DISUSUN OLEH :
A. PENGERTIAN
Abnormal Uterine Bleeding/ Perdarahan Uterus Abnormal merupakan
perdarahan yang terjadi diluar siklus menstruasi yang dianggap normal.
PerdarahanUterus Abnormal dapat disebabkan oleh faktor hormonal, berbagai
komplikasikehamilan, penyakit sistemik, kelainan endometrium (polip), masalah-
masalahserviks / uterus (leiomioma) / kanker. Namun pola perdarahan abnormal
seringkalisangat membantu dalam menegakkan diagnosa secara individual. (Ralph. C
Benson,2015).
Perdarahan uterus abnormal (PUA) meliputi semua kelainan haid baik
dalamhal jumlah maupun lamanya. Manifestasi klinis dapat berupa perdarahan
banyak,sedikit, siklus haid yang memanjang atau tidak beraturanTerminologi
menoragia saat ini diganti dengan perdarahan haid banyak atau
heavy menstrual bleeding (HMB) sedangkan perdarahan uterus abnormal
yangdisebabkan faktor koagulopati, gangguan hemostatis lokal endometrium
dangangguan ovulasi merupakan kelainan yang sebelumnya termasuk dalam
perdarahanuterus disfungsional (PUD).
B. ETIOLOGI
Menurut wiknjoksastro (2014) penyebab anomali uterus bleeding antara lain:
1. Kelainan hormonal
- Anovulasi/ovulasi
- Gangguan korpus luteum
- KB hormonal
- Tumor jinak
- Pemakai IUD
3. Kontak berdarah
- Endometrium
- Partio uteri
- Vagina
- Labia
Perdarahan rahim yang dapat terjadi tiap saat dalam siklus menstruasi. Jumlah
perdarahan bisa sedikit-sedikit dan terus menerus atau banyak dan berulang. Pada
siklus ovulasi biasanya perdarahan bersifat spontan, teratur dan lebih bisa
diramalkan serta seringkali disertai rasa tidak nyaman sedangkan pada anovulasi
merupakan kebalikannya (Rudolph,Abraham, 2006). Selain itu gejala yang yang
dapat timbul diantaranya seperti mood ayunan, kekeringan atau kelembutan Vagina
serta juga dapat menimbulkan rasa lelah yang berlebih (Stork,Susan, 2006)
B. ANATOMI FISIOLOGI
D. PATOFISIOLOGI
E. KLASIFIKASI