A. IDENTITAS KELUARGA
1. Kepala Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Bpk. N
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Umur/tanggal lahir : 35 Tahun / 20 April 1986
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Pegawai Bank
Alamat : Bulukumba
No.Telepon :-
3. Genogram
Keterangan: = laki-laki
= perempuan
= sakit
… = tinggal serumah
Lampiran 1
G1 : merupakan orang tua dari klien, orang tua klien belum meninggal, bapak dan ibu dari
bapak R tinggal bersama anak ketiganya yang belum menikan
G2 : Klien itu sendiri ,klien merupakan anak ke 4 dari 4 bersaudara, dimana saudara klien
ada yang riwayat hipertensi dan ada juga yang tidak.
G3 : anak kandung klien, anak klien berjumlah 2 orang, anak pertama nya berusia 3 tahun
lebih sedangkan anak kedua berusia 10 bulan.
1. Tahap Perkembangan keluarga saat ini : Keluarga Tn.S saat ini masuk pada tahap
perkembangan keluarga dengan anak pra sekolah.
2. dimana dengan tugas – tugas perkembangan keluarga :
a) Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti kebutuhan tempat tinggl,
privasi dan rasa aman
b) Membantu anak untuk bersosialisasi
c) Beradaptasi dengan anak yang baru lahir, sementara kebutuhan anak
yang lain juga harus terpenuhi
d) Mempertahankan hubungan yang sehat baik di dalam maupun di luar
keluarga (keluarga lain dan lingkungan sekitar)
e) Pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak (tahap paling
repot)
f) Pembagian tanggungjawab anggota keluarga
g) Kegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbuh kembang anak.
Ny.S
Mengatakan belum pernah sakit yang berat, saat pengkajian Temp : 36,30C
Tekanan Darah 100/80 mmHg, N : 78x/mnt. Mengatakan badannya sehat,
tidak ada keluhan terhadap gejala suatu penyakit.
An.A
anak dikeluhkan Batuk pilek sejak kemarin,hasil pemeriksaan fisik temp:
An.AT : temp: 36,5 C,Nadi 122 x/mnt Resp : 30 x/mnt,Pharing agak
hiperemis,Hidung : ingus(+), dada/thorak : wheezing(-), ronkhi (-), BB : 10
Kg,TB : 92 Cm,Immunisasi lengkap.
An. C
KU baik, KU baik,turgor kulit baik,pergerakan aktif, .BB : 8000, TB : 70
cm,LK: 43 cm. Pada KMS ,riwayat immunisasi lengkap.
Riwayat kelahiran : Berat badan lahir :2700 gram,panjang badan 47 cm,LK
orang tua lupa, persalinan spontan brach ditolong oleh bidan di
rumah,kelainan lahir tidak ada. Tingkat perkembangan balita saat ini :
a) Motorik kasar : Anak dapat bangkit untuk berdiri , berdiri dengan
pegangan, anak belum dapat berdiri sendiri dan belum dapat berjalan. –
b) Motorik halus : Anak dapat memegang dan membenturkan dua buah
benda dan dapat menaruh benda pada suatu tempat –
c) Sosial : Anak dapat bertepuk tangan, melambaikan tangan, minum
dengan cangkir dan dapat menirukan kegiatan.
d) Bahasa : Anak dapat mengoceh, menyebut mama-papa dan dapat
mengucapkan satu kata.
5. Tipe keluarga
Tipe keluarga Jenis keluarga ini adalah keluarga inti/nuclear family dimana
C. STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi dalam Keluarga
Komunikasi Keluarga Bpk R berfungsi dengan baik, pola interaksi paling
sering terjadi di pagi hari dan malam hari, interaksi biasanya terjadi pada saat
Lampiran 1
makan bersama dan nonton TV, tidak ada masalah keluarga dalam
berinteraksi, anggota keluarga yang paling dominan berbicara adalah Bpk R.
Komunikasi yang sering diterapkan adalah komunikasi langsung dan terbuka,
bahasa yang digunakan adalah bahasa Daerah atau bahasa bugis.
2. Struktur Keluarga
Dalam pengambilan keputusan keluarga bermusyawarah dan pengambilan
keputusan dalam keluarga adalah bpk R. Dalam memecahkan masalah
kesehatan keluarga Bpk R memerlukan bantuan dan yang paling dipercaya
kepala keluarga untuk membantu masalah kesehatan yang dihadapi oleh
keluarga adalah istrinya . Hubungan keluarga dengan anggota keluarga sejauh
ini harmonis.
3. Struktur nilai/values
Suku Bpk R dan Ny.S sama – sama berasal dari suku bugis, budaya yang
paling dominan dalam keluarga adalah budaya adat bugis. Keluarga Bpk R
masih mempercayai yang namanya sanro atau dukun terutama hal – hal yang
masih mistis untuk melakukan pengobatan, akan tetapi masih tetap
mempercayai pengobatan medis, karena Bpk R biasa melakukan pemeriksaan
di Tempat Praktek Swasta yang ada di Kota bulukumba akan tetapi
pemeriksaannya tidak teratur. Bpk R juga menyatakan bahwa untuk
pemeriksaan kesehatan dalam keluarga pasien diperiksa ponakan nya.
4. Struktur peran
Setiap anggota keluarga telah menjalankan peran masing-masing dengan baik.
Ayah sebagi pencari nafkah utama dan ibu memelihara anak-anak di rumah.
Peran yang diambil dalam keluarga yaitu Bpk R sebagai kepala keluarga
mencari nafkah sebagai pegawai Bank, Ny. S, istri Guru mengurus segala
keperluan yang ada di rumah termasuk mengurus kedua anak-anak nya .
Sebagai peran formal sebagai ibun di rumah seperti mencuci dan menyipkan
makanan dan keperluan anak, selain itu An.A juga masih memerlukan
perawatan yang lebih apalagi anak C yang masih sangat kecil.
D. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Lampiran 1
minum dari sumur dan selalu dimasak lebih dahulu, Makanan yang disajikan
di meja setelah dimasak, bila ada sisa ditutup di atas meja dengan tutup saji.
Keluarga yang mau makan ambil sendiri-sendiri.
G. KESEHATAN LINGKUNGAN
1. Perumahan
Keluarga menempati rumah sendiri, jenis permanen, dinding / tembok dari batu
bata, lantai keramik mempunyai 4 kamar tidur, 1 ruang tamu, dapur, kamar
mandi dan WC dan ruang makan. Ventilasi cukup pencahayaan baik dan
penerangan dengan listrik. rumah 13x12 m2, luas pekarangan ± 6 m2, atap rumah
seng, mempunyai ventilasi, cahaya masuk pada siang hari, mempunyai penerangan
listrik, lantai ubin, kondisi rumah bersih.
Keadaan rumah
Tidak ada Kotor Bersih
Bagian Rumah
a. Halaman
b. Ruang tamu
c. Ruang tidur
d. Ruang makan
e. Dapur
f. Kamar mandi
g. WC
1
4
Lampiran 1
13
1
12
2
Keterangan :
1. Warung kecil
2. Ruang tamu
11
3. Kamar
4. Kamar
3 10
5. Kamar
6. Ruang keluarga
7. Ruang makan
8. Dapur
4
9. Gudang
10. Gudang tempat padi
11. WC/kamar mandi 11 6 9
12. Teras
13. Halaman
14. Sumur
15. Kandang ayam 5
7
8
15 11
2. Pengolahan sampah
Keluarga Bpk R memiliki tempat sampah yang tetap, Bpk. R Mengatakan apabila
sampahnya sudah banyak Bpk B mengolah sampah dengan cara membakar di belakang
rumahnya. Sampah rumah tangga dibuang pada tempat sampah keluarga kemudian
diambil oleh petugas seminggu dua kali
3. Sumber air
Keluarga Bpk B mempunyai sumur sebagai sumber air yang menggunakan mesin pompa
air, untuk air minum Keluarga Bpk B minum air galon, jika musim hujan airnya tidak
berasa dan jernih.
Lampiran 1
4. Jamban Keluarga
Keluarga Tn. S mempunyai jamban sendiri, jenis kloset duduk, kondisi baik
4 Kepala
Bentuk Kepala simetris, kulit kepala Kepala simetris, kulit Kepala simetris, kulit Kepala simetris, kulit
Rambut bersih tidak berketombe, kepala bersih tidak kepala bersih tidak kepala bersih tidak
Kulit Kepala rambut lurus ,lembut berketombe, rambut berketombe, rambut berketombe, rambut
Kelainan distribusi rambut merata/ sedang agak suram,lembut sedang agak sedang agak
menyebar,warna rambut distribusi rambut merata/ suram,lembut distribusi suram,lembut
hitam campur uban, tekstur menyebar,warna rambut rambut merata/ distribusi rambut
rambut lurus tidak mudah hitam campur uban, menyebar,warna rambut merata/
Lampiran 1
dicabut sehingga rambut tekstur rambut lurus tidak hitam campur uban, menyebar,warna
tidak terlihat rontok, klien mudah dicabut sehingga tekstur rambut lurus rambut hitam
mencuci rambut 2 hari rambut tidak terlihat tidak mudah dicabut
sekali,tidak ada rontok, klien mencuci sehingga rambut tidak
benjolan,tidak sakit bila rambut 2 hari sekali,tidak terlihat rontok, klien
ditekan,tidak ada lesi dan ada benjolan,tidak sakit mencuci rambut 2 hari
arteri temporalis teraba jelas, bila ditekan,tidak ada lesi sekali,tidak ada
jarak denyutan reguler dan arteri temporalis benjolan,tidak sakit bila
teraba jelas, jarak ditekan,tidak ada lesi dan
denyutan reguler arteri temporalis teraba
jelas, jarak denyutan
reguler
5 Mata :
Konjungtiva Konjuctiva tidak anemis, Konjuctiva tidak anemis, Konjuctiva tidak anemis, Konjuctiva tidak
sklera ikterik (-/-), simetris, sklera ikterik (-/-), sklera ikterik (-/-), anemis, sklera ikterik
Simetris tidak ada cekungan pada simetris, tidak ada simetris, tidak ada (-/-), simetris, tidak
mata, reaksi cahaya pupil (+/ cekungan pada mata, cekungan pada mata, ada cekungan
Visus +) reaksi cahaya pupil (+/+) reaksi cahaya pupil (+/+) padamata, reaksi
klien dimana klien dapat klien dimana klien klien dimana klien cahaya pupil (+/+)
mengikuti telunjuk dapat mengikuti dapat mengikuti
perawat mendekati telunjuk perawat telunjuk perawat
hidung klien,terlihat pupil mendekati hidung mendekati hidung
Lampiran 1
bunyi tympani, tidak usus, terdengar bunyi usus, terdengar bunyi Terdengar
terdapat adanya nyeri tympani, tidak terdapat tympani, tidak peristaltik usus,
tekan adanya nyeri tekan terdapat adanya nyeri terdengar bunyi
tekan tympani
13 Genitalia - - -
14 Ekstremitas atas dan bawah
Kekuatan Otot Mampu melakukan fleksi Mampu melakukan fleksi Mampu melakukan fleksi Mampu melakukan
dan ekstensi secara normal dan ekstensi secara normal dan ekstensi secara fleksi dan ekstensi
dengan kekuatan otot penuh dengan kekuatan otot normal dengan kekuatan secara normal dengan
penuh otot penuh kekuatan otot penuh
15 Neurologis Kesadaran komposmentis Kesadaran Kesadaran Kesadaran
Refleks patella positif komposmentis komposmentis komposmentis
Refleks brudinski positif Refleks patella positif Refleks patella positif Refleks patella
Refleks bisep dan trisep Refleks brudinski Refleks brudinski positif
positif positif positif Refleks brudinski
Refleks bisep dan Refleks bisep dan
trisep positif trisep positif
16 Pemeriksaan penunjang GDS : 100 mg/dl GDS : 95 mg/dl - -
15
PENJAJAKAN TAHAP II
1. Mengenal Masalah kesehatan keluarga :
Keluarga bapak B belum mengenal dengan baik bahwa kekurangan BB pada anak
merupakan masalah kesehatan . Keluarga mengatakan penyakit yang dialami An. A
adalah suatu hal yang harus diobati karena bila berlanjut bisa mengganggu aktivitas
keseharian, dan keluarga memutuskan untuk membawa An. A ke rumah sakit dokter
menyarankan membawa An. M ke RS untuk melakukan Kontrol rutin dan Keluarga juga
belum mengenal koping keluarga yang baik
2. Bagaimana cara bapak/ibu memberikan perawatan terhadap anggota keluarga dengan masalah
tersebut diatas atau apa upaya penanggulangan yang dilakukan keluarga. Keluarga mengatakan
penyakit yang dialami An. A adalah suatu hal yang harus diobati karena bila berlanjut
bisa mengganggu aktivitas keseharian, dan keluarga memutuskan untuk membawa An. A
ke rumah sakit dokter menyarankan membawa An. M ke RS untuk melakukan Kontrol
rutin.
3. Bagaimana cara bapak/ibu menata lingkungan yang dapat meningkatkan keberhasilan
penyelesaian masalah.
Bpk R mengatakan untuk melakukan modifikasi lingkungan terutama makanan yang tersedia di
rumah, pola makan klien Harus bisa di ubah makan –makanan yang bergizi dan diusahakan
teratur dan lingkungan rumah keluarga juga harus bersih .
4. Apakah bapak/ibu memanfaatkan sarana/fasilitas kesehatan yang ada dimasyarakat untuk
mengatasi masalah tersebut diatas. Bpk R biasa memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di
kampungnya yaitu dengan mendatangi praktik mandiri dokter atau langsung membawa ke rumah
sakit atau bahkan klinik jika ada salah satu anggota keluarga yang sakit.
15
FORMAT ANALISA DATA DAN
PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Data Masalah
1. Data subjektif Defisit nutrisi : kurang dari
- Ny.S mengatakan badan anaknya kurus kebutuhan tubuh
- Nafsu makan anaknya baik tetapi BB nya masih berhubungan dengan
dibawah garis merah ketidakmampuan keluarga
- Ny.S mengatakan tidak pernah membuat menu merawat anak, dengan
khusus untuk anaknya gizi yang kurang karena
Data objektif kurangya pengetahuan
- turgor kulit nampak baik,pergerakan aktif keluarga tentang pola
- BB : 10TB : 92 cm. makanan Anak
2. Data Subyektif Koping keluarga tidak
- Ny.S mengatakan kalua pulang kerja sering merasa efektif berhubungan
sangat lelah dan mudah emosi dengan ketidakmampuan
- Ny.S mengatakan mereka sering bertengkar karena keluarga mengambil
permasalahan permasalahan kecil keputusan dalam
pemecahan masalah
Data objektif : -
keluarga
3. Data Subjektif Resiko tertularnya
- Ny.S mengatakanAn.AT batuk pilek sejak 2 hr. penyakit infeksi pada An.
- An. A dan kakaknya tidur dalam satu kamar C keluarga Tn.R
- Ny.S memberikan obat paracetamol,CTM pada berhubungan dengan
anaknya sisa obat waktu anaknya sakit dahulu ketidakmampuan keluarga
Data obyektif merawat anak sakit karena
- An.A : temp: 36,5 C,Nadi 122 x/mnt Resp : 30 kurangnya pengetahuan
x/mnt, ingus(+),dada/thorak :wheezing(-), keluarga dan rendahnya
ronkhi (-) daya tahan tubuh anak.
Defisit nutrisi/ Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An.A keluarga
Tn.R b/d. ketidakmampuan keluarga merawat anak, dengan gizi yang kurang karena
kurangya pengetahuan keluarga tentang pola makanan Anak
Diagnosa keerawatan 2 :
Diagnosa keperawatan 3:
Resiko tertularnya penyakit infeksi pada An.C keluarga Tn.R berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anak sakit karena kurangnya pengetahuan keluarga dan
rendahnya daya tahan tubuh anak.
KRITERIA PERHITUNGAN PEMBENARAN
Sifat masalah : Resiko 2/3 x 1 = 2/3 An.A dengan status gizi
2/3 x 1 2/3 penyakit kurang akan mudah tertular
infeksi.
Kemungkinan masalah ½x2=1 Pendidikan keluarga(Ny.S)
dapat diubah : yang cukup,sumber daya
sebagian keluarga dan masyarakat
yang memadai dan adanya
fasilitas kesehatan yang terjangkau
Potensial untuk dicegah 2/3 x 1=2/3 Memisahkan An. A dengan Adiknya
: cukup agak susah karena tidur dalam satu
kamar,namun usaha-usaha pencegahan
dan pengobatan sudah dilakukan dengan
baik.
Menonjolnya masalah : 0/2 x 1 = 0 Keluarga Tn.S tidak menyadari bahwa
Tidak dirasakan penyakit infeksi mudah menular pada
anak yang daya tahan tubuhnya rendah.
Jumlah: 2 1/3
Data objektif : -
Data Subjektif Resiko tertularnya penyakit infeksi pada An. C
- Ny.S mengatakanAn.AT batuk pilek sejak keluarga Tn.R berhubungan dengan
2 hr. ketidakmampuan keluarga merawat anak sakit
- An. A dan kakaknya tidur dalam satu karena kurangnya pengetahuan keluarga dan
kamar rendahnya daya tahan tubuh anak.
- Ny.S memberikan obat paracetamol,CTM
pada
anaknya sisa obat waktu anaknya sakit
dahulu
Data obyektif
- An.A : temp: 36,5 C,Nadi 122 x/mnt
Resp : 30
x/mnt, ingus(+),dada/thorak :wheezing
(-),ronkhi (-)