Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) EDUKASI

PENGETAHUAN DAN PERILAKU PASIEN DAN KELUARGA


TERKAIT COVID-19 DI RUANGAN FLAMBOYAN
RUMAH SAKIT UNDATA PALU

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK II
FRANGKY SAPUTRA
GLADYS PISCILIA
SITI SYAMSIAH
PAHIRAH
VIVI HANDAYANI

MAHASISWA PROGRAM PROFESI NERS

PROGRAM STUDI NERS PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA NUSANTARA PALU
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG EDUKASI PENGETAHUAN
DAN PERILAKU PASIEN DAN KELUARGa TERKAIT COVID

Bidang stase : Keperawatan Dasar Profesi


Topik : Edukasi pengetahuan dan perilaku pasien dan keluarga terkait
covid-19
Sub Pokok bahasan : Tanda dan gejala,cara penularan,cara pencegahan dan cara
penanganan covid-19
Sasaran : pasien di ruangan Falmboyan
Hari/tanggal : Kamis, 18 Maret 2021
Waktu : Jam 10.00 sampai dengan selesai
Tempat :
A. Latar Belakang
Corona virus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakitpada
hewan dan manusia. Beberapa jenis corona virus diketahui menyebabkan infeksi
ssaluran nafas pada manusia mulai dari batuk pilek hingga lebih serius seperti
Middle Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Respiratory Syndrome
(SARS). Corona virus jenis baru yang ditemukan menyebabkan penyakit Covid-19
Coronavirus-19(COVID) telah dinyatakan sebagai pandemic dunia oleh
WHO (WHO,2020). Coronavirus adalah zoonis atau virus yang ditularkan antara
hewan dan manusia. Virus dan penyakit ini diketahui berawal dari kota Wuhan,
cina sejak Desember 2019. Per tanggal 21 maret 2020, jumlah kasus penyakit ini
mencapai angka 275,469 jiwa yang tersebar di 166 negara termasuk Indonesia.
B. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, pasien dan keluarga mampu
mengerti, memahami tentang Covid-19
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan pasien serta keluarganya mampu
untuk:
a. Pengertian Covid-19
b. Mengetahui tanda dan gejala Covid-19
c. Mengetahui cara penularan Covid-19
d. Bagaimana cara pencegahan Covid-19
e. Bagaimana penanganan Covid-19
C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian Covid-19
2. Tanda dan gejala Covid-19
3. Cara penularan Covid-19
4. Cara pencegahan Covid-19
5. Cara penanganan Covid-19
D. Metode penyuluhan
1. Ceramah.
2. Tanya Jawab
E. Media penyuluhan
1. Spanduk
F. Evaluasi
1. Evaluasi struktur.
a. SAP dan materi sudah disiapkan tanggal 17 Maret 2021
b. Media sudah disiapkan tanggal 17 Maret 2021
c. Waktu dan tempat sudah disiapkan tanggal 17 Maret 2021
2. Evaluasi Proses
a. Penyuluhan sesuai waktu yang telah disepakati
b. Pasien dan keluarga mendengar dan memperhatikan
c. Media digunakan semua
d. Materi tersampaikan sepenuhnya
3. Evaluasi Hasil
a. Keluarga dan pasien dapat memahami dan mengerti mengenai tanda dan
gejala, cara penularan,cara pencegahan dan cara penanganan Covid-19.
G. Pengorganisasian
1. Pemateri : Pahirah, S.Kep.
2. Moderator : Gladys Piscilia S.kep
3. Observer : Siti Syamsiah, S.Kep.
4. Fasilitator : Vivi Handayani S.kep
5. Dokumentasi : Franky Syahputra S.kep
H. Proses Pelaksaan

N Tahap
Kegiatan Kegiatan Pasien Dan Keluarga
o Kegiatan
1 Pembukaan a. Mengucapkan b. Menjawab salam
(5 menit) salam c. Memperhatikan
b. Memperkenalkan d. Mendengarkan
kelompok. e. Mendengarkan
c. Menjelaskan
tujuan penyuluhan
d. Menjelaskan
2 Menyampaik kontrak waktu a. Mendengarkan dan
an materi (10 a. Tanda dan gejala memperhatikan
menit) Covid-19 b. Mendengarkan dan
b. Cara penularan memperhatikan
Covid-19 c. Mendengarkan dan
c. Pencegahan memperhatikan
Covid-19 d. Mendengarkan dan
d. Penanganan memperhatikan
Covid-19

3 Penutup a. Menjawab salam


(5 menit) a. Mengucapkan
salam

I. Pengorganisasian dan Uraian Tugas


1. Pemateri
Menyampaikan materi penyuluhan kesehatan tentang Covid-19.
2. Moderator
a. Membuka acara.
b. Memperkenalkan mahasiswa dan pembimbing lapangan maupun pendidikan.
c. Menjelaskan tujuan dan topik.
d. Meminta peserta untuk memberikan pertanyaan atas penjelasan yang tidak
dipahami.
e. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjawab pertanyaan
yang diajukan.
f. Menyimpulkan dan menutup diskusi.
g. Mengucapkan salam.
3. Fasilitator
a. Memotivasi peserta untuk berperan aktif selama jalannya kegiatan.
b. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan awal sampai akhir.
4. Observer
a. Mengamati hasil penyuluhan kesehatan
b. Mencatat hasil pelaksanaan penyuluhan kesehatan.
c. Membuat laporan hasil penyuluhan yang telah dilaksanakan.
5. Dokumentasi.
Mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan
J. Dena Penyuluhan

