STIKES RUSTIDA
Program Studi DIII Keperawatan
Alamat : Jalan RSU. Bhakti Husada
Telp. (0333)821495, Fax: (0333)821193
KRIKILAN – GLENMORE – BANYUWANGI
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS (Post-Partum)
3. Genogram
Ket :
: laki-laki
: Perempuan
: Pasien
7. RIWAYAT KESEHATAN
- Penyakit yang pernah dialami ibu : Hipertensi
- Pengobatan yang didapat : pemberian nifedipin
- Riwayat penyakit keluarga : Tidak ada
8. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
- Pesepsi ibu setelah bersalin: Ibu merasa lega
- Apakah keadaan ini menimbulkan perubahan thd kehidupan sehari- hari?
Bila ya, bagaimana : Suasana dirumah menjadi lebih hangat dengan kelahiran anak kedua
- Harapan yang ibu inginkan setelah bersalin: Dapat merawat bayinya dengan baik
- Ibu tinggal dengan siapa? Suami dan anak
- Siapa orang yang terpenting bagi ibu? Suami, anak, orang tua, keluarga
- Sikap anggota keluarga thd keadaan saat ini? Menerima
- Kesiapan mental untuk menjadi ibu:
9. KEBUTUHAN DASAR
A. Pola Nutrisi
Jenis Di Rumah Di Rumah Sakit
Frekuensi makan 3x sehari 3x sehari tetepi porsi tidak di
habiskan
Nafsu makan Baik Nafsu makan menurun
Jenis makan Sayuran Sesuai diit (seperti sayur-
sayuran, buah, tinggi protein
dan rendah lemak)
Makanan yang tidak - -
disukai/pantangan/alergi
B. Pola eliminasi
Jenis Di Rumah Di Rumah Sakit
Eliminasi urin
Frekuensi 5-6 kali/hari 4 kali/hari
Warna Kuning Kuning
Eliminasi alvi
Frekuensi 1x/hari 1x/hari
Bau Khas feses Khas feses
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Konsistensi Padat Padat
Keluhan - -
Mata
- Sklera : Berwarna putih
- Konjungtiva : anemis
- Kelainan sebutkan : -
Mulut dan tenggerokan
- Gigi geligi : Bersih, tidak ada karies
- Kelainan sebutkan : -
Dada dan axila
- Mammae : Membesar
- Areola mammae : Hitam kecoklatan
- Papila mammae : Berada ditengah areola
- Colostrum : Ada, Berwarna kekuningan
- Kelainan sebutkan : -
Pernafasan
- Jalan nafas : Bersih tidak ada sumbatan
- Suara nafas : Vesikuler
- Kelainan sebutkan : -
Sirkulasi jantung
- Kecepatan denyut apical : normal yaitu 79x/menit
- Irama :teratur
- Kalainan sebutkan :-
Abdomen
- Membesar :-
- Linea / Striae : berwarna coklat gelap
- Luka bekas operasi : Terdapat luka post op kearah horizontal diperut bagian bawah dan tertutup
kasa (tidak ada pes, darah, dll) dg ukuran 10-15 cm
- TFU : 1 jari dibawah pusat
- Kontraksi : baik
- Kelainan :-
Ekstrimitas ( integumen/ muskuloskeletal)
- Turgor kulit : <2detik
- Kontraktur pada persendian :-
ekstrimitas
- Kesulitan dalam pergerakan :pasien mengatakan
kesulitan saat mengatur
posisi tidur
- Refkex ekstrimitas : normal
- Keadaan vulva : bersih
- Perineum :-
- Kelainan :-
TERAPI PENGOBATAN
1) Infus RL + drip oxy
2) Inj. Cefazolin 2x1 gr
3) Inj. Dexketoprofen 3x1
4) Inj. As,tranexamat 3x1000mg
5) MgSO4 40% diberikan 1gr/jam
ANALISIS DATA
N Diagnosa
Tujuan Intervensi Rasional
O Keperawat
Tindakan
D an
x
1. Perfusi perifer Setelah dilakukan Perawatan sirkulasi Observasi
