S DENGAN SDH
KASUS
Sdr. R (16 tahun) dibawa ke IGD RSMS dengan penurunan kesadaran karena kecelakaan motor . Hasil
pengkajian fisik didapatkan tidak ada obstruksi jalan nafas, RR: 26 x/menit, TD: 137/87 mmHg, N: 102
x/menit, S: 38,4oC, CRT<3 detik, akral hangat, GCS E2V4M6. Terdapat benjolan pada bagian temporalis,
perdarahan keluar dari lubang telinga, tidak ada jejas. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit kronis dan
alergi. Pemeriksaan CT-scan didapatkan terdapat SDH pada regio frontotemporal regio kanan
I. PENGKAJIAN
A. Primary Survey
Airway :
- Tidak ada tanda-tanda obstruksi jalan nafas
- Tidak ada sumbatan jalan nafas
- Tidak ada peningkatan sekresi pernafasan
- Jalan nafas paten
- lidah tidak jatuh ke belakang
Breathing :
- Pergerakan dinding dada simetris
- Nafas spontan
- Tidak ada penggunakan alat bantu pernafasan
- RR: 26x/ menit
- Tidak sesak nafas
- Tidak ada suara nafas tambahan
Circulation :
- Warna kulit coklat
- TD: 137/87mmHg
- Akral teraba hangat
- N: 102x/menit
- S: 38,4ᵒC
- SPO2: 96%
Disability :
- GCS E2V4M6
Exsposure :
-terdapat benjolan
- adanya perdarahan
-tidak ada jejas
B. Secondary Survey
A: Tidak ada alergi obat atupun makanan
M: Tidak ada obat yang rutin dikonsumsi
P: Tidak ada riwayat penyakit
L: Makan terakhir tidak ada
E: pasien mengalami penurunan kesadaran
C. Asuhan Keperawatan
- Analisa Data