Anda di halaman 1dari 30

PENGKAJIAN MANAJEMEN KEPERAWATAN

RUANG ANGSA RSUD WANGAYA KOTA DENPASAR

A. PENGUMPULAN DATA
1. M1-Man
a. Struktur Organisasi Ruang Angsa RSUD Wangaya
STRUKTUR ORGANISASI
RUANG ANGSA RSUD WANGAYA KOTA DENPASAR
CVCV
Kabid Keperawatan

Kepala Ruangan
Ns. Ni Nyoman Suriarti, S.Kep.

Inventaris
Ns. Ni Made Wirantini, S.Kep.

PP I PP II PP III PP IV
Ns. Ni Md Yuli Ni Pt Rupiani, Ni Ngh Juniarti, Veronica Dian C,
Murtini, S.Kep S.Kep Amd.Kep Amd.Kep

PA PA PA PA
 AA. Putri Ari A.,  Ni Md Yunia S.D.,  Ns. NP Susinta  L.G Indrayani,
Amd.Kep Amd.Kep D., S.Kep Amd.Kep
 NLP Prima R.,
 Ns. Ni Nym Sri  NLP Sudiasih,  Ni Md Dwi U.,
Amd.Kep
W., S.Kep Amd.Kep Amd.Kep
 Ns. Ni Km
 GA Intan P.S., Suantirta W.,  NP Yurika P.,  Ni Md Ayu V.S.,
Amd.Kep S.Kep Amd.Kep Amd.Kep
 Ns AA. Meika  Putu Vina V.D.,  Ns. Ni Md Ayu  Ns. N.L Md Dewi
W., S.Kep Amd.Kep P.S., S.Kep I.P., S.Kep
 Ns. AA I Jayendra .
D., S.Kep

Bagan 3.1:Struktur Organisasi Ruang Angsa RSUD Wangaya Kota Denpasar

1
b. Keterangan Ruang Angsa RSUD Wangaya Denpasar
1) Riwayat pendidikan, keterangan dan sertifikat Ruang Angsa
RSUD Wangaya Denpasar
a) Tenaga Kebidanan/ Keperawatan
(1) Tenaga S1 Ners 10 orang
(2) Tenaga S1 1 orang
(3) Tenaga DIII 12 orang
b) Tenaga Non Keperawatan
(1) Tenaga Administrasi 1 orang (marger sama R. Kaswari)
(2) Tenaga cleaning service 4 orang
2) Tebel keterangan dan riwayat pedidikan perawat serta pelatihan
yang didapat

Tabel 3.1
Ketengaan dan Riwayat Pendidikan Perawat Ruang Angsa RSUD Wangaya
Denpasar
No Nama Status Pendidikan Pelatihan yang Pernah Diikuti
Ketenagaan
1. Ns. Ni Nym Kepala Ners 1. Pelatihan kewaspadaan
Suriarti, S.Kep Ruangan universal bagi tenaga
kesehatan (2006)
2. Pelatihan BTLS (2011)
3. Pelatihan pencegahan dan
penanggulangan infeksi
nosokomial (2012)
4. Pelatihan BHD & APAR
(2013)
5. Pelatihan HIV/AIDS (2014)
6. Disaster Plan RS (2014)
7. Komunikasi Efektif (2014)
8. Management Bangsal (2014)
9. Update modern wound

2
management (2015)
10. Peningkatan mutu dan
keselamatan pasien (2016)
11. Patient safety goal ((2016)
12. Pencegahan dan deteksi dini
kanker servik dan HIV/AIDS
(2016)
13. Pelatihan Preceptorship
(2016)
14. Pencegahan & pengendalian
infeksi (PPI) (2017)
15. Code blue (2018)
16. Simposium Tatalaksana
Komprehensip Diabetes
Militus (2017)
17. Seminar sehari pencegahan
Efisiensi di era JKN (2018)
18. Seminar Nasional
Enterpreneur dalam
pelayanan Kesehatan berbasis
kearifan lokal dies natalis XI
Stikes Wika (2018)
2. Ns. Ni Made Wakil Kepala Ners 1. Seminar peran CSSD dalam
Wirantini, S.Kep Ruangan Standarisasi rumah sakit
(Inventaris) (2018)
2. Seminar Keperawatan
perlindungan hukum dalam
tata (2018)
3. Seminar sehari pencegahan
efisiensi di era JKN (2018)
4. Seminar Nasional
enterpreneur dalam pelayanan
kesehatan berbasis kearifan
lokal Dies Natalis XI Stikes
Wika (2018)

3
3. Ns. Ni Made PP 1 Ners 1. Pelatihan home care (2010)
2. Pembinaan administrasi
Yuli Murtini,
kepegawaian bidang
S.Kep
kesehatan (2010)
3. K3RS (2012)
4. RJP & BHD (2013)
5. Penggunaan APAR bagi
perawat & bidan (2013)
6. Hand hygiene (2013)
7. PMK (2014)
8. Pencegahan deteksi dini
kanker servik & HIV/AIDS
(2016)
9. Road show seminar &
sosialisasi HIPGABI code blu
management (2018)
4. Ni Pt Rupiani, PP II S1 Kep 1. Pelatihan asuhan keperawatan
S.Kep interna dan cara penggunaan alat
khusus (2012)
2. Pelatihan BHD & APAR (2013)
3. Pelatihan hand hygiene (2013)
4. Deteksi dini kanker servik &
HIV/AIDS (2016)
5. Ni Ngh Juniarti, PP III D III Kep 1. Pelatihan perawatan geriatri
Amd.Kep (2010)
2. Seminar isu terkini
keperawatan medikal bedah
(2011)
3. Seminar nursing role’s in
taking care cancer wounds
and imprating quality of life
cancer patient (2011)
4. Pelatihan keperibadian dan
komunikasi efektif (2011)
5. Pelatihan penggunaan APAR

4
(2013)
6. Pelatihan cuci tangan (2013)
7. Pelatihan RJP dan BHD
(2013)
8. Pelatihan transfer pasien
(2014)
9. TB DOTS (2016)
10. Simposium tatalaksana
komprehensif Diabetes
militus (2017)
11. Manajemen nyeri (2017)
12. Pencegahan dan pengendalian
nyeri (PPI) (2017)
6. Veronica Dian PP IV D III Kep 1. Seminar “Emergency from
C., Amd.Kep Basic to Clinical Practice
(2013)
2. Pelatihan BHD (2015)
3. Pelatihan Hand Hygiene
(2015)
4. Pelatihan APAR (2015)
5. Pelatihan Transfer Pasien
(2017)
6. Simposium”Tatalaksana
Komprehensif Diabetes
Melitus” (2017)
7. Pelatihan Manajemen Nyeri
(2017)
8. Pelatihan Teknik Aseptik
(2014)
7. Md Dwi Utari PA D III Kep 1. Pelatihan BTLS
Indrayani, 2. Pelatihan hand hygiene

5
Amd.Kep (2013)
3. Sertifikasi uji kompetensi
(2013)
4. Pelatihan APAR (2013)
5. Pelatihan BHD (2013)
6. Deteksi dini kanker servik &
HIV/AIDS (2016)
8. Ni Luh Putu PA D III Kep 1. Pelatihan hand hygiene
Sudiasih, (2013)
Amd.Kep 2. Pelatihan APAR (2013)
3. Sertfikasi uji kompetensi
(2013)
4. Pelatihan BHD (2013)
5. Pelatihan disaster plan (2016)
6. Deteksi dini kanker servik &
HIV/AIDS (2016)
7. Simposium tatalaksana
Komprehensif Diabetes
Militus (2017)
9. Luh Gede PA D III Kep 1. Pelatihan BHD dan APAR
Indrayani, 2. Pelatihan deteksi dini kanker
Amd.Kep Serviks dan HIV/AIDS
(2016)
10. Ni Made Ayu PA D III Kep 1. Pelatihan BTLS
Veranita Saputri, 2. Pelatihan BHD (2013)
Amd.Kep 3. Pelatihan APAR (2013)
4. Pelatihan Hand Hygiene
(2013)
5. Deteksi dini kanker servik &
HIV/AIDS (2016)
11. Ns. Ni Nym Sri PA Ners 1. Pelatihan BHD (2012)
Widyastuti, 2. Pelatihan cuci tangan (2014)

6
S.Kep 3. Pelatihan APAR (2014)
4. Deteksi dini kanker servik &
HIV/AIDS (2016)
12. Ns. Ni Km PA Ners 1. Pelatihan cuci tangan (2013)
Swantirta 2. Pelatihan APAR (2013)
Widepi, S.Kep 3. Pelatihan BHD (2013)
4. Pelatihan BLS Plus (2015)
13. NP Yurika PA D III Kep 1. Pelatihan APAR (2016)
Puspita Sari, 2. Pelatihan cuci tangan (2016)
Amd.Kep 3. Pelatihan BHD (2016)
4. Pelatihan manajemen
oksigen, EKG, hipnodis,
traksi dan relaksasi (2016)
5. Komunikasi efektif edukator
(2017)
14. Ns. NL Susinta PA Ners 1. Pelatihan APAR (2015)
Dewi, S.Kep 2. Pelatihan Hand hygiene
(2015)
3. Pelatihan BHD (2016)
4. Pelatihan deteksi dini kanker
serviks dan HIV/AIDS
(2016)
15. A.A Ari PA D III Kep 1. Pelatihan BHD
Anggraeny, 2. Pelatihan Hand Hygiene
Amd.Kep 3. Pelatihan APAR
16. Ns. A.A Meika PA Ners 1. Pelatihan BHD (2016)
Wahyuni, S.Kep 2. Pelatihan Hand Hygiene
(2016)
3. Pelatihan APAR (2016)
4. Simposium “ Tatalaksana
Komprehensif Diabetes
Melitus (2017)
17. Ni Luh Putu PA D III Kep 1. Pelatihan BHD (2013)

