Anda di halaman 1dari 18

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

COVID-19

DISUSUN OLEH

SABRIANA

14420192131

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2020
PRE PLANNING PELAKSANAAN PENYULUHAN

COVID-19 DI POSYANDU KAMPUNG KB KELURAHAN PARANGLOE

KECAMATAN TAMALANREA RW.5 / RT.2

1. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Berdasarkan hasil analisa data dan mengacu pada prioritas masalah yang

utama yang cukup menonjol pada saat pengkajian data di Kelurahan Parangloe

Kecamatan Tamalanrea RW.5 / RT.2 pada tanggal 20 Maret 2021 adalah Defisit

pengetahuan komunitas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan

masyarakat mengenai Covid-19.

Selain himbauan dari pemerintah untuk tetap di rumah dan menghindari

kerumunan orang, Berdasarkan dari data yang di peroleh dari hasil pendataan,

intervensi lain yang dianggap penting adalah penyuluhan kesehatan yang

berhubungan dengan masalah Covid-19 dan pencegahan terhadap virus corona

(Covid-19) yang semakin banyak menelan korban jiwa.

B. TUJUAN UMUM

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, diharapkan masyarakat di

Kelurahan Parangloe Kecamatan Tamalanrea RW.5 / RT.2 dapat mengetahui

dan menerapkan perilaku pencegahan Covid-19.


C. TUJUAN KHUSUS

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan diharapkan masyarakat di

Kelurahan Parangloe Kecamatan Tamalanrea RW.5 / RT.2 akan dapat :

1. menjelaskan pengertian Covid-19

2. menjelaskan tanda dan gejala Covid-19

3. menjelaskan cara penularan Covid-19

4. menjelaskan pengobatan Covid-19

5. menjelaskan cara pencegahan Covid-19

D. SASARAN DAN TARGET

Sasaran : Masyarakat di Kelurahan Parangloe Kecamatan Tamalanrea

Target : Masyarakat di Kelurahan Parangloe Kecamatan Tamalanrea RW.5 /

RT.2

E. STRATEGI DAN PELAKSANAAN

1. Metode

a. Memberikan penjelasan materi melalui ceramah

b. Diskusi (Tanya Jawab)

2. Kriteria Evaluasi

a. Evaluasi struktur

1) 75% dari peserta menghadiri undangan penyuluhan

2) Acara berlangsung sesuai dengan renacana

3) Mahasiswa dapat menyiapkan materi, alat-alat dan media sesuai

dengan yang diperlukan


b. Evaluasi proses

1) 70% dari peserta penyuluhan yang hadir berperan serta secara aktif

dalam diskusi

2) Selama acara penyuluhan berlangsung tidak ada penyimpangan dari

tujuan yang telah ditetapkan

3) Selama acara berlangsung tidak ada peserta yang meninggalkan acara

pertemuan

c. Evaluasi hasil

1) Terlaksananya penyuluhan dengan baik

2) Peserta dapat mengerti dan memahami materi yang diberikan

3. Waktu dan tempat

Kegiatan penyuluhan dilakukan pada hari Selasa, 30 Maret 2021 pukul

09:00-10.00 WITA di Posyandu kampung KB.

4. Media

Media yang digunakan adalah leaflet, Poster, dan lain lain

5. Setting

Setting ruangan dan posisi telah diatur sedemikian rupa oleh fasilitator.

Dimana semua yang hadir pada saat penyuluhan berlangsung masing-masing

wajib mengatur jarak 1 meter dari orang lainnya dan mewajibkan semua

yang hadir pada penyuluhan tersebut untuk menggunakan masker. Fasilitator

telah menyediakan masker gratis dan handsanitizer sebagai upaya

pencegahan penularan virus corona.


Keterangan gambar :

: Pembawa Materi

: Moderator

: Peserta

: Fasilitator

: Observer

: Notulen

6. Uraian Tugas

a. Pembawa Materi

Bertugas menyampaikan dan menjelaskan materi yang ada dengan cara

yang singkat, jelas, dan bermakna, serta mempraktekkan isi materi.

b. Fasilitator

Memfasilitasi setiap peserta penyuluhan, membangkitkan kemampuan

peserta untuk aktif dalam diskusi.


c. Observer

Bertugas mengobservasi jalannya diskusi, mencatat segala hal yang

penting yang terjadi selama acara penyuluhan berlangsung yang berhak

menegur moderator bila terjadi penyimpangan dalam penggunaan waktu

d. Notulen

Mencatat semua hasil diskusi mulai dari jalannya diskusi sampai

berakhirnya diskusi kemudian melaporkan hasilnya pada peserta

e. Moderator

Bertugas memandu, mengarahkan dan memimpin jalannya diskusi,

menggunakan waktu secara tepat dan menutup diskusi

7. Susunan acara

a. Pembukaan

b. Pembacaan/penjelasan materi

c. Diskusi materi

d. Penutup
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

COVID-19

Cabang ilmu : Keperawatan Komunitas

Topik : Covid-19

Hari / tanggal :  Selasa, 30 Maret 2021

Waktu :  09.00-10.00 WITA

Tempat :  di Posyandu kampung KB

Sasaran :  Masyarakat Kel. Parangloe Kec. Tamalanrea RW. 5/ RT. 02

Metode : Ceramah dan Diskusi

Materi : Terlampir

I. Tujuan Umum

Peserta mampu memahami dan mengerti tentang Covid-19 serta pencegahannya

II. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan ini diharapkan masyarakat dapat :

a. Peserta diharapkan dapat menyebutkan pengertian Covid-19

b. Peserta diharapkan dapat menjelaskan tanda dan gejala Covid-19

c. Peserta diharapkan mampu menjelaskan cara penularan Covid-19

d. Peserta diharapkan mampu menjelaskan pengobatan Covid-19

e. Peserta diharapkan mampu menjelaskan cara pencegahan Covid-19

III. Landasan teori

     Terlampir
III. Metode

a. Ceramah

b. Diskusi

c. Demonstrasi

V. Media / alat

1.    Leaflet

2.    Poster

VI. Kegiatan Belajar

No Tahap Kegiatan Waktu

1 Pendahuluan a. memberi salam terapeutik

b. menjelaskan tujuan 5 menit

c. kontrak waktu

2 Penyajian a. menjelaskan pengertian Covid-19

b. menjelaskan tanda dan gejala Covid-19

c. menjelaskan cara penularan Covid-19 40 menit

d. menjelaskan pengobatan Covid-19

(disertai demonstrasi cara pembuatan

ramuan untuk meningkatkan imun)

tubuh)

e. menjelaskan cara pencegahan Covid-19

3 Penutup a. memberikan kesempatan pada

masyarakat untuk bertanya


b. menjelaskan kembali hal yang belum

dimengerti oleh masyarakat

c. menanyakan kembali materi yang telah 15 menit

diberikan

d. Salam terapeutik

VII. Evaluasi

a. menjelaskan pengertian Covid-19

b. menjelaskan tanda dan gejala Covid-19

c. menjelaskan cara penularan Covid-19

d. menjelaskan pengobatan Covid-19

e. menjelaskan  pencegahan Covid-19

Lampiran Materi

Corona virus (Covid-19)


1. Pengertian

Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus

yang baru ditemukan. Virus baru dan penyakit yang disebabkannya ini tidak

dikenal sebelum mulainya wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019.

Coronavirus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit

pada hewan atau manusia. Beberapa jenis coronavirus diketahui menyebabkan

infeksi saluran pernapasan pada manusia mulai dari batuk pilek hingga yang

lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe

Acute Respiratory Syndrome (SARS).

2. Tanda dan Gejala

Gejala yang muncul ini bergantung pada jenis virus corona yang

menyerang, dan seberapa serius infeksi yang terjadi. Berikut beberapa gejala

virus corona yang terbilang ringan:

a. Hidung beringus.

b. Sakit kepala.

c. Batuk.

d. Sakit tenggorokan.

e. Demam.

f. Merasa tidak enak badan.

Gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinveksi virus corona yaitu:

1. Demam (suhu tubuh diatas 38°C


2. Batuk

3. Sesak Nafas

4. Menurut penelitian gejala covid-19 muncul dalam waktu 2 minggu setelah

terpapar virus corona

Hal yang perlu ditegaskan, beberapa virus corona dapat menyebabkan gejala

yang parah. Infeksinya dapat berubah menjadi bronkitis dan pneumonia

(disebabkan oleh 2019-nCoV) yang menyebabkan gejala seperti:

a. Demam yang mungkin cukup tinggi bila pasien mengidap pneumonia.

b. Batuk dengan lendir.

c. Sesak napas.

d. Nyeri dada atau sesak saat bernapas dan batuk.

e. Infeksi bisa semakin parah bila menyerang kelompok individu tertentu.

Contohnya orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang dengan

sistem kekebalan yang lemah, bayi, dan lansia.

3. Cara penularan

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan cara penyebaran virus

corona dari satu orang ke lainnya. Menurut WHO, ketika seseorang yang

menderita Covid-19 batuk atau bernapas, mereka melepaskan seperti tetesan

cairan yang juga terdapat virus corona. Kebanyakan tetesan atau cairan itu jatuh

pada permukaan dan benda di dekatnya -seperti meja, atau telepon. Orang bisa

terpapar atau terinfeksi Covid-19 dengan menyentuh permukaan atau benda

yang terkontaminasi - dan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut.


Jika Anda berdiri pada jarak 1 atau 2 meter dari seseorang dengan Covid-

19. Anda dapat terjangkir melalui batuk termasuk saat mereka menghembuskan

napas. Dengan kata lain, Covid-19 menyebar serupa cara untuk flu. Sebagian

besar orang yang terinfeksi Covid-19 mengalami gejala ringan dan sembuh.

Namun, beberapa kasus virus corona berlanjut dengan mengalami penyakit yang

lebih serius dan mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit. Risiko

penyakit atau terinfeksi virus corona kian meningkat meningkat bagi sesesorang

yang berusia 50 ke atas. Usia tersebut disebut lebih rentan daripada mereka yang

di bawah 50. Orang dengan melemah sistem kekebalan tubuh dan orang-orang

dengan kondisi seperti diabetes, penyakit jantung dan paru-paru juga lebih

banyak rentan terhadap virus corona.

4. Pengobatan Infeksi Corona virus

Tak ada perawatan khusus untuk mengatasi infeksi virus corona. Umumnya

pengidap akan pulih dengan sendirinya. Namun, ada beberapa upaya yang bisa

dilakukan untuk meredakan gejala infeksi virus corona. Contohnya:

a. Minum obat yang dijual bebas untuk mengurangi rasa sakit, demam, dan

batuk. Namun, jangan berikan aspirin pada anak-anak. Selain itu, jangan

berikan obat batuk pada anak di bawah empat tahun.

b. Perbanyak istirahat.

c. Perbanyak asupan cairan tubuh.

d. Peningkatan spiritual dengan mendengarkan Murrotal.


e. Jika merasa khawatir dengan gejala yang dialami, segeralah hubungi

penyedia layanan kesehatan terdekat.

f. Khusus untuk virus corona yang menyebabkan penyakit serius, seperti

SARS, MERS, atau infeksi novel coronavirus, penanganannya akan

disesuaikan dengan penyakit yang diidap dan kondisi pasien.

Bila pasien mengidap infeksi novel coronavirus, dokter akan merujuk ke RS

Rujukan yang telah ditunjuk oleh Dinkes (Dinas Kesehatan) setempat. Bila tidak

bisa dirujuk karena beberapa alasan, dokter akan melakukan:

a. Isolasi

b. Serial foto toraks sesuai indikasi.

c. Terapi simptomatik.

d. Terapi cairan.

e. Ventilator mekanik (bila gagal napas)

f. Bila ada disertai infeksi bakteri, dapat diberikan antibiotik.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan sistem

kekebalan tubuh yang telah dibuktikan dari hasil penelitian yaitu sebagai

berikut:

1. Zinc

Zinc adalah mineral yang biasa ditambahkan ke dalam suplemen atau

produk kesehatan yang berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan

tubuh. Penambahan mineral tersebut dibutuhkan untuk membentuk sel-sel

kekebalan tubuh agar berfungsi melawan penyakit dan peradangan.


Menambahkan zinc ke dalam asupan makan harian juga melindungi tubuh

dari kemungkinan infeksi atau memperpendek durasi peradangan yang

disebabkannya. Berdasarkan studi literatur yang telah dilakukan oleh

Derwand R & Scholz M (2020) hasil yang didapatkan bahwa zinc mampu

menghambat aktivitas RdRp (RNA dependent RNA polymerase) virus

corona. Replikasi virusnya mampu diblokir oleh kandungan ionofor zinc.

2. Vitamin C

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients baru-baru ini

menunjukkan vitamin C dapat menyelamatkan nyawa mereka yang

terinfeksi Covid-19 dan membuat gejala infeksi yang lebih ringan menjadi

tidak terlalu parah.

Para peneliti melakukan uji coba terkontrol dan menemukan vitamin

C dosis tinggi lebih efektif daripada steroid dalam perawatan pasien Covid-

19. Tingkat vitamin C pasien dalam perawatan intensif memprediksi

peluang mereka untuk bertahan hidup.

3. Tanaman herbal lainnya

Berdasarkan studi literatur yang telah dilakukan oleh Kusuma dewi &

Amelia (2020) beberapa tanaman lokal Indonesia diprediksi dapat menjadi

kandidat penghambat COVID-19. Tanaman yang memiliki potensi sebagai

antiviral yang dapat menghambat COVID-19 antara lain: jahe merah

(Zingiber officinale), kunyit (Curcuma longa L.), temulawak (Curcuma

xanthorriza Roxb), teh hijau (Camelia sinensis), meniran (Phyllantus niruri


L.), salam (Syzygium polyanthum), jambu biji (Psidium guajava), cengkeh

(Sygizium aromaticum), dan bawang putih (Allium Sativum).

4. Ramuan herbal

Adapun langkah-langkah pembuatan dari ramuan tersebut yaitu sebagai

berikut:

a. Bahan

 Jahe merah : 2 ruas ibu jari

 Jeruk nipis : 1 buah

 Kayu manis : 3 jari

 Gula merah : secukupnya

 Air : secukupnya

b. Cara pembuatannya

Cuci bersih semua bahan, jahe merah dicuci bersih dan digeprek. Rebus

air hingga mengeluarkan banya uap, kecilkan api dan rebus bahan yang

sudah disiapkan dengan gula merah selama 15 menit kemudian saring

dalam keadaan dingin.

c. Cara pemakaian

1
Ramuan diminum 1 kali sehari sebanyak 1 cangkir.
2
5. Pencegahan

Sampai saat ini belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus corona.

Namun, setidaknya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi

risiko terjangkit virus ini. Berikut upaya yang bisa dilakukan:

a. Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik

hingga bersih.

b. Hindari menyentuh wajah, hidung, atau mulut saat tangan dalam keadaan

kotor atau belum dicuci.

c. Hindari kontak langsung atau berdekatan dengan orang yang sakit.

d. Hindari menyentuh hewan atau unggas liar.

e. Membersihkan dan mensterilkan permukaan benda yang sering digunakan.

f. Tutup hidung dan mulut ketika bersin atau batuk dengan tisu. Kemudian,

buanglah tisu dan cuci tangan hingga bersih.

g. Jangan keluar rumah dalam keadaan sakit.

h. Kenakan masker dan segera berobat ke fasilitas kesehatan ketika mengalami

gejala penyakit saluran napas.


REFERENSI

Centers for Disease Control and Prevention (2020). 2019 Novel Coronavirus, Wuhan,

China. (online) Https://www.who.int/news-room/q-a-detail/q-a-coronaviruses.

(Diakses pada Tanggal 14 Desember 2020).

Derwand & Scholz. 2020. Does Zinc Supplementation Enhance The Clinical Efficacy

of Chloroquine/ Hydroxychloroquine to Win Todays Battle Against COVID-19?

(Online) (Does Zinc Supplementation Enhance The Clinical Efficacy of

Chloroquine/Hydroxychloroquine to Win Today's Battle Against COVID-19?.

Diakses pada Tanggal 14 Desember 2020).

Kementrian Kesehatan (2020) Pemanfaatan Obat Tradisional untuk Pemeliharaan

Kesehatan, Pencegahan Penyakit dan Perawatan Kesehatan.

Kusuma, dewi & Amelia, riyandari (2020) Potensi Tanaman Lokal sebagai Tanaman

Obat dalam Menghambat Penyebaran COVID-19. (online) (Potensi Tanaman Lokal

sebagai Tanaman Obat dalam Menghambat Penyebaran COVID-19 | Dewi | Jurnal

Pharmascience (ulm.ac.id).Diakses pada Tanggal 14 Desember 2020).

Tri, sutrisno (2018) Pengaruh Spiritual Caring dengan Murrotal Terhadap Stress,

Cemas dan Depresi pada Pasien Kanker Serviks Stadium IIIB Yang Menjalani

Kemoterapi di RSUD Soetomo Surabaya (online)

(repository.unair.ac.id/77606/2/TKP 53_18 Sut p.pdf .Diakses pada Tanggal 14

Desember 2020).

Wang, et al. (2020). A Novel Coronavirus Outbreak of Global Health Concern. The

Lancet, 6736(20), pp. 1-4.


World Health Organization (2020). Novel Coronavirus (2019-nCoV).

Anda mungkin juga menyukai