Anda di halaman 1dari 10

PENYULUHAN (SAP)

COVID-19 DAN VAKSINASI COVID-19

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stage Keperawatan Gerontik

PEMBIMBING

CI: Alfianur, Amd. Kep


CT: Milasari, Ns., M.Kep
CT : Anita Agustina, Ns.,M.Kep

Disusun Oleh :
 Ahmad Azkia
 Ulfa Sofya
 Dessy Ana Anggraini
 Muhammad Kahfi
 Kurnia Nila Sari

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN AKADEMIK 2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Topik : Penyakit COVID-19 & Vaksinasi COVID-19
Sub topik : - Mengenal tanda dan gejala, pencegahan COVID-19
- Mengenal Vaksinasi COVID-19
Sasaran : Kelompok Masyarakat
Tempat : Puskesmas Sungai Tabuk III
Hari/Tanggal : 12 November 2021
Waktu : 1 x 20 menit

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


- Pada akhir proses penyuluhan, keluarga dapat mengetahui tentang penyakit COVID-
19 dan hal-hal apa saja yang dapat mengakibatkan memperburuk keadaan
penyakitnya.
- Mampu memahami tentang pentingnya pemberian vaksin Covid-19.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah diberikan penyuluhan keluarga dapat :
1. Menyebutkan pengertian dari penyakit Covid-19
2. Menyebutkan tanda dan gejala Covid-19
3. Menyebutkan cara penularan Covid-19
4. Menyebutkan cara pencegahan Covid-19
5. Menyebutkan pengertian vaksin Covid-19 dengan tepat.
6. Menyebutkan manfaat vaksin Covid-19 dengan tepat.
7. Menyebutkan efek samping vaksin Covid-19 dengan tepat.
8. Menyebutkan syarat vaksin Covid-19 dengan tepat

III. SASARAN
Kelompok masyarakat

IV. MATERI
1. Pengertian Covid-19.
2. Tanda dan gejala Covid-19.
3. Cara penularan Covid-19.
4. Cara pencegahan Covid-19.
5. Pengertian Vaksin Covid-19.
6. Manfaat Vaksin Covid-19.
7. Efek samping Vaksin Covid-19.
8. Dosis pemberian Vaksin Covid-19.
V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

VI. MEDIA
 Leaflet

VII. EVALUASI PEMBELAJARAN


1. Prosedur : Post Test

2. Jenis Tes : Lisan

VIII. KEGIATAN PENYULUHAN


No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 3 menit Pembukaan :
 Mengucapkan salam.  Menjawab salam.
 Memperkenalkan diri.  Mendengarkan.
 Menjelaskan tujuan dari kegiatan penyuluhan.  Memperhatikan
 Menyebutkan materi yang akan disampaikan.  Memperhatikan

2 15 menit Pelaksanaan :
 Menjelaskan tentang pengertian Covid-19.  Memperhatikan
 Menjelaskan tentang tanda-tanda dan gejala Covid-19 dan  Memperhatikan
tanda gejala gangguan jiwa  Memperhatikan
 Menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan pencegahan  Memperhatikan
terjadinya Covid-19  Memperhatikan
 Menjelaskan cara pencegahan Covid-19  Bertanya dan menjawab
 Menjelaskan pengertian vaksin Covid-19 dengan tepat. pertanyaan yang diberikan
 Menjelaskan manfaat vaksin Covid-19 dengan tepat. oleh pembicara
 Menjelaskan efek samping vaksin Covid-19 dengan tepat.
 Menjelaskan syarat vaksin Covid-19 dengan tepat
3 5 menit Evaluasi :  Menjawab pertanyaan.
 Menanyakan kepada peserta tentang materi yang telah
diberikan, dan reinforcement kepada peserta yang dapat
menjawab pertanyaan.

4 2 menit Terminasi :  Mendengarkan dan


 Mengucapkan terima kasih atas peran serta peserta. membalas ucapan
 Mengucapkan salam penutup terimakasih.
 Menjawab salam.

IX. PENGORGANISASIAN
1. Pembicara/Fasilitator : Ulfa Sofya
2. Moderator : Ahmad Azkia
3. Fasilitator : Kurnia Nila Sari
4. Observer 1 : Muhammad Kahfi
5. Observer 2 : Dessy Ana Anggraini
X. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
 Seluruh keluarga kelompok masyarakat yang hadir di tempat penyuluhan.
 Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Puskesmas Sei Bilu
 Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya.
2. Evaluasi Proses
 Kelompok masyarakat antusias terhadap materi penyuluhan.
 Kelompok masyarakat tidak meninggalkan tempat penyuluhan.
 Kelompok masyarakat mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar.

MATERI PENYULUHAN COVID-19

A. Pengertian
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah virus yang menyerang system pernafasan.
Virus corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernafasan, infeksi paru-paru
yang berat, hingga kematian.

B. Tanda dan Gejala


Gejala awal infeksi:
 Demam
 Flu
 Sakit kepala
 Batuk
 Sakit tenggorokan
 Merasa tidak enak badan

Apabila semakin parah:


1. Demam (suhu tubuh di atas 38ºC)
2. Batuk berdahak
3. Nyeri dada (sesak saat bernafas dan batuk)
4. Letih, lesu

C. Cara Penularan Covid-19


1. Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita COVID-19
2. Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh
benda yang terkena cipratan air liur penderita COVID-19
3. Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau berjabat
tangan

D. Cara Pencegahan Covid-19


 Hindari bepergian ke tempat-tempat umum yang ramai pengunjung (social distancing).
 Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian.
 Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik hingga bersih.
 Meningkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.
 Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
 Hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila terjadi kontak dengan hewan,
cuci tangan setelahnya.
 Masak daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.
 Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke
tempat sampah.
 Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
 Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan.

MATERI PENYULUHAN
VAKSINASI
A. Pengertian
Vaksinasi adalah proses di dalam tubuh, dimana seseorang menjadi kebal atau
terlindungi dari suatu penyakit sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit
tersebut maka tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan, biasanya dengan
pemberian vaksin Vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen berupa
mikroorganisme atau bagiannya atau zat yang dihasilkankannya yang telah diolah
sedemikian rupa sehingga aman, yang apabila diberikan pada sesorang akan
menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu. Vaksinasi
merupakan upaya memasukan vaksin covid-19 ke tubuh seseorang dalam rangka
menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap penyakit
yang ditimbulkan dari Virus Covid-19, sehingga apabila suatu saat terpajan dengan
penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya akan mengalami sakit ringan dan tidak
menjadi sumber penularan.

B. Manfaat
Manfaat dari vaksin Covid-19 diantaranya:
1. Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19
Seperti yang disebutkan sebelumnya, vaksin Covid-19 dapat memicu sistem
imunitas tubuh untuk melawan virus Corona. Dengan begitu, risiko Anda untuk
terinfeksi virus ini akan jauh lebih kecil. Kalaupun seseorang yang sudah divaksin
tertular Covid-19, vaksin bisa mencegah terjadinya gejala yang berat dan komplikasi.
Dengan begitu, jumlah orang yang sakit atau meninggal karena Covid-19 akan menurun.

2. Mendorong terbentuknya herd immunity.


Seseorang yang mendapatkan vaksin Covid-19 juga dapat melindungi orang-
orang di sekitarnya, terutama kelompok yang sangat berisiko, seperti lansia. Hal ini
karena kemungkinan orang yang sudah divaksin untuk menularkan virus Corona
sangatlah kecil.
Bila diberikan secara massal, vaksin Covid-19 juga mampu mendorong terbentuknya
kekebalan kelompok (herd immunity) dalam masyarakat. Artinya, orang yang tidak bisa
mendapatkan vaksin, misalnya bayi baru lahir, lansia, atau penderita penyakit autoimun,
bisa mendapatkan perlindungan dari orang-orang di sekitarnya. Kendati demikian, untuk
mencapai herd immunity dalam suatu masyarakat, penelitian menyebutkan bahwa
minimal 70% penduduk dalam negara tersebut harus sudah divaksin.

3. Meminimalkan dampak ekonomi dan social


Manfaat vaksin Covid-19 tidak hanya untuk sektor kesehatan, tetapi juga sektor
ekonomi dan sosial. Jika sebagian besar masyarakat sudah memiliki sistem kekebalan
tubuh yang baik untuk melawan penyakit Covid- 19, kegiatan sosial dan ekonomi
masyarakat bisa kembali seperti sediakala.

C. Efek samping Vaksin Covid – 19


Reaksi yang mungkin terjadi setelah vaksinasi COVID-19 hampir sama dengan vaksin
yang lain. Beberapa gejala tersebut antara lain:
1. Reaksi lokal, seperti nyeri, kemerahan, bengkak pada tempat suntikan dan reaksi lokal
lain yang berat, misalnya selulitis.
2. Reaksi sistemik seperti demam, nyeri otot seluruh tubuh (myalgia), nyeri sendi (atralgia),
badan lemah, dan sakit kepala.
3. Reaksi lain, seperti alergi misalnya urtikaria, oedem, reaksi anafilaksis, dan syncope
(pingsan) Melalui tahapan pengembangan dan pengujian vaksin yang lengkap, efek
samping yang berat dapat terlebih dahulu terdeteksi sehingga dapat dievaluasi lebih
lanjut. Manfaat vaksin jauh lebih besar dibandingkan risiko sakit karena terinfeksi bila
tidak divaksin.

D. Dosis Penyuntikan Vaksinasi Covid – 19


1. Suntikan Pertama : Memicu respon kekebalan awal Suntikan Kedua : Menguatkan
Respon Imun yang telah Terbentuk
2. 28 hari Post Vaksin Kedua : Membangun jumlah antibodi yang Optimum untuk
memberikan perlindungan yang maksimal

E. Syarat pemberian vaksin Covid – 19


Merujuk pada Keputusan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Kementerian Kesehatan RI No HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19 terkaitbsyarat
penerima vaksin Covid-19. Berikut beberapa syarat yang harus dipenuhi:
1. Tidak memiliki penyakit yang terdapat dalam format screening/penapisan.
Penyakit tersebut adalah:
a. Pernah menderita Covid-19; mengalami gejala infeksi saluran pernapasan
atas (ISPA) seperti batuk/pilek/sesak napas dalam 7 hari terakhir.
b. Sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan
darah.
c. Jantung (gagal jantung/penyakit jantung koroner).
d. Autoimun sistemik (SLE/Lupus, Sjogren, vaskulitis, dan autoimun lainnya).
e. Penyakit ginjal kronis/sedang menjalani hemodialysis/dialysis
peritoneal/transplantasi ginjal/sindroma nefrotik dengan kortikosteroid).
f. Reumatik autoimun/rhematoid arthritis; penyakit saluran pencernaan kronis.
g. Penyakit hipertiroid/hipotiroid karena autoimun; dan penyakit kanker,
kelainan darah, imunokompromais/defisiensi imun, dan penerima produk
darah/transfusi.
h. Tidak sedang hamil atau menyusui.
i. Tidak ada anggota keluarga serumah yang kontak erat/suspek/konfirmasi/sedang
dalam perawatan karena penyakit Covid-19.
j. Apabila berdasarkan pengukuran suhu tubuh calon penerima vaksin sedang
demam (suhu sama atau di atas 37,5 Celcius), vaksinasi ditunda sampai pasien
sembuh dan terbukti bukan menderita Covid-19 dan dilakukan screening ulang
pada saat kunjungan berikutnya.
k. Apabila berdasarkan pengukuran tekanan darah didapatkan hasil di atas atau sama
dengan 140/90 maka vaksinasi tidak diberikan.
l. Penderita Diabetes melitus (DM) tipe 2 terkontrol dan HbA1C di bawah 58
mmol/mol atau 7,5% dapat diberikan vaksinasi.
m.Untuk penderita HIV, bila angka CD4 <200 atau tidak diketahui maka vaksinasi
tidak diberikan.
n. Jika memiliki penyakit paru (asma, PPOK, TBC), vaksinasi ditunda sampai
kondisi pasien terkontrol baik. Untuk pasien TBC dalam pengobatan dapat
diberikan vaksinasi, minimal setelah dua minggu mendapat obat anti tuberkulosis.
o. Untuk penyakit lain yang tidak disebutkan dalam format penapisan ini dapat
berkonsultasi kepada dokter ahli yang merawat. Disarankan saat mendatangi
tempat layanan vaksinasi dapat membawa surat keterangan atau catatan medis dari
dokter yang menangani selama ini.

F. Islamic Value
Islam berpendapat tentang penyakit sebagai ujian keimanan
“Wahai orang-orang yang beriman! Mintalah pertolongan
(kepada Allah) dengan sabar dan solat kerana sesungguhnya Allah bersama
orang-orang yang sabar” [Surah Al-Baqarah, ayat 153]
Maka Allah turunkan ayat di atas supaya memohon pertolongan kepada Allah
dan Allah mengajarkan pula cara memohon pertolongan itu adalah dengan cara
bersabar dan sholat. Seberat apapun penyakit itu, mereka tidak akan berhasil
menggoyahkan keimanan ummat Islam. Sebab Allah memelihara orang yang
sabar dari beratnya suatu penyakit. Akan tetapi, adakalanya sabar kita itu
menjadi lemah kerana menghadapi penderitaan yang panjang. Maka, untuk
memulihkan kesabaran kita itu, Allah gandingkan dengan sholat. Kerana
dengan sholat, kesabaran kita kembali kuat. Kembali pulih seperti sebelumnya.
Maka, mudah pula bagi kita menghadapi penyakit yang diderita.

Daftar Pustaka
Kemenkes. Frequently Asked Question (FAQ) Seputar Pelaksanaan Covid-19. Jakarta:
Kementerian Kesehatan

Nareza, Meva. (2021). Mengetahui Manfaat Vaksin Covid-19 dan Kelompok Penerima
Prioritasnya. https://www.alodokter.com/mengetahui-manfaatvaksin-
covid-19-dan-kelompok-penerima-prioritasnya. Diakses pada 02 Maret 2021

Administrator. (2021). Sembilan Syarat Penerima Vaksin Covid-19.


https://indonesia.go.id/kategori/kesehatan/2318/sembilan-syarat-penerimavaksin-
covid-19. Diakses pada 02 Maret 2021
Desa Tandipah, November 2021

Ners Muda

Ahmad Azkia, S. Kep

Preseptor Klinik

Alfianur, Amd. Kep

Preseptor Akademik Preseptor Akademik

Milasari, Ns., M.Kep Anita Agustina, Ns.,M.Kep

Anda mungkin juga menyukai