OBSERVER

PEMATERI
SASARAN
SASARAN

MODERATOR

SASARAN
SASARAN

FASILITATOR
DOKUMENTASI
Materi Penyuluhan
Hipertensi
A. Pengertian
Corona virus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan
penyakitpada hewan dan manusia. Beberapa jenis corona virus diketahui
menyebabkan infeksi ssaluran nafas pada manusia mulai dari batuk pilek
hingga lebih serius seperti Middle Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe
Respiratory Syndrome (SARS). Corona virus jenis baru yang ditemukan
menyebabkan penyakit Covid-19
B. Tanda dan Gejala 
Virus corona bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya.
Gejala yang muncul ini bergantung pada jenis virus corona yang menyerang,
dan seberapa serius infeksi yang terjadi. Berikut beberapa gejala virus corona
yang terbilang ringan:

1. Hidung beringus.
2. Sakit kepala.
3. Batuk.
4. Sakit tenggorokan.
5. Demam.
6. Merasa tidak enak badan.
Hal yang perlu ditegaskan, beberapa virus corona dapat menyebabkan gejala
yang parah. Infeksinya dapat berubah menjadi bronkitis dan pneumonia
(disebabkan oleh COVID-19), yang mengakibatkan gejala seperti:
 Demam yang mungkin cukup tinggi bila pasien mengidap pneumonia.
 Batuk dengan lendir.

 Sesak napas.
 Nyeri dada atau sesak saat bernapas dan batuk.

C. Cara Penularan
Untuk mencegah penularan semakin meluas, penting bagi kita memahami cara
penyebaran virus corona agar tidak terinfeksi dan menulari orang lain. para ahli
mengatakan penularan virus corona SARS-CoV-2 antar manusia dapat terjadi
karena empat cara.
1. Tetesan pernapasan (droplets) dan aerosol 
Ketika orang yang terinfeksi Covid-19 batuk, bersin, atau berbicara, droplets
atau partikel kecil yang disebut aerosol membawa virus ke udara dari hidung
atau mulut mereka. Siapapun yang berada dalam jarak 2 meter dari pembawa
virus tersebut dapat menghirupnya ke paru-paru mereka.2.
2. Transmisi udara 
Penelitian menunjukkan bahwa virus dapat hidup di udara hingga 3 jam.Virus
dapat masuk ke paru-paru Anda jika seseorang menghirup udara yang
mengandung virus itu.Para ahli masih menyelidiki atas seberapa sering virus
menyebar melalui jalur udara dan seberapa besar kontribusinya terhadap
pandemi. 
3. Transmisi permukaan benda
Cara lain untuk tertular virus corona baru adalah ketika Anda menyentuh
permukaan tempat seseorang yang terkena virus batuk atau bersin. Anda
mungkin menyentuh meja atau gagang pintu yang terkontaminasi lalu
menyentuh hidung, mulut, atau mata Anda. Virus dapat hidup di permukaan
seperti plastik dan baja tahan karat selama 2 hingga 3 hari. Untuk menghindari
hal ini terjadi, bersihkan dan desinfeksi semua meja dapur, kenop, dan
permukaan lain yang Anda dan keluarga sentuh beberapa kali sehari. 

4. Feses-oral 
Studi juga menunjukkan bahwa partikel virus dapat ditemukan di feses atau
tinja orang yang terinfeksi. Tetapi para ahli tidak yakin apakah infeksi dapat
menyebar melalui kontak dengan tinja orang yang terinfeksi. Jika orang
tersebut menggunakan kamar mandi dan tidak mencuci tangan, mereka dapat
menempelkan virus ke benda yang disentuhnya dan menularkan virus ke
orang lain. 

D. Pencegahan

Saat ini, Indonesia sedang melakukan vaksinasi COVID-19 secara


berkala ke masyarakat Indonesia. Meskipun vaksinasi sudah mulai di
jalankan, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-
faktor yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:

 Terapkan physical distancing, yaitu menjaga jarak minimal 2 meter dari orang


lain, dan jangan dulu ke luar rumah kecuali ada keperluan mendesak.
 Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian, termasuk
saat pergi berbelanja bahan makanan.
 Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang
mengandung alkohol minimal 60%, terutama setelah beraktivitas di luar
rumah atau di tempat umum.
 Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
 Tingkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.
 Hindari kontak dengan penderita COVID-19, orang yang dicurigai positif
terinfeksi COVID-19, atau orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
 Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang
tisu ke tempat sampah.
 Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan,
termasuk kebersihan rumah.
E. Penanganan

Untuk orang yang diduga terkena COVID-19 (termasuk kategori suspek


dan probable) yang sebelumnya disebut sebagai ODP (orang dalam pemantauan)
maupun PDP (pasien dalam pengawasan), ada beberapa langkah yang bisa
dilakukan agar tidak menularkan virus Corona ke orang lain, yaitu:

 Lakukan isolasi mandiri dengan tinggal di ruangan yang terpisah dengan


orang lain untuk sementara waktu. Bila tidak memungkinkan, gunakan kamar
tidur dan kamar mandi yang berbeda dengan yang digunakan orang lain.
 Konsumsi obat-obatan yang disarankan oleh dokter.
 Lakukan pengukuran suhu 2 kali sehari, pagi dan malam hari.
 Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.
 Bila ingin ke rumah sakit saat gejala bertambah berat, sebaiknya hubungi dulu
pihak rumah sakit untuk menjemput.
 Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda
sampai Anda benar-benar sembuh.
 Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang
sedang sakit.
 Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta
perlengkapan tidur dengan orang lain.
 Pakai masker dan sarung tangan bila terpaksa harus berada di tempat umum,
seperti rumah sakit atau sedang bersama orang lain.
 Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu
segera buang tisu ke tempat sampah.

Anda mungkin juga menyukai