tidak efektif b.d tindakan keperawatan Observasi 1. Untuk
selama 2 x 24 jam, 1. Periksa sirkulasi mengetahui
penurunan
diharapkan kadar perifer (mis.nadi peningkatan
konsentrasi hemoglobin perifer, edema, sirkulasi
meningkat dengan pengisian kapiler,) 2. Untuk
hemoglobin d.d
2. Identifikasi faktor mengurangi
kriteria hasil:
anemia resiko gangguan komplikasi saat
1. Tekanan darah sirkulasi sirkulasi
siastol membaik 3. Monitor bengkak meningkat
2. Tekanan darah pada ekstremitas 3. Agar edema
Terapeutik membaik dan
diastol membaik
1. Lakukan hidrasi mencegah faktor
3. Turgor kulit Edukasi resiko oedema
membaik 1. Anjurkan berkelanjutan
berolahraga Terapeutik
secara teratur 1. Untuk
2. Anjurkan memperbaiki
minum obat keseimbangan
pengontrol cairan
tekanan darah Edukasi
secara teratur 1. Memperbaiki
3. Ajarkan sirkulasi
program diet 2. Menurunkan
untuk tekanan darah
memperbaiki tinggi
sirkulasi 3. Meningkatkan
keseimbangan
nutrisi
2. Hypervolemia Setelah dilakukan Pemantauan Cairan Observasi
b.d gangguan tindakan keperawatan Observasi 1. Tekanan darah
selama 2 x 24 jam, 1. Monitor tekanan pasien masih
mekanisme diharapkan darah tinggi
regulasi d.d 1. Haluaran urine 2. Monitor warna 2. Menentukan
meningkat dan berat jenis pengeluaran urine
edema pada
2. Asupan makanan urin 3. Menghitung intake
ekstremitas meningkat 3. Monitor intake dan output pasien
3. Edema menurun dan output cairan 4. Seperti adanya
bawah dan
4. Tekanan darah 4. Identifikasi bengkak pada
hipoalbuminemia membaik tanda-tanda ekstremitas
hipervolemia 5. Mengurangi resiko
agar tidak terjadi
5. Identifikasi faktor hipervolemia
resiko
ketidakseimbanga
n cairan
Terapeutik
1. Dokumentasikan
hasil pemantauan
Edukasi
2. Jelaskan tujuan
dan prosedur
pemantauan
3. Informasikan
hasil pemantauan
3. Gangguan Setelah dilakukan Perawatan luka Obervasi
integritas kulit b.d tindakan keperawatan Observasi 1. Monitor seperti
penurunan selama 2 x 24 jam, 1. Monitor drinase, bau,
diharapkan: karakteristik luka
mobilitas d.d nyeri
1. Nyeri menurun warna
2. Monitor tanda-
2. Kerusakan tanda infeksi 2. Seperti adanya
lapisan kulit Terapeutik kemerahan,
menurun
1. Lepaskan balutan demam, dll
3. Kerusakan dan plester secara Terapeutik
jaringan menurun perlahan
1. Untuk
2. Bersihkan dengan
cairan NaCL mengurangi rasa
3. Pertahankan sakit
teknik steril saat 2. Agar luka tetap
perawatan luka
steril
4. Ganti balutan
secara rutin 3. Menjaga luka
5. Jadwalkan tidak
perubahan posisi terkontaminasi
stiap 2 jam atau
benda asing
sesuai kondisi
pasien 4. Agar tidak
Edukasi terjadi infeksi
1. Jelaskan tanda Edukasi
dan gejala infeksi
1. Seperti
2. Anjurkan
mengkonsumsi kemerahan,
makanan tinggi demam, dll
kalori dan protein 2. Untuk mencegah
3. Ajarkan prosedur
agar luka tidak
perawatan luka
secara mandiri jelek
Kolaborasi 3. Untuk menjaga
1. Kolaborasi luka tetap bersih
pemberian
antibiotik
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN