Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN

KOMUNITAS KELUARGA

Nama: Yunita Septiana


NIM. 19020098

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN dr. SOEBANDI JEMBER
YAYASAN JEMBER INTERNATIONAL SCHOOL
2020
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Puskesmas Tabanan-Bali No. Register -


Nama Perawat Yunita Septiana Tanggal Pengkajian 27 Juli 2020
A. DATA KELUARGA
Nama Kepala Keluarga Ny. M Bahasa sehari-hari Indonesia
Alamat Rumah & Telp Tabanan-Bali Yankes terdekat, Jarak Praktik dokter mandiri, 1
km
Pekerjaan Wiraswasta Alat transportasi Sepeda Motor
Agama & Suku Islam, Jawa Status Kelas Sosial Cukup
DATA ANGGOTA KELUARGA
No Nam Hu Umur JK Suku Pendidik Pekerjaan Status Gizi TTV Status
a b an Saat Ini (TB, BB, (TD, N, S, Imunisa
dg Terakhir BMI) P) si
n Dasar
KK
1. Tn. A Suami 66th L Jawa SMA Wiraswasta TB:172, BB:70,TD: 150/70, N: Tidak tahu
BMI:23,66 70
S: 36,50C, RR: 22
2. Ny. M Istri 61th P Jawa SMA Wiraswasta TB:156, BB: 52, TD: 160/80, N:Tidak tahu
BMI:21,3 88,
S:36,0, RR: 20
3 By. S Anak 3 Bulan P Jawa - - PB : 49, BB : 7,2 RR : 40, S : 36 Tidak tahu

LANJUTAN
Status Kesehatan Saat ini
No Nama Alat Bantu/ Protesa Riwayat Penyakit/ Alergi
1 Tn. M Tidak ada Sehat Tidak ada riwayat alergi
2 Ny. S Tidak ada Sehat Tidak ada riwayat alergi
3 By. S Tidak ada sehat Tidak ada riwayat alergi
a. Genogram:

Tn. S Ny.S Tn.R Ny.


Ny.
Ny.S
TT

--------------
Tn.A Tn.M Ny. Tn.B
Ny.M
Ny.M Ny.C
Ny.C Ny.
M
M

Ny.S
Ny.S

: laki-laki

: perempuan

: menikah

: mempunyai anak atau keturunan

: tinggal serumah

: meninggal

: Pasien

Ny.M merupakan anak ketiga dari pasangan Tn. R dan Ny. T, Ny. M mempunyai kakak laki laki yang berusia 69
tahun, dan kakak perempuannya yang sudah meninggal, Ny.M juga mempunya 1 adik yang sudah meninggal di usia
40 tahun. Tn.A merupakan anak kedua dari pasangan Tn.S dan Ny.S. Tn.A memiliki kakak perempuan yang berusia
73 tahun. Ny.M dan Tn.A menikah sejak 1 tