Anda di halaman 1dari 35

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGA

N HIPERTENSI

Dosen Pengajar : Lucia Moningka SKM, M.Kep


Kelompok 2 :
1. Ariane Korompis
2. Cindy Mamuaja
3. Venesia Kauntu
4. Yulinda Tamamekeng
PENGKAJIAN
KEPERAWATAN
A.  Pengkajian Keluarga

Data Umum :
1.      Nama Kepala Keluarga                  :  Tn. A. W
2.      Alamat dan Telepon                       :  Tanawangko
3.      Pekerjaan Kepala Keluarga           :  Pedagang Toko
4.      Pendidikan Kepala Keluarga        :  SMP
5.      Komposisi Keluarga                      :  Ayah, ibu, dan dua orang anak

No Nama Jenis Kelamin Hubungan Umur Pendidikan


dengan KK

1 Tn. A. W L suami 50 tahun SMA

2 Ny. S. P P isteri 45 tahun SMP

3 Nn. Z L anak 13 tahun SMP

4 An. D P anak 6 tahun SD


Genogram
6. Tipe Keluarga
Keluarga inti terdiridari Tn. A , Ny. S dan kedua anak kandung.
7. Suku bangsa
    Minahasa – Indonesia. Tn. A dan Ny.S berasal dari Minahasa.
8. Agama
Semua anggota keluarga menganut agama Islam. Tidak ada keyakinan yang
berdampak pada status kesehatan keluarga Ny. S.
9. Status Sosia-Ekonomi Keluarga
Penghasilan keluarga kurang lebih 700.000/ bln itupun jika dagangan Tn. A
habis tepat waktu karena Tn. A adalah pedagang roti keliling yang tiap 2
minggu di kirim barang oleh pabrik roti, sedangkan Ny.S merupakan
pedagang toko kebutuhan sehari-hari dipasar. Tn. A dan Ny. S mengatakan
penghasilan yang mereka dapat lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan
setiap hari dan untuk membiayai kedua orang anknya yang masih sekolah.
10. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Anak- anak mereka biasanya menghabiskan waktu liburannya dengan
bermain dengan teman sebayanya dan menonton TV dirumah. Kadang- kadang
keluarga mereka pergi ke rumah neneknya yang ada di Tondano jika musim
liburan panjang atau sekedar makan diluar bersama.
Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga

1.      Tahap perkembangan keluarga saat ini :


Keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak usia
sekolah

2.      Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :


Tidak ditemukannya tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.anak
pertama berusia 13 th  dan yang kedua berusia 6 th masih bersekolah masing-
masing SMP dan SD. Tn. A dan Ny. S mengatakan komunikasi dengan anak-
anaknya bersifat terbuka dan masing-masing anak tahu akan tugas dan
kewajibannya sebagai anak

3.      Riwayat keluarga :
Ny.S  mengatakan mempunyai riwayat penyakit keturunan yaitu darah tinggi
karena ayah Ny.S  juga mengalami tekanan darah tinggi dan terkena stoke
ringan yang telah meninggal 4 tahun yang lalu. Ny.S  juga pernah MRS karena
kolestrol yang tinggi sekitar 2 th yang lalu, sedangkan Tn.A dan kedua
anaknya tidak pernah mengalami penyakit yang parah. (sembuh dengan obat
yang dibeli di toko).
Riwayat kesehatan masing-masing anggota
keluarga

N
Imunisasi
o Keadaan (BCG/Polio/
Masalah
Nama Umur BB kg kesehatan DPT/HB/
kesehatan
Tindakan yg telah dilakukan
Campak

1 Tn. A.W 50 th 60 baik lengkap - -

2 Ny. S 45 th 48 sakit lengkap Gangguan Membantu pemenuhan


nutrisi nutrisi Ny.S tanpa membawa
ke pelayanan kesehatan

3 An. Z 13 th 27 baik lengkap - -

4 An. D 6 th 25 baik lengkap - -


4.      Riwayat keluarga sebelumnya
Ny.  adalah anak dari dua  bersaudara, semua
saudara Ny.S masih hidup dan dalam keadaan
sehat. Tn.A adalah anak kedua dari tiga bersaudara
kakak Tn.A meninggal karena demam berdarah ketika
masih kecil
Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Luas rumah 55 m2 dengan panjang 11 m dan lebar 5 m terdiri dari tiga kamar tidur,satu ruang
tamu, satu ruang keluarga, satu ruang untuk sholat,dua kamar mandi,satu dapur dan gudang
tempat penyimpanan roti dan motor box untuk menjual Roti,merupakan rumah permanent dan
milik sendiri. Setiap ruangan memiliki cendela kecuali kamar mandi sehingga sirkulasi
udaranya
cukup baik. Kamar mandi terpisah dengan WC lantai rumah terbuat dari keramik sehingga
tampak bersih, sumber air adalah air tanah atau sumur. Sedangkan untuk pembuangan saluran
air dibuatkan pipa menuju belakang rumah yang berdekatan dengan septitank kira-kira 10 m
dari jarak belakang rumah.             
2.  Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga Ny.S  bertetangga dengan beberapa keluarga petani, satu pegawai negeri sipil. Semua
tetangga Ny.S beragama islam dan besuku Minahasa meskipun berasal dari berbagai daerah
kebetulan tempat tinggal mereka dekat dengan mushola sehingga mereka biasanya sholat
bersama ke musahola sehingga tampak ramai dan komunikasi mereka cukup baik.
3.  Mobilitas geografis keluarga
Semenjak menikah sampai sekarang Ny.S dan Tn.A tidak pernah bepindah-pindah tempat,
saat Ny.S sakit Tn.A  jarang berjualan roti karena anak-anaknya beraktivitas dan bersekolah pada
pagi sampai siang hari sehingga hanya saat anaknya pulang dari sekolah Tn.A dapat berjualan
roti keliling.
4. Perkumpulan keluaraga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn. A  tergolong anggota masyarakat yang aktif dalam mengikuti
musyawarah dan kerja bakti yang diadakan di masyarakat. Serta dapat
berinteraksi dengan baik. Keluarga Ny.S  aktif dengan kegiatan keagamaan
di lingkungan rumahnya. Ny.S aktif dengan Pengajian rutin yang
dilaksanakan di masjid tiap seminggu sekali. Sedangkan kedua anknya setiap
sore mengaji di mushola dekat rumah.
5. Sistem pendukung keluarga
Selama Ny.S sakit Tn.A dan anak-anaknya yang merawat, meskipun kadang-
kadang Tn.A harus meninggalkan pekerjaanya berdagang keliling mengantar
rotisehingga pemasukan keuangan keluarga
berkurang. Ny.S dan Tn.A  mempunyai tabungan yang digunakan untuk
keperluan mendadak dan untuk biaya sekolah anaknya nanti sehingga ketika
berobat keluarga Ny.S dapat membiayai sendiri, meskipun kadang-kadang
saudara Ny.S dan Tn.A juga membantu serta mencarikan pengobatan baik
alternatif maupun secara medis (puskesmas, dokter serta layanan kesehatan
yang mendukung). Terdapat dokter desa yag letaknya sekitar 50 m dari
rumah Ny.S dan puskesmas yang letaknya cukup jauh yaiti 100 m dari rumah
sehingga keluarga lebih memilih ke dokter desa.
Struktur Keluarga

1. Pola Komunikasi Keluarga :


Keluaga Ny.S dan Tn.A melakukan komunikasi secara terbuka, sehingga ank-
anaknya dapat memberi masukan tentang suatu hal kepada mereka tanpa
mengurangi rasa hormat terhadap orang tua, Ny.S adalah ibu yang santai
yang jarang memarahi anak-anknya tapi Tn.A sangat tegas tehadap anak-
anaknya dan tak segan memarahi anak-anaknya ketika mereka salah.

2. Struktur Peran Keluarga :


Ny.S adalah ibu sekaligus pembantu pencari nafkah bagi keluarga, dan Tn.A
menjadi seorang ayah dan pencari penghasilan utama bagi keluarga.

3. Struktur Peran (peran masing-masing anggota keluarga) :


Ø Tn. A sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam mengatur rumah
tangga
Ø Ny. S sebagai istri yang bekerja sebagai pedagang di pasar.
Ø An. D sebagai anak pertama sekolah di SMP kelas 2.
Ø An. Z sebagai anak kedua sekolah di SD kelas 1.
4. Nilai dan Norma Keluarga
Tidak ada nilai dan norma dalam keluarga yang dapat
mempengaruhi penyakit menurut mereka. Ny.S  sakit memang
karena disebabkan oleh suatu penyakit bukan karena hal-hal
tertentu. Sehingga mereka lebih memilih untuk memeriksakan
kesehatannya ke dokter atau dengan obat-obat tradisional.
Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Ny.S dan Tn.A menganggap anaknya sudah tumbuh menjadi anak-anak yang
baik dan saling menghormati dalam keluarga,meskipun kadang-kadang ada
pertengkaran kecil antara anak-anak mereka dikarenakan hal yang sepele
tapi dengan cepat mereka juga berbaikan lagi.

2. Fungsi Sosial
Keluarga mereka semua muslim sehingga mereka aktif dengan kegiatan
keagamaan meskipun tidak mengikuti organisasi.

3. Fungsi Perawatan Kesehatan


Keluarga dapat mengidentifiksi penyakit Ny.S meskipun secara awam,
saat Ny.S kelelahan atau sedang memikirkan sesuatu tentang anaknya
sehingga keluarga dapat mengambil keputusan dengan tepat
ketika Ny.S sakit tetapi masih belum mampu meningkatkan status kesehatan
keluarga.
4. Fungsi Reproduksi
Ny.S dan Tn.A mengatakan tidak ingin mempunyai anak
lagi mereka sudah bersyukur mempunyai dua orang anak
yang baik-baik, Ny.S masih mengikuti program KB
dikarenakan masih haid dan melakukan hubungan suami
istri. Mereka sepakat untuk membesarkan anaknya dengan
baik dan memberi pendidikan yang baik.

5. Fungsi Ekonomi
Keluarga mengatakan kondisi keluarga mereka tetap stabil
meskipun Ny.S  sakit dan Tn.A jarang berjualan karena
mereka mempunyai tabungan keluarga yang dapat
digunakan kapan saja.
Stres dan Koping Keluarga

1. Stresor Jangka Pendek dan panjang :


Sejak 3 minggu yang lalu Ny.S sakit dia semakin cemas karena memikirkan
keadaanya dan anak-anaknya yang masih membutuhkan biaya untuk masa
depan, sedangkan Tn.A hanya bisa bersabar dan berusaha semaksimal
mungkin untuk kesembuhan istrinya.

2.  Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stresor :


Keluarga berharap Ny. S bisa sembuh dan anak-anaknya dapat menjalani
sekolahnya dengan baik dan kelak menjadi anak yang berguna.

3. Strategi Koping Yang Digunakan :


Keluarga Ny.S dan suami selalu membicarakan masalah keluarga
bersama dan sesekali bersama anak-anaknya jika membicarakan tentang
harapan-harapan mereka terhadap anaknya.

4. Strategi Adaptasi Disfungsional :


Tidak pernah terdapat perselisihan antar anggota keluarga dalam mengambil
suatu keputusan
VII.     Pemeriksaan Fisik

   Keluhan utama Ny.S : agak kurus, mengeluh pusing

no Pemriksaan fisik Tn.a Ny,s An.z An.d

1 kepala Simetris, rambut berwarna Simetris,tidak ada Simetris, rambut Simetris, rambut
hitam, tidak ada ketombe. ketombe,Rambut berwarna hitam, berwarna hitam,
sedikit kusut tidak ada ketombe. tidak ada ketombe.

2 leher leher tidak nampak adanya leher tidak nampak leher tidak nampak adanya
peningkatan tekanan vena adanya adanya peningkatan
jugularis dan arteri carotis, peningkatan peningkatan tekanan vena
tidak teraba adanya tekanan vena tekanan vena jugularis dan
pembesaran kelenjar tiroid jugularis dan arteri jugularis dan arteri arteleher tidak
(struma). carotis, tidak carotis, tidak nampak ri carotis,
teraba adanya teraba adanya tidak teraba adanya
pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
(struma). (struma). (struma).
3 mata Konjungtiva tidak Konjungtiva Konjungtiva tidak Simetris, keadaan
terlihat anemis, tidak terlihat anemis, bersih,Fungsi
tidak ada katarak, terlihat tidak ada katarak, pendengaran baik
penglihatan jelas anemis, penglihatan jelas
tidak ada
katarak,
penglihatan
jelas
4 telinga Simetris, keadaan Simetris, Simetris, keadaan Simetris, keadaan
bersih,Fungsi keadaan bersih,Fungsi bersih,Fungsi
pendengaran baik bersih,Fung pendengaran baik pendengaran baik
si
pendengara
n baik
5 hidung Simetris,keadaan yang Simetris,keadaan Simetris,keadaan
bersih,Tidak ada ditemukan bersih,Tidak ada bersih,Tidak ada
kelainan yang Simetris,kea kelainan yang kelainan yang
ditemukan daan ditemukan ditemukan
bersih,Tidak
ada kelainan
6 mulut Mukosa mulut Mukosa Mukosa mulut Mukosa mulut
lembab,keadaan mulut agak lembab,keadaan lemb,keadaan
bersih,Tidak ada sedikit bersih,Tidak ada bersih,Tidak ada
kelainan kering,Mulut kelainan kelainan
sedikit
kotor,
makan
1x/hari
porsi habis
½.
7 dada Pergerakan dada terlihat Pergerakan dada Pergerakan dada Pergerakan dada
simetris, suara jantung S1 terlihat simetris, terlihat simetris, terlihat simetris,
suara jantung S1 suara jantung S1 suara jantung S1
dan S2 tunggal,tidak
dan S2 dan S2 dan S2
terdapat palpitasi, suara tunggal,tidak tunggal,tidak tunggal,tidak
mur-mur (-), ronchi (-), terdapat palpitasi, terdapat palpitasi, terdapat palpitasi,
wheezing (-) suara mur-mur suara mur-mur suara mur-mur
(-), ronchi (-), (-), ronchi (-), (-), ronchi (-),
wheezing (-) wheezing (-) wheezing (-)

8 abdomen Pada pemeriksaan abdomen Pada pemeriksaan Pada pemeriksaan Pada pemeriksaan
tidak didapatkan adanya abdomen tidak abdomen tidak abdomen tidak
pembesaran hepar, tidak didapatkan didapatkan didapatkan
kembung, pergerakan peristaltik adanya adanya adanya
usus 35x/mnt, tidak ada bekas pembesaran pembesaran pembesaran
luka operasi hepar, tidak hepar, tidak hepar, tidak
kembung, kembung, kembung,
pergerakan pergerakan pergerakan
peristaltik usus peristaltik usus peristaltik usus
35x/mnt, tidak 35x/mnt, tidak 35x/mnt, tidak
ada bekas luka ada bekas luka ada bekas luka
operasi operasi operasi

9 Ttv dan  TD : 120/80 mmHg, TD : TD: 110/80 TD: 105/63


ekramitas N : 74x/m, 160/100mmHg,  mmHg mmHg
S : 360C N : 100x/m, S : R: 18 x/mnt R: 18 x/mnt
R: 20x/m 36,50C N: 84 x/mnt N: 72 x/mnt
  5     5 R: 20x/m S: 37,2OC 55
5     5      4  4 5   5 44
    5   5 5   5
 Harapan Keluarga

Keluarga berharap Ny.S dapat sembuh dan petugas


kesehatan dapat memberi pelayanan kesehatan dengan baik.
Analisa Data
data Etiologi Masalah
DS : Kenaikan tekanan darah Defisit
Ny.S mengatakan mual, muntah, lemas, nafsu makan  ⬇️ Nutrisi
menurun. Kompensasi tubuh
(pusing)
DO : ⬇️ 
• Ny.S terlihat lemah Mempengaruhi hipotalamus
• Ny.S makan 1x/hari habis ½ porsi dengan ⬇️
bantuan, dan kadang tidak makan Kurang selera makan
• Mukosa bibir kering. ⬇️ 
Kurang nutrisi
DS : Manajemen
• Ny. S mengatakan pusing dan lemas Riwayat hipertensi Kesehatan
• Ny.S mengatakan menderita penyakit hipertensi ⬇️ Tidak
sejak 2 tahun yang lalu dan sempat MRS di RSUD Gaya hidup efektif
selama 3 hari. ⬇️
• Ny. S mengatakan jarang kedokter Penumpukan kolesterol
• Ny.S mengatakan karena berdagang dari pagi Dalam pembuluh darah
hingga sore sehingga kurang isirahat. ⬇️
• Ny. S mengatakan jarang berolarag Vasokontriksivaskular
• Ny. S mengatakan tifak merokok. ⬇️
• Ny.S mengatakan suka mengkonsumsi makanan Tekanan darah meningkat
berlemak, seperti gorengan dan bumbu santan.
• Tn. A mengatakan bahwa ibu sudah biasa seperti
ini.
DO :
• Ny.Stampak lemas dan berbaring di tempat tidur.
• TD : 160/100mmH,  N : 100x/m, S : 36,50C R:
20x/m
• Kekuatan Otot :
              4        4
              5        5
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan
1. Defisit nutrisi pada Ny.S keluarga Tn.A berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam membantu memenuhi kebutuhan nutrisi
anggota keluarga yang sakit dibuktikan dengan Ny.S mengatakan
mual,muntah,lemas, nafsu makan menurun, Ny.S terlihat lemas, Ny.S
makan 1x/hari habis ½ porsi dengan bantuan, dan kadang tidak makan,
Mukosa bibir kering.
2. Manajemen Kesehatan Tidak Efektif pada Ny.SkeluargaTn.A berhubungan
dengan ketidakefektifan pola perawatan kesehatan keluarga dibuktikan
dengan pasien mengatakan pusing dan lemas, Ny.S mengatakan menderita
penyakit hipertensi sejak 2 tahun yang lalu dan sempat MRS di RSUD
selama 3 hari, karena merasa sudah sehat Ny.S jarang lagi periksa ke
dokter meskipun hanya sekedar periksa, Ny.S bekerja berdagang di pasar
dari pagi sampai hampir sore sehingga kurang istirahat, Ny.S mengatakan
jarang berolah raga, Ny.S suka memgatakan suka mengkonsumsi makanan
berlemak seperti gorengan dan bumbu santan, Tn.A mengatakan bahwa ibu
sudah biasa seperti ini, Ny.S tampak lemas dan berbaring di tempat tidur,
TD : 160/100mmH, N : 100x/m, S : 36,5°C, R: 20x/m.
RENCANA
KEPERAWATAN
Rencana Keperawatan
Untuk menentukan skala prioritas pemecahan masalah dalam
rencana perawatan keluarga Tn.A terlebih dahulu dibuat sistem
skoring masalah kesehatan sebagai berikut :
 
1. Defisit nutrisi pada Ny.S keluarga Tn.A
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anggota keluarga
yang sakit dibuktikan dengan Ny.S mengatakan
mual,muntah,lemas, nafsu makan menurun, Ny.S terlihat
lemas, Ny.S makan 1x/hari habis ½ porsi dengan bantuan,
dan kadang tidak makan, Mukosa bibir kering.
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenahan
Masalah adalah keadaan yang
1 Sifat masalah 3/3 x 1 1 sudah terjadi dan perlu di lakukan
1. aktual (3) tindakan segera.
2. Resiko tinggi (2)
3. Potensial (1)
1/2x 2 Sumber-sumber yang ada dan
2 Kemungkinan masalah dapat 1 tindakan untuk me mecahkan
diubah masalah dapat dijangkau keluarga.
1. Tinggi (2)
2. Sedang (1)
3. Rendah (0)
2/3 x 1 2/3 Masalah dapat dicegah untuk tidak
3 Potensi untuk mencegah memperburuk keadaan dapat
masalah dilakukan Ny.S dan keluarga
1.      Mudah (3) dengan memperbaiki perilaku
hidups ehat.
2.      Cukup (2)
3.      Tidak dapat (1)
Menonjolnya masalah Keluarga menyadari adanya
4 2/2 x 1 1 masalah tetapi tidak didukung
1. Masalah dirasakan dan dengan pemahaman yang adekuat
perlu penanganan segera tentang karakteristik penyakit .
(2)
2. Masalah dirasakan, tidak
perlu di tangani segera (2)
3. Masalah tidak di rasakan
(0)
Total score 3 3/3
      
2. Manajemen Kesehatan Tidak Efektif pada Ny. S keluargaTn. A
berhubungan dengan ketidakefektifan pola perawatan kesehatan
keluarga dibuktikan dengan pasien mengatakan pusing dan
lemas, Ny.S mengatakan menderita penyakit hipertensi sejak 2
tahun yang lalu dan sempat MRS di RSUD selama 3 hari, karena
merasa sudah sehat Ny.S jarang lagi periksa ke dokter meskipun
hanya sekedar periksa, Ny.S bekerja berdagang di pasar dari pagi
sampai hampir sore sehingga kurang istirahat, Ny.S mengatakan
jarang berolah raga, Ny.S suka memgatakan suka mengkonsumsi
makanan berlemak seperti gorengan dan bumbu santan, Tn.A
mengatakan bahwa ibu sudah biasa seperti ini, Ny.S tampak
lemas dan berbaring di tempat tidur, TD : 160/100mmH, N :
100x/m, S : 36,5°C, R: 20x/m.
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenahan

Sifat masalah 3/3 x 1 Adanya ancaman


1 1.      Actual (3) 1 kesehatan tetapi tidak
2.      Resiko tinggi (2) perlu ditangani segera.
3.      Potensial (1)

Kemungkinan masalah dapat diubah 1/2 x 2 membawa Ny. S


2 1.      Tinggi (2) 1 kepelayanan kesehatan
2.      Sedang (1) untuk mendapatkan
3.      Rendah (0) pengobatan dan
perawatan.

Potensi untuk mencegah masalah 2/3 x 1 2/3 Pencegahan bisa


3 1.      Mudah (3) dilakukan denga n
2.      Cukup (2) menjaga pola hidup
3.      Tidak dapat (1) dan pola makan.

Menonjolnya masalah 2/2 x 1 Tn. A dan Ny. S bisa


4 1. Masalah dirasakan dan perlu 1 menerima keadaan
penanganan segera (2) mereka saat ini
2. Masalah dirasakan, tidak perlu di meskipun belum
tangani segera (1) stabil.
3. Masalah tidak di rasakan (0)

Total score 3/23


No Diagnosisa Keperawatan Tindakan Tindakan (Kriteria (kriteria Rencana
Keluarga umum Khusus evaluasi) evaluasi) intervensi
kriteria standart
Setelah di Verbal   • Pengetahuan 1.Memberitahu 
1 Defisit nutrisi pada Ny.S
keluarga Tn.A berhubungan
Setelah di
dilakukan lakukan Verbalisasi tentang pasien dan
dengan ketidakmampuan tindakan kunjungan keinginan untuk pilihan keluarga betapa
keluarga dalam membantu keperawatan sampai 1 hari meningkatkan makanan pentingnya
memenuhi kebutuhan nutrisi diharapkan status selama 30 menit nutrisi yang sehat untuk tetap
anggota keluarga yang sakit nutrisi membaik diharapkan meningkat. meningkat menjaga
dibuktikan dengan Ny.S pasien dan kebutuhan
mengatakan keluarga mampu • Pengetahuan nutrisi walau
mual,muntah,lemas, nafsu tentang
memahami saat sakit.
makan menurun, Ny.S pilihan
terlihat lemas, Ny. S makan tentang 2. Memberitahu
pentingnya makanan keluarga dan
1x/hari habis ½ porsi dengan
bantuan, dan kadang tidak nutrisi. yang sehat pasien tentang
makan, Mukosa bibir kering. meningkat komposisi
nutrisi yang
• Pengetahuan seimbang.
tentang 3.  Memberitahu
standar kan
asupan nutrisi keluarga supaya
yang tepat lebih aktif
meningkat dalam membant
u Ny.S dalam
pemenuhan
kebutuhan
nutrisinya nya
secara parsial,
perlahan-lahan
sambil melatih
pasien agar
mampu
melaksanakanny
a secara mandiri.
Setelah di lakukan Perilaku • Porsi makanan 1. Menjelaskan
kunjungan sampai 1-2 hari Pasien mampu dihabiskan bagaimana
selama 30 menit makan dan meningkat pentingnya
diharapkan nafsu makan minum • Frekuensi nutrisi bagi
meningkat, porsi makan Secara seimbang makan tubuh dan
dihabiskan meningkat, membaik sebagai
berat badan membaik • Sikap terhadap penunjang
makanan dan kesembuhan
minuman penyakit.
sesuai dengan
tujuan 2. Memotivasi
kesehatan Ny.S untuk
• Minum air melakukan
putih 8 gelas aktifitas
perhari tanpa tersebut.
bantuan
3. Membantu  ke
lurga supaya
lebih aktif
dalam memba
ntu Ny.S
dalam
pemenuhan
kebutuhan
nutrisinya
secara parsial,
sampai tujuan
terpenuhi.
2 Manajemen Kesehatan Tidak Efektif Setelah Setelah Verbal   Kesehatan 1.
pada Ny. S keluargaTn. A dilakukan dilakukan Verbalisasi Fisik Berikan
berhubungan dengan ketidakefektifan kunjungan kunjungan 2-3 kesulitan keluarga pengetahuan
pola perawatan kesehatan keluarga keperawatan, hari selama 30 dalam meningkat keluarga tentang
karakteristik
dibuktikan dengan pasien maka menit keluarga menjalani  Akses
penyakit  hiprten
mengatakan pusing dan lemas, Ny.S manajemen dapat program fasilitas
si dan
mengatakan menderita penyakit kesehatan beraktivitas perawatan/ kesehatan perawatannya.
hipertensi sejak 2 tahun yang lalu dan meningkat hidup sehari- pengobatan meningkat 2.
sempat MRS di RSUD selama 3 hari, hari efektif  Kemampu Mendiskusikan
karena merasa sudah sehat Ny.S memenuhi an bersama tentang
jarang lagi periksa ke dokter tujuan menjalank karakteristik
meskipun hanya sekedar periksa, kesehatan an penyakit hiperten
Ny.S bekerja berdagang di pasar dari perilaku si dan
pagi sampai hampir sore sehingga sehat perawatannya.
kurang istirahat, Ny.S mengatakan
3. Memberikan
jarang berolah raga, Ny.S suka
bimbingan
memgatakan suka mengkonsumsi dengan ilustrasi
makanan berlemak seperti gorengan menggunakan
dan bumbu santan, Tn.A mengatakan brosur dan
bahwa ibu sudah biasa seperti ini, sebagainya.
Ny.S tampak lemas dan berbaring di 4. Mendengarkan
tempat tidur, TD : 160/100mmH, N : dengan seksama
100x/m, S : 36,5°C, R: 20x/m. sanggahan yang
diajukan
keluarga.
5.   Membimbing
keluarga untuk
mengulangipenje
lasan yang sudah
diberikan.
6.
Berikan pujian
bila keluarga
mampu
menjawab
dengan baik dan
benar.
 Menunjukan 1.   Mendiskusikan
2. Setelah Verbal pemahaman alternatif  untuk
dilakukan Pasien perilaku mengatasi masalah
kunjungan 2-3 har memperhatikan sehat yaitu :
iselama 30 menit dengan baik. meningkat • Pentingnya berobat
Keluarga dapat  Kemampuan teratur kesarana
membuat kepu- menjalankan kesehatan.
tusan yang tepat perilaku • Pentingnyakerjasa
tentang upaya sehat madenganpetugask
pengobatan Ny.S meningkat esehatan.
kesarana  Keputusan • Manfaat istirahat
kesehatan dan yang dibuat dan olah raga
bersedia keluarga dan teratur
memberikan Ny. S
perawatan yang sendiri 2.   Berikan dorongan
baik dan benar. kepada keluarga dan
Ny.S untuk membuat
keputusan.

3. Beri pujian terhadap


keputusan yang baik
dan benar sebaliknya
berikoreksi atas
keputusan keliru.
3.  Pada akhir Perilaku • Menerapkan 1.  Menjelaskan manfaat
pertemuan Pasien Program evaluasi sewaktu-
Keluarga sepakati melaksanakan apa perawatan waktu.
jika diadakan yang sudah di meningkat
evaluasi sewaktu- ajarkan dengan • Melakukan 2.   Menjelaskan bahwa
waktu baik tindakan untuk diskusi akan
mengurangi dilanjutkan jika hasil
faktor resiko evaluasi tidak sesuai
meningkat dengan keputusan yang
• Melakukan olah telah dibuat keluarga.
raga yang
cukup
• meluangkan
waktu untuk
istirahat dan
refreshing.
Evaluasi
No Diagnosa Implementasi Evaluasi Waktu

1 Defisit nutrisi pada Ny.S Tanggal : 11-08-2020 S: Tanggal : 11-


Jam : 08.30-09.00 • Keluarga menjawab salam 08-2020
keluarga Tn.A • Mengucapkan salam • Tn.A mengatakan Ny.S masih
berhubungan dengan Jam : 08.30-
• Memvalidasi keadaan mual, pahit di mulut,dan tidak
ketidakmampuan keluarga menghabiskan porsi makananya 09.00
• Mengingatkan kontrak • Keluarga menyetujui pertemuan Sampai
keluarga dalam
• Menjelaskan tujuan 30menit tentang pentingnya Tanggal : 12-
membantu memenuhi pemenuhan nutrisi seimbang . 08-2020
kebutuhan nutrisi TUK • Keluarga mengatakan sudah Jam : 08.30-
anggota keluarga yang 1. Membina hubungan paham dengan penjelasan dan 09.00
terapeutik dengan proses membantu nutrisi Ny.S.
sakit dibuktikan dengan memberitahu kepada pasien
Ny.S mengatakan mual, dan keluarga betapa O :
muntah, lemas, nafsu pentingnya menjaga • Keluarga kooperatif saat
makan menurun, Ny. S keseimbangan nutrisi  dijelaskan.
walaupun saat sakit. • Keluarga mendengarkan saat
terlihat lemas, Ny. S 2. Mengidentifikasi kebutuhan penjelasan yang diberikan.
makan 1x/hari habis ½ kalori dan jenis nutrien • keluarga membantu proses
porsi dengan bantuan, 3. Memberikan suplemen pemenuhan kebutuhan Ny. S
dan kadang tidak makan sampai akhirnya porsi makan
4. Memberikan kesempatan dihabiskan.
makan, Mukosa bibir pada keluarga untuk • Ny. S belum menghabiskan porsi
kering. bertanya dan mengulangi makan, tapi 2/3 porsi  dan minum
penjelasan apa yang sudah kurang dari 5 gelas/hari
kita ajarkan
5. Menjelaskan jens makanan A : Masalah teratasi sebagian
yang bergizi tinggi, namun
tetap terjangkau P : Lanjutkan intervensi.
6. Memberikan pujian kepada
pasien/keluarga untuk
peningkatan yang dicapai
Manajemen Kesehatan Tidak Tanggal : 11-08-2020 S: Tgl 13-08-2020
2 Efektif pada Ny.S keluarga Tn.A Jam 08.30-09.00 • Keluarga menjawab salam
berhubungan dengan
• Mengucap salah • Tn. A mengatakan Ny. S Jam 08.30-09.00
ketidakefektifan pola perawatan
kesehatan keluarga dibuktikan • Mengvalidasi keadaan masih sedikit pusing dan
dengan pasien mengatakan pusing keluarga belum bisa sepenuhnya
dan lemas, Ny. S mengatakan • Mengingatkan kontrak melakukan aktifitas
menderita penyakit hipertensi sejak waktu • Keluarga menyetujui
2 tahun yang lalu dan sempat MRS • Menjelaskan tujuan pertemuan selama 30 menit
di RSUD selama 3 hari, karena
merasa sudah sehat Ny. S jarang tentang pentingnya aktifitas
lagi periksa ke dokter meskipun TUK sehari-hari.
hanya sekedar periksa, Ny. S 1. Menyediakan materi • Keluarga mengatakan belum
bekerja berdagang di pasar dari dan media pendidikan sepenuhnya paham dengan
pagi sampai hampir sore sehingga tentang hipertensi hipertensi dan hal-hal yang
kurang istirahat, Ny. S mengatakan
jarang berolah raga, Ny.S suka (pengertian, tanda berkaitan dengan hipertensi.
mengkonsumsimakanan berlemak, gejala,  penyebab dan • Keluarga sudah membawa
seperti gorengan dan bumbu santan, pencegahan Ny. S kedokter yang biasa di
Tn.A mengatakan bahwa ibu sudah 2. Memberikan kunjungi.
biasa seperti ini, Ny.S tampak kesempatan O:
lemas dan berbaring di tempat tidur,
TD : 160/100mmH, N : 100x/m,
pasien/keluarga untuk • Keluarga Kooperatif dan
S : 36,5°C, R: 20x/m bertanya. aktif saat dijelaskan.
3. Mengidentifikasi • Keluarga mendengarkan
tindakan yang yang penjelasan yang diberikan.
dapat dilakukan • Ny. S masih terlihat lemah
keluarga ,tapi sudah lebih baik.
4. Menganjurkan • TD: 130/90mmHg
menggunakan fasilitas
kesehatan yang ada A : Masalah teratasi sebagian
5. Mengajarkan cara
perawatan yang bisa P : Lanjutkanintervensi.
dilakukan keluarga
6. Mengajukan kontrak
waktu kedepan dan
dilakukan evaluasi Ny.
S dan keluarga.
                                  
THANK YOU 😊

Anda mungkin juga menyukai