PENCEGAHAN COVID-19
Waktu : 30 menit
A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan keluarga Bapak E.H dapat
menerapkan cara pencegahan COVID-19.
B. Tujuan Khusus
1. Mengetahui apa itu virus COVID-19
2. Mengetahui tanda dan gejala terpapar COVID-19
3. Mengetahui cara penularan COVID-19
4. Mengetahui bahaya COVID-19
5. Mengetahui cara memutuskan rantai COVID-19
6. Mampu mendemonstrasikan ulang cara pencegahan COVID-19
7. Mampu menerapkan cara pencegahan COVID-19 dalam keluarga
C. Sasaran
Rumah Bapak E.H di RT/RW 01/05 cangakan, Karanganyar-Surakarta
D. Materi
Terlampir
E. Metode
1. Penyuluhan
2. Tanya jawab
F. Media
Leaflet
G. Kegiatan Penyuluhan
MATERI
1. Pengertian
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-
CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi
virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada
sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.
Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih
dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular
ke manusia. Walaupun lebih banyak menyerang lansia, virus ini sebenarnya bisa
menyerang siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa, termasuk ibu
hamil dan ibu menyusui.
Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan
pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini
menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk
Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan.
Hal tersebut membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk
memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona. Di
Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
untuk menekan penyebaran virus ini.
Ada beberapa gejala lain yang juga bisa muncul pada infeksi virus Corona
meskipun lebih jarang, yaitu:
a. Diare
b. Sakit kepala
c. Konjungtivitis
d. Hilangnya kemampuan mengecap rasa atau mencium bau
e. Ruam di kulit
Gejala-gejala COVID-19 ini umumnya muncul dalam waktu 2 hari sampai 2
minggu setelah penderita terpapar virus Corona.
Segera lakukan isolasi mandiri bila Anda mengalami gejala infeksi virus
Corona (COVID-19) seperti yang telah disebutkan di atas, terutama jika dalam 2
minggu terakhir Anda berada di daerah yang memiliki kasus COVID-19 atau kontak
dengan penderita COVID-19
3. Cara Penularan
Beberapa cara penularan virus corona covid-19 yang sering terjadi adalah
sebagai berikut:
a. Kontak dengan Benda yang Sering Tersentuh
Benda merupakan media yang bisa menjadi cara penularan yang masif. Sebab,
menurut penelitian, virus corona covid-19 dapat bertahan hidup hingga tiga hari
dengan menempel pada permukaan benda.Benda-benda tersebut disinyalir
merupakan benda yang sering terjamah oleh anggota tubuh seperti tangan yang
membawa virus corona covid-19.
Dengan menempelnya virus tersebut di permukaan benda yang sering terjamah,
otomatis virus tersebut dapat berpindah dan menemukan inang baru apabila orang
lain menyentuh benda tersebut.
b. Tidak Menjaga Kebersihan Tangan
Cara kedua yang efektif sebagai media penularan virus covid-19 adalah tidak
menjaga kebersihan tangan. Telah diketahui dan terbukti secara medis bahwa
tangan merupakan sumber dari berbagai penyakit.
Sebab, tangan adalah anggota tubuh yang paling banyak melakukan aktivitas dan
melakukan interaksi dengan orang lain atau benda-benda yang ada di sekitar.
Dengan tangan yang tidak terjaga kebersihannya, maka virus corona covid 19 ini
dapat dengan mudah menyebar.
c. Tidak Menjaga Kebersihan Setelah Bepergian
Beraktivitas adalah hal yang wajar dilakukan oleh manusia. Namun, penularan
virus corona covid-19 secara tidak sadar sering dilakukan oleh orang yang
melakukan aktivitas di tempat tertentu.
Tentu saja, apabila tempat tersebut terdapat virus corona covid-19, maka virus
tersebut dapat menempel di pakaian dan benda yang Anda gunakan. Sehingga
virus corona covid-19 dapat menular pada orang-orang terdekat di rumah.
d. Tidak Menerapkan Etika Batuk dan Bersin
Cara yang paling banyak menjadi media penularan virus corona covid 19 adalah
melalui droplets. Droplets dapat terjadi ketika seseorang meninggalkan cairan
ketika bersin, batuk, ataupun berbicara di lantai.
Cairan yang berisi virus, kuman, dan bakteri kemudian dapat menempel pada
benda-benda yang dibawa oleh orang lain. Sehingga, virus corona covdi-19
tersebut mendapatkan inang baru pada orang lain.
4. Bahaya
Epidemi virus Corona merisaukan warga dunia. Banyak orang menjadi
paranoid akibat penyebaran besar-besaran virus tersebut yang diikuti dengan berita
sejumlah kematian bagi penderitanya. Di Tiongkok sendiri, tempat asal ditemukannya
virus Corona tersebut, para warganya banyak mengurung diri demi menghindari
penularan. Melihat dari tingkah masyarakat dunia, tidak bisa dimungkiri virus Corona
adalah wabah penyakit berbahaya. Adapun bahayanya adalah sebagai berikut:
a. Virus Corona sudah menyebar hingga 10 kali lipat ketimbang kasus SARS Dalam
laporan aljazeera.com, virus yang dikenal juga sebagai COVID-19 ini setidaknya
telah menulari lebih dari 70 ribu orang atau mencapai 80 ribu jiwa. Informasi
lebih lanjut dari Business Insider malahan mengatakan setidaknya ada 113 ribu
kasus penularan virus Corona yang telah diketahui. Jika dibandingkan dengan
kasus SARS atau flu burung yang menghebohkan pada 2003-2004, jumlah
tersebut mencapai 10 kali lipatnya mengingat diketahui ada 8.100 kasus penularan
SARS.
b. Penyebaran yang cepat itu dikarenakan proses penularan yang cukup mudah
Dilaporkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) jika penularan
virus Corona ini melalui medium cairan tubuh manusia, seperti ludah atau ingus.
Cairan tubuh terciprat atau tertempel pada suatu objek sudah lebih dari cukup
untuk menularkan virus tersebut. Oleh sebab itu CDC menggenjot kampanye
menjaga higienitas tubuh dengan cara mencuci tangan.
c. Yang membuat virus Corona menakutkan adalah karena ketidaktahuan kita Live
Science memberikan hipotesis mengapa virus Corona jauh lebih menakutkan
daripada flu, padahal jumlah angka kematiannya tidak bisa dikatakan selisih jauh.
Virus Corona hadir secara tiba-tiba dan membuat banyak peneliti bertanya-tanya
sebenarnya virus apakah ini. Mereka tidak mengetahui bagaimana cara
mengatasinya mengingat ini adalah jenis virus baru.
5. Cara pencegahan
a. Cuci Tangan
Tindakan pertama yang dapat dilakukan untuk menangkal virus corona adalah
dengan rajin mencuci tangan. Sebab, tangan adalah salah satu anggota tubuh yang
menjadi sumber penyakit.
Mencuci tangan dengan benar adalah cara paling efetif dan sederhana namun
cara paing efektif untuk mencegah penyebaran virus COVID 19. Terdapat 2 cara
mencuci tangan yaitu :
1. Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun antiseptik (handwash)
2. Mencuci tangan dengan cairan antisaptik (handscrab)
Ada enam langakah cuci tangan yang benar menurut WHO yaitu:
1. Tuang cairan handrub pada telapak tangan kemudian usap pada telapak
tangan kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut
dengan arah memutar.
2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian.
3. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih.
4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci.
5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian.
6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan.
b. Hindari Sentuh Wajah
Telah diketahui bahwa tangan dapat menjadi sumber penyakit sebab sering
terjadi kontak dengan benda maupun orang lain. Sementara itu, virus corona
disinyalir dapat masuk tubuh manusia melalui segitiga wajah yakni mata, hidung,
dan mulut.
Maka dari itu, hindari untuk menyentuh wajah menggunakan tangan. Apabila
terpaksa harus menyentuh wajah, maka pastikan untuk mencuci tangan terlebih
dahulu dengan sabun.
c. Etika Bersin dan Batuk
Terapkan etika bersin dan batuk dengan benar menggunakan siku tangan
bagian dalam atau tisu bersih. Sebab, cairan yang diproduksi pada saat batuk dan
bersin tersebut dapat menjadi media penularan virus corona.
Apabila Anda menggunakan tisu, maka segera buang ke tempat sampah dan
cuci tangan menggunakan sabun hingga bersih dan kering kembali.
d. Memakai Masker
Virus corona tidak menyebar melalui udara. Namun, penggunaan masker
dapat meminimalisir penularan virus corona. Sebab, virus corona dapat menyebar
melalui droplets dan dapat masuk ke dalam tubuh melalui selaput lender seperti
mata, mulut, dan hidung.
Masker juga dapat digunakan ketika seseorang dalam kondisi yang kurang
sehat. Hindari untuk menggunakan satu masker secara berulang-ulang. Sebab,
masker dapat mengandung berbagai jenis kuman, bakteri, dan virus setelah
dipakai.
e. Hindari Interaksi Langsung
Cara sederhana guna menangkal virus corona yang kelima adalah hindari
interaksi secara langsung seperti berpelukan, berjabat tangan, dan lain sebagainya.
Dengan menghindari kontak kulit dengan orang lain, maka Anda dapat
mengurangi penyebaran virus corona.
f. Hindari Berbagi Barang Pribadi
Barang pribadi milik orang lain dapat saja meningkatkan risiko penularan
virus corona. Sebab meskipun tidak nampak gejala, virus ini dapat menginfeksi
tubuh manusia hingga berstatus sebagai silent carrier yang membawa dan
menularkan virus corona covid-19 kepada orang lain.
Maka dari itu, selalu gunakan barang sendiri dan hindari untuk meminjam
barang pada orang lain. Hal tersebut merupakan langkah yang dapat dilakukan
untuk menekan laju penyebaran virus corona yang berbahaya.
g. Social Distancing
Social atau physical distancing adalah salah satu imbauan yang sering
digemakan oleh berbagai pihak. Sebab, dengan menjaga jarak antara satu sama
lain dipercaya dapat mengurangi risiko penyebaran virus corona.
Selalu perhatikan jarak fisik dengan orang lain yakni minimal 1 meter.
Langkah ini dapat diterapkan saat berada di tempat umum ataupun saat di luar
rumah guna menangkal virus masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan masalah
kesehatan yang serius.
h. Cuci Bahan Makanan
Cuci selalu bahan makanan yang diperoleh sebelum mengolahnya. Sebab,
pada bahan makanan selalu saja terdapat kemungkinan adanya kuman, bakteri,
hingga virus corona.
Anda dapat mencuci bahan makanan sebelum disimpan di dalam lemari
pendingin dengan menggunakan larutan hidrogen peroksida ataupun cuka yang
dapat membunuh bakteri, kuman, dan virus dengan cukup efektif.
i. Bersihkan Perabot Rumah
Virus corona dapat menempel pada permukaan benda yang sering terjadi
interaksi. Maka dari itu, bersihkan selalu perabotan rumah secara rutin. Bila perlu,
semprotkan cairan disinfektan setiap pagi dan sore hari yakni sebelum dan setelah
beraktivitas guna membunuh virus corona.
1. Persiapan
Kegiatan dimulai dengan tahap persiapan yaitu merupakan salah satu kegiatan
mempersiapkan pendidikan kesehatan kepada anggota keluarga Tn. E.H tentang
pencegahan COVID-19. Tahap persiapan ini mencakup pembuatan proposal kegiatan
pendidikan kesehatan kepada keluarga Tn. E.H tentang pencegahan COVID-19 dan
persiapan materi yang akan disampaikan, termasuk mepersiapkan setting tempat
untuk dilakukan pendidikan kesehatan. Selanjutnya untuk penetapan jadwal sesuai
dengan jadwal yang telah ditetapkan.
2. Pelaksanaan
a. Acara dimulai tepat waktu pukul 15.30 WIB di rumah kediaman Tn. E.H di jalan
Kapten Mulyadi, RT/RW 01/15, cangakan-karanganyar.
b. Peserta seluruh anggota keluarga terlihat sangat aktif mengikuti kegiatan
pendidikan kesehatan, dengan ditunjukkan oleh:
1) Seluruh anggota keluarga mau untuk mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan
2) Peserta aktif memberikan pertanyaan dan pendapat tentang pentingnya
pemahaman terhadap pencegahan COVID-19
c. Mahasiswa berperan sesuai dengan uraian tugasnya yaitu: moderator, presentator,
observer, fasilitator.
d. Kegiatan berlangsung sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.
3. Evaluasi
a. Struktur
1) Peserta yang mengikuti pendidikan kesehatan terdiri dari 4 orang yaitu Tn.
E.H, Ny. S, adek R dan A
2) Setting tempat sesuai dengan rencana yang telah ditentukan
3) Peralatan yang digunakan selama penyuluhan adalah laptop dan leaflet
4) Mahasiswa memfasilitasi peserta selama pelaksanaan
b. Proses
Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada hari Jumad, 11 Juni 2020 pukul 15.30-16.15
WIB dan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan kontrak waktu yang telah
ditentukan berdasarkan peraturan yang disediakan. Peserta yang hadir mengikuti
kegiatan dari awal sampai akhir.
c. Hasil
1) 50 % peserta tampak antusias dalam memperoleh informasi tentang COVID-
19
2) 80 % peserta tampak puas dengan hasil diskusi dengan masukan-masukan
yang diberikan oleh mahasiswa
4. Dokumentasi
LEAFLET