OLEH :
SABRIANA
(14420192131)
Preceptor
Preceptor Institusi Preceptor Lahan
2. Riwayat Hidup
- Pasangan : Tn “H”
Hidup : Tidak
Status kesehatan :-
Umur :-
Pekerjaan :-
Meninggal : Ya
Tahun meninggal : 2018
Penyebab kematian : Jantung
- Anak-anak : 3 Orang
Hidup : 3 Orang
Nama & alamat : Tn. Rr – Tn. Y – Tn. An (Komp.
PEMDA RT. 003 /RW. 012 Kel.
Mangala Kec. Manggala)
Meninggal :-
Tahun meninggal :-
Penyebab kematian :-
3. Riwayat Pekerjaan
Status pekerjaan saat ini : IRT
Pekerjaan sebelumnya : PNS di kantor kelurahan
Sumber pendapatan saat ini : gaji pensiunan miliknya dan Alm.
suaminya
4. Riwayat Tempat Tinggal ( Gambar Denah Rumah )
Denah Rumah
4.
5. WC DA PUR kamar
6.
7.
8.
9. kamar
10.
R.Keluarga T
Teras
11.
12.
13. R.Tamu
14.
kamar
15.
Pintu
masuk
60 62
Keterangan:
Laki-laki
Perempuan
Suami-Istri
Keturunan
Klien
Meninggal
G1: Kakek Nenek klien semuanya telah meninggal dunia, klien juga tidak
mengetahui sebabnya karena apa.
G2: Orang tua klien telah meniggal dunia karena proses penuaan.
Beri tanda cek (✔) untuk setiap gejala yang ditemukan, disertai keterangan jika Ya
Sistem Tanda (✔) pada Keterangan jika
gejala yang (Ya)
ditemukan
Hemopoetik
Perdarahan/memar - -
Pembengkakan kelenjar - -
limfe
Anemia - -
Riwayat transfusi darah - -
Leher
Kekakuan ✔ Klien mengalam kaku pada
leher apabila tekanan darah
naik.
Nyeri/nyeri tekan ✔ Klien mengalam nyeri pada
leher apabila tekanan darah
naik.
Benjolan/massa - -
Keterbatasan gerak - -
Mata
Nyeri - -
Air mata berlebihan - -
Pruritus - -
Bengkak sekitar mata - -
Floater - -
Diplopia - -
Kabur ✔ Klien mengatakan
penglihatan kabur dan
terkadang menggunakan
kacamata
Fotofobia - -
Riwayat infeksi - -
Tanggal pemeriksaan mata - -
terakhir
Dampak pada aktivitas - -
sehari-hari
Telinga
Perubahan pendengaran - -
Rabas - -
Tinitus - -
Vertigo - -
Sensitivitas pendengaran - -
Alat-alat prostesa - -
Riwayat infeksi - -
Tanggal pemeriksaan - -
paling akhir
Kebiasaan perawatan - -
telinga
Dampak pada aktivitas - -
sehari-hari
Mulut dan tenggorokan
Sakit tenggorokan - -
Lesi/ulkus - -
Perubahan suara - -
Kesulitan menelan - -
Perdarahan pada gusi - -
Karies/sudah tanggal ✔ Gigi klien sudah banyak yang
tanggal
Gigi palsu - -
Riwayat infeksi - -
Tanggal pemeriksaan gigi - -
terakhir
Frekuensi menggosok gigi ✔ Klien 2 x sehari menggosok
gigi pagi dan sore hari ketika
mandi
Masalah & kebiasaan - -
membersihkan gigi palsu
Kepala
Sakit kepala - -
Trauma masa lalu - -
Pusing ✔ klien mengeluh pusing jike
tekanan darah naik
Gatal kulit kepala - -
Hidung dan sinus
Rinorea - -
Rabas - -
Eptaksis - -
Obstruksi - -
Mendengkur - -
Nyeri pada sinus -
Alergi - -
Riwayat infeksi - -
Penampilan kemampuan - -
olfkatori
Payudara
Benjolan/massa - -
Nyeri/nyeri tekan - -
Bengkak - -
Keluar cairan dari putting - -
susu
Perubahan pada putting - -
susu
Pola pemeriksaan payudara - -
sendiri
Tanggal dan hasil - -
mammogram terakhir
Kardiovaskuler
Nyeri dada - -
Palpitasi - -
Sesak nafas - -
Dipsnea pada aktivitas - -
Dipsnea pada noktural - -
paroksimal
Murmur - -
Edema - -
Varises - -
Kaki timpang - -
Parestesia - -
Perubahan warna kaki - -
Perkemihan
Dysuria - -
Menetes - -
Ragu-ragu - -
Hematuria - -
Poliuria - -
Oliguria - -
Nokturia - -
Inkontinensia - -
Nyeri saat berkemih - -
Pernapasan
Batuk - -
Sesak napas - -
Hemoptisis - -
Sputum - -
Mengi - -
Asma/ alergi pernapasan - -
Tanggal & pemeriksaan - -
dada terakhir
Gastrointestinal
Disfagia - -
Tidak dapat mencerna - -
Nyeri ulu hati - -
Mual muntah - -
Hematemesis - -
Perubahan nafsu makan - -
Intoleran makanan - -
Ulkus - -
Nyeri - -
Ikterik - -
Benjolan/ massa - -
Perubahan kebiasaan - -
defekasi
Diare - -
Konstipasi - -
Melena - -
Hemoroid - -
Pendarahan rectum - -
Pola defekasi biasanya - -
Sistem Endokrin
Intoleran terhadap panas - -
Intoleran terhadap dingin - -
Goiter - -
Pigmentasi kulit/ tekstur - -
Perubahan rambut ✔ Klien mempunyai rambut
warna putih (beruban)
Polifagia - -
Polidipsia - -
poliuria - -
Genitoreproduksi Wanita
Lesi - -
Rabas - -
Dispareunia - -
Pendarahan pasca - -
senggama
Nyeri pelvic - -
Sistokel/ rectokel/ prolaps - -
Penyakit kelamin - -
Infeksi - -
Masalah aktivitas seksual - -
Riwayat menopause (usia, - -
gejala, masalah pasca
menopause)
Tanggal dan hasil pap - -
paling akhir
Muskuluskeletal
Nyeri persendian - -
Kekakuan - -
Pembengkakan sendi - -
Deformitas - -
Spasme - -
Kram - -
Kelemahan otot - -
Masalah cara berjalan - -
Nyeri punggung - -
Protesa - -
Kebiasaan latihan/olahraga ✔ Klien aktif mengikuti kegiatan
senam lansia jika diadakan di
posyandu
Dampak pada aktivitas - -
sehari-hari
Sistem Saraf
Sakit kepala - -
Kejang - -
Sinkope/ serangan jantung - -
Paralisis - -
Paresis - -
Masalah koordinasi - -
Tie/ tremor/ spasme
Parestesia - -
Masalah memori ✔ Klien mengalami masalah
memori jangka panjang saat
ditanya dengan SPMSQ
interprtasi hasil klien
mengalami kerusakan
intelektual sedang dengan
skor 6 salah diman klien tidak
bias menjawab pertanyaan
berkaitan dengan masa
lampau
Psikososial
Cemas - -
Depresi - -
Insomnia - -
Menangis - -
Gugup - -
Takut - -
Masalah dalam ✔ Klien mengatakan bahwa saat
Pengambilan keputusan ini dia yang mengambil
keputusan dalam keluarga
sejak suaminya sudah
meninggal.
Kesulitan berkonsentrasi ✔ Klien nampak sulit
berkonsentrasi
Mekanisme koping ✔ Klien mengatasi masalah
dengan cara diam
Stress saat ini - -
Persepsi tentang kematian Setiap orang akan menghadapi
kematian oleh sebab itu dia
✔ mempersipkan bekal berupa
rajin beribadah kepada Tuhan
dan memasrahkan semuanya.
Dampak pada aktivitas - -
sehari-hari
Tingkat kemandirian
melakukan aktivitas dasar :kemandirian dalam
sehari-hari hal makan,
berpakaian,
kontistenial, ke
kamar kecil,
berpindah dan mandi
Skala Depresi :7
Fungsi Intelektual/ memori : klien tidak mampu
mengingat masa
lampau
Masalah-masalah kesehatan : klien mengalami
lain-lain yang ditemukan penyakit hipertensi
Tingkat kemandirian : kemandirian dalam hal makan, berpakaian,
melakukan aktivitas dasar kontistenial, ke kamar kecil, berpindah dan mandi
sehari-hari
( Sabriana )
Analisa Data
Hari/tgl : 14 Desember 2020 Inisial Klien : Ny.A
Data Fokus Diagnosa Keperawatan
DS : Nyeri kronis
- Klien mengatakan memiliki
riwayat tekanan darah tinggi
- Klien mngatakan lehernya sering
nyeri dan kaku
- Pengkajian PQRST
P : nyeri dan kaku pada tengkuk
Q : tertusuk-tusuk
R : Leher
S : skala 6
T : hilang timbul ±10-15 menit
DO :
- Klien terlihat beberapa kali
memijit tengkuknya
- Skala nyeri 6
- Tanda-tanda Vital :
TD : 140/90 mmHg
S : 36,5 oC
N : 65 x/m
P : 19 x/m
DS:
- Klien mengatakan lupa tanggal
hari ini
- Klien mengatakan lupa Hari
apa sekarang
- Klien mengatakan lupa berapa
umurnya
- Klien mengatakan lupa kapan
dia lahir lahir
- Klien mengatakan lupa siapa Gangguan memori
presiden Indonesia sebelum
jokowi
- Klien salah dalam berhitung
DO:
- Pengkajian tingkat kerusakan
intelektual dengan
menggunakan SPMSQ jumlah
salahnya adalah 6 yang berarti
kerusakan intelektual sedang
DS : Defisit pengetahuan
- Klien mengatakan ia tidak
pernah diberi pendidikan
kesehatan mengenai tekanan
darah tinggi
- Klien mengatakan ia bisa
mengidap darah tinggi
- Klien mengtakan mengapa ia
tidak boleh makan asin-asin
DO :
- Klien mengajukan beberapa
pertanyaan mengenai
penyakitnya
Rencana Keperawatan
Hari/tgl : Inisial Klien : Ny.A
Diagnosa Keperawatan Tujuan & Kriteria Rencana Keperawatan
Hasil
Dx 1. Nyeri kronis NOC NIC
DS : Confort level Pain managemen
- Klien mengatakan Pain control 1.1 Kaji TTV
memiliki riwayat Pain level 1.2 Lakukan pengkajian
tekanan darah Setelah dilakukan nyeri secara
tinggi tindakan 3 x 24 jam komprehensif
- Klien mngatakan diharapkan nyeri 1.3 Observasi reaksi non
lehernya sering berkurang. Dengan verbal klien
nyeri dan kaku kriteri hasil: 1.4 Ajarkan teknik
- Pengkajian PQRST 1. Melaporkan nyeri nonfarmakologi
P : nyeri dan kaku berkurang untuk mengurangi
pada tengkuk 2. Skala nyeri nyeri (teknik
berkurang menjadi 2 relaksasi otot
Q : tertusuk-tusuk 3. Menyatakan rasa progresif)
R : Leher nyaman setelah
S : skala 6 nyeri berkurang
T : hilang timbul
±10-15 menit
DO :
- Klien terlihat
beberapa kali
memijit
tengkuknya
- Skala nyeri 6
- Tanda-tanda Vital
:
TD : 140/90
mmHg
S : 36,5 oC
N : 65 x/m
RR : 19 x/m
Dx 2. Gangguan NOC NIC
memori Setelah dilakukan 2.1 Kaji derajat
DS: tindakan 3 x 24 jam gangguan memori,
- Klien diharapkan gangguan seperti perubahan
mengatakan lupa memori tidak bertambah orientasi terhadap
tanggal hari ini buruk, dengan kriteria orang, waktu dan
- Klien hasil: tempat
mengatakan lupa 1. Klien mampu 2.2 Pertahankan
Hari apa mengenali orang- lingkungan yang
sekarang orang terdekatnya menyenangkan dan
- Klien 2. Klien mampu tenang
mengatakan lupa mengingat tanggal 2.3 Ajarkan klien dalam
berapa umurnya tiap harinya mengingat tempat
- Klien 3. Klien mampu dsan orang dengan
mengatakan lupa mengingat hari tiap kata-kata pendek dan
kapan dia lahir harinya sederhana
lahir 4. Klien mampu
- Klien mengingat berapa
mengatakan lupa umurnya
siapa presiden 5. Klien mampu
Indonesia mengingat kapan dia
sebelum jokowi lahir
- Klien tisalah 6. Klien mampu
dalam berhitung mengingat siapa
DO: presiden Indonesia
- Pengkajian sebelum jokowi
tingkat kerusakan 7. Klien mampu
intelektual dengan berhitung
menggunakan
SPMSQ jumlah
salahnya adalah 6
yang berarti
kerusakan
intelektual sedang
Defisit pengetahuan NOC NIC
DS : Knowledege: Teaching : disease
- Klien mengatakan disease process process
ia tidak pernah Knowledege: helath 3.1 Jelaskan patofisiologi
diberi pendidikan behavior dari penyakit dan
kesehatan Setelah dilakukan bagaimana hanl ini
mengenai tekanan tindakan keperawatan berhubungan dengan
darah tinggi selama 1 x 20 menit anatomi dan fisiologi
- Klien mengatakan diharapkan defisit 3.2 Gambarkan tanda dan
ia bisa mengidap pengetahuan teratasi gejala yang biasa
darah tinggi dengan kriteria hasil: muncul pada
- Klien mengtakan 1. Pasien mngatakn penyakit
mengapa ia tidak pemahaman tentang 3.3 Identifikasi
boleh makan asin- penyakit, prognosis kemungkinan
asin dan program penyebab
DO : pengobatan 3.4 Sediakan informasi
- Klien mengajukan 2. Pasien mampu pada pasien tentang
beberapa menjelaskan kondisi
pertanyaan kembali apa yang 3.5 Diskusikan pilihan
mengenai telah terapi atau
penyakitnya dijelaskan/diajarkan penanganan
Implementasi dan Evaluasi Keperawatan
Hari/tgl : Inisial Klien : Ny.A
Hari/tgl Diagnose Jam implementasi Evalusai (SOAP)
Hari 1 Dx 1 10.00 1.1 Mengukur TD, N, RR, T S:
Hasil : - Klien mengatakan lebih nyaman setelah
TD : 140/100 mmHg melakukan teknik relaksasi
N : 65 x/i - Pengkajian PQRST
RR : 19x/i P : nyeri dan kaku pada tengkuk
S : 36,5o Q : tertusuk-tusuk
1.2 Menanyakan nyeri secara R : Leher
menyeluruh S : skala 6
Hasil : T : hilang timbul ±10-15 menit
- Pengkajian PQRST O:
P : nyeri dan kaku pada TTV:
tengkuk TD : 140/100 mmHg
Q : tertusuk-tusuk N : 65 x/i
R : Leher RR : 19x/i
S : skala 6 S : 36,5o
T : hilang timbul ±10-15 - Klien terlihat meringis
menit - Klien terlihat beberapa kali memegang
1.3 Melihat reaksi non verbal tengkuknya
klien A : Masalah teratasi sebagian
Hasil : P : Lanjutkan intervensi
- Klien terlihat meringis 2.1 Kaji TTV
- Klien terlihat beberapa kali 2.2 Lakukan pengkajian nyeri secara
memegang tengkuknya komprehensif
1.4 Mengajarkan teknik 2.3 Observasi reaksi non verbal klien
relaksasi otot progresif 2.4 Ajarkan teknik non farmakologi untuk
Hasil : mengurangi nyeri (teknik relaksasi otot
Klien dapat melakukan progresif)
teknik relaksasi otot
progresif
Dx 2 2.1 Menilai derajat gangguan S:
memori orang, waktu, tempat - Klien mengatakan tgl…………
Hasil : O:
Orientasi terhadap tempat, - Lingkungan menyenangkan dan tenang
waktu orang baik - Klien dapat mengingat hari dan tanggal
2.2 Mempertahankan lingkungan setelah beberapa kali belajar mengingat
yang aman dan nyaman A : Masalah teratasi sebagian
Hasil : P : Lanjutkan intervensi
Lingkungann menyenangkan 2.1 kajiderajat gangguan memori orang, waktu,
dan tenang tempat
2.3 Mengajarkan klien untuk 2.2 Pertahankan lingkungan yang aman dan
mengingat hari dan tanggal nyaman
saat saya datang mengkaji 2.3 Ajarkan klien untuk mengingat alamat tempat
Hasil : tinggalnya
Klien dapat mengingat hari
dan tanggal saat saya datang
mengkaji
Dx 3 3.1 Menjelaskan patofisiologi S:
dari penyakit dan bagaimana - Klien mendengarkan sambil mengangguk
hanl ini berhubungan dengan - Klien mengatakan memahami proses
anatomi dan fisiologi penyakit
Hasil : - Klien mengatakan paham mengenai tanda
- Klien mendengarkan dan gejala penyakit hipertensi
sambil mengangguk - Klien suka mengkonsumsi makanan yang
- Klien mengatakan asin-asin dan mau menguranginya bahkan
memahami proses berniat diit garam.
penyakit - Klien mengatakan paham mengenai
kondisinya
3.2 Menggambarkan tanda dan - Klien mengatakan mau diberi terapi apa
gejala yang biasa muncul saja asalkan sembuh
pada penyakit O:
Hasil : - Klien mengangguk
- Klien mengatakan paham A : Masalah teratasi
mengenai tanda dan P : Pertahankan intervensi
gejala penyakit hipertensi 3.1 Jelaskan patofisiologi dari penyakit dan
3.3 Mengidentifikasi bagaimana hanl ini berhubungan dengan
kemungkinan penyebab anatomi dan fisiologi
Hasil : 3.2 Gambarkan tanda dan gejala yang biasa
- Klien suka mengkonsumsi muncul pada penyakit
makanan yang asin-asin 3.3 Identifikasi kemungkinan penyebab
dan mau menguranginya 3.4 Sediakan informasi pada pasien tentang kondisi
bahkan berniat diit garam. Diskusikan pilihan terapi atau penanganan
3.4 Menyediakan informasi pada
pasien tentang kondisi
Hasil :
- Klien mengatakan paham
mengenai kondisinya
3.5 Mendiskusikan pilihan terapi
atau penanganan
Hasil :
Klien mengatakan mau diberi
terapi apa saja asalkan
sembuh
Hari 2 Dx 1 1.1 Mengukur TD, N, RR, T S:
Hasil : - Klien mengatakan nyeri pada leher sedikit
TD : 140/190 mmHg berkurang
N : 68 x/i - Pengkajian PQRST
RR :19x/i P : nyeri dan kaku pada tengkuk
S : 36,7o Q : tertusuk-tusuk
1.2 Menanyakan nyeri secara R : Leher
menyeluruh S : skala 5
Hasil : T : hilang timbul
- Pengkajian PQRST O:
P : nyeri dan kaku pada TTV:
tengkuk TD : 140/90 mmHg
Q : tertusuk-tusuk N : 68 x/i
R : Leher RR : 19x/i
S : skala 5 S : 36,7o
T : hilang timbul - Klien terlihat meringis
1.3 Melihat reaksi non verbal - Klien terlihat beberapa kali memegang
klien tengkuknya
Hasil : A : Masalah teratasi sebagian
- Klien terlihat meringis P : Lanjutkan intervensi
- Klien terlihat beberapa 2.1 Kaji TTV
kali memegang 2.2 Lakukan pengkajian nyeri secara
tengkuknya komprehensif
1.4 Mengajarkan teknik 2.3 Observasi reaksi non verbal klien
relaksasi otot progresif 2.4 Ajarkan teknik non farmakologi untuk
Hasil : mengurangi nyeri (teknik relaksasi otot
Klien dapat melakukan teknik progresif)
relaksasi otot progresif
Dx 2 2.1 Menilai derajat gangguan S:
memori orang, waktu, tempat - Klien mengatakan komp. PEMDA Kel.
Hasil : Manggala Kec. Manggala Blok C5
Orientasi terhadap orang, O :
waktu, tempat baik - Lingkungan menyenangkan dan tenang
2.2 Mempertahankan lingkungan - Klien dapat mengingat waktu dan alamat
yang aman dan nyaman setelah beberapa kali belajar mengingat
Hasil : A : Masalah teratasi sebagian
lingkungann menyenangkan P : Lanjutkan intervensi
dan tenang 2.1 kajiderajat gangguan memori orang, waktu,
2.3 Mengajarkan klien untuk tempat
mengingat alamat tempat 2.2 Pertahankan lingkungan yang aman dan
tinggalnya nyaman
Hasil : 2.3 Ajarkan klien untuk mengingat umur dan
Klien dapat mengingat tanggal lahirnya
alamatnya
Hari 3 Dx 1 1.1 Mengukur TD, N, RR, S S:
Hasil : - Klien mengatakan nyeri pada leher sedikit
TD : 130/80 mmHg berkurang
N : 70 x/i - Pengkajian PQRST
RR :18x/i P : nyeri dan kaku pada tengkuk
S : 36,9o Q : tertekan benda berat
1.2 Menanyakan nyeri secara R : Leher
menyeluruh S : skala 5
Hasil : T : hilang timbul
- Pengkajian PQRST O:
P : nyeri dan kaku pada TTV:
tengkuk TD : 130/80 mmHg
Q : tertekan benda berat N : 70 x/i
R : Leher RR : 18x/i
S : skala 5 S : 36,9o
T : hilang timbul - Klien terlihat masih meringis
1.3 Melihat reaksi non verbal - Klien terlihat masih beberapa kali
klien memegang tengkuknya
Hasil : A : Masalah teratasi sebagian
- Klien terlihat masih P : Lanjutkan intervensi
meringis 2.1 Kaji TTV
- Klien terlihat masih 2.2 Lakukan pengkajian nyeri secara
beberapa kali memegang komprehensif
tengkuknya 2.3 Observasi reaksi non verbal klien
1.4 Mengajarkan teknik 2.4 Ajarkan teknik non farmakologi untuk
relaksasi otot progresif mengurangi nyeri (teknik relaksasi otot
Hasil : progresif)
Klien dapat melakukan teknik
relaksasi otot progresif
Dx 2 2.1 Menilai derajat gangguan S:
memori orang, waktu, tempat - Klien mengatakan berumur 61 tahun dan
Hasil : lahir di tanggal 27 November 1959
Orientasi terhadap tempat, O :
waktu, orang baik - Lingkungan menyenangkan dan tenang
2.2 Mempertahankan lingkungan - Klien dapat mengingat umur dan tanggal
yang aman dan nyaman lahirnya setelah beberapa kali belajar
Hasil : mengingat
lingkungann menyenangkan A : Masalah teratasi sebagian
dan tenang P : Lanjutkan intervensi
2.3 Mengajarkan klien untuk 2.1 Kaji derajat gangguan memori orang, waktu,
mengingat umurnya dan tempat
tanggal lahirnya 2.2 Pertahankan lingkungan yang aman dan
Hasil : nyaman
Klien dapat mengingat 2.3 Ajarkan klien untuk mengingat beberapa kata
umurnya dan tanggal lahirnya yang pendek dan sederhana
Hari 4 Dx 1 1.5 Mengukur TD, N, RR, S S:
Hasil : - Klien mengatakan nyeri pada leher
TD : 130/80 mmHg berkurang
N : 68 x/i - Pengkajian PQRST
RR :18x/i P : nyeri pada tengkuk
S : 36,5o Q : tertekan benda berat
1.6 Menanyakan nyeri secara R : Leher
menyeluruh S : skala 4
Hasil : T : hilang timbul
- Pengkajian PQRST O:
P : nyeri pada tengkuk TTV:
Q : tertekan benda berat TD : 130/80 mmHg
R : Leher N : 68 x/i
S : skala 4 RR : 18x/i
T : hilang timbul S : 36,5o
1.7 Melihat reaksi non verbal - Klien terlihat nyaman
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
klien
2.1 Kaji TTV
Hasil :
2.2 Lakukan pengkajian nyeri secara
-Klien terlihat nyaman
komprehensif
1.8 Mengajarkan teknik
2.3 Observasi reaksi non verbal klien
relaksasi otot progresif
2.4 Ajarkan teknik non farmakologi untuk
Hasil :
mengurangi nyeri (teknik relaksasi otot
Klien dapat melakukan teknik
progresif)
relaksasi otot progresif
Dx 2 2.1 Menilai derajat gangguan S:
memori orang, waktu, tempat - Klien mengatakan hipertensi adalah
Hasil : tekanan darah tinggi
Orientasi terhadap tempat, O :
waktu, orang baik - Lingkungan nyaman dan tenang
2.2 Mempertahankan lingkungan - Klien dapat mengingat kalimat setelah
yang aman dan nyaman beberapa kali belajar
Hasil : A : Masalah teratasi sebagian
lingkungann nyaman dan P : Lanjutkan intervensi
tenang 2.1 Kaji derajat gangguan memori orang, waktu,
2.3 Mengajarkan klien untuk tempat
mengingat beberapa kata 2.2 Pertahankan lingkungan yang aman dan
Hasil : nyaman
- Klien dapat mengingat 2.3 Ajarkan klien untuk mengingat
kalimat setelah beberapa
kali belajar
Hari 5 Dx 1 1.1 Mengukur TD, N, RR, S S:
Hasil : - Klien mengatakan nyeri pada leher
TD : 130/90 mmHg berkurang
N : 72 x/i - Pengkajian PQRST
RR :20 x/i P : nyeri pada tengkuk
S : 36,6o Q : tertusuk-tusuk
1.2 Menanyakan nyeri secara R : Leher
menyeluruh S : skala 3
Hasil : T : hilang timbul
- Pengkajian PQRST O:
P : nyeri pada tengkuk TTV:
Q : tertusuk-tusuk TD : 130/80 mmHg
R : Leher N : 72 x/i
RR : 20 x/i
S : 36,6o
S : skala 3
- Klien terlihat nyaman
T : hilang timbul
A : Masalah teratasi sebagian
1.3 Melihat reaksi non verbal
P : Pertahankan intervensi
klien
2.1 Kaji TTV
Hasil :
2.2 Lakukan pengkajian nyeri secara
-Klien terlihat nyaman
komprehensif
1.4 Mengajarkan teknik
2.3 Observasi reaksi non verbal klien
relaksasi otot progresif
2.4 Ajarkan teknik non farmakologi untuk
Hasil :
mengurangi nyeri (teknik relaksasi otot
Klien dapat melakukan teknik
progresif)
relaksasi otot progresif
Dx 2 2.1 Menilai derajat gangguan S:
memori orang, waktu, tempat - Klien mengatakan nur syafika dan sabriana
Hasil : O:
Orientasi terhadap tempat, - Lingkungann menyenangkan dan nyaman
waktu, orang baik - Klien dapat mengingat nama mahasiswa dan
2.2 Mempertahankan lingkungan menyebutnya secara cepat
yang aman dan nyaman A : pertahankan intervensi
Hasil : P : Lanjutkan intervensi
lingkungann menyenangkan 2.1 Kaji derajat gangguan memori orang, waktu,
dan nyaman tempat
2.3 Mengajarkan klien untuk 2.2 Pertahankan lingkungan yang aman dan
mengingat nama mahasiswa nyaman
Hasil : 2.3 Ajarkan klien untuk mengingat tempat dan
Klien dapat mengingat nama orang dengan kata-kata pendek dan sederhana
mahasiswa yang saya
perintahkan tersebut