Anda di halaman 1dari 16

Mata Kuliah : Keperawata Keluarga

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KOMUNITAS


PADA KELUARGA Tn. H.R DENGAN PRIORITAS MASALAH
UTAMA MANAJEMEN KESEHATAN KELUARGA TIDAK
EFEKTIF DI DESA MOTOTOMPIAAN
KECAMATAN MOOAT

Disusun Oleh :
Nama : Isabella Aprilia Runtuwene, S.Kep
Nim : 20062047

CT :
Natalia Rakinaung, S.Kep., Ns., MNS.

FAKULTAS KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
2021
PENGKAJIAN KELUARGA

A. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA


1. Struktur Keluarga
Nama kepala keluarga : Tn RH
Umur : 51 Tahun
Pendidikan : D4
Agama : Kristen Protestan
Suku bangsa : Minahasa/Indonesia
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Dusun I, Mototompiaan, kec. Mooat

DATA ANGGOTA
KELUARGA
Status Status Ket.
Hub Pendidikan Pekerjaan Gizi Imuni
No Nama JK Umur Suku
Kel Terakhir Saat ini (TB,BB, sasi
BMI) Dasar
TB ; 153cm - -
1. Ny. SK Istri P 44 Thn Minahasa SMA MRT
BB : 55kg
2. An. RH Anak L 32 Thn Minahasa SMP Petani - - =

3. An. RH Anak L 17 Thn Minahasa SMP Pelajar TB : 160cm


BB : 52kg
4. An. EH Anak P 15 Thn Minahasa SMP Pelajar TB : 155cm
BB : 45kg
5. An. RH Anak P 8 Thn Minahsa TK Pelajar TB : 105cm
BB :

Tipe Keluarga : Keluarga Inti

Genogram (Minimal 3 generasi)


d

Keterangan :
Meninggal dunia
Tinggal serumah
Memiliki riwayat Hipertensi

2. Sifat Keluarga
a. Pengambilan keputusan : Dilakukan secara bersama-sama
b. Kebiasaan hidup sehari-hari :

 Kebiasaan istirahat/tidur keluarga : Pola Tidur Baik (7-8 Jam/hari)

 Kebiasaan makan keluarga dan contoh menu sehari-hari : 3 x/hari dengan


menu : Nasi,ikan,sayur, buah

 Kebiasaan dalam membersihkan diri anggota keluarga : 2x/hari

 Sarana hiburan keluarga : HP & TV

B. FAKTOR SOSIAL, BUDAYA DAN EKONOMI


1. Pekerjaan : Petani
2. Penghasilan : ±Rp. 3.000.000
3. Simpanan uang keluarga : Ada
4. Penentu keuangan keluarga : Suami dan Istri
5. Suku dan agama : Minahasa/Kristen Protestan
6. Latar Belakang Budaya : Kepala keluarga berasa; dari Kalimantan Barat
7. Status Sosial Ekonomi : Keluarga sejahtera II
8. Peranan masing-masing anggota keluarga :

C. FAKTOR LINGKUNGAN
1. Denah Rumah (tipe, ukuran rumah, jumlah ruangan) dan lingkungan :
Merupakan rumah pribadi terdapat 2 kamar tidur, berukuran 10mx15m

dapur

Kamar 2

R tamu & R
Keluarga

Kamar 1

2. Ventilasi dan penerangan : Terdapat ventilasi sehingga udara bisa masuk


dan terdapat jendela, penerangan baik

3. Persediaan air bersih : keluarga menggunaakan air sumur bor

4. Pembuangan sampah : sampah dikumpulkan dan dibakar

5. Pembuangan air limbah : Dibuang diselokan

6. Jamban/WC (tipe, jarak dan sumber air) :


Tipe Jamban : cemplung
Jarak (sepiteng) : ±10 m
Sumber air : Sumur
7. Lingkungan rumah : lingkungan rumah tampak bersih dan teratata rapih
8. Bahaya kecelakan : Tidak ada
9. Sarana komunikasi dan transportasi : Handphone/Kendaraan pribadi (motor)
10. Fasilitas pelayanan kesehatan : Puskesmas

D. RIWAYAT KESEHATAN DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga :

a. Tn RH memiliki riwayat hipertensi sejak 2 tahum lalu ibu mengatakan jarang


melakukan kontral ke puskesmas dan hanya melakukan kontrol kesehatan disaat
sakit. Tn RH mengatakan sudah mengkonsumsi obat rutin obat hipertensi
(amlodipine 5mg) akan tetapi sudah hampir setahun berhenti mengkonsumsi obat
dikarenakan sibuk bekerja

b. Ny. SK tidak memiliki riwayat penyakit dan jarang terkena penyakit

c. An RH tidak memiliki riwayat penyakit dan jarang terkena penyakit

d. An EH tidak memiliki riwayat penyakit dan jarang terkena penyakit

e. An RH tidak memiliki riwayat penyakit namun dalam setahun terakhir pernah


mengalami demam dan flu

2. Keluarga berencana : Ny. SK tidak menggunakan KB

3. Imunisasi : -

4. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini: Tahap perkembangan keluarga Tn RH


merupakan tahap V yaitu keluarga dengan anak remaja

5. Tahap Perkembangan Keluarga Yang belum terpenuhi: Tahap perkembangan


keluarga Tn RH merupakan tahap V yaitu keluarga dengan anak remaja

6. Riwayat Keluarga Inti:

a. Tn RH memiliki riwayat hipertensi sejak 2 tahum lalu ibu mengatakan jarang


melakukan kontral ke puskesmas dan hanya melakukan kontrol kesehatan disaat
sakit. Tn RH mengatakan sudah mengkonsumsi obat rutin obat hipertensi
(amlodipine 5mg) akan tetapi sudah hampir setahun berhenti mengkonsumsi obat
dikarenakan sibuk bekerja

b. Ny. SK tidak memiliki riwayat penyakit dan jarang terkena penyakit

c. An RH tidak memiliki riwayat penyakit dan jarang terkena penyakit

d. An EH tidak memiliki riwayat penyakit dan jarang terkena penyakit

e. An RH tidak memiliki riwayat penyakit namun dalam setahun terakhir pernah


mengalami demam dan flu

7. Riwayat Keluarga Sebelumnya: -

E. STRUKTUR KELUARGA

1. Pola komunikasi keluarga: Anggota keluarga menggunakan bahasa manado dalam


berkomunikasi sehari-hari dan mendapat informasi-informasi lewat TV dan
handphone. Cara berkomunikasi keluarga ini yaitu pada saat sedang berkumpul di
ruang keluarga

2. Struktur Kekuatan Keluarga:Tn RH memiliki riwayat penyakit hipertensi sedangkan


Ny. SK dan ke 4 anak jarang mengalami sakit

3. Struktur Peran: Tn RH sebagai kepala keluarga dan Ny SK sebagai istri bekerja


bersama sebagai petani untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

4. Nilai, norma dan Budaya: Keluarga mengatakan percaya bahwa sehat dan sakit
sudah di atur sehingga menjaga kesehatan seharusnya menjadi tanggung jawab dari
setiap individu. Keluarga mengatakan jika sakit keluarga selalu pergi ke tempat
pelayanan kesehatan yang ada seperti rumah sakit dan dokter.

F. FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi Afektif: Keluarga mengatakan hubungan antara anggota keluarga sangat


baik selalu melakukan komunikasi dan pada saat ada anggota keluarga sakit
langsung di bawa ke petugas kesehatan sehingga dapat langsung ditangani

2. Fungsi Sosialisasi:Kelurga mengatakan hubungan dengan sesama baik dan rajin


mengukuti kegiatan-kegiatan yang ada seperti ibadah dan ke gereja

3. Fungsi Perawatan Kesehatan: Keluarga mengatakan dapat memenuhi kebutuhan


makan dan minum sehari-hari sehingga setiap hari keluarga dapat makan 3x/sehari
dan selalu melakukan kontrol kesehatan pada saat sakit sehingga jika ada anggota
keluarga yang sakit langsung di tangani.

4. Fungsi Reproduksi: Tidak ada masalah


G. STRESS DAN KOPING KELUARGA

1. Stress Jangka Panjang : Ibu mengatakan sering mengalami stress karena saat ini An
AL sedang mengikut tes Kepolisian sehingga Ibu merasa takut jika anaknya gagal.
An AL sudah mengikuti tes kepolisian sejak tahun lalu.

2. Stress Jangka Pendek : sebagai petani keluarga takut jika mengalami gagal panen

3. Koping yang digunakan : kumpul dengan keluarga dan teman dan melakukan
aktivitas fisik

H. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PETUGAS KESEHATAN


Keluarga berharap pertugas kesehatan yang ada di puskesmas untuk lebih
meningkatkan mutu pelayanan dan berharap jam operesional puskesmas
diperpanjang.
I. PEMERIKSAAN FISIK :

Pemeriksaan Anggota Keluarga


Fisik
Tn RL Ny SK

a. Tanda Vital

Suhu 36℃ 36℃

Nadi 80x/menit 75 x/menit

RR 20x/menit 20x/menit

TD 160/80 mmHg 120/90mmHg

b. Pemeriksaan Fisik

Sakit kepala Ɵ, pusing Ɵ, Sakit kepala Ɵ, pusing


deformitas Ɵ, rambut hitam, Ɵ, deformitas Ɵ,
1.Kepala lurus, tidak mudah dicabut, rambut hitam, lurus,
tidak mudah dicabut,
tidak ada ketombe, tidak ada
tidak ada ketombe,
benjolan. tidak ada benjolan.
Anemis Ɵ, ikterik Ɵ, diplopia Anemis Ɵ, ikterik Ɵ,
Ɵ, buram Ɵ, simetris, tidak diplopia Ɵ, buram Ɵ,
2.Mata simetris, tidak ada
ada cekungan pada mata,
cekungan pada mata,
reaksi cahaya pupil (+/+)
reaksi cahaya pupil
(+/+)
Berdengung Ɵ, simetris, Berdengung Ɵ,
bersih, tidak ada serumen, simetris, bersih, tidak
3.Telinga ada serumen, tidak ada
tidak ada bengkak, luka dan
bengkak, luka dan
kemerahan.
kemerahan.
Tidak ada sumbatan, cairan (- Tidak ada sumbatan,
4.Hidung cairan (-)
)
5.Mulut dan Gigi putih, bibir tampak Gigi putih, bibir tampak
gigi lembab, sariawan (-) lembab, sariawan (-)

Nyeri tengkuk Ɵ, tidak ada Nyeri tengkuk Ɵ, tidak


kesulitan menelan, ada kesulitan menelan,
pembesaran kelenjar getah pembesaran kelenjar
6.Leher getah bening (-) distensi
bening (-) distensi vena
vena jugularis (-), tidak
jugularis (-), tidak ada tanda ada tanda radang
radang

Tidak dikaji Tidak dikaji Tidak dikaji


7.Dada/thorax

8.Abdomen Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan

Edem Ɵ Gerakan tak terbatas, Edem Ɵ Gerakan tak


mampu fleksi/ekstensi tanpa terbatas, mampu
rasa nyeri tidak ada benjolan, fleksi/ekstensi tanpa
bengkak, kemerahan, rasa nyeri tidak ada
9.Ekstrimitas kekuatan otot normal mampu benjolan, bengkak,
menahan tahanan, reflex (+) kemerahan, kekuatan
otot normal mampu
5 5 menahan tahanan,
5 5 reflex (+)
5 5
5 5

Bersih, bintik Ɵ,gatal Ɵ,


turgor baik, tanda radang (-),
10.Kulit
warna sawo matang, tekstur
halus

Tidak ada yang panjang,


11.Kuku terawat bersih, sianosis (-),
tanda radang (-)

J. PENGKAJIAN PSIKOLOGIS
1. Status emosi: Keluarga mengatakan saat ini merasa cemas karena kondisi pandemi covid-19 yang
saat ini semakin banyak yang terkonfirmasi

2. Konsep diri : Tidak di kaji


3. Pola komunikasi : Keluarga mengatakan selalu berkomunikasi dengan baik dengan semua anggota
keluarga dan selalu berdiskusi untuk menyelesaikan suatu masalah

4. Pola interaksi : Interaksi antar keluaga baik saling menegur jika salah dan berdiskusi untuk
penyelesaian masalah

5. Pola pertahanan : Tidak dikaji


ANALISA DATA

No Data Masalah Penyebab

1 DS : Manajemen Kesehatan Keluarga Ketidakmampuan


- keluarga mengatakan Tn RH Tidak Efektif keluarga merawat
memiliki riwayat Hipertensi dalam mengenal
- keluarga mengatakan Tn RH masalah anggota
jarang melakukan kontrol keluarga dengan
kesehatan, hanya melakukan hipertensi
kontrol saat sakit
- Tn RH mengatakan hampir satu
tahun tidak mengkonsumsi obat
hipertensi

DO:
- TTV
TD : 160/80mmHg
N : 80x/menit
R : 20x/menit
SB : 36℃
Jarak rumah dengan puskesmas ±1 km
SKALA PRIORITAS MASALAH KESEHATAN KELUARGA

MASALAH KRITERIA BOBOT PEMBENARAN


SIFAT KEMUNGKINAN POTENSIAL BERATNYA
MASALAH DIUBAH DICEGAH MASALAH
Manajemen Kesehatan 2 2 3 2 4,66 1. Sifat masalah
Keluarga Tidak Efektif 2/3 x 1 2/2 x 2 3/3 x 1 2/2 x 1 - DS : keluarga mengatakan Tn. RH
0,66 2 1 1 memiliki riwayat Hipertensi
- keluarga mengatakan Tn RH jarang
melakukan kontrol kesehatan,
hanya melakukan kontrol saat sakit
- Tn RH mengatakan hampir satu
tahun tidak mengkonsumsi obat
hipertensi
DO: -TTV
TD : 160/80mmHg
N : 80x/menit
R : 20x/menit
SB : 36℃
2. Kemungkinan di ubah
- Jarak rumah dan puskesmas ±1km
- Memiliki jaminan kesehatan yaitu
BPJS
- Belum rutin kontrol kesehatan
3. Potensial di cegah
Penyakit hipertensi dapat di kontrol
dengan gaya hidup yang sehat dan
rutin mengkonsumsi obat yang
sudah di anjurkan oleh dokter.
-pelayana kesehatan atau
puskesmas berjarak ±1km
4. Beratnya masalah
Keluarga mengatakan masalah
penyakit hipertensi adalah masalah
penyakit yang harus segera di atasi
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Keperawatan Tujuan Evaluasi Rencana Tindakan


Umum Khusus Kriteria Standar
Manajemen Kesehatan Setelah dilakukan 1. Mengenalkan 1. Menunjukan Keluarga bisa 1. Berikan penjelasan tentang
Keluarga Tidak Efektif asuhan tentang manajemen pemahaman menerapkan perilaku penyakit hipertensi dan
DS : keperawatan kesehatan perilaku adaptif manajemen keseharan pentingnya konsumsi obat
- keluarga mengatakan dengan melakukan secara efelktif hipertensi pada keluarga
Tn RH memiliki kunjungan rumah 2. Mengambil 2. Menunjukkan
riwayat Hipertensi 3x diharapkan keputusan untuk pemahaman 2. Anjurkan untuk keluarga
- keluarga mengatakan manajemen menangani manajemen rutin untuk melakukan
Tn RH jarang kesehatan keluarga masalah kesehatan kontrol kesehatan
melakukan kontrol efektif manajemen
kesehatan, hanya kesehatan keluarga 3. Kemampuan 3. Anjurkan untuk rutin
melakukan kontrol saat tidak efektif menjalankan mengkonsumsi obat
sakit manajemen hipertensi
- Tn RH mengatakan 3. Melakukan kesehatan
hampir satu tahun tindakan terkait 4. Observasi tekanan darah
tidak mengkonsumsi penanganan
obat hipertensi manajemen 5. Ajarkan senam hipertensi
kesehatan
DO:
- TTV
TD : 160/80mmHg
N : 80x/menit
R : 20x/menit
SB : 36℃
- Jarak rumah dengan
puskesmas ±1 km
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No. Dx Tanggal & Implementasi & Hasil Evaluasi


Keperawatan Waktu
1 21 Mei 2021 1. Memberikan penjelasan tentang penyakit hipertensi dan 1 Juli 2021
13.30 pentingnya konsumsi obat hipertensi pada keluarga 14.30
Hasil : Klien dan keluarga mampu memahami penjelasan yang
diberikan dan terlibat aktif dalam proses pemberian edukasi S : Klien mengatakan mengerti dengan
kesehatan penjelasan yang diberikan
-Klien mengatakan sudah mengkonsumsi
21 Mei 2021 2. Anjurkan untuk rutin mengkonsumsi obat hipertensi obat kembali, (obat Amlidipin 5 mg)
13.45 Hasil Klien dan keluarga mengerti dan paham dengan tujuan
pentingya mengkonsumsi obat secara rutin O : Klien dan keliuarga tampak
kooperatif dan turut aktif dalam proses
pemberian edukasi kesehatan
25 Juni 2021 3. Anjurkan untuk keluarga rutin untuk melakukan kontrol
17.30 kesehatan A : Manajemen Kesehatan Keluarga
Hasil : Klien dan keluarga mampu memahami tujuan dilakukan Tifak Efektif
kontrol kesehtatan secara rutin
P : Klien dan Kelurga melanjutkan
25 Juni 2021 4. Mengobservasi Tekanan darah intervensi yang sudah diberikan secara
17.40 Hasil : klien dan keluarga bersedia untuk di ukur tekanan darah mandiri di rumah
TD Tn RL : 120/80mmHg
TD Ny HT : 140/90mmHg

3 Juli 2021 5. Ajarkan senam hipertensi


14.00 Hasil : keluarga dan klien paham dan dapat mengikuti gerakan yang
diberikan.

Anda mungkin juga menyukai