Nama : Sukma saputri

Kelas : keperawatan B 2017

Nim : B0217011

STUDI KASUS

Zaki adalah perawat di puskesmas dipinggiran kota Jakarta. Suatu hari zaki menerima pasien pria
usia 20 tahun yang bekerja diperusahaan swasta dengan keluhan demam lebih1 minggu, ada
ruam, ada sariawan hilang timbul dan diare. Perawat zaki mengkaji gaya hidup dan riwayat
kesehatan. Beberapa hal dijelaskan oleh pasien antara lain: saat ini masih merokok aktif dan
riwayat perokok aktif sejak 17 tahun lalu, bahkan pernah mengkomsumsi narkoba jenis suntikan.
Namun sudah berhenti 1 tahun lalu, tampak adanya jejas bekas suntikan ditangan kanan. Zaki
melakukan konseling awal untuk dilakukan pemeriksaan darah dengan menjelaskan resiko dan
potensi yang dapat terjadi.

A. Tetapkan Diagnosa medis pada kasus diatas

B. Tetapkan diagnose keperawatan komunitas pada kasus diatas (NIC-NOC)

C. Tetapkan intervensi keperawatan individu, keluarga dan masyarakat dengan

menggunakan (tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang)

JAWABAN :

A. Diagnosa medisnya yaitu Human Immunodeficiency Virus (HIV)

B. Diagnosa keperawatan komunitas
1. Diagnosa keperawatan individu :
Resiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan b/d kehilangan yang berlebuhan,
diare
2. Diagnosa keperawatan keluarga :
Ketidakmampuan koping keluarga

3. Diagnosa keperawatan masyarakat :

Resiko infeksi b/d immunocompromised
C. Intervensi keperawaran :
1. Intervensi keperawatan individu pada dx Resiko tinggi terhadap kekurangan
volume cairan b/d kehilangan yang berlebuhan, diare :
- Monitor tanda-tanda dehidrasi
- Monitor intake dan output
- Anjurkan untuk minum peroral
- Atur pemberian infus dan elektrolit : RI 20 tetes/menit
- Kolaborasi pemberian antivdiare antimikroba
2. Intervensi keperawatan keluarga pada dx ketidakmampuan koping keluarga :
- Manajemen kenyamanan lingkungan
- Monilisasi keluarga
- Dukungan spiritual
- Teknik menenangkan
3. Intervensi keperawatan Masyarakat pada dx Resiko infeksi b/d
immunocompromised :
- Monitor tanda-tanda infeksi baru
- Gunakan teknik aseptic pada setiap tindakan infasif, cuci tangan sebelum
memberikan tindakan
- Anjurkan pasien metode mencegah terpapar terhadap lingkunagn yang
pathogen
- Atur pemberian anti infeksi sesuai order