Ns. Esti Dwi Jayanti, S. Kep. Dr, Wahyudi Widada, S. Kp., M, Ked,
NIK. 20201404 2 19880524 NPK. 197112160704448
Kepala Ruang Edelweis PJMK Keperawatan Medikal Bedah
RSD. Dr. Soebandi Jember FIKES UUNMUH Jember
Ns. Eka Yufi SC, S. Kep. Ns. Ginanjar Sasmito Adi, S. Kep., M. Kep., Sp. Kep. M. B.
NIP. 1976091720060402022 NIDN. 071002902
LEMBAR KONSULTASI
NO MATERI YANG DIKONSULTASIKAN NAMA & TANDA
DAN URAIAN PEMBIMBING TANGAN PEMBIMBING
FORM KEP MEDIKAL BEDAH
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. S. Suami / Istri / Orang tua :
Umur : 40 thn Nama : Tn. S
Jenis Kelamin : Perempuan Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam Alamat : Grenden, Puger
Suku / Bangsa : Madura
Bahasa : Indonesia/ Madura Penanggung jawab :
Pendidikan : SMP Nama : Ny. M
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Alamat : Grenden, Puger
Status : Menikah
Alamat : Grenden, Puger
B. KELUHAN UTAMA
Nyeri di area bekas operasi dan lemas
Genogram : Keterangan:
3. Pola eliminasi
BAK
Keterangan Sebelum sakit Saat sakit
Frekuensi 5-6 x/ hari Pasien menggunakan pampers
Jumlah Tidak terkaji Tidak terkaji
Karakteristik Warna kuning pucat, bau Warna kuning pekat, bau
amoniak amoniak
Alat bantu - Pampers
Pancaran Kuat Kuat
Perasaan setelah berkemih Puas Puas
BAB
Keterangan Sebelum sakit Saat sakit
Frekuensi 1-2 hari sekali Pasien belum BAB
Konsistensi Lunak berbentuk Pasien belum BAB
Karakteristik Warna kuning pucat, bau Warna kuning pekat, bau
amoniak amoniak
4. Pola aktivitas
Keterangan Sebelum sakit Saat sakit
Makan/ minum Mandiri Dibantu total
Berpakaian Mandiri Dibantu total
Toileting Mandiri Dibantu total
Dok Prodi Ners Kep
FIKes UNMUH Jember
FORM KEP MEDIKAL BEDAH
I. PEMERIKSAAN FISIK
1. Status kesehatan umum Keadaan / penampilan umum : Cukup
Kesadaran : Kompos mentis G C S : 4-5-6
BB sebelum sakit : 57 kg T B : 155 cm
BB saat ini : 44 kg BB ideal: 49,5 kg
Status gizi : Underweight (IMT: 18,31)
Penurunan BB : 22,8%
Tanda– tanda Vital :
TD : 100/ 80 mmHg Suhu : 36,6
N : 86 x/mnt RR : 20x/mnt
CRT : > 2 detik
2. Pengkajian Nyeri
Skala Nyeri 6 Lokasi perut kiri bawah Frekuensi hilang timbul
Gambaran Nyeri nyeri seperti ditarik- tarik
Tanda Objektif raut wajah meringis dan memegang area nyeri
Respon emosional klien menangis saat muncul nyeri hebat
Cara mengatasi nyeri meminimalisir gerak
4. Thorax (dada)
Pemeriksaan Paru Pemeriksaan Jantung
a. Inspeksi a. Inspeksi
Bentuk dada normal, pergerakan dinding Ictus cordis tidak terlihat
dada simetris, tidak terdapat penggunaan b. Palpasi
otot bantu pernapasan Ictus cordis terlihat pada ICS 5
b. Palpasi midclavicula sinistra
Tidak terdapat benjolan di area dada c. Perkusi
c. Perkusi 1) Batas kanan atas: ICS 2 parasternal
Perkusi sonor dekstra
d. Aukultasi 2) Batas kanan bawah ICS 5 parasternal
Suara napas vesikuler dekstra
3) Batas kiri atas: ICS 2 parasternal
sinistra
4) Batas kiri bawah: ICS 5 midclavicula
sinistra
d. Aukultasi
S1 dan S2 tunggal
3. Abdomen
a. Inspeksi: bentuk abdomen flat, terdapat luka bekas insisi di regio abdomen kiri bawah,
terdapat pus, berbau tidak sedap, dengan warna dasar luka putih.
b. Auskultasi: bising usus 8x/ menit
c. Perkusi: timpani
d. Palpasi: hepar tidak teraba, tidak mengalami ascites, terdapat nyeri dia regio kiri bawah
4. Tulang belakang
Klien tidak mengalami lordosis, kifosis, dan skoliosis
6. Ekstrimitas
Kekuatan otot penuh 5555 5555, terdapat edema di kaki
5555 5555
7. Integumen
Akral hangat, CRT > 2 detik, kulit pucat, turgor < 2 detik
9. Pemeriksaan neurologis
GCS 4-5-6, kesadaran compo mentis
J. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Laboratorium tanggal 30 Maret 2021
Jenis pemeriksaan Hasil Nilai normal
Hematologi Lengkap
Hemoglobin 4,8 gr/ dL 13,5- 17,5 gr/ dL
Leukosit 34,6 x 103/ L 4,5- 11 x 103/ L
Hitung Jenis -/-/-/87/9/4 0-4/0-1/3-5/54-62/25-33/ 2-6
(Eos/ Bas/ Seg/ Lim/ Mono) (Eos/ Bas/ Seg/ Lim/ Mono)
Hematokrit 14,9% 41-53%
Trombosit 417 x 103/ L 150-450 x 103/ L
Faal Hati
SGOT 102 U/L 10-35 U/L
SGPT 43 U/L 9-43 U/L
Albumin 1,9 gr/ dL 3,4-4,8 gr/ dL
Gula Garah
Gula darah sewaktu 193 mg/ dL <200 gr/ dL
Elektrolit
Natrium 128 mmol/ L 135-155 mmol/ L
Kalium 3,48 mmol/ L 3,5-5 mmol/ L
Klorida 89,8 mmol/ L 90-110 mmol/ L
Faal Ginjal
Kreatinin 0,8 mg/ dL 0,6-3 mg/ dL
BUN 15 mg/ dL 6-20 mg/ dL
K. TERAPI
Nama Obat Rute Dosis Efek Samping Nama Obat Rute Dosis Efek Samping
Infus NaCl IV
1000 Takikardia, nyeri Ranitidin IV 2 x 50 Mual, muntah,
0,9% cc/ 24 sendi, ruam kulit gr sulit tidur
jam
Tranfusi PRC IV 2 kolf/ Alergi, infeksi Antrain IV 2 x 500 Mual muntah
hari mg
Tranfusi IV 1 kolf/ Takikardia, edema Pamol infus IV 3 x 500 Ruam kulit,
albumin hari mg gangguan fungsi
hati
Cefoperazone IV 2 x 1 gr Mual, diare, sakit Candastatin Oral Diare, mual,
kepala drop muntah
Ceftriaxone IV 2 x 1 gr Mual, muntah
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisik (pembedahan) d.d klien mengatakan nyeri di area
bekas operasi nyeri seperti ditarik- tarik, nyeri hilang timbul, nyeri saat dibuat mobilisasi
dan membaik ketika dibuat istirahat
2. Perfusi perifer tidak efektif b.d penurunan konsentrasi hb d.d lemas
3. Defisit nutrisi b.d ketidakmampuan mengabsorbsi nutrien d.d lemas dan napsu makan
menurun
5. Distress spiritual b.d kondisi penyakit kronis d.d Keluarga mengatakan setelah klien tahu
penyakitnya klien sering kali mengatakan bahwa tuhan tidak sayang padanya lagi
RENCANA KEPERAWATAN
TGL/ DIAGNOSIS TUJUAN DAN RENCANA TINDAKAN RASIONAL PARAF
JAM KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
01-04- Nyeri akut Tujuan : 1. Observasi 1. Observasi Zehro
2021/ Setelah dilakukan a. Monitor ttv a. TTV dalam nilai normal
13.00 tindakan keperawatan b. Identifikasi skala nyeri b. Mengetahui keadaan nyeri
selama 1x24 jam c. Identifikasi faktor yang dapat c. Mengetahui penyebab nyeri timbul
diharapkan tingkat memperingan nyeri dan
nyeri klien menurun memperberat nyeri
dengan kriteria hasil: 2. Edukasi 2. Edukasi Zehro
1. Keluhan nyeri a. Jelaskan penyebab dan pereda nyeri a. Pasien mengerti penyebab nyeri dan
menurun bagaimana mengatasi nyeri yang
2. Meringis menurun terjadi
3. Gelisah menurun b. Jelaskan strategi meredamkan nyeri b. Pasien mengerti cara untuk
4. Frekuensi nadi meredamkan nyeri.
membaik 3. Nursing Treatment 3. Nursing Treatment Zehro
5. Pola napas membaik a. Berikan teknik nonfarmokologis a. Memberikan tehnik relaksasi sebagai
6. Kesulitan tidur untuk mengurangi rasa nyeri tehnik nonfarmokologis untuk
menurun mengurangi nyeri
b. Kontrol lingkungan yang b. Memberikan kenyaman lingkungan
memperberat rasa nyeri terhadap pasien
c. Berikan posisi yang nyaman pada c. Meningkatkan kenyamanan pasien
pasien
4. Kolaborasi 4. Kolaborasi Zehro
a. Kolaborasi pemberian analgesik a. Mempercepat penyembuhan
FORM KEP MEDIKAL BEDAH
RENCANA KEPERAWATAN
TGL/ DIAGNOSIS TUJUAN DAN RENCANA TINDAKAN RASIONAL PARAF
JAM KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
01-04- Perfusi perifer tidak Tujuan : 1. Observasi 1. Observasi Zehro
2021/ efektif Setelah dilakukan a. Periksa sirkulasi perifer a. Memonitor adanya gangguan
13.00 tindakan keperawatan sirkulasi
selama 1x24 jam b. Identifiksi faktor risiko gangguan b. Mencegah adanya kegagalan
diharapkan perfusi sirkulasi sirkulasi
jaringan perifer klien c. Monitor panas, kemerahan, nyeri c. Mengetahui adanya tanda- tanda
efekti dengan kriteria
atau bengkak pada ekstremitas peradangan
hasil: Zehro
1. Warna kulit pucat 2. Terapiutik 2. Terapiutik
menurun a. Hindari pemasangan infus tau a. Mencegah terjadinya plebitis di area
2. Edema perifer pengambilan darah di area ektremitas
menurun keterbatasan perfusi
3. Kelemahan otot b. Hindari pengukuran tekanan darah b. Mencegah terjadinya penurunan
menurun di ektremitas yang mengalami sirkulasi melalui pembuluh darah
4. Pengisian kapiler keterbatasan perfusi
c. Hindari penekanan dan c. Melancarkan aliran darah di area
membaik
pemasangan torniquet pada area cedera
5. Akral membaik
6. Kadar Hb membaik cedera
d. Lakukan pencegahan infeksi d. Infeksi merupakan komplikasi akibat
7. Warna konjungtiva perfusi tidak adekuat
membaik e. Hidrasi membantu mencukupi
e. Lakukan hidrasi
kebutuhan cairan tubuh
3. Edukasi 3. Edukasi Zehro
a. Anjurkan berhenti merokok a. Nikotin menghambat pengikatan Hb
dengan O2
b. Anjurkan berolahraga rutin b. Melancarkan aliran darah
4. Kolaborasi 4. Kolaborasi Zehro
b. Kolaborasi pemberian tranfusi a. Mempercepat penyembuhan
darah
FORM KEP MEDIKAL BEDAH
RENCANA KEPERAWATAN
TGL/ DIAGNOSIS TUJUAN DAN RENCANA TINDAKAN RASIONAL PARAF
JAM KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
RENCANA KEPERAWATAN
TGL/ DIAGNOSIS TUJUAN DAN RENCANA TINDAKAN RASIONAL PARAF
JAM KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
01-04- Risiko infeksi Tujuan : 1. Observasi 1. Observasi Zehro
2021/ Setelah dilakukan a. Monitor tanda gejala infeksi lokal a. Mengetahui tanda dan gejala infeksi
13.00 tindakan keperawatan dan sistemik
selama 2x24 jam b. Monitor keadaan luka b. Mengetahui adanya infeksi pada area
diharapkan tingkat infeksi luka
klien menurun dengan Zehro
2. Terapiutik 2. Terapiutik
kriteria hasil:
1. Demam menurun a. Batasi jumlah pengunjung a. Meminimalisisr paparan patogen
2. Kemerahan penyebab infeksi
b. Lakukam perawatan luka berkala b. Mencegah terjadinya infeksi
menurun
c. Cuci tangan sebelum dan sesudah c. Mencegah masuknya patogen
3. Nyeri menurun
kontak dengan pasien dan penyebab infeksi pada tubuh klien
4. Bengkak menurun
lingkungan pasien
5. Kadar sel darah
d. Pertahankan teknik aseptik d. Menjaga tingkat kebersihan di
putih membaik Zehro
sekitar klien
3. Edukasi 3. Edukasi
a. Jelaskan tanda dan gejala infeksi a. Meningkatkan pengetahuan tentang
penyebab dan tan tanda gejala
infeksi
b. Ajarkan cara memeriksa luka b. Meningkatakan status pengetahuan
keluarga
c. Anjurkan meningkatkan asupan c. Mempertahankan kelembapan kulit
cairan
4. Kolaborasi 4. Kolaborasi Zehro
a. Kolaborasi pemberian imunisasi a. Antibiotik membantu membasmi
dan antibiotik patogen penyebab infeksi
FORM KEP MEDIKAL BEDAH
RENCANA KEPERAWATAN
TGL/ DIAGNOSIS TUJUAN DAN RENCANA TINDAKAN RASIONAL PARAF
JAM KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
01-04- Risiko spiritual Tujuan : 1. Observasi 1. Observasi Zehro
2021/ Setelah dilakukan a. Identifikasi perasaan khawatir a. Mengidentifikasi penyebab adanya
13.00 tindakan keperawatan kesepian dan ketidakberdayaan distress spiritual
selama 2x24 jam b. Identifikasi pandangan tentang b. Mengetahui cara pandang klien
diharapkan terjadi hubungan antara spiritual dan dalam menghadapai sebuah
peningkatan terhadap kehidupan permasalahan
dukungan spritual dengan
c. Identifikasi harapan dan kekuatan c. Mengidentifikasi hal untuk
kriteria hasil:
1. Verbalisasi makna klien memotivasi klien
dan tujuan hidup d. Identifikasi ketaatan terhadap d. Mengetahui hubungan anatara klien
meningkat beragama dengan tuhan selama hidup
2. Verbalisasi 2. Terapiutik 2. Terapiutik Zehro
kemampuan a. Berikan teknik non farmakologi a. Nyeri merupakan salah satu
terhadap makna untuk mengurangi nyeri penyebab terjadinya distress spiritual
hidup b. Berikan kesempatan b. Mengetahui cara pandang klien
3. Perilaku marah mengekspresikan perasaan tentang dalam menerima status kesehatan
kepada tuhan penyakit dan kematian
menurun c. Berikan kesempatan c. Mengetahui mekanisme koping yang
4. Klien dapat mengekspresikan dan meredakan dianut klien selama hidup
melaksanakan marah secara tepat
d. Yakinkan bahwa perawat bersedia d. Meyakinkan klien tentang
rutinitas ibadah
mendukung selama masa keberhasilan regimen terapi
5. Skala nyeri menurun
ketidakberdayaan
e. Sediakan privasi dan waktu tenang e. Memberikan kesempatan pada klien
untuk aktivitas spiritual untuk memperbaiki hubungan
dengan tuhan
3. Edukasi 3. Edukasi Zehro
a. Ajarkan cara beribadah sesuai a. Memberikan kesempatan pada klien
keyakinan klien untuk memperbaiki hubungan
dengan tuhan
b.
FORM KEP MEDIKAL BEDAH
IMPLEMENTASI
TGL/JAM Dx. NO TINDAKAN KEPERAWATAN PARAF
01-04-2021 1 1 Mengobservasi TTV Zehro
13.00 R/ TD 100/ 80 mmHg, nadi 86x/
menit, RR 20x/ menit, suhu 36,6°C
13.05 1 2 Mengobservasi skala nyeri Zehro
R/ klien mengatakan nyeri skala 6
13.10 1 3 Mengajarkan teknik napas dalam Zehro
R/ klien dapat menirukan intruksi dari
perawat
13.15 2 4 Memeriksa sirkulasi perifer Zehro
R/ CRT > 2 detik, akral hangat, kulit
pucat, terdapat edema ekstremitas
13.45 3 5 Melaksanakan hasil kolaborasi dengan Zehro
ahli gizi tentang perhitungan kalori dan
jenis diet
R/ kebutuhan kalori 1700 kkal/ hari
denga diet TKTP
13.50 5 6 Menyediakan privasi dan waktu tenang Zehro
untuk aktivitas spiritual
14.45 3 7 Menyediakan makanan yang sesuai Zehro
dengan kondisi klien
R/ klien makan bubur halus habis ¼
porsi Zehro
14.50 4 8 Mempertahankan teknik aseptik
R/ perawat melakukan cuci tangan
sebelum dan sesudah kontak dengan
pasien Zehro
16.00 4 9 Melaksanakan hasil kolaborasi
pemberian antibiotik ceftriaxone 3 x 1
gr (IV) Zehro
16.05 1 10 Melaksanakan hasil kolaborasi
pemberian pamol infus 500 mg (IV)
dan antrain 500 mg (IV) Zehro
16.10 2 11 Melaksanakan hasil kolaborasi tranfusi
PRC 1 kolf Zehro
16.15 1 12 Monitoring dan evaluasi
1. Keluhan nyeri menurun (skala nyeri
5)
2. Raut wajah meringis
3. Gelisah menurun
4. Frekuensi nadi 86x/ menit
5. Pola napas reguler
6. Kesulitan tidur menurun Zehro
16.20 2 13 Monitoring dan evaluasi
Warna kulit pucat
Edema perifer (+)
Kelemahan otot menurun
CRT > 2 detik
Akral hangat
Kadar Hb 4,8 gr/ dl
Warna konjungtiva anemis Zehro
FORM KEP MEDIKAL BEDAH
EVALUASI
TGL/ JAM DIAGNOSA CATATAN PARAF
KEPERAWATAN PERKEMBANGAN
01-04-2021 Nyeri akut S: Nyeri di area bekas operasi Zehro
16.15 skala 5
O:
Keluhan nyeri menurun (skala
nyeri 5)
Raut wajah meringis
Gelisah menurun
Frekuensi nadi 86x/ menit
Pola napas reguler
Kesulitan tidur menurun
A: masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
01-04-2021 Perfusi perifer tidak S: Lemas Zehro
16.20 efektif O:
1. Warna kulit pucat
2. Edema perifer (+)
3. Kelemahan otot menurun
4. CRT > 2 detik
5. Akral hangat
6. Kadar Hb 4,8 gr/ dl
7. Warna konjungtiva
anemis
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
01-04-2021 Defisit nutrisi S: Lemas Zehro
16.25 O:
1. Porsi makanan yang
dihabiskan ¼ porsi
2. IMT 18,31%
3. Frekuensi makan 2x
4. Nafsu makan menurun
5. Perasaan cepat kenyang
meningkat
A: masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
01-04-2021 Risiko infeksi S: Nyeri di area bekas operasi Zehro
16.30 O:
1. Suhu 36,6°C
2. Kemerahan (+)
3. Nyeri menurun
4. Bengkak menurun
5. Kadar sel darah putih
34,6 x 103/ L
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
01-04-2021 Distress S: Zehro
16.35 spiritual Keluarga mengatakan klien
masih tidak shalat
O:
1. Klien belum dapat
melakukan verbalisasi
FORM KEP MEDIKAL BEDAH