Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN HARIAN

MANAJEMEN KEPERAWATAN

Disusun Oleh :
……………………….

( Ka. Tim I )

PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN


UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG
2009
LAPORAN HARIAN

Tanggal : 27 Maret 2009


Jam datang : 13.30 WIB
Jam pulang : 21.30 WIB

I. Peran dalam pembaharuan


Peran sebagai : Ka.tim Ruang Murai

Peran individu dalam project hari ini


1. Kegiatan yang dilakukan
a. Mengikuti overan dari dinas malam ke dinas pagi bersama karu dan katim II serta
anggota tim I dan II
b. Mengikuti pre dan post conference
c. Membagi tugas kepada perawat pelaksana
 Zr. Sandra : Tn anu
Tn. Karyo
Tn. Ikbal
 Zr. Marlia : Tn. Pendi
Tn. Karyo
Tn. Ikbal
 Zr. Marlia : Tn. Pendi
Tn. Karyo
Tn. Ikbal
 Zr. Marlia : Tn. Pendi
Tn. Karyo
Tn. Ikbal
d. Memotivasi perawat pelaksana untuk melaksanakan tugas
e. Mensupervisi tindakan keperawatan yang dilakukan oleh perawat pelaksana
f. Mendokumentasikan asuhan keperawatan
g. Melakukan overan dari dinas pagi ke dinas sore yang dipimpin oleh karu dan
dibacakan oleh masing-masing katim
h. Melakukan ronde keperawatan bersama karu, katim, anggota tim pagi dan sore

2. Hasil dan evaluasi


1. Perawat pelaksana tim II melaksanakan tugas sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan semaksimal mungkin
2. Perawat pelaksana dapat melaksanakan tugas dari katim dengan baik

II. Peran dalam pengelolaan ruangan


1. Identifikasi masalah
a. Pengkajian kondisi klien secara umum
 Asuiobf : k/u lemah, GCS : 15
 Asuiobf : k/u lemah, GCS : 15
 Asuiobf : k/u lemah, GCS : 15
 Asuiobf : k/u lemah, GCS : 15
 Asuiobf : k/u lemah, GCS : 15
 Asuiobf : k/u lemah, GCS : 15
 Asuiobf : k/u lemah, GCS : 15
 Asuiobf : k/u lemah, GCS : 15
 Asuiobf : k/u lemah, GCS : 15

b. Perencanaan penyelesaian masalah dan evaluasi


Nama pasien Rencana kegiatan Hasil kegiatan
Asuiobf - Kaji k/u - K/u lemah, GCS : 15, E :4, V : 5, M : 6
Asuiobf - Observasi TTV - TTV : TD. 140/ 90 mmHg, RR :
Asuiobf - Kolaborasi pemberian 22 x/mnt
Asuiobf injeksi N : 88 x/ menit, S : 36,7° C
Asuiobf - Cek lab - Injeksi Ranitidin 1 amp/ 12 jam
Asuiobf - Febris dan gelisah
Asuiobf - Kaji k/u
Asuiobf - Observasi TTV - K/u lemah, GCS : 15, E :4, V : 5, M : 6
Asuiobf - Kolaborasi pemberian - TTV : TD. 140/ 90 mmHg, RR :
Asuiobf injeksi 22 x/mnt
- Cek lab N : 88 x/ menit, S : 36,7° C
- Injeksi Ranitidin 1 amp/ 12 jam
- Kaji k/u - Febris dan gelisah
- Observasi TTV
- Kolaborasi pemberian - K/u lemah, GCS : 15, E :4, V : 5, M : 6
injeksi - TTV : TD. 140/ 90 mmHg, RR :
- Cek lab 22 x/mnt
N : 88 x/ menit, S : 36,7° C
- Injeksi Ranitidin 1 amp/ 12 jam
- Febris dan gelisah

2. Pembahasan
a. Perawat pelaksana melaksanakan rencana perawatan dengan maksimal, rencana
perawatan sudah dilaksanakan semua
b. Masalah klien sudah dapat teratasi sebagian
c. Perawat pelaksana mampu melaksanakan tugas yang diberikan oleh ka.tim baik
dari rencana perawatan maupun pendokumentasin

III. Evaluasi diri


1. Negatif
Saat post conference tidak diikuti oleh perawat ruangan yang dinas sore, tapi hanya
diikuti oleh mahasiswa yang dinas sore saja
2. Positif
1. Semua perawat pelaksana menjalankan tanggung jawab dengan baik
2. Ka.tim mengikuti pre dan post conference
3. Secara keseluruhan pelaksanaan asuhan keperawatan pagi ini berjalan baik

Paraf Mahasiswa Paraf Pembimbing


……………………………… …………………………..
RENCANA KEGIATAN HARIAN

Nama Mahasiswa : ……………………………..


Jabatan : Ka.Tim I

Waktu Kegiatan Keterangan


Sabtu, 4-4-09
07.30 WIB - Bersama Karu mengadakan serah terima - Ka.tim I : H. Nufus,S.Kep
tugas - Ka.Tim II : Sandra,S.Kep
- Bersama Karu mengadakan pembagian
tugas
08.00 WIB - Melakukan ronde keperawatan bersama - Tim I : 7 orang
Karu - Pasien : 12 orang
08.15 WIB - Membagi pasien kepada perawat - Perawat pelaksana 6 orang
pelaksana pagi
- Membuat rencana tugas anggota tim - Melaksanakan Renpra
dalam pemberian asuhan keperawatan - Pendokumentasian
09.00 WIB - Mengawasi pekerjaan perawat pelaksana - GB
dalam memberikan asuhan keperawatan - Injeksi
kepada klien
11.00 WIB - Supervisi perawat pelaksana mengenai
asuhan keperawatan
12.00 WIB - Melakukan pelaporan dan
pendokumentasian tindakan
keperawatan
- Memberikan bimbingan kepada anggota
tim mengenai pendokumentasian
keperawatan
14.00 WIB - Overan dinas dengan dinas sore
14.15 WIB - Ronde keperawatan
14.30 WIB - Post conference
17.30 WIB - Pulang

Paraf Mahasiswa Paraf Pembimbing

………………………….. ……………………………..
Rencana Tindakan Keperawatan

No Dx. Keperawatan Tujuan Intervensi


1. Nama : Jarwo Setelah dilakukan - Pantau TTV, catat adanya
1 Kekurangan volume cairan tindakan perubahan TD ortostatik
b/d diuresis osmotik keperawatan
ditandai dengan : kebutuhan cairan - Kaji nadi perifer, pengisian
DS : terpenuhi dengan kapiler, turgor kulit dan
- Klien mengatakan kriteria membran mukosa.
badannya terasa lemas - Klien mengatakan
- Klien mengatakan tidak lemas lagi - Pantau masukan dan
berkeringat dingin - Muntah (-) pengeluaran cairan
- Klien mengatakan mual - Kulit hangat
DO : - Kulit kemerahan - Tingkatkan lingkungan yang
- Muntah (+) - CRT 2 detik dapat menimbulkan rasa
- Temperatur kulit teraba - Turgor baik nyaman, selimuti pasien
dingin dengan selimut
- T : 35,9 o C
- Kulit pucat
- CRT : 4 detik
- Turgor jelek

Perubahan nutrisi kurang Setelah dilakukan - Kaji status nutrisi klien


1. dari kebutuhan tubuh b/d tindakan
2 ketidak cukupan insulin keperawatan - Monitor intake output klien
ditandai dengan : kebutuhan nutrisi
DS : terpenuhi dengan - Monitor hasil gula darah
- Klien mengatakan kriteria sewaktu
badannya terasa lemas - Klien tenang
- Klien mengatakan - Keringat dingin (-) - Berikan infus Dextrose 10 %
berkeringat dingin - Sesak (-) 30 tetes/ menit
- Klien mengatakan mual - Mual (-)
- Muntah (-) - Kolaborasi pemberian terapi
DO : - Kulit hangat dextrose 40 % sesuai indikasi
- Muntah (+) - GDS > 200 mg/dl
- Temperatur kulit teraba - Tanda-tanda vital - Kolaborasi pemberian oksigen
dingin dalam batas sesuai indikasi
- Kulit pucat normal
- GDS : 89 mg/dl
- RR : 30 x/ menit
- TD : 90/ 60 mmHg
- HR : 76 x/ menit
- Nadi lemah
- Irama tidak teratur
- GCS 12
- Kesadaran : Samnolen
- Pupil isokor
- Keringat dingin (+)
Oedem ekstermitas (+)
No Dx. Keperawatan Tujuan Intervensi
1. Nama : Paino
1 Kelebihan volume cairan Setelah dilakukan - Pantau dan catat masukan dan
b/d penurunan kemampuan tindakan haluaran tiap jam secara
ginjal untuk mengeluarkan keperawatan akurat
air dan menahan natrium diharapkan
ditandai dengan : Kelebihan volume - Pantau peningkatan tekanan
DS : cairan teratasi darah, denyut nadi
- Klien mengatakan mual dengan kriteria :
- Klien mengatakan - Mual (-) - Timbang berat badan setiap
muntah - Muntah (-) hari dengan alat dan pakaian
DO : - Oedem (-) yang sama
- Oedem ekstermitas (+) - Haluaran urine
- Acites (+) dalam batas - Kaji kulit, wajah, area
- Muntah (+) normal tergantung, edema
- Anuria (+)
- Batasi cairan sesuai program,
pemberian obat-obatan
dengan makanan jika
mungkin

- Kolaborasi pemberian terapi


diuretik

1. Resiko tinggi penurunan Setelah dilakukan - Kaji aliran kapiler, mobilitas


2 curah jantung b/d askep selama 3 x 24 yang dihasilkan
kelebihan cairan ditandai jam toleransi pasien
dengan : terhadap aktifitas - Dorong klien untuk
DS : meningkat dengan melakukan aktivitas yang
- Klien mengatakan sesak kriteria : dapat ditoleransi
nafas - Klien mampu
DO : menunjukkan - Ajarkan klien untuk
- Frekuensi nafas 30 x/ partisipasi dalam melakukan rentang gerak
menit melakukan aktif/ pasif pada ekstermitas
- TD : 170/ 90 mmHg aktivitas yang yang terdapat edema
- HR : 104 x/ menit dapat ditoleransi
- Gelisah (+)
No.
Tgl/ jam Implementasi Evaluasi
Dx
1.1 Tn. Jarwo - Memantau TTV, mencatat Pukul. 19.30 WIB
4 – 4 – 09 adanya perubahan TD S : - “Masih lemas pak”.
ortostatik
O: - CRT : 4 detik
- Mengkaji nadi perifer, - Turgor jelek
pengisian kapiler, turgor - Membran mukosa pucat
kulit dan membran mukosa. - Intake : 450 ml
- Output : 1500 ml
- Memantau masukan dan - BB : 60 kg
pengeluaran, catat berat
jenis cairan A : Masalah belum teratasi

- Mengukur BB tiap P : Lanjutan intervensi keperawatan


- Monitor intake output/ 24 jam
- Kaji turgor dan membran
mukosa
- Timbang BB tiap hari

1.2 4 – 4 – 09 - Menententukan program diet Pukul 17.00 WIB


dan pola makan pasien dan S : - Keluarga mengatakan klien
membandingkan dengan hanya menghabiskan 4 sendok
makanan yang dapat makanan.
dihabiskan pasien
O : - Makan hanya 4 sendok
- Mengkaji intake makanan - Klien tampak mual.
dan cairan klien
A : Masalah belum teratasi
- Mendiskusikan dengan klien
dan keluarga tentang jadwal P : Monitor respon klien dan
makan, lingkungan, pertahankan intervensi
makanan kesukaan, dan keperawatan
suhu makanan

- Melibatkan keluarga pasien


pada perencanaan makan ini
sesuai dengan indikasi
No.
Tgl/ jam Implementasi Evaluasi
Dx
1.1 Tn. Jarwo - Memantau TTV, mencatat Pukul. 19.30 WIB
4 – 4 – 09 adanya perubahan TD S : - “Kaki saya masih bengkak pak”.

- Memantau dan mencatat O: - Minum : 1 gelas ± 200 ml


masukan dan haluaran tiap - BAK : ± 250 ml
jam secara akurat - Shifting dullness (+)
- Wajah sembab (+)
- Mengukur BB tiap hari - Edema ekstermitas (+)
- BB : 75 kg
- Mengkaji kulit, wajah, area
tergantung, edema A : Masalah belum teratasi

- Membatasi cairan sesuai P : Lanjutan intervensi keperawatan


program, pemberian obat- - Monitor intake output cairan
obatan dengan makanan jika - Monitor BB setiap hari
mungkin

1.2 4 – 4 – 09 - Mengkaji aliran kapiler, Pukul 17.30 WIB


mobilitas yang dihasilkan S : - ” Saya akan mencoba untuk
duduk dan berdiri sendiri pak”.
- Mendorong klien untuk
melakukan aktivitas yang O : - Klien dapat duduk dengan
dapat ditoleransi bantuan
- Klien dapat melakukan ROM
- Mengajarkan klien untuk pasif pada ekstermitas bawah
melakukan rentang gerak
aktif/ pasif pada ekstermitas A : Masalah teratasi sebagian
yang terdapat edema
P : Lanjutan intervensi keperawatan
- Pantau ADL klien

Anda mungkin juga menyukai