G DENGAN FRAKTUR
SPINAL
Hari ke 2
Nama Mahasiswa : Eko Budi Purwanto Nama Pasien :An. Y
KASUS
SISTEM MUSKULOSKETAL
Kasus 1: Fraktur spinal
Tn. G, usia 28 tahun dibawa oleh polisi ke IGD setelah mengalami kecelakaan kerja, Tn. G jatuh
dari ketinggian 10 m. Selama perjalanan menuju rumah sakit Tn. G mengeluh tidak bisa
menggerakkan tangan serta tungkainya, Tn. G terlihat sulit bernapas, napas pendek . RR 29
x/menit, TD 90/60mmHg, Nadi 60x/ menit, GCS: E2V4M1, skala nyeri 9. Dari hasil pemeriksaan
nadi lemah, tekanan darah menurun, kesadaran menurun, urine keluar menetes, kandung kemih
terisi penuh, . Dari hasil CT Scan terjadi dislokasi C 4.
I. PENGKAJIAN
A. Primary Survey
Airway :
- Mengalami penurunan kesadaran
- Sulit bernafas
- Nafas pendek
-
Breathing :
- Tidak ada sianosi
- Pergerakan dinding dada simetris
- RR: 29x/ menit
- Ada retraksi dinding dada
Circulation :
- Warna kulit coklat
- TD: 90/60 mmHg
- Membran mukosa pucat
- N: 60x/menit
- S: 36,7 ᵒC
- Akral dingin
Disability :
-ku lemah
- Penurunan kesadaran GCS 7(GCS: E2V4M1)
Exsposure :
- Tidak ada jejas
- Tidak ada pendarahan
B. Secondary Survey
S: mengeluh tidak bisa menggerakkan tangan serta tungkainya ,sult bernafas nafas
pendek
A: Tidak ada alergi obat atupun makanan
M: Tidak ada obat yang rutin dikonsumsi
P: Tidak ada riwayat penyakit
L: klien minum air putih dan makan nasi
E: klien mengalami kecelakaan kerja
C. Asuhan Keperawatan
- Analisa Data
penurunan kesadaran
Keterangan:
1: menurun
2: cukup mmeburuk
3: sedang
4: cukup membaik
5: meningkat
- Implementasi & Evaluasi
P: Lanjutkan intervensi