7
Prima Rahayu, 2. Pelatihan Hand Hygiene
Amd.Kep (2013)
3. Pelatihan APAR (2013)
4. Pelatihan Kepribadian dan
Komunikasi Efektif (2011)
5. Pelatihan Skrining Gizi Awal
Pasien Rawat Inap (2018)
18 Putu Vina Vitria PA D III Kep 1. Pelatihan BHD (2013)
Dewi, Amd.Kep 2. Pelatihan Hand Hygiene
(2013)
3. Pelatihan APAR (2013)
4. Pelatihan Pelayanan Pada
Tahap Terminal (Akhir
Hidup) bagi Tenaga Dokter,
Perawat, dan Bidan (2018)
19 Ns. Ni Luh PA Ners 1. Pelatihan BHD
Made Dewi 2. PPI
Intan P., S.Kep 3. APAR
4. TB
5. EKG
6. TOT ter integrasi (PPNI)
20 Ns. A.A Istri PA Ners 1. PPI cuci tangan
Jayendra Dewi, 2. Pelatihan BHD
S.Kep 3. APAR
21 Ni Made Yunia PA D III Kep 1. Sertifikat pelatihan home care
Sandra Dewi, (2010)
Amd.Kep 2. Sertipikat pelatihan RJP dan
BHD bagi perawat dan bidan
(2013)
3. Pelatihan cuci tangan (2013)
4. Pelatihan APAR (2013)
5. Sertifikat uji kompetensi

8
(2013)
6. Pelatihan PPI dasar (2016)
7. Manajemen O2, EKG,
hipnodistraksi dan relaksasi
(2016)
8. Manajemen stress,
komunikasi hypno terapeutik
emotional freedom technique
(2017)

22 I Gst Ayu Intan PA D III Kep 1. Deteksi dini kanker servik &
Putria Shinta, HIV/AIDS (2016)
Amd.Kep 2. Pelatihan BHD (2015)
3. APAR (2015)
4. Cuci tangan (2015)
5. Manajemen oksigen, EKG,
hipnodistraksi dan relaksasi
(2016)
6. Seminar A Comprehensive
Approach to Improve the
Quality Of Like in Patient
(2016)
7. Komunikasi efektif (2017)
8. Simposium “Tatalaksana
Komprehensif Diabetes
Melitus” (2017)
23. Ns. Ni Made PA Ners 1. Pelatihan BHD (2016)
Ayu Purnama 2. Pelatihan Hand Hygiene
Sari, S.Kep (2016)
3. Pelatihan APAR (2016)
4. Pelatihan Proses

9
Keperawatan (2017)
5. Pelatihan PPI Dasar (2016)
6. Simposium “Tatalaksana
Komprehensif Diabetes
Melitus” (2017)

c. Pembagian Tugas
Adapun pembagian tugas keperawatan yang dimiliki Ruangan Angsa
RSUD Wangaya Denpasar adalah sebagai berikut:
Pembagian Tugas Kepala Ruangan, Wakil Kepala Ruangan, Perawat Primer dan
Perawat Associate
N Data
SDM Standar Teori
o Ya Tidak
1. Kepala 1. Mengatur dan mengedalikan √
Ruangan kegiatan pelayanan yang
sesuai dengan lingkup
tugasnya
2. Merencanakan standard √
kebutuhan tenaga, alat, atau
fasilitas untuk terlaksananya
asuhan
3. Keperawatan atau pelayanan √
keperawatan pengembangan
staff dengan peningkatan mutu
pelayanan
4. Mengatur, memanfaatkan, dan √
memelihara alat dan fasilitas

10
ruangan melalui inventaris
5. Mengatur dan mengkoordinasi √
penugasan staff
6. Melakukan bimbingan dan √
pembinaan kinerja staff
7. Mengelola, memonitoring,dan √
mengevaluasi terhadap
pelaksanaan asuhan
keperawatan
8. Mengatur dan memelihara √
kebersihan dan ketertiban
ruangan
2. Wakil 1. Menyusun dan mengajukan √
Kepala permintaan, kebutuhan alat atau
Ruangan fasilitas, sarana atau prasarana
atau persetujuan Ka. Ruangan
sesuai standar yang berlaku
2. Mengatur dan mengawasi

penerimaan atau perbaikan alat-
alat keperawatan dan alat lain
yang menjadi tanggung jawabnya
3. Menerima pendelegasian tugas

dari kepala ruangan
4. Melakukan supervise
keperawatan secara berkala √
5. Bimbingan dan pelaksanaan
kebersihan, ketertiban, dan

keamanan ruangan dan
lingkungannya
6. Mengadakan inventarisasi alat
atau fasilitas melalui pengecekan

langsung secara berkala (3 bulan
sekali)

11
3. Perawat 1. Melakukan kegiatan administrasi di √
Primer ruang tempat tugasnya
2. Melakukan pengendalian infeksi

nosocomial
3. Melakukan survey kepuasan pasien
4. Melaksanakan RDK, ronde √
keperawatan √
5. Melakukan orientasi pegawai baru
6. Melakukan orientasi pasien baru
7. Memberikan PKMRS √
8. Mengisi form discharge planning

(perencanaan pulang)

9. Membimbing mahasiswa
10. Melakukan evaluasi tindakan √
pelaksanaan askep
11. Membuat survey kepuasan

pelanggan

12. Membuat penugasan
13. Melakukan pertukaran jaga
14. Melakukan pelimpahan tugas

15. Mendampingi pasien dalam
pengisian form concent
16. Menjaga privasi pasien √
17. Mendampingi pasien dalam keadaan

kritis

18. Melakukan kegiatan asuhan

keperawatan



4. Perawat 1. Melakukan absensi datang pulang √
2. Membuat laporan jaga
asosiasi √
3. Melaksanakan administrasi dan

tindakan persiapan terhadap
pelayanan pasien
4. Membuat amprahan dan perubahan

12
makanan pasien √
5. Melakukan pengendalian infeksi
nosocomial

6. Melaksanakan pemantuan dan
pengendalian infeksi luka operasi
7. Melaksanakan pemantuan dan √
pengendalian kejadian decubitus
8. Melaksanakan operan setiap shift

9. Melakukan orientasi pasien baru
10. Melakukan operan obat emergency
11. Melakukan operan alat

12. Mengadakan pertemuan rutin
13. Memberikan penyuluhan √
perorangan keluarga √
14. Melakukan discharge planning

15. Menyiapkan administrasi tindakan

keperawatan medis
16. Menjaga kerahasiaan dokumen √
pasien
17. Menjaga privasi pasien

18. Melakukan kegiatan asuhan

keperawatan


5. Administras 1. Membantu membuat rencana kerja √


i ruangan di instalasi rawat inap secara
administratif
2. Membantu melakukan koordinasi

dengan unit-unit terkait dalam
rangka pelayanan kesehatan di
instalasi rawat inap
3. Membuat laporan kegiatan di rawat

inap

13
4. Membantu melaksanakan tugas lain
yang diberikan oleh kepala instansi √
dalam rangka memperlancar
kegiatan di rawat inap
d. BOR dan Kebutuhan tenaga perawat
Berdasarkan hasil pengkajian tanggal 19 Desember 2018 didapatkan
gambaran kapasitas tempat tidur Ruang Angsa RSUD Wangaya Kota
Denpasar yaitu 29 tempat tidur dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 3.3
BOR Ruang Angsa RSUD Wangaya Kota Denpasar
Pencapaian Bor Standar Keterangan
Tahun 2018 Nasional
Tanggal
(19Desember
2018)
BOR 79 60-85 Sudah
memenuhi
standar
nasional

Tabel 3.4
Gambaran Umum Jumlah Tempat Tidur di Ruang Angsa RSUD
Wangaya Tanggal 19 Desember 2018
No Shift Kls 1 BOR
1 Pagi 29 bed (terisi 22) 22/29 x 100% = 76%
2 Siang 29 bed (terisi 23) 23/29 x 100% = 79%
3 Malam 29 bed (terisi 23) 23/29 x 100% = 79%

e. Perhitungan beban kerja dan kebutuhan perawat di Ruang Angsa


1) Perhitungan Menurut Rumus Douglas
a) Perhitungan beban kerja dan kebutuhan perawat
Tabel 3.5.

14
Perhitungan Beban Kerja dan Kebutuhan Perawat Menurut Rumus
Douglas
Minimal Care Parsial Care Total Care
Pagi 0,17 0,27 0,36
Siang 0,14 0,15 0,30
Malam 0,07 0,10 0,20

Diketahui :
Ruang Angsa dengan kapasitas 29 pasien terisi 23 pasien
tanggal 19 Desember 2018
Tingkat Ketergantungan pasien :
Minimal care : 9 pasien
Parsial care : 12 pasien
Total care : 2 pasien

Tabel 3.6.
Kebutuhan Perawat Menurut Tingkat Ketergantungan Pasien
Klasifikasi Shift
Pagi Siang Malam
Minimal Care 8x0.17=1.36 9x0.14=1.26 9x0.10=0.9
Parsial Care 12x0.27 = 3.24 12x0.15 = 1.8 12x0.07 = 0.84
Total Care 2x0.36 = 0.72 2x0.30 = 0.60 2x0.20 = 0.40
Jumlah 5.32 3.66 2.14

Jadi total perawat yang dibutuhkan dalam sehari :


5+4+2= 11 orang
(b) Kebutuhan Perawat Untuk Hari Libur/Cuti/Hari Besar Dan Tugas
Non Keperawatan
Jumlah tenaga lepas dinas per hari : 86 x 11 = 3.18 dibulatkan 3
297
(c) Struktural
Kepala Ruangan : 1
Wakil Kepala Ruangan : 1
Perawat Primer : 4
Total : 6
(d) Total Kebutuhan Perawat
Jadi jumlah perawat yang dibutuhkan di Ruang Angsa menurut
rumus Douglas yaitu adalah 11 + 1 Karu + 1 Wakaru + 4 PP +

15
3 orang lepas dinas = 20 orang. Total jumlah perawat di Ruang
Angsa yaitu 23 perawat, tetapi 2 orang perawat sedang cuti. Jadi
perawat diruangan berjumlah 21 orang.

2) Rumus DEPKES
Minimal : 9
Parsial :12
Total : 2
Jumlah Pasien : 23 orang
Jam perawatan langsung :
Minimal : 9 x 3 jam = 27
Parsial :12 x 4 jam = 48
Total : 2 x 6 jam = 12 jam +
87 jam
Jam perawatan tidak langsung :
35 menit/ hari x 23 pasien = 805 menit= 13, 42 jam = 13 jam
Jam penyuluhan= 15 menit x 23 pasien = 345 menit = 5,75 jam=6 jam
Total jam perawatan = 87 jam+ 13 jam+ 6 jam= 106 jam

Rata- rata ketergantungan pasien :


= Total jam perawatan
Jumlah pasien
= 106
23
= 4.6

Kebutuhan Perawatan :
= Jumlah jam perawat
Jumlah jam kerja per hari
= 48
6

16
= 8
= 8 orang (untuk shift pagi dan sore)

Kebutuhan Perawatan = Jumlah jam perawat


Jumlah jam kerja per hari
= 48
12
= 4
= 4 orang (untuk shift malam)
Pembagian perawat/ shift
Pagi : 47% x 23 orang = 11 orang
Sore : 35% x 23 orang = 9 orang
Malam : 17% x 23 orang = 4 orang
Struktural :
Kepala Ruangan : 1 orang
Wakil Kepala Ruangan : 1 orang
Perawat Primer : 4 orang
Jadi jumlah perawat yang dibutuhkan di Ruang Angsa menurut rumus
DEPKES yaitu adalah 24 + 1 Karu + 1 Wakaru + 4 PP = 30 orang.
Total jumlah perawat di Ruang Angsa yaitu 23 perawat, tetapi 2 orang
perawat sedang cuti. Jadi perawat diruangan berjumlah 21 orang.

f. Alur Pasien Masuk

Pasien IRD Pasien Poliklinik

1. Laboratorium
Admission Rawat Inap
2. Rontgen
Ruang Angsa
3. Farmasi

4. Fisioterapi Pulang Dirujuk Meninggal


5. Kamar Operasi
Kasir Rawat Inap
6. Kamar Jenasah
17
7. Endoskopi

8. Hemodialisa
2. M2- Material
a. Lokasi dan Denah Ruangan
1) Gambaran lokasi Ruang Angsa RSUD Wangaya Denpasar sebagai
berikut :
Timur : Jalan keluar RS
Utara : Paviliun Praja Amerta
Barat : Kantor Pelayanan/ Admission
Selatan : Ruang Dara

2) Denah lokasi Ruang Angsa RSUD Wangaya Denpasar

Ruang Dara

Jalan Keluar Ruang Admission


Angsa

Paviliun
Praja Amerta

b. Kondisi Ruangan
Berdasarkan hasil observasi di Ruang Angsa RSUD Wangaya Kota
Denpasar, didapatkan lingkungan kerja yang kondusif.
 Hubungan antar perawat baik

18
 Hubungan antara perawat dengan atasan baik
 Hubungan antara perawat dengan tenaga medis lainnya baik
 Hubungan antara perawat dengan staf rumah sakit non medis baik
 Hubungan antara perawat dengan pasien baik
 Kendala yang terdapat diruangan tidak ada
 Hal yang sudah dilakukan perawat untuk mengatasinya tidak ada

c. Sarana dan Prasarana


Tabel 3.6.
Fasilitas Alat Medis/ Keperawatan Ruang Angsa RSUD
Wangaya Kota Denpasar
Tanggal 19 Desember 2018
Nama Barang Type Merk Jumlah Keadaan
Barang
Regulator O2 Tabung - 1 Bh Baik

Reflek Hammer - 1 Bh Baik

Tong Spatel - 2 Bh Baik

Waskom - 2 Bh Baik

Instrument bak SH 509 - 2 Bh Baik


(kecil)
Nierbekken - 3 Bh Baik

Regulator O2 GEA GEA 4 Bh Baik


sentral
Lampu baca film single DW Viewer 1 Bh Baik

Regulator O2 GEA GEA 2 Bh Baik

19
Regulator O2 sentral - 4 Bh Baik

Regulator O2 - 2 Bh Baik

Tensimeter Reister 1 Bh Baik

Blood warner AM- 1 Bh Baik


2S/ANIMER
JAPAN
Troley O2 6 m3/lokal 1 Bh Baik

Pulse Oxymeter - 1 Bh Baik

Stetoscope Dewasa Pricise Erka 1 Bh Baik

Flowmeter Humidifier Gentec USA 5 Bh Baik


bercabang
Regulator O2 GEA 2 Bh Baik

WSD SET CONSTANT 1 Unit Baik

Bed pasien 2 Mak 1 Bh Baik


crank+mattres
Tensi meter digital Omron 1 Bh Baik

Timbangan badan Onemed 1 Bh Baik

Emergency Troley Mak 36603 1 Bh Baik

Patient Bed Set Paramount 10 set Baik

Bedside Cabinet Paramount 10 Bh Baik

Kursi roda Fs 871GEA 1 Bh Baik

Medicine Trolley 50 36602 mak 1 Bh Baik


drawer
Oxygen Tank 1 m3 - 1 set Baik

Medicine Trol 25D 36601 2 Bh Baik

Amubag Dewasa Oval sillcone 1 Bh Baik


Ambu
Compresor Nebulizer NE-68 Omron 1 Bh Baik

Kursi roda GEA FS 871 1 Bh Baik

20
Tensi meter HG Dewasa Erka 3000 2 Bh Baik
Erkameter
Medical Trolley(ICS - 1 Unit Baik
Mobile Trolley)
Stetoscope dewasa 3M Littman 1 Bh Baik

MPM Care thermometer I Care 1 Unit Baik


non contac

Tabel 3.7.
Fasilitas Alat Non Medis Ruang Angsa RSUD Wangaya Kota
Denpasar
Tanggal 19 Desember 2018
Nama Barang Type Merk Jumlah Keadaan
Barang
Bed pasien 2 MAK/supramak 3 Bh Baik
Crank
Bed QC Platinum 1 Bh Baik
Passed
Bedside MAK 2 unit Baik
cabinet
Bedside KASTRON 8 Unit Baik
cabinet
Bedside Platinum 4 Unit Baik
cabinet
Bed Patient Catron 11 Bh Baik

Bedside KASTRON 4 Unit Baik


cabinet
Bedside Platinum 1 Bh Baik
cabinet
Bed pasien 2 Mak 1 Bh Baik
crank
Bed pasien 1 Mak 2 Bh Baik
crank

Tabung - 1 Bh Baik

21
pemadam 1,2
kg
Almari kaca - 1 Bh Baik
Telepon - 1 Bh Baik
Meja visite - 1 Bh Baik
Papan - 1 Bh Baik
pengumuman
Meja 1 biro - 1 Bh Baik

Almari kayu 2 - 1 Bh Baik


pintu
Locker - 1 Bh Baik

Filling cabinet - 1 Bh Baik

Dingkik - 4 Bh Baik
penunggu
Kursi - 1 Bh Baik
putar/kursi
kerja hitam
Mesin hitung - 1 Bh Baik
manual
Rak gantung - 1 Bh Baik

Tabung - 1 Bh Baik
pemadam
kebakaran
Kursi lipat - 8 Bh Baik
hitam FTR 407
Komputer - 1 unit Baik
mainframe/
server

22
Tabel 3.8.
Fasilitas Alat Tenun Ruang Angsa RSUD Wangaya Kota
Denpasar berada di Binatu (Laundry)
Tanggal 19 Desember 2018
Nama Barang Type Merk Jumlah Keadaan Barang
Sprei/ laken Katun - Baik
Stik laken Katun - Baik
Selimut wol Wol - Baik
Perlak Karet - Baik
Sarung bantal Katun - Baik
Sumber : Ruang Angsa
Keterangan : Dikarenakan alat tenun berada di binatu atau laundry,
apabila Ruang Angsa memerlukan alat tenun, Ruang
Angsa bisa meminta alat tenun sesuai dengan
kebutuhan. Dengan demikian jumlah alat tenun di
Ruang Angsa tidak bisa diperkirakan.
2) Fasilitas ruangan untuk petugas kesehatan
a. Ruangan kepala ruangan
b. Ruang sentralisasi obat
c. Ruang tindakan
d. Nurse station
e. Gudang
3) Buku Administrasi Penunjang
a. Alur pasien rawat inap
b. Data sasaran mutu jam visite dokter spesialis
c. Surat masuk
d. Penyuluhan
e. Kerusakan dan perbaikan
f. Catatan pemeriksaan
g. Pertukaran jaga
h. Kunjungan tamu
i. Kejadian
j. Absensi mahasiswa

23
k. Arsip kalibrasi alat
l. Stok bahan medis habis pakai
m. Supervisi
n. Penyerahan jenazah
o. Arsip pengamprahan farmasi
p. Cuti sakit pasien
q. Situasi
r. Bimbingan mahasiswa
s. Matriks kompetensi
t. Sosialisai
u. Operan obat
v. Orientasi pegawai baru
w. Arsip jadwal jaga perawat
x. Stok bahan non medis habis pakai
y. Notulen rapat
z. Perubahan dokumen
3. M3- Metode
a. Penerapan MPKP
Metode yang digunakan di ruangan
- Metode yang digunakan di ruang Angsa RSUD Wangaya yaitu
metode primer dan tim (moduler).
Alasan menggunakan metode tersebut
- Alasan menggunakan metode primer dan tim yaitu karena perawat
yang bekerja di ruang Angsa jika PP murni tenaganya belum
memungkinkan jika dilihat dari segi pendidikan karena perawat di
ruang Angsa sebagian besar belum lulusan S1.
Pemahaman perawat terhdap metode yang digunakan
- Seluruh perawat memahami tentang metode yang digunakan dan
sesuai dengan teori yang didapat
Kendala dalam penerapan MPKP

24
- Salah satu kendala dalam penerapan MPKP yaitu pendidikan,
karena sebagian besar perawat di ruang Angsa berpendidikan DIII.
b. Timbang Terima
- Dilakukan
Kajian teori
- Timbang terima (operan) merupakan teknik atau cara untuk
menyampaikan dan menerima sesuatu (laporan) yang berkaitan
dengan keadaan klien.
Pelaksanaan di ruangan
- Sebelum mengakhiri dinas atau pergantian shift seluruh perawat
dan kepala ruangan mengikuti timbang terima untuk mengetahui
situasi di ruangan dan mengetahui berapa jumlah pasien dan
mengetahui keluhan pasien
Kesenjangan
- Tidak ada kesenjangan saat melakukan timbang
terima
c. Sentralisasi Obat
- Dilakukan
Kajian Teori
- Sentralisasi obat adalah pengolahan obat dimana seluruh obat yang
akan diberikan kepada pasien diserahkan pengelolaannya
sepenuhnya oleh perawat.
Pelaksanaan di ruangan
- Sentralisasi obat pada pagi hari dan siang hari dilakukan oleh
petugas farmasi yang diserahkan ke ruangan. Pada malam hari
dilakukan pada keluarga pasien dan diserahkan ke perawat yang
bertugas di ruangan.

Kesenjangan

25
- Tidak ada kesenjangan yang terjadi saat melakukan sentralisasi
obat.
d. Supervisi keperawatan
- Dilakukan
Kajian teori
- Proses memastikan kegiatan dilaksanakan sesuai dengan tujuan
organisasi dengan cara melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan kegiatan tersebut
Pelaksanaan di ruangan
- Hal ini dibuktikan dengan setiap dinas pagi kepala ruangan ikut
berkeliling saat perawat melakukan tindakan keperawatan
Kesenjangan
- Tidak ada kesenjangan yang terjadi saat melakukan supervisi
keperawatan
e. Discharge planning
- Dilakukan
Kajian teori
- Discharge planning atau perencanaan pulang adalah serangkaian
keputusan dan aktivitas-aktivitasnya yang terlibat dalam pemberian
asuhan keperawatan yang kontinu dan terkoordinasi ketika pasien
dipulangkan dari lembaga pelayanan kesehatan
Pelaksanaan di ruangan
- Discharge planning dilakukan saat pasien mulai dirawat di ruangan
dan sudah ditegakkan diagnosa penyakitnya. Perawat menjelaskan
tentang perjalanan penyakit pasien dan setelah pasien dinyatakan
mengalami peningkatan kesehatan dan diizinkan oleh dokter untuk
pulang, kemudian perawat memberikan penjelasan tentang
perawatan dirumah dan kapan akan kembali untuk melakukan
kontrol kesehatannya.

Kesenjangan

26
- Tidak terjadi kesenjangan saat pelaksanaan discharge planning
f. Ronde keperawatan
- Jarang dilakukan
Karena waktu perawat yang terbatas, namun apabila ada pasien
yang bermasalah akan dibicarakan pada saat perawat melakukan
tindakan keperawatan.
Kajian teori
- Ronde keperawatan adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk
mengatasi masalah kesehatan klien yang dilaksanakan oleh
perawat, disamping klien dilibatkan untuk membahas dan
melaksanakan asuhan keperawatan pada kasus tertentu yang
dilakukan oleh kepala tim (KATIM), kepala ruangan, PA serta
melibatkan seluruh anggota tim dan bila diperlukan, ronde
keperawatan juga melibatkan dokter dan tim kesehatan lain serta
yang terpenting harus melibatkan keluarga pasien.
g. Dokumentasi
Sistem pengevaluasian di ruang Angsa sudah berdasarkan SOAP
(subjek, objek, analisa, planning), namun berdasarkan tindakan dan
sistem pendokumentasiannya yang berorientasi dari berbagai sumber
tenaga kesehatan misalnya dokter dan perawat.
Tabel 3.9.
Format Dokumentasi Ruang Angsa RSUD Wangaya
NO URAIAN BAGIAN SUMBER
01. Ringkasan pasien masuk dan keluar rumah Dokter
sakit dan surat pesetujuan dirawat
03A. Lembar untuk penempelan surat Dokter
03. Catatan perkembangan pasien terintegrasi Dokter dan Perawat
03A. Lembar untuk penempelan (hasil pemeriksaan Perawat
radiologi dan diagnostic imaging)
04. Pengkajian keperawatan Perawat
05. Rencana asuhan keperawatan Perawat
06. Implementasi keperawatan Perawat
07. Lembar observasi tanda-tanda vital Perawat
08A. Catatan pemberian obat oral Perawat

27
08B. Catatan pemberian obat injeksi Perawat
09. Observasi keseimbangan cairan Perawat
10. Evaluasi keperawatan Perawat
11. Resume keluar (discharge summary) Perawat
12 Rencana pemulangan pasien (discharge Perawat
planning)
14B Persetujuan tindakan Perawat
14D Pemberian informasi (memasang infus) Perawat
14D Pemberian informasi (injeksi Intravena) Perawat
14D Pemebrian informasi (pengambilan sampel Perawat
darah vena)
17 Daftar dokter penanggung jawab pelayanan Dokter
(DPJP)
28 Persetujuan umum rawat jalan Perawat
34 Orientasi pasien baru rawat inap Perawat
35 Catatan pemindahan pasien antar ruangan Perawat
91 Persetujuan umum rawat inap Perawat
125B Catatan edukasi dan perencanaan edukasi
terintegrasi rawat inap
167 Intervensi dan pengkajian ulang nyeri Perawat

Pemahaman perawat dalam melaksanakan dokumentasi


- Setiap perawat telah mampu melakukan dokumentasi pada catatan rekam
medis pasien. Setiap pemberian tindakan baik mandiri, kolaborasi dan
delegatif, pemberian obat serta pemeriksaan penunjang sudah dicatat
sesuai dengan prosedur yang berlaku untuk menjadi bukti tanggung gugat
di kemudian hari.

4. M4- Money
Sumber pendapatan rumah sakit
a. Pasien
b. APBD

28
c. APBN
d. Sumber-sumber pendapatan BLUD lainnya

5. M5- Market
a. Kasus Terbanyak
Tabel 3.10
Data Sepuluh Penyakit Yang Dirawat di Ruang Angsa RSUD
Wangaya Periode Bulan Oktober s/d Desember 2018
NO KASUS JUMLAH PERSENTASI
1. Diare 226 15,1%
2. Pneumonia 219 14,6%
3. Anemia 206 13,7%
4. Hipertensi 206 13,7%
5. Dyspepsia 176 11,7%
6. SNH 126 8,4%
7. DM tipe I 103 6,8%
8. Dehidrasi 87 5,8%
9. Demam Tipoid 81 5,4%
10. DM tipe II 66 4,4%
Sumber : Rekam Medis RSUD Wangaya, Denpasar

b. Tingkat Kepuasan
1. Tingkat kepuasan pasien
Berdasarkan hasil survey menggunakan wawancara tentang
kepuasan pasien yang dirawat di ruang Angsa RSUD Wangaya
yang dilakukan dari tanggal 17-19 Desember 2017 terdapat 23
pasien diperoleh hasil pasien mengatakan merasa puas dengan
pelayanan keperawatan yang diberikan di Ruang Angsa RSUD
Wangaya.
2. Tingkat kepuasan kerja perawat
Berdasarkan hasil survey tentang kepuasan kerja perawat
menggunakan wawancara yang berisi beberapa pertanyaan
mengenai mulai dari gaji perawat, kondisi kerja, kebijakan,
hubungan antar peribadi, supervisi, prestasi, pengakuan, tanggung

29
jawab, promosi dilakukan dari tanggal 24-27 Desember 2018
terhadap 21 orang perawat karena 2 orang perawat cuti diperoleh
hasil perawat mengatakan merasa puas dalam hal gaji perawat,
kondisi kerja, kebijakan, hubungan antar pribadi, supervisi,
prestasi, pengakuan, tanggung jawab dan promosi yang ditetapkan
di RSUD Wangaya.

30

Anda mungkin juga menyukai