Anda di halaman 1dari 6

ANALISA DATA

Nama Pasien : Tn. P No. RM : xxxxxxxxxxxxxxxx


Umur : 24 Th/Bln Ruang :x

NO DATA (DS/DO) PROBLEM ETIOLOGI


1. DS : px mengatakan sesak Ketidakefektifan Jalan napas alergik
bersihan jalan napas
DO : terdengar bunyi wheezing /
mengik
TD : 80/60 mmHg
N : 112x/menit
RR : 26 x/menit
S : 38,1 C

2. DS : - Penurunan curah jantung Perubahan frekuensi


jantung
DO : px takikardi, dispnea, batuk,
perubahan elektrokardiogram (mis:
aritmia), tampak gelisah, perubahan
tekanan darah, pucat
TD : 80/60 mmHg
N : 112x/menit
RR : 26 x/menit
S : 38,1 C
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama Pasien : Tn.P No. RM : xxxxxxxxxxxxxxxx


Umur : 24 Th/Bln Ruang :x

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas yang berhubungan dengan jalan napas alergik
dan dibuktikan dengan
2. Penurunan curah jantung yang berhubungan dengan perubahan frekuensi jantung
yang dibuktikan dengan perubahan tekanan darah
INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Pasien : ................................................. No. RM : ...............................
Umur : ..................................... Th/Bln Ruang : ...............................

Diagnosa Keperawatan : .........................................................................................................................................................................................................................

No. Tanggal NOC NIC


1. 02 – 09 - 2019 Setelah dilakukan asuhan keperawatan pada Manajemen anafilaksis
pasien P selama x24 jam didapatkan respon - Berikan atau pertahankan kepatenan jalan napas
alergi:sistemik dengan indikator edema laring - Berikan oksigen konsistensi tinggi (10-15L/menit)
dari skala 1 ke 5, suara napas mengik (wheezing) - Monitor tanda-tanda vital
dari skala 1 k 5 - Berikan cairan epinefrin 1:1000 melalui subkutan dengan dosis sesuai
usia
- Monitor tanda-tanda syok (misalnya,kesulitan bernapas)
2. 02 – 09 - 2019 Setelah dilakukan asuhan keperawatan pada Manajemen syok
pasien P selama x24 jam didapatkan keefektifan - Monitor tanda-tanda vital
pompa jantung dengan indikator tekanan darah - Monitor tekanan oksimetri sesuai kebutuhan
sistol dari skala 1 ke 5, tekanan darah diastol dari - Monitor EKG sesuai kebutuhan
skla 1 ke 5, pucat dari skla 1 ke 5 - Berikan kartikosteroid,sesuai kebutuhan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama Pasien : Tn. P No. RM : xxxxxxxxxxxxxxx


Umur : 24 Th/Bln Ruang :x

Tanggal/Jam No. Dx. Tindakan Keperawatan Paraf


02-09-2019 1. Manajemen anafilaksis
- Memberikan atau mempertahankan
kepatenan jalan napas
- Memberikan oksigen konsistensi tinggi (10-
15L/menit)
- Memonitor tanda-tanda vital
- Memberikan cairan epinefrin 1:1000 melalui
subkutan dengan dosis sesuai usia
- Memonitor tanda-tanda syok
(misalnya,kesulitan bernapas)

02-09-2019 2. Manajemen syok


- Memonitor tanda-tanda vital
- Memonitor tekanan oksimetri sesuai
kebutuhan
- Memonitor EKG sesuai kebutuhan
- Memberikan kartikosteroid,sesuai
kebutuhan
EVALUASI

Nama Pasien : Tn. P No. RM : xxxxxxxxxxxxxxx


Umur : 24 Th/Bln Ruang :x

Tanggal/Jam No. Dx. Evaluasi (SOAP) Paraf


03-09-2019 1. S : px mengatakan sesak -

O : tidak ada suara napas tambahan, tampak rileks saat


bernapas
TD : 110/80 mmHg
N : 85x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,2 C

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan

03-09-2019 2.
S:-

O : frekuensi nadi normal, batuk -, dispnea -, tekanan


darah normal, pucat -, tidak tampak gelisah
TD : 110/80 mmHg
N : 85x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,2 C

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai