Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

MANAJEMEN KEPERAWATAN
PERAN : PERAWAT PELAKSANA (PP)

Disusun Oleh :
Neni Septiani
Nim : 102114037

Pembimbing Klinik Pembimbing


Akademik

(Erza Sopia, S.Kep, Ns) (Dr. Syamilatul Khariroh,


SKp, M.Kes)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

TANJUNGPINANG

2021
LAPORAN PENDAHULUAN
PERAN : PERAWAT PELAKSANA (PP)

A. Pengertian
Perawat pelaksana adalah tenaga perawat profesional yang diberikan
kewenangan untuk melaksanakan pelayanan keperawatan rawat inap.
Keperawatan primer (primary nursing) adalah system pemberian asuhan
keperawatan di tingkat rawat inap yang dapat mempermudah realisasi praktek
keperawatan profesional.
B. Peran Perawat Pelaksana
Staff pelaksana adalah posisi pertama tenaga keperawatan terdiri dari
semua kategori lulusan dari pendidikan keperawatan yang memenuhi
persyaratan profesional. Prakteknya berpedoman pada standar praktek –
praktek umum yang dibuat oleh organisasi profesi. Kerjasama dengan tim
kesehatan lainnya untuk mencapai sasaran utama keperawatan memberikan
asuhan keperawatan sebaik mungkin dengan klien.

C. Metode Perawat Primer


Metode primer ini ditandai dengan keterkaitan kuat dan terus-menerus
antara pasien dan perawat yang ditugaskan untuk merencanakan, melakukan
dan mengkoordinasi asuhan keperawatan selama pasien dirawat. Metode
dengan menggunakan perawat primer/ pelaksana dapat meningkatkan mutu
asuhan keperawatan karena :
1. Hanya ada 1 perawat yang bertanggung jawab dalam perencanaan dan
koordinasi asuhan keperawatan
2. Jangkauan observasi setiap perawat hanya 4-6 klien
3. Perawat primer/pelaksana (PP) bertanggungjawab 24 jam
4. Rencana pulang klien dapat diberikan lebih awal
5. Rencana ahuan keperawatan dan rencana medik dapat berjalan paralel
Perawat primer pemula adalah perawat lulusan DIII keperawatan dengan
pengalaman minimal 4 tahun dan pada MPKP tingkat I adalah perawat
S.kep/Ners dengan pengalaman minimal 1 tahun.
Perawat dapat bertugas pagi, sore atau malam hari, namun sebaiknya
perawat primer (PP) hanya bertugas pagi atau sore saja karena bila bertugas
pada malam hari, perawat primer (PP) akan libur beberapa hari sehingga sulit
menilai perkembangan klien (Sitorus, 2006, hal. 26).
D. Kelebihan Perawat Primer
Kelebihan dalam keperawatan primer adalah :
1. Bersifat kontinu dan komprehensif
2. Perawat primer mendapatkan akuntabilitas yang tinggi terhadap hasil dan
kemungkinan pengembangan diri
3. Keuntungan antara lain terhadap pasien, perawat dan rumah sakit (Billies,
1998)
Kelebihan yang dirasakan klien adalah merasa dihargai karena
terpenuhinya kebutuhan secara individu, selain itu asuhan yang diberikan
bermutu tinggi dan akan tercapai pelayanan yang efektif terhadap
pengobatan, dukungan, proteksi dan informasi serta advokasi.
E. Kelemahan Perawat Primer
Kelemahan dari metode ini : Hanya dapat dilakukan oleh perawat yang
memiliki pengalaman dan pengetahuan yang memadai dengann kriteria asertif,
self direction, memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat,
menguasai keperawatan klinik, akuntabel serta berkolaborasi dengan berbagai
disiplin (Suarli, 2009, hlm. 49-50).
F. Konsep Dasar Perawat Primer
Konsep dasar keperawatan primer adalah :
1. Ada tanggung jawab dan tanggung gugat
2. Ada otonomi
3. Ada keterlibatan pasien dan keluarga
G. Tugas Pokok
1. Memberikan perawatan secara langsung berdasarkan proses keperawata
dengan sentuhan kasih saying
a. Melaksanakan tindakan keperawatan yang telah disusun
b. Mengevaluasi tindakan keperawatan yang telah diberikan
c. Mencatat dan melaporkan semua tindakan keperawatan dan responklien
dan catatan keperawata
2. Melaksanakan program medik dengan penuh tanggung jawab
a. Memberi obat
b. Pemeriksaan laboratorium
c. Persiapan klien yang akan di operasi
3. Memperhatikan keseimbangan kebutuhan fisik, dan spiritual dari klien
a. Memelihara kebersihan klien dan lingkungan
b. Mengurangi penderitaan klien dengan memberi rasa aman, nyaman dan
ketenangan.
4. Mempersiapkan klien secara fisik dan mental untuk menghadapi tindakan
perawatan dan pengobatan secara diagnostic
5. Melatih klien untuk menolong dirinya sendiri sesuai kemampuan.
6. Memberi pertolongan segera pada klien gawat atau sakaratul maut.
7. Membantu kepala ruang dalam pelaksanaan ruangan secara
administratifa.Menyiapkan data klien baru, pulang atau meninggal
dunia.b.Sensus harian dan formulirc.Rujukan atau penyuluhan PKMRS
8. Mengantar dan menyiapkan alat-alat yang ada diruangan
9. Menciptakan dan memelihara kebersihan, keamanan, kenyamana dan
keindahan ruangan
10. Melaksanakan tugas dinas pagi, siang atau malam secara bergantian
11. Memberi penyuluhan kesehatan kepada kliensehubungan dengan
penyakitnya
12. Melaporkan segala sesuatu mengenai keadaan klien baik lisan maupun
tertulis
13. Membuat laporan harian.
H. Aplikasi Peran sebagai Perawat Primer
1. Membaca rencana keperawatan yang telah ditetapkan oleh ketua tim
2. Membina hubungan terapeutik dengan klien atau keluarga sebagai
lanjutan kontrak yang telah dilakukan perawat primer (PP)
3. Menerima klien baru bila ada dan melaksanakan orientasi
4. Melakukan tindakan keperawatan berdasarkan rencana keperawatan
5. Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan dan
mendokumentasikan
6. Mengikuti visite dokter
7. Memeriksa kerapihan dan kelengkapan status keperawatan
8. Membuat laporan pergantian dinas
9. Mengkomunikasikan dengan PP atau PJ-shift atau ketua tim, bila
menemukan masalah yang pasien yang perlu diselesaikan
10. Menyiapkan klien untuk pemeriksaan diagnostik, laborat pengobatan
11. Berperan serta dalam memberikan pendidikan kesehatan
12. Membantu tim lainnya yang membutuhkan
DAFTAR PUSTAKA

Sitorus, Ratna. 2006. Model praktik keperawatan profesional di Rumah Sakit.


Jakarta : EGC
Suarli, Yayan Bachtiar. 2009. Manajemen keperawatan dengan pendekatan
praktik. Jakarta : Erlangga
Pusat Pelayanan Kesehatan Carolus. 2009. Manajemen bangsal keperawatan

Anda mungkin juga menyukai