Anda di halaman 1dari 7

SOAL UJI KOMPETENSI KEPERAWATAN JIWA

1. Seorang laki- laki dengan usia 21 tahun dilarikan ke UGD karena putus cinta terlalu dalam
sehingga bunuh diri tenggalam didalam sungai namaun langsung diselamatkan mantan
kekasihnya. Riwayat psikososial, pasien mengatakan bahwa ia tidak berharga lagi dan tidak
memiliki masa depan bersama mantan kekasihnya tersebut. Apakah prioritas tindakan
keperawatan pada kasus tersebut ?
a. Melakukan pengkajian bunuh diri secara adekuat
b. Melindungi pasien dari bahaya percobaan bunuh diri lebih lanjut
c. Menguatkan kontrak kepada pasien untuk tidak mengulang perbuatannya
d. Memberikan edukasi cara mengembangkan mekanisme koping yang efektif
e. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk mengespresikan perasaannya

2. Seorang perawat cowok berusia 23 tahun bertugas diruang kegawatdaruratan jiwa. Perawat
tersebut ingin melakukan tindakan kolaborasi terhadap Tn.x yang mengamuk-amuk serta
halusinasi menjadi gila harta demi kekayaan serta korupsi dana bantuan. Perawat
mempersiapkan peralatan konvulsator, spatel, bengkok, kom, selimut, jelly, restrain,
perlengkapan vital sign, kassa, Nacl dan alat emergency ( oksigen dan suction). Apakah
tindakan terapi keperawatan yang akan dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut ?
a. Terapi aktivitas kelompok
b. Terapi elektro konvulsi
c. Terapi lingungan
d. Terapi keluarga
e. Terapi restrain

3.Seorang pasien laki – laki bernama Tn.Z usia 30 tahun dirawat di RS Jiwa mengeluh sering
mendengar suara bisikan serta perintah. Pasien sadar jika dirinya mengalami halusinasi dan
ingin sekali menjauh karena merasa terganggu.Perawat Y.akan melakukan intervensi
mengontrol halusinasi dengan pendekatan komunikasi. Apakah strategi pelaksanaan (SP)2
pasien pada kasus tersebut ?

a. Program terapi obat


b. Menghardik halusinasi
c. Lakukan aktivitas yang terjadwal
d. Bercakap – cakap dengan orang lain
e. Latih pasien mengontrol halusinasinya

1
4. Seorang laki – laki dengan usia 30 tahun, dibawa keluarga ke RS jiwa karena mencoba
membakar diri serta memegang samurai untuk menyayat -nyayat kukunya . Dari hasil
pengkajian saat ini, pasien masih tampak gelisah, sering mondar mandir tidak jelas serta
tatapan mata yang menawan tajam dan ingin memukul orang yang menghalanginya. Perawat
telah menetapkan tujuan jangka pendek intervensi keperawatan yaitu melakukan terapi
somatic dengan tujuan mencegah pasien melakukan aktifitas yang dapat mencederai dirinya
sendiri. Apakah intervensi keperawatan yang sesuai pada kasus tersebut ?
a. Pindahkan benda yang membahayakan
b. Tingkatkan hubungan inter personal yang sehat
c. Ajak pasien untuk berperan serta dalam aktivitas
d. Bantuan pasien mengenal mekanisme koping
e. Bantu orang terdekat untuk berkomunikasi secara konstruktur

5. Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di RS Jiwa semenjak dia melakukan dia
melakukan sidak ke RS dan menendang meja dan kursi di ruangan UGD. Pasien saat ini
sering bicara kacau, mengomel tanpa sebab, pandangan tajam, dan sering berjalan mondar-
mandir, ketika dikaji pasien mengatakan iakesal karena setiap mau tidur ia sering mendengar
banyak suara yang mengejek bahwa dia jahat karena korupsi didaerah tempat dia berkuasa
dulu. Perawat merencanakan melakukan terapi keperawatan. Apakah terapi modalitas yang
dapat diberikan pada kasus tersebut ?
a. TAK sosialisasi
b. TAK stimulasi sensori
c. TAK stimulasi persepsi PK
d. TAK stimulasi persepsi HDR
e. TAK stimulasi persepsi halusinasi

6. Seorang laki-laki dengan usia 41 tahun dirawat di RSJ dengan keluhan sering menendang
meja, kursi, marah dan merusak barang-barang yang ada disekitarnya. Perawat telah
membuat intervensi untuk mengatasi penyakitnya tersebut dengan membuat Terapi Aktifitas
kelompok (TAK) mengenal perilaku kekerasan yang selalu dilakukannya. Apakah prioritas
implementasi keperawatan pada kasus tersebut ?
a. Fisik
b. Sosial
c. Spritual
d. Mengetahui penyebab
e. Mematuhi konsumsi obat

2
7. Seorang anak laki –laki berusia 15 tahun dirawat di RS Jiwa karena sering menyendiri, tidak
mau berteman, sibuk sendiri, sibuk didunia sendiri bermain Tik Tok dan mobel lejen (ML)
serta tidak mau berteman dengan orang lain dilingkungannya.Perawat menetapkan
Intervensi keperawatan yaitu meningkatkan harga diri, membantu memfasilitasi tugas pada
tahap pertumbuhan dan perkembangannya dan meingkatkan keterapilan social anak. Apakah
bentuk terapi keperawatan pada kasus tersebut ?
a. Bermain
b. Individu
c. Kelompok
d. Lingkungan
e. Modalitas

8. Seorang wanitadengan usia 31 tahun, dirawat di RS Jiwa dengan keluhan lesu, lemah, tidak
bersemangat, serta sering dimarahi atasan karena kerja kurang maksimal meskipun sudah
melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin. Saat ini pasien terlihat acuh terhadap
penampilan fisiknya. Pasien sering menjadi korban bullying oleh teman - teman sekerjanya
dikantor. Manakah konsep diri yang sesuai pada kasus tersebut ?
a. Peran
b. Ideal diri
c. Harga diri
d. Identitas diri
e. Gambaran diri

9. Seorang perempuan dengan usia 44 tahun membawa suaminya ke UGD karena menjadi
korban kecelakaan, wanita tersebut berteriak histeris tak terbendung setelah suaminya
meninggal. Wanita inipun mengatakan dia harusnya masih hidup, saya tidak percaya ini
terjadi. Apa tahap fase kehilangan pada kasus di atas ?
a. Marah
b. Denial
c. Depresi
d. Penerimaan
e. Tawar menawar

3
10. Seorang perempuan dengan usia 30 tahun dibawa ke RS Jiwa oleh keluarganya dengan alas
an sering menyendiri dalam kamar mandi sejak satu minggu yang lalu. Ketika perawat
melakukan pemeriksaan dan wawancara, pasien terlihat tatapan kosong, datar. Tidak
berespon walaupun sudah diberikan stimulus/rangsangan yang kuat. Manakah afek yang
sesuai dengan kasus tersebut ?
a. Inapropiate
b. Ambivalen
c. Tumpul
d. Datar
e. Labil

11. Seorang perempuan berusia 40 tahun mengalami depresi berat dan dirawat di RS Jiwa. Saat
ini pasien sedang mengandung untuk ketiga kalinya dan ia belum memiliki anak karena
sudah megalami keguguran dua kali. Dari hasil pengkajian saat ini pasien mengeluh sering
terjaga dimalam hari, sulit untuk memulai tidur dan gelisah ketika bangun tidur. Pasien
terlihat kontak mata kurang, lebih banyak diam, tidak focus serta gelisah. Apakah tujuan
Intervensi keperawatan yang sesuai pada kasus tersebut ?
a. Konsep diri positif
b. Pola koping klien adekuat
c. Klien mempunyai harapan
d. Menurunkan tingkat kecemasan
e. Mendapatkan informasi tentang penyebab kegugurannya

12. Seorang laki -laki dengan usia 18 tahun diantar keluarganya ke RS Jiwa karena sering
mengamuk,penampilankotor serta sering bicara sendiri. Pasien mengalami gangguan proses
pikir karena sulit diajak ngobrol serta tidak nyambung antara kalimat yang ia sampaikan.
Apakah masalah utama pada kasus diatas ?
a. Blocking
b. Tangensial
c. Perseverasi
d. Sirkumtansial
e. Kehilangan asosiasi

4
13. Seorang perempuan berusia 24 tahun didiagnosa gangguan konsep diri, harga diri rendah,
dan dirawat di RS Jiwa . Perawat telah menetapkan tujuan intervensi keperawatan yaitu
memperluas potensial diri dan kesadaran diri. Perawat telah melakukan hubungan
terbukadan saling percaya kepada pasien. Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus
tersebut ?
a. Identifikasi kekuatan ego pasien
b. Tawarkan penerimaan tanpa syarat
c. Mulai dengan menyakinkan identitas pasien
d. Berikan dukungan untuk mengurangi kecemasan
e. Dekati pasien dengan cara tidak menuntut diterima

14. Seorang laki - laki berusia 22 tahun dibawa keluarga untuk berobat ke poliklinik RS Jiwa
.dari hasil wawacara pasien mengatakan ia sering dimarahi dosenya karena sering tidak
membuat tugas kuliah, serta sering tiduran di kelas dan setelah di hukum dosennya, Ia pun
melampiaskan kekesalannya dengan cara menendang meja serta membanting leptop
temannya. Pasien juga sering merusak barang yang ada dirumah jika permintaann tidak
terpenuhi. Apakah mekanisme pertahanan ego pada kasus tersebut ?
a. Denial
b. Proyeksi
c. Reaction
d. Kompensasi
e. Displacement

