A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. S
Jenis Kelamin :P
Umur : 59 Tahun
Pendidikan : SLTP
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Status Perkawinan : Nikah
Alamat : Bantul
B. KELUHAN UTAMA
1. Pasien mengatakan nyeri di ankle kaki kanan dan sendi pergelangan tangan kanan.
ADL 0 1 2 3 4 Keterangan
Makan/Minum √ 0 : mandiri
Toileting √ 1 : dengan alat bantu
Berpakaian √ 2 : dibantu orang lain
Mobilisasi dari tempat tidur √ 3 : dibantu orang lain dengan
Berpindah √ alat
Ambulasi √ 4 : tergantung total
4. Eliminasi
BAB
Pola BAB : Pasien mengatakan biasanya dalam sehari BAB 1 kali di pagi hari
Karakter feses : Pasien mengatakan BAB nya berwarna coklat kekuningan,
berbau dan sedikit lebih padat.
Riwayat Perdarahan : tidak ada
BAB terakhir: Pasien mengatakan BAB terakhir pada tanggal 29/03/21 jam
09.00
Diare : pasien tidak mengalami diare
BAK
Pola BAK : Pasien mengatakan dalam sehari BAK ± 5 kali
(700cc).
Karakter Urine : Urin jernih
Nyeri/Kesulitan : Pasien mengatakan tidak merasakan nyeri
Penggunaan Diuretik: tidak ada
G. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
1. Persepsi dan Pemeliharaan kesehatan
Pandangan terhadap kesehatan : Pasien mengatakan bahwa kesehatan itu
penting. Karena jika sakit, pasien tidak bisa melakukan pekerjaan rumah.
Harapan terhadap penyakit : Pasien mengatakan bahwa ia ingin segera bisa
sembuh.
Sikap terhadap pengobatan/perawatan : pasien mengatakan mengikuti dan
patuh aturan perawat dan dokter.
2. Konsep Diri
Harga diri : pasien mengatakan mensyukuri apa yang ada pada dirinya
Ideal diri : pasien mengatakan dirinya biasa dan sama seperti orang-orang
pada umumnya
Peran diri : pasien mengatakan berperan sebagai ibu dan istri
Gambaran diri : pasien mengatakan dirinya merupakan seorang wanita tua sama
seperti orang tua pada umumnya
Identitas diri : pasien mengatakan dirinya merupakan perempuan yang sudah
menikah dan memiliki 4 orang anak.
3. Peran dan Hubungan Sosial
Tinggal bersama : pasien mengatakan tinggal bersama suami dan 2 orang
anaknya
Hubungan dengan keluarga : pasien mengatakan hubungan dengan keluarganya
baik-baik saja.
Hubungan dengan tetangga/masyarakat : pasien mengatakan hubungan dengan
tetangga dan masyarakat baik-baik saja.
Orang yang membantu perawatan di RS : pasien mengatakan hubungannya
dengan orang yang membantu perawatan di RS baik-baik saja
Hubungan dengan keluarga dan tetangga selama di RS : pasien mengatakan
hubungan antar tetangga selama di RS baik-baik saja
Hubungan dengan teman sekamar/pasien lain : pasien mengatakan hubungan
dengan teman sekamar baik-baik saja.
Hubungan dengan dokter/perawat/tim kesehatan di RS: pasien mengatakan
hubungannya dengan tenaga medis baik-baik saja.
4. Spiritual
Jenis ibadah : Sholat
Frekuensi beribadah : 5 kali
Cara beribadah : sholat menghadap kiblat dengan gerakan sesuai syariat
Hambatan dalam beribadah : pasien mengatakan saat berdiri dan sujud kaki
sebelah kanan terasa sakit
Bantuan yang dibutuhkan untuk beribadah : tidak ada
H. PEMERIKSAAN FISIK
- Pinggang
Tidak terdapat luka pada
pinggang,
I. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
2. Pemeriksaan Radiologi
Kesan:
- Fraktur meleolus lateralis os
fibula dextra dalam fiksasi
interna
- Fraktur meleolus medialis os
tibia dextra
3. Terapi Medik
Tanggal No Nama Obat Dosis Cara Indikasi
Pemberian
28/03/21 1 Cefazoline 2gr 2x1 dalam IV Infeksi bakteri Gram
500mg positif dan negative
29/03/21 dengan dosis dibagi
menjadi dosis
30/03/21 dewasa dan anak
2 Ketorolac 3x1 dalam IV Untuk mengatasi
31/03/21 30mg rasa sakit atau nyeri
sedang hingga berat
01/04/21 serta peradangan
3 Ranitidin 2x1 dalam IV Untuk infeksi H.
50mg Pylori, tukak
lambung dan
duodenal, dyspepsia.
4 Hypobhac 2x1 dalam IV Infeksi kulit dan
200mg struktur kulit
(larutan
NACL 0,9%
dalam
100cc)
DATA FOKUS
No Tgl/Jam Data Subjektif (DS) Data Objektif (DO)
1 31/03/21 Pasien mengatakan nyeri di ankle Pasien terlihat menahan nyeri
07.00 kaki kanan dan sendi pergelanagn Skala nyeri 2
tangan kanan. KU sedang
p : Pasien mengatakan terpeleset TTV :
dirumah dan mengakibatkan nyeri TD : 144/85 mmHg
pada pergelangan kaki dan tangan N : 67 x/ menit
kanannya S : 36oc
Q : Pasien mengatakan nyeri hilang RR : 21 x/menit
timbul dan mengatakan rasanya
seperti menusuk-nusuk
R : lokasi nyeri berada di
pergelangan kaki sebelah kanan, dan
pergelangan tangan sebelah kanan.
S : Pasien mengeluh nyeri dengan
derajat 2
T : pasien mengatakan nyeri terasa
apabila kakinya tersentu oleh benda
yang keras maupun tajam
DO:
Pasien terlihat menahan nyeri
Skala nyeri 2
KU sedang
TTV :
TD : 144/85 mmHg
N : 67 x/ menit
S : 36oc
RR : 21 x/menit
2 31/03/21 DS:
07.00 Pasien mengatakan adanya Hambatan
keterbatasan saat melakukan mobilitas fisik Nyeri
sesuatu
DO:
Pasien tampak menggunakan
tongkat kruk
DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Prioritas
1 31/03/21 Nyeri akut berhubungan dengan Agen cedera fisik
07.00 ditandai dengan
DS:
Pasien mengatakan nyeri di ankle kaki kanan
dan sendi pergelanagn tangan kanan. 1
p : Pasien mengatakan terpeleset dirumah dan
mengakibatkan nyeri pada pergelangan kaki dan
tangan kanannya
Q : Pasien mengatakan nyeri hilang timbul dan
mengatakan rasanya seperti menusuk-nusuk
R : lokasi nyeri berada di pergelangan kaki sebelah
kanan, dan pergelangan tangan sebelah kanan.
S : Pasien mengeluh nyeri dengan derajat 2
T : pasien mengatakan nyeri terasa apabila kakinya
tersentu oleh benda yang keras maupun tajam
DO:
Pasien terlihat menahan nyeri
Skala nyeri 2
KU sedang
TTV :
TD : 144/85 mmHg
N : 67 x/ menit 2
S : 36oc
RR : 21 x/menit
DO:
Pasien tampak menggunakan tongkat kruk
PERENCANAAN KEPERAWATAN
No Tgl/Jam Dx.Kep NOC NIC Tanda
Tangan
1 31/03/21 Nyeri akut berhubungan Kontrol nyeri (1605) Manajemen nyeri (1400)
07.00 dengan Agen cedera fisik
ditandai dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan O :Lakukan pengkajian nyeri
DS: selama 3x24 jam diharapkan nyeri dapat komprehensif yang meliputi lokasi,
Pasien mengatakan berkurang dengan criteria hasil : karakteristik, onset/durasi, frekuensi,
nyeri di ankle kaki - 160502 mengenali kapan nyeri terjadi (4 kualitas, intensitas atau beratnya nyeri
kanan dan sendi ke-1) dan factor pencetus.
pergelanagn tangan - 160504 menggunakan tindakan N : Berikan klien penurun nyeri yang
kanan. pengurangan nyeri tanpa analgesic (4 optimal dengan peresepan analgesic
p : Pasien mengatakan ke1) E : Ajarkan penggunaan teknik non
terpeleset dirumah dan - 160505 menggunakan analgesic yang farmakologi
mengakibatkan nyeri pada direkomendasikan (4 ke1) C : Beritahu dokter jika tindakan tidak
pergelangan kaki dan - 160511 melaporkan nyeri yang terkontrol berhasil atau jika keluhan pasien saat
tangan kanannya ini berubah signifikan dari pengalaman
Q : Pasien mengatakan nyeri sebelumnya.
nyeri hilang timbul dan
mengatakan rasanya
seperti menusuk-nusuk
R : lokasi nyeri berada di
pergelangan kaki sebelah
kanan, dan pergelangan
tangan sebelah kanan.
S : Pasien mengeluh nyeri
dengan derajat 2
T : pasien mengatakan
nyeri terasa apabila
kakinya tersentu oleh
benda yang keras maupun
tajam
DO:
Pasien terlihat
menahan nyeri
Skala nyeri 2
KU sedang
TTV :
TD : 144/85 mmHg
N : 67 x/ menit
S : 36oc
RR : 21 x/menit
2 31/03/21 Hambatan mobilitas fisik Tingkat nyeri (2102) Terapi Aktivitas (4310)
berhubungan dengan nyeri
ditandai dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan O : Instruksikan pasien dan keluarga untuk
DS: selama 3x24 jam diharapkan tingkat nyeri melaksanakan aktivitas yang diinginkan
Pasien mengatakan dapat berkurang dengan criteria hasil : maupun yang telah diresepkan
adanya keterbatasan - 210201 nyeri yang dilaporkan (3 ke-5) N : Bantu dengan aktivitas fisik secara
saat melakukan - 2102204 panjangnya episot nyeri (3 ke- teratur, sesuai dengan kebutuhan
sesuatu 5) E : Sarankan merode- metode untuk
- 210206 ekspresi nyeri wajah (3 ke-5) meningkatkan aktivitas fisik yang tepat
DO: (ROM)
Pasien tampak C : berkolaborasi dengan ahli terapi fisik
menggunakan tongkat dalam perencanaan dan pemantauan
program aktivitas, jika memang
diperlukan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No Diagnosa Tgl/jam Implementasi Evaluasi jam
O:
TTV: (TD: 100/81, N: 78, S: 36,
RR: 20, SPO2: 98)
Pasien terlihat masih menahan
nyeri
Pasien tampak menggeser kakinya
jika ingin disentuh
A : Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
O:
TTV: (TD: 113/78, N: 78, S: 36,
RR: 20, SPO2: 97)
Pasien terlihat masih menahan
nyeri
Pasien tampak menggeser kakinya
jika ingin disentuh
A : Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Monitor nyeri
Skala nyeri
Edukasi pasien untuk
meminimalisir rasa nyeri
O:
TTV: (TD: 118/80, N: 80, S: 36,
RR: 20, SPO2: 98)
Pasien sudah tidak menunjukkan
adanya nyeri
A : Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan
2 Hambatan 02/04/21 Menginstruksikan pasien dan keluarga untuk S:
mobilitas fisik 12.40 melaksanakan aktivitas yang diinginkan maupun Pasien mengatakan sudah bisa
berhubungan yang telah diresepkan berjalan sendiri walau masih pelan-
dengan nyeri Membantu dengan aktivitas fisik secara teratur, pelan
sesuai dengan kebutuhan O:
15.00 Menyarankan merode- metode untuk TTV: (TD: 120/76, N: 80 , S: 36,
meningkatkan aktivitas fisik yang tepat (ROM) RR: 21, SPO2: 98)
15.30 Melakukan kolaborasi dengan ahli terapi fisik Pasien sudah tidak terlihat
dalam perencanaan dan pemantauan program menggunakan alat bantu saat
aktivitas, jika memang diperlukan berjalan
A : Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan