Anda di halaman 1dari 12

BAB III

KERANGKA KONSEP PENELITIAN

A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep merupakan konsep yang digunakan sebagai landasan
berfikir dalam kegiatan ilmu. Berdasarkan uraian pada tinjauan pustaka maka
dapat dirumuskan kerangka konsep dalam penelitian tentang “Hubungan
pengetahuan dan komitmen Profesional Pemberi Asuhan (PPA) dalam
penerapan standar akreditasi di instalasi gawat darurat di RSUD Majene”.
Berdasarkan pemikiran di atas, maka di gambarkan kerangka konsep
sebagai berikut :

V. Independen V. Dependen

1. Pengetahuan Penerapan standar akreditasi


2. komitmen
Triase

Asesmen

Catatan Perkembangan
Pasien Terintegrasi
(CPPT)

Nursing Notes

Transfer pasien

Gambar 2. Kerangka Konsep


Keterangan :

Variabel Independen

Variabel dependen
A. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap teori yang belum
terbukti dalam data, penelitian hipotesis ini akan menggunakan uji statistic,
sehingga dapat disimpulkan benar atau salah (Masturah & Agata, 2018).
Hipotesis dalam penelitian ini adalah :
1. Ada hubungan antara Pengetahuan (Profesional Pemberi Asuhan) PPA
dalam penerapan standar akreditasi.
2. Ada hubungan antara komitmen (Profesional Pemberi Asuhan) PPA
dalam penerapan standar akreditasi.
BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa survey


analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu penelitian di mana
pengambilan data terhadap beberapa variabel penelitian dilakukan pada satu
waktu (Notoadmodjo, 2010). Dalam penelitian ini pengetahuan dan komitmen
sebagai variabel independen, sedangkan penerapan standar akreditasi sebagai
variabel dependen.

B. Tempat dan Waktu Penelitian


1. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan di laksanakan di Instalasi Gawat Darurat RSUD
Majene, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April-mei 2020.

C. Populasi , Sampel dan Penentuan Besar Sampel


1. Populasi
Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek
/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di
tetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian di tarik kesimpulan
nya ( Sugiyono, 2018). Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh PPA
yang ada di RSUD Majene sebanyak 38 orang, yang terdiri dari 30 orang
perawat dan 6 orang dokter.
2. Sampel
Sampel diartikan sebgai bagian dari jumlah dari karakteristik yang di
miliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2018). Sampel dalam penelitian
ini yakni semua PPA yang ada di instalasi gawat darurat di RSUD Majene.
Teknik sampel yang di gunakan dalam penelitian ini ialah Total
sampling. Total sampling merupakan teknik pengambilan sampel dimana
jumlah sampel sama dengan populasi (Sugiyono, 2017).
D. Alur Penelitian

Mulai

Survey pendahuluan

Studi pustaka

Penetuan metode penelitian

Pengurusan izin penelitian dan pengambilan data

Populasi : 38 orang

Sampel 38 orang

Pengolahan data

Hasil penelitian dan pembahasan

Kesimpulan dan saran

Gambar 3. Alur penelitian hubungan pengetahuan dan komitmen PPA


dalam penerapan standar akreditasi di instalasi gawat darurat RSUD
Majene.
E. Variabel Penelitian
Variabel penelitian suatu atribut atau sebuah sifat atau pun nilai-nilai
seseorang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang di
tetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
(Sugiyono, 2018). Adapun jenis-jenis variabel dalam penelitian yaitu sebagai
berikut :
1. Variabel Independen ( variabel bebas)
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab adanya perubahan atau timbulnya variabel independen
dalam penelitian ini yaitu pengetahuan dan komitmen.
2. Variabel Dependen (variabel terikat)
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat adanya variabel bebas (Sugiyono,2018). Variabel terikat dalam
penelitian ini ialah penerapan standar akreditasi.

F. Defenisi Operasional dan Kriteria Objektif

Tabel 4. Defenisi Operasional


No Variabel Definisi Alat dan Hasil ukur Skala
. penelitian operasional Cara Ukur
Variabel independen
1. Pengetahua hasil “tahu”, dan Kuesioner 1. Pengetahuan Ordinal
n ini terjadi setelah baik, jika
orang melakukan nilai dari
pengindraan jawaban
terhadap suatu kuesioner ≥
objek tertentu 50 %
dimana yang 2. Pengetahuan
dimaksud yakni kurang, jika
pengetahuan yang nilai dari
terkait dengan jawaban
standar akreditasi kuesioner ≤
di ruang IGD. 50 %
2. Komitmen keinginan untuk Kuesioner 1. komitmen Ordinal
tetap berusaha baik, jika
keras nilai dari
jawaban
kuesioner ≥
50 %
2. komitmen
kurang, jika
nilai dari
jawaban
kuesioner
≤ 50 %

Variabel dependen
3. Standar patokan yang Penelitian 1. Sesuai Ordinal
akreditasi harus dilengkapi ini di =apabila PPA
oleh professional lakukan mengisi
pemberi asuhan dengan cara secara
(PPA) di IGD mengobser lengkap
yang meliputi vasi berkas 2. Tidak sesuai
triase rekam =apabila PPA
Asesmen medik mengisi
Catatan pasien kurang
Perkembangan lengkap
Pasien
Terintegrasi
(CPPT)
Nursing Notes
Transfer pasien

G. Instrumen Penelitian
Pada prinsipnya, meneliti merupakan kegiatan pengukuran terhadap
fenomena sosial maupun alam. Sehingga memerlukan alat ukur yang baik dan
tepat, alat ukur dalam penelitian biasanya dinamakan instrument penelitian,
yang di maksud dengan instrument penelitian itu sendiri adalah suatu alat
yang di gunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang di
amati. Adapun instrument yang akan digunakan dalam penelitian ini ialah
kuesioner dan berkas pasien.
Jenis alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner
dengan model inventori yang telah di susun oleh peneliti sebelumnya.
kuesioner ini telah di susun berdasarkan pertanyaan yang berhubungan dengan
standar akreditasi. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini merupakan
jenis kuesioner tertutup, yang berjumlah 10 pernyataan yang berarti kuesioner
telah berisi penyataan-pernyataan yang disertai dengan pilihan-pilihan
jawaban. Adapun bentuk dan format item dalam kuesioner ini adalah bentuk
pernyataan dengan pilihan-pilihan.
1. Pengetahuan
Pengukuran pengetahuan dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang
terdiri dari 20 pertanyaan, dimana peneliti berencana akan melakukan uji
validitas di RSUD Majene ruangan Dahlia. Jawaban atas pernyataan
menggunakan skala Guttman yang dalam penelitian ini menggunakan 2
alternatif jawaban yakni jawaban benar dan salah.
2. Komitmen
Pengukuran komitmen dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang
terdiri dari 10 item pertanyaan yang diadopsi dari penelitian , dimana
jawaban atas pertanyaan menggunakan skala likert yang dalam penelitian
ini menggunakan 4 alternatif jawaban yakni 4 jika sangat setuju, 3=
sangat setuju, 2= kurang setuju, 1= tidak setuju.
3. Penerapan standar akreditasi
Pengukuran komitmen dilakukan dengan menggunakan lembar observasi
dimana jika diisi diberikan point 1 dan jika tidak diisi diberikan point 0.

H. Rencana pengolaan data


1. Editing
Editing adalah upaya yang dilakukan untuk memeriksa kembali
kebenaran data yang diperoleh atau di kumpulkan.
2. Coding
Coding dilakukan dengan memberikan kode atau nomor untuk setiap
kuesioner yang dibagiakan kepada responden untuk memudahkan entry
dan analisa data.
3. Skroring ( Penentuan Skor)
Scoring data dilakukan dengan memberikan skor pada tiap jawaban
responden. Untuk kuesioner pengetahuan apabila reponden menjawab
benar maka diberikan skor sebaliknya apabila repondennmenjawab salah
diberikan skor 0, untuk kuesioner komitmen pertanyaan yang bersifat
negatif, 1: Sangat tidak senang/sangat tidak nyaman/sangat tidak
berarti/sangat tidak setuju/sngat tidak menekankan/sangat tidak
memberikan dukungan/sangat tidak disiplin 2: Tidak senang/tidak
nyaman/tidak berarti/tidak setuju/tidak menekankan/tidak memberikan
dukungan/tidak disiplin
3:Senang/nyaman/berarti/setuju/menekankan/memberikan
dukungan/disiplin 4: Sangat senang/sangat nyaman/sangat berarti/sangat
setuju/ sangat menekankan/sangat memberikan dukungan/sangat disiplin

Kecuali Nomor 7

1: Sangat setuju

2: Setuju

3: Tidak setuju

4: Sangat tidak setuju

4. Entry Data ( Pemasukan Data)


Kegiatan memasukkan data yang telah di kumpul ke dalam master
tabel atau database komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi
sederhana.
5. Tabulating
Tabulasi ialah memasukkan data-data hasil dari penelitian ke dalam
tabel-tabel sesuai kriteria yang ditentukan skornya.
6. Cleaning Data ( Pembersihkan Data)
Merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di entry
apakah ada kesalahan atau tidak.

I. Analisis Data
1. Analisis Univariat
Analisis Univariat di gunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui
karakteristik setiap variabel yang diukur. Analisa pada penelitian ini
adalah bentuk pengetahuan dan komitmen untuk menggambarkan variabel
independen (pengetahuan dan komitmen) dan variabel dependen
(penerapan standar akreditasi).
2. Analisis Bivariat
Analisis bivariat yang dilakukan untuk mengetahui hubungan antara
masing-masing variabel yaitu mengetahui hubungan pengetahuan dan
komitmen profesional pemberi asuhan (PPA) dalam penerapan standar
akreditasi di ruang instalasi gawat darurat RSUD Majene. Dalam
penelitian ini untuk melihat pengetahuan dan komitmen ( variabel X )
dengan standar akreditasi ( variabel Y). Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan uji Chi-Square. Pengujian ini dengan cara
membandingkan frekuensi yang di amati dengan frekuensi yang
diharapkan apakah ada hubungan yang bermakna.

J. Etika Penelitian
Penelitian ini di lakukan dengan mempertimbangkan aspek-aspek etika.
Aspek-aspek etika ini bertujuan untuk melindungi subjek penelitian. Aspek-
aspek yang harus di pertimbangkan antara lain respect for human dignity,
respect for privacy and confidentially, respect for justice inclusiveness,
balangcing harm and benefits ( Polit & Beck, 2010).

1. Menghormati Harkat dan Martabat Manusia ( Respect for Human Dignity)


Penelitian di lakukan dengan menjunjung tinggi harkat dan martabat
manusia. Responden memilki hak asasi dan kebebasan untuk menentukan
pilihan menerima atau menolak penelitian (autonomy). Sebelum
menentukan pilihan, peneliti dapat menjelaskan secara terbuka dan
lengkap terkait tujuan dan manfaat penelitian, prosedur penelitian, resiko
penelitian, keuntungan yang di dapatkan dan kerahasiaan informasi.
Prinsip ini juga di jelaskan secara lengkap dalam lembar persetujuan yang
tandatangani oleh responden setelah mendapat penjelasan yang lengkap
dan terbuka dari peneliti tentang keseluruhan pelaksanaan penelitian.
2. Menghormati Privasi dan Kerahasiaan Subyek (Respect for Privacy and
Confidentially).
Subyek penelitian memiliki privasi dan hak asasi untuk mendapatkan
kerahasiaan informasi. Peneliti merahasiakan berbagai informasi yang
menyangkut privasi subyek dan segala informasi tentang dirinya. Dengan
meniadakan indentitas seperti nama diganti dengan kode berupa nomor,
alamat dan nomor telepon tidak di cantumkan dalam hasil penelitian.
3. Menghormati Keadilan dan Inklusivitas (Respect for Justice
Inclusiveness)
Prinsip keterbukaan dalam penelitian ini di lakukan dengan cara yang
jujur, tepat cermat, hati-hati, dan professional. Sedangkan prinsip keadilan
dalam penelitian dilakukan tidak ada deskriminasi terhadap kriteria yang
tidak relevan dalam penelitian responden, akan tetapi berdasarkan alas an
ilmiah yang berhubungan langsung dengan masalah penelitian.
4. Mempertahankan Manfaat dan Kerugian yang di timbulkan ( Balangcing
Harm and Benefits)
Manfaat yang di dapat oleh responden pada penelitian ini adalah
penambah pengetahuan responden dengan pengetahuan dan komitmen
terhadap penerapan standar akreditasi.

Anda mungkin juga menyukai