Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

COVID-19

Disusun Oleh :

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA


KELUARGA MAHASISWA (BEM-KM)
POLTEKKES KEMENKES BANTEN
TAHUN 2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
COVID-19

Pokok Bahasan : COVID-19


Sub Pokok Bahasan : Cara Menanggulangi Corona Virus
Tempat : Kp. Kadulolo, Kel. Cigadung, Kec. Karang Tanjung,
Kab. Pandeglang, Banten
Sasaran : Masyarakat Setempat
Waktu/Jam : (30 Menit)
Hari/Tanggal               : Sabtu, 7 November 2020
 
A. Tujuan intruksional umum
Setelah diberikan penyuluhan, masyarakat Kp. Kadulolo, Kel.
Cigadung, Kec. Karang Tanjung, Kab. Pandeglang, Banten mampu
memahami tentang penanggulangan Covid-19.
B. Tujuan intruksional khusus
Setelah diberikan penyuluhan dan pendidikan kesehatan, masyarakat
mampu :
1. Menjelaskan tentang pengertian Corona virus
2. Menjelaskan tentang penyebab Infeksi Corona virus
3. Menjelaskan tentang gejala penyebab Corona virus
4. Menjelaskan cara pencegahan infeksi corona virus
5. Menjelaskan cara pengobatan infeksi corona virus

C. Materi
1. Pengertian Corona virus
2. Penyebab Infeksi Corona virus
3. Gejala penyebab Corona virus
4. Pencegahan infeksi corona virus
5. Cara pengobatan infeksi corona virus
D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

E. Media
1. Leaflet
2. Poster

F. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Waktu Kegiatan
Penyuluh Peserta
(Menit)
1 Perkenala 5 Menit 1. Membuka 1. Menjawab
n dan kegiatan dengan salam
Pembukaa mengucapkan 2. Mendengar
n salam kan
2. Memperkenalka 3. Memperhati
n diri kan
3. Menjelaskan 4. Menerima
tujuan dari Leaflet
penyuluhan
4. Kontrak Waktu
5. Menyebutkan
meteri yang
akan diberikan
6. Membagikan
Leaflet
2 Inti 20 Menit Menjelaskan - Mendengarka
Materi : n dan
1. Pengertian menyimak
Corona - Bertanya
virus mengenai hal-
2. Penyebab hal yang
Infeksi belum jelas
Corona dan
virus dimengerti
3. Gejala
penyebab
Corona
virus
4. Pencegahan
infeksi
corona
virus
5. Cara
pengobatan
infeksi
corona
virus
Memberikan
kesempatan  pada
peserta untuk
bertanya
3 Penutup 5 Menit - Melakukan - Mendengar
evaluasi - Memperhatikan
b.       - Menyampaikan - Menjawab salam
kesimpulan materi
- Mengakhiri
pertemuan dan
mengucap salam

G. Sumber Bacaan
https://www.halodoc.com/kesehatan/coronavirus
H. Evaluasi
1. Cara : Lisan
2. Jenis : Pertanyaan terbuka
3. Waktu : Setelah dilakukan penyuluhan
4. Soal 
 Sebutkan pengertian Corona virus!
 Sebutkan penyebab Infeksi Corona virus!
 Sebutkan Gejala penyebab Corona virus!
 Bagaimana pencegahan infeksi corona virus?
 Bagaimana cara pengobatan infeksi corona virus?

Lampiran
MATERI PENYULUHAN
COVID-19 
A. Pengertian
Coronavirus atau virus corona merupakan keluarga besar virus yang
menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti
penyakit flu. Banyak orang terinfeksi virus ini, setidaknya satu kali dalam hidupnya.
Namun, beberapa jenis virus corona juga bisa menimbulkan penyakit yang
lebih serius, seperti:
 Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV).
 Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV).
 Pneumonia.
SARS yang muncul pada November 2002 di Tiongkok, menyebar ke
beberapa negara lain. Mulai dari Hongkong, Vietnam, Singapura, Indonesia,
Malaysia, Inggris, Italia, Swedia, Swiss, Rusia, hingga Amerika Serikat. Epidemi
SARS yang berakhir hingga pertengahan 2003 itu menjangkiti 8.098 orang di
berbagai negara. Setidaknya 774 orang mesti kehilangan nyawa akibat penyakit
infeksi saluran pernapasan berat tersebut. 
Sampai saat ini terdapat tujuh coronavirus (HCoVs) yang telah
diidentifikasi, yaitu:
 HCoV-229E.
 HCoV-OC43.
 HCoV-NL63.
 HCoV-HKU1.
 SARS-COV (yang menyebabkan sindrom pernapasan akut).
 MERS-COV (sindrom pernapasan Timur Tengah).
 COVID-19 atau dikenal juga dengan Novel Coronavirus (menyebabkan wabah
pneumonia di kota Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019, dan menyebar ke
negara lainnya mulai Januari 2020. Indonesia sendiri mengumumkan adanya
kasus covid 19 dari Maret 2020
Faktor Risiko Infeksi Coronavirus  
Siapa pun dapat terinfeksi virus corona. Akan tetapi, bayi dan anak kecil, serta orang
dengan kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap serangan virus ini. Selain
itu, kondisi musim juga mungkin berpengaruh. Contohnya, di Amerika Serikat,
infeksi virus corona lebih umum terjadi pada musim gugur dan musim dingin.
Di samping itu, seseorang yang tinggal atau berkunjung ke daerah atau negara yang
rawan virus corona, juga berisiko terserang penyakit ini. Misalnya, berkunjung ke
Tiongkok, khususnya kota Wuhan, yang pernah menjadi wabah COVID-19 yang
bermulai pada Desember 2019.

B. Penyebab Infeksi Coronavirus  


Infeksi corona virus disebabkan oleh virus corona itu sendiri. Kebanyakan
virus corona menyebar seperti virus lain pada umumnya, seperti: 
 Percikan air liur pengidap (bantuk dan bersin).
 Menyentuh tangan atau wajah orang yang terinfeksi.
 Menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah memegang barang yang terkena
percikan air liur pengidap virus corona. 
 Tinja atau feses (jarang terjadi)
Khusus untuk COVID-19, masa inkubasi belum diketahui secara pasti.
Namun, rata-rata gejala yang timbul setelah 2-14 hari setelah virus pertama masuk ke
dalam tubuh. Di samping itu, metode transmisi COVID-19 juga belum diketahui
dengan pasti. Awalnya, virus corona jenis COVID-19 diduga bersumber dari hewan.
Virus corona COVID-19 merupakan virus yang beredar pada beberapa hewan,
termasuk unta, kucing, dan kelelawar. 
Sebenarnya virus ini jarang sekali berevolusi dan menginfeksi manusia dan
menyebar ke individu lainnya. Namun, kasus di Tiongkok kini menjadi bukti nyata
kalau virus ini bisa menyebar dari hewan ke manusia. Bahkan, kini penularannya bisa
dari manusia ke manusia. 
C. Gejala Infeksi Coronavirus  
Virus corona bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala
yang muncul ini bergantung pada jenis virus corona yang menyerang, dan seberapa
serius infeksi yang terjadi. Berikut beberapa gejala virus corona yang terbilang
ringan:
 Hidung beringus.
 Sakit kepala.
 Batuk.
 Sakit tenggorokan.
 Demam.
 Merasa tidak enak badan.
Hal yang perlu ditegaskan, beberapa virus corona dapat menyebabkan
gejala yang parah. Infeksinya dapat berubah menjadi bronkitis dan pneumonia
(disebabkan oleh COVID-19), yang mengakibatkan gejala seperti:
 Demam yang mungkin cukup tinggi bila pasien mengidap pneumonia.
 Batuk dengan lendir.
 Sesak napas.
 Nyeri dada atau sesak saat bernapas dan batuk.
Infeksi bisa semakin parah bila menyerang kelompok individu tertentu.
Contohnya, orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang dengan sistem
kekebalan yang lemah, bayi, dan lansia. 

D. Diagnosis Infeksi Coronavirus  


Untuk mendiagnosis infeksi virus corona, dokter akan mengawali dengan
anamnesis atau wawancara medis. Di sini dokter akan menanyakan seputar gejala
atau keluhan yang dialami pasien. Selain itu, dokter juga akan melakukan
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan darah untuk membantu menegakkan diagnosis.
Dokter mungkin juga akan melakukan tes dahak, mengambil sampel dari
tenggorokan, atau spesimen pernapasan lainnya. Untuk kasus yang diduga infeksi
novel coronavirus, dokter akan melakukan swab tenggorokan, DPL, fungsi hepar,
fungsi ginjal, dan PCT/CRP.
E. Komplikasi Infeksi Coronavirus  
Virus corona yang menyebabkan penyakit SARS bisa menimbulkan
komplikasi pneumonia, dan masalah pernapasan parah lainnya bila tak ditangani
dengan cepat dan tepat. Selain itu, SARS juga bisa menyebabkan kegagalan
pernapasan, gagal jantung, hati, dan kematian.
Hampir sama dengan SARS, novel coronavirus juga bisa menimbulkan
komplikasi yang serius. Infeksi virus ini bisa menyebabkan pneumonia, sindrom
pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. 
F. Pengobatan Infeksi Coronavirus  
Tak ada perawatan khusus untuk mengatasi infeksi virus corona. Umumnya
pengidap akan pulih dengan sendirinya. Namun, ada beberapa upaya yang bisa
dilakukan untuk meredakan gejala infeksi virus corona. Contohnya:
 Minum obat yang dijual bebas untuk mengurangi rasa sakit, demam, dan batuk.
Namun, jangan berikan aspirin pada anak-anak. Selain itu, jangan berikan obat
batuk pada anak di bawah empat tahun.
 Gunakan pelembap ruangan atau mandi air panas untuk membantu meredakan
sakit tenggorokan dan batuk.
 Perbanyak istirahat.
 Perbanyak asupan cairan tubuh.
 Jika merasa khawatir dengan gejala yang dialami, segeralah hubungi penyedia
layanan kesehatan terdekat.
Khusus untuk virus corona yang menyebabkan penyakit serius, seperti
SARS, MERS, atau infeksi COVID-19, penanganannya akan disesuaikan dengan
penyakit yang diidap dan kondisi pasien. 
Bila pasien mengidap infeksi novel coronavirus, dokter akan merujuk ke
RS Rujukan yang telah ditunjuk oleh Dinkes (Dinas Kesehatan) setempat. Bila tidak
bisa dirujuk karena beberapa alasan, dokter akan melakukan:
 Isolasi
 Serial foto toraks sesuai indikasi.
 Terapi simptomatik.
 Terapi cairan.
 Ventilator mekanik (bila gagal napas)
 Bila ada disertai infeksi bakteri, dapat diberikan antibiotik.
G. Pencegahan Infeksi Coronavirus 
Sampai saat ini belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus corona.
Namun, setidaknya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko
terjangkit virus ini. Berikut upaya yang bisa dilakukan: 
 Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik hingga
bersih.
 Hindari menyentuh wajah, hidung, atau mulut saat tangan dalam keadaan kotor
atau belum dicuci.
 Hindari kontak langsung atau berdekatan dengan orang yang sakit.
 Hindari menyentuh hewan atau unggas liar. 
 Membersihkan dan mensterilkan permukaan benda yang sering digunakan. 
 Tutup hidung dan mulut ketika bersin atau batuk dengan tisu. Kemudian,
buanglah tisu dan cuci tangan hingga bersih. 
 Jangan keluar rumah dalam keadaan sakit.
 Kenakan masker dan segera berobat ke fasilitas kesehatan ketika mengalami
gejala penyakit saluran napas. 
Selain itu, kamu juga bisa perkuat sistem kekebalan tubuh dengan
konsumsi vitamin dan suplemen sebagai bentuk pencegahan dari virus ini.

Anda mungkin juga menyukai