Anda di halaman 1dari 14

DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS BERDASARKAN SDKI

TANDA DAN GEJALA KONDISI TERKAIT


KATEGORI DIAGNOSIS PENYEBAB
MAYOR MINOR KLINIS
Kesiapan Subjektif Subjektif 1. Kelainan genetic (tidak tercantum)
Peningkatan Koping 1. Anggta keluarga 1. Anggota keluarga (mis. Sindrom down,
Keluarga: menetapkan tujuan untuk mengidentifikasi fibrosis kistik)
Pola adaptasi anggota gaya hidup sehat. pengalaman yang 2. Cedera traumatic
keluarga dalam 2. Amggota keluarga mengoptimalkan (mis. Amputasi,
mengatasi situasi menetapkan sasaran ubtuk kesejahteraan cedera spinal)
yang dialami klien mrningkatkan kesehatan 2. Anggota keluarga 3. Kondisi Kronis
secara efektif dan berupaya (mis.Asma, AIDS,
menunjukan Objektif menjelaskan dampak penyakit alzhaimer)
keinginan serta (tidak tersedia) krisis terhadap
Psikologis kesiapan untuk perkembangan
meningkatkan 3. Anggota keluarga
kesehatan keluarga mengungkapkan
dan kllien minat dalam
membuat kontak
dengan orang lain
yang mengalami
situasi yang sama

