Anda di halaman 1dari 16

A.

Pengertian
Ascites atau asites adalah meningkatanya jumlah cairan intra peritoneal. Penyebab
ascites ini adalah adanya gangguan hati yang paling kronis tetapi dapat juga disebabkan oleh
penyakit lain. Asites adalah penimbunan cairan secara abnormal dirungga perut sering
dikatakan penimbunan asites merupakan tanda prognosis yang kurang baik dan pengelolaan
penyakitnya menjadi semakin sulit,asites juga dapat menjadi sumber lnfeksi seperti setiap
penimbunan cairan secara abnormal dirungga tubuh yang lain infeksi akan lebih memperberat
perjalanan penyakit dasarnya kesimpulan nya adalah Asites adalah kondisi akumulasi protein
dalam cairan yang menumpuk di rongga perut (peritoneum). Rongga perut ini terletak di
bawah rongga dada dan dipisahkan oleh diafragma.Asites terjadi ketika ada masalah pada
organ hati, sehingga cairan mengisi ruang antara lapisan perut dan organ-organ.
Gejala asites dapat muncul bertahap tergantung pada penyebab penumpukan cairan.
Semakin banyak cairan yang terkumpul di perut, maka penderita akan semakin merasakan
sakit perut dan kembung. Gejala asites, diantaranya adalah: Berat badan naik tiba-tiba,Perut
membengkak,Kesulitan bernapas saat berbaring,Penurunan nafsu makan,Nyeri
perut,Kembung.Asites biasanya disebabkan oleh pembentukan jaringan parut organ hati.
Kondisi ini meningkatkan tekanan di dalam pembuluh darah organ hati (hipertensi porta).
Tekanan yang meningkat dapat mendesak cairan masuk ke rongga perut dan menyebabkan
asites.Kerusakan organ hati adalah faktor risiko utama dan terbanyak untuk asites. Beberapa
penyebab kerusakan hati, diantaranya adalah:Sirosis,Hepatitis B atau hepatitis C.Kondisi lain
yang dapat meningkatkan risiko asites, diantaranya adalah:Kanker ovarium, kanker
pankreas,ataukankerendometrium.Gagaljantung.atau
ginjal,Pankreatitis,Tuberkulosis,Hipotiroidisme

B. Etiologi
Mekanisme dapat memicunya:
- Produksi cairan peritoneal berlebih
- Pecahnya saluran cairan di dalam peritoneum
- Reabsorpsi abnormal cairan peritoneal biasanya ada.
Berbagai penyakit dapat berasal dari mekanisme ini:
Ascites permagna terjadi pada 50% penderita sirosis, asites permagna adalah asites besar.
Dalam kasus ini, gejala dapat muncul secara tiba-tiba dengan penumpukan cairan yang
banyak (dekompensasi oedemato-ascitic) Hepatitis alkoholik. Penyakit yang dapat
menyebabkan kerusakan parah pada hati, seperti infeksi kronis seperti hepatitis B atau C
Meigs syndrome adalah gejala yang terdiri dari tumor ovarium benigna dengan ascites dan
efusi pleura yang menghilang setelah reaksi tumor Kanker sistem pencernaan, seperti kanker
usus besar, pankreas dan hati, tetapi juga kanker ovarium dan rahim, serta karsinomatosis
peritoneal (tumor metastasis yang menyerang peritoneum.

C. Fatofisiologi
Penimbunan asites ditentukan oleh 2 faktur yang penting yakni faktor lokal dan sistemik.
1. Faktor lokal
Bertanggung jawab terhadap penimbunan cairan dirongga perut, faktor lokal yang
penting adalah cairan sinusoid hati dan sistem kapiler pembuluh darah usus.
2. Faktor sistemik
Bertanggung jawab terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada sistem
cardiovaskuler dan ginjal yang menimbun retensi air dan garam. Faktor utama sebagai
pencetus timbulnya retensi air dan garam oleh ginjal adalah vasodilatasi arteri perifer
mula-mula akan terjadi peningkatan tahananan sistem porta dan diikuti terbentuknya
pitas porta sistemik baik intra maupun ektra hati apabila struktur perubahan parenkim
semakin berlanjut,pembentukan pintas juga semakin berlanjut, vasodilatasi juga akan
menjadi berat, sehingga tidak hanya sirkulasi splankrik,tetapi ditempat lain misalnya :
kulit otot dan paru.
Vasodilatasi arteri feriver akan menyebabkan ketahanan tahanan ferifer menurun tubuh akan
menafsirkan seolah-olah menjadi penurun volome efektif darah arteri reaksi yang dilakukan
untuk melawan keadaan itu adalah meningkatkan tonos saraf simpatik adrenergik. Hasil akhirnya
dalah aktivitas terhadap 3 sistem vasokonstriktor yakni sistem renin-angiostensin,
aldesteron,arginin vasopresin dan saraf simpatik aktivasi sistem arginin vasopresin akan
menyebabkan retensi air, sistem aldesteron akan menyebabkan penurunan kecepatan filtrasi
glomerulus dan
meningkatkan reapsorpsi garam pada tubulus progsimal, disamping itu sistem vaskuler juga
akan terpengaruh oleh aktivitasi ketiga vaso kontriktor tersebut.
Apabila terjadi sirosis hatisemakin berlambat, vasodilatasi arteri ferifer akan menjadi
semakin berat sehingga aktivitasi sistem neoru homoral akan mampu menimbulkan
asites.Disamping itu, aktivasi sistem neurohumoral yang terumenerus tetapi akan
menimbulkan perubahan fungsi ginjal yang semakin nyata sehingga terjadi sindrom
heparorenal.

D. Diagnosa Keperawatan
1. perubahan volume cairan (kelebihan) berhubungan dengan natrium dan intake cairan yang
tidak adekuat
2. Resiko tinggi pola nafas tidak efektif berhubungan dengan Asites
3. Resiko tinggi terhadap kerusakan integritas kulit berhububgan dengan tugor kulit yang
kurang baik dan asites
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

REKAMAN ASUHAN KEPERAWATAN PENGKAJIAN AWAL KEPERAWATAN UMUM


DIRUANG RAWAT INAP MEDIKAL BEDAH
A. IDENTITAS
Nama : Ny. K Ruang Rawat : Alamanda

Umur : 89 Tahun No. Rekam Medik : 021571

Pendidikan :- Tgl/Jam Masuk :19-04-2021/08.56 ,wita

Pekerjaan : IRT Tgl/Jam Pengambilan Data : ,wita

Suku : Mandar Diagnosa Masuk : Ascites

Agama : Islam Cara masuk : ()Berjalan () Kursi Roda ( √) Brankar

Status perkawinan : Janda Pindahan Dari : Instalasi Gawat Darurat

Alamat : Mirring

Sumber Informasi :-

B. RIWAYAT KESEHATAN

Keluhan Utama : Bengkak pada daerah perut


Keluhan saat ini : Nyeri pada perut

(√) Tidak pernah opname () Pernah opname dengan sakit : Di RS :


Pernah mendapat pengobatan : (√ ) Tidak ( ) Ya

BB Sebelum Sakit : 40Kg Pernah Operasi : (√) Tidak () Pasca Operasi Hari Ke :

C. KEADAAN UMUM

Kesadaran : (√ ) CM ( ) Somnolen ( ) Apatis ( ) Soporos Koma ( ) Koma

Pasien Mengerti Tentang Penyakitnya : ( ) Tidak (√ ) Ya

D. KEBUTUHAN DASAR

RASA NYAMAN NYERI

- Suhu : 380C ( ) Gelisah (√ ) Nyeri ( ) Skala Nyeri : 4 (0-10)

- Gambaran nyeri : Nyeri seperti tertusuk tusuk

- Lokasi Nyeri : Daerah perut Frekuensi :- Durasi : 3 menit

- Respon Emosional :- Lain-lain :-

Masalah Keperawatan :

( √ ) Nyeri ( ) Hipertermia ( ) Hipotermia

NUTRISI KEBERSIHAN PERORANGAN


- TB : 144Cm BB : 38 kg - Kebiasaan mandi :1x/hari
- Kebiasaan makan :2x/hari Teratur ( ) Tidak teratur (√ ) - Cuci rambut : - x/hari
- Keluhan saat ini : - Kebiasaan gosok gigi : x/hari
( ) TAK ( ) Tidak Nafsu makan ( ) Mual ( √) - Kebersihan badan : (√ ) Bersih ( ) Kotor
Muntah ( ) Sukar/Sakit Menelan ( ) Sakit gigi ( ) - Keadaan rambut : (√ ) Bersih ( ) Kotor
Stomatitis - Keadaan kulit kepala : ( √) Bersih ( ) Kotor
( ) Nyeri ulu hati/salah cernah, yang berhubungan dengan - Keadaan kuku : ( √) Pendek ( ) panjang ( ) Bersih () Kotor
pasien telat makan - Keadaan vulva/perineal : ( ) Bersih ( ) Kotor :
- Di sembuhkan dengan :- - Keluhan saat ini : ( ) TAK ( ) Eritema ( √) gatal-gatal ( ) luka
- Pembesaran tiroid :- - Integritas kulit : ( ) TAK ( √) Jaringan parut ( )
- Penampilan lidah :- Bising Usus : x/menit kemerahan ( ) laserasi ( ) userasi ( ) ekimosis ( ) lepuh ( )
( ) terpasang Infus Drainase
(dimulai tgl : Jenis cairan:Ringer - Luka bakar :
Lactate tpm Dipasang di : (Derajat/Persen)
- Porsi makan yang di habiskan : - Tandai lokasi dengan menggambar bentuk depan dan
- Makanan yang di sukai : Buah belakang tubuh
- Diet : - Keadaan Luka: (√ ) Bersih ( ) Kotor
- Lain-lain : - Lain-lain
Masalah keperawatan : Masalah Keperawatan : tidak ada
( ) Ketidak seimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan ( ) Penurunan Rawat diri
(√ ) Ketidak seimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan (√ ) Gangguan integritas kulit
CAIRAN AKTIVITAS & LATIHAN
- Kebisaan minum :-cc/hari Jenis : - Aktivitas waktu luang :-
- Turgor kulit : ( ) Kering ( √ ) Tidak elastic ( ) Baik Aktivitas/Hoby : -
- Punggung kuku :- - Kesulitan bergerak : ( ) Tidak ( ) Ya
Warna:- Pengisian kapiler :- detik - Kekuatan otot :
- Mata cekung : ( √ ) Tidak ( ) Ya : Ka/Ki
- Tonus otot :-
- Konjungtiva :- Sklera :-
- Keluhan saat ini : : ( ) Tidak ( )Ya
- Edema : ( ) Tidak ( ) Ya : Ka/Ki
( ) Nyeri Otot ( ) Kaku otot ( ) Lemah Otot
- Terpasang infuse : ( ) Tidak ( √ ) Ya:20tts/menit di ;
( √) Kelelahan ( ) Amputasi ( ) Deformitas
cairan :
Kelainan bentuk ekstremitas :
- Lain-lain :
- Pelaksanaan aktivitas : ( ) Mandiri (√ ) Parsial ( ) Total
- Jenis aktifitas yang perlu dibantu :-
- Lain-lain :-

Masalah Keperawatan Masalah Keperawatan


( ) Penurunan volume cairan ( ) Hambatan mobilitas fisik
(√ ) Kelebihan volume
cairan
ELIMINASI OKSIGENIASI

- Kebisaan BAB :-x/hari BAK :3x/hari - Nadi : 66 x/menit Pernafasan :36 x/menit
- Menggunakan laxsan : () tidak ( ) ya. - TD :160/100mmHg Bunyi Nafas :-
Jenis : - Sirkulasi oksigenasi : ( )TAK (√ )Pusing ( )
- Menggunakan diuretik : ( ) tidak ( ) ya. Sianosis ( ) akral dingin ( ) clubbing finger
Jenis : - Dada : ( ) TAK ( ) retraksi dada ( ) nyeri dada
- Keluhan BAK Saai ini : ( ) berdebar-debar ( ) defisiensi trackhea ( ) bunyi jantung
( ) Retensi urin ( ) inkontinensia urin ( ) disuria Normal (frekwensi : x/m ( )Mur-mur ( ) gallop
( ) Keseringan ( ) Urgensi ( ) Nocturia - Riwayat penyakit : ( ) bronchitis ( )Asma
- Peristaltik usus : ( ) Tuberkulosis ( ) Empisema ( ) hipertensi (√ ) demam
( ) tidak ada peristaltik ( ) Hiperperistaltik rematik ( ) flebitis ( ) kesemutan
- Keluhan BAB saat ini : - Lain-lain :
( ) Belum pernah BAB selama di RS
- Abdomen :
Lunak/keras : lunak
Massa :Ukuran/lingkar Abdomen :
- Terpasang kateter urine : ( √) Tidak ( ) ya
(dimulai tgl : di :
- Pengguna alkohol : Jumlah/frekwensi :
- Lain-lain :
Masalah keperawatan Masalah keperawatan

( ) Diare ( ) Konstipasi ( ) Inkontinen ( ) Retensi urin ( ) Bersihan jalan nafas tidak efektif
( ) Inkontinen Urin ( ) Disuria ( ) Keseringan ( ) Urgensi ( ) Intoleran aktifitas ( ) Pola nafas tidak efektif
( ) Ggn pertukarn gas ( ) Penurunan Curah Jantung
( ) Risiko ganguan perfusi jaringan.......................

TIDUR DAN ISTIRAHAT PENCEGAHAN TERHADAP BAHAYA


- Kebiasaan tidur : ( √ ) Malam ( ) Siang - Refleksi : (√) TAK ( ) kelumpuhan
- Lama Tidur : Malam :- Jam Siang : - jam - Penglihatan : ( √) TAK ( ) masalah :
- Kebiasaan tidur :- - Pendengaran: ( √) TAK ( ) masalah :
- Kebiasaan tidur : (√ ) tidak ( ) Ya, - Penciuman : ( √) TAK ( ) masalah :
- dipengaruhi oleh faktor :- - Perabaan : ( √) TAK ( ) masalah :
- Lain-lain :- - Lain-lain :-

Masalah Keparawatan Masalah Keparawatan


( ) gangguan pola tidur ( ) Resiko Injury ( ) Resiko trauma
( ) Gannguan presepsi sensorik

NEOROSENSORIS KEAMANAN

Status Mental : Alergi / sensitivitas : Tidak ada

Kesadaran : ( ) mengantuk ( ) letargi ( ) stupor Perubahan system imun sebelumnya :

( ) koma ( ) kooperatif ( ) menyerang ( ) delusi Penyebab :

( ) halusinasi afek (gambarkan) : Riwayat penyakit hubungan seksual (tanggal/tipe) :

- Memori : saat ini : ( ) yang lalu : Perilaku resiko tinggi : periksa :


- Kaca mata: Transfuse darah/jumlah : Kapan :
- kontak lensa : Gambaran reaksi :
- Alat bantu dengar : ( ) tidak ( ) ya di : Riwayat cedera kecelakaan :
- Ukuran/reaksi pupil : mm ka/ki : isokor/an isokor Masalah punggung :
- Facial drop : ( ) tidak ( ) kaku kuduk ( ) tidak ( ) ya Pembesaran nodus :
- Genggaman tangan/lepas : ka/ki : postur : Kekuatan umum :
- Koordinasi :.............refleks patella ka/ki : Cara berjalan :
- Refleks tendom dalam bisep/trisep :

- Kernig sign : ( ) tidak ( ) ya

- Babinsky : ( ) tidak ( ) ya

- Chaddock : ( ) tidak ( ) ya

- Brudinsky : ( ) tidak ( ) ya

Masalah Keperawatan : Masalah Keperawatan :

( ) Gangguan perfusi jaringan cerebral ( )Resiko injury b/d penurunan absorpsi VitK
( ) Risti perluasan infeksi (sepsis/serangan infeksi oportunistik

baru).

SEKSUALITAS

- Aktif melakukan hubungan seksual : ( ) tidak () ya Pria

- Penggunaan kondom : - Gangguan Prostat :

- Masalah-masalah/kesulitan seksual : - Sirkumsisi : ( ) tidak () ya Vasektomi : () Tidak ( ) Ya

- Perubahan terakhir dalam frekuensi - Payudara/testis :

/minat Wanita Tanda ( Obyektif)

- Usia menarke : Pemeriksaan :

- Thn, lamanya siklus : payudara/Penis/Testis :

- Durasi : Kulit genetalia/Lest :

- Periode menstruasi terakhir :

- Perdarahan antar periode

Masala Keperawatan : ( ) Perdarahan ( ) Gangguan citra tubuh ( ) Disfungsi seksualitas

( ) Gangguan pemenuhan kebutuhan seksualitas

KESEIMBANGAN & PENINGKATAN HUBUNGAN RESIKO SERTA INTERAKSI


SOSIAL
- Lama perkawinan : , hidup dengan: 1. Sosiologis : ( ) TAK ( ) menarik diri
( ) komunikasi lancar ( ) komunikasi tidak lancar
- Masalah-masalah kesahatan/stress :
( ) afasia ( ) isolasi diri ( ) amuk
- Cara mengatasi stress :
2. Perubahan bicara :
- Orang Pendukung Lain : 3. Adanya laringektomi :

- Peran Dalam Struktur Keluarga : 4. Komunikasi verbal/nonverbal dengan keluarga/orang


terdekat lain :
- Masalah-masalah Yang berhubungan Dengan
5. Spiritual : ( ) TAK
Penyakit/Kondisi :
6. Kegiatan keagamaan :
- Psikologis : ( )Tak ()gelisah ( )Takut
7. Lain-lain :
( )Sedih ( )Rendah diri ( )Hiperaktif ( ) acuh tak acuh
( )Marah ( )Mudah Tersinggung
( ) Merasa Kurang sempurna ( ) Eurofik
( ) tidak Sabar

- Lain-lain :
Masalah keperawatan : ( ) kecemasan ( ) ketakutan ( ) koping individu tidak efektif ( ) isolasi diri
( ) hambatan komunikasi verbal ( ) spiritual distress ( ) resiko merusak diri ( ) harga diri rendah
E. PENYULUHAN DAN PEMBELAJARAN
1. Bahasa dominan (khusus) :
( ) Buta huruf : Ô Ketidakmampuan belajar khusus :
( ) Keterbatasan kognitif :

2. Informasi yang telah disampaikan :


( ) pengaturan jam besuk ( ) hak dan kewajiban klien ( ) tim / petugas yang merawat
Ô lain-lain : informasi tentang sakit yang di derita
3. Masalah yang telah dijelaskan :
Ô perawatan diri dirumah sakit ( ) obat-obatan yang diberikan Ô lain-lain :
Obat yang diresepkan (lingkari dosis yang terakhir) :

Obat Dosis Waktu Diminum secara teratur Tujuan

Riwayat pengobatan, obat tanpa resep / obat-obatan bebas :


Obat-obatan jalanan / jamu :
Pemeriksaan fisik lengkap terakhir :
4. Factor resiko keluarga (tandai hubungan) :
Ô diabetes mellitus Ô tuberculosis Ô penyakit jantung Ô stroke Ô TD tinggi
Ô epilepsy Ô penyakit ginjal Ô kanker Ô penyakit jiwa Ô lain-lain

F. DATA GENOGRAM

Keterangan :
: Perempuan : Klien

: Laki-laki : Meninggal dunia


G. DATA PEMERIKSAAN PENUNJANG (diagnostic &
laboratorium) Laboratorium : jam :
PARAMETER HASIL UNIT NILAI RUJUKAN
Hematologi
Darah Rutin
WBC 9.8 10^3/ul 4.0-10.0
RBC 4.30 10^6/ul 4.20-5.40
HB 12.0 g/dL 12.0-16.0
HCT 34.7 £ 34.0-45.0
MCV 80.7 eL 80.0-92.2
MCTI 27.9 pg 25.6-32.2
MCHC 34.6 g/L 32.2-35.5
PLT 222 10^3/ul 150-400
RDH-SD 38.1 LL 31-54
PDW-CV 13.3 ∞ 10.0-15-0
PDW 9.6 fL 10.0-18.0
MPV 10.2 ∞ 9.0-13.0
P-LCR 25.5 13.0-43.0
Hitung Jenis
Neutrotil H/6.2 ∞ 50-70
Limfosil L11.5 ∞ 20-40
Monosit h 8.3 ∞ 2-8
Eosinotil 3.5 ∞ U-4
Basofil 0. 5 ∞ O-1
KIMIA DARAH
Albumin L 3.3 g/dL 3.5-5.0
SGPT 6 U/L <34
DATA FOKUS

Nama Pasien :Ny.Kecce Dx. Medik : Asictes pro EV


Umur : 89 Tahun Ruangan : Alamanda
Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal : 19-04-2021

DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF

- Pasien dengan perut membesar sudah 2 Tanda Tanda Vital :


minggu TD :160/80
- Kadang muntah dan mual N :100x/menit
- BAB tidak lancar sejak seminggu lalu RR : 22x/menit
S :36,7C
- Nyeri perut
- SP02:92% tanpa mobilitas
- Sesak kadang-kadang - mata:konjungtiva tidak pucat
- Demam - leher : tidak ditemukan pembesaran
- Nyeri dada kelenjar getah bening
- Gatal gatal pada area kulit
ANALISA DATA

Nama Pasien : Ny.Kecce Dx. Medik : Ascites pro EV


Umur :89 Tahun Ruangan : Alamanda
Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal :19-04-2021
MASALAH
No. DATA
KEPERAWATAN
1 2 4
1 DS: Perubahan volume cairan
- Perut membesar sudah 2
minggu
- Nyeri perut seblah kanan
tembus belakang

DO: TTV
TD :160/80
N :100x/menit
RR : 22x/menit
S :36,7C
2 DS: kerusakan integritas kulit
- Gatal gatal pada area kulit

DO:
- SP02:92% tanpa mobilitas
- mata:konjungtiva tidak pucat
- leher : tidak ditemukan
pembesaran kelenjar getah bening
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Pasien :Ny.K Dx. Medik : Ascides Pro EV
Umur : 89 Tahun Ruangan : Alamanda
Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal : 19-04-2021
TGL TGL
No. DIAGNOSA KEPERAWATAN DITEMUKAN TERATASI
1 Perubahan volume cairan (kelebihan) 19-04-2021
berhubungan dengan natrium dan
intake cairan yang tidak adekuat
DS:
- Perut membesar sudah 2 minggu
- Nyeri perut seblah kanan tembus
belakang

DO: TTV
TD :160/80
N :100x/menit
RR : 22x/menit
S :36,7C

2 kerusakan integritas kulit 20-04-2021


berhubungan asictes
DS:
- Gatal gatal pada area kulit

DO:
- SP02:92% tanpa mobilitas
- mata:konjungtiva tidak pucat
- leher : tidak ditemukan pembesaran
kelenjar getah bening
RENCANA KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny.K Dx. Medik : Ascites pro EV


Umur : 89 Tahun Ruangan : Alamanda
Jenis Kelamin : Islam Tanggal : 19-04-2021

PERENCANAAN
DIAGNOSA TUJUAN &
NO
KEPERAWATAN KRITERIA INTERVENSI RASIONAL
HASIL
1 2 3 4 5
Perubahan volume Tujuan : setelah - Kaji intake dan - mengevaluasi ukuran
cairan (kelebihan) dilakukan output cairan tiap asictes pada perut
berhubungan dengan tindakan hari klien
natrium dan intake keperawatan - Observasi lingkar
cairan yang tidak dalam waktu 3x8 perut tiap hari - mengurangi edema
adekuat jam dinas - Berikan diet yang dan asicte
masalah volume
rendah garam
cairan
- Jelaskan alasannya
(kelebihan)dapat
teratasi harus diberi diet
Kriteria :asictes rendah garam
diperut - Kolaborasi dalam
berkurang, pemberian obat
lingkar perut diuretic
menjadi normal

2 Resiko tinggi terhadap Tujuan: setelah - mengevaluasi ada


kerusakan integritas dilakukan - Kaji kulit klien
tanda tanda
kulit berhubungan tindakaan - Observasi keadaan
kerusakan integritas
dengan tugor kulit keperawatan ascites klien kulit
yang kurang baik dan dalam waktu 3x8
- asictes diperut
ascites jam dinas
masalah resiko semakin besar akan
tinggi terhadap merusak integritas
kerusakan kulit
integritas kulit
belum terjadi
Kriteria :
- tugor kulit
baik
- lingkar perut
normal
- tanda tanda
integritas
pada kulit
FORMAT PENILAIAN

NILAI
NO KOMPONEN PENILAIAN Prec. Prec. KET
Lahan Institusi
A PENGETAHUAN (BOBOT 30%)
1 Pengetahuan anatomi dan fisiologi terkait
gangguan KDM (spesifik)
2 Menghubungkan data dengan
gangguan/masalah KDM (menganalisa
masalah
dengan tepat)
3 Kemampuan menghubungkan teori dan masalah
yang terjadi dalam kasus kelolaan
4 Menguasai kasus kelolaan (dapat menjelaskan
secara detail kondisi klien dan
perkembangannya)
5 Kemampuan berargumentasi
6 Mampu mengendalikan emosi selama proses
tanya jawab
7 Interaktif dan komunikatif
B DOKUMENTASI (BOBOT 30%)
8 Menjelaskan aspek etik dan legal terkait
tindakan keperawatan dan dokumentasi
9 Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan
C SIKAP (BOBOT 20%)
10 Berkomunikasi secara terapeutik (sesuai tahapan
dan menggunakan tehnik yang sesuai)
11 Bekerja dengan cermat dan hati-hati
12 Tanggung jawab terhadap tugas
13 Tanggap terhadap respon klien
Bekerja secara sistematis
14 LOG BOOK (BOBOT 20%)
TOTAL SKOR
CI Lahan

CI Institusi

Keterangan Nilai:
81-100 :A
66-80 :B
51-65 :C
45-50 :D
<45 :E

Anda mungkin juga menyukai