i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT karena hanya dengan berkah dan rahmatNya,
sehingga Kerangka Acuan Praktek Belajar Lapangan (PBL) Mata Kuliah Pendidikan
dan Pelatihan Gizi bagi mahasiswa Prodi Gizi dan Dietetika Program Sarjana Terapan
Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Bengkulu Semester VI dapat diselesaikan dengan
baik.
PBL Pendidikan dan Pelatihan Gizi dilaksakan pada semester VI dengan beban 1
SKS yang dilaksanakan di Puskesmas selama 7 (tujuh) hari, sesuai dengan Kurikulum
Prodi Gizi dan Dietetika Program Sarjana Terapan Jurusan Gizi Tahun 2018. Kerangka
acuan PBL ini disusun sebagai panduan kegiatan PBL selama di setiap Puskesmas.
Ucapan terima kasih penyusun sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu penyusun dalam menyelesaikan Kerangka Acuan PBL Pendidikan dan
Pelatihan Gizi ini, namun penyusun menyadari masih terdapat banyak kekeliruan dalam
penyusunan, untuk itu masukan dan saran sangat penyusun harapkan untuk
kesempurnaan Kerangka Acuan PBL selanjutnya.
Penyusun
ii
A. Latar Belakang
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 374/Menkes/
SK/III/2007 tentang Standar Profesi Gizi dan Kurikulum Berbasis
Kompetensi Pendidikan Program Diploma IV Gizi Tahun 2011 (SK Kepala
Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI Nomor HK.
02.05/I//III/2/09019/2011), tenaga gizi lulusan Prodi Gizi dan Dietetika
Program Sarjana Terapan diharapkan mempunyai peran sebagai teknisi atau
analis (Perpres Nomor 8/2012) untuk memecahkan masalah gizi di bidang
tertentu melalui pendekatan prosedural atau sebagai pendidik di bidang gizi.
Di samping itu, sesuai Kurikulum Perguruan Tinggi Prodi Gizi dan
Dietetika Program Sarjana Terapan yang dikeluarkan oleh BPPSDM
Kesehatan Kemenkes RI tahun 2018, Prodi Gizi dan Dietetika Program
Sarjana Terapan menghasilkan lulusan Sarjana Terapan Gizi sebagai
Pengelola Gizi Masyarakat, Pengelola Gizi Klinik/Dietetik, Pengelola Gizi
Institusi, Edukator dan Konselor Gizi serta Peneliti Terapan Gizi yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
kreatif, mandiri, mampu beradaptasi dengan situasi dan kondisi tertentu, dan
berbudaya dalam menjalankan perannya secara profesional di bidang gizi.
Capaian pembelajaran lulusan (CPL) meliputi pengetahuan, sikap,
keterampilan umum dan khusus. PBL Pendidikan dan Pelatihan Gizi ini
dilaksanakan sebagai upaya untuk memenuhi CPL lulusan Prodi Gizi dan
Dietetika Program Sarjana Terapan. Profil lulusan yang ingin dicapai sebagai
Pengelola Gizi Masyarakat yaitu menguasai konsep teoritis, pangan, gizi dan
kesehatan dalam pelayanan gizi dengan memanfaatkan IPTEK secara tepat
dan menguasai konsep teoritis advokasi gizi, perencanaan, monitoring dan
evaluasi pelayanan gizi, pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan asuhan
gizi serta dokumentasi pelayanan gizi masyarakat. Selain itu, Profil lulusan
yang ingin dicapai sebagai Pengelola Gizi Masyarakat adalah mampu
merencanakan dan melaksanakan pelayanan gizi masyarakat dengan
memanfaatkan IPTEK secara tepat serta mampu merencanakan, melakukan
pelayanan gizi masyarakat, dan melakukan advokasi gizi, monitoring dan
1
evaluasi pelayanan gizi, pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan asuhan
gizi serta dokumentasi pelayanan gizi masyarakat.
Berdasarkan latar belakang di atas, PBL Pendidikan dan Pelatihan Gizi
dilakukan bertujuan agar mahasiswa mampu menerapkan teori dan aplikasi
komunikasi dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan kesehatan sehingga
diharapkan mahasiswa mampu mengkaji, mengevaluasi dan merencanakan
suatu program melalui bentuk pendidikan dan pelatihan gizi khususnya di
Kota/Kabupaten Bengkulu, di samping mengacu pada ketentuan zona hijau
dan kuning COVID-19 pada wilayah PBL.
B. Dasar Pelaksanaan
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaga Negara RI Tahun 2003 Nomor 14, tambahan Lembaga Negara
RI Nomor 4297)
2. PP. Nomor 13 Tahun 2009 Tentang Jenis dan tarif Atas Penerimaan
Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Departemen Kesehatan yang
mempunyai fungsi mengatur jenis dan tarif keuangan di Poltekkes
Kemenkes.
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian Negara/Lembaga (RKA-KL).
4. Keputusan Menteri Kesehatan No: 38 Tahun 2018 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Politeknik Kesehatan di lingkungan Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian
Kesehatan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi.
6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi.
7. Surat Keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulu Nomor
PP.01.01/1/242/2019 tanggal 16 Januari 2019 tentang Penetapan
2
Kurikulum Institusi Diploma IV Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes
Bengkulu.
8. Surat Edaran Nomor HK.02.01/MENKES/216/2020 Tentang Protokol
Pencegahan Penularan Coronavirus Disease (COVID-19) Di tempat
Kerja
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 tahun 2020 tentang Pedoman
Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020
tanggal 20 Mei 2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Tempat Kerja dan
Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha
pada Situasi Pandemi
11. SKB 4 Menteri tanggal 20 November 2020 tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun
Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19)
12. Instruksi Menteri Dalam Negeri No 1 Tahun 2021 tanggal 6 Januari 2021
tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan untuk Pengendalian
Penyebaran COVID-19.
13. Surat Edaran Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Nomor :
DP.02.01/2/0334/2021 Tanggal 22 Januari 2021 Tentang Panduan
Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi Pada Masa Pandemi
Corona Virus Disease-19 (COVID-19)
14. Surat Edaran Gubernur Bengkulu Surat Edaran (SE) Nomor: 420/825
/Dikbud /2020 tanggal 30 Desember 2020Tentang Penundaan Kegiatan
Belajar Mengajar Tatap Muka Semester Genap 2020/2021 di Provinsi
Bengkulu
15. Surat Keputusan Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Bengkulu Nomor: PP.01.01/1/0335/2021 Tanggal 27 Januari 2021
Tentang Pedoman Penelenggaraan Pembelajaran Masa Pandemi Covid-
19 Pada Semester Genap TA 2020/2021 Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
3
16. Surat Keputusan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kesehatan (BPPSDM) No. HK.03.05/I.2/0365.1/2012 tanggal 26 April
2012, serta diperkuat oleh SK Mendikbud RI Nomor. 355/E/O/2012
tanggal 10 Oktober 2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program
Studi Poltekkes dari Kementerian Kesehatan kepada Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa Prodi Gizi dan Dietetika Program Sarjana Terapan
diharapkan memiliki kemampuan untuk dapat mengkaji, merencanakan
dan mengevaluasi program gizi melalui bentuk pendidikan dan pelatihan
gizi di tingkat Puskesmas
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu menganalis permasalahan gizi
b. Mahasiswa mampu menentukan alternatif pemecahan masalah melalui
kegiatan pendidikan dan pelatihan gizi
c. Mahasiswa mampu melaksanakan pendidikan dan pelatihan gizi dengan
sasaran yang telah ditentukan.
d. Mahasiswa mampu menganalisis proses persiapan hingga pelaksanaan
kegiatan pendidikan dan pelatihan gizi.
e. Mahasiswa mampu menganalisis dan mengevaluasi kegiatan
pendidikan dan pelatihan gizi
a. Mahasiswa mampu mendokumentasikan seluruh kegiatan pendidikan
dan pelatihan gizi
D. Mekanisme Pelaksanaan Praktek Belajar Lapangan
1. Pembekalan
Pembekalan PBL Pendidikan dan Pelatihan Gizi dilakukan dalam
bentuk 16 (enam belas) pertemuan perkuliahan dengan materi-materi
sesuai dengan kegiatan PBL di lapangan, selain itu pembekalan teknis
PBL dilaksanakan untuk menjelaskan kepada mahasiswa mengenai
pelaksanaan PBL sebagai berikut :
a. Penjelasan buku pedoman PBL
4
b. Pelaksanaan harian kegiatan PBL
c. Pengisian logbook
d. Absensi
e. Sistem penilaian
f. Sanksi
Pembekalan dilaksanakan oleh Dosen Mata Kuliah dengan
melibatkan Ketua Prodi dan teknis akademik dan evaluasi Prodi Gizi dan
Dietetika Program Sarjana Terapan Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes
Bengkulu.
2. Pelaksanaan PBL
a. Metoda dan Strategi
Untuk efektifitas praktek kerja lapangan dan optimalisasi pencapaian
tujuan yang telah ditetapkan maka dilakukan pembagian kelompok
secara proporsional pada setiap Puskesmas.
b. Kompetensi, Materi, Kegiatan dan Aspek Penilaian PBL
Penilaian dilakukan oleh pembimbing lapangan yang telah ditunjuk.
Aspek-aspek yang dinilai yaitu pengetahuan, sikap dan keterampilan.
Penilaian sikap dititik beratkan pada disiplin, tanggung jawab,
kesungguhan dalam tugas, sopan santun dan kerja sama.
E. Lahan Praktek dan Waktu Pelaksanaan
1. Lahan Praktek
Lahan praktek PBL Pendidikan dan Pelatihan Gizi mahasiswa
tingkat III Prodi Gizi dan Dietetika Program Sarjana Terapan Jurusan
Gizi Poltekkes Kemenkes Bengkulu di wilayah Kerja Dinas Kesehatan
Kota/Kabupaten Bengkulu.
2. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan PBL Pendidikan dan Pelatihan Gizi pada semester VI
tingkat III, beban SKS 1 dengan perhitungan waktu sebagai berikut :
a. PBL : 1 SKS x 16 pertemuan x 170 menit = 2.720 menit
60 menit
= 45,33 jam
b. Operasional di puskesmas = 45,33 jam
7 jam/hari
= 6,5 hari 7 hari
5
PBL Pendidikan dan Pelatihan Gizi Mahasiswa Tingkat III Prodi
Gizi dan Dietetika Program Sarjana Terapan Jurusan Gizi dilaksanakan
pada kegiatan PBM II yaitu tanggal 22 - 29 Juni 2021.
F. Lokasi Praktek
Lokasi PBL Pendidikan dan Pelatihan Gizi mahasiswa Prodi Gizi dan
Dietetika Program Sarjana Terapan Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes
Bengkulu Tahun 2021 di Kota/Kabupaten Bengkulu.
G. Peserta
Peserta PBL Pendidikan dan Pelatihan Gizi adalah mahasiswa Tingkat III
Prodi Gizi dan Dietetika Program Sarjana Terapan Jurusan Gizi Poltekkes
Kemenkes Bengkulu sebanyak 45 (empat puluh lima) orang (terlampir).
H. Dosen Pembimbing dan Pembimbing Lapangan
1. Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing adalah dosen yang ditetapkan dengan Surat
Keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Adapun tugas dosen
pembimbing yaitu:
a. Mengkomunikasikan dengan pembimbing lapangan mengenai buku
pedoman PBL
b. Memberikan bimbingan kepada mahasiswa
c. Melakukan supervisi dan mengklarifikasi permasalahan serta mencari
solusi pemecahan masalah dengan memberikan laporan supervisi
kepada teknis akademik koordinator mata kuliah
d. Menghadiri presentasi mahasiswa
e. Bersama-sama pembimbing lapangan memberikan penilaian
f. Dan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh Ketua Jurusan/Ketua Prodi.