Objektif
(tidak tersedia)
Psikologis Kesiapan Subjektif Subjektif Penurunan tingkat (tidak tercantum)
Peningkatan Koping 1. Perencanaan aktif oleh 1. Bersepakat bahwa penyakit , kecelakaan
Komunitas: komunitas mengenai komunitas atau kekerasan.
pola adaptasi dan prediksi stressor. bertanggung jawab
penyelesaian masalah 2. Pemecahan masalah aktif terhadap
komunitas yang oleh komunitas saat penatalaksanaan
memuaskan untuk menghadapi masalah stress.
memenuhi tuntunan 2. Berkomunikasi
atau kebutuhan Objektif positif diantara
masyarakat, serta 1. Terdapat sumber-sumber anggota komunitas
dapat ditingkatkan daya yang adekuat untuk 3. Berkomunikasi
untuk penatlaksanaan mengatasi stressor. positif diantara
masalah saat ini dan komunitas
mendatang
TANDA DAN GEJALA KONDISI TERKAIT
KATEGORI DIAGNOSIS PENYEBAB
MAYOR MINOR KLINIS
Objektif
1. Tersedia program
untuk rekreasi
2. Tersedia program
untuk relaksasi atau
bersantai
Ketidakberdayaan: Subjektif Subjektif 1. Diagnosis yang tidak 1. Program
Persepsi bahwa 1.Menyatakan frustasi atau 1.Merasa diasingkan terduga atau baru perawatan/pengobatan
tindakan seseorang tidak mampu melaksanakan 2.Menyatakn keraguan 2. Peristiwa traumatis yang kompleks atau
tidak akan aktivitas sebelumnya. akan kinerja peran. 3. Diagnosis penyakit jangka Panjang
mempengaruhi hasil 3.Menyatakn kurang kronis 2. Lingkungan tidak
secara signifikan; Objektif control 4. Diagnosis penyakit mendukung perawatan
Persepsii kurang 1.Bergantung pada orang tua 4.Menyatakn rasa malu terminal atau pengobatan
control pada situasi 5.Merasa tertekan 5. Rawat inap. 3. Interaksi interpersonal
saat ini atau yang (depresi) tidak memuaskan
akan datang
Objektif
1.Tidak berpartisipasi
dalam perawatan
2.Pengasingan.
Psikologis Ketidakmampuan Subjektif Subjektif 1. Penyakit Alzheimer 1. Hubungan keluarga
Koping Keluarga: 1. Merasa diabaikan 1.terlalu khawatir 2. AIDS ambivalen
Perilaku orang dengan anggota 3. Kelainan yang 2. Pola koping yang berbeda
terdekat (anggota Objektif keluarga menyebabkan diantara klien dan orang
keluarga atau orang 1.Tidak memenuhi kebetuhan 2.merasa tertekan paralisis permanen terdekat
berarti) yang keluarga. (depresi) 4. Kanker 3. Resistensi keluarga
membatasi 2.Tidak toleran 5. Penyakit kronis terhadap
kemampuan dirinya 3.Mengabaikan anggota Objektif (mis.Kanker, arthritis perawatan/pengobatan
dan klien untuk keluarga. 1.Perilaku menyerang rheumatoid) yang kompleks
beradaptasi dengan (Agresi) 6. Penyalahgunaan zat 4. Ketidakmampuan orang
masalah kesehatan 2.Perilaku menghasut 7. Krisis keluarga terdekat mengungkapkan
yang dihadapi klien (agitasi) 8. Konflik keluaarga keluarga
3.Tidak berkomitmen yang belum
4.Menunjukan gejala terselesaikan,
psikosomatis
5.Perilaku menolak
6.Perawatan yang
mengabaikan
TANDA DAN GEJALA KONDISI TERKAIT
KATEGORI DIAGNOSIS PENYEBAB
MAYOR MINOR KLINIS
kebutuhan dasar
klien.
7.Mengabaikan
perawatan atau
pengobatan anggota
keluarga
8.Perilaku bermusuhan
9.Perilaku
individualistic.
10. Upaya membangun
hidpu bermakna
terganggu.
11. Perilaku sehat
terganggu.
12. Ketergantungan
keluarga meningkat
13. Realitas kesehatan
anggota keluarga
terganggu.
Psikologis Koping Defensif: Subjektif Subjektif:\ 1. Penyakit kronis. 1. Konflik antara persepsi
proyeksi evaluasi diri 1. Menyalahkan orang lain. 1. Meremehkan 2. Penyalahgunaan zat. diri dan system nilai
untuk melindungi diri 2. Menyangkal adanya orang lain. 3. Attention-deficit/ 2. Takut mengalami
dari ancaman masalah. hyperactivity kegagalan
terhadap harga diri 3. Menyangkal kelemahan Objektif disorder (ADHD). 3. Takut mengalami
diri. 1. Melemparkan 4. Gangguan perilaku. penghinaan
4. Merasionalisasi tanggung jawab. 5. Oppositionl Defiant 4. Takaut terhadap dampak
kegagalan. 2. Tawa permusuhan. Disorder. situasi yang dihadapi
3. Sikap superior 6. Delirium 5. Kurangnya rasa percaya
Objektif terhadap orang 7. Demensia kepada orang lain
1. Hipersensitif terhadap lain. 8. Gangguan amnestic. 6. Kurangnya kepercayaan
kritik. 4. Tidak dapat diri
membedakan 7. Kurangnya dukungan
realitas. sistem peendukung
5. Kurang minat (support system)
mengikuti 8. Harapan yang tidak
perawatan atau realistis
pengobatan.
6. Sulit membangun
TANDA DAN GEJALA KONDISI TERKAIT
KATEGORI DIAGNOSIS PENYEBAB
MAYOR MINOR KLINIS
atau
mempertahankan
hubungan.
Koping Komunitas Subjektik Subjektif 1. Insiden kekerasan 1. Paparan bencana (alam
Tidak Efektif: 1. Mengungkapkan 1. Mengungkapkan tinggi. atau buatan manusia)
Pola adaptasi aktivitas ketidakberdayaan kerentangan 2. Tinggi penyakit 2. Eiwayat bencana (alam
komunitas dan komunitas. komunitas. tinggi. atau buatan manusia)
penyelesaian masalah 3. Sedikitnya 3. Ketidakadekuatan sumber
yang tidak Objektif Objektif kesempatan atau daya untuk pemecahan
memuaskan untuk 1. Komunitas tidak memnuhi 1. Partisipasi lokasi untuk masalah
memnuhi tuntunan harapan anggotanya. masyarakat interaksi komunitas. 4. Ketidakcukupan sumber
Psikologis
atau kebutuhan 2. Konflik masyarakat kurang. daya masyarakat (mis.
masyarakat meningkat. 2. Tingkat penyakit Istirahat, rekreasi dan
3. Insiden masalah masyarakat dukungan sosial)
masyarakat tinggi (mis. meningkat. 5. Tidak adanya sistem
Pembunuhan, 3. Stress meningkat. masyarakat
pengrusakan, pelecehan,
pengangguran, kemiskinan
dan penyakit mental).
Psikologis Koping Tidak Subjektik Subjektif 1. Kondisi perawatan 1. Ketidakpercayaan
Efektif: 1. Tmengungkapakan tidak 1. Tidak memenuhi kritis terhadap kemampuan diri
ketidakmampuan mampu mengatasi kebutuhan dasar. 2. Attention mengatasi masalah
menilai dan masalah. 2. Kekhawatiran Defisit/Hyperactivit 2. Ketidakadekuatan sistem
merespons stresors kronis. y Disorder (ADHD) pendukung
dan atau Objektif 3. Gangguan perilaku 3. Ketidakadekuatan strategi
ketidakmampuan 1. Tidak mampu memenuhi Objektif 4. Oppositional koping
mengguanakan peran yang diharapkan 1. Penyalahgunaan Defiant Disorder 4. Ketidakteraturan atau
sumber-sumber yang (sesuai usia) zat. 5. Gangguan kacau lingkungan
ada untuk mengatasi 2. Menggunakan mekanisme 2. Memanipulasi kecemasan 5. Ketidakcukupan persiapan
masalah koping yang tidak sesuai. orang lain untuk perpisahan untuk mengadapi stressor
memnuhi 6. Delirium 6. Disfungsi system keluarga
keinginanya 7. Dememensia 7. Krisis situasional
sendiri 8. Gangguan amnestic 8. Krisis maturasioanal
3. Perilaku tidak 9. Intoksia zat. 9. Kerentanan personalitas
asertif 10. Putus asa 10. ketidakpastian
4. Pertsipasi sosial
kurang.
TANDA DAN GEJALA KONDISI TERKAIT
KATEGORI DIAGNOSIS PENYEBAB
MAYOR MINOR KLINIS

Penurunan Koping Subjektif Subjektif 1. Penyakit Alzheimer 1. Situasi penyerta yang


Keluarga: 1. Klien mengeluh atau 1. Orang terdekat 2. AIDS memperngaruhi orang
ketidakadekuatan atau khawatir tentang respon menanyakan 3. Kelainan yang terdekat
ketidakefektifan orang terdekat pada kuranf terpapar menyebabkan 2. Krisi perembangan yang
dukungan, rasa msalah kesehatan informasi tentang paralisis permanen dihadapi orang terdekat
nyaman, bantuan dan mangatsai masalah 4. Kanker 3. Kelelahan orang terdekat
motivasi terdekat Objektif klien. 5. Penyakit kronis dalam memberikan
(anggota keluarga 1. Orang terdekat menarik 6. Penyalahgunaan zat dukungan
atau orang berarti) diri dari klien Objektif 7. Krisis keluarga 4. Disorganisasi keluarga
yang dibutuhkan klien 2. Terbatasnya komunikasi 1. Bantuan yang 8. Konflik keluarga 5. Perubahan peran keluarga
untuk mengelola atau orang terdekat dengan dilakukan orang yang beelum 6. Tidak tersedianya
mengatasi masalah klien terdekat terselasikan informasi bagi orang
kesehatanya menunjukan hasil terdekat
yang tidak 7. Kurangnya saling
memuaskan mendukung
2. Orang terdekat 8. Tidak cukupnya dukungan
Psikologis berprilaku yang diberikan klien pada
protektif yang orang terdekat
tidak sesuai 9. Orang terdekat kurang
dengan terpapar informasi
kemampuan atau 10. Salah atau tidak fahamnya
kemandirian klien. informasi yang
didadapatkan orang
terdekat
11. Penyakit kronis yang
menghabisakn
kemampuan dukungan
orang terdekat
12. Orang terdekat terlalu
focus pada kondisi diluar
keluarga
13. Krisis situasional yang
dialami orang terdekat
Psikologis Penyangkalan Tidak Subjektif Subjektif 1. Penyakiy kronis 1. Kecemasan
Efektif: 1. Tidak mengakui dirinya 1. Mengaku tidak 2. Intoksikasi zat 2. Ketakutan terhadap
Upaya mengingkari mengalami gejala atau takut dengan 3. Putus zat kematian
pemahaman atau bahaya (walaupun kematian 4. Penyakit Alzheimer 3. Ketkutan mengalami
TANDA DAN GEJALA KONDISI TERKAIT
KATEGORI DIAGNOSIS PENYEBAB
MAYOR MINOR KLINIS
makna suatu peristiwa kenyataan sebaliknya) 2. Mengaku tidak 5. Penyakit terminal kehilangan kemandirian
secara sadar atau takut dengan 4. Ketakutan terhadp
tidak sadar untuk Objektif penyakit kronis perpisahan
menurunkan 1. Menunda mencari 3. Tidak megakui 5. Ketidakefejtifan strategi
kecemasan atau pertolongan pelayanan bahwa penyakit koping
ketakutan yang dapat kesehatan. berdampak pada 6. Ketidakpercayaan
menyebabkan pola hidup terhadap kemampuan
gangguan kesehatan. mengatasi masalah
Objektif 7. Ancaman terhadap realitas
1. Melakukan yang tidak menyenangkan
pengobatan sendiri
2. Mengalihkan
sumber gejala ke
orang lain
3. Berperilaku acu
tak acuh saat
membicarakan
peristiwa penyebab
stress
4. Menunjukan afek
yang tidak sesuai

Perilaku Kesehatan Subjektif Subjektif 1. Kondisi baru 1. Kurang terpapar informasi


Cenderung Berisiko: (tidak tersedia) (tidak tersedia) terdiagnosis 2. Ketidakcukupan dukungan
Hambatan penyakit sosial
Kemampuan dalam Objektif Objektif 2. Kondisi perubahan 3. Self efficacy yang rendah
mengubah gaya hidup 1. Menunjukan penolakan 1. Gagal mencapai gaya hdup baru 4. Status sosia-ekonomi yang
atau perilaku untuk terhadap perubahan status pengendalian yang akibat penyakit. rendah
Psikologis memperbaiki status kesehatan. optimal. 3. Tumor otak 5. Stressor berlebihan
kesehatan 2. Gagal melakukan tindakan 4. Peyalahgunaan zat 6. Sikap negative terhadap
pencegahan masalah 5. Ganggguan pelayan kesehatan
kesehatan. kepribadian dan 7. Pemilihan gaya hidup
3. Menunjukan upaya psikotik yang tidak sehat (mis.
peningkatan status 6. Depresi/psikosis Merokok, konsumsi
kesehatan yang minimal. pasca persalinan alcohol berlebihan)
Psikologis Risiko Distres Factor risiko 1. Penyakit kronis (tidak tercantum)
Spiritual: 1. Perubahan hidup (mis. arthritis
Berisiko mengalami 2. Perubahan lingkungan rheumatoid,
TANDA DAN GEJALA KONDISI TERKAIT
KATEGORI DIAGNOSIS PENYEBAB
MAYOR MINOR KLINIS
gangguan keyakinan 3. Bencana alam sclerosis multipel)
atau system nilai pada 4. Sakit kronis 2. Penyakit terminal
individua tau 5. Sakit fisik (mis. kanker)
kelompok berupa 6. Penyalahgunaan zat 3. Retardasi mental
kekuatan, harapan dan 7. Kecemasan 4. Kehilangan
makna hidup 8. Perubahan dalam ritual agama ekstremitas
9. Perubahan dalam praktik spiritual 5. Sudden Infant
10. Konflik spiritual Death Syndromes
11. Depresi (SIDS)
12. Ketidakmampuan memaafkan 6. Kelahiran mati,
13. Kehilangan kematian janin,
14. Harga diri rendah keguguran
15. Hubungan buruk 7. Kemandulan
16. Konflik rasial
17. Berpisah dengan system pendukung
18. Stres

Perilaku Defisit Kesehatan Subjektif Subjektif 1. HIV/AIDS 1. Hambatan akses ke


Komunitas: (tidak tersedia) (tidak tersedia) 2. Penyalahgunaan zat pemberi pelayanan
Terdapat masalah 3. Penyakit menular kesehatan
kesehatan atau factor Objektif Objektif seksual 2. Keterbatasan sumber daya
risiko yang dapat 1. Terjadi masalah kesehatan 1. Tidak tersedia 4. Kehamilan diluar 3. Program idak memiliki
mengganggu yang dialami komunitas program untuk nikah anggran yang cukup
kesejahteraan pada 2. Terdapat factor risiko meninggkatkan 5. Gizi buruk 4. Program tidak atau kurang
suatu kelompok fisiologis dan/atau kesejahteraan bagi 6. Infeksi saluran didukung komunitas
psikologis yang komunitas pernapasan atas 5. Komunitas kurang puas
menyebabkan anggota 2. Tidak tersedia (ISPA) dengan program yang
komunitas menjalani program untuk 7. Severe Acute dijalankan
perawatan mencegah masalah Respiratory 6. Program tidak memiliki
kesehatan Syndrome (SARS) rencana evaluasi yang
komunitas optimal
3. Tidak tersedia 7. Program tidak memiliki
program untuk data hasil yang memadai
mengurangi 8. Program tidak mengatasi
masalah kesehatan seluruh masalah kesehatan
komunitas komunitas
4. Tidak tersedia
program untuk
TANDA DAN GEJALA KONDISI TERKAIT
KATEGORI DIAGNOSIS PENYEBAB
MAYOR MINOR KLINIS
mengatasi masalah
kesehatan
komunitas
Defisit Subjekti Subjektif 1. Kondisi klinis yang 1. Keterbatasan kognitif
Pengetahuan : 1. Menanyakan masalah yang (tidak tersedia) baru dihadapi oleh 2. Gangguan fungsi kognitif
Ketiadaan atau sedang terjadi klien 3. Kekeliruan mengikuti
kurangnya informasi Objektif 2. Penyakit akut anjuran
kognitif yang Objektif 1. Menjalani 3. Penyakit kronis 4. Kurang terpapar informasi
berkaitan dengan 1. Menunjukan perilaku tidak pemerikasaan yang 5. Kurang minat dalam
Psikologis
topik tertentu. sesuai anjuran tidak tepat belajar
2. Menunjukkan persepsi 2. Menunjukkan 6. Kurang mampu menginat
yang keliru terhadap perilaku berlebihan 7. Ketidaktahuan
masalah (mis. apatis, menemukan sumber
bermusuhan, informasi
agutasi, hysteria)
Psikologis Kesiapan Subjektif Subjektif 1. Diabetes melitus (tidak tercantum)
Peningkatan 1. Mengekspresikan 1. Mengekspresikan 2. Penyakit jantung
Manajemen keinginan untuk tidak adanya kongestif
Kesehatan: mengelola masalah hambatan yang 3. Penyakit paru
Pola pengaturan dan kesehatan dan berarti dalam obstruktif kronis
pengintegrasian pecegahannya mengintegrasikan 4. Asma
program kesehatan ke program yang 5. Sclerosis multipel
dalam kehidupan Objektif: ditetapkan untuk 6. Lupus sistemik
sehari-hari yang 1. Pilihan hidup sehari- mengatasi masalah 7. HIV positif
cukup untuk hari tepat untuk kesehatan 8. AIDS
memenuhi tujuan memenuhi tujuan 2. Menggambarkan 9. prematuritas
kesehatan dan dapat program kesehatan berkurangnya
ditingkatkan factor risiko
terjadinya masalah
kesehatan

Objektif
1. Tidak ditemukan
adanya gejala
masalah kesehatan
atau penyakit yang
tidak terduga
TANDA DAN GEJALA KONDISI TERKAIT
KATEGORI DIAGNOSIS PENYEBAB
MAYOR MINOR KLINIS

Kesiapan Subjektif Subjekti Perilaku upaya


Peningkatan 1. mengungkapkan minat (tidak tersedia) peningkatan kesehatan
Pengetahuan: dalam belajar
Perkembangan 2. menjelaskan pengetahuan Objektif
informasi kognitif tentang suatu topik (tidak tersedia)
Psikologis yang berhubungan 3. menggambarkan
denegan topik spesifik pengalaman sebelumnya
cukup untuk yang sesuai dengan topik
memenuhi tujuan Objektif
kesehatan dan dapat 1. perilaku sesuai dengan
ditingkatkan pengetahuan
Psikologis Ketidakpatuhan: Subjektif Subjektif 1. kondisi baru 1. disabilitas (mis. penurunan
Perilaku individu 1. menolak menjalani (tidak tersedia) terdiagnosis daya ingat, deficit
dan/atau pemberi perawatan/pengobatan penyakit sensorik/motoric)
asuhan tidak 2. menolak mengikuti 2. kondisi penyakit 2. efek samping program
mengikuti rencana anjuran Objektif kronis perawatan/pengobatan
perawatan/pengobatan Objektif 1. tampak 3. masalah kesehatan 3. beban pembiayaan
yang disepakati 1. perilaku tidak mengikuti tanda/gejala yang membutuhkan program
dengan tenaga program penyakit/masalah perubahan pola perawat/pengobatan
kesehatan, sehingga perawatan/pengobatan kesehatan masih hidup 4. lingkungan tidak
menyebabkan hasil 2. perilaku tidak ada atau meningkat terapeutik
perawatan/pengobatan menjalankan anjuran 2. tampak komplikasi 5. program terapi kompleks
tidak efektif penyakit/masalah dan/atau lama
kesehatan menetap 6. hambatan mengakses
atau meningkat pelayanan kesehatan (mis.
gangguan mobilisasi,
masalah transportasi,
ketiadaan orang merawat
anak di rumah, cuaca tidak
menentu)
7. program terapi tidak
ditanggung asuransi
8. ketidakadekuatan
pemahaman (sekunder
akibat deficit kognitif,
kecemasan, gangguan
penglihatan/pendengaran,
TANDA DAN GEJALA KONDISI TERKAIT
KATEGORI DIAGNOSIS PENYEBAB
MAYOR MINOR KLINIS
kelelahan, kurang
motivasi)
Manajemen Subjektif Subjektif 1. PPOK 1. kompleksitas system
Kesehatan Keluarga 1. mengungkapkan tidak (tidak tersedia) 2. Sclerosis multipel pelayanan kesehatan
Tidak Efektif: memahami masalah 3. Arthritis rheumatoid 2. kompleksitas program
Pola penanganan kesehatan yang diderita Objektif 4. Nyeri kronis perawatan/pengobatan
masalah kesehatan 2. mengungkapkan kesulitan 1. gagal melakukan 5. Penyalahgunaan zat 3. konflik pengambilan
dalam keluarga tidak menjalankan perawatan tindakan untuk 6. Gagal ginjal/hati keputusan
memuaskan untuk yang ditetapkan mengurangi factor tahap terminal 4. kesulitan ekonomi
Psikologis memulihkan kondisi risiko 5. banyak tuntutan
kesehatan anggota Objektif 6. konflik keluarga
keluarga: 1. gejala penyakit anggota
keluarga semakin
memberat
2. aktivitas keluarga untuk
mengatasi masalah
kesehatan tidak tepat
Psikologis Manajemen Subjektif Subjektif 1. kondisi kronis (mis. 1. kompleksitas system
Kesehatan Tidak 1. mengungkapkan kesulitan (tidak tersedia) kanker penyakit pelayanan kesehatan
Efektif: dalam menjalani program paru obstruktif 2. kompleksitas program
Pola pengaturan dan 2. perawatan/pengobatan Objektif kronis, sclerosis perawatan/pengobatan
pengintegrasian (tidak tersedia) multipel, arthritis, 3. konflik pengambilan
penanganan masalah Objektif gagal ginjal, hati keputusan
kesehatan ke dalam 1. gagal melakukan tindakan atau jantung kronis) 4. kurang terpapar informasi
kebiasaan hidup untuk mengurangi factor 2. diagnosis baru yang 5. kesulitan ekonomi
sehari-hari tidak risiko mengharuskan 6. tuntutan berlebih (mis.
memuaskan untuk 2. gagal menerapkan perubahan gaya individu, keluarga)
mencapai status program hidup 7. konflik keluarga
kesehatan yang perawatan/pengobatan 8. ketidakefektifan pola
diharapkan dalam kehidupan sehari- perawatan kesehatan
hari keluarga
3. aktivitas hidup sehari-hari 9. ketidakcukupan petunjuk
tidak efektif untuk untuk bertindak
memenuhi tujuan 10. kekurangan dukungan
kesehatan sosial
TANDA DAN GEJALA KONDISI TERKAIT
KATEGORI DIAGNOSIS PENYEBAB
MAYOR MINOR KLINIS

Pemeliharaan Subjektif Subjektif 1. kondisi kronis (mis. 1. hambatan kognitif


Kesehatan Tidak (tidak tersedia) (tidak tersedia) sclerosis multipel, 2. ketidaktuntasan proses
Efektif: arthritis, nyeri berduka
Ketidakmampuan Objektif Objektif kronis) 3. ketidakadkuatan
mengidentifikasi, 1. kurang menunjukkan 1. memiliki riwayat 2. cedera otak keterampilan
mengelola, dan/atau perilaku adaptif terhadap perilaku mencari 3. stroke berkomunikasi
menemukan bantuan perubahan lingkungan bantuan kesehatan 4. paralisis 4. kurangnya keterampilan
untuk 2. kurang menunjukkan yang kurang motoric halus atau kasar
mempertahankan pemahaman tentang 2. kurang 5. ketidakmampuan
kesehatan. perilaku sehat menunjukkan memmbuat penilaian yang
Psikologis
3. tidak mampu menjalankan minat untuk tepat
perilaku sehat meningkatkan 6. ketidakmampuan
perilaku sehat mengatasi masalah
3. tidak memiliki (individua tau keluarga)
system pendukung 7. ketidakcukupan sumber
(support system) daya (mis. Keuangan,
fasilitas)
8. gangguan persepsi
9. tidak terpenuhinya tugas
perkembangan
Relasional Kesiapan Subjektif Subjektif Perilaku upaya
peningkatan 1. mengekspresikan 1. anak atau anggota peningkatan kesehatan
Menjadi Orang Tua: keinginan untuk keluarga lainnya
Pola pemberian meningkatkan peran mengekspresikan
lingkungan bagi anak menjadi orang tua kepuasan dengan
atau anggota keluarga lingkungan rumah
yang cukup untuk Objektif 2. anak atau anggota
memfasilitasi 1. tampak adanya dukungan kerluarga
pertumbuhan dan emosi dan pengertian pada mengungkapkan
perkembangan serta anak atau anggota harapan yang
dapat ditingkatkan keluarga realitas

Objektif
1. kebutuhan fisik
dan emosi
anak/anggota
keluarga terpenuhi
TANDA DAN GEJALA KONDISI TERKAIT
KATEGORI DIAGNOSIS PENYEBAB
MAYOR MINOR KLINIS

Kesiapan Subjektif Subjektif 1. Kondisi kesehatan


Peningkatan Proses 1. mengekspresikan (tidak tersedia) kronis (mis. Asma,
Keluarga: keinginan untuk diabetes melitus,
Pola fungsi keluarga mengingatkan dinamika Objektif lupus sistemik,
yang cukup untuk keluarga 1. keluarga sclerosis multiple,
mendukung menunjukan minat AIDS
kesejahteraan anggota Objektif melakukan 2. Gangguan jiwa (is.
keluarga dan dapat 1. menunjukan fungsi aktivitas hidup Gangguan afektif,
ditingkatkan keuarga dalam memenuhi sehati-harii yang gangguan perhatian,
kebutuhan fisik, sosial, posititf sindrom down)
dan psikologis anggota 2. terligar adnya
keluarga kemampuan
2. menunjukan aktivtas keluarga untuk
untuk mendukung pulih dari kondisi
Relasional
keselamatan sulit
danpertumbuhan anggota 3. tampak
keluarga keseimbangan
3. perankeluarga fleksibel antara otonomi dan
dan tepat dengan tahap kebersamaan
perkembangan 4. Batasan-batasan
4. terlihat adanya respek anggota keluarga
dengan anggota keluarga dipertahankan
5. Hubungan dengan
masyraka terjalin
positif
6. Keluarga
beradaptsi dengan
perubahan
Relasional Ketegangan Peran Subjektif Subjektif 1. Kondisi kronis 1. Beratnya penyakit
Pemberi Asuhan: 1. Khawatir klien akan (tidak tersedia) 2. Kondisi kelemahan penerima asuhan
Kesulitan dalam kembali dirawat di rumah progresif 2. Kronisnya penyakit
melakukan peran sakit Objektif 3. Penyalahgunaan zat penerima asuhan
pemberi asuhan dalm 2. Khawatir tentang 1. Sulit melakukan 4. Kondisi akhir hayat 3. Pemberi asuhan kurang
keluarga kelanjutan perawatan klien dan atau (menjelang ajal) mendapatkan waktu
3. Khawatir tentang menyelesaikan 5. Kondisi psikiatrik istirahat dan rekreasi
ketidakmampuan pemberi tugas merawat ( mis. Gangguan 4. Persaingan komitmen
asuhan dalam merawat klien kepribadian, peran pemberi asuhan
TANDA DAN GEJALA KONDISI TERKAIT
KATEGORI DIAGNOSIS PENYEBAB
MAYOR MINOR KLINIS
klien skizofrenia) 5. Ketidakadekuatan
lingkunagn fisik dalam
Objektif pemberian asuhan
(tidak tersedia) 6. Kompleksitas dan jumlah
aktivitas pemberi asuhan
Penampilan Peran Subjektif Subjektif 1. Penyakit keganasan 1. Harapan peran tida
Tidak Efektif: 1. Merasa bingung 1. Merasa cemas organ resproduksi realistis
Pola perilaku yang menjalankan peran 2. Kondisi kronis 2. Hambatan fisik
berubah atau tidak 2. Merasa harapan tidak Objektif 3. Pembedahan mayor 3. Harga diri rendah
sesuai dengan terpenuhi 1. Depresi 4. Penyalahgunaan zat 4. Perubahan citra tubuh
harapan, norma dan 3. Merasa tidak puas dalam 2. Dukungan sosial 5. Cedera medulla 5. Ketidakadekuatan system
Relasional lingkungan menjalankan peran kurang spinalis pendukung (support
3. Kurang 6. Sindrom keletihan system)
Objektif bertanggungg kronis 6. Stress
1. Konflik peran jawab menjalankan 7. Depresi mayor 7. Perubahan peran
2. Adaptasi tidak adekuat peran 8. Factor ekonomi
3. Strategi koping tidak
efektif
Pencapaian Peran Subjektif Subjektif 1. Status kesehatan ibu (tidak tercantum)
Menjadi Orang Tua: (tidak tersedia) 1. Mengungkapkan 2. Status kesehatan
Terjadinya proses kepuasan dengan bayi
interaktif antar Objektif bayi
anggota keluarga 1. Bounding attachment
Relasional (suami-isteri, anggota optimal Objektif
keluarga dan bayi) 2. Perilaku positif menjadi 1. Melakukan
yang ditunjuk dengan orang tua stimulasi visual,
pengembangan bayi 3. Saling berinteraksi dalam taktil atau
yang optimal merawat bayi pendengarn
terhadap bayi
Relasional Risiko Pengasuhan Faktor resiko 1. Gangguan janin (tidak tercantum)
Tidak Efektif: 1. Kekerasan dalam rumah tangga 2. Gangguan
Berisiko mengalami 2. Kehamilan tidak diinginkan atau direncanakan kesehatan fisik dan
proses kehamilan, 3. Kurang terpapar informasi tentang proses persalinan psikologis ibu
persalinan dan setelah atau pengasuhan
melahirkan termasuk 4. Ketidakberdayaan metarnal
perawatan bayi baru 5. Distress psikologis
lahir yang tidak sesuai 6. Penyalahgunaan obat
dengan konteks 7. Ketidakadekuatan manajemen ketidaknyamanan
TANDA DAN GEJALA KONDISI TERKAIT
KATEGORI DIAGNOSIS PENYEBAB
MAYOR MINOR KLINIS
norma dan harapan selama persalinan
8. Akses palayanan kesehatan sulit dijangkau
9. Kurangnya minat atau proaktif dalam proses
persalinan
10. Ketidaksesuaiaan kondisi bayi dengan harapan
11. Ketidakamanan lingkungan untuk bayi

Anda mungkin juga menyukai