Anda di halaman 1dari 5

RESUME 5 (Selasa, 02 Juni 2021)

Nama : Mentari Agatha Rifmi


Nim : 2007.14901.307

Ilustrasi Kasus:
Laki-laki usia 55 tahun dirawat di ruang intensive sebuah RS dengan kondisi lemah, tidak
sadarkan diri. Pasien masuk RS 1 hari yang lalu dengan diagnose medis hiperglikemia. Pasien
memiliki riwayat penyakit Diabetes Mellitus sejak 7 tahun yang lalu. Riwayat keluarga pasien
antara lain memiliki penyakit Diabetes Mellitus dan Hipertensi yakni kedua orang tua pasien
serta kakak pasien. Pasien mendapat pengobatan rutin insulin sejak 5 tahun yang lalu.
Sebelum masuk rumah sakit pasien mengeluh kesemutan pada ekstrimitas atas maupun
bawah, sering buang air kecil saat malam hari, sering lapar dan haus berlebihan. Pasien
mengalami penurunan berat badan sekitar 5 kg dalam 1 bulan terakhir. Pasien pernah dirawat
di RS 1 tahun yang lalu akibat hiperglikemia.

Terpasang orofaringeal tube pada pasien untuk menjaga agar jalan nafas pasien, tiap 15 menit
sekali perawat melakukan suction untuk membersihkan jalan nafas pasien. Pasien bernafas
spontan dengan oksigen tambahan via masker 8 lpm. Gerakan dinding dada simetris, tidak
terdapat suara nafas tambahan. Akral pasien hangat, merah dan CRT<2’’, nadi teraba regular
namun lemah. TD 130/80 mmHg, frekuensi nafas 16x/menit, frekuensi nadi 78x/menit, saturasi
oksigen perifer 85%. Kesadaran somnolen, GCS 344, pupil isokor, pupil bereaksi terhadap
cahaya. Terapat luka tak kunjung sembuh pada ujung ibu jari kaki, luas luka sekitar 5 cm,
kedalaman 4 mm, luka tampak basah, kemerahan, terdapat pus dan berbau tidak sedap. Hasil
pemeriksaan Gula Darah pasien HIGH.
FORMAT RESUME KEPERAWATAN KRITIS
RUANG INTENSIVE CARE

A. Identitas Pasien
Nama Pasien : Tn. A Tgl Masuk : 02 Juni 2021
Jenis Kelamin : Laki – laki Tgl Pengkajian : 02 Juni 2021
No. Register : XXX Diagnosa Medis : Hiperglikemia
TTL : Malang, 28 Februari 1965 Alamat : Jln. Wonosobo 31 No. 1
Usia : 55 Tahun PenanggungJwb : Keluarga

B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama Pasien tidak sadarkan diri
2. Riw. Penyakit Sekarang S ( Sign and sympton ):
Pasien tampak lemah
A (Alergi ) :
Pasien tidak memiliki alergi
M ( Medication ) :
Pasien mendapatkan pengobatan rutin insulin sejak 5 tahun yang
lalu
Past Medical History :
Pasien memiliki riwayat DM sejak 7 tahun yang lalu, Pasien pernah
di rawat di RS 1 tahun yang lalu akibat hiperglikemia dan mengalami
penurunan BB sekitar 5 Kg dalam 1 bulan terakhir.
Last Eat :
Pasien sering lapar dan haus berlebihan
Event :
Pasien mengeluh kesemutan pada ekstremitas atas maupun bawah,
sering buang air kecil saat malam hari.
3. Riw. Penyakit Dahulu Pasien memiliki riwayat DM sejak 7 tahun yang lalu.
4. Riw. Penyakit Keluarga Riwayat keluarga pasien antara lain memiliki penyakit Diabetes Mellitus
dan Hipertensi yakni kedua orang tua pasien serta kakak pasien.
C. Pengkajian Primer
1. Airway  Terpasang orofaringeal tube pada pasien untuk menjaga agar jalan
nafas pasien,
 Tiap 15 menit sekali perawat melakukan suction untuk
membersihkan jalan nafas pasien.
2. Breathing  Frekuensi nafas 16x/menit
 Pasien bernafas spontan dengan oksigen tambahan via masker 8
lpm.
 Gerakan dinding dada simetris,
 Tidak terdapat suara nafas tambahan.
 Saturasi oksigen perifer 85%
3. Circulation  TD 130/80 mmHg
 Frekuensi nadi 78x/menit
4. Disability  Kesadaran somnolen,
 GCS 344,
 Pupil isokor,
 Pupil bereaksi terhadap cahaya.
5. Exposure  Akral pasien hangat,
 Merah dan CRT<2,
 Terapat luka tak kunjung sembuh pada ujung ibu jari kaki, luas
luka sekitar 5 cm, kedalaman 4 mm, luka tampak basah,
kemerahan, terdapat pus dan berbau tidak sedap.

D. Pengkajian Sekunder
1. Kepala dan Leher Dalam batas normal
2. Dada Dalam batas normal
3. Abdomen Dalam batas normal
4. Pelvis Dalam batas normal
5. Ekstrimitas Terapat luka tak kunjung sembuh pada ujung ibu jari kaki, luas luka
sekitar 5 cm, kedalaman 4 mm, luka tampak basah, kemerahan, terdapat
pus dan berbau tidak sedap.

E. Pemeriksaan Penunjang
Jenis Pemeriksaan Pemeriksaan Gula darah
Hasil Pemeriksaan Gula darah pasien HIGH

F. Terapi
Terapi Cairan Tidak terkaji
Medikasi Tidak terkaji
Lain-lain Tidak terkaji
G. Resume Keperawatan
S O A P I
Pasien tidak sadarkan diri Airway : Gangguan integritas SLKI : Integritas kulit dan jaringan (L.14125) (SIKI,2018)
Terpasang orofaringeal tube kulit/jaringan b.d Perawatan luka
pada pasien untuk menjaga perubahan status nutrisi Indikator 1 2 3 4 5 Observasi:
1. Monitor karakteristik luka
agar jalan nafas pasien, Tiap d.d penyakit diabetes Kerusakan lapisan
(mis, drainase, ukuran,
15 menit sekali perawat mellitus kulit bau)
melakukan suction untuk (SDKI D. 0192) Perdarahan 2. Monitor tanda-tanda
membersihkan jalan nafas infeksi
Kemerahan
Terapeutik:
pasien. Nekrosis
1. Lepaskan balutan dan
Breathing:
plester secara perlahan
Frekuensi nafas 16x/menit, Ket: 2. Bersihkan dengan cairan
Pasien bernafas spontan NaCl atau pembersih
1: Meningkat
nontoksik, sesuai kebutuhan
dengan oksigen tambahan via 2: Cukup Meningkat 3. Bersihkan jarinagn nekrotik
masker 8 lpm, 3: Sedang 4. Berikan salep yang sesuai
Gerakan dinding dada 4: Cukup Menurun pada kulit/lesi, jika perlu
simetris,Tidak terdapat suara 5. Pasang balutan sesuai jenis
5: Menurun
luka
nafas tambahan.
6. Pertahankan teknik steril
Saturasi oksigen perifer 85% saat melakukan perawatan
Circulation: luka
TD 130/80 mmHg, Frekuensi 7. Ganti balutan sesuai jumlah
nadi 78x/menit eksudat dan drainase
8. Berikan suplemen vitamin
Disability :
dan mineral
Kesadaran somnolen,GCS
344, pupil isokor, pupil
bereaksi terhadap cahaya.
Exposure :
Akral pasien hangat,Merah
dan CRT<2, Terapat luka tak Edukasi:
kunjung sembuh pada ujung 1. Jelaskan tanda dan gejala
ibu jari kaki, luas luka sekitar 5 infeksi
cm, kedalaman 4 mm, luka 2. anjurkan prosedur perawatan
tampak basah, kemerahan, luka secara mandiri
terdapat pus dan berbau tidak Kolaborasi:
sedap. 1. kolaborasi dengan tim medis
dalam pemberian obat.
NB: untuk studi kasus via daring, resume keperawatan dibuat hingga tahap P saja (Planning)

Daftar Pustaka

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2016). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (1st ed.). Jakarta: Dewan Pengurus Pusat
Persatuan Perawat Nasional Indonesia.

Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (I). Jakarta.

Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1st ed.).
Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai