Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA NY.

M DENGAN
KOLESTEROL DI RT 01 DI DESA AWANG BANGKAL TIMUR,
KECAMATAN KARANG INTAN KABUPATEN BANJAR
TAHUN 2019

Nama Mahasiswa/NPM : Firda Apriyanti/1814901110032


Tempat praktik : Desa Awang Bangkal Timur
Tanggal praktik : 01 April – 10 April 2019
Tanggal pengkajian : 02 April 2019

I. Identitas Keluarga.
A. Kepala Keluarga.
1. Nama : Tn. S
2. Umur : 47 Tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Swasta
5. Agama : Islam
6. Suku : Banjar
7. Alamat : Desa Awang Bangkal Timur, RT 02

B. Klien
1. Nama : Ny. M
2. Umur : 49 Tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Guru
5. Agama : Islam
6. Suku : Jawa
7. Alamat : Desa Awang Bangkal Timur, RT 02

C. Daftar Anggota Keluarga.

No. Nama Umur L/P Agama Pendidikan Pekerjaan Hub.keluarga


1 Tn. S 47 thn L Islam SMA Swasta Suami (kepala
keluarga)
2 Ny. M 49 thn P Islam SMA Guru Istri
3 Nn. A 23 thn P Islam S1 Mahasiswa Anak 1

4 An. S 16 thn P Islam SMA Pelajar Anak 2

5 An. A 16 thn L Islam SMA Pelajar Anak 3

D. Genogram.

Keterangan :
: laki laki : Klien sakit
: perempuan
: hubungan
…….. : serumah

E. Data Kesehatan Keluarga.


Penyakit Yang
No Nama Kesehatan Sekarang Pernah Diderita
1 Tn. S Sehat Tidak ada

2 Ny . M Tangan dan kaki terasa kesemutan Kolesterol Tinggi

3 Nn. A Sehat Tidak ada

4 An. S Sehat Tidak ada

5
An.A Sehat Tidak ada

II. Sosial Ekonomi Keluarga.


A. Pendapatan.
Pendapatan keluarga dalam satu bulan tidak menentu, namun Tn. S biasanya
mendapat gaji 1.000.000 – 2.000.000 dan sudah termasuk dengan hasil yang didapat
oleh Ny.M , penghasilan tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari saja dan
sekolah anak.

B. Sosial.
Keluarga Tn. S tidak aktif dalam mengikuti kegiatan masyarakat karena hanya pulang
2 bulan sekali sedangkan Ny. M aktif dalam kegiatan pengajian dan yasinan di desa,
hubungan keluarga dengan masyarakat sekitar berjalan dengan baik.

C. Aktivitas rekreasi keluarga


Keluarga Tn. B dan Ny. U jarang sekali melakukan rekreasi ataupun hanya sekedar
jalan-jalan. Mereka pergi hanya untuk menonton hiburan apabila ada yang biasanya
dilaksanakan di Kiram apabila ada artis Dangdut datang

II. Riwayat dan perkembangan Keluarga Saat Ini

Tahap perkembangan keluarga saat ini :


Pada saat ini keluarga Tn. S sedang berada pada tahap perkembangan keluarga inti
yaitu pada tahap keluarga dengan Ayah , ibu dan anak – anak.
Dari ketiga tugas perkembangan keluarga menurut Duvalla and Miller, pada keluarga
Tn. S semua tugas perkembangan tersebut belum terpenuhi yaitu:
1) Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar (belum terpenuhi)
2) Membantu orang tua suami / istri yang sedang sakit dan memasuki masa tua
3) Membantu anak untuk mandiri di masyarakat ( belum terpenuhi)
Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga
Keluarga Tn.B dalam tahap perkembangan yaitu pada tahap IV yaitu keluarga dengan
anak usia sekolah
Tahap ini dimulai dari sejak anak berusia 6 tahun dan berakhir pada usia 12 tahun. Pada
fase ini pada umumnya keluarga mencapai fase jumlah anggota keluarga yang
maksimal. Tugas perkembangan sebagai berikut :
• Membantu sosialisasi anak, tetangga, sekolah dan lingkungan
• Mempertahankan keintiman pasangan
• Memenuhi kebutuhan biaya hidup

Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :


Tn B sampai saat ini sudah memenuhi tugas perkembangan keluarga yaitu membantu
sosialisasi anak dengan lingkungan luar rumah, sekolah, memenuhi kebutuhan yang
meningkat seperti biaya hidup, kesehatan anggota keluarga. Tugas perkembangan
keluarga yang belum terpenuhi pembagian tanggung jawab anggota keluarga,
merencanakan kegiatan dan waktu untuk menstimulasi tumbang anak

Riwayat kesehatan keluarga inti :


N N H J S Pe Statu TTV St Sumber
o ama ub dg K uku rkerjaan s gizi (TD, N, S, RR) atus pelayanan
Kk saat ini (TB,BB,BMI) imunisasi kesehatan
dasar (apabila sakit)
1 T S L B S TB : TD : L Puskesma
n. D uami anjar wasta 170 cm 110/80 mmHg engkap s
BB: N : 87
65 kg x/m
BMI: S : 36,8 0
65/(1,70)² = C
22,49 RR : 22
x/m
2 N I P B Ib TB : TD : L Puskesma
y. J stri anjar u rumah 160 cm 180/120 mmHg engkap s
tangga BB: N : 90
60 kg x/m
BMI: S : 36,9 0
60/(1,60)² = C
23 RR : 26
x/m
3 N A P B Pe TB : N : 78 L Puskesma
n. S nank anjar lajar 140 cm x/m engkap s
BB: S : 37,0 0
45 kg C
BMI: RR : 24
45/(1.40)²= x/m
22,9
4 A A L B Pe TB : TD : L Puskesma
n. R nak anjar lajar 120 cm 120/70 mmHg engkap
BB: N : 85
12 kg x/m
BMI: S : 37, 2
0
12/ (1,20)²= C
8,3 RR : 22
x/m

Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :

Keluarga Tn.B dan Ny.U tidak memiliki riwayat peyakit kolesterol dan keluarga nya
tidak pernah mempunyai riwayat penyakit menular atau penyakit kronis yang berat.

III. Data Lingkungan


Karakteristik Rumah :
Tipe Rumah Tn. B adalah permanent, dengan status rumah milik pribadi. Rumah Tn. J menggunakan
atap seng, dan menggunkan lantai ulin, dan keramik di beranda. Memiliki beberapa ruang yaitu 2
kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 dapur, 1 ruang makan/ruang keluaraga, 1 kamar mandi dan 1 WC,
kondisinya terurus. Jumlah jendela 5 buah, memiliki ventilasi yang baik, cahaya yang cukup, dan
penerangan dengan lampu listrik. Keluarga mempunyai tempat pmbuangan sampah terbuka, dan
saluran kotoran septictank yang berjarak kurang lebih 1 meter dari WC, akan tetapi tidak terlihat.
Keluarga mempunyai sumber air PDAM, kualitas air jernih, tidak berbau dan tawar.

Denah

Karakteristik Tetangga dan Komunitas :


Tetangga di sekitar rumah Tn. B ramah. Klien tinggal di wilayah pedesaan, jarak rumah satu dengan
yang lain dekat. Istri klien memiliki kebiasaan berkumpul di sebuah rumah untuk saling bersantai setelah
pekerjaan rumahnya selesai.dan tradisi mengadakan pengajian, yasinan setiap malam jumat.

Mobilitas Geografis Keluarga :


Semenjak menikah sampai sekarang Ny. U dan Tn. B tidak pernah bepindah-pindah tempat.

Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :

Keluarga Tn. B tergolong anggota masyarakat yang aktif dalam mengikuti aktivitas
yang diadakan di masyarakat. Serta dapat berinteraksi dengan baik.Ny.U sering
berkumpul dengan tetangganya, Ny.U jarang pergi ke yasinan karena menjaga anak nya
yang masih kecil.

Sistem pendukung keluarga :

Keluarga klien memiliki fasilitas kesehatan meliputi tempat tidur yang


nyaman, sumber air bersih, motor sebagai alat transportasi. Fasilitas layanan
kesehatan di wilayah Tn. B berupa Puskesmas. Jarak fasilitas kesehatan terdekat
kurang dari ±500 m dan dapat dijangkau dengan jalan kaki atau menggunakan motor.
Keluarga Tn. B menggunakan fasilitas kesehatan tersebut dan yang sering digunakan
ialah puskesmas.

IV. Struktur Keluarga


Struktur Peran :
Tn. B :
 Peran Formal : Tn. B hanya menjadi anggota masyarakat.
 Peran Informal :Tn. B menjadi kepala keluarga, menantu, suami, ayah
Ny. U
 Peran Formal : Ny. U hanya menjadi anggota masyarakat
 Peran Informal : Ny. U menjadi Ibu rumah tangga.

An. N
 Peran Formal : An.N menjadi murid di sekolah
 Peran Informal : An.N menjadi anak

An. R
 Peran Formal : An.N menjadi murid di sekolah
 Peran Informal : An.N menjadi anak

Nilai atau norma keluarga :

Tidak ada nilai dan norma dalam keluarga yang dapat mempengaruhi penyakit
menurut mereka. Ny. U  sakit memang karena disebabkan oleh suatu penyakit bukan
karena hal-hal tertentu. Sehingga mereka lebih memilih untuk memeriksakan
kesehatannya ke puskesmas.

Pola komunikasi keluarga :


Bahasa komunikasi yang digunakan dalam keluarga dan dengan masyarakat adalah bahasa Banjar.

Struktur Kekuatan Keluarga :


Dalam keluarga Tn.B dari pihak suami/istri keduanya saling menghargai dan
mendukung. Pengambilan keputusan biasanya dilakukan oleh kepala rumah tangga
yaitu Tn.B dengan jalan musyawarah bersama istri dan anak-anaknya.

V. Fungsi Keluarga
Fungsi Efektif :
Hubungan antara keluarga baik, saling mendukung, bila ada yang sakit langsung dibawa ke
Puskesmas.
Fungsi Sosialisasi :
Interaksi Tn.B , Ny.U dan anaknya terjalin dengan sangat baik, saling mendukung,
bahu membahu, dan saling ketergantungan Masing masing anggota keluarga masih
memperhatikan dan menerapkan sopan santun dalam berperilaku
Fungsi Reproduksi :
Jumlah anak 2 orang

Fungsi Ekonomi :
Tn. B mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari hari dari pendapatan yang diterima.
Tn. B menyediakan dana khusus untuk kesehatan dan mampu menyisihkan
pendapatan untuk keperluan yang tidak terduga
Fungsi Perawatan Kesehatan :
a. Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan Ny. U sering mengeluh pusing,susah tidur dan
penglihatan kabur karena penyakit darah tinggi dan kolesterol nya tinggi
b. Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai
tindakan kesehatan yang tepat
Bila Ny. U sakit langsung dibawa ke Puskesmas, Ny.U rutin ke Posyandu
yang diadakn sebulan sekali di desa
c. Mengetahui sejauhmana kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit
Dalam merawat Ny. U, masih memberikan makanan yang sama dengan
anggota keluarga yang lainnya, pola tidur juga masih belum sesuai dan waktunya
kurang lama, namun selalu melakukan kontrol secara teratur ke pelayanan
kesehatan (puskesmas terdekat).
d. Mengetahui sejauhmana kemampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan
yang mendukung status kesehatan.
Keluarga membersihkan rumahnya setiap hari, mengepel 1 minggu sekali dan lantai kamar
mandinya tidak licin, bersih dan terawat.
e. Mengetahui sejauhmana keluarga mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan
terdekat
Keluarga selalu memeriksakan diri ke Puskesmas atau petugas kesehatan
bila sakit dan Ny. U melakukan periksa sejak menderita hiperkolesterol.

VI. Stres dan Koping Keluarga


Stresor jangka pendek dan panjang :
Sejak 1 tahun yang lalu Ny. U mengalami sakit hiperkolesterol, semakin cemas
karena memikirkan keadaannya dan anaknya yang masih membutuhkan biaya
untuk masa depan, sedangkan Tn. B hanya bisa bersabar dan berusaha semaksimal
munkin untuk kesembuhan istrinya

Kemampuan keluarga berespon terhadap stresor :


Keluarga berharap anak-anaknya dapat menjalani sekolahnya dengan baik dan
kelak menjadi anak yang berguna.

Strategi koping yg digunakan :


Ny. U bila ada masalah merundingkan dengan keluarga, dia juga menggunakan
koping stress dengan cara berkumpul bersama teman-teman nya disebelah rumah.

Strategi adaptasi disfungsional :


Tidak pernah terdapat perselisihan antar anggota keluarga dalam mengambil suatu
keputusan.

Harapan Keluarga :
Keluarga berharap anak-anaknya dapat menjalani sekolahnya dengan baik dan
kelak menjadi anak yang berguna.

III. Pola Kebiasaan Keluarga.


A. Pola Makan Keluarga.
Frekuensi makan 3 kali sehari, dengan makanan pokok nasi, kebiasaan mengkonsumsi
protein dalam makanan sehari-hari tidak menentu, dan mengkonsumsi sayuran dalam
makanan sehari-hari yaitu setiap hari.

B. Pola Istirahat Keluarga.


Lamanya tidur malam dalam sehari yaitu 7 jam mulai dari jam 21.00 – 05.00 WITA,
tidur siang kadang-kadang, kamar tidur keluarga yaitu keluarga memiliki 2 buah
kamar.

C. Pola Rekreasi dan Hiburan.


Yang dilakukan keluarga dalam waktu senggang adalah berkumpul dan nonton TV
bersama anggota keluarga. Rekreasi bersama dilakukan oleh keluarga yaitu tidak
menentu bahkan tidak pernah.

D. Pola Komunikasi Keluarga.


Waktu berkumpul dengan keluarga setiap hari dalam pengambilan keputusan dalam
keluarga adalah bapaknya yaitu Tn. S.

IV. Data Kesehatan Keluarga.


A. Perumahan.
Status dalam kepemilikan rumah adalah milik sendiri, bentuk bangunan rumahnya
adalah kayu campur semen, dimana komposisi ruangan terdiri dari teras, ruang tamu,
2 buah kamar tidur, dapur, WC serta kamar mandi, penerangan rumah dari listrik,
jendela dibuka pada siang hari, lantai terbuat dari papan, kebersihan rumah cukup
bersih.

Dapur

Ruang Tamu/ Kamar 1


santai

Pintu Utama

B. Sarana Sanitasi Lingkungan.


Sumber air minum berasal dari air gallon dan terkadang sumur, sumber air untuk
mencuci berasal dari air sumur. Pembuangan air limbah rumah tangga di belakang
rumah, kebiasaan pengelolaan air minum dimasak sampai mendidih.. Kebiasaan
keluarga ini membuang sampah dengan cara dibuang di tempat pembuangan bersama.

V. Sarana Kesehatan.
A. Pemanfaatan Fasilitas.
Keluarga meminta pertolongan kesehatan disaat sakit dengan datang ke bidan
terutama Ny. M ia sering pergi ke bidan apabila ada masalah kesehatan yang dia
alami berikutpun dengan anak-anaknya apabila tidak kunjung sembuh Ny.M biasanya
langsung memeriksakan ke Puskesmas Karang Intan 2 dengan menggunakan sepeda
motor, namun berbeda dengan Tn. S yang apabila mengalami masalah kesehatan
terkadang Tn. S mengandalkan obat diwarung atau bahkan hanya istirahat dirumah
saja, jarak fasilitas kesehatan dengan rumah tempat tinggal keluarga sekitar + 1 km,
dan ke puskesmas + 10 km. Fasilitas dan alat komunikasi keluarga adalah telepon
genggam dan televisi.

B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


a. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini
Pada saat ini keluarga Tn. S sedang berada pada tahap perkembangan keluarga
inti yaitu pada tahap keluarga dengan Ayah , ibu dan anak – anak.
Dari ketiga tugas perkembangan keluarga menurut Duvalla and Miller, pada
keluarga Tn. S semua tugas perkembangan tersebut belum terpenuhi yaitu:
4) Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar (belum terpenuhi)
5) Membantu orang tua suami / istri yang sedang sakit dan memasuki masa
tua
6) Membantu anak untuk mandiri di masyarakat ( belum terpenuhi)
7) Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga.

a. Tahap Perkembangan Keluarga inti


Tn. S dan Ny. M tidak mempunyai riwayat penyakit yang serius, selama ini
penyakit yang diderita Ny. M adalah kolesterol yang terkadang dirasakan dan
sering merasa kesemutan pada tangan dan kaki, sedangkan anak – anaknya
tidak pernah menderita penyakit yang berat/kronis, biasanya hanya mengalami
batuk, pilek.

b. Tahap Perkembangan Keluarga sebelumnya


Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa keluarga Tn. S dan Ny. M tidak
memiliki riwayat penyakit kolesterol, dan keluarganya juga tidak pernah
mempunyai riwayat penyakit menular atau penyakit kronis yang berat.

B. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina hubungan rumah tangga.
Menurut Ny. M ia senang memiliki keluarga yang lengkap dengan 3 orang anak.
Keluarga tampak harmonis, saling memperhatikan satu dengan yang lain serta
saling menghargai satu dengan yang lain, apabila ada anggota keluarga lain yang
membutuhkan maka anggota keluarga akan membantu sesuai dengan
kemampuan.
2. Fungsi Sosialisasi
Hubungan antar anggota keluarga baik, di dalam keluarga ini tampak kepedulian
anggota keluarga dengan saling tolong menolong dalam melaksanakan tugas di
dalam keluarga ini. Keluarga ini juga membina hubungan yang baik dengan
tetangga sekitar rumahnya terbukti dengan seringnya tetangga main ke teras
rumahnya untuk berbincang – bincang dengan anggota keluarga keluarga juga
cukup aktif bermasyarakat dengan mengikuti kegiatan yang ada dalam
masyarakat.
3. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn. S memiliki 3 orang anak, 2 orang anak perempuan yaitu Nn. A, An.
S dan 1 orang anak laki-laki yaitu An. A.
4. Fungsi Ekonomi
Tn. S bekerja sebagai wiraswasta dan Ny. M bekerja sebagai guru TPA, dan
berjualan makanan kecil di depan rumah serta mengikuti kegiatan seperti arisan
yasinan di desa. Jika ada sisa keuangan, maka disimpan untuk anak sekolah dan
keadaan yang mendadak bagi keluarga.
5. Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga cukup mampu mengenali masalah kesehatan tentang penyakit
kolesterol hal ini ditunjukkan dengan keluarga cukup menyadari dampak
masalah kesehatan akibat penyakit kolesterol. Kemampuan keluarga dalam
mengambil keputusan cukup baik karena keluarga sudah sedikit mengetahui
tentang masalah yang terjadi pada penyakit kolesterol. Keluarga cukup
menyadari kesadaran tentang terciptanya lingkungan yang sehat, hal ini di
buktikan dengan aktivitas keluarga yang membersihkan halaman depan rumah,
daun daun kering berserakan,, wc keluarga bersih. Selama ini keluarga jarang
memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada, karena keluarga lebih cenderung
membeli obat bebas di toko dan kalau tidak sembuh baru keluarga ke puskemas.

C. Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan fisik umum (TTV) :
Keadaan Ny. M, Penampilan terlihat cukup rapi, kebersihan diri baik, Ny. M
mengeluhkan terkadang tangan dan kakinya terasa kebas dan kesemutan biasa
dirasakan saat malam hari, namun bisa juga dirasakan saat siang hari atau saat
bekerja.
Tanda – tanda vital:
Tekanan darah : 100/80 mmHg.
Respirasi : 24 x/menit
Nadi : 92 x/menit
TB : 160cm
BB : 58 Kg
2. Pemeriksaan fisik khusus :
a. Kepala dan Leher
Pada pemeriksaan kepala tidak ditemukan kelainan, bentuk kepala normal.
Pada leher tidak nampak adanya peningkatan tekanan vena jugularis dan arteri
carotis, tidak teraba adanya pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada masalah
pada pergerakan leher dan kepala, bentuk kepala simetris.
b. Mata
Posisi mata simetris, konjungtiva tidak terlihat anemis, kelopak mata tidak
terdapat edema, tidak ada peradangan dan perdarahan pada mata, fungsi
melihat baik.
c. Telinga
Posisi telinga simetris, tidak ada penumpukan serumen, tidak terdapat
peradangan dan perdarahan pada telinga, fungsi pendengaran baik.
d. Hidung
Bentuk hidung simetris, tidak terdapat peradangan dan perdarahan pada
hidung, tidak ada penumpukan secret, fungsi penciuman baik.
e. Mulut
Mulut simetris, tidak ada peradangan dan perdarahan di mulut, tidak ada
gangguan saat menelan, tidak ada masalah saat mengunyah, tidak
menggunakan gigi palsu.
f. Dada
Inspeksi : pergerakan dada tampak simetris, tidak ada usaha bernafas, tidak
menggunakan otot bantu pernafasan, tidak ada trauma pada dada.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada dada, tidak teraba adanya fraktur pada
bagian dada, pengembangan dada kiri dan kanan simetris, taktil premitus
teraba.
Perkusi : Pada kedua dada kiri dan kanan sonor.
Auskultasi : tidak ada bunyi nafas tambahan, bunyi vesikuler pada kedua
belah dada, suara jantung s1 s2 tunggal.
g. Abdomen
Pada pemeriksaan abdomen tidak didapatkan adanya pembesaran hepar,
terdapat nyeri tekan pada bagian ulu hati saat pengkajian, bentuk abdomen
simetris, tidak ada lesi ataupun trauma pada abdomen.
h. Ekstremitas atas dan bawah
Pada ektrimitas atas dan bawah tidak terdapat udema, tidak terjadi
kelumpuhan, dari ke-4 ektrimitas mampu menggerakan persendian, mampu
mengangkat dan melipat persendian secara sempurna.

D. Harapan Keluarga
Ny. M berharap agar sembuh dari penyakit kolesterol. Sehingga dapat melakukan
aktivitas sehari – hari dengan nyaman.

VII. Pemeriksaan Kesehatan Tiap individu anggota keluarga


Lakukan Pemeriksaan fisik pada setiap anggota keluarga
No Pemeriksaan Tn. B Ny.U An. N An. R
Fisik
1 Kepala Simetris, rambut Simetris, Rambut Simetris, rambut Simetris, rambut
berwarna hitam. berwarna hitam. berwarna hitam, berwarna hitam.
2. Leher leher tidak nampak leher tidak nampak leher tidak leher tidak
adanya peningkatan adanya peningkatan nampak adanya nampak adanya
tekanan vena tekanan vena peningkatan peningkatan
jugularis dan arteri jugularis dan arteri tekanan vena tekanan vena
carotis, tidak teraba carotis, tidak teraba jugularis dan jugularis dan
adanya pembesaran adanya pembesaran arteri carotis, arteri carotis,
kelenjar tiroid kelenjar tiroid tidak teraba tidak teraba
(struma). (struma). adanya adanya
pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid
(struma). (struma).
3. Mata Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak Konjungtiva Konjungtiva tida
terlihat anemis, terlihat anemis, tidak terlihat terlihat anemis,
tidak ada katarak, tidak ada katarak, anemis, tidak ada tidak ada katarak
penglihatan jelas penglihatan jelas katarak, penglihatan jelas
penglihatan jelas
4. Telinga Simetris, keadaan Simetris, keadaan Simetris, Simetris, keadaan
bersih,Fungsi bersih,Fungsi keadaan bersih,Fungsi
pendengaran baik pendengaran baik bersih,Fungsi pendengaran baik
pendengaran baik
5. Hidung Simetris,keadaan Simetris,keadaan Simetris,keadaan Simetris,keadaan
bersih,Tidak ada bersih,Tidak ada bersih,Tidak ada bersih,Tidak ada
kelainan yang kelainan yang kelainan yang kelainan yang
ditemukan ditemukan ditemukan ditemukan
6. Mulut Mukosa mulut Mukosa mulut Mukosa mulut Mukosa mulut
lembab,keadaan lemb,keadaan lemb,keadaan agak sedikit
bersih,Tidak ada bersih,Tidak ada bersih,Tidak ada kering,Mulut
kelainan kelainan kelainan sedikit kotor,
makan 1x/hari
porsi habis ½.
7. Dada Pergerakan dada Pergerakan dada Pergerakan dada Pergerakan dada
terlihat simetris, terlihat simetris, terlihat simetris, terlihat simetris,
suara jantung S1 suara jantung S1 suara jantung S1 suara jantung S1
dan S2 dan S2 dan S2 dan S2
tunggal,tidak tunggal,tidak tunggal,tidak tunggal,tidak
terdapat palpitasi, terdapat palpitasi, terdapat terdapat palpitasi
suara mur-mur (-), suara mur-mur (-), palpitasi, suara suara mur-mur
ronchi (-), wheezing ronchi (-), wheezing mur-mur (-), (-), ronchi (-),
(-) (-) ronchi (-), wheezing (-)
wheezing (-)
8. Abdomen Pada pemeriksaan Pada pemeriksaan Pada Pada pemeriksaa
abdomen tidak abdomen tidak pemeriksaan abdomen tidak
didapatkan adanya didapatkan adanya abdomen tidak didapatkan
pembesaran hepar, pembesaran hepar, didapatkan adanya
tidak kembung, tidak kembung, adanya pembesaran
pergerakan pergerakan pembesaran hepar, tidak
peristaltik usus peristaltik usus hepar, tidak kembung,
10x/mnt, tidak ada 9x/mnt, tidak ada kembung, pergerakan
bekas luka operasi bekas luka operasi pergerakan peristaltik usus
peristaltik usus 9x/mnt, tidak ada
9x/mnt, tidak ada bekas luka opera
bekas luka
operasi
9. TTV dan TD : 110/80 TD : 180/120 N : 78 x/m N :
ekstremitas mmHg mmHg S : 37,0 0 C 109 x/m
N : 87 x/m N : 90 x/m RR : 24 S :
0 0 0
S : 36,8 C S : 36,9 C x/m 37, 2 C
RR : 22 x/m RR : 26 x/m RR :
22 x/m

B. Diagnosa Keperawatan Keluarga


1. Analisa Data
No Data Penyebab Masalah
.
1. Data Subjektif : Kurang pengetahuan Ketidakmampuan
 Keluarga mengatakan kurang tentang pengertian, keluarga merawat
informasi tentang penyebab tanda dan anggota keluarga yang
penyakit Ny. U, dari puskesmas gejala,penyebab, sakit
hanya diberitahukan jangan pencegahan Kolesterol
mengkonsumsi kacang-
kacangan
 keluarga hanya mengetahui
bahwa gejalanya adalah nyeri
pada bagian tengkuk dan bahu
 Keluarga melakukan perawatan
terhadap Ny U sebatas yang
diketahuinya, sepeti menggosok
minyak angin di sendi yang
sakit.

Data Objektif :
TTV
TD : 110/80 mmHg
Nadi : 90x/menit
Resp : 20 x/menit
Suhu: 36ᴼC
Kolesterol : 135 mg/dL

2. Perumusan Diagnosa Keperawatan :


1. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit berhubungan
dengan Kurang pengetahuan tentang pengertian, tanda dan gejala,penyebab,
pencegahan Kolesterol
3. Skoring Masalah Keperawatan

No. Kriteria Skor Pembenaran


1. Sifat Masalah 1 Masalah sudah ada
Skala: selanjutnya intervensi
Potensial = 1
dan evaluasi
Resiko =2
Aktual =3

2. Kemungkinan Masalah Untuk di Ubah 2 Masalah mudah untuk


Skala : dicegah karena tidak
Mudah =2 banyak memerlukan
Sebagian =1 biaya
Tidak Dapat = 0
3. Potensial Masalah Untuk di Cegah 1 Masalah mudah di
Skala : cegah
Tinggi = 3
Cukup = 2
Rendah = 1
4. Menonjolnya Masalah 1 Keluarga merasa ada
Skala : masalah dan perlu di
Segera ditangani = 2
tanggulangi segera
Ada masalah, tetapi tidak perlu ditangani =
1
Masalah tidak dirasakan = 0

4. Prioritas Dignosa Keperawatan


No Diagnosa Keperawatan Skor
.
1 Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang 4
sakit berhubungan dengan Kurang pengetahuan tentang
pengertian, tanda dan gejala,penyebab, pencegahan
Kolesterol

C. Rencana Asuhan Keperawatan

Diagnosa keperawatan :
Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit berhubungan dengan Kurang
pengetahuan tentang pengertian, tanda dan gejala,penyebab, pencegahan Kolesterol

Tujuan Kriteria Hasil/Standart Intervensi


Setelah dilakukan Kognitif 1. Keluarga dapat 1. Kaji pengetahuan
tindakan mengerti tentang keluarga tentang
keperawatan, pengertian Kolesterol penyakit Kolesterol
keluarga dapat 2. Keluarga mampu 2. Melakukan
menyebut tentang : menyebutkan pemeriksaan cek
 Pengertian penyebab Kolesterol
Kolesterol 3. Keluarga dapat
darah Kolesterol.
 Penyebab mengetahui tentang 3. Jelaskan pada
Kolesterol tanda dan gejala keluarga tentang
 Tanda dan Kolesterol pengeritan,
gejala 4. Keluarga dapat penyebab, tanda
Kolesterol mengerti tentang
akibat Kolesterol
dan gejala
 Akibat dari
apabila tidak Kolesterol Beri
Kolesterol
 Mencegah ditangani penjelasan
Afektif
Kolesterol 5. Keluarga mampu tentang akibat
 Bisa memilih menjelaskan dari Kolesterol
mana makanan pencegahan 4. Jelaskan bagaimana
yang dapat Kolesterol cara pencegahan
menyebabkan 6. Keluarga dapat Kolesterol
Kolesterol mengetahui makan 5. Beri informasi
 Dapat merawat yang dapat tentang cara memilih
penderita menyebabkan makanan yang
Kolesterol Kolesterol menyebabkan
7. keluarga mengetahui Kolesterol
cara merawat 6. Jelaskan cara
Kolesterol dirumah merawat penderita
Kolesterol dirumah
Psikomotor

D. Implementasi
Implementasi Kunjungan 1
No Tanggal / Jam Diagnosa Keperawatan Implementasi
Ketidakmampuan keluarga merawat anggota
Rabu, 03 April 2019 keluarga yang sakit berhubungan dengan Melakukan pengkajian
Jam 11:00 wita Kurang pengetahuan tentang pengertian, tanda keperawatan keluarga
dan gejala,penyebab, pencegahan Kolesterol

Catatan perkembangan I
No Hari / Diagnosa Keperawatan Evaluasi
tanggal
Ketidakmampuan keluarga merawat S:
anggota keluarga yang sakit - Keluarga mengatakan Ny.U
berhubungan dengan Kurang menderita penyakit Kolesterol
Rabu, 03
pengetahuan tentang pengertian,
April 2019 O:
tanda dan gejala,penyebab,
Jam 11:00 - Klien tampak kooperatif
pencegahan Kolesterol
wita menjawab setiap pertanyaan
A : masalah belum teratasi
P : mengidentifikasi masalah

Implementasi kunjungan II
Tanggal / Jam Diagnosa Keperawatan Implementasi
Rabu, 03 April Ketidakmampuan keluarga merawat 1. Mengukur Tanda – tanda vital
2019 anggota keluarga yang sakit 2. Menanyakan pada keluarga apa tu
Jam 19;00 wita berhubungan dengan Kurang Kolesterol, tanda dan gejala Kolesterol,
pengetahuan tentang pengertian, tanda penyebab Kolesterol
dan gejala,penyebab, pencegahan 3. Menanyakan pada keluarga dan klien
Kolesterol apabila terjadi nyeri pada sendi.
4. Menanyakan pada keluarga dan klien
makanan apa saja yang bisa menyebakan
Kolesterol

Catatan perkembangan II
Hari /tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi
Rabu, 03 April Ketidakmampuan keluarga merawat S:
2019 anggota keluarga yang sakit - Keluarga dan klien mengatakan
Jam 19;00 wita berhubungan dengan Kurang Kolesterol disebabkan oleh
pengetahuan tentang pengertian, tanda
makan-makanan kacang-
dan gejala,penyebab, pencegahan
Kolesterol kacangan
- Keluarga dan klien mengatakan
sakit pada sendi pada saat
digerakkan
- Keluarga klien mengatakan
apabila nyeri pada sendi
dilakukan pemijatan dengan
minyak tanah dan minyak angin
- Ny.J mengatakan makan –
makanan yang ada kacangnya
O:
- Keluarga dan klien tampak
bingung menjawab pertanyaan
- Hasil TTV Ny.U
- TD : 100/80 mmHg
- RR : 20 x/menit
- N : 88 x/menit
- S : 36 OC
A : masalah teratasi sebagian
P : mengenalkan masalah

Implementasi kunjungan III


Tanggal/ Jam Diagnosa Keperawatan Implementasi
Kamis, Ketidakmampuan keluarga merawat 1. Pengukuran cek darah Kolesterol
04 April 2019 anggota keluarga yang sakit 2. Penkes tentang kadar normal Kolesterol di
Jam 19:00 Wita berhubungan dengan Kurang dalam darah
pengetahuan tentang pengertian, tanda
dan gejala,penyebab, pencegahan
Kolesterol

Catatan perkembangan III


Hari /tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi
Kamis, Ketidakmampuan keluarga merawat S:
04 April 2019 anggota keluarga yang sakit - Keluarga dan klien mengatakan
Jam 19:00 Wita berhubungan dengan Kurang sudah mengetahui kadar normal
pengetahuan tentang pengertian, tanda
Kolesterol
dan gejala,penyebab, pencegahan
O:
Kolesterol
- Hasil Pengukuran Kolesterol
135 mg/dl
- Keluarga dan klien tampak
mendengarkan hasil
pemeriksaan darah Kolesterol
- Keluarga dan klien
tampakmulai mengerti batas
normal Kolesterol di dalam
tubuh
A : masalah teratasi sebagian
P:
- Evaluasi pertemuan ke III
- Penkes Kolesterol pada
keluarga

Implementasi kunjungan IV
Tanggal/ Jam Diagnosa Keperawatan Implementasi
Jum’at, 05 April Ketidakmampuan keluarga merawat 1. menanyakan pada keluarga batas normal
2019 anggota keluarga yang sakit Kolesterol di dalam tubuh
Jam 17.30 wita berhubungan dengan Kurang 2. pengkes tentang pengertian, tanda dan
pengetahuan tentang pengertian, tanda gejala,penyebab, Kolesterol
dan gejala,penyebab, pencegahan 3. evaluasi pengertian, tanda dan
Kolesterol gejala,penyebab, Kolesterol pada keluarga
Catatan perkembangan IV
Hari /tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi
Jum’at, 05 April Ketidakmampuan keluarga merawat S:
2019 anggota keluarga yang sakit - Keluarga dan klien lupa kadar
Jam 17.30 wita berhubungan dengan Kurang normal Kolesterol di dalam
pengetahuan tentang pengertian, tanda
tubuh
dan gejala,penyebab, pencegahan
Kolesterol - Keluarga mengatakan penyebab
Kolesterol adalah akibat
makanan yang berlemak dan
mengkonsumsi kacang
kacangan
- Keluarga mengatakan tanda dan
gejala Kolesterol adalah nyeri
di bagian jari tangan
O:
- Keluarga dan klien tampak
mendengarkan dengan seksama
apa yang dijelaskan perawat
- Keluarga dan klien tampak
kooperatif mendengarkan
penjelasaan

A : masalah teratasi sebagian


P:
- Evaluasi pertemuan ke IV
- Menjelaskan pencegahan
Kolesterol
Implementasi kunjungan V
Tanggal/ Jam Diagnosa Keperawatan Implementasi
Sabtu, 06 April 2019 Ketidakmampuan keluarga merawat 1. mengevaluasi pengertian Kolesterol,
Jam 17:00 wita anggota keluarga yang sakit penyebab dan tanda dan gejalanya
berhubungan dengan Kurang 2. menjelaskan kepada keluarga dan klien
pengetahuan tentang pengertian, cara pencegahan Kolesterol
tanda dan gejala,penyebab,
pencegahan Kolesterol

Catatan perkembangan V
Hari /tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi
Sabtu, 06 April Ketidakmampuan keluarga merawat S:
2019 anggota keluarga yang sakit - Keluarga dan klien
Jam 17:00 wita berhubungan dengan Kurang mengatakan penyebab
pengetahuan tentang pengertian,
Kolesterol adalah banyak
tanda dan gejala,penyebab,
pencegahan Kolesterol mengkonsumsi makanan yang
berlemak, dan kacang
kacangan.
O:
- Keluarga dan klien tampak
dapat menjawab apa yang
ditanyakan
- Keluarga dan klien tampak
kooperatif mendengarkan
penjelasaan
A : masalah teratasi sebagian
P:
- Evaluasi pertemuan ke V
- Mengajarkan cara merawat
pasien dirumah

 Analisa Data
A. Penjajakan tahap I
1. Ancaman Kesehatan
a) Sanitasi yang kurang baik
2. Kurang / tidak sehat
a) Tn. S menderita Gastritis dan LBP
3. Krisis
Tidak ada.

B. Analisa Data
No Data Masalah Masalah
Kesehatan Keperawatan
1  Tn. S mengeluh sakit pada Penyakit kolesterol Ketidak mampuan
ulu hati dan punggung bagian pada Ny. M keluarga merawat
bawah anggota keluarga nya
 Ny. M mengeluh kesemutan yang sakit B.D
pada kedua tangan dan kurang pengetahuan
kakinya tentang penyakit dan
 Apabila Ny. M mengalami faktor-faktor
masalah kesehatan terkadang penyebab penyakit
Ny. M mengandalkan obat tersebut
diwarung atau bahkan hanya Sanitasi lingkungan
2. istirahat di rumah saja yang jelek Ketidak mampuan
 sumber air untuk mencuci keluarga mengenal
berasal dari air sumur masalah kesehatan

 Pembuangan air limbah lingkungan yang

rumah tangga di belakang dapat mempengaruhi

rumah kesehatan B.D

 Kebiasaan keluarga ini ketidak tahuan

membuang sampah dengan keluarga tentang

cara dibuang di penampungan pentingnya

bersama kebersihan

 Tampak daun kering lingkungan

berserakan dipekarangan
rumah Ketidak mampuan
keluarga membuat
keputusan untuk
mengatasi masalah
sanitasi yang kurang
sehat / jelek B.D
kurang informasi
tentang kebersihan
lingkungan

 Menentukan Prioritas Masalah


1. Sanitasi Lingkungan yang kurang baik
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1 Sifat masalah 2/3 x 1 2/3 Merupakan ancaman


terhadap kesehatan

2 Kemungkinan masalah 1/2 x 1 1 Masalah yang dapat


terjadi diubah sebagian karena
keluarga kurang
menyadari pentingnya
sanitasi lingkungan yang
baik

3 Potensial masalah dapat 2/3 x 1 2/3 Masalah cukup dapat


dicegah dicegah apabila adanya
kesadaran keluarga untuk
merubah prilaku
kebiasaan yang kurang
sehat

4 Penonjolan masalah 0/2 x 1 0 Keluarga tidak


menyadari bahwa
sanitasi lingkungan
rumah dan sekitarnya
kurang sehat
Total skor 2 1/3

2. Penyakit gastritis dan LBP pada Tn. S


Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
No

1 Sifat masalah 3/3 x 1 1 Masalah merupakan


tidak / kurang sehat

2 Kemungkinan masalah ½x2 2 Kurangnya pengetahuan


dapat diubah keluarga yang cukup
tentang penyebab, cara
pengobatan dan
penanganan

3 Potensial masalah dapat 2/3 x 1 2/3 Kurangnya pengetahuan


dicegah keluarga yang cukup
tentang cara pencegahan
gastritis dan LBP

4 Penonjolan masalah ½x1 ½ Keluarga menyadari


masalah, tidak
mengetahui cara
pengobatan penyakit
Total skor 3 1/6

 Prioritas Masalah
1. Penyakit gastritis dan LBP pada Tn. S dengan skor 3 1/6.
2. Sanitasi lingkungan yang kurang baik dengan skor 2 1/3.
Rencana Intervensi Keperawatan Keluarga
Evaluasi
No Masalah Kesehatan Masalah Keperawatan Sasaran Tu-Pan Sasaran Tu-Pen Intervensi
Kriteria Standar
1 Penyakit gastritis dan Ketidak mampuan Setelah 4x Setelah 4x instruksi Respon verbal  Keluarga  Kaji
LBP pada Tn. S keluarga merawat kunjungan rumah, keluarga dapat dapat pengetahuan
anggota keluarga nya keluarga dapat menyebutkan mengerti keluarga
yang sakit B.D kurang merawat anggota tentang : apa itu tentang
pengetahuan tentang keluarga yang sakit  Pengertian penyakit penyakit
penyakit dan faktor- penyakit gastritis gastritis dan gastritis dan
faktor penyebab dan LBP, faktor- LBP LBP
penyakit tersebut faktor yang  Keluarga  Jelaskan apa
menyebab dapat itu penyakit
kannya menyebut gastritis dan
 Akibat / kan faktor- LBP kepada
komplikasi nya faktor yang keluarga
 Cara penanganan menyebabk dengan meng
penyakit gastritis an gunakan
dan LBP timbulnya bahasa yang
penyakit mudah
gastritis dan dipahami
LBP  Jelaskan
 Keluarga faktor-faktor
dapat penyebab
menyebut penyakit
kan cara gastritis da
penanga LBP serta
nan komplikasiny
penyakit a
gastritis dan  Jelaskan
LBP kepada
keluarga
tentang
penanganan
gastritis dan
LBP

2. Sanitasi lingkungan yang  Ketidak mampuan  Setelah dilakukan Setelah dilakukan 4x Respon Verbal  Keluarga  Kaji
jelek keluarga mengenal 4x kunjungan kunjungan keluarga : dapat pengetahuan
masalah kesehatan rumah selama 30  Keluarga dapat menjelaskan keluarga
lingkungan yang menit keluarga mengetahui tentang tentang hal-
dapat mempengaruhi dapat mengerti tentang lingkungan hal yang
kesehatan B.D dan menjelaskan kebersihan yang dapat mempengaruh
ketidak tahuan tentang lingkungan yang mempengar i kesehatan
keluarga tentang pentingnya dapat uhi  Jelaskan
pentingnya pembuangan mempengaruhi kesehatan akibat sanitasi
kebersihan sampah pada kesehatan  Keluarga lingkungan
lingkungan tempatnya  Keluarga dapat mampu yang jelek
membuat membuat  Jelaskan
 Ketidak mampuan  Setelah dilakukan keputusan yang keputusan akibat sanitasi
keluarga membuat 4x kunjungan tepat dalam yang tepat lingkungan
keputusan untuk rumah selama 30 menyelesaikan dalam yang jelek /
mengatasi masalah menit keluarga masalah menyelesaik tidak sehat
sanitasi yang kurang dapat mengerti an masalah  Beritahu cara
sehat / jelek B.D dan menjelaskan yang terkait pembuangan
kurang informasi tentang dengan sampah dan
tentang kebersihan pentingnya lingkungan limbah yang
lingkungan pengelolaan air yang benar
limbah yang baik dihuninya
Implementasi Dan Evaluasi

No Tanggal Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi

1 Kamis, Ketidak mampuan  Mengkaji pengetahuan Jam 10.00


13 keluarga merawat keluarga tentang S :
Oktober anggota keluarga nya penyakit gastritis dan ♦ Keluarga Tn. S
2016 yang sakit B.D kurang LBP mengatakan bahwa
08.00 pengetahuan tentang  Menjelaskan apa itu mereka telah
WITA penyakit dan faktor- penyakit gastritis dan mengetahui tentang
faktor penyebab penyakit LBP kepada keluarga penyakit gastritis
tersebut dengan menggunakan dan LBP
bahasa yang mudah O :
dipahami ♦ Keluarga dapat
 Menjelaskan faktor- menyebutkan faktor-
faktor penyebab faktor penyebab
penyakit gastritis dan penyakit dan
LBP serta penanganan penyakit
komplikasinya gastritis dan LBP

 Menjelaskan kepada A :

keluarga tentang ♦ Masalah teratasi

penanganan gastritis P :

dan LBP ♦ Intervensi


dihentikan
♦ Evaluasi ulang
implementasi
sebelumnya

2. Jum’at  Ketidak mampuan  Mengkaji pengetahuan


14 keluarga mengenal keluarga tentang hal- Jam 9 .00
Oktober masalah kesehatan hal yang S :
2016 lingkungan yang mempengaruhi ♦ Keluarga Tn. S
08.00 dapat mempengaruhi kesehatan mengatakan bahwa
WITA kesehatan B.D ketidak  Menjelaskan akibat mereka telah
tahuan keluarga sanitasi lingkungan mengetahui tentang
tentang pentingnya yang jelek / tidak sehat akibat sanitasi yang
kebersihan  Memberitahu cara jelek
lingkungan pembuangan sampah O :
 Ketidak mampuan dan limbah yang benar ♦ Keluarga dapat

keluarga membuat menjelaskan cara

keputusan untuk pembuangan sampah

mengatasi masalah atau limbah rumah

sanitasi yang tangga yang benar

kurang sehat / jelek ♦ Keluarga mampu

B.D kurang menjelaskan akibat

informasi tentang dari sanitasi yang

kebersihan kurang baik

lingkungan A :
♦ Masalah teratasi
P :
♦ Intervensi
dihentikan
♦ Evaluasi ulang
implementasi
sebelumnya

Anda mungkin juga menyukai