Oleh :
1. Melinda Tri Putri
2. Popi Oktaviani
3. Restiza Lindu Ananda
III. SASARAN
Ibu – ibu yang ada di posyandu
V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
VI. MEDIA
Leaflet
VII. EVALUASI
1. Apa Pengertian dari posyandu?
2. Apa Tujuan posyandu?
3. Apa saja Kegiatan Pokok posyandu?
4. Apa saja pelaksanaan pelayanan posyandu ?
5. Apa saja manfaat posyandu bagi kesehatan balita ?
VII . KEGIATAN PENYULUHAN
N WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAAN
O PESERTA
1 2 Pembukaan :
Menit Membuka/ memulai kegiatan dengan Menjawab salam
Mendengarkan
mengucapkan salam
Mendengarkan
Memperkenalkan diri
Mendengarkan &
Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
Memperhatikan
Meyebutkan materi penyuluhan
Menjawab
Bertanya kepada peserta apakah sudah
pertanyaan
mengerti tentang “ Manfaat posyandu bagi
kesehata balita “
2. 15 Pelaksanaan :
Menit Menjelaskan tentang pengertian Mendengarkan
Posyandu
Mendengarkan
menjelaskan tentang tujuan posyandu
menjelaskan Kegiatan pokok posyandu
menjelaskan pelaksanaan pelayanan Mendengarkan
posyandu
manfaat posyandu bagi kesehatan balita Mendengarkan
untuk bertanya Mengajukan
pertanyaan
3 10 Evaluasi :
Menit Menanyakan kepada peserta tentang o Menjawab
materi yang telah diberikan dan o Pertanyaan
reinforcement peserta kepada peserta
yang dapat menjawab
menanyakan kembali apakah ada peserta o Menjawab
yang kurang jelas mengenai isi o Pertanyaan
penyuluhan
4 3 Terminasi :
Menit Mendengarkan
Mengucapkan terima kasih atas peran
sertanya
Menjawab salam
Mengucapkan salam penutup
MATERI PENYULUHAN
Manfaat Posyandu Bagi Kesehatan balita
A. Latar Belakang
Posyandu diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat sehingga pembentukan,
penyelenggaraan dan pemanfaatannya memerlukan peran serta aktif masyarakat dalam
bentuk partisipasi penimbangan balita setiap bulannya, sehingga dapat meningkatkan status
gizi balita. Kegiatan ini membutuhkan partisipasi aktif ibu-ibu yang memiliki anak balita
untuk membawa balita-balita mereka ke posyandu sehingga mereka dapat memantau
tumbuh kembang balita melalui berat badannya setiap bulan (Depkes RI, 2006).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Posyandu
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya
Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama
masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan
masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan
kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi/balita
(Depkes, 2011).
B. Tujuan Posyandu
Menurut Sulistyorini (2011) tujuan penyelenggaraan Posyandu adalah sebagai
berikut:
1. Menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu (ibu hamil,
melahirkan, dan nifas). AKI dsn AKB masih cukup tinggi meskipun dari tahun ketahun
sudah dapat diturunkan,
2. Membudayakan NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera),
3. Meningkatkan peran serta dan kemampuan masyarakat untu mengembangkan kegiatan
kesehatan dan Keluarga Berenacana (KB) serta kegiatan lainnya yang menunjang
untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera,
4. Posyandu berfungsi sebagai Wahana Gerakan Reproduksi Keluarga Sejahtera, Gerakan
Ketahanan Keluarga dan Gerakan Ekonomi Keluarga Sejahtera,
5. Menghimpun potensi masyarakat untuk berperan serta secara aktif meningkatkan
kesejahteraan ibu, bayi, dan balita dan keluarga serta mempercepat penurunan angka
kematian ibu, bayi dan balita.
A. Kegiatan Pokok Posyandu
1. KIA
2. KB
3. Imunisasi
4. Gizi
5. Penanggulangan diare
B. Pelaksanaan Layanan Posyandu
Pada hari buka posyandu dilakukan pelayanan masyarakat dengan sistem 5 meja yaitu:
Meja I : Pendaftaran
Meja II : Penimbangan
Meja III : Pengisian KMS
Meja IV : Penyuluhan perorangan berdasarkan KMS
Meja V : Pelayanan kesehatan berupa:
1. Imunisasi
2. Pemberian vitamin A dosis tinggi.
3. Pembagian pil KB atau kondom.
4. Pengobatan ringan.
5. Konsultasi KB
Petugas pada meja I dan IV dilaksanakan oleh kader PKK sedangkan meja
V (Bagian Kependudukan dan Biostatistik FKM USU. 2007)
C. Manfaat Posyandu
1. Pertumbahan anak balita terpantau sehingga tidak menderita gizi kurang/gizi buruk.
2. Bayi dan anak balita mendapat Kapsul Vitamin A
3. Bayi memperoleh imunisasi lengkap.
4. Ibu hamil terpantau berat badannya dan memperoleh Tablet Tambah Darah serja
imunisasi Tetanus Toxoid.
5. Ibu nifas memperoleh Kapsul Vitamin A dan Tablet Tambah Darah.
6. Stimulasi tumbuh kembang balita dengan fasilitas alat permainan edukatif di
posyandu, dan mendeteksi dini tumbuh kembang
7. Anak belajar bersosialisasi dengan sesama balita
8. Mendapatkan konsultasi mengenai kesehatan balita
9. Memperoleh penyuluhan kesehatan tentang kesehatan ibu dan anak.
10. Apabila terdapat kelainan pada anak balita, ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui
akan dirujuk ke Puskesmas
11. Dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang kesehatan ibu dan anak balita.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan
untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Posyandu memiliki tujuan
1. Menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (ibu hamil),
melahirkan dan nifas.
2. Membudayakan NKBS
3. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan
dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat
sejahtera.
4. Berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan
ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera.
Posyandu sangat bermanfaat untuk kesehatan balita agar ibu selalu mengetahui
perkembangan dan pertumbuhan anak dan juga bisa konsultasi dengan tenaga kesehatan
tentang kebutuhan dan kesehatan balita
B. SARAN
Diharapkan ibu agar sering ke posyandu agar balita selalu sehat dan dapat tumbuh
dan berkembang dengan baik