Anda di halaman 1dari 33

Part I

pertanyaan 1
Perempuan berusia 45 tahun terdiagnosa kanker payudara sejak 1 tahun yang lalu dan sekarang tidak merasa khawatir dan
khawatir akan keberhasilan tindakan operasi yang direncanakan 1 minggu lagi. Dari hasil pengkajian perawat, didapatkan
bahwa klien sedang mengalami kecemasan ringan dan sering menanyakan tentang kondisinya. Apakah tindakan yang tepat
untuk klien tersebut?
 Terpilih: sebuah. membantu klien mengenal ansiteas dan factor pencetus Jawaban ini tidak
benar.
 b. Mengontrol kecemasan dengan Teknik nafas dalam
 c. Menganjrukan kline minum obat anti kecemasan
 d. Merujuk ke Rumah sakit Jiwa
 e. Permintaan klien untuk tenag
1 /1
Pertanyaan 2
Seorang laki-laki, 25 tahun, dibawa ke IGD RS Jiwa. Menurut keluarga, pasien sering mengamuk, membanting barang-
barang, memukul dan berkata kasar. Pada saat komunikasi terapeutik dengan perawat, orang dibantu untuk
mengidentifikasi perilaku kekerasan, jenis kekerasan yang dilakukan dan akibat dari perilaku kekerasan yang
dialami. Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan oleh perawat?
 sebuah. Ajarkan kontrol marah dengan cara spiritual
 b. Ajarkan pasien mengontrol marah dengan pukul kasur dan bantal
 Terpilih: c. Ajarkan kontrol marah dengan tarik nafas dalam Jawaban ini benar.
 d. Ajarkan pasien untuk mengontrol marah dengan patuh minum obat
 e. Ajarkan pasien cara verbal: meminta dengan baik, menolak dengan baik
1 /1
pertanyaan 3
Seorang laki-laki, 23 tahun, di rawat di RSJ karena sering marah-marah dan memukul orang. Saat pengkajian pasien
mengatakan sering mendengar suara-suara yang membuat tidak nyaman dan jengkel. Sering muncul pada pagi dan malam
hari terutama jika sendiri. Perawat memberikan intervensi pengenalan halusinasi dan melatih pasien menghardik. Apakah
evaluasi dari tindakan perawat tersebut?
 sebuah. Pasien mengenal halusinasi yang dialami
 b. Pasien mampu membina hubungan saling percaya
 c. Pasien mengetahui halusinasi
 d. Pasien mampu mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
 Terpilih: e. Pasien mampu mengenal dan mengontrol halusiansi dengan cara

menghardik Jawaban ini benar.


1 /1
pertanyaan 4
Seorang laki-laki, 20 tahun, dirawat di RSJ dengan masalah halusinasi. Perawat melakukan pengkajian persepsi sensori
pasien. Pasien mengatakan sering mendengar bisikan laki-laki dan perempuan yang menyuruhnya berlari dan
berteriak. Suara tersebut muncul sewaktu-waktu lebih sering dimalam hari. Apakah pengkajian selanjutnya untuk
melengkapi data pada kasus-kasus di atas?
 Terpilih: sebuah. Respon ketika halusinasi muncul Jawaban ini benar.
 b. Waktu halusinasi muncul
 c. Frekuensi halusinasi yang muncul
 d. Jenis halusinasi klien
 e. Isi halusinasi yang dialami
0 /1
pertanyaan 5
Seorang laki-laki 32 tahun diterima menjadi guru di sebuah pesantren ternama. Klien mengatakan belum siap menjadi guru
di pondok tersebut tetapi keluarga sudah memberikan jawaban pada pimpinan pondok dan diperbolehkan menjadi guru di
tempat tersebut. Hasil pengkajian : Klien menolak menilai positif diri sendiri, kurang konsentrasi, saat berbicara pelan dan
pelan, saat diminta mengajar di depan kelas klien kurang percaya diri dan selalu menunduk bila berjalan. Apakah tindakan
yang dilakukan pada kasus tersebut?
 Terpilih: sebuah. Latih cara meningkatkan harga diri klien Jawaban ini tidak benar.
 b. Kaji tanda dan gejala harga diri rendah situasional
 c. Latih cara menciptakan lingkungan yang nyaman
 d. Jelaskan proses terjadinya situasi harga diri rendah
 e. Diskusikan tanda dan gejala harga diri rendah yang membutuhkan rujukan
1 /1
pertanyaan 6
Seorang wanita 40 tahun, menjadi korban PHK akibat pandemi, klien merasa kehilangan karena kehilangan pekerjaan,
sekarang klien mencoba untuk menjual. Hasil pengkajian, klien mengatakan apapun usaha yang dilakukan tidak akan
bermakna dan keadaan ekonomi keluarga akan tetap kurang, klien terlihat kusut, murung, tampak gelisah, tegang dan tidak
mampu untuk mengambil keputusan. Apakah masalah pada kasus tersebut?
 sebuah. Ansietas
 b. Duka Cita
 c. Kehilangan
 Terpilih: d. Keputusasaan Jawaban ini benar.
 e. Ketidakberdayaan
0 /1
pertanyaan 7
Seorang laki-laki berusia 20 tahun dirawat di RSJ, dengan keluhan sering mendengar suara yang selalu menjelekkan dirinya
dimalam hari menjelang tidur. Berdasarkan pengkajian pasien berteriak melawan suara tersebut. Pada saat diajak
berkomunikasi, pasien tidak dapat berkonsetrasi karena terganggu dengan suara tersebut. Saat ini pasien sudah
mengetahui cara menghardik dan minum obat. Apakah tindakan selanjutnya yang harus diajarkan pada pasien?
 Terpilih: sebuah. melakukan aktivitas terjadwal Jawaban ini tidak benar.
 b. daftar isi halusinasi
 c. Pengenalan karakteristik
 d. Mengajarkan klien bercakap-cakap
 e. Menganjurkan klien melakukan aktivitas
Soal 8
Seorang laki laki 32 tahun dirawat di RSJ. Hasil pengkajian data yang didapatkan klien mengatakan dirinya terkena PHK. Hasil
pengkajian, klien di PHK karena banyak teman yang bekerja dengan pretasi dan sampai saat ini klien diintai oleh
bosnya.Klien bertanya dan marah saat ditanya tentang pekerjaan, mata merah, wajah tegang, dan tangan tampak
mengepal. Apakah masalah utama pada kasus diatas?
 sebuah. Wah
 b. Halusinasi
 c. sosial yang terisolasi
 Terpilih: d. perilaku kekerasan Jawaban ini benar.
 e. resiko Bunuh diri
Pertanyaan 9
Seorang laki-laki, 37 tahun, dirawat diruang rawat inap RSJ dengan masalah halusinasi. Perawat sudah melatih pasien cara
mengontrol halusinasi dengan menghardik. Saat ini perawat akan melatih pasien cara mengontrol halusinasi dengan
bercakap-cakap dengan orang lain sesuai kontrak pertemuan sebelumnya. Prinsip etik apakah yang diterapkan perawat
pada kasus di atas?
 sebuah. Keadilan
 Terpilih: b. Kesetiaan Jawaban ini benar.
 c. Kebenaran
 d. otonomi
 e. Kerahasiaan
1 /1
Pertanyaan 10
Seorang perempuan 30 tahun masuk rumah sakit jiwa dengan alasan sering mondar-mandir dan bicara ngelantur. Enam
bulan ini setelah pasien diceraikan suaminya, pasien hanya melamun dan tiduran di kamar. Hasil pengkajian, penampilan
pasien tidak rapi, rambut pasien kotor, tidak tersisir dan terurai. Pasien juga makan sendiri namun selalu tercecer dan sisa
makanannya selalu menempel dimulut. Apakah masalah pada kasus di atas?
 sebuah. gangguan konsep diri : harga diri rendah
 b. gangguan alam perasaan : depresi
 c. kerusakan komunikasi verbal
 d. kerusakan interaksi sosial
 Terpilih: e. defisit perawatan diri Jawaban ini benar.
1 /1
Soal 11
Seorang laki-laki berusia 64 tahun dibawa keluarga masuk rumah sakit jiwa dengan alasan berusaha untuk minum 10 obat
untuk terapi kankernya. Satu bulan yang lalu pasien sudah mengatakan keinginannya untuk mati pada anak-anaknya. Pasien
sering melamun, tiba-tiba menangis, dan banyak mengomel. Apakah intervensi yang perlu dilakukan perawat?
 Terpilih: sebuah. Jauhkan klien dari benda berbahaya atau obat-obatan yang berbahaya Jawaban
ini benar.
 b. diminta untuk berlatih berlatih bantal Kasur
 c. Menganjurkan pasien banyak istigfar dan sholat
 d. Mengajarkan pasien minum obat
 e. Mengajarkan tarik nafas dalam
Soal 12
Seorang laki-laki berusia 51 tahun, dibawa ke poli RSJ. Pada saat pengkajian perawat menemukan adanya lesi kulit karena
garukan, ketika dikaji lebih dalam, pasien mengatakan setiap saat merasakan ada binatang yang ditemukan di punggung,
sehingga sering terjadi pada tubuh karena merasa gatal. Istri pasien mengatakan bahwa dia tidak pernah melihat seekor
binatang pun pada tubuh suaminya. Apakah tindakan yang tepat yang diakukan perawat pada kasus diatas?
 Terpilih: sebuah. Melatih menghardika Jawaban ini tidak benar.
 b. Melatih melakukan aktivitas harian
 c. adalah halusinasi yang dialami klien
 d. Melatih bercakap – cakap dengan orang lain
 e. Menggali kemampuan positif yang dimiliki klien
Soal 13
Seorang perempuan 28 tahun di rawat di ruang bedah ortopedi, hasil pengkajian pasien mengatakan dia sudah tidak
sempurna lagi, tidak bisa beraktivitas seperti biasa dan pasien mengatakan takut jika tunangannya akan meninggalkannya,
pasien sering tampak diam dan menyendiri, setiap kali diajak komunikasi selalu menghindar dan menolak . Apakah tindakan
yang dilakukan pada pasien tersebut?
 sebuah. Menafaatkan situs pendukung
 b. Melawan pikiran otomatis negatif
 c. Merubah perilaku negatif menjadi positif
 d. Mengeevaluasi manfaat melawan pikiran negatif
 Terpilih: e. pengalaman yang tidak menyenangkan dan aspek positif yang dimiliki Jawaban ini
benar.
Soal 14
Seorang perempuan, 40 tahun, di rawat di RSJ karena dirumah pasien mengurung diri dikamar dan tidak mau melakukan
aktifitas apapun. Saat pengkajian pasien hanya mengatakan kata yang singkat seperti ya atau tidak, sangat diam, tidak
berbicara jika tidak ditanya. Saat ini perawat telah memberikan intervensi membantu pasien mengenal penyebab menarik
diri, manfaat dan kerugian berinteraksi serta mengajarkan cara berbicara dengan orang lain. Pasien dapat melakukannya
dengan baik. Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan oleh perawat ?
 sebuah. penyebab menarik diri
 b. Mendiskusikan manfaat interaksi dengan orang lain
 c. Mendiskusikan kerugian berinteraksi dengan orang lain
 Terpilih: d. Mengajarkan berinteraksi dengan orang pertama Jawaban ini benar.
 e. Mengajarkan berinteraksi dengan orang kedua
1 /1
Soal 15
Perempuan umur 40 tahun melakukan konsultasi di Poli Jiwa. Pasien mengeluh tidak ada kondisinya karena sudah tidak ada
apa-apa. Hasil pengkajian, pasien mengatakan usaha papun yang dialakukan tidak akan bermakana dan keadaan ekomoni
keluarga akan tetap kurang, klien terlihat kusut, murung dan klien tidak mampu untuk mengambil keputusan, tampak
gelisah dan tampak tegang. Apakah masalah utama pada kasus tersebut?
 sebuah. Ansietas
 b. Kehilangan
 c. Ketidakberdayaan
 Terpilih: d. Keputusasaan Jawaban ini benar.
 e. Dukacita
Soal 16
Perawat Puskesmas melakukan kunjungan rumah kepada seorang laki-laki berumur 61 tahun yang mengalami resiko
perilaku kekerasan. Klien saat ini dalam kondisi tersungkur di kandang belakang rumah. Setelah memberikan edukasi,
perawat meminta persetujuan keluarga klien untuk melakukan tindakan pasung. Hasil pengkajian: klien tenang dan
kooperatif, mau bicara, terkadang mata kadang terlihat kosong. Apakah prinsip etik yang dilakukan perawat pada kasus
tersebut?
 Terpilih: sebuah. Keadilan Jawaban ini tidak benar.
 b. Kebenaran
 c. Otonomi
 d. Kebaikan
 e. Non maleficience
Soal 17
Perawat Puskesmas melakukan kunjungan rumah pada seorang perempuan berumur 30 tahun. Keluarga mengatakan klien
sering bicara ngelantur dan tidak mau minum obat. Klien marah-marah dan mengancam akan membunuh diri bila dipaksa
minum obat. Hasil pengkajian: klien mengatakan adalah istri raja dari kerajaan udara, kontak cepat, pembicaraan dikoheren,
pengalihan mudah dirinya, malas berinteraksi dengan orang lain, dan sering mondar mandir. Apakah evaluasi pada kasus-
kasus tersebut?
 sebuah. Orientasi sesuai realita
 Terpilih: b. Perilaku marah dikendalikan Jawaban ini tidak benar.
 c. Tindakan bunuh diri tidak terjadi
 d. Bercakap-cakap dengan orang lain
 e. Minum obat dengan prinsip 10 benar
Soal 18
Laki-laki umur 77 tahun, berkunjung untuk kontrol ke Poli Paru RSU bersama keluarganya. Pasien sulit tidur beberapa
hari. bulan yang lalu. Hasil pengkajian: pasien mengatakan bosan dengan pengobatan yang dilakukan tetapi kondisinya tidak
membaik. Keluarga mengatakan kadang-kadang kadang-kadang membuang obat yang diberikan, mengatakan tidak mau
minum obat lagi, sulit tidur dan sering menangis saat sendirian. Apakah masalah utama pada kasus tersebut?
 sebuah. Berduka
 b. Keputusasaan
 c. Ketidakberdayaan
 Terpilih: d. Terganggu Pola Tidur Jawaban ini tidak benar.
 e. risiko ketidakberdayaan
Soal 19
Laki laki berusia 77 tahun dirawat di RS karena punggung bagian kirinya terkena dan di deritanya 40 tahun. Hasil pengkajian,
pasein mengatakan bahwa anaknya tidak sakit yang pasien keluhkan dan dianggap sakit biasa, pasein merasa anaknya
sudah tidak menyayanginya lagi dan ciptaannya menyiksanya dengan kondisinya saat ini, klien sering menangis, tidak tidur
dan mengisolasi diri. Apakah masalah utama pada kasus tersebut?
 sebuah. Ansietas
 Terpilih: b. Kesulitan spiritual Jawaban ini benar.
 c. Ketidakberdayaan
 d. Keputusasaan
 e. Dukacita
0 /1
Soal 20
laki-laki umur 32 tahun dibawa ke RSJ oleh keluarrga dengan keluhan tidak mau keluar kamar sejak seminggu yang lalu. Hal
ini dialami setelah pasien tidak lulus sekolah. Hasil pengkajian : Klien menolak menilai positif diri sendiri, kurang konsentrasi,
saat berbicara pelan dan pelan, menolak berinteraksi dengan orang lain dan selallu menunduk bila berjalan. Apakah
tindakan yang dilakukan pada kasus tersebut?
 sebuah. Kaji tnda dan gejala harga diri rendah situasional
 b. Jelaskan proses terjadinya harga diri renda situasional
 Terpilih: c. Latih cara meningkatkan harga diri klien Jawaban ini tidak benar.
 d. Diskusikan tanda dan gejala harga diri rendah yang membutuhkan rujukan
 e. Latih cara menciptakan lingkungan yang nyaman
Part II
pertanyaan 1
Laki – laki, 50 tahun, datang ke IGD. Keluarga mengatakan pasien memiliki riwayat CHF. Hasil pengkajian: koma, GCS 1-1-1, nadi karotis
tidak teraba, TD 90/70 mmHg, frekuensi nadi 40x/menit lemah, frekuensi napas 18x/menit, suhu 37°C. Perawat sudah melakukan tindakan
RJP dan merekam EKG gambaran gambaran takikardi tanpa nadi. Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan oleh perawat?
 Terpilih: sebuah. lakukan kejut dc Jawaban ini benar.
 b. Observasi EKG Serial
 c. pengecekan nadi dan nafas
 d. Observasi TTV tiap 15 menit
 e. Kolaborasi pengobatan kardiovaskular
0 /1
Pertanyaan 2
Laki – laki, umur 50 tahun, dibawa ke IGD dalam kondisi tidak sadar setelah mengalami kecelakaan. Hasil pengkajian: GCS 1-2-1, TD
90/60 mmHg, frekuensi nadi 40x/menit lemah, frekuensi napas 18x/menit, suhu 35,6°C, terdapat hematoma pada bagian dada kiri. Hasil
monitor menunjukkan gambaran asistol. Apa tindakan selanjutnya yang harus dilakukan?
 sebuah. Mengecek nadi karotis
 b. Membuka jalan nafas
 Terpilih: c. pernapasan tercukupi Jawaban ini tidak benar.
 d. Memberi bantuan ventilasi 2 kali
 e. melakukan kompresi jantung 30 kali
0 /1
pertanyaan 3
Perempuan, umur 70 tahun, tergeletak dipinggir jalan setelah di tabrak oleh motor. Pasien mengeluh sakit di paha kanannya dan sulit
digerakkan. Saudara sebagai perawat tiba di lokasi kejadian. Hasil pemeriksaan lemah, turgor kulit menurun, TD 80/60 mmHg, frekuensi
nadi 100x/menit, frekuensi napas 26 x/menit, bengkak di paha kanan pasien. Apa tindakan yang harus dilakukan perawat?
 sebuah. melakukan pembalutan
 b. melakukan pembidaian
 c. melakukan log roll
 d. Memberikan kompres es
 Terpilih: e. Meninggikan femur dextra Jawaban ini tidak benar.

1 /1
pertanyaan 4
Anda adalah perawat yang sedang bekerja pada shift pagi di RS. Saat berdinas anda menemukan seorang perempuan 46 tahun ditemukan
tidak sadar diri di ruangan rawatnya. Hasil pemeriksaan didapatkan pasien tersebut tidak bernafas, dan tidak teraba nadi karotis. Anda
segera memanggil bantuan/ aktivasi code blue sistem. Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan?
 sebuah. Memberikan oksigen klien
 b. Memberikan posisi pemulihan
 c. Pemberian bantuan pernapasan 2 kali
 Terpilih: d. Mulai melakukan kompresi dada ritme 100-120 x/menit Jawaban ini benar.
 e. Pemberian ventilasi alat sungkup 10-20 x/menit
0 /1
pertanyaan 5
Laki – laki, berumur 55 tahun,dibawa ke IGD dengan keluhan utama badan lemas sejak 2 hari yang lalu. Hasil pengkajian: sering merasa
haus dan sering kencing pada malam hari, suhu 38 ° C, Nadi = 60 x/menit, mukosa mulut kering, turgor kulit: kembali dalam waktu 3
detik, Gula Darah Sesaat 400 mg/dl. Apakah masalah meningkatkan yang utama pada klien tersebut?
 sebuah. nyeri akut
 Terpilih: b. Hipovolemia Jawaban ini tidak benar.
 c. Aktivitas yang tidak toleran
 d. kerusakan intergritas kulit
 e. Gangguan istirahat dan tidur
pertanyaan 6
Perempuan umur 15 tahun dibawa ke IGD oleh keluarga setelah terjatuh. Pasien mengeluh dengan skala 7 dan tidak mampu menggerakan
kaki. Hasil pemeriksaan fraktur terbuka dan perdarahan di daerah ulnaris, terpasang bidai, tampak gelisah, frekuensi nadi 110x per menit,
frekuensi pernapasan 24x per menit, TD 130/90 mmHg. Apakah masalah prioritas pada pasien tersebut?
 sebuah. Gangguan perfusi serebral
 Terpilih: b. risiko komplikasi: syok Jawaban ini tidak benar.
 c. Gangguan mobilitas fisik
 d. nyeri akut
 e. aktifitas yang tidak toleran
pertanyaan 7
Perempuan berumur 40 tahun dibawa ke IGD oleh warga dengan penurunan kesadaran setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Hasil
pemeriksaan darah dari telinga, hidung menunjukkan adanya gejala di belakang telinga, TD 90/50mmHg, frekuensi nadi 80x per menit,
frekuensi pernapasan 20x per menit, suhu 36,5 oC, GCS 9. Apakah masalah yang tepat pada kasus?
 sebuah. nyeri akut
 b. risiko komplikasi: syok
 c. Nutrisi kurang dari kebutuhan
 d. Terganggu rasa nyaman
 Terpilih: e. Penurunan kapasitas adaptif intrakranial Jawaban ini benar.
Soal 8
Laki-laki umur 70 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri yang menjalar ke bahu dengan skala nyeri 8. Hasil
pemeriksaan menunjukkan pasien tampak lemah, ekspresi wajah cemas, diaforesis, TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit ,
frekuensi napas 24 x/menit dengan oksigen 3 lpm, suhu 37,80C. Apakah masalah utama sesuai kasus ?
 Terpilih: sebuah. nyeri akut Jawaban ini benar.
 b. Kelemahan
 c. Aktivitas yang tidak toleran
 d. Penurunan curah jantung
 e. Pola napas tidak efektif
0 /1
Pertanyaan 9
Laki-laki 45 tahun dirawat di IGD setelah mengalami jatuh dari lantai 2. Pasien mengeluhkan nyeri pada kaki kanan dengan skala 9, Pasien
tampak cemas. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan deformitas dan disertai krepitasi. TD 140/85 mmHg, N 110 x/menit, RR 24
x/menit. Diagnosa CF Cruris 1/3 distal dextra., Hasil leukosit 15.000. Pasien diberikan tindakan pemasangan bidai. Apakah evaluasi yang
harus dilakukan perawat?
 sebuah. Cek tanda vital
 b. Cek tingkat kesadaran
 c. cek skala nyeri
 d. observasi cemas
 Terpilih: e. Cek nadi , motorik dan sensasi Jawaban ini tidak benar.

1 /1
Pertanyaan 10
Laki-laki berusia 58 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri menjalar ke lengan kiri, dirasakan sejak malam dan
semakin memburuk. Hasil pemeriksaan tampak sesak dan membebani rasa sakit. TD 190/90 mmHg, frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi
napas 28x/menit, suhu 38°C. Apakah pemeriksaan yang paling utama dilakukan?
 sebuah. CT Scan
 b. urin lengkap
 c. Darah lengkap
 Terpilih: d. Elektrokardiografi Jawaban ini benar.
 e. Gula darah sewaktu
1 /1
Soal 11
Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas sejak 3 jam yang lalu. pasien mengatakan riwayat asma,
tidak bisa mengelurkan dahak, dan terdengar suara wheezing dan ronki di semua lapang paru, tampak gelisah, tangan dan kaki pasien
teraba dingin serta diaphoresis. Pada pemeriksaan TTV : TD 110/75 mmHg, frekuensi nafas 24x/menit, frekuensi nadi 110x/menit, suhu
tubuh : 35,8oC. Apakah indikator utama keberhasilan tindakan pada kasus di atas?
 Terpilih: sebuah. status pernafasan kepatenan bersihan jalan nafas Jawaban ini benar.
 b. respon penyapihan ventilasi mekanik
 c. status pernafasan pertukaran gas
 d. status pernafasan ventilasi
 e. tingkat . kecemasan
1 /1
Soal 12
Seorang laki-laki usia 30 tahun ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di tepi jalan akibat kecelakaan. Penolong sudah melakukan prinsip
aman. Lalu hasil pemeriksaan ditemukan korban tidak berespons saat dipanggil dan ditepuk. untuk Menolong korban tersebut?. Apakah
tindakan selanjutnya yang harus dilakukan?
 Terpilih: sebuah. Berteriak meminta bantuan, aktifkan SPGDT Jawaban ini benar.
 b. Membuka jalan nafas korban dengan head tilt
 c. melakukan pijat jantung 100 – 120 x/mnt
 d. Memberikan nafas buatan setiap 6 detik
 e. Memanggil dan memasang AED
1 /1
Soal 13
Laki-laki, 67 tahun, masuk ke IGD, hasil pengkajian: kesadaran somnolen, sianosis, pernafasan cuping hidung hidung, retraksi dada berat,
TD140/90 mmHg, frekuensi nadi 111x/menit dan irreguler, frekuensi napas 32x/menit cepat dan dangkal, Analisa gas darah menunjukkan
pH 7, 25, PaCO2 20 mmHg, HCO3 18 mEq/L, PaO2 89 mmHg. Hasil pemeriksaan foto thoraks terdapat cairan di paru. Apakah masalah
prioritas pada kasus tersebut?
 sebuah. gangguan ventilasi spontan
 b. pola nafas tidak efektif
 Terpilih: c. gangguan pertukaran gas Jawaban ini benar.
 d. gangguan sirkulasi spontan
 e. penurunan curah jantung
0 /1
Soal 14
Laki-laki 67 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sesak serta nyeri dada sebelah kiri menjalar ke leher dan bahu sebelah kiri dengan skala
nyeri 8. Hasil pengkajian: wajah saat mengalami, diaforesis, sesak dan takut beraktivitas, TD 150/90 mmHg frekuensi nadi 104 x/menit,
frekuensi napas 28 x/menit, suhu 37,3°C, EKG menunjukkan elevasi pada gelombang ST di lead II, III, aVF. Apakah tindakan pertama
yang harus dilakukan perawat?
 sebuah. Kolaborasi mempersembahkan oksigen
 Terpilih: b. Kolaborasi mempersembahkan morfin Jawaban ini tidak benar.
 c. Kolaborasi pemberian cairan
 d. Posisi semi fowler
 e. Teknik relaksasi

Soal 15
Laki – laki, 25 tahun dibawa ke IGD setelah mengalami kecelakaan dan patah tulang terbuka di paha. Pasien nyeri dan kepala pusing. Hasil
pemeriksaan terdapat perdarahan jumlah kurang lebih 400 cc, akral teraba dingin, sianosis, output urin sedikit, frekuensi nadi 102x/menit,
TD 90/60 mmHg, dan suhu 36,2° C. Apakah tindakan yang perlu dilakukan sesuai dengan prioritas masalah diatas?
 sebuah. Kolaborasi pemberian analgesik
 b. Pantau tingkat kesadaran
 c. Terapi oksigenasi
 Terpilih: d. Resusitasi cairan Jawaban ini benar.
 e. Imobilisasi
Soal 16
Laki-laki 38 tahun kecelakaan lalu lintas dengan riwayat terpental dan helm terlepas datang ke IGD dengan cedera disertai penurunan
kesadaran GCS E2V2M4. TD 88/48 mmHg, N 60 x/menit, RR 22 x/menit. Diagnosa Fr. Kompresi C3-C4. Anda.akan melakukan pemeriksaan
posterior pasien untuk mencari cedera yang lain. Bagaimana posisi yang tepat pada pasien tersebut?
 sebuah. Tredelenberg
 b. punggung terlentang
 c. supinasi
 Terpilih: d. Log Roll Jawaban ini benar.
 e. semifowler
Soal 17
Perempuan, umur 64 tahun, dibawa ke IGD dengan penurunan kesadaran. Keluarga mengatakan pasien jatuh dari lantai 2. Hasil
pemeriksaan terdengar suara napas stridor, pergerakan dada cepat dan dangkal, luka memar di daerah leher. Saat ini perawat sedang
melakukan reaksi jalan napas. Apakah perawatan selanjutnya?
 Terpilih: sebuah. Memiringkan kepala Jawaban ini tidak benar.
 b. kepala ke atas
 c. Pengangkatan dagu
 d. dorong rahang
 e. rahang atas
Soal 18
Seorang laki-laki, 50 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri dada. Hasil pengkajian, pasien tampak pucat, TD 100/80mmHg, frekuensi
nadi 110x/menit, frekuensi napas 25x/menit, terdapat ST segmen Elevasi pada lead II, III, aVL. Apakah prioritas masalah pada kasus
tersebut ?
 sebuah. Nyeri Akut
 b. Penurunan curah jantung
 c. Gangguan Keseimbangan cairan
 d. Risiko perfusi serebral tidak efektif
 Terpilih: e. Risiko perfusi miokard tidak efektif Jawaban ini benar.
Soal 19
Perempuan, berumur 55 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak tadi malam. Keluarga mengatakan pasien memiliki
riwayat alergi udara dingin. Hasil pemeriksaan menunjukkan TD 130/80 mmHg, frekuensi nadi: 110 x/menit, frekuensi pernafasan: 28
x/menit, suhu: 36 ° C, terdapat suara mengi dan terdapat retraksi intercostae. Apakah masalah yang tepat pada kasus tersebut?
 sebuah. hipertermia
 b. Aktivitas yang tidak toleran
 c. Defisit volume cairan
 Terpilih: d. Gangguan pola nafas Jawaban ini benar.
 e. Bersihan Jalan nafas tidak efektif
Soal 20
Perempuanumur 56 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan utama nyeri kepala dan pusing. Keluarga mengatakan pasien memiliki riwayat
DM dan sedang menjalani terapi insulin. Hasil pemeriksaan menunjukkan TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi = 120x/menit, RR 24 x/menit,
GDS= 40mmHg. Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut?
 Terpilih: sebuah. Pemberian cairan dextrose 50% sebanyak 50 ml/iv Jawaban ini benar.
 b. Menganjurkan teknik relaksasi nafas dalam
 c. Memberikan oksigen 6L/menit
 d. melakukan pemeriksaan EKG
 e. Menyelimuti tubuh pasien
Part III
pertanyaan 1
Seorang laki-laki berusia 30 tahun setelah mengalami cidera kepala akibat terjatuh dari tangga. Setelah dilakukan pemeriksaan CT-scan,
pasien yang didiagnosa mengalami edema serebral dan direncanakan untuk dilakukan osmoterapi IV dengan manitol 20% 0.5
gr/kgBB/6jam. Apa tindakan yang harus dilakukan perawat sebelum melakukan tindakan ini ?
 sebuah. Mengukur RR
 b. Mengukur nadi
 Terpilih: c. Mengukur tekanan darah Jawaban ini benar.
 d. Mengukur suhu
 e. Memonitor saturasi oksigen
1 /1
Pertanyaan 2
Seorang laki-laki, 40 tahun, ditemukan tidak sadarkan diri. Hasil pemeriksaan: pasien tidak memberikan respon terhadap stimulus nyeri,
pasien tidak bernapas dengan normal (gasping), nadi karotis teraba. Apakah tindakan selanjutnya yang tepat?
 sebuah. memanggil bantuan 118
 b. memstikan lingkungan aman
 c. memberikan 2x bantuan napas
 d. melakukan 30x kompresi dada
 Terpilih: e. memberikan napas 1 kali setiap 5-6 detik Jawaban ini benar.

1 /1
pertanyaan 3
Seorang laki-laki 35 tahun korban kecelakaan lalu lintas yang dibawa warga ke IGD dalam kondisi tidak sadar. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan reflek muntah negatif. Pada pemeriksaan fisik didapatkan luka terbuka pada paha dan dahi Selain itu terdapat pula jejas pada
perut. Perawat akan memasangkan orofaringeal pasien. Apa tindakan pertama sebelum melakukan tindakan tersebut?
 sebuah. Memanggil keluarga
 b. lakukan jaw trust terlebih dahulu
 c. Me ngukur dari ujung bibir ke tragus
 d. Mengukur dari ujung hidung ke tragus
 Terpilih: e. Mengukur dari ujung bibir ke angulus mandibular Jawaban ini benar.

1 /1
pertanyaan 4
Anak perempuan usia 1 tahun dirawat di ruang Anak.dengan keluhan badan sudah terasa panas 2 hari. Hasil pengkajian pusing, nyeri saat
buang air kecil, suhu 390C . Dapatkan terapi anti piretik 100 mg 3x/IV.Jika antipiretik yang tersedia 1ampul (2ml/ 1.000 mg). Berapa dosis
ambil pada kasus tersebut?
 Terpilih: sebuah. 2 strip dengan spuit 3 cc Jawaban ini benar.
 b. 3 strip dengan spuit 3 cc
 c. 4 strip dengan spuit 3 cc
 d. 5 strip dengan spuit 3 cc
 e. 6 strip dengan spuit 3 cc
0 /1
pertanyaan 5
Balita, perempuan, 4 tahun dirawat di ruang anak dengan thypoid. Hasil pengkajian, danak mengeluh nyeri ulu hati, saat ditekankan pada
area perut, menangis dan menangis, tidak mau makan frekuensi napas: 24x/mnt, frekuensi nadi: 82x/mnt, suhu badan:38,5OC. Apa
pengkajian yang diperlukan untuk menegakan masalah pada kasus tersebut?
 sebuah. Demam pada sore hari dan turun pada pagi hari
 Terpilih: b. Pemeriksaan darah lengkap Jawaban ini tidak benar.
 c. Pemeriksaan urin lengkap
 d. Demam tinggi mendadak
 e. Demam terus menerus
1 /1
pertanyaan 6
Anak, perempuan 7 tahun dirawat di ruang anak demam hari ke 3. Hasil pengkajian, anak mengeluh nyeri ulu hati, skala nyeri 3, saat
dilakukan palpasi abdomen kuadran I, mual, malas makan, semua aktifitas dibantu oleh ibu. Apa intervensi pada kasus tersebut?
 sebuah. lakukan relaksasi dengan nafas dalam
 b. Beri kompres hangat di area perut
 Terpilih: c. Berikan makanan porsi keci, hangat Jawaban ini benar.
 d. Berikan posisi yang nyaman
 e. Berikan makanan kesukaannya
0 /1
pertanyaan 7
Anak perempuan, 4 tahun dibawa ibu ke Puskesmas karena diare 10x/hari. Hasil pengkajian: tampak letargis, malas minum, mata cowong,
cubitan kulit perut kembali lambat. Berat badan 15kg. Anak mendapatkan rehidrasi cairan. Apakah evaluasi pada kasus tersebut?
 sebuah. Berat badan anak 16kg
 Terpilih: b. Mata tidak cowong Jawaban ini tidak benar.
 c. Anak tidak letargis
 d. Anak mau minum
 e. Diare 3x/hari
1 /1
Soal 8
Bayi laki-laki, 5 hari dirawat di ruang NICU dengan BBLR. Hasil pengkajian: refleks hisap lemah, hypertimpani, usia gestasi saat lahir 34/35
minggu dan berat badan lahir 2360 gram. Berat badan sekarang 2350grm, terpasang OGT, terpasang canule okxigen, frekuensi napas
56x/mnt, frekuensi nadi 140x/mnt, suhu 38,1⸰C. Apa masalah 1000 pada kasus tersebut?
 sebuah. Bersihan jalan nafas tidak efektif
 b. Gangguan pertukaran gas
 c. Pola nafas tidak efektif
 d. Defisit nutrisi
 Terpilih: e. hipertermia Jawaban ini benar.

0 /1
Pertanyaan 9
Bayi laki-laki, 1 hari di rujuk ke IGD menonton oleh bidan tak henti-hentinya. Hasil pengkajian: riwayat INC lahir dengan AS 3-4, reflek
lemah, terdapat retraksi dinding dada yang dalam, frekuensi nadi: 80x/mnt, frekuensi napas: 65x/mnt, suhu: 36,5 ℃, BBL: 2400 gram,
usia kehamilan 34/35 minggu. Apakah masalah pada kasus tersebut?
 sebuah. hipotermia
 b. Kelemahan
 c. Pola nafas tidak efektif
 Terpilih: d. Gangguan sirkulasi spontan Jawaban ini tidak benar.
 e. Bersihan jalan napas tidak efektif
0 /1
Pertanyaan 10
Anak laki-laki, 10 tahun dirawat di ruang anak dengan keluhan badan lemas dan kepala pusing. Hasil pengkajian, Ibu mengatakan khawatir
dengan kondisi anaknya karena sudah 2 kali dirawat dengan keluhan yang sama, mudah lelah, tidak nafsu makan, konjungtiva anemis,
waktu refil capiler> 3 detik, Hb 7 gram/dl. Apakah masalah 1000 pada kasus tersebut ?
 sebuah. keletihan
 b. Nutrisi Defisit
 c. aktifitas yang tidak toleran
 Terpilih: d. Perfusi perifer tidak efektif Jawaban ini tidak benar.
 e. Kurang pengetahuan keluarga
1 /1
Soal 11
Bayi perempuan.11 bulan, dirawat di ruang anak dengan keluhan kepala membesar hari ke 15. Hasil pengkajian: ibu selalu menunggu,
sering kejang, mata matahari terbenam, nafsu makan menurun, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi nafas 30 x/menit. BB 10kg, panjang
badan 67cm, lingkar kepala 60 cm. Apakah masalah pada kasus tersebut?
 sebuah. Risiko infeksi
 Terpilih: b. Risiko Cidera Jawaban ini benar.
 c. Defisit nutrisi
 d. Gangguan Integritas
 e. Perubahan proses keluarga
Soal 12
Anak laki-laki, 2 tahun dirawat di ruang anak dengan keluhan batuk. Hasil pengkajian: sesak, panas, dan rewel, mual muntah, terdapat
retraksi intercostae, ronchi, frekuensi napas: 42 x/menit, frekuensi nadi 100 x/menit, suhu 37,6°C, terpasang oksigen 1 lpm. BB 12kg. anak
hanya masalah di tempat tidur. Apakah masalah 1000 pada kasus tersebut?
 sebuah. Mual
 b. hiperemia
 c. aktifitas yang tidak toleran
 d. Risiko defisit nutrisi
 Terpilih: e. Ketidkefektifan pola napas Jawaban ini benar.
Soal 13
Bayi laki-laki, 5 minggu dibawa ibu ke Puskesmas dengan keluhan batuk. Hasil pengkajian bayi menetek, rewel, ubun ubun datar, reflek
mengenal dan menelan baik, ditemukan terdapat secret di hidung, ronchi, frekuensi napas: 54x/menit, frekuensi nadi :120 x/menit, suhu:
37,6 C, BB : 4kg. Apakah masalah utama pada kasus tersebut?
 Terpilih: sebuah. Bersihan jalan napas tidak efektif Jawaban ini benar.
 b. Gangguan pertukaran gas
 c. Menyusui tidak efektif
 d. Nutrisi Defisit
 e. Risiko Aspirasi
Soal 14
Bayi laki-laki, 10 hari, dirawat di ruang perinatologi dengan diagnosis medis atresia bilier. Orang tua berlagak bayi rewel, kulit bayi tampak
kuning. Hasil pengkajian: tampak ikterik seluruh tubuh, urin berwarna gelap dan pekat, skera ikterik, feses berwarna pucat, dan bayi malas
menetek. Apakah msalah 1000 pada kasus tersebut?
 Terpilih: sebuah. Gangguan integritas kulit Jawaban ini tidak benar.
 b. Terganggu rasa nyaman
 c. risiko defisit nutrisi
 d. Ikterus neonatorum
 e. hipovolemia
0 /1
Soal 15
Bayi Laki-laki, 6 hari, di ruang NICU dengan keluhan kuning. Hasil pemeriksaan: wajah sampai ektremitas atas, ubun ubung cekung, mata
cowong, BAB lembek warna pucat, BAK 7x/hr warna pekat, kadar bilirubin serum 15 mg/dl. Bayi sedang dilakukan fototerapi. Apakah
masalah utama pada kasus tersebut?
 sebuah. risiko cedera
 b. hipovolume
 Terpilih: c. ikterik neonatus Jawaban ini tidak benar.
 d. Perubahan nutrisi
 e. Gangguan integritas kulit
Soal 16
Anak laki-laki, 4 tahun dibawa ibu ke Puskesmas dengan keluhan BAB cair. Hasil pengkajian: mual, gelisah, rewel, mudah marah, mata
cekung, haus, minum dengan lahap, cubitan kulit kembali lambat, frekuensi nadi 118x/menit, frekuensi nafas 28x/menit, suhu: 37, 5
oC. Apakah intervensi kasus tersebut?
 sebuah. Observasi suhu
 b. Puasakan pasien
 c. Beri oralit peroral
 d. Ukur intake dan out put
 Terpilih: e. Reheidrasi parenteral Jawaban ini tidak benar.
Soal 17
Batita perempuan, 2 tahun, dibawakan ibu ke RS dengan keluhan diare > 6x/sehari. Hasil pengkajian: tampak lemas dan kesadaran
somnolen, mual, malas makan dan minum, konsistensi feses cair dan berlendir. frekuensi nadi 98x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu
37,7ºC. Apakah intervensi pada kasus tersebut?
 sebuah. Berikan makan cair dan hangat
 b. Berikan asupan makanan TKTP
 c. Berikan makanan kesukaan anak
 d. Timbang berat badan pasien setiap hari
 Terpilih: e. Berikan cairan parenteral, pantau kepatenan infus Jawaban ini benar.
Soal 18
Batita 3 tahun, dibawakan ibu ke poliklinik dengan keluhan sesak napas. Hasil pengkajian: ada riwayat asma saat usia dua tahun, anak
sesak setelah minum es, ada alergi susu sapi, anak batuk tapi tidak dapat mengeluarkan dahak, tidak suka makan ikan, sayur, hanya
makan nan ringan, terdapat wheezing, frekuensi napas 35x/menit , suhu 36.80C. BB 9kg. Apakah masalah utama pada kasus tersebut?
 sebuah. risiko defisit nutrisi
 Terpilih: b. pola nafas tidak efektif Jawaban ini tidak benar.
 c. resiko serangan berulang
 d. kurang pengetahuan orangtua
 e. bersihan jalan nafas tidak efektif
Soal 19
Balita perempuan, 2.5 tahun, dibawakan ibu ke PUSKESMAS dengan keluhan dan keluhan sakit saat menelan. Hasil pengkajian, ibu
mengatakan sejak dua hari yang lalu anak susah makan dan minum, kulit wajah memerah, terdapat bull's neck, membran putih di area
tonsil, frekuensi napas 34x/menit, frekuensi nadi 125x/menit, suhu 38,5oC. Apakah masalah utama pada kasus tersebut?
 sebuah. hipertermi
 b. resiko aspirasi
 Terpilih: c. pola nafas tidak efekrif Jawaban ini tidak benar.
 d. kekurangan volume cairan
 e. kekurangan nutrisi
Soal 20
1. Seorang perempuan, 60 tahun, diatar ke IGD karena tidak sadarkan diri. Hasil pengkajian: tidak bernapas dengan normal hanya
terengah-engah, tidak ada nadi. Setelah dipasang monitor jantung didapatkan hasil berikut ini :

Apakah interpretasi gambaran EKG pada kasus tersebut?


 sebuah. A. PEA
 bb Asistol
 cc Atrial Tachicardi
 Terpilih: dd Ventrikel Fibrilasi Jawaban ini benar.
 ee Ventrikel Tachicardia
Part IV

pertanyaan 1
Batita perempuan, 12 bulan dibawa ibu ke poli anak dengan keluhan panas dan batuk. Hasil pengkajian, ibu mnegatakan anak mengalami
penurunan nafsu makan sudah 1minggu, gelisah, gelisah dan susah tidur, batuk, pilek, dan demam naik turun, terdapat ronkhi, frekuensi
nadi 110 x/menit, frekuensi nafas 32 x/menit, suhu 37,9oC , BB 12kg. Apakah masalah utama pada kasus tersebut?
 sebuah. hipertermia
 b. Defisit nutrisi
 c. Gangguan pola tidur
 d. Pola napas tidak efektif
 Terpilih: e. Bersihan jalan napas tidak efektif Jawaban ini benar.

0 /1
Pertanyaan 2
Anak perempuan, 3 tahun dirawat di ruang anak karena sesak nafas. Hasil pengkajian batu dengan riak yang kental, ronki pada kedua
lapang paru. Oleh dokter diberi advis pemberian nebulizer dengan bisolvon 1cc+PZ 1 cc. Nebulizer yang digunakan adalah nebulizer
ultrasonik. Setelah menyambungkan kabel mesin nebulizer ke dalam stop kontak dan menghidupkan mesin. Apakah langkah selanjutnya
yang harus dilakukan ?
 sebuah. Mengobservasi keluhan dan Keadaan umum
 b. waktu pemberian (10-15 mnt)
 Terpilih: c. Mengarahkan mouth piece pada pasien Jawaban ini tidak benar.
 d. Mengajarkan anak untuk batuk efektif
 e. melakukan tepuk tangan pada anak
0 /1
pertanyaan 3
Bayi laki-laki berusia 6 bulan, dirawat di Ruang Melati. Pasien akan dilakukan pemasangan pengumpul urin, setelah perawat merekatkan
pengumpul urin pada kulit alat kelamin. Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan ?
 Terpilih: sebuah. Memberitahu kepada ibu bahwa pemasangan sudah selesai Jawaban ini tidak benar.
 b. Memberitahu pada ibu untuk bayi
 c. Mengenakan kembali celana / popok bayi / anak
 d. Melepas urin kolektor yang telah direkatkan
 e. Mengamati adanya urin yang tertampung
1 /1
pertanyaan 4
Anak perempuan berusia 12 tahun dirawat di ruang Anak dengan keluhan dada terutama saat menaruik nafas. Hasil pengkajian foto thorax
didapatkan cairan pada rongga pleura. Oleh dokter disarankan untuk pungsi pleura. Setelah dijelaskan oleh dokter dan perawat, keluarga
memutuskan untuk menolak tindakan tersebut dan meminta untuk dirawat jalan saja. Sebagai perawat, prinsip etik apa yang harus
diperhatikan dalam kasus diatas. Apakah prinsip etik yang dilakukan pada kasus di atas?
 sebuah. Nonmalefience
 b. Kebaikan
 Terpilih: c. Otonomi Jawaban ini benar.
 d. Kebenaran
 e. Keadilan
1 /1
pertanyaan 5
Seorang perempuan usia 60 tahun dibawa ke poliklinik karena mengeluh badan lemas. Hasil pengkajian pasien mengatakan BAB cair lebih
dari 9 kali. Hasil pemeriksaan data : mata cowong, turgor kulit menurun, frekuensi nadi 95 x/menit dan teraba lemah, TD 90/60 mmHg
dan peningkatan hematokrit. Apakah masalah utama sesuai kasus diatas?
 Terpilih: sebuah. Kekurangan volume cairan Jawaban ini benar.
 b. Perfusi jaringan tidak efektif
 c. Ketidakseimbangan Nutrisi
 d. kelelahan
 e. Ansietas
0 /1
pertanyaan 6
Seorang laki-laki usia 72 tahun datang ke rumah sakit dengan nyeri di seluruh bagian perut, demam, dan lemas. Pasien sulit mengatakan
makan dan minum selama 3 hari karena mual, muntah, dan begah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tes hipersensitifitas (+) tes rebound
(+), dan turgor kulit >2 detik. Hasil pemeriksaan TTV menunjukkan suhu tubuh pasien 39,5°C, tekanan darah 90/50 mmHg, HR
120x/menit, frekuensi pernapasan 22x/menit. Apakah masalah keperwatan utama pada kasus tersebut?
 sebuah. nyeri akut
 b. Risiko syok
 Terpilih: c. hipertermia Jawaban ini tidak benar.
 d. Cairan lebih dari kebutuhan tubuh
 e. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
1 /1
pertanyaan 7
Seorang perempuan usia 65 tahun dengan BB = 50 kg datang ke UGD dengan luka bakar grade 3 seluas 50% meliputi area paha sampai
kaki kanan dan kiri serta area wajah dan dada. TTV saat ini TD= 100/70, HR= 100x/menit, RR = 30x/menit, SaO2 = 96%. Luka bakar
terjadi akibat api di rumahnya. Pasien telah memperoleh resusitasi cairan selama 1,5 jam dan produksi urin saat ini 40 cc/jam. Apakah
tindakan yang harus dilakukan perawat?
 Terpilih: sebuah. Cairan diberikan 625 cc/jam Jawaban ini benar.
 b. Cairan tetap diberikan 700 cc/jam
 c. Cairan tetap diberikan 570 cc/jam
 d. Observasi tanda – tanda kekurangan cairan
 e. Observasi tanda – tanda penurunan fungsi ginjal
1 /1
Soal 8
Seorang laki-laki berusia 50 tahun didiagnosis diabetes mellitus tipe 2. Pasien mengatakan bahwa sudah menderita penyakit ini kurang
lebih 7 tahun, jarang minum obat dan memeriksakan pelayanan Kesehatan. 2 minggu terakhir, pasien sering merasa lemas, mudah dan
lelah. Dari hasil pengkajian didapatkan kadar gula darah 276 mg/dl. Apakah tindakan prioritas pada kasus-kasus tersebut?
 Terpilih: sebuah. Monitor kadar glukosa darah Jawaban ini benar.
 b. Berikan kadar karbida sederhana
 c. Kolaborasi mempersembahkan dektrosa
 d. Kolaborasi pemberian diuretik
 e. Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intravena
0 /1
Pertanyaan 9
Seorang laki-laki berusia 50 tahun didiagnosis diabetes mellitus tipe 2. Pasien mengatakan bahwa sudah menderita penyakit ini kurang
lebih 7 tahun, jarang minum obat dan memeriksakan pelayanan Kesehatan. 2 minggu terakhir ini, pasien sering merasa lemas, mudah dan
lelah. Dari hasil pengkajian didapatkan kadar gula darah 276 mg/dl. Apakah kriteria prioritas pada kasus tersebut?
 sebuah. Keluhan lapar menurun
 b. Lelah menurun
 c. Kadar glukosa darah meningkat
 Terpilih: d. Kadar glukosa darah menurun Jawaban ini tidak benar.
 e. Kadar glukosa darah membaik
0 /1
Pertanyaan 10
Seorang wanita berusia 27 tahun dibawa oleh keluarga ke UGD dengan penurunan kesadaran. Pasien tampak pucat dan akral
dingin. Pasien tidak merespon ketika dipanggil namanya. Saat diberikan rangsangan nyeri, pasien membuka mata, mengerang dan mampu
melokalisir lokasi nyeri. Hasil pemeriksaan tekanan darah 90/60 mmHg, Nadi 88x/menit, frekeunsi napas 20x/menit, suhu 38 ℃, GDA 65
mg/dl. Apakah masalah prioritas pada kasus tersebut?
 sebuah. Ketidakstabilan glukosa darah
 b. Konfusi akut
 c. hipertermia
 d. Risiko Perfusi Serebral Tidak Efektif
 Terpilih: e. Risiko konfusi akut Jawaban ini tidak benar.

1 /1
Soal 11
Seorang laki-laki usia 30 tahun dirawat di ruang penyakit antara dengan diagnosis sirosis hepatik. Pasien sudah 3 kali dirawat di rumah
sakit dalam 2 bulan terakhir karena keluhan sesak saat beraktivitas, mudah lelah, dan perut yang semakin membesar. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan adanya asites, ikterus dan sklera yang ikterik. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan albumin serum 1,70 mg/dL,
leukosit 10.000/mm, Hb: 10 mg/dL, trombosit 150.000/µL. Apakah diet yang disarankan pada pasien tersebut?
 sebuah. protein tinggi kalori tinggi
 b. tinggi protein rendah lemak
 Terpilih: c. protein rendah garam tinggi Jawaban ini benar.
 d. rendah garam rendah lemak
 e. tinggi protein rendah karbohidrat
1 /1
Soal 12
Seorang perempuan usia 45 tahun, datang ke klinik rawat jalan dengan keluhan badan lemas. Hasil pemeriksaan riwayat hemoroid sejak 5
tahun lalu dan sering perdarahan. Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, capillary refill time >3 detik, akral hangat, frekuensi
nadi 90 kali/menit, Frekuensi napas 16 x/menit, TD110/80 mm/Hg. Apakah masalah prioritas masalah pada kasus diatas?
 sebuah. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
 Terpilih: b. Perfusi Jaringan infektif Jawaban ini benar.
 c. Gangguan rasa nyaman nyeri
 d. Kelebihan volume cairan
 e. Gangguan eliminasi alvi
0 /1
Soal 13
Perempuan, umur 60 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam keluhanbadan lemah, mual dan nafsu makan menurun dan berat badan
turun dari 58 kg menjadi 65 kg. Hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi nadi 88kali/menit, frekuensi
napas 20 kali/menit, suhu 37oC, albumin serum 2,7 mg/dl. Apakah masalah prioritas sesuai kasus diatas ?
 sebuah. gangguan rasa nyaman
 Terpilih: b. risiko kekurangan nutrisi Jawaban ini tidak benar.
 c. aktivitas yang tidak toleran
 d. kekurangan nutrisi
 e. mual
0 /1
Soal 14
Laki-laki, umur 45 tahun dirawat di ruang isolasi Covid-19 dengan keluhan batuk berdahak sulit dikeluarkan. Hasil pengkajian menunjukkan
tekanan darah 130/80 mmHg. frekuensi nadi: 86 kali/menit, frekuensi napas: 23 kali/menit, suhu 37oC, terdapat suara ronkhi di kedua
lapang paru, dan SpO2 96 %. Apakah masalah tersebut pada pasien tersebut?
 sebuah. pola napas tidak efektif
 Terpilih: b. bersihan jalan napas tidak efektif Jawaban ini tidak benar.
 c. gangguan pertukaran gas
 d. resiko aspirasi
 e. hipovolemia
1 /1

Soal 15
Perempuan, umur 60 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan mual, muntah, dan nafsu makan menurun 3 hari yang
lalu. pasien memiliki riwayat konsumsi alkohol sejak 10 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan menunjukkan pasien tampak lemah, mata
kuning, turgor kulit kering. Apakah diet yang tepat untuk pasien tersebut?
 sebuah. diet tinggi garam dan rendah protein
 b. diet tinggi kalori dan tinggi garam
 Terpilih: c. diet tinggi protein dan rendah lemak Jawaban ini benar.
 d. diet tinggi protein dan tinggi lemak
 e. diet rendah lemak dan rendah kalori
1 /1
Soal 16
Laki-laki, umur 30 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan mual, muntah, dan diare sejak satu hari yang lalu. Pasien
mengatakan muntah sebanyak 6 kali, dan buang air besar 10 kali per hari dengan konsistensi cair, berlendir, dan berbau busuk. Hasil
pemeriksaan menunjukkan tekanan darah 90/50 mmHg, frekuensi nadi 85x/menit, frekuensi napas 16 x/menit, suhu 38,3 oC, turgor kulit
menurun, oliguria. Apakah masalah utama pada kasus tersebut?
 sebuah. Mual
 b. hiperermia
 Terpilih: c. Hipovolemia Jawaban ini benar.
 d. Gangguan elektrolit
 e. Diare
1 /1
Soal 17
Laki-laki, umur 55 tahun, dirawat di ruang isolasi COVID-19 dengan keluhan batuk dan sesak nafas. Hasil pengkajian menunjukkan batuk
berdahak dengan warna hijau yang sulit dikeluarkan, suara napas ronkhi pada seluruh lapang paru. Perawat mengajarkan pasien batuk
efektif. sudah mengatur posisi pasien duduk dengan kaki menyentuh lantai. Apakah langkah selanjutnya pada tindakan tersebut?
 Terpilih: sebuah. Tangan diletakkan di depan ulu hati, dan anjurkan pasien menarik napas melalui
hidung Jawaban ini benar.
 b. Bahu diangkat untuk melonggarkan pergerakan dada
 c. Pasien dianjurkan batuk secara kuat dan pendek
 d. Pasien lebih suka bernapas menggunakan otot perut
 e. Pasien semakin batuk-batuknya
1 /1
Soal 18
Laki-laki, umur 50 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan tangan dan kaki kanan tidak bisa digerakkan. Hasil pengkajian,
pasien bicara pelo, kekuatan otot tangan kanan 2 kaki kanan 2, tidak terdapat odema, tekanan darah: 210/100 mmHg, frekuensi nadi 96
x/menit, suhu 36,2 oC, frekuensi napas 26 x/menit BB: 80 kg, TB: 169 cm. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan jantung. Apakah
masalah utama pada pasien tersebut?
 sebuah. kekurangan nutrisi
 Terpilih: b. resiko perfusi serebral tidak efektif Jawaban ini benar.
 c. hambatan mobilitas fisik
 d. defisit perawatan diri
 e. resiko cidera
1 /1
Soal 19
Pasien laki-laki umur 47 tahun di rawat di RS dengan keluhan utama sesak napas. Hasil pemeriksaan didapatkan sesak napas, lemas,
frekuensi napas 28x/menit, dan menggunakan otot bantu pernapasan. Apakah prioritas masalah utama pada kasus tersebut?
 sebuah. gangguan pertukaran gas
 b. nyeri akut
 Terpilih: c. Ketidkefektifan pola napas Jawaban ini benar.
 d. Bersihan jalan napas
 e. Aktifitas Intolreansi
1 /1
Soal 20
Pasien usia 20 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan utama sesak napas. Hasil pemeriksaan didapatkan tampak sesak
napas, pernapasan cuping hidung, kedua tungkai edema, JVP: 8 cm; TTV : frekuensi nadi 96 x/menit, frekuensi napas 32x/menit, TD
100/60 mmHg, dan suhu tubuh 36,6 C. Apakah pengkajian tambahan untuk menegakan masalah peningkatan utama?
 sebuah. EKG
 b. Batuk produktif
 c. Lingkar perut
 Terpilih: d. Auskultasi suara paru Jawaban ini benar.
 e. Berat bdan
1 /1
Soal 21
Seorang perempuan usia 35 tahun dibawa ke Klinik dengan keluhan sesak napas. Hasil pemeriksaan fisik: TD 120/70 mmHg, frekuensi
nadi 100 x/menit, frekuensi napas 30 x/menit, Suhu 370. Saturasi oksigen menunjukkan 88%. Tindakan yang akan dilakukan adalah
memberikan oksigen dengan aliran 3 lpm. Apakah posisi yang tepat untuk memaksimalkan oksigenasi pasien?
 sebuah. Mengajarkan napas dalam
 b. Mengajarkan batuk efektif
 Terpilih: c. Memberi posisi semi fowler Jawaban ini benar.
 d. Memberi drainase postutal posisi
 e. melakukan clupping dan vibrasi dada
Part V
pertanyaan 1
Perempuan usia 33 tahun, mengunjungi rumah sakit dengan keluhan BAB berwarna hitam. Hasil pengkajian, pasien memiliki riwayat
gastritis, konjungtiva anemis, akral teraba dingin, bibir pucat, penurunan pengisian darah kapiler,waktu refil kapiler >3 detik, frekuensi
nadi 90x/menit, TD 100/60mmHg, Suhu 37oC dan frekuensi 22x/menit, Hb 8,5 gr/dL. Apakah masalah pada kasus tersebut?
 sebuah. Syok hipovolemik
 b. Penurunan curah jantung
 c. Gangguan eliminasi usus
 d. Gangguan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
 Terpilih: e. Gangguan perfusi jaringan perifer Jawaban ini benar.

1 /1
Pertanyaan 2
Laki-laki 55 tahun, datang ke poliklinik rawat jalan dengan keluhan sesak ketika melakukan aktivitas yang biasa terlihat. Hasil pemeriksaan
mengatakan sesak berkurang ketika beristirahat, memiliki penyakit hipertensi menahun, pitting eodema +1 pada kedua ekstremitas bawah,
tekanan darah 140/100mmHg, frekuensi nadi 98x/menit, frekuensi pernafasan 25x/menit, serta terdapat suara tambahan S3
gallop. Apakah masalah utama pada kasus tersebut ?
 sebuah. Aktivitas yang tidak toleran
 b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
 Terpilih: c. Penurunan curah jantung Jawaban ini benar.
 d. Penurunan perfusi jaringan perifer
 e. Penurunan kapasitas adaptif intrakranial
1 /1
pertanyaan 3
Pasien laki-laki umur 60 tahun dirawat di RS dengan keluhan sesak nafas dan batuk berdahak sejak 1 minggu yang lalu. Hasil pemeriksaan
didapatkan pasien dan banyak mengeluarkan keringat, noda bercampur darah, mual muntah, tidak nafsu makan, frekuensi nafas 26
x/menit, frekuensi nadi 90 x/menit, TD 140/90 mmHg. Apakah prioritas pemeriksaan yang harus dilakukan untuk kasus diatas?
 sebuah. MRI
 Terpilih: b. BTA Jawaban ini benar.
 c. CT Scan
 d. darah rutin
 e. Foto toraks
1 /1
pertanyaan 4
Pasien perempuan usia 30 tahun mengalami kecelakaan sepeda motor dan pendarahan di kaki kanan. Hasil pemeriksaan kesadaran
menurun, darah keluar dari telinga, hidung dan kemerahan di belakang telinga, klien muntah 5x, gaduh gelisah, TD 90/50mmHg, frekuensi
nadi 110 x/menit, frekuensi nafas 22 x/menit, suhu tubuh 36,5 C, GCS 9. Apakah masalah meningkatkan utama pada kasus diatas?
 sebuah. risiko infeksi
 b. hipovolemia
 c. aktifitas intoleransi
 Terpilih: d. gangguan perfusi serebral Jawaban ini benar.
 e. risiko syok
1 /1
pertanyaan 5
Pasien perempuan usia 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan utama sesak napas. Hasil pengkajian riwayat penyakit pasien gagal ginjal
kronik karena Diabetes Mellitus. sesak nafas, lemah, tidak nafsu makan, batuk, mual, muntah, dan BAK ± 100cc/24 jam. Apakah tindakan
utama yang harus Anda lakukan?
 sebuah. nggp NGT
 b. Memasng infus
 c. Memasng kateter
 Terpilih: d. Memebrikan oksigen Jawaban ini benar.
 e. melakukan fisioterapi dada
1 /1
pertanyaan 6
Pasien perempuan umur 41 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam dengan keluhan utama sesak nafas. Hasil pengkajian kesadaran
kompesmentis, bila batuk sputum sulit di keluarkan, pernapasan cuping hidung dan retraksi dinding dada, napas napas rales hampir di
seluruh lapang paru. TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit,frekuensi napas 28x/menit, suhu tubuh 37 C. Apakah urutan tindakan
yang paling tepat untuk kasus diatas ?
 Terpilih: sebuah. nebulisasi- postural drainase - batuk efektif Jawaban ini benar.
 b. postural drainase - batuk efektif – nebulisasi
 c. drainase postural - nebulisasi - batuk efektif
 d. batuk efektif - nebulisasi - drainase postural – suction
 e. batuk efektif - nebulisasi - posisi semi fowler - drainase postural.
pertanyaan 7
Pasien perempuan umur 30 tahun di rawat di RS dengan keluhan nyeri dada dan sesak nafas sejak 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan
didapatkan lemas, diaphoresis, nafsu makan, berat badan turun 6 kg, suhu tubuh 38 C, frekuensi napas 24 x/menit, frekuensi nadi 94
x/menit, TD 130/80 mmHg. Apakah prioritas untuk prioritas diatas?
 sebuah. membantu aktifitas klien
 b. Memberikan kompres dingin
 c. melakukan mempersembahkan oksigenasi
 d. Menganjurkan klien banyak minum
 Terpilih: e. melakukan kolaborasi mempersembahkan diet Jawaban ini tidak benar.

1 /1
Soal 8
Laki-laki 50 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan gagal jantung kongestif. Hasil pengkajian, sesak dan penurunan kesadaran,
didapatkan suara tambahan nafas tambahan, JVP meningkat, kaki bengkak, dan akral dingin. SaO2 85%, tekanan darah 100/60 mmHg,
Frekuensi nadi 110X/mnt, frekuensi nafas 27 X/mnt, hasil pengukuran Analisis gas darah menunjukkan pCO2 60 mmHg, PO2 75
mmHg. Apakah masalah pada kasus tersebut?
 sebuah. Aktivitas yang tidak toleran
 b. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
 Terpilih: c. kerusakan pertukaran gas Jawaban ini benar.
 d. Ketidakefektifan pola napas
 e. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
1 /1
Pertanyaan 9
Perempuan, umur 23 tahun, datang ke poli bedah dengan keluhan post op fraktur femur sinestra. Hasil pengakajian, pasien mengeluh kaki
masih susah digerakkan dan nyeri dengan skala 4 setelah 1 minggu perawatan dirumah, mengalami Fraktur pada pangkal femur dan
terpasang fiksasi internal, kekuatan otot kaki sinestra 2. Apakah Masalah menambah utama pada kasus tersebut?
 sebuah. risiko tidak toleransi aktivitas
 Terpilih: b. gangguan mobilisasi fisik Jawaban ini benar.
 c. gangguan rasa nyaman
 d. aktivitas yang tidak toleran
 e. nyeri akut
1 /1
Pertanyaan 10
perempuan Seorang wanita usia 34 tahun dibawa ke poliklinik penyakit dalam karena sering mengeluh nyeri dada. Pasien mengatakan
riwayat penyakit jantung 1 tahun lalu, hasil pemeriksaan sesak setelah beraktivitas, nyeri tidak dirasakan, dada berdebar-debar, frekuensi
nadi 88x/menit, tekanan TD 150/90 mmHg. Apakah masalah sesuai kasus diatas?
 sebuah. Nyeri Akut
 Terpilih: b. Aktivitas intoleran Jawaban ini benar.
 c. Perubahan perfusi jaringan
 d. Ketidaknyamanan
 e. kelelahan
1 /1
Soal 11
Seorang perempuan usia 42 tahun pasca pemasangan ORIF pada medial tibia sinistra hari ke 0. Saat dilakukan pengkajian keluhan nyeri
dan bengkak pada lokasi pemasangan, kekuatan otot 1, balutan bersih tidak ada rembesan. Pasien mengatakan tidak dapat bergerak
sehingga memenuhi kebutuhannya dibantu oleh keluarga. Apakah masalah utama pada kasus diatas?
 sebuah. Nyeri Akut
 b. Risiko infeksi
 c. aktifitas yang tidak toleran
 d. Gangguan citra tubuh
 Terpilih: e. Gangguan mobilitas tubuh Jawaban ini benar.

1 /1
Soal 12
Perempuan 43 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan sesak napas sampai mengganggu tidurnya. Hasil pengkajian, pasien
mengeluh batuk berdahak dan sulit untuk dikeluarkan, pasien mulai batuk dan sesak saat tidur debu vulkanik, tekanan darah 120/ 80
mmHg, frekuensi napas 24x/menit, frekuensi nadi 91x/menit. BTA (-), terdengar ronki pada semua lapang paru. Apakah tiindakan 1000
yang harus dilakukan untuk kasus tersebut ?
 Terpilih: sebuah. melakukan nebulisasi Jawaban ini benar.
 b. Berikan cairan yang banyak untuk pasien
 c. Mengedukasi pasien untuk tetap tenang
 d. Menginstruksikan pasien untuk istirahat yang cukup
 e. Membatasi aktivitas pasien agar tidak sesak
0 /1
Soal 13
Perempuan berusia 74 tahun, masuk dengan keluhan sesak, saat ini perawatan hari ke 3. Hasil pengkajian didapatkan batuk disertai lendir,
ronchi pada semua lapang paru. tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi 56x/mnt, frekuensi pernapasan 26x/mnt, suhu 36⁰C, EKG
bradikardia, Q patologis II,III, AVF, V5-V6, foto thorax efusi pleura kanan dan LVH. Apakah diagnosa 500 kasus diatas ?
 Terpilih: sebuah. Penurunan curah jantung Jawaban ini tidak benar.
 b. Aktivitas yang tidak toleran
 c. kerusakan pertukaran gas
 d. Bersihan jalan napas tidak efektif
 e. Pola nafas tidak efektif
1 /1
Soal 14
Laki-laki berusia 35 tahun, dirawat di ruang paru dengan diagnosa medis TBC. Hasil pemeriksaan, keluhan sesak napas, batuk disertai
dahak, ronchi di lapang paru bagian dekstra, perkusi redup, wajah pucat, tidak nafsu makan, mukosa kering, Tekanan darah 120/70
mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi nafas 30 kali/menit, Suhu 37,8 °C. Apakah masalah utama pada kasus diatas?
 sebuah. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
 b. hipertermia
 c. Aktivitas yang tidak toleran
 Terpilih: d. Ketidakefektifan pola nafas Jawaban ini benar.
 e. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
1 /1
Soal 15
Perempuan 36 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak. Hasil pengkajian, pasien mengeluh batuk dan sesak, tampak
pernapasan cuping hidung, frekuesni pernapasan 28 x/menit, terpasang masker simpel 5 lpm, Analisa Gas Darah pH 7,48, PaCO2 25
mmHg, HCO3 19,5 mEq/L. Apakah tindakan tersebut untuk kasus-kasus tersebut?
 Terpilih: sebuah. berikan posisi semi fowler Jawaban ini benar.
 b. batuk efektif
 c. lakukan nebulasi
 d. Asidosis respiratorik murni
 e. Asidosis respiratorik murni
1 /1
Soal 16
Pasien laki-laki berumur 53 tahun, mengambil obat OAT terapi pertama di Puskesmas. Klien masih merasakan sesak napas, batuk dengan
dahak bercampur darah, dan nyeri dada. Pasien merasa takut penyakitnya tidak dapat disembuhkan. Apakah implementasi yang harus
diprioritaskan oleh perawat ?
 sebuah. Pemberian pendidikan kesehatan tentang pencegahan penyakit TBC
 b. Membina kader kesehatan untuk program Pengawas Minum Obat (PMO)
 c. Memberikan informasi terkait kontrol rutin
 d. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
 Terpilih: e. Memberikan pendidikan kesehatan tentang manajemen terapi OAT yang benar Jawaban ini
benar.
1 /1
Soal 17
pasien berumur 35 tahun pertama kali datang dan dirawat di rumah sakit dengan keluhan batuk berdahak dengan darah, sesak napas,
nafsu makan menurun, dan sering kali setiap malam hari. Hasil pemeriksaan : klien mengalami batuk selama 1 bulan, walaupun sudah
diobati dengan obat bebas di warung tidak kunjung sembuh. Apa pemeriksaan penunjang untuk penegakan diagnosis kasus diatas?
 sebuah. Darah lengkap
 b. CT scan
 c. Foto thorak
 Terpilih: d. BTA Jawaban ini benar.
 e. Angiografi
0 /1
Soal 18
Pasien Perempuan berumur 62 tahun dirawat ruang penyakit dalam dengan diagnosis medis Ca Paru. Hasil pengkajian kesadaran
composmentis, GCS E4V5M6, batuk berdahak, ronchi (+), retraksi dada, O2 via NRBM 10 lpm, suhu tubuh 36,5 ⁰C, TD 130/80 mmHg,
frekuensi nadi 96x/menit, dan frekuensi nafas 26x/menit . Apakah diagnosis utama pada kasus tersebut?
 sebuah. Pola nafas tidak efektif
 b. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
 c. Aktivitas yang tidak toleran
 Terpilih: d. Gangguan pertukaran gas Jawaban ini tidak benar.
 e. Gangguan mobilitas fisik
1 /1
Soal 19
Pasien laki-laki berumur 62 tahun mengeluh kesulitan BAK 1 hari yang lalu dan dengan aliran air seni yang menetes. Hasil pemeriksaan
didapatkan distensi kandung kemih, suhu 38,40C, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi nafas 30x/menit, dan TD 110/60 mm/Hg. Apakah
masalah prioritas yang dialami oleh pasien tersebut?
 sebuah. Kekurangan volume cairan dan elektrolit
 b. Gangguan eliminasi urin
 c. hipertermia
 Terpilih: d. Retensi urin Jawaban ini benar.
 e. sakit
1 /1
Soal 20
Seorang laki-laki, berumur 45 tahun, datang ke poli penyakit dalam keluhan batuk. Pasien batuk sejak satu bulan yang lalu. Batuk
berdahak dan mengeluarkan lender berwarna hijau. Pasien juga sering menikmati pada malam hari. Nafsu makan pasien menurun dan
berat badan turun 4 kg dalam satu bulan. Apakah pemeriksaan laboratorium yang diperlukan untuk memastikan diagnosis pasien?
 sebuah. CT Scan
 b. Tes Alergi
 c. Foto rongten s
 Terpilih: d. Dahak (dahak) Jawaban ini benar.
 e. MRI (Magnetic Resonance Bayangkan)
Part VI

pertanyaan 1
Pasien laki-laki datang ke Puskesmas dengan keluhan batuk berdahak selama lebih dari 3 minggu. Pasien mengatakan jika mengalami
kesulitan untuk mengeluarkan dahak. kadang-kadang sesak terutama jika bekerja berat. Apakah diagnosa prioritas dari kasus diatas ?
 sebuah. sakit
 b. Aktivitas yang tidak toleran
 Terpilih: c. Bersihan jalan nafas tidak efektif Jawaban ini benar.
 d. Kurang pengetahuan tentang rejimen
 e. Ketidakpatuhan terhadap regimen pengobatan
1 /1
Pertanyaan 2
seorang pasien berumur 49 tahun, dirawat di ruang interna wanita. Hasil pemeriksaan: TD 125/80mmHg, frekuensi napas 22x/menit,
frekuensi nadi 110x/menit, suhu tubuh 36,5 C, berat badan 50kg, glukosa darah puasa 50mg/dL dan tinggi badan 160 cm. Pasien sering
membatasi jumlah makanan yang ditetapkan sejak mengetahui diagnosis penyakit yaitu diabetes mellitus dan badan terasa lemas. Apakah
masalah tersebut pada kasus tersebut:
 sebuah. Apakah masalah tersebut pada kasus tersebut:
 Terpilih: b. risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah Jawaban ini benar.
 c. risiko gangguan fungsi hati
 d. kurangi volume cairan
 e. kelebihan volume cairan
1 /1
pertanyaan 3
pasien berumur 32 tahun di rawat di rumah sakit dengan keluhan sesak, dan batuk berdahak sejak 3 hari yang lalu. Pada
pengkajian:Keadaan umum lemah,terdengar ronchi di semua lapang paru , frekuensi pernapasan 26 x/mnt, frekuensi nadi 92x/mnt, TD
140/70 mmHg. Apakah masalah prioritas utama pada kasus diatas?
 sebuah. Gangguan pertukaran gas
 b. Kelemahan
 Terpilih: c. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas Jawaban ini benar.
 d. Ketidakefektifan pola nafas
 e. Ketidakefektifan pola nafas
1 /1
pertanyaan 4
Seorang laki-laki 29 tahun dirawat dengan keluhan kaki kiri sulit digerakkan pasca kecelakaan. Pasien mengalami fraktur pada tulang tibia
dan saat ini setelah operasi pemasangan ORIF hari kedua. Hasil pengkajian pada akral kiri bawah terasa hangat, waktu refil kapiler <3
detik, sensasi menurun, rentang gerak menurun, kekuatan otot 2, skala nyeri 2. Semua kebutuhan aktivitas daily living (ADL)
dibantu. Apakah masalah utama pada kasus di atas?
 sebuah. nyeri akut
 b. Aktivitas yang tidak toleran
 Terpilih: c. Gangguan mobilitas fisik Jawaban ini benar.
 d. rusaknya jaringan integritas
 e. Keterlambatan penyembuhan pasca operasi
1 /1
pertanyaan 5
Laki-laki, umur 19 tahun, dibawa ke rumah sakit dengan keluhan demam, nafsu makan menurun, mual, nyeri ulu hati dan badan
lemas. Hasil pemeriksaan menunjukkan sklera mata kuning, dan buang air kecil berwarna kuning pekat, frekuensi nadi 98 x/menit,
frekuensi napas 28x/menit dan suhu 37,8 0C. Apakah pemeriksaan yang diperlukan pasien tersebut ?
 sebuah. Leukosit
 b. Trombosit
 c. Hemoglobin
 Terpilih: d. SGOT, SGPT Jawaban ini benar.
 e. Kreatinin BUN
1 /1
pertanyaan 6
Perempuan, umur 35 tahun, dirawat di ruang penyakit yang lemah dengan keluhan sesak napas yang dirasakan terutama pada saat
masalah, sering terbangun saat tidur karena sesak, dan lesu. pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 3 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan
fisik menunjukkan tekanan darah 160/100 mmHg, frekuensi nadi 98 x/menit, frekuensi napas 29 x/mnt, dan terdapat edema pada
tungkai. Apakah masalah utama pada pasien tersebut?
 sebuah. bersihan jalan napas tidak efektif
 Terpilih: b. pola napas tidak efektif Jawaban ini benar.
 c. Kelebihan volume cairan
 d. Kelebihan volume cairan
 e. Kelemahan
0 /1
pertanyaan 7
Seorang laki-laki yang dirawat diruang bedah dengan post op TURP hari ke-3 dengan keluhan nyeri pada operasi. Hasil pemeriksaan :
terpasang kateter dan irigasi, urin merah. Tanda-tanda vital : tekanan darah 90/60 mmHg, frekuensi nafas 28x/menit, frekuensi nadi 90
x/menit, suhu 36,50C. Apakah tindakan perawat selanjutnya?
 Terpilih: sebuah. Menganjurkan pasien untuk banyak minum Jawaban ini tidak benar.
 b. Kolaborasi dalam pemberian analgetik
 c. Mengajarkan relaksasi nafas dalam
 d. Mengganti balutan luka operasi
 e. Memantau haluaran irigasi
1 /1
Soal 8
Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang neurologi dengan diagnosa medis tumor otak. Hasil pengkajian pasien mengalami nyeri
kepala kronik, mual muntah, adanya papil edema dan GCS 13, TD 150/90mmHg, frekuensi nafas 26x/menit, frekuensi nadi 100x/menit,
suhu 37◦C. Tatalaksana utama 1000 mandiri yang bisa dilakukan adalah?
 Terpilih: sebuah. Posisi kepala ditinggikan 20-30 derajat Jawaban ini benar.
 b. Observasi tanda vital
 c. Pasang oksigen
 d. Dikasih makan sedikit tapi sering
 e. Berikan cairan parenteral
0 /1
Pertanyaan 9
Seorang laki-laki berusia 25 tahun menjalani perawatan di rumah sakit mengalami kecelakaan. Hasil penelitian mengeluh pusing, lemas,
batuk, sesak dan muntah. TD 130/80mmHg, frekuensi nafas 27x/menit, cheyne-stokes, frekuensi nadi 88 x/menit, suhu 37◦C CT scan
ditemukan lesi hipodens pada median medulla oblongata. Apakah Masalah yang tepat pada kasus tersebut?
 sebuah. Aktivitas yang tidak toleran
 b. Pola nafas tidak efektif
 c. Bersihan jalan nafas tidak efektif
 d. Ketidakseimbangan nutrisi dari kebutuhan tubuh
 Terpilih: e. Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral Jawaban ini tidak benar.

1 /1
Pertanyaan 10
Seorang perawat melakukan asuhan pada pasien dengan HIV positif. Keluarga meminta Perawat untuk menjaga kerahasiaan penyakit
pasien. menyampaikan pada keluarga bahwa hanya jika diminta oleh pengadilan saja tersebut akan disampaikan. Apakah prinsip etik pada
perilaku perawat tersebut?
 sebuah. Nonmaleficence
 b. Keadilan
 c. Kebenaran
 Terpilih: d. Kerahasiaan Jawaban ini benar.
 e. Kemurahan hati
1 /1
Soal 11
Sebuah ruangan perawatan di RS menerapkan metode asuhan keperawatan tambahan. Pada suatu hari seorang Ners usia 30 tahun
sebagai perawat asosiate yang sedang berdinas, mendapatkan salah satu pasien tidak mau mandi karena itu diyakini bahwa ketika sakit
tidak diperbolehkan untuk mandi. Apakah tindakan yang selanjutnya dilakukan oleh perawat associate tersebut?
 sebuah. Memaksa pasien untuk mandi
 b. Membiarkan pasien tidak mandi
 c. Melaporkan dan kehormatan pada ketua tim
 Terpilih: d. Melaporkan dan merawat pada perawat primer Jawaban ini benar.
 e. Melaporkan dan mengatur pada kepala ruangan
1 /1
Soal 12
Seorang keluarga pasien laki-laki usia 76 tahun menemui perawat primer untuk menanyakan tentang kondisi orang tuanya yang sedang
koma. Keluarga tersebut menunjukkan terhadap kondisi orangtuanya. Apakah tindakan perawat dalam menjaga keselamatan pasien?
 sebuah. gps gelang warna biru
 b. gps gelang warna merah
 Terpilih: c. gps gelang warna ungu Jawaban ini benar.
 d. gps gelang warna hitam
 e. Gps gelang warna merah muda
1 /1
Soal 13
Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan mata kabur, sehingga harus dilakukan rawat inap. Seorang Ners melakukan
pengkajian pada pasien dan hasil yang didapatkaan bahwa pasien laki-laki 50 tahun tersebut mengalami resiko tinggi jatuh. Apakah warna
gelang penanda yang harus digunakan oleh pasien 50 tahun tersebut?
 Terpilih: sebuah. kuning Jawaban ini benar.
 b. merah
 c. hitam
 d. Ungu
 e. merah muda
0 /1
Soal 14
Seorang kepala ruangan menilai langsung pada saat mempertimbangkan penerimaan, prosesnya tidak berjalan sesuai aturan sehingga
berdampak pada kinerja anggota dalam memberikan asuhan. Perawat melaporkan hal yang sama dan tidak ada diskusi interaktif,
beberapa data ada yang tidak tersampaikan. Apakah tindakan yang tepat untuk dilaksanakan oleh Karu?
 sebuah. Mensupervisi dokumen kehadiran timbang terima
 b. Mensupervisi kegiatan yang dilakukan
 c. Mensupervisi memperhatikan mempertimbangkan terima setiap shift
 d. Mensupervisi isi kegiatan dan laporan asuhan bekasi
 Terpilih: e. Mensupervisi standar prosedur kegiatan timbang terima d ruangan Jawaban ini tidak benar.
Soal 15
Seorang perawat primer di ruang bedah sedang melakukan perawatan pada pasien dengan tingkat ketergantungan total. Hasil
pengkajian : GCS 2 2 2, pasien terlihat terbaring di atas tempat tidur selama 2 minggu. Perawat sudah melakukan pemijatan di bagian
punggung, dan memberikan lotion di daerah yang tertekan. Apakah tindakan lain yang dapat dilakukan perawat untuk mencegah
dekubitus?
 sebuah. Memberikan ruang latihan pasif
 Terpilih: b. Mengubah posisi secara teratur Jawaban ini benar.
 c. Menjaga kebersihan lingkungan pasien
 d. Memberikan perawatan luka dengan baik
 e. Memberikan nutrisi yang tepat kepada pasien
1 /1
Soal 16
Seorang perawat melakukan kolaborasi dengan dokter penanggung jawab pasien melalui telepon karena kondisi pasien yang mulai
memburuk. Dokter menginstruksikan kepada perawat untuk memberikan obat jenis baru kepada pasien. Apa yang harus dilakukan perawat
sesuai kondisi di atas yang didasarkan pada prinsip komunikasi efektif antara perawat dan dokter?
 sebuah. Segera memberikan obat tersebut kepada pasien
 Terpilih: b. Menulis, membaca dan konfirmasi instruksi dokter Jawaban ini benar.
 c. Mengkomunikasikan instruksi dokter kepada keluarga pasien
 d. Menuliskan instruksi dokter di lembar intervensi 2000
 e. Menuliskan resep dokter agar obat segera ditebus keluarga pasien
1 /1
Soal 17
Perawat A adalah perawat primer yang merawat pasien laki-laki usia 45 tahun, yang akan ditetapkan sebagai bahan kasus ronde
2000. Perawat sudah melakukan informed consent serta melengkapi data pengkajian yang digunakan sebagai bahan untuk didiskusikan
bersama tim. Pada saat pelaksanaan, perawat A menjelaskan kondisi pasien kepada tim ronde 2000. Apakah langkah selanjutnya dilakukan
oleh tim ronde 2000?
 Terpilih: sebuah. Menuju tempat tidur pasien untuk validasi data Jawaban ini benar.
 b. melakukan pemeriksaan fisik pasien
 c. konsultan perawat untuk memberi masukan
 d. Menyimpulkan hasil kegiatan ronde 2000
 e. Mencatat rekomendasi yang diberikan oleh tim ronde bekasi
1 /1
Soal 18
Seorang perawat dinas di Ruang Penyakit Dalam. Perawat tersebut sedang memiliki masalah dengan loyalitas terhadap pekerjaan. Ketika
perawat dinas tersebut di ruangan, perawat tersebut tidak memiliki motivasi dalam merawat pasien. Sejauh ini perawat tersebut tidak
memiliki masalah dengan perawat lain. Apakah jenis konflik yang sedang dialami oleh perawat tersebut?
 Terpilih: sebuah. Konflik dalam diri individu Jawaban ini benar.
 b. Konflik antar individu
 c. Konflik antara individu dan kelompok
 d. Konflik antar kelompok dalam organisasi
 e. Konflik antar gorganisasi
1 /1
Soal 19
Seorang keluarga pasien anak usia 1 tahun dengan penyakit jantung bawaan meminta perawat pelaksana untuk perawatan dan
memulangkan pasien anak tersebut dengan alasan tidak ada perkembangan yang signifikan pada pasien. Apakah tindakan yang
dilaksanakan oleh perawat pelaksana pada situasi tersebut?
 sebuah. Melarangnya karena mengkhawatirkan keadaan pasien
 b. Memberikan ijin kepada pasien karena menjadi hak pasien
 Terpilih: c. Mengkomunikasikan keinginan keluarga pada perawat primer Jawaban ini benar.
 d. Memberi ijin kepada pasien karena kenyataannya belum sembuh.
 e. perawatan terlebih dahulu karena tetap harus dibayar

Soal 20
Seorang ners sedang melakukan cuci tangan dengan enam langkah sesuai dengan anjuran WHO. Saat ini ners tersebut sedang
membersihkan jari dan buku-buku jari dengan tanpa kedua tangan. Apakah langkah cuci tangan selanjutnya yang harus dilakukan oleh
Ners tersebut?
 Terpilih: sebuah. Menangkupkan kembali kedua tangan Jawaban ini tidak benar.
 b. Mensucikan sabun dengan air yang mengalir.
 c. Mensucikan sela jempol dan telunjuk dengan cara menggenggam jempol menggunakan tangan sebelah
 d. Menggosok edua telapak tangan bersama-sama
 e. Menggunakan tissu sekali pakai
PART VII
pertanyaan 1
Sebuah ruang perawatan di RS menerapkan manajemen asuhan keperawatan dengan metode tim. Dalam pengelolaan pelayanan, Seorang
perawat mendapat tugas sebagai perawat pelaksana. Apakah tugas perawat tersebut dalam mengambil alih sebagai perawat pelaksana?
 sebuah. melakukan evaluasi
 b. melakukan pengkajian
 c. Merumuskan diagnosis
 Terpilih: d. Melaksanakan tindakan sesuai SOP Jawaban ini benar.
 e. melakukan perencanaan
1 /1
Pertanyaan 2
Anda saat ini ditugaskan diruangan yang menerapkan metode 2000 Tim. Sebelum melaksanakan pelayanan seluruh anggota tim
perawatan melakukan pra konferensi. Saat ini kepala ruangan sedang menjelaskan tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing
perawat. Apakah bentuk kegiatan yang dilakukan kepala ruang pada situasi di atas?
 sebuah. Koordinasi pelayanan
 b. Komunikasi anggota tim
 c. Diskusi kasus
 Terpilih: d. pembagian tugas Jawaban ini benar.
 e. Timbang terima
1 /1
pertanyaan 3
Seorang pasien laki-laki usia 55 tahun dirawat dengan diagnosa stroke, setelah dilakukan pengkajian menggunakan instrument morse fall
scale, mendapatkan hasil klien mengalami resiko tinggi untuk jatuh. Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan oleh Ners?
 Terpilih: sebuah. memasangkan gelang warna kuning Jawaban ini benar.
 b. pasangkan gelang warna merah
 c. memberikan edukasi pada keluarga tentang pencegahan jatuh
 d. beri tahu pasien untuk hati-hati
 e. meminta keluarga untuk mengawasi pasien
0 /1
pertanyaan 4
Seorang perempuan umur 60 tahun menghuni panti werdha. Klien mengatakan suka makanan yang bersantan dan asin. Klien mengeluh
kepala terasa berat sejak 3 hari yang lalu. Hasil analisa yang didapatkan bahwa klien memiliki riwayat hipertensi sejak 2 tahun yang
lalu. Hasil pemeriksaan fisik Tensi 180/110 mmhg. Nadi 90 x/mnt. Klien mengatakan tidak tahu tentang penyakitnya. Apakah intervensi
yang tepat pada kasus tersebut?
 sebuah. menjelaskan penyakitnya
 b. memberikan ramuan herbal
 c. berkolaborasi dengan fisioterapi
 Terpilih: d. memberikan obat anti hipertensi Jawaban ini tidak benar.
 e. mengatur diet dan pola makannya
0 /1
pertanyaan 5
Seorang perempuan umur 60 tahun menghuni panti werdha. Klien mengatakan suka makanan yang bersantan dan asin. Klien mengeluh
kepala terasa berat sejak 3 hari yang lalu. Hasil analisa yang didapatkan bahwa klien memiliki riwayat hipertensi sejak 2 tahun yang
lalu. Hasil pemeriksaan fisik Tensi 180/110 mmhg. Nadi 90 x/mnt. Klien mengatakan tidak tahu tentang penyakitnya. Apakah intervensi
yang tepat pada kasus diatas adalah?
 sebuah. menjelaskan penyakitnya
 b. memberikan ramuan herbal
 c. berkolaborasi dengan fisioterapi
 Terpilih: d. memberikan obat anti hipertensi Jawaban ini tidak benar.
 e. mengatur diet dan pola makannya
0 /1
pertanyaan 6
Seorang perempuan, 29 tahun, G2P1A0, hamil 37 minggu dirawat di Ruang Bersalin dengan keluhan keluar cairan dari jalan lahir terus
menerus sejak 8 jam. Hasil pemeriksaan : pasien tidak berani bergerak karena cairan yang keluar banyak, cairan yang keluar berwarna
keruh, menunjukkan ketuban tidak teraba, TD 110/80 mmHg, suhu 380 C, frekuensi nadi 96x/m, sering bertanya tentang
keadaannya . Apakah masalah yang utama pada kasus tersebut?
 Terpilih: sebuah. Cemas Jawaban ini tidak benar.
 b. resiko infeksi
 c. aktifitas yang tidak toleran
 d. peningkatan suhu tubuh
 e. gangguan keseimbangan cairan
1 /1
pertanyaan 7
Seorang perempuan, 25 tahun, G1P0A0, hamil 38 minggu di bawa ke ruang bersalin dengan keluhan nyeri perut yang menjalar ke
pinggang. Hasil pengkajian: selama 5 jam hanya dalam posisi supinasi, TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi napas 20
x/menit, DJJ pada jam 7.30 wib 130 x/menit, jam 08.00 wib 160 x/menit. Apakah tindakan yang tepat pada pasien tersebut?
 sebuah. Observasi DJJ
 b. Masase pada fundus uteri
 c. Menganjurkan ibu untuk relaksasi nafas dalam
 Terpilih: d. melakukan tidur alih baring dengan posisi miring ke kiri Jawaban ini benar.
 e. melakukan counter pressure diantara umbal 2 dan lumbal 3
Soal 8
Seorang perempuan, 25 tahun, G1P1A0, hamil 38 minggu dibawa ke klinik bersalin dan baru saja melewati 2 persalinan. Hasil pengkajian :
lahir bayi laki-laki PB 50 cm, BB 3000 gram lahir dengan spontan, kemudian segera diletakkan diperut ibu untuk dikeringkan dengan
handuk persalinan, kesadaran ibu compos mentis, dan tampak bahagia melihat bayinya. Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan
pada kasus tersebut?
 sebuah. Segera berikan IMD
 b. Pemberian injeksi oksitosin
 Terpilih: c. melakukan kontes plasenta Jawaban ini tidak benar.
 d. Gunakan pada bayi
 e. Pemberian injeksi vitamin K pada bayi
Pertanyaan 9
Seorang perempuan, 30 tahun, G1P0A0, hamil 38 minggu datang ke klinik bersalin dengan keluhan mules-mules sejak 6 jam yang lalu,
tambah sering dan kuat. Hasil pengkajian, pasien mengatakan seperti ingin BAB, TFU pada pertengahan prosessus sipoideus pusat, puka,
bagian bawah kepala sudah masuk PAP, DJJ 132 x/menit, pemeriksaan dalam 3 cm, efficement 20%, dan ketuban utuh. Apakah tindakan
yang tepat pada pasien tersebut ?
 sebuah. Permintaan pasien untuk tirah baring
 b. Mengobservasi DJJ setiap 5 menit
 c. Menyarankan pasien untuk mulai meneran
 Terpilih: d. Menganjurkan pasien rileks dan berjalan-jalan Jawaban ini benar.
 e. melakukan pemecahan ketuban mungkin
Pertanyaan 10
Seorang perempuan, 40 tahun, G1P0A0, hamil 32 minggu dibawa ke klinik bersalin mengeluh karena mengeluarkan darah segar tanpa rasa
sakit dari sejak 3 jam yang lalu. Hasil pengkajian : TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi 80 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, bagian
terendah janin belum masuk PAP, DJJ 160 x/menit, terdapat bercak darah keluar dari perilaku, dan Hb 11 gr%. Apakah masalah utama
pada kasus tersebut?
 sebuah. Ansietas
 b. menjadi
 Terpilih: c. resiko gawat janin Jawaban ini benar.
 d. Gangguan pola nafas
 e. Gangguan perfusi jaringan
Soal 11
Seorang perempuan, 27 tahun, G1P0A0, hamil 10 minggu datang ke puskesmas mengeluh mual dan muntah setiap makan. Hasil
pengkajian: Keadaan umum ibu baik, TD 110/80 mmHg, frekuensi nadi 88x/m, frekuensi napas 20x/m, suhu 36,7 C. Apakah intervensi
yang tepat pada kasus tersebut?
 sebuah. Makan makanan asam
 b. Makan makanan yang pedas
 c. Makan makanan yang bersantan
 Terpilih: d. Makan sedikit-sedikit tapi sering Jawaban ini benar.
 e. Makan coklat sedikit demi sedikit
Soal 12
Seorang perempuan, 32 tahun, G1P0A0, hamil 30 minggu datang ke poli hamil dengan keluahan kaki kiri bengkak bengkak. Hasil
pengkajian: edema pada tungkai kiri bawah, TD 110/70 mmHg, frekuensi napas 20x/m, frekuensi nadi 88 x/m, dan DJJ 132x/m. Apakah
prioritas Intervensi 1000 pada kasus tersebut?
 sebuah. Kurangi minum.
 Terpilih: b. Tinggikan kaki saat tidur. Jawaban ini benar.
 c. Gunakan stoking yang ketat.
 d. Rendam kaki dengan air hangat
 e. Mengurangi aktivitas sehari-hari.

Soal 13
Seorang perempuan, 21 tahun, P1A0 dirawat di ruang nifas setelah melahirkan dengan bantuan secsio caesaria tiga hari lalu. Hasil
pengkajian, pasien mengatakan takut bergerak karena takut robek pada area luka operasi, luka pasca operasi horizontal tertutup kasa
hipafix sepanjang 10 cm. Apakah intervensi utama pada kasus tersebut?
 sebuah. Istirahat total sampai nyeri hilang
 b. Relaksasi nafas dalam
 Terpilih: c. Mobilisasi dini bertahap Jawaban ini benar.
 d. Berbaring miring ke kiri
 e. Semua aktivitas dibantu keluarga

1 /1
Soal 14
Seorang perempuan, 32 tahun, G3P1A1 hamil 30 minggu dibawa ke poli hamil mengeluh kaki bengkak bengkak. Hasil pengkajian : edema
pada tungkai bawah, TD 110/70 mmHg, frekuensi napas 20x/m, frekuensi nadi 88 x/m, frekuensi DJJ 132x/m. Apakah intervensi yang
paling tepat pada kasus tersebut?
 sebuah. Gunakan sepatu datar
 Terpilih: b. Tinggikan kaki saat tidur Jawaban ini benar.
 c. Jangan terlalu lama berdiri
 d. Jangan terlalu lama duduk
 e. Mengurangi aktivitas sehari-hari
1 /1
Soal 15
Seorang perempuan, 45 tahun, G1P0A0, hamil 32 minggu datang ke RS dengan keluhan pusing dan pendarahan. Hasil pengkajian, ibu
mengatakan bahwa sekarang masih ada pengeluaran darah pervaginam meskipun tidak sebanyak hari kemarin, tidak bisa tidur,
konjungtiva anemis, Hb 9,1 gr/dl, CRT > 3 detik, Ht 34%, leukosit 8000 mm3, hasil PAPS Smear ( +), Ca stadium serviks 2a. Apakah
masalah utama pada kasus tersebut?
 sebuah. nyeri akut
 b. aktifitas yang tidak toleran
 c. Gangguan pola tidur
 d. Defisit volume cairan
 Terpilih: e. Gangguan perfusi jaringan Jawaban ini benar.
Soal 16
Seorang wanita, 22 tahun, P0A0, datang ke poliklinik KIA untuk memeriksakan kehamilan. Hasil pengkajian: menstruasi terakhir pada
tanggal 20 september 2020, dan lama menstruasi 5 hari dengan siklus teratur 28 hari. Kapan persalinan pada kasus tersebut?
 sebuah. 7 Juli 2021
 b. 7 Juni 2021
 c. 17 Juni 2021
 Terpilih: d. 27 Juni 2021 Jawaban ini benar.
 e. 27 Juli 2021
Soal 17
Seorang wanita, 33 tahun, P2A0, hamil 38 minggu, datang ke UGD dengan keluhan perut terasa mulas, saat dilakukan pemeriksaan dalam
didapatkan : kontraksi 5x dalam 10 menit dengan durasi 60 detik, vulva dan anus membuka, perineum menonjol, pembukaan 10 cm, dan
ketuban sudah pecah. Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut?
 sebuah. pembukaan serviks dan bagian terendah janin
 b. Memberikan penjelasan pada ibu tentang teknik meneran
 c. melakukan pemeriksaan dalam
 d. bantuan alat persalinan
 Terpilih: e. Memimpin meneran Jawaban ini benar.
Soal 18
Seorang wanita, 21 tahun, P0A0, hamil 9 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan mual muntah terutama pada pagi hari, pasien
menanyakan apa yang harus dilakukan dirumah untuk mengurangi keluhan mual yang dialami. Kemudian, Perawat memberikan pendidikan
kesehatan tentang perawatan diri untuk menurunkan pendidikan yang dialami oleh pasien. Apakah evaluasi pada kasus tersebut?
 sebuah. Pasien mengatakan akan melakukan aktifitas yang ringan
 Terpilih: b. Pasien mengatakan akan makan sedikit tapi sering Jawaban ini benar.
 c. Pasien mengatakan akan minum obat anti mual
 d. Pasien mengatakan akan minum obat anti mual
 e. Pasien mengatakan akan banyak makan
Soal 19
Seorang wanita, 27 tahun, P2A1, dirawat di ruang VK, baru saja partus pervagina dengan berat badan bayi lahir 2000 gram. Saat, bayi
tidak menangis, respirasi tidak teratur, ekstremitas pucat dan sedikit gerakan fleksi, frekuensi nadi 110x/menit, dan ekspresi wajah
wajah. Apakah tindakan utama pada bayi baru lahir tersebut
 Terpilih: sebuah. Berikan rangsangan taktil dengan cara slap, berikan telapak kaki dan pijat punggung
bayi Jawaban ini tidak benar.
 b. Menyelimuti dan mengkhawatirkan tubuh bayi segera setelah dilahirkan dengan handuk kering
 c. Segera membersihkan bayi dengan cara memandikan bayi
 d. Menghisap lendir atau cairan pada mulut dan hidung bayi
 e. saluran udara terbuka
Soal 20
Seorang perempuan 18 thn, P1A0, datang ke ruang bersalin dengan keluhan perdarahan setelah persalinan spontan dua jam yang lalu,
Hasil pengkajian : perdarahan disertai gumpalan-gumpalan darah merah kehitaman. TD 100/80 mmHg, frekuensi napas 18 x/m, frekuensi
nadi 70 x/m. Apakah Tindakan Utama pada kasus-kasus tersebut?
 sebuah. Bantu higiene ibu
 b. Perawatan perineum
 Terpilih: c. Kontrol kontraksi rahim Jawaban ini benar.
 d. lampiran ikatan
 e. Kontrol tanda – tanda vital
Part VIII
pertanyaan 1
Seorang perempuan, 25 tahun, G1P0A0, hamiL 38 minggu dirawat di Ruang Bersalin dengan keluhan ketuban pecah prematur. Hasil
pemeriksaan: pemeriksaan dalam dua jari, penyajian letak kepala, ketuban berwarna hijau keruh, 1 kali dalam 10 menit , durasi 20 detik,
tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi nadi 98 x/m, frekuensi napas 22 x/m. Apakah Tindakan Utama pada kasus-kasus tersebut?
 sebuah. Memimpin persalinan
 b. Mengajarkan menarik nafas dalam saat kontraksi
 Terpilih: c. Menganjurkan miring ke kiri Jawaban ini tidak benar.
 d. Menganjurkan berjalan – jalan agar pembukaan segera lengkap
 e. Observasi detak jantung janin dan kemajuan persalinan
Pertanyaan 2
wanita, 27 tahun, post partum hari ke tujuh, datang ke poli KIA dengan keluhan: nyeri didaerah episiotomi, pasien mengatakan sedikit
sesak dan pucat. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD: 100/80 mmHg, Suhu: 38 C, frekuensi nadi : 100 x/menit, frekuensi napas:
30x/menit. Apakah pengkajian yang selanjutnya dapat dilakukan oleh perawat?
 Terpilih: sebuah. Pemeriksaan lokhea Jawaban ini tidak benar.
 b. Pemeriksaan reeda
 c. Pemeriksaan protein urin
 d. Pemeriksaan tanda manusia
 e. Pemeriksaan involusio uteri
pertanyaan 3
Seorang perempuan, 24 tahun, dirawat di ruang nifas mengeluh setelah lahir pertama. Hasil pengkajian, menunjukan adanya lochea rubra,
sudah memakai dua pembalut, berbau busuk dengan konsistensi cair, TD: 110/70 mmhg, S: 39,5 , RR : 22/menit dan N: 90
x/menit. Apakah masalah pada kasus tersebut?
 sebuah. hipertermia
 b. Defisit perawatan diri
 Terpilih: c. risiko cedera pada ibu Jawaban ini tidak benar.
 d. Defisit nutrisi
 e. nyeri akut
pertanyaan 4
Seorang perempuan, 25 tahun, G1P1A0, hamil 38 minggu dibawa ke klinik bersalin dan baru saja melewati 2 persalinan. Hasil pengkajian :
lahir bayi laki-laki PB 50 cm, BB 3000 gram lahir dengan spontan, kemudian segera diletakkan diperut ibu untuk dikeringkan dengan
handuk persalinan, kesadaran ibu compos mentis, dan tampak bahagia melihat bayinya. Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan
pada kasus tersebut?
 sebuah. Segera berikan IMD
 b. Pemberian injeksi oksitosin
 Terpilih: c. melakukan kontes plasenta Jawaban ini tidak benar.
 d. Gunakan pada bayi
 e. Pemberian injeksi vitamin K pada bayi
pertanyaan 5
Hasil pengkajian perawat komunitas di desa menunjukkan sebanyak 60% balita mengalami ISPA, 23% diare dan 20% gizi buruk. Desa
tersebut memiliki 1 posyandu balita dan 1 bidan desa. Bidan desa mengatakan bahwa dirinya kekurangan tenaga untuk mengatasi
permasalahan yang ada. Jarak puskesmas ke desa sekitar 10 km. Apakah Masalah yang tepat untuk suatu kasus ?
 Terpilih: sebuah. perilaku kesehatan cendrung bahaya Jawaban ini tidak benar.
 b. ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
 c. kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan
 d. ketidakefektifan manajemen kesehatan
 e. defisiensi kesehatan komunitas
pertanyaan 6
Hasil pengkajian pada suatu Dusun didapatkan: usia 15-21 tahun 37,1%, pernah berhubungan seks 72,9%. Remaja yang melakukan seks
pra nikah mengalami Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) 55%. Anak usia sekolah diajak bekerja di ladang. Kasus KTD meningkat sebesar
53% setiap tahun. Apakah intervensi masalah remaja pada kasus tersebut?
 sebuah. lakukan edukasi sex aman
 b. Bentuk remaja untuk screening KTD
 c. lakukan manajemen kesehatan di lingkungan remaja
 d. Bentuk organisasi remaja untuk mencegah terjadinya KTD
 Terpilih: e. lakukan promosi kesehatan tentang perilaku meningkatkan kesehatan remaja Jawaban ini tidak
benar.
pertanyaan 7
Data di suatu Dinas Kesehatan menunjukkan: kasus difteri tahun 2019 meningkat dibandingkan tahun 2018 yakni mencapai 164 kasus dan
menyebabkan 7 orang meninggal. Bupati menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) tahun 2019. Apakah tindakan yang dilakukan sesuai
dengan program pokok puskesmas?
 sebuah. perbaikan gizi anak
 b. pengobatan anak difteri
 c. Memelihara kebersihan lingkungan
 d. Perawatan dan penyakit berbeda
 Terpilih: e. Promkes pencegahan dan pertolongan penyakit berbeda Jawaban ini tidak benar.
0 /1
Soal 8
Perawat komunitas sedang melakukan pengkajian di posyandu Balita mendapatkan data, seorang balita mengalami gizi buruk, hasil
penimbangan BB 9 Kg, TB 90 Cm. Hasil anamnesis lebih dalam diperoleh data kekurangan asupan gizi yang berkaitan erat dengan pola
asuh, daya beli, dan penyakit yang diderita anak. Apakah data yang diperlukan sebagai penunjang diagnosis tersebut?
 sebuah. usia
 b. alamat
 Terpilih: c. pendidikan Jawaban ini tidak benar.
 d. riwayat penyakit
 e. pendapatan orang tua
1 /1
Pertanyaan 9
Implementasi praktik yang sedang dilakukan perawat berupa, mengobservasi layanan cuci tangan siswa Taman Kanak-kanak (TK) dan
memberikan contoh cuci tangan dengan benar, serta berkoordinasi dengan sekolah untuk penyediaan fasilitas cuci tangan. Apakah
implementasi yang dilakukan perawat pada kasus tersebut?
 sebuah. pencegahan tersier
 Terpilih: b. pencegahan primer Jawaban ini benar.
 c. pencegahan sekunder
 d. pencegahan suplementer
 e. pencegahan komplementer
1 /1
Pertanyaan 10
Perawat komuitas melakukan Musyawarah Masyarakat Desa di suatu Desa dengan hasil: 1) warga menemukan bank sampah untuk
mengatasi masalah sampah, 2) Bank sampah ditujukan untuk mengatasi masalah kesehatan yang terjadi akibat lingkungan kotor, 3)
Semua sampah dipilah-pilah berdasarkan dan organik anorganik . Apakah tingkat pencegahan yang dilakukan oleh perawat pada kasus
tersebut?
 sebuah. Rehabilitasi
 b. Penemuan kasus awal
 c. Pencegahan Tersier
 Terpilih: d. Pencegahan Primer Jawaban ini benar.
 e. Pencegahan sekunder
0 /1
Soal 11
Perawat komunitas melakukan pengkajian di suatu TK mendapatkan data: 50 siswa yang mengalami overweight 15% dan obesitas
5%. Hasil wawancara kepada orang guru dan orang tua yang menunggui anaknya didapatkan, 80% pola makan anak tidak baik. Apakah
data lanjutan yang harus dikaji oleh perawat tersebut?
 sebuah. status budaya
 b. status ekonomi
 c. aktivitas fisik siswa
 Terpilih: d. pendidikan orang tua Jawaban ini tidak benar.
 e. riawayat kegemukan orang tua
0 /1
Soal 12
Perawat melakukan survei lapangan yang didapatkan data: aliran sungai untuk buang air besar, karakteristik warna air sungai keruh,
pemanfaatan MCK di sungai 73 %. Kebiasaan membuang sampah: dibakar 20%, ditimbun 20%, sembarang tempat 9%, di sungai
51%. Apakah implementasi yang utama dari permasalahan tersebut?
 Terpilih: sebuah. lakukan penyuluhan tentang PHBS Jawaban ini tidak benar.
 b. melakukan koordinasi dengan MUSPIKA
 c. lakukan kegiatan bersih sungai setiap jumat
 d. melakukan pengorganisasian pembiasaan warga . PHBS
 e. koordinasi dengan remaja untuk kerja bakti
1 /1
Soal 13
Hasil pengkajian wilayah menunjukkan 45 balita berat badan selama 4 bulan terakhir konstan bawah garis merah. Rata-rata pekerjaan
pekerja dan penghasilan tidak cukup untuk memenuhi gizi balita. Ibu-ibu mengatakan tidak mampu membeli daging dan telur untuk setiap
hari. Apa tindakan paling tepat yang dilakukan perawat ?
 Terpilih: sebuah. Melaporkan kejadian gizi buruk ke dinas terkait untuk mendapatkan penanganan yang
tepat Jawaban ini benar.
 b. Memberi edukasi pada ibu2 tentang penyusunan menu balita sehat dan sederhana
 c. melakukan pemeriksaan kesehatan scr menyeluruh untuk balita BGM
 d. Memotivasi ibu2 balita untuk membawa anaknya rutin ke posyandu
 e. Berkolaborasi dg dinkes utk memberi makanan tambahan
1 /1
Soal 14
Ketika melakukan kunjungan ke rumah, seorang perempuan berumur 81 tahun mengeluhkan kepada perawat bahwa kaki terasa kaku
sejak 1 tahun terakhir, mengalami penurunan penglihatan, dan mata merasakan. Kondisi rumah penuh dengan perabot, di lantai rumah
terdapat banyak kabel, pencahayaan kurang, dan lantai kamar mandi licin sehingga takut jika mandi sendiri tanpa bantuan. Apa prioritas
masalah 1000 pada kondisi di atas?
 Terpilih: sebuah. Risiko jatuh Jawaban ini benar.
 b. Ketidakberdayaan
 c. tidak efektifnya koping
 d. Kurangnya pengetahuan
 e. Defisit perawatan diri: mandi
0 /1
Soal 15
sebagian besar remaja di kota X pernah melakukan seks bebas, dan 20% pernah mengalami kehamilan di luar nikah, 5% pernah
melakukan aborsi. Dari data pengkajian didapatkan 55% remaja tidak mendapatkan pendidikan atau kesehatan reproduksi pada
remaja. Apakah hasil yang paling tepat untuk pencegahan primer pada diagnosa prioritas kasus tersebut?
 sebuah. Harga diri
 b. Kesadaran diri
 c. Kesehatan rohani
 d. pengetahuan kesehatan
 Terpilih: e. Pengendalian penyakit Jawaban ini tidak benar.

1 /1
Soal 16
Saat kunjungan rumah perempuan ditemukan berumur 32 tahun, keluhan sakit kepala dan mata berkunang-kunang sejak 2 minggu yang
lalu. Keluarga tidak pernah pergi ke puskesmas atau petugas kesehatan untuk cek kesehatan. Keluarga hanya mengandalkan obat warung
untuk menyembuhkan segala penyakit, bahkan keluarga tidak jarang mengunjungi dukun yang ada di desanya. APAKAH Fungsi keluarga
yang tidak terlaksana?
 Terpilih: sebuah. Fungsi perawatan kesehatan Jawaban ini benar.
 b. Fungsi ekonomi
 c. Fungsi sosialisasi
 d. Fungsi afektif
 e. Fungsi spiritual
1 /1
Soal 17
Seorang perawat melakukan konseling kepada keluarga untuk menjelaskan jenis, jadwal, cara pemberian, manfaat, dan efek samping
balita pada keluarga yang memiliki bayi baru lahir. Perawat memberi kesempatan pada keluarga untuk memutuskan akan melakukan
pekerjaan atau tidak kepada bayinya. Apakah prinsip etika yang digunakan perawat dalam kasus tersebut?
 sebuah. Kesetiaan
 b. Kebenaran
 Terpilih: c. Otonomi Jawaban ini benar.
 d. Kemurahan hati
 e. Kerahasiaan
0 /1
Soal 18
Seorang perawat memberikan penjelasan terkait kondisi yang dialami oleh pasien yang keluarganya keluarga dan tidak ada dekat harapan
keluarga mampu mengawasi kondisi tersebut secara rutin untuk menjaga kondisi tubuhnya. Apakah prinsip etika yang digunakan perawat
dalam kasus tersebut?
 sebuah. Kesetiaan
 b. Kebenaran
 c. Otonomi
 d. Kemurahan hati
 Terpilih: e. Kerahasiaan Jawaban ini tidak benar.
Soal 19
Seorang perawat yang meminjamkan kepada keluarga untuk datang melakukan kunjungan rumah sekaligus melakukan perawatan kepada
anggota keluarga yang mengalami stroke dan perawat sudah menepatinya. Apakah prinsip etika yang digunakan Perawat dalam kasus
tersebut?
 Terpilih: sebuah. Kesetiaan Jawaban ini benar.
 b. Kebenaran
 c. Otonomi
 d. Kemurahan hati
 e. Kerahasiaan
Soal 20
Saat perawat melakukan kunjungan rumah ke keluarga, dia menemukan salah satu anggota keluarga yang mengalami anemia berat dan
tidak sadarkan diri. Apa tindakan yang paling tepat dilakukan oleh perawat yang sesuai dengan aspek etik hukum?
 sebuah. Memberikan informasi kesehatan kepada keluarga
 Terpilih: b. Merujuk anggota keluarga yang sakit sesuai persetujuan keluarga Jawaban ini benar.
 c. Memberikan pelayanan kepada anggota keluarga yang sakit
 d. Mendokumentasikan asuhan keperawatan sesuai dengan standar yang ada
 e. Melengkapi sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dengan standar dan undang-undang

Part IX
pertanyaan 1
Hasil pengkajian di suatu Desa didapatkan data: Penyakit Hepatitis 5%, Narkoba 15%, Penyakit Menular Sexual (PMS) 45%, penyakit kulit
35%. Data pendidikan lulus SD 65%, lulus SMP 25%, Lulus SMA 10%. Remaja di Desa tersebut, telah melakukan pernikahan dini sebanyak
69%. Apakah implementasi utama yang akan dilakukan oleh perawat untuk kelompok remaja?
 sebuah. Mengadakan senam sehat jasmani
 b. Mengajari membuat makanan sehat
 c. Edukasi perilaku mencari kesehatan remaja
 d. Membentuk remaja sebaya untuk screening PMS
 Terpilih: e. Pengorganisasian teman sebaya untuk mencegah penyakit PMS Jawaban ini benar.

1 /1
Pertanyaan 2
Di suatu Dusun terdapat anak-anak yang sering mandi di sungai, padahal di sungai tersebut masih sering digunakan BAB oleh warga
sekitar, beberapa warga juga tidak diketahui menggunakan air bersih untuk keperluan masak sehari-hari, 65% warga tidak mencuci
tangan sebelum makan. Apakah pencegahan primer pada kasus tersebut?
 sebuah. Proteksi infeksi
 b. kelompok pengajian
 c. Proteksi risiko lingkungan
 d. peningkatan dukungan sistem
 Terpilih: e. Peningkatan kesadaran kesehatan Jawaban ini benar.

1 /1
pertanyaan 3
Hasil pengkajian yang dilakukan perawat di suatu desa ditemukan sebanyak 35% balita mengalami diare, 25% masyarakat tidak
mengetahui tanda dan gejala diare, penatalaksanaan diare pada balita di rumah, dan 20% ibu balita tidak melakukan cuci tangan dengan
benar, menyebabkan Kejadian Luar Biasa ( KLB) begitu mudah terjadi. Apakah masalah yang tepat pada kasus tersebut?
 sebuah. Perilaku kesehatan cendrung berbahaya
 Terpilih: b. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan Jawaban ini benar.
 c. Defisiensi kesehatan komunitas
 d. Ketidakefektifan manajemen kesehatan
 e. Kesiapan pemeliharaan kesehatan
0 /1
pertanyaan 4
Hasil pengkajian perawat komunitas di suatu desa menunjukkan sebanyak 50% keluarga tidak memiliki kebiasaan mencuci tangan dengan
sabun, 45% balita mengalami diare dengan kategori ringan, sebanyak 75% keluarga dengan anak balita tidak memahami penanganan
diare di rumah, termasuk membuat oralit yang benar. Salah satu implementasi yang dilakukan perawat pelatihan pembuatan oralit. Hasil
evaluasi dari kegiatan tersebut adalah 80% keluarga dengan anak balita yang hadir mampu membuat lisan dengan benar. Apakah
Indikator keberhasilan evaluasi pada kasus tersebut ?
 sebuah. Formatif
 b. sumatif
 Terpilih: c. Hasil Jawaban ini tidak benar.
 d. primer
 e. Tersier
1 /1
pertanyaan 5
Perawat komunitas melakukan pengkajian di suatu wilayah. Hasil pengkajian 90 kasus campak pada anak di bawah umur 15 tahun, kondisi
lingkungan tersebut, rumah penduduk berdekatan, Cakupan Imunisasi Campak 56%, masyarakat mengatakan belum mengetahui
penyebab, tanda gejala dan pencegahan penyakit campak. Apakah intervensi prioritas yang perlu dilakukan perawat?
 sebuah. imunisasi masal
 Terpilih: b. pendidikan kesehatan Jawaban ini benar.
 c. Pemberian makan tambahan
 d. Pengelolaan lingkungan sehat
 e. Evaluasi terjadinya campak berulang
1 /1
pertanyaan 6
Perawat komunitas melakukan pengkajian pada kelompok tani. Hasil pengkajian data yang didapatkan 50% petani menyatakan pernah
mengalami keracunan peptisida, 5% petani tidak menggunakan masker atau penutup muka saat melakukan penyemprotan hama, 35%
mengalami nyeri punggung. Perawat melakukan pendidikan kesehatan tentang pemakaian APD. Perawat menggundang seluruh kelompok
santri. Apa indikator keberhasilan tindakan pada kasus-kasus tersebut?
 sebuah. Kelompok tani memahami tentang posisi ergonomis
 b. Kelompok tani rutin melakukan pemeriksaan kesehatan
 c. Kepala desa menyediakan APD untuk kelompok tani
 Terpilih: d. Kelompok tani memahami penggunaan APD yang benar Jawaban ini benar.
 e. Angka kejadian keracunan peptisida berkurang
0 /1
pertanyaan 7
Perawat komunitas melakukan pengkajian di sebuah pesantren. Hasil pengkajian dari 201 santri didapatkan data: 80% santri mengalami
pediculosis capitis dan 25% santri mengalami scabies. Perawat melakukan pendidikan kesehatan tentang kebersihan diri. Perawat
menggundang seluruh kelompok santri. Apa indikator evaluasi formatif keberhasilan tindakan pada kasus?
 sebuah. Kelompok santri memahami tentang bahaya penyakit kulit
 b. Kelompok santri memahami tentang bahaya penyakit kulit
 Terpilih: c. Angka kejadian pediculosis capitis pada kelompok santri berkurang Jawaban ini tidak benar.
 d. Kelompok santri memahami manfaat menjaga kebersihan diri
 e. Angka kejadian scabies pada kelompok santri berkurang
1 /1
Soal 8
Perawat komunitas melakukan pengkajian di sebuah RW. Hasil pengkajian di musim pandemi Covid-19 mendapatkan data 50% warga
tidak menggunakan masker saat keluar rumah, 80% tidak mencuci tangan, 90% masih berkerumun. Ketua RW mengatakan sebagian
besar warganya menolak untuk menjaga jarak dan memakai topeng. Apakah masalah pada kasus tersebut?
 Terpilih: sebuah. Perilaku kesehatan berisiko Jawaban ini benar.
 b. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
 c. Defisit pengetahuan pada masyarakat
 d. Ketidakefektifan manajemen kesehatan
 e. Defisiensi kesehatan komunitas
1 /1
Pertanyaan 9
Perawat komunitas melakukan pengkajian di Desa. Hasil pemeriksaan didapatkan data 2% balita mengalami stunting, 5% balita
mengalami keterlambatan perkembangan, 80% ibu tidak memahami tentang gizi untuk anak dan 90% ibu tidak memahami tentang
stunting dan perkembangan anak. Para ibu mengaku tidak pernah membawa anaknya ke posyandu balita. Apakah masalah pada kasus
tersebut?
 sebuah. Perilaku kesehatan berisiko
 Terpilih: b. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan Jawaban ini benar.
 c. Defisit pengetahuan pada masyarakat
 d. Ketidakefektifan manajemen kesehatan
 e. Defisiensi kesehatan komunitas
0 /1
Pertanyaan 10
Seorang perawat komunitas melakukan asuhan keperawatan di Desa X. Hasil pengkajian data yang didapatkan 10% warga yang
mengalami TB Paru, 50% diantaranya tidak patuh dalam pengobatan. Kepala desa mengatakan sudah ada kader TB namun tidak
jalan. Para kader TB melapor bahwa mereka tidak dapat bekerja secara maksimal karena merangkap sebagai kader posyandu. Apa
masalah 1000 pada kasus tersebut?
 sebuah. Perilaku kesehatan berisiko
 b. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
 c. Defisit pengetahuan pada masyarakat
 Terpilih: d. Ketidakefektifan manajemen kesehatan Jawaban ini tidak benar.
 e. Defisiensi kesehatan komunitas
1 /1
Soal 11
Hasil pengkajian di sebuah RW pada kelompok ibu menyusui, didapatkan sebagian besar ibu tidak memberikan ASI eksklusif kepada
bayinya. Perawat komunitas memberikan penyuluhan pentingnngnya ASI Eksklusif dan manajemen pemberian ASI pada ibu menyusui
yang bekerja. Apa prinsip etik yang diterapkan oleh perawat sesuai kasus diatas?
 sebuah. Otonomi
 Terpilih: b. Kebaikan Jawaban ini benar.
 c. Kebenaran
 d. Keadilan
 e. Maleficience
0 /1
Soal 12
Hasil pengkajian pada remaja yang didapatkan data: 45% perokok aktif, 25% perokok pasif (ada anggota kelurga merokok di rumah) 30%
tidak merokok. Remaja memiliki organisasi "Karang Taruna", tertapi ada beberapa remaja tidak ikut menjadi anggota. Ibu kader kesehatan
mengatakan, 95% ibu-ibu di wilayahnya resah dan khawatir akan kesehatan remaja. Apakah strategi intervensi yang paling tepat dilakukan
perawat pada kasus tersebut?
 sebuah. Kemitraan
 b. Pemberdayaan
 c. Proses kelompok
 d. pengorganisasian
 Terpilih: e. pendidikan kesehatan Jawaban ini tidak benar.

1 /1
Soal 13
Hasil pengkajian disebuah sekolah Data dasar diperoleh : angka absensi karena sakit 36%, sebagian besar siswa tidak belajar mencuci
tangan. pertumbuhan Siswa yang tidak sesuai dengan usia 43%, 88% Siswa tidak mengkonsumsi buah dan sayur bahkan banyak yang
tidak mengenal sayur. Terdapat 40% Siswa yang jarang melakukan olahraga. sebagian besar Siswa gemar membeli jajanan yang tidak
sehat. Apa tindakan intervensi yang tepat pada situasi tersebut?
 sebuah. Membentuk dokter kecil
 b. Mengadakan demonstrasi senam
 c. Membangun sarana cuci tangan
 Terpilih: d. Pemberian Pendidikan kesehatan tentang makanan sehat Jawaban ini benar.
 e. Membangun sarana kantin sehat dan murah di area sekolah
1 /1
Soal 14
Perawat N melakukan pengkajian di desa Sayonara, memperoleh hasil : 37% warga produktif mendeita hipertensi sedang-berat. Kader
kesehatan menyatakan 5% diantaranya dari penderita hipertensi tersebut mengalami stroke dan 3% strokenya berulang. Kebiasaan warga
sehari-hari mengkonsumsi makanan berlemak dengan pengolahan digoren. @3% penderita hipertensi tersebut jarang memeriksakan
kesehatannya. hampir semua penderita hipertensi tersebut merokok. 30% Pendidikan hipertensi mengatakan mereka sudah pasrah dengan
keadaan penyakitnya dan kehidupannya. Tidak ada kegiatan Pendidikan dan penyuluhan kesehatan diwilayah tersebut. Apakah intervensi
pada kasus tersebut?
 sebuah. Sistem mediasi kesehatan bagi kelompok
 b. Motivasi mengikuti pembelajaran kelompok
 Terpilih: c. Memberikan Pendidikan kesehatan pencegahan Jawaban ini benar.
 d. Motivasi peningkatan pembelajaran pencegahan
 e. Berikan dukungan dalam pengambilan keputusan mengikuti terapi
Soal 15
Hasil pengkajian kelompok khusus lansia di Dusun Candimulyo mendapatkan data lansia sebesar 150 jiwa, dari jumlah penduduk sebanyak
74% yang mengatakan memeriksakan kesehatannya jika sakit, tidak terdapat posyandu lansia, 85% lansia mengeluhkan penyakit: linu-linu
30%, darah tinggi 25% , katarak 20%,dll. sebagian lansia tidak memiliki kegiatan, yang melakukan olahraga hanya 15%, jalan-jalan 10%
dll. Apakah masalah prioritas pada kasus tersebut?
 sebuah. Krisis kesehatan akut
 b. Risiko terjadinya penyakit
 Terpilih: c. Sindrom kelemahan lansia Jawaban ini tidak benar.
 d. Defisiensi kesehatan komunitas
 e. Perilaku kesehatan berisiko
Soal 16
Kunjungan rumah dilakukan pada laki-laki berumur 80 tahun yang tinggal bersama istrinya. Klien diinstruksikan untuk diet rendah garam
(2 g/hari). Klien mengatakan bahwa dia selalu makan dengan cara yang sama selama hidupnya dan dia tidak mau berubah saat ini. Apa
prioritas intervensi untuk mengoptimalkan kepatuhan diet?
 sebuah. Informasikan kepada klien tentang pentingnya mengejar instruksi diet
 b. Kaji tentang pilihan makanan dan kebiasaan makan klien saat ini
 c. Buat daftar tentang jenis makanan yang diperbolehkan untuk klien
 d. Sediakan instruksikan diet kepada istri klien yang menyiapkan makanan
 Terpilih: e. Berikan kebebasan makanan pilihan klien dengan memperhatikan diet garam Jawaban ini tidak
benar.
Soal 17
Hasil pengkajian di suatu Posyandu yang didapatkan data: balita yang berada di area kuning KMS 35%. Hasil wawancara dengan kader
yang diperoleh data: 90% balita susah makan, ibu kurang memahami variasi makan balita dan jarang menyediakan makanan khusus untuk
balita. Apakah tindakan yang paling tepat diberikan pada kasus tersebut?
 sebuah. Memberikan PMT
 Terpilih: b. Pemberian edukasi di posyandu Jawaban ini tidak benar.
 c. Melatih kader dalam melakukan penyuluhan kesehatan
 d. Membentuk kelompok swabantu ibu yang memiliki balita gizi kurang
 e. Melatih kader tentang pemberian nutrisi pada balita gizi kurang
Soal 18
Perawat melakukan pengkajian data di suatu dusun, dan memperoleh data : 30% warga menderita hipertensi, 10% diantaranya
mengalami stroke ringan, 30% masih produktif. Kebiasaan daerah yang masih dipakai adalah mengkonsumsi makanan yang diketahui
mengandung natrium. Kondisi demografi : 54% warga tidak lulus Pendidikan dasar, 75% bekerja sebagai petani. Kader kesehatan
informasi kebiasaan menyajikan makanan asin, hamprr 75%warga jarang berolahraga. Apa masalah 1000 pada kasus tersebut?
 Terpilih: sebuah. Defisiensi kesehatan komunitas Jawaban ini tidak benar.
 b. Defisiensi komunitas
 c. Ketidakefektifan manajemen kesehatan
 d. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
 e. Kesiapan peningkatan pengetahuan kesehatan
Soal 19
Hasil pengkajian seorang perawat di desa C menemukan kasus diare pada anak usia 5 tahun di wilayah binaannya. hasil survey dan
observasi lanjut yang dilakukan, menemukan data 47% rumah menggunakan sungai sebagai tempat mandi, mencuci dan buang air serta
60% memiliki kebiasaan tidak mencuci tangan. apakah Intervensi Meningkatkan utama yang muncul pada kelompok tersebut berdasarkan
kasus tersebut?
 sebuah. kasus manajemen
 b. tatalaksana diare
 c. cara perawatan anak dengan diare
 d. fasilitas pengajaran kelompok
 Terpilih: e. Pendidikan kesehatan tentang PHBS

Anda mungkin juga menyukai