Disusun Oleh :
RIZQI RACHMILIA
P.17420113070
A. IDENTITAS
1. Identitas Pasien
a. Nama : Ny. N
b. Umur : 65 th
c. Alamat : Boyolali
d. Pendidikan : SD
e. Pekerjaan :-
f. Agama : Islam
g. Tanggal masuk : 11 Januari 2017
h. Diagnosa medis : DSS dengan Melena
i. No. register : 1753 39 81
j. Cara Masuk : Klien datang diantar keluarganya
B. PENGKAJIAN PRIMER
1. Airway
Tidak ada sumbatan jalan nafas.
2. Breathing
Frekuensi pernapasan : 29x/ menit, terlihat pergerakan dada simetris,
terdengar suara vesikuler di seluruh lapang paru, tidak terdengar suara nafas
tambahan. Menggunakan alat bantu nafas NRM 8 L/ mnt.
3. Circulation
Tekanan darah klien 81/50 mmHg, HR 167 x/menit, suhu 36,5oC. Tidak
terdapat sianosis. Akral teraba dingin, ekstremitas atas dan bawah tidak
terdapat oedema. Capilary revil >2 detik.
4. Disability
Kesadaran sopor, klien tidak mampu membuka mata secara spontan, tidan
mampu menjawab pertanyaan yang diberikan, tidak dapat melalukan
gerakan sesuai dengan perintah yang diberikan. GCS : E 3 V 2 M 4
5. Eksposure
Tidak terdapat luka pada seluruh tubuh klien
C. PENGKAJIAN SEKUNDER
1. Riwayat Kesehatan
a. Data diperoleh dari : Keluarga klien
b. Keluhan utama : klien mengalami penurunan kesadran
c. Riwayat keperawatan sekarang
Pada tanggal 11 Januari 2017 klien datang ke IGD RSUD Pandan Arang
Boyolali di rujuk oleh puskesmas dengan riwayat demam,
trombositopenia dan syok. Keluarga klien mengatakan sebelum dibawa
ke puskesmas pasien mengalami demam kurang lebih 3 hari sudah di
bawa ke dokter namun demamnya kambuh lagi dan dibawa ke
puskesmas, kemudian oleh puskesmas di rujuk ke RSUD Pandan Arang
Boyolali dan di rawat di ruang ICU.
d. Riwayat keperawatan dahulu
Klien belum pernah mengalami sakit seperti ini sebelumnya.
e. Riwayat keperawatan keluarga
Keluarga pasien tidak ada yang pernah menderita penyakit yang dialami
pasien saat ini dan keluarga serta pasien tidak mempunyai penyakit
seperti TBC, ginjal, DM, hati, hipertensi maupun penyakit jantung.
2. Pengkajian Fisik
a. Sistem Pernapasan
Bentuk dada klien simetris, reapiratory rate 29 x/menit. Suara napas
vesikule, tidak terdapat suara napas tambahan, terdengar suara perkusi
sonor, klien menggunakan alat bantu pernapasan berupa NRM.
Pernapasan kusmaul.
b. Sistem Kardiovaskuler
Tekanan darah 81/50 mmHg, hate rate 167 x/menit, terdengar bunyi
jantung I dan II, tidak terdapat suara tambahan, ictus cordis teraba pada
intercosta ke 4 dan 5. Irama jantung sinus tachicardi. Tidak terdapat
edema pada ekstremitas atas dan bawah serta wajah.
c. Sistem Persyarafan
Status kesadaran : sopor, nilai . GCS : 9 (E 3 V 2 M 4). Klien tidak
mengalami kejang.
d. Sistem Pengindraan
1) Penglihatan
Bentuk mata klien normal, pupil isokor dengan diamter 2 mm, klien
tidak mengalami buta warna, tidak mengalami peningkatan tekanan
intra okuler, tidak ada gerakan bola mata saat diberi rangsang.
2) Penciuman
Bentuk hidung simetris.
3) Pendengaran
Fungsi pendengaran klien masih normal.
e. Sistem Perkemihan
Klien terpasang DC. Jumlah urine klien rata-rata per 7 jam adalah 80 cc.
Warna urin kuning dengan bau khas.
f. Sistem Pencernaan
1) Mulut : mukosa bibir kering, tidak terdapat pembesaran kelemjar
tiroid, gigi dan lidah klien bersih, terdapat pernapasan mulut, klien
terpasang NGT.
2) Abdominal, terdapat nyeri tekan, klien tidak mengalami asites,
bissung usus normal 9 x/menit. tidak terdapat pembesaran lien.
3) Bowel, selama klien masuk ruang ICU klien belum BAB.
g. Sistem Muskuloskeletal
Klien tidak mengalami fraktur. Kekuatan otot 4.
h. Sistem Integumen
Kulit terlihat bercak-bercak merah pada tangan , terdapat kemerahan
pada pergelangan tangan kanan, CRT >2 detik. Tidak terdapat lesi atau
perdarahan pada kulit.
3. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaaan laboratorium tanggal 11 Januari 2017
Hematologi rutin
Hemoglobin(L) 9,5 g/dl 13.00 16.00
Kimia Klinik
SGOT 77 u/L 3 - 45
SGPT 46 u/L 0 - 35
Elektrolit
4. Program Terapi
a. Terapi Parenteral :
1) RF 60cc/ jam
2) Totilac 60cc/ jam
3) Fitrolit 60cc/ jam
4) Asam Tranexamat 500mg/ 8jam
5) OMZ 40mg/ 12jam
6) Ceftriaxon 1g/ 12jam
7) Levosol 0,7 mg
8) Amiodaron 300mg
9) Dobutamin 10g
D. DAFTAR MASALAH
No Tgl/ jam Data Fokus Diagnosa Tgl Ttd
Keperawatan Teratasi
1. 12 Januari DS: Klien mengalami Resiko terjadinya syok
2017 penurunan kesadaran hipovolemik b.d
21.00
DO : permeabilitas membran
RR 29 x/menit meningkat
TD : 81/50 mmHg
Klien tampak
dyspnea
Irama jantung sinus
tachicardia
Akral teraba hangat
Output urine 80cc/
7jam
2. 12 Januari DS : Pasien mengalami Kekurangan volume
2017 penurunan kesadaran cairan b/d perpindahan
DO : cairan dari
TD : 81/50 mmHg intravaskuler ke
HR : 167 x/ mnt ekstravaskuler
Output Urine :
80cc/7 jam
CTR > 2dtk
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko terjadinya syok hipovolemik b.d permeabilitas membran meningkat
2. Kekurangan volume cairan b/d perpindahan cairan dari intravaskuler ke
ekstravaskuler.
F. INTERVENSI KEPERAWATAN
Tidak ada
perdaraha
n
2. 12 Kekurangan Setelah dilakukan 1. Pertahankan catatan
Januari volume cairan asuhan intake dan output
2017 b/d keperawatan yang akurat
21.00 2. Monitor status
perpindahan selam 2 x 24 jam
hidarasi (kelembaban
cairan dari diharapkan pasien
membrane mukosa,
intravaskuler Tidak terjadi
nadi adekuat, TTV
ke devisit voume
dalam batas normal)
ekstravaskuler cairan
3. Monitor hasil lab
yang sesuai dengan
Kriteria : Input
retensi cairan
dan output
4. Monitor TTV
seimbang, Vital 5. Kolaborasi
sign dalam batas pemberian terapi
normal, tidak ada cairan IV
tanda presyok,
Akral hangat,
Capilarry refill <
3 detik, Pulsasi
kuat.
G. CATATAN KEPERAWATAN
H. CATATAN PERKEMBANGAN
22.30 perpindahan O:
cairan dari Output urine 22jam : 200cc
intravaskuler ke Intake 22jam : 2478,9cc
ekstravaskuler Diuresis : 0,3 cc/jam
IWL : 450cc
Balance cairan : 1828,9 cc
Mukosa bibir kering, bibir
pucat.
TD : 82/47 mmHg
RR : 36x/ mnt
HR : 164x/ mnt
A : Masalah teratasi sebagian
P:-