15. Seorang laki - laki berusia 65 tahun dibawa keluarganya ke RS Jiwa karena sering bicara
tidak jelas dan kacau. Dari hasil wawancara, pasien mengeluh sering sakit kepala, pusing
serta terbangun dimalam hari dan sulit memulai untuk tidur kembali. Pasien juga sering
amnesia, jangka pendek dan sering lupa terhadap barang – barang yang barusan ia gunakan.
TTV menunjukkan TD = 170/100mmHg, HR = 84 x/menit, S = 37,1 derajat celcius,
RR = 18 x /menit. Apa penyebab gangguan kognitif pada kasus tersebut ?
a. Tumor otak
b. Trauma kepala
c. Penyakit sistemik
d. Proses degenerasi
e. Ganggun peredaran darah

5
16. Seorang laki - laki berusia 35 tahun diantar keluarganya ke poliklinik RS Jiwa dengan
keluhan hidupnya tidak berguna lagi dan tidak semangat lagi. Keluarga mengatakan ini
terjadi karena pasien mengetahui bahwa dirinya didiagnosis Hepatitis. Sejak itu pasien
sering menyendiri, diam, tidak nafsu makan dan penampilan tidak rapi. Apakah masalah
keperawatan utama kasus tersebut ?
a. Menari diri
b. Gangguan body image
c. Kecemasan yang meningkat
d. Ketidak mampuan melakukan ADL
e. Respon pengingkaran yang tidak adekuat

17. Seorang laki - laki usia 38 tahun dibawa keluarganya ke RS Jiwa karena selalu histeris,
berteriak, wajah memerah dan mata melotot selama satu minggu terakhir. Dirumah sakit
pasien terlihat gelisah, tangan mengepal, dan sibuk mondar mandir. Pada saat pengkajian
perawat mengatakan ”Anda terlihat tegang hari ini ”. Apakah teknik komunikasi yang
digunakan perawat pada kasus tersebut ?
a. Klarifikasi
b. Menawarkan diri
c. Memberi kesempatan
d. Memfokuskan
e. Menyatakan hasil observasi

18. Seorang perempuan dengan usia 31 tahun dirawat di RS Jiwa karena stress berat setelah
selama 5 tahun ia menikah ia tidak bisa hamil dan saat ini pasien diceraikan oleh suaminya
yang ingin sekali banyak keturunan. Pasien mengatakan ia kesepian, sulit memulai untuk
tidur, sering bangun dimalam hari dan teringat mantan suaminya. Saat pengkajian,
pandangan mata kebawah, banyak diam, menjawab pertanyaan seadanya, pembicaraan
selalu berfokus mengenai suaminya, terlihat gelisah. Apakah tujuan utama intervensi
keperawatan pada kasus pasien diatas ?
a. Menghilangkan stressor
b. Meningkatkan harga diri
c. Mempunyai pengetahuan yang positif
d. Memiliki pemahaman tentang dirinya
e. Menyalurkan kemarahan dengan asertif

6
19. Seorang pasien laki - laki dengan usia 32 tahun diantar keluarganya ke RS Jiwa dengan
keluhan sering mengamuk, menjadikan barang-barang dirumah berterbangan hingga
rusak.Pada saat pengkajian pasien mengeluh ia marah karena sering mendengar suara-suara
yang tidak tampak menghina dirinya. Pasien sangat kesal dan benci dengan suara itu.
Apakah pengkajian lanjutan pada kasus diatas ?
a. Isi halusinasi
b. Waktu terjadinya halusinasi
c. Perasaan klien bila berhalusinasi
d. Upaya yang dilakukan jika berhalusinasi
e. Waktu dan frekuensi halusinasi

20. Seorang laki - laki dengan usia 19 tahun dirawat di RS Jiwa karena sering di bulying oleh
teman – temannya karena ia sangat cerdas dengan IPK 4,01. Pasien mengeluh ia sangat
kesepian, diasingkan oleh teman-teman sekitar,ditolak oleh pacarnya dan ia saat ini tidak
memiliki seorang teman maupun pacar sehingga lebih senang berdiam dan menyendiri. Dari
hasil pengkajian tampak menyendiri, menunduk, kontak mata sedikit kurang dan tidur
dengan posisi menekuk lututnya hingga menyentuh badannya. Apakah intervensi
keperawatan utama pada pasien itu ?
a. Mengenal kerugian tidak bersahabat dengan orang disekitarnya
b. Membantu mengenal manfaat berhubungan dengan orang lain
c. Membina melakukan interaksi secara bertahap
d. Mengidentifikasi penyebabisolasi social
e. Hubungan saling percaya

Anda mungkin juga menyukai