6
c. Jumiyati, SKM., M.Gizi (Koordinator)
d. Yunita, SKM., M.Gizi
7
b. Puskesmas Talang Rimbo Lama Curup : Ita Martini, SKM
c. Puskesmas Kelobak Kepahyang : Cheri Martha Rully, SST
d. Puskesmas Padang Serai Kota Bengkulu : Rizky Dwi Handayani,
SKM
8
a. Bertanggungjawab atas segala kegiatan yang dilakukan selama proses
PBL di lahan praktek
b. Bertanggung jawab secara teknis akademik terhadap Jurusan Gizi
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
4. Kewenangan Mahasiswa
Melaksanakan tugas dan peran sebagai peserta didik dengan selalu
menjaga norma dan etika profesi tenaga kesehatan.
5. Tata Tertib PBL
a. Menjaga nama baik diri sendiri, keluarga dan almamater
b. Mahasiswa harus hadir tepat waktu saat praktik dan datang 15 menit
sebelum waktu dinas dimulai
c. Mahasiswa harus mengisi absensi kehadiran saat jam datang dan jam
pulang
d. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti praktik harus mengganti
sepanjang kegiatan praktik berlangsung
e. Mahasiswa yang tidak hadir karena alasan sakit harus disertai dengan
Surat Keterangan Sakit dari Dokter dan mahasiswa yang mengalami
musibah dengan cara melapor dengan kepala ruangan, CI Lapangan,
dan CI Akademik
f. Mahasiswa mengenakan pakaian bebas pantas dengan almamater,
sepatu, dilengkapi dengan ID card
g. Mahasiswa wajib menggunakan masker, dan mematuhi protokol
kesehatan
h. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai perhiasan (cincin, gelang
dan kalung) kecuali jam tangan
i. Mahasiswa tidak diperkenankan memiliki kuku panjang dan pewarna
kuku.
j. Selalu menerapkan Germas melalui Pola Hidup Bersih dan Sehat saat
di rumah, dalam perjalanan ke dan dari tempat dinas dan selama dinas.
(Panduan Protokol Kesehatan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19
di tempat Dinas (Kepmenkes RI No. HK/01.07/MENKES/328/2020):
1) Saat perjalanan
9
a) Pastikan dalam kondisi sehat
b) Gunakan masker
c) Gunakan helm sendiri
d) Tidak menyentuh wajah atau mengucek mata dengan tangan,
gunakan tissue bersih jika terpaksa
2) Selama di tempat dinas
a) Saat tiba, segera mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir.
b) Memakai alat pelindung diri (masker dan faceshield) karena
akan berhadapan dengan pasien
c) Mengunakan handsanitizer
d) Tidak berkerumun, tetap menjaga jarak dengan rekan lain
minimal 1 meter
e) Biasakan tidak berjabat tangan
3) Saat tiba di rumah
a) Jangan bersentuhan dengan anggota keluarga sebelum
membersihkan diri (mandi dan mengganti pakaian dinas)
b) Cuci pakaian dan masker dengan detergen. Masker sekali
pakai, sebelum dibuang dirobek dan basahi dengan
desinfektan agar tidak mencemari orang saat pengelolaan
sampah
c) Jika perlu, bersihkan handpone, kacamata, tas dengan
desinfektan
4) Tingkatkan daya tahan tubuh dengan konsumsi gizi seimbang.
J. Penilaian
Penilaian dilaksanakan dengan mengacu pada bukti-bukti rencana,
pelaksanaan rencana kegiatan PBL, presentasi PBL dan diselesaikannya
laporan sesuai jadwal dan jenis kegiatan.
System penilaian didasarkan pada pengetahuan dan keterampilan (student’s
logbook) 70% dan sikap/perilaku 30%.
K. Pelaporan
10
Setiap kelompok wajib membuat laporan PBL Pendidikan dan Pelatihan
Gizi dan student’s logbook yang telah disahkan oleh Pembimbing Lapangan
dan Pembimbing Akademik. Laporan dirangkap 2 (dua) eksemplar dan di pdf
kan dengan nama LAPORAN DIKLAT SAWAH LEBAR 2021 dan
LOGBOOK SAWAH LEBAR 2021 dengan sampul berwarna hijau terdiri
dari :
a. Puskesmas : 1 eksemplar
b. Prodi S.Tr Gizi dan Dietetika : 1 eksemplar
L. Evaluasi Pelaksanaan PBL
Evaluasi PBL ditujukan untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam
menerapkan teori dan praktek yang berkaitan dengan kompetensi sebagai
lulusan Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika. Adapun komponen penilaian
PBL meliputi: pengetahuan, keterampilan dan sikap/perilaku mahasiwa
dalam pelaksanaan PBL, yaitu sebagai berikut :
11
2. Nilai akhir kegiatan PBL adalah hasil penjumlahan dari semua aspek
penilaian, yang meliputi: pengetahuan dan keterampilan serta
sikap/perilaku.
3. Nilai akhir yang diperoleh kemudian diklasifikasikan sebagai berikut :
Rentang Nilai Huruf Mutu
79 – 100 A
72 – 78 B
Mahasiswa dinyatakan lulus PBL jika nilai mutu minimal B (skor 72).
Bagi mahasiswa yang belum mencapai nilai B diwajibkan mengulang PBL
untuk materi atau kompetensi yang belum dikuasai.
M. Penutup
Demikianlah kerangka acuan ini dibuat sebagai upaya dalam pencapaian
pembelajaran pada mata kuliah Pendidikan dan Pelatihan Gizi sehingga
dihasilkan lulusan Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika yang memiliki Profil
Pengelola Gizi Masyarakat.
12
Mengetahui
Ketua Jurusan Gizi,
13
3. Puskesmas Jumiyati, SKM., M.Gizi 1. Adelya Novebrianti
Talang Rimbo (Koordinator)/Ita Martini, SKM 2. Lili Rohmawati
Lama Curup 3. Ayunita Triananda
4. Diana Purnamasari
5. Nabela Casera
6. Cindi Claudia
7. Melinda Tri Putri
14
20 P0 5130218 020 ESTER ANGELINA W. P BENGKULU 11 MEI 2001
21 P0 5130218 023 FRICHA SELTA KURNIA P BENGKULU 08 FEBRUARI 2000
22 P0 5130218 024 GINA CYINTHIA RAMITAN P LUBUK LINGGAU 27 JANUARI 2000
23 P0 5130218 025 HERA ANGGRAINI P LUBUK LINGGAU 06 DESEMBER 1999
24 P0 5130218 026 INTAN SEFTI ZAHRA P BENGKULU 17 SEPTEMBER 2000
25 P0 5130218 029 LILI ROHMAWATI P BENGKULU UTARA 25 JANUARI 2000
26 P0 5130218 030 LILIS SURYANI P KOTA AGUNG 07 JANUARI 2001
27 P0 5130218 031 MELINDA TRI PUTRI P BENGKULU 29 AGUSTUS 1999
28 P0 5130218 032 NABELA CASERA P LUBUK LINGGAU 24 JUNI 2000
29 P0 5130218 033 NAFAKHOTIN NUR HURIN'IN P PAGAR ALAM 23 JUNI 2001
30 P0 5130218 034 NURQAULAN KARIMA P BENGKULU 22 AGUSTUS 2000
31 P0 5130218 035 POPI OKTAVIANI P TEBING KANDANG 20 OKTOBER 2000
32 P0 5130218 036 PUTRA MULVI L SOLOK 28 JANUARI 1999
33 P0 5130218 037 PUTRI YUNIARTI P BENGKULU 22 JUNI 2000
34 P0 5130218 038 REFIDAHTUL HAZANAH P BENGKULU 05 MARET 2000
35 P0 5130218 039 RESTIZA LINDU ANANDA P BENGKULU 11 JUNI 2000
36 P0 5130218 040 RIZKA ANGGRAINI P LUBUK LINGGAU 20 JUNI 2000
37 P0 5130218 041 SELA SEPTRIANI P KEMANG MANIS 29 SEPTEMBER 2000
38 P0 5130218 042 SINTIA MONICA P PASAR KERKAP 27 MEI 2000
39 P0 5130218 043 SRI MARYATI P MARGA MULYA 27 MARET 2000
40 P0 5130218 044 SUCI PERNANDA P DESA BABATAN 20 JULI 2000
41 P0 5130218 046 SUNITA KASIH EFRIANI P CURUP 20 APRIL 1999
42 P0 5130218 047 THARA TIANTY P PETANANG 04AGUSTUS 1999
43 P0 5130218 048 THERESIA MARIA P PALEMBANG 06 SEPTEMBER 2000
44 P0 5130218 050 TRIE UTAMI P LUBUK LINGGAU 22 OKTOBER 2000
45 P0 5130218 051 VIA NICA OCTA SARI P MANNA 06 OKTOBER 2000
Ketua Jurusan,
15
NAMA MAHASISWA :
NIM : .....
IDENTITAS MAHASISWA
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN (PBL)
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GIZI
PRODI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA TAHUN 2021
NAMA : .....
NIM : ..... PHOTO
3X4
SEMESTER : .....
WARNA
PUSKESMAS : ..... PAKAI
ALMAMATER
WAKTU : .....
16
Pembimbing Akademik, Pembimbing Lapangan,
… ....
NIP. … NIP. …
Mengetahui,
Ka. Prodi S.Tr. Gizi dan Dietetika,
17
1. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memiliki kemampuan untuk dapat
mengkaji, merencanakan dan mengevaluasi program gizi melalui bentuk
pendidikan dan pelatihan gizi di tingkat Puskesmas
18
3. KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GIZI
Pelaksanaan *)
NO KEGIATAN Tidak Keterangan
Bersama Mandiri
Dilaksanakan
A. Melakukan identifikasi masalah gizi :
1. Mempelajari data berupa angka
atau keterangan-keterangan yang
berhubungan dengan identifikasi
masalah gizi
2. Melakukan validasi terhadap
data yang tersedia dengan
melihat kembali data, apakah
sudah sesuai dengan data yang
seharus dikumpulkan dan
dipelajari
3. Mempelajari besaran dan sebaran
masalah gizi, membandingkan
dengan ambang batas dan atau
target program gizi, kemudian
rumuskan masalah gizi dengan
menggunakan ukuran prevalensi
dan atau cakupan
4. Menentukan issu strategis
18
Lama Rotasi : 2 hari
D. Menentukan indikator keberhasilan
advokasi pelayanan gizi
1. Indikator input : adanya hasil
analisis, strategi advokasi, mitra
kerja
2. Indikator process :
terselenggaranya kegiatan
advokasi, adanya kegiatan
monitoring dan evaluasi
3. Indikator output : adanya
dukungan dari pengambil
kebijakan/keputusan serta
stakeholder lainnya baik berupa
regulasi, tenaga maupun dana
serta keterlibatan tak terbatas
Lama Rotasi : 2 hari
Cara Mengisi :
19
Pembimbing
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
20
Laporan kegiatan berisikan hasil kegiatan sesuai tempat pelaksanaan yang
berbeda, dimana setiap kelompok mahasiswa, selama mengikuti kegiatan PBL
wajib membuat 1 (satu) laporan, yang mencakup tahapan Pendidikan dan Pelatihan
Gizi di rumah sakit. Laporan dikumpulkan dalam bentuk fisik dan file pdf.
BAB I PENDAHULUAN
21
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Umum
Khusus
C. Manfaat
D. Lokasi
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
22
Disusun Oleh :
1. .......... NIM
2. .......... NIM
3. .......... NIM
4. .......... NIM
5. .......... NIM
6. .......... NIM
7. .......... NIM
8. .......... NIM
9. .......... NIM
LEMBAR PENGESAHAN
23
Laporan ini telah diperiksa dan disetujui oleh :
Mengetahui,
... ...
NIP. NIP.
REKAPITULASI NILAI
LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN (PBL)
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GIZI
PRODI S.TR. GIZI DAN DIETETIKA TAHUN 2021
24
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Keterangan :
Bengkulu, 2021
Pembimbing PBL,
………………………….
NIP. ……………………
25
DAFTAR HADIR
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN PERENCANAAN PROGRAM GIZI
PRODI S.TR GIZI DAN DIETETIKA POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
TA 2020/2021
NO. NAMA NIM
26