Anda di halaman 1dari 7

PENGKAJIAN PADA PASIEN DENGAN OEDEM PULMO

Kelompok 7
1. Akim Burhanudin
2. Dedi Nurhayadin
3. Faringga Ismail Al Hafez
4. Puri Subekti
5. Sep Carliyan

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA
(2023)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. W OEDEM PULMO

Nama Perawat : Perawat X


Tanggal Pengkajian : 22 September 2023

I. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. W
Umur : 71 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
BB : 60 Kg
No. Rekam Medis : xxx3426
Diagnosa Medik : Oedema Pulmo

2. Riwayat Penyakit
a. Keluhan Utama
Pasien mengatakan sesak nafas dirasa semakin berat
b. Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang ke ruang Icu dengan keluhan sesak nafas,
kesadaran Compos Mentis , GCS 15. Keadaan umum lemas ,
pupil 3 mm/ 3 mm, TTV : TD : 160/110 mmHg, HR : 122
x/menit, RR: 22x/menit, Suhu : 36ºC , SaO2 : 94%, dengan
terapi oksigen NRM 10Lt/menit, hasil laboratorium : leukosit
13.95, Urea 139 mg/dL, Kreatinin 7.8 mg/dL, Hb 7,5. Terapi
yang diberikan NaCl 20cc/jam, Ceftriaxone 2x1gr, Ranitidin
2x50mg, furosemid 120mg dalam 50cc NaCl (2cc/jam) dengan
syringe pump. Pemeriksaan fisik dada didapatkan hasil palpasi
vocal fremitus teraba lemah, perkusi hipersonor, dan auskultasi
terdengan ronchi.
c. Riwayat penyakit dahulu
1. Riwayat saat di IGD
pasien mengalami keluhan sesak nafas yang dirasa semakin
berat. Kesadaran composmentis dengan keadaan umum
lemas, pupil isokhor, TTV; TD 180/110 mmHg, HR
132x/m, RR 38x/m, suhu 357 C, GDS 212 mg/dL. Hasil
EKG didapatkan sinus takikardi, anteroseptal infraction.
2. Riwayat pengobatan
Pasien mendapatkan terapi RL 500 cc dengan 12 tpm,
ranitidine 50mg, furosemid 40 mg. Telah dilakukan
tindakan pemasangan DC no 16 (anuria)
3. Riwayat penyakit sebelumnya
Pasien mengatakan rutin melakukan haemodialisa yang
sudah berjalan selama 1 tahun dengan frekuensi 1x dalam
seminggu dan Pasien memiliki riwayat sakit astma
4. Lain-lain
Hasil EKG didapatkan sinus takikardi, anteroseptal
infraction
5. Riwayat penyakit keluarga
keluarga memiliki penyakit ginjal

3. Pengkajian kritis B6
a. B1 ( Breathing )
Terlihat sesak nafas , RR : 22x/menit, vocal fremitus teraba
lemah, perkusi hipersonor, Auskultasi terdengar ronkhi,
penggunaan alat bantu nafas oksigen NRM 10 Lt/menit
b. B2 ( Blood )
TD : 160/110 mmHg, HR : 122x/menit , SaO2 : 94% , hasil
EKG : takikardi
c. B3 ( Brain )
Kesadaran Composmentis , GCS 15 E4M6V5, reflek pupil
positif, ukuran 3 mm/ 3 mm, pupil isokor
d. B4 ( Bladder )
Terpasang kateter DC no 16, urine berwarna kuning keruh ,
sedikit , terdapat distensi urine
e. B5 ( Bowel )
Bising usus 6x/menit , tidak terpasang NGT ,
f. B6 ( Bone )
Kekuatan otot 4/4 , turgor kulit elastis , akral hangat , suhu :
36ºC lemah

4. Pemeriksaan Fisik Head to Toe


a. Kepala : Mesochepal, tidak ada jejas, tidak ada benjolan,
rambut sedikit kotor
b. Mata : simetris, pupil 3mm/3mm, sclera anikterik,
konjungtiva ananemis
c. Hidung : terpasang NRM 10 L/m
d. Telinga : simetris, terdapat sedikit serumen
e. Mulut : tidak terdapat stomatitis, gigi bersih, tidak terdapat
pembesaran tonsil
f. Leher : reflek menelan baik, tidak terdapat pembengkakan
kelenjar tyroid
g. Dada
1) Jantung
I :ictus cordis tidak terlihat
P :ictus cordis teraba di ICS ke 5
P :tidak terdapat kardiomegali
A : BJ I/II murni reguler
2) Paru - paru
I : tidak ada jejas, terdapat retraksi dinding dada
P : vokal fremitus teraba lemah
P : hipersonor
A : ronchi
h. Abdomen
I : datar, tidak ada jejas
A : Bising usus
P : Timpani
P : Tidak terdapat benjolan, tidak terdapat pembesaran hepar
i. Ektremitas
1) Atas : kekuatan otot tangan 4444|4444
2) Bawah : kekuatan otot kaki 4444|4444
j. Genetalia : bersih, terpasang DC No.16 (anuria)

5. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium (abnormal)
Tanggal : 22 September 2023

No. Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan


1. Leukosit 13.950 4000 – 11.000 /mm3
2. Urea 76 10 – 50 mg/dL
3. Kreatinin 2,3 0,6 – 1,1 mg/dL
4. Hemoglobin 7,5 11,5 – 16.5 g/dL
b. Pemeriksaan EKG
Tanggal : 22 September 2023
Hasil : sinus takikardi

6. Terapi
Tanggal 22 september 2023

No Nama Terapi Dosis


.
1. NaCl 20 cc/jam
2. Ceftriaxone 2 x 1 gram
3. Ranitidin 2 x 50 mg
4. Furosemid 120 mg dalam 50 cc NaCl (2cc/jam) syringe
pump

II. ANALISA DATA


NO TANGGAL DATA ETIOLOGI MASALAH
1. 23 September DS :Pasien mengeluh Perubahan Gangguan
2023 sesak nafas membrane pertukaran
DO : terdapat suara alveolar- gas
ronkhi, fokal fremitus kapiler
teraba lemah
RR : 22
Hasil Ro : oedema
pulmo
Hasil AGD :
PH darah arteri : 7,1
saO2 : 94%
paO2 : 73 mmHg
paCO2 : 35 mmHg
HCO# : 20 mEq/L

2. 23 September DS : pasien Perubahan Penurunan


2023 mengatakan sesak kontraktilita curah jantung
nafas s
DO : - sinus takikardi
- Terdapat
anteroceptal
infraction
- TD : 160/110
mmHg
- HR :
128x/menit
- Terdapat bunyi
nafas tambahan
( ronchi)
- Haemoglobin
7,5 gr/gL

3. 23 September DS : pasien Ketidaksei Intoleran


2023 mengatakan lemas mbangan aktivitas
DO : Keadaan umum antara
lemas dan sesak nafas, suplai dan
kenaikan pada HR dan kebutuhan
TD setelah melakukan oksigen
aktivitas
TD: 160/110
RR: 22x/menit
HR: 122x/menit
Terdapat sinus
takikardi

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan
membrane alveolar-kapiler
2. Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan
kontraktilitas
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan
antara suplai dan kebutuhan oksigen

Anda mungkin juga menyukai