Anda di halaman 1dari 18

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny’’S’’ DENGAN HIPERTENSI

NI YOMAN RAI

NS0619032

CI INSTITUSI

( )

PROGRAM STUDI PROFESI NERS STIKES NANI HASANUDDIN

MAKASSAR

2020
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

A.  Pengkajian Keluarga

      I.    Data Umum :

1.      Nama Kepala Keluarga                 : Tn. A

2.      Alamat dan Telepon                      :  Sudiang Asrama Haji

3.      Pekerjaan Kepala Keluarga           :  Swasta

4.      Pendidikan Kepala Keluarga        :  SMP

5.      Komposisi Keluarga                      :  Ayah, ibu, dan dua orang anak

No Nama Jenis Hubungan Umur Pendidikan


Kelamin dengan KK
1.  Tn. A L Suami 50 th SMA

2.  Ny. S P Istri 45 th SMP

3.  Nn. Z P Anak 13 th SMP

4.  An. D L Anak 6 th SD


Genogram :

                        

Keterangan :

        :  Laki-Laki                                                   : Hub. Perkawinan

: Perempuan                                                 : Menikah                

        :  Klien                                                    ____ : Garis Keturunan

        :  Meninggal Laki-laki

        :  Meninggal Perempuan

----- : Tinggal serumah


6.      Tipe Keluarga.

      Keluarga inti terdiri dari Tn. A , Ny.S dan kedua anak kandung.

7.      Suku bangsa.

      Makassar – Indonesia. Tn. A  berasal dari Tuban dan Ny.S dari Makassar.

8.      Agama.

     Semua isi keluarga menganut agama Islam. Tidak ada keyakinan yang berdampak
buruk pada status kesehatan keluarga Ny.S

9.      Status Sosial Ekonomi Keluarga.

      Penghasilan keluarga kurang lebih 700.000/ bln itupun jika dagangan Tn.A habis tepat
waktu karena Tn. A adalah pedagang roti keliling yang tiap 2 minggu di kirim barang
oleh pabrik roti, sedangkan Ny.S merupakan pedagang toko kebutuhan sehari-hari
dipasar. Tn. A dan Ny. S mengatakan penghasilan yang mereka dapat lebih dari cukup
untuk memenuhi kebutuhan setiap hari dan untuk membiayai kedua orang anaknya yang
masih sekolah.

10.  Aktifitas Rekreasi Keluarga.

a. Anak- anak mereka biasanya menghabiskan waktu liburannya dengan bermain


dengan teman sebayanya dan menonton TV dirumah.
b. Kadang- kadang keluarga mereka pergi ke rumah neneknya yang ada di Makassar jika
musim liburan panjang atau sekedar makan diluar bersama.

II.  Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga

1.      Tahap perkembangan keluarga saat ini :

Keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah.

2.      Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :

Tidak ditemukannya tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.anak pertama


berusia 13 th  dan yang kedua berusia 6 th masih bersekolah masing-masing SMP dan
SD. Tn. A dan Ny. S mengatakan komunikasi dengan anak-anaknya bersifat terbuka dan
masing-masing anak tahu akan tugas dan kewajibannya sebagai anak.

3.      Riwayat keluarga inti :

Ny.S  mengatakan mempunyai riwayat penyakit keturunan yaitu darah tinggi karena ayah
Ny.S  juga mengalami tekanan darah tinggi dan terkena stoke ringan yang telah meninggal 4
tahun yang lalu. Ny.S  juga pernah MRS karena kolestrol yang tinggi sekitar 2 th yang lalu,
sedangkan Tn.A dan kedua anaknya tidak pernah mengalami penyakit yang parah. (sembuh
dengan obat yang dibeli di toko).
Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga:

No Nama Umur BB/Kg Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan


Kesehata kesehatan Yang telah
n (BCG/Polio dilakukan
/ DPT/HB/
Campak
1. Tn. A 50 th 60 Baik Lengkap

2. Ny. S 45 th  48 Sakit Lengkap Ganggua Membantu


n nutrisi pemenuhan
3. An.Z 13 th  27 Baik Lengkap nutrisi Ny.S
tanpa
4. An. D 6 th  25 Baik Lengkap membawa
ke
pelayanan
kesehatan

4.      Riwayat keluarga sebelumnya :

Ny.S adalah anak dari dua  bersaudara, semua saudara Ny.S masih hidup dan dalam keadaan


sehat. Tn.A adalah anak kedua dari tiga bersaudara kakak Tn.A meninggal karena demam
berdarah ketika masih kecil.

III.    Lingkungan

1.      Karakteristik rumah :

Luas rumah 55 m2 dengan panjang 11 m dan lebar 5 m terdiri dari tiga kamar tidur,satu ruang
tamu, satu ruang keluarga, satu ruang untuk sholat,dua kamar mandi,satu dapur dan gudang
tempat penyimpanan roti dan motor box untuk menjual Roti,merupakan rumah permanent
dan milik sendiri. Setiap ruangan memiliki cendela kecuali kamar mandi sehingga sirkulasi
udaranya cukup baik. Kamar mandi terpisah dengan WC lantai rumah terbuat dari keramik
sehingga tampak bersih, sumber air adalah air tanah atau sumur. Sedangkan untuk
pembuangan saluran air dibuatkan pipa menuju belakang rumah yang berdekatan dengan
septitank kira-kira 10 m dari jarak belakang rumah.             

2.      Karakteristik tetangga dan komunitas RW :

Keluarga Ny.S  bertetangga dengan beberapa keluarga petani, satu pegawai negeri sipil.


Semua tetangga Ny.S beragama islam dan besuku Makassar meskipun berasal dari berbagai
daerah kebetulan tempat tinggal mereka dekat dengan mushola sehingga mereka
biasanya sholat bersama ke musahola sehingga tampak ramai dan komunikasi mereka cukup
baik.
3.      Mobilitas geografis keluarga :

Semenjak menikah sampai sekarang Ny.S dan Tn.A tidak pernah bepindah-pindah tempat,


saat Ny.S sakit Tn.A  jarang berjualan roti karena anak-anaknya beraktivitas dan bersekolah
pada pagi sampai siang hari sehingga hanya saat anaknya pulang dari sekolah Tn.A dapat
berjualan roti keliling.

4.      Perkumpulan keluaraga dan interaksi dengan masyarakat :

Keluarga Tn. A tergolong anggota masyarakat yang aktif dalam mengikuti musyawarah dan
kerja bakti yang diadakan di masyarakat. Serta dapat berinteraksi dengan
baik. Keluarga Ny.S  aktif dengan kegiatan keagamaan di lingkungan rumahnya. Ny.S aktif
dengan Pengajian rutin yang dilaksanakan di masjid tiap seminggu sekali. Sedangkan kedua
anknya setiap sore mengaji di mushola dekat rumah.

5.      Sistem pendukung keluarga :

Selama Ny.S sakit Tn.A dan anak-anaknya yang merawat, meskipun kadang-


kadang Tn.A harus meninggalkan pekerjaanya berdagang keliling mengantar roti sehingga
pemasukan keuangan keluarga berkurang. Ny.S dan Tn.A  mempunyai tabungan yang
digunakan untuk keperluan mendadak dan untuk biaya sekolah anaknya nanti sehingga ketika
berobat keluarga Ny.S dapat membiayai sendiri, meskipun kadang-kadang
saudara Ny.S dan Tn.A juga membantu serta mencarikan pengobatan baik alternatif maupun
secara medis (puskesmas,dokter serta layanan kesehatan yang mendukung). Terdapat dokter
yang letaknya sekitar 50 m dari rumah Ny.S dan puskesmas yang letaknya cukup jauh yaitu
100 m dari rumah sehingga keluarga lebih memilih ke dokter.

IV.    Struktur Keluarga

1.      Pola Komunikasi Keluarga :

Keluaga Ny.S dan Tn.A melakukan komunikasi secara terbuka, sehingga ank-anaknya dapat


memberi masukan tentang suatu hal kepada mereka tanpa mengurangi rasa hormat terhadap
orang tua, Ny.S adalah ibu yang santai yang jarang memarahi anak-anknya tapi Tn.A sangat
tegas tehadap anak-anaknya dan tak segan memaraahi ana-anaknya ketika mereka salah.

2.      Struktur Peran Keluarga :

Ny.S adalah ibu sekaligus pembantu pencari nafkah bagi keluarga, dan Tn.A menjadi seorang


ayah dan pencari penghasilan utama bagi keluarga.

3.      Struktur Peran (peran masing-masing anggota keluarga) :

 Tn. A sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam mengatur rumah tangga

 Ny. S sebagai istri yang bekerja sebagai pedagang di pasar.

 An. D sebagai anak pertama sekolah di SMP kelas 2.

 An. Z sebagai anak kedua sekolah di SD kelas 1.


4.      Nilai dan Norma Keluarga :

Tidak ada nilai dan norma dalam keluarga yang dapat mempengaruhi penyakit menurut
mereka. Ny.S  sakit memang karena disebabkan oleh suatu penyakit bukan karena hal-hal
tertentu.sehingga mereka lebih memilih untuk memeriksakan kesehatannya ke dokter atau
dengan obat-obat tradisional.

V.     Fungsi Keluarga

1.      Fungsi Afektif :

Ny.S dan Tn.A menganggap anaknya sudah tumbuh menjadi anak-anak yang baik dan saling
menghormati dalam keluarga,meskipun kadang-kadang ada pertengkaran kecil antara anak-
anak mereka dikarenakan hal yang sepele tapi dengan cepat mereka juga berbaikan lagi.

2.      Fungsi Sosial :

Keluarga mereka semua muslim sehingga mereka aktif dengan kegiatan keagamaan
meskipun tidak mengikuti organisasi.

3.      Fungsi Perawatan Kesehatan :

keluarga dapat mengidentifiksi penyakit Ny.S meskipun secara awam,saat Ny.Skelelahan


atau sedang memikirkan sesuatu tentang anakny.sehingga keluarga dapat mengambil
keputusan dengan cepat ketika Ny.S sakit tetapi masih belum mampu meningkatkan status
kesehatan keluarga.

4.      Fungsi Reproduksi :

Ny.S dan Tn.A mengatakan tidak ingin mempunyai anak lagi mereka sudah bersyukur


mempunyai dua orang anak yang baik-baik, Ny.S masih mengikuti program KB dikarenakan
masih haid dan melakukan hubungan suami istri. Mereka sepakat untuk membesarkan
anaknya dengan baik dan memberi pendidikan yang baik.

5.      Fungsi Ekonomi :

Keluarga mengatakan kondisi keluarga mereka tetap stabil meskipun Ny.S  sakit


dan Tn.A jarang berjualan karena mereka mempunyai tabungan keluarga yang dapat
digunakan kapan saja.

VI.    Stres dan Koping Keluarga

1.      Stresor Jangka Pendek dan panjang :

Sejak 3 minggu yang lalu Ny.S sakit dia semakin cemas karena memikirkan keadaanya dan
ank-anaknya yang masih membutuhkan biaya untuk masa depan, sedangkan Tn.A hanya
bisa bersabar dan berusaha semaksimal mungkin untuk kesembuhan istrinya.
2.      Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stresor :

Keluarga berharap anak-anaknya dapat menjalani sekolahnya dengan baik dan kelak menjadi
anak yang berguna.

3.      Strategi Koping Yang Digunakan :

Keluarga Ny.S dan suami selalu membicarakan masalah keluarga bersama dan sesekali


bersama anak-anaknya jika membicarakan tentang harapan-harapan mereka terhadap
anaknya.

4.      Strategi Adaptasi Disfungsional :

Tidak pernah terdapat perselisihan antar anggota keluarga dalam mengambil suatu keputusan.

VII.     Pemeriksaan Fisik.

         Keluhan utama Ny.S : agak kurus, mengeluh pusing.

No Pemeriksaan Tn. A Ny.S An. Z An. D

Fisik
1 Kepala Simetris, rambut Simetris,tidak ada Simetris, rambut Simetris, rambut
berwarna hitam, ketombe,Rambut berwarna hitam, berwarna hitam,
tidak ada sedikit kusut tidak ada tidak ada
ketombe. ketombe. ketombe.
2. Leher leher tidak leher tidak leher tidak leher tidak
nampak adanya nampak adanya nampak adanya nampak adanya
peningkatan peningkatan peningkatan peningkatan
tekanan vena tekanan vena tekanan vena tekanan vena
jugularis dan jugularis dan jugularis dan jugularis dan
arteri carotis, arteri carotis, arteri carotis, arteri carotis,
tidak teraba tidak teraba tidak teraba tidak teraba
adanya adanya adanya adanya
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
(struma). (struma). (struma). (struma).
3. Mata Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak
terlihat anemis, terlihat anemis, terlihat anemis, terlihat anemis,
tidak ada katarak, tidak ada katarak, tidak ada katarak, tidak ada katarak,
penglihatan jelas penglihatan jelas penglihatan jelas penglihatan jelas
4. Telinga Simetris, keadaan Simetris, keadaan Simetris, keadaan Simetris, keadaan
bersih,Fungsi bersih,Fungsi bersih,Fungsi bersih,Fungsi
pendengaran baik pendengaran baik pendengaran baik pendengaran baik
5. Hidung Simetris,keadaan Simetris,keadaan Simetris,keadaan Simetris,keadaan
bersih,Tidak ada bersih,Tidak ada bersih,Tidak ada bersih,Tidak ada
kelainan yang kelainan yang kelainan yang kelainan yang
ditemukan ditemukan ditemukan ditemukan
6. Mulut Mukosa mulut Mukosa mulut Mukosa mulut Mukosa mulut
lembab,keadaan agak sedikit lembab,keadaan lemb,keadaan
bersih,Tidak ada kering,Mulut bersih,Tidak ada bersih,Tidak ada
kelainan sedikit kotor, kelainan kelainan
makan 1x/hari
porsi habis ½.
7. Dada Pergerakan dada Pergerakan dada Pergerakan dada Pergerakan dada
terlihat simetris, terlihat simetris, terlihat simetris, terlihat simetris,
suara jantung S1 suara jantung S1 suara jantung S1 suara jantung S1
dan S2 dan S2 dan S2 dan S2
tunggal,tidak tunggal,tidak tunggal,tidak tunggal,tidak
terdapat palpitasi, terdapat palpitasi, terdapat palpitasi, terdapat palpitasi,
suara mur-mur suara mur-mur suara mur-mur suara mur-mur
(-), ronchi (-), (-), ronchi (-), (-), ronchi (-), (-), ronchi (-),
wheezing (-) wheezing (-) wheezing (-) wheezing (-)
8. Abdomen Pada pemeriksaan Pada pemeriksaan Pada pemeriksaan Pada pemeriksaan
abdomen tidak abdomen tidak abdomen tidak abdomen tidak
didapatkan didapatkan didapatkan didapatkan
adanya adanya adanya adanya
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
hepar, tidak hepar, tidak hepar, tidak hepar, tidak
kembung, kembung, kembung, kembung,
pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan
peristaltik usus peristaltik usus peristaltik usus peristaltik usus
35x/mnt, tidak 35x/mnt, tidak 35x/mnt, tidak 35x/mnt, tidak
ada bekas luka ada bekas luka ada bekas luka ada bekas luka
operasi operasi operasi operasi
9. TTV dan  TD : 120/80 TD : TD: 110/80 TD: 105/63
ekstremitas mmHg, 160/100mmHg,  mmHg mmHg
N : 100x/m,
N : 74x/m, R: 18 x/mnt R: 18 x/mnt
S : 36,50C
0
S : 36 C N: 84 x/mnt N: 72 x/mnt
R: 20x/m
R: 20x/m S: 37,2OC S: 370C

VIII.    Harapan Keluarga.


            Keluarga berharap Ny.S dapat sembuh dan petugas kesehatan dapat memberi
pelayanan kesehatan dengan baik.

  Analisa Data, Perumusan masalah dan Diagnosa Keperawatan

Data Etiologi Masalah


DS: Kenaikan tekanan darah Gangguan
pemenuhan
         Ny.S mengatakan Kompensasi tubuh nutrisi kurang
mual,muntah,lemas, nafsu dari kebutuhan
makan menurun. (pusing) tubuh.

DO: mempengaruhi hipothalamus

         Ny.S terlihat lemas kurang nafsu makan

         Ny.S makan 1x/hari Kurang nutrisi


habis ½ porsi dengan
bantuan, dan kadang tidak
makan.

         Mukosa bibir
kering.

DS: Riwayat hipertensi, gaya hidup Hipertensi

         Pasien mengatakan Penumpukan kolesterol dalam


pusing dan lemas. pemb.darah

         Ny.S mengatakan Vasokontriksi vaskular


menderita penyakit
hipertensi sejak 2 th yang Tekanan darah meningkat
lalu dan sempat MRS d
RSUD selama 3 hari.

         Karena merasa
sudah sehat Ny.S jarang
lagi periksa ke dokter
meskipun hanya sekedar
periksa.

         Ny.S bekerja
berdagang di pasar dari pagi
sampai hampir sore
sehingga kurang istirah

         Ny.S mengatakan
jarang berolah raga

         Ny.S tidak merokok

         Ny.S suka
mengkonsumsi makanan
berlemak, seperti gorengan
dan bumbu santan.

         Tn.A mengatakan
bahwa ibu sudah biasa
seperti ini.

DO:

         Ny.S tampak lemas


dan berbaring di tempat
tidur.

TD : 160/100mmH,  N :
100x/m, S : 36,50C

R: 20x/m

         Kekuatan otot:

Diagnosa keperawatan.

1.    Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Ny.S keluarga Tn.A b.d
kekurangefektifan keluarga dalam membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anggota keluarga
yang sakit.

2.    Hipertensi pada Ny.S keluarga Tn.A b.d ketidak mampuan keluarga dalam mengenal
karakteristik penyakit dan perawatannya.

B.  Perencanaan

Untuk menentukan skala prioritas pemecahan masalah dalam rencana perawatan keluargaTn.
A terlebih dahulu dibuat sistem skoring masalah kesehatan sebagai berikut :

1.      Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Ny.S keluarga Tn.A


b.dkekurangefekktifan keluarga dalam membantu secara parsial anggota keluarga yang sakit.
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenahan
1. Sifat masalah 3/3 x 1 1 Masalah adalah keadaan yang
sudah terjadi dan perlu di
1.aktual (3) lakukan tindakan segera.

2. resiko tinggi (2)

3. potensial (1)
2. Kemungkinan masalah 1/2x 2 1 Sumber-sumber yang ada dan
dapat diubah tindakan untuk me-mecahkan
masalah dapat dijangkau
1.tinggi (2) keluarga.

2. sedang (1)

3. rendah (0)
3. Potensi untuk mence-gah 3/3 x 1 3/3 Masalah dapat dicegah untuk
masalah tidak memper-buruk keadaan
dapat dilakukan Ny.S dan
1.      Mudah (3) keluarga dengan memperbaiki
perilaku hidup sehat.
2.       Cukup (2)

3.      Tidak dapat (1)


4. Menonjolnya masalah 2/2 x 1 1 Keluarga menyadari adanya
masalah tetapi tidak didukung
1.      Masalah dirasakan dan dengan pemahaman yang ade-
perlu penanganan segera. kuat tentang karakteristik
(2) penyakit .

2.      Masalah di rasakan,
tidak perlu di tangani segera
(1)

3.      Masalah tidak
dirasakan (0)
Total Skor 3       3/3

2.      Hipertensi pada Ny.S keluarga Tn.A berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga


mengenal karakteristik penyakit dan perawatannya.

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenahan


1. Sifat masalah 3/3 x 1 1 Adanya ancaman keseha-tan
tetapi tidak perlu ditangani
1.      Actual (3) segera.
2.      Resiko tinggi (2)

3.      Potensial (1)
2. Kemungkinan masalah dapat 1/2 x 2 1  membawa Ny.S ke pelayanan
diubah kesehatan untuk mendapatkan
pengobatan dan perawatan.
1.      Tinggi (2)

2.      Sedang (1)

3.      Rendah (0)
3. Potensi untuk mence-gah 2/3 x 1 2/3 Pencegahan bias dilakukan
masalah dengan menjaga pola hidup dan
pola makan.
1.      Mudah (3)

2.      Cukup (2)

3.      Tidak dapat (1)


4. Menonjolnya masalah 2/2 x 1 1 Tn.A dan Ny.S bisa menerima
keadaan mereka saat ini
1.      Masalah dirasakan dan meskipun belum stabil.
perlu penanganan segera (2)

2.      Masalah dirasakan,
tidak perlu di tangani segera
(2)

3.      Masalah tidak di
rasakan (0)
Total Skor 3 2/3
RENCANA PERAWATAN KELUARGA Ny.S

TANGGAL 10 April 2012

No Diagnosis Kep. Tujuan Kriteria Evaluasi


Keluarga Umum Khusus Kriteria Standart
1 Gangguan Setelah di lakukan Setelah di Verbal            Mengetah
pemenuhan nutrisi tindakandiharapkankebutuhannutrisiny lakukan tentang pent
kurang dari a pasien terpenuhi secara sembang kunjungan Pasien dan nutrisi bagi tubuh
kebutuhan sampai 1 hari keluarga bisa
tubuhpada Ny.S selama 30 memahami          Megetahu
keluarga Tn.A menit materi yang di komposisi nutris
b.dkekurangefektifan diharapkan berikan. seimbang.
keluarga dalam pasien dan
membantu . keluarga
memenuhi mampu
kebutuhan nutrisi memahami
keluarga yang sakit. tentang
pentingnya
nutrisi.

Setelah di Perilaku          Makan


lakukan sehariporsi habi
kunjungan Pasien mampu bantuan
sampai 1-2 makan dan
hari selama 30 minum          Minum
menit putih 8 gelas
diharapkan Secara tanpa bantuan
pasien mampu seimbang
makan 3x/hari
porsi
habis  dan
minum 8 gelas
air / hari.

2. Hipertensi pada Setelah dilakukan kunjungan 1. setelah Verbal Pasien a.   Pengertianhip


Ny.S keluarga Tn.A keperawatan, keadaan penyakit Ny.S dilakukan dapat i
berhubungan dengan berangsur membaik kunjungan 2-3 menyebutkan
ketidakmampuan hari selama 30 dengan jelas b.   Penyebab :
keluarga mengenal menit dan benar
karakteristik Keluarga dapat
penyakit dan mengenal ka-      Keturunan
perawatannya rakteristik pen-
yakithipertensi      Kelelahan

     Kurang olah

     Penyakit tek
darah tinggi

Menjawab pert
dengan baik dan

2. setelah Verbal Keputusan yang


dilakukan keluarga dan
kunjungan 2-3 Pasien sendiri
hari selama memperhatika
30menit n dengan baik
Keluarga dapat
membuat
kepu-tusan
yang tepat
tentang upaya
pengobatan
Ny.S ke sarana
kesehatan dan
bersedia
memberikan
perawatan
yang baik dan
benar.
3.  pada akhir Perilaku - melakukan ola
pertemuan yang cukup
Keluarga Pasien
sepakat jika melaksanakn - makan teratur
diadakan apa yang sudah
evaluasi di ajarkan - meluangkan
sewaktu- dengan baik untuk istirahat
waktu. refreshing.
EVALUASI

No Diagnosa Implementasi Evaluasi Waktu


1 Gangguan Tgl 11-04-2012 Jam S: Tgl 11-
pemenuhan 08.30-09.00 04-2012
nutrisi kurang          Keluarga Jam
dari kebutuhan          Mengucapkan menjawab salam 08.30-
tubuh pada Ny.S salam 09.00
keluarga Tn.A          Tn.A
b.d          Memvalidasi mengatakan Ny.S masih Sampai
kekurangefektifan keadaan keluarga mual, pahit di mulut, dan
keluarga dalam belum bisa sepenuhnya Tgl. 12-
membantu          Mengingatkan menghabiskan porsi 04-2012
memenuhi kontrak makannya. jam
kebutuhan nutrisi 08.30-
keluarga yang          Menjelaskan          Keluarga 09.00
sakit. tujuan menyetujui pertemuan
saat ini selama 30 menit
tentang pentingnya
pemenuhan nutrisi dan
TUK komposisi seimbangnya.

1.      Memberitahu kepada          Keluarga


pasien dan keluarga betapa mengatakan sudah faham
pentingnya menjaga tentang proses membantu
keseimbangan nutrisi  pemenuhan nutrisi Ny.S.
walaupun saat sakit.
O:
2.      Memberitahu pasien
dan keluarga tentang          Keluarga
komposisi nutrisi yang kooperatif dan aktif saat
seimbang. dijelaskan.

3.      Memberikan          Keluarga
kesempatan pada keluarga mendengarkan
untuk bertanya dan penjelasan yang
mengulangi penjelasan apa diberikan.
yang sudah kita ajarkan.
         Keluarga
4.      Memberitahu membantu proses
keluarga untuk lebih aktif pemenuhan kebutuhan
dalam membantu nutrisi Ny.S sampai
pemenuhan kebutuhan akhirnya bisa makan dan
nutrisi secara parsial. minum.

5.      Memberikan          Ny.S belum


motivasi pasien dan menghabiskan seluruh
membantu  anggota porsi, tapi 2/3 porsi  dan
keluarga untuk membantu minum kurang lebih 5
Ny.S perlahan-lahan gelas/hari.
memenuhi kebutuhan
nutrisi sampai tujuan          A:
tercapai.
Masalah teratasi sebagian

P:

Lanjutkan intervensi.

2 Hipertensi pada Tgl 11-04-2012 Jam S: Tgl 13-


Ny.S keluarga 08.30-09.00 04-2012
Tn.A          Keluarga Jam
berhubungan          Mengucapkan menjawab salam 08.30-
dengan salam 09.00
ketidakmampuan          Tn.A
keluarga          Memvalidasi mengatakan Ny.S masih
mengenal keadaan keluarga sedikit pusing dan belum
karakteristik bisa sepenuhnya
penyakit dan          Mengingatkan melakukan aktifitas.
perawatannya kontrak
         Keluarga
         Menjelaskan menyetujui pertemuan
tujuan saat ini selama 30 menit
tentang pentingnya
TUK aktifitas sehari-hari.

1.      Memberikan          Keluarga dan


pendidikan kesehatan pasien mengatakan
tentang Hipertensi yang belum sepenuhnya
meliputi: memahami apa itu yang
berkaitan dengan
-          Pengertian hipertensi.
hipertensi
         Keluarga sudah
-          Tanda dan gejala membawa Ny.S ke
dokter yang biasa di
-          Penyebab dan kunjungi.
pencegahan
O:
2.      Memeberikan
masukan /saran kepada          Keluarga
keluarga untuk membawa kooperatif dan aktif saat
Ny.S untuk berobat ke dijelaskan.
pelayan kesehatan sebagai
keputusan yang baik.          Keluarga
mendengarkan
3.      Mengajukan kontrak penjelasan yang
waktu pada akhir diberikan.
pertemuan untuk di
lakukan evaluasi keadaan          Ny.S masih
Ny.S dan keluarga. terlihat sedikit lemas ,
tapi sudah agak lebih
                                   baik.

         TD:
130/90mmHg

A:

Masalah teratasi sebagian

P:

Lanjutkan intervensi.

Anda mungkin juga menyukai