ASUHAN KEPERAWATAN
Identitas klien
Nama : Ny,Neneng Agama : Islam
Umur : 43 Alamat rumah : Cibinong
Status : Menikah No.Rm :11325888
Jenis kelamin : Perempuan Diagnosa medis : Adhf
Tanggal pengkajian :11-05-2023 Hari rawat ke :1
A. Pengkajian primer
Airway : Pada saat pengkajian jalan nafas bersih, tidak terdapat obstruksi
jalan nafas, tidak terdapat penumpukan saliva, darah, serta muntahan,
pasien tidak mengalami trauma secara langsung, pasien tidak terdapat
fraktur, tidak terdapat edema, dan tidak terdapat benda asing yang
menyumbat jalan nafas
Breathing : Pada saat pengkajian pergerakan dada pasien simetris, tidak ada
kelainan pada pergerakan dada, tidak terdapat suara nafas tambahan,
terasa nafas ekspirasi dari hidung dan mulut, pasien tampak sesak
nafas, frekuensi nafas 28 x/menit, pasien mengatakan sesak nafas,
pola nafas cepat dan dangkal
Circulation : Teraba pada nadi karotis
Disability : Pada saat pengkajian tingkat kesadaran pasien komposmentis,
dengan glasgow coma scale (GCS) 15 E4M6V5, pupil isokor,
ekstremitas atas pasien normal, ekstremitas bawah pasien normal.
Exposure : Pada saat pengkajian frekuensi denyut nadi pasien 92 x/menit, kulit
teraba dingin
C. Review of system
Kesadaran umum : pasien tampak lemah
Kesadaran : Composmentis
Ttv : Td 137/64mmhg, Nadi 106 x/menit, Suhu 36 C, Respirasi
26x/menit Spo2 98%
Berat badan : 62kg
Tinggi badan : 155
D. Pemeriksaan fisik
Kepala
Inspeksi : Bentuk kepala simetris, rambut hitam
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Mata
Inspeksi : Bentuk simetris, sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis, pupil
isokor
Hidung
Inspeksi : Bentuk simetris, tidak terdapat secret, tidak ada sinusistis
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Telinga
Inspeksi : Bentuk simetris, tidak ada serumen, tampak bersih
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Thorax
Cor
Inspeksi : Dada simetris
Palpasi : Tidak tampak iktus kordis,
Perkusi : pekak
Auskultasi : Terdapat bunyi lup dan dup regular
Paru-paru
Inspeksi : Dada Simetris
Palpasi : Tidak ada lesi
Perkusi : Suara perkusi sonor
Auskultasi : Suara nafas vesikuler
Abdomen
Inspeksi : Perut tampak buncit
Palpasi : Tidak ada lesi
Perkusi : Tympani
Auskultasi : Bising usus 5 s/d 30 x/menit
Ekstremitas
Atas
Inspeksi : Bentuk simetris
Palpasi : Tidak ada pembengkakan
Nilai skala otot 5
Bawah
Inspeksi : Bentuk simetris
Palpasi : Tidak ada pembengkakan
Nilai skala otot 5
E. Aktivitas dasar
Adl’s 0 1 2 3 4
Makan dan minum
Toileting
Berpakaian
Mobilisasi ditempat tidur
Ambulasi/ rom
Ket.
0: mandiri
1: dibantu alat
2: dibantu orang lain
3: dibantu orang dan alat
Do
Kegagalan jantung memopa darah
Td 137/64mmhg,
Nadi 106x/menit,
Suhu 36 C, Penurun volume darah yang dipompa
Respirasi 26 x/menit
Spo2 98% Penurunan curah jantung
Kesimpulan dari hasil ekg:
dapat mengonfirmasi diagnosis atrial
Pericarditis, tamponade dan fisik
fibrilasi yaitu adanya interval R-R
ireguler pada EKG,tidak
ditemukannya gelombang P pada Kontarkitilitas menurun
EKG,dan interval antara 2 aktivitas
atrium jika terlihat >200ms
atau>300laju per menit (200 ms=5
kotak kecil pada hasil pemeriksaan
Ds Ketidak efektifan pola nafas
Disfungsi sistolik atau diastolic
pasien mengatakan sesak jika
beraktivitas
Kegagalan jantung memopa darah
Do
Td 137/64mmhg,
Gagal jantung
Nadi106 x/menit,
Suhu 36 C,
Respirasi 26 x/menit Edema paru
Spo2 98%
Diagnosa keperawatan
1. Penurunan curah jantung
2. ketidak efektifan jalan nafas
Kolaborasi
1. Berkolaborasi
pemberian inotropic
2. Berkolaborasi
pemberian vasopressor
3. Berkolaborasi anti
aritmia (jika perlu)
Ketidak efektifan pola nafas Luaran utama Observasi
Pola Napas (L.01004), setelah Manajemen jalan
dilakukan asuhan keperawatan nafas,pemantauan
selama 2x24 jam diharpakan respirasi
setatus kenyamanan
meningkat dengan kriteria 1. Monitor pola
hasil : nafas
2. Monitor bunyi
nafas
3. Posisikan
indikator Awal Target semifowler
dispnea 3 5 4. Atur interval
Frekuens 3 5 pemantuan
i napas respirasi sesuai
kondisi pasien
5. Anjurkan asupan
cairan 2000
ml/hari jika tidak
kontraindikasi
6. Kolaborasi
pemberian
bronkolidator,
ekspekyoran,
mukolitik jika
perlu
EVALUASI
DIAGNOSA TANGGAL/WAKTU EVALUASI NAMA DAN
KEPERAWATN PARAF
Penurunan curah 11/05/2023 S : pasien mengatakan nyeri dada
jantung sudah tidak terasa, nyeri abdomen
masih terasa jika ditekan
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan
Ketidak efektifan S : Pasien mengatakn sesaknya
pola napas berkurang
P : intervensi dilanjutkan