1. IDENTITAS PASIEN
Nama (inisial) : Ny. Y No. Reg : 58 83 28
Nama Panggilan : Yatini
Umur / Tanggal Lahir : 67 TH/ 31-12-1951
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : Tidak sekolah
Diagnosa Medis : Decompensasi cordis
2. KELUHAN UTAMA
Pasien mengeluhkan sesak nafas
b. POLA ELIMINASI
c. POLA ISTIRAHAT/TIDUR
f. POLA SEKSUALITAS/REPRODUKSI
g. POLA NILAI/KEYAKINAN
- Mata
- Hidung
- Telinga
- Mulut/Bibir/Gigi
b. PEMERIKSAAN INTEGUMEN/KULIT/KUKU
d. PEMERIKSAAN THORAX/PARU
INSPEKSI :
PALPASI :
PERKUSI :
AUSKULTASI :
e. PEMERIKSAAN JANTUNG
INSPEKSI :
PALPASI :
PERKUSI :
AUSKULTASI :
f. PEMERIKSAAN PUNGGUNG
INSPEKSI :
PALPASI :
PERKUSI :
AUSKULTASI :
g. PEMERIKSAAN ABDOMEN
INSPEKSI :
PALPASI :
PERKUSI :
AUSKULTASI :
Anus :
i. PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
j. PEMERIKSAAN MUSCULOSKELETAL
m. TERAPI MEDIS
Bojonegoro, .....................................
ANALISA DATA
Pertumbuhan
tekanan cairan
alveoli
Dispnea
3 Ds : Pasien mengatakan jika Penurunan kontrak Intoleransi
filitas jantung
beraktifitas berlebihan sesak aktivitas
Do : - Aktivitas masih di bantu oleh
keluarga Penurunan curah
- Sesak bila digunakan jantung
aktivitas yang berlebihan
-Td=150/100 Mmhg Lemah
-RR=29x/menit
-Nadi =45x/menit
-suhu=36,2 c0 Gangguan aktivitas
-Spo2=98%
Intoleransi aktivitas
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
2 Pola nafas tidak efektif Hipervensi lagi Setelah dilakukan 1. Monitor TTV (tanda- 1. Untuk mengetahui adanya
tindakan keperawatan tanda vital) perubahan TTV
1x24 jam diharapkan pola 2. Monitor sianosis 2. Untuk mengetahui adanya
nafas tidak efektif dengan 3. Monitor pola nafas sianosis atau tidak
KH : abnormal + catat adanya 3. Untuk mengetahui Suara
1. RR normal (24 suara tambahan nafas abnormal
x/menit) 4. Anjurkan pasien untuk 4. Untuk memmbantu
2. Tidak ada dispnea mempertahankan posisi memaksimalkan ekspensi
3. Irama nafas dalam semi fowler paru dan menurunkan
rentang normal 5. Edukasi kepada pasien upaya pernapasan
dan keluarga tentang 5. Untuk memaksimalkan
pentingnya menjaga ekspensi paru dan pasien
posisi semi fowler mengerti tentang menjaga
6. Kolaborasi dengan posisi
tenaga medis / rehabilitas 6. Untuk menentukan terapi
medik dalam yang akan diberikan
merencanakan program
terapi yang tepat
3 Intoleransi aktivitas b/d tirah baring Setelah dilakukan 1. Monitor respon fisik, 1. Membantu pasien
atau mobilitas tanpa menggunakan alat tindakan keperawatan sosial, spiritual untuk memilih
bantu 3x24 jam diharapkan 2. Anjurkan kepada pasien kemampuan fisik
dapat beraktifitas mandiri untuk melakukan psikologi dan sosial
dengan KH : pergerakan kecil (mika 2. Untuk melatih aktivitas
1. Semua aktivitas tidak miki) kecil
dibantu oleh keluarga 3. Edukasi kepada pasien 3. Agar pasien tidak
2. Mampu berjalan dan keluarga tentang melakukan aktivitas
kekamar mandi sendiri aktivitas berlebih yang yang berlebih
3. Mampu berpindah menyebabkan kelelahan 4. Membantu pasien
atau beraktivitas tanpa 4. Bantu klien untuk beraktivitas sesuai
menggunakan alat mengidentifikasikan kemampuan pasien
bantu aktivitas yang mampu 5. Untuk mengetahui
dilakukan peningkatan
5. Evaluasi peningkatan decompensasi jantu
intoleransi aktivitas ngpada kelebihan
6. Kolaborasi dengan aktivitas
tenaga medis dalam 6. Membantu pasien
merencanakan terapi untuk memilih
yang tepat aktivitas
LEMBAR PELAKSANAAN
CATATAN PERKEMBANGAN
E VALUAS I
1. Evaluasi Formatif
Nama Pasien : Tn. Y
Umur : 63 Tahun
No. Register : 58-58-94
No
Dx
Tanggal 19 juni 2019 Tanggal 20 juni 2019 21 juniTanggal Tanggal
Ke
p
1 S : Pasien mengatakan S : Pasien mengatakan S : Pasien mengatakan
sesak nafas masih sedikit sesak sudah lumayan
O : TTV tapi berkurang mendingan
TD : 150/100 O : TTV sesaknya
mmHg TD : 140/90 mmHg O : TTV
RR : 29 x/menit RR : 27 x/menit TD : 130/80 mmHg
Nadi : 102 x/menit Nadi : 108 x/menit RR : 24 x/menit O:
Suhu : 36,20C Suhu : 360C Nadi : 96 x/menit
Spo2 : 98% Spo2 : 96% Suhu : 360C
A : Masalah belum A : Masalah teratasi Spo2 : 98%
teratasi sebagian A : Masalah teratasi
P : Intervensi
P : Intervensi dilanjutkan P : Intervensi A:
dilanjutkan dihentikan
2. Evaluasi Sumatif
SUMARRY