Anda di halaman 1dari 10

KEPERAWATANDASARPROFESI

SAP PENCEGAHAN COVID 19

Disusunoleh

NAMA : ARI APRIAN

NIM : P27220021249

PROGRAM STUDI PROFESI NERSPOLTEKKES SURAKARTA


SURAKARTATAHUNAKADEMIK
2021/2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PENCEGAHAN COVID-19

Pokok bahasan : Cegah Covid-19


Sub pokok bahasan : Pencegahan Covid-19
Penyuluh : ARI APRIAN
Hari / Tanggal : Selasa/ 15 Maret 2022
Waktu : 09.00 - selesai
Tempat : Darma Bhakti Kasih Surakarta
Sasaran : Lansia Darma Bhakti Kasih

A. Latar Belakang
Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) merupakan penyakit jenis baru yang belum
teridentifikasi sebelumnya dan saat ini telah menyerang manusia. Virus tersebut pertama
kali di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina dan sudah ada sejak akhir tahun 2019 yang
lalu. Diameter virus Corona diperkirakan mencapai 125 nanometer atau sama dengan
0,125 mikrometer (Parwanto, 2020). Meskipun sangat kecil dan tidak dapat terjangkau
oleh kasat mata manusia, virus tersebut sangatlah berbahaya karena mampu bertahan 10
menit di permukaan, termasuk tangan. Bahkan World Health Organization (WHO)
menyebut bahwa virus Corona dapat bertahan beberapa jam hingga beberapa hari dan
dapat bertahan hidup pada suhu 26-27 derajat celcius.
Untuk angka kejadiannya sampai tanggal 2 September 2020, COVID-19 sudah
ditemukan di 216 negara, dengan total kasus konfirmasi sebesar 25.602.665 kasus.
Amerika Serikat merupakan negara dengan kasus COVID-19 terbanyak dengan total
kasus 5.968.380, diikuti dengan Brazil 3.908.272 kasus, dan India 3.769.523 kasus.
Sedangkan kasus COVID-19 pertama di Indonesia dikonfirmasi pada tanggal 2 Maret
2020 berjumlah 2 orang. Sampai 3 September 2020, kasus COVID-19 di Indonesia sudah
mencapai 184.268 kasus konfirmasi yang menempati peringkat ke 23 total kumulatif
kasus COVID-19 di dunia. Sampai tanggal 3 September 2020, jumlah mortalitas akibat
COVID-19 adalah sebesar 852.758 kasus.Mengantisipasi dan mengurangi jumlah
penderita virus corona juga dapat dicegah dengan berbagai upaya.
Pengetahuan mendalam mengenai gejala dan penularan virus tersebut penting
untuk diketahui oleh masyarakat. Kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan dan
kebugaran tubuh harus ditingkatkan. Beberapa upaya untuk mencegah penularan Covid-
19, yaitu : sering mencuci tangan dengan sabun atau cairan antiseptik, menerapkan etika
batuk dan bersin dengan benar, menghindari menyentuh wajah dengan tangan, menjaga
jarak dan mengenakan masker, serta melakukan aktivitas di dalam rumah. Salah satu
upaya untuk mengatasi masalah penyebaran covid-19, maka kami melakukan
penyuluhan untuk memberikan informasi mengenai peencegan dan penanganan covid-
19.
B. Tujuan Instruksional Umum
Lansia Darma Bhakti Kasih memahami tentang pencegahan Covid-19
C. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan , ibu menyusui mampu :
a. Memahami pengertian covid-19
b. Memahami gejala covid-19
c. Menyebutkan pencegahan covid-19
D. Materi (terlampir)
a. Pengertian Covid-19
b. Tanda dan gejala Covid-19
c. Pencegahan Covid-19
E. Analisa Situasi
1. Peserta
Lansia yang berada di Dharma Bhakti Kasih
2. Kelas/ruangan
a. Keadaan penerangan dan ventilasi : penerangan cukup baik dan ventilasi baik
b. Prasarana di tempat penyuluhan meliputi kursi, dan lain-lain.
3. Fasilitator
Fasilitator yaitu ARI APRIAN
F. Media
Leaflet
G. Metode
Ceramah dan diskusi
H. Pelaksanaan

No Waktu Tahapan Kegiatan

Kegiatan

Pengajar Pasien

1 5 menit Pembukaan 1. Memberi Salam 1. Menjawab Salam

2. Menjelaskan Tujuan Dan 2. Memperhatikan dan

Materi Yang Akan mendengarkan


Disampaikan
3. Evaluasi awal tentang yang 3. Menjawab
akan diberikan

2 10 menit Kegiatan A. Penjelasan Materi 1. Lansia memperhatikan


inti dan mendengarkan
1. Mahasiswa Menjelaskan dengan sunggu-sungguh

a. Pengertian Covid-19
b. Tanda dan gejala Covid-
19
c. Pencegahan Covid-19

B. Tanya jawab

1. Mahasiswa memberikan
kesempatan pada lansia 1. Lansia menanyakan hal
untuk bertanya tentang yang belum diketahui
Covid-19

2. Mahasiswa menjawab
pertanyaan dari Lansia 2. Lansia merasa puas dan
mengetahui jawaban dari
pertanyaan yang diajukan

C. Evaluasi hasil

 Mahasiswa menanyakan
tentang
1. Pengertian Covid-19  Lansia menjawab
2. Tanda dan gejala pertanyaan yang diajukan
Covid-19 mahasiswa
3. Pencegahan Covid-19

3 5 menit Penutup 1.Mahasiswa 1. Lansia memahami isi


MenyimpulkanIsi penyuluhan
Penyuluhan Yang Telah
Disampaikan 2. Lansia menjawab

2. Mahasiswa mengucapkan 3. Lansia membalas salam

terima kasih

3. Salam penutup
I. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
 Peserta hadir ditempat penyuluhan
 Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Darma Bhakti Kasih
 Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
 Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
 Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
 Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
LAMPIRAN MATERI
PENCEGAHAN COVID-19
A. Pengertian
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2)
adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.Penyakit karena infeksi virus ini disebut
COVID19.Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan,
pneumonia akut, sampai kematian. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2
(SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari
coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi,
anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui. Covid-19 merupakan
penyakit akibat virus corona jenis baru yang muncul pada akhir 2019 pertama kali di
Wuhan, Cina yang saat ini menyebabkan pandemi hampir di seluruh dunia. Gejala utama
penyakit Covid-19 yaitu batuk, demam, dan sesak napas (Kemkes, 2020). Infeksi Covid-
19 juga menyebabkan kematian yang cukup tinggi di berbagai negara.Coronavirus
adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus,
virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini
juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia).
Selain virus SARS-CoV-2 atau virus Corona, virus yang juga termasuk dalam kelompok
ini adalah virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan virus
penyebab MiddleEast Respiratory Syndrome (MERS). Meski disebabkan oleh virus dari
kelompok yang sama, yaitu coronavirus, COVID-19 memiliki beberapa perbedaan
dengan SARS dan MERS, antara lain dalam hal kecepatan penyebaran dan keparahan
gejala.
B. Tanda dan Gejala
Secara umum, ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus
Corona, yaitu:
 Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)
 Batuk
 Sesak napas

Beberapa pasien mengalami gejala mirip pilek dan mengalami nyeri pada tenggorokan
dan diare. Beberapa orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala dan merasa sehat.
Sebagian dapat pulih dengan sendirinya, sedangkan sebagian lainnya mengalami
perburukan kondisi sehingga mengalami kesulitan bernapas dan perlu dirawat di rumah
sakit (WHO, 2020)

C. Pencegahan
Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona atau COVID-19.
Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor
yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:
1. Terapkan physical distancing, yaitu menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain,
dan jangan dulu ke luar rumah kecuali ada keperluan mendesak.
2. Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian.
3. Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung
alkohol minimal 60%, terutama setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat
umum.
4. Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
5. Tingkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.
6. Hindari kontak dengan penderita COVID-19, orang yang dicurigai positif terinfeksi
virus Corona, atau orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
7. Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke
tempat sampah.
8. Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan, termasuk
kebersihan rumah.

Untuk orang yang diduga terkena COVID-19 atau termasuk kategori ODP (orang dalam
pemantauan) maupun PDP (pasien dalam pengawasan), ada beberapa langkah yang bisa
dilakukan agar virus Corona tidak menular ke orang lain, yaitu:

1. Lakukan isolasi mandiri dengan cara tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara
waktu. Bila tidak memungkinkan, gunakan kamar tidur dan kamar mandi yang
berbeda dengan yang digunakan orang lain.
2. Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatanBila ingin ke rumah
sakit saat gejala bertambah berat, sebaiknya hubungi dulu pihak rumah sakit untuk
menjemput.
3. Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda sampai Anda
benar-benar sembuh.
4. Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang sedang
sakit.
5. Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta perlengkapan
tidur dengan orang lain.
6. Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau sedang
bersama orang lain.
7. Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu segera
buang tisu ke tempat sampah.
DAFTAR PUSTAKA

Anggunan, A., Maki, M. A. H. A., Jhonet, A., Hasbie, N. F., Silvia, E., & Wulandari, M.
(2021). Penyuluhan Tentang Penanganan Dan Pencegahan Covid-19. JURNAL
KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM), 4(2), 263-267

Ausrianti, R., Andayani, R. P., Surya, D. O., & Suryani, U. (2020). Edukasi pencegahan
penularan Covid 19 serta dukungan kesehatan jiwa dan psikososial pada pengemudi
ojek online. Jurnal Peduli Masyarakat, 2(2), 59-64

Fadli, A. (2020). Mengenal covid-19 dan cegah penyebarannya dengan “peduli lindungi”
aplikasi berbasis andorid. Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat Jurusan Teknik
Elektro.

Sari, M. K. (2020). Sosialisasi tentang pencegahan covid-19 di kalangan siswa sekolah dasar
di SD Minggiran 2 Kecamatan Papar Kabupaten Kediri. Jurnal Karya Abdi
Masyarakat, 4(1), 80-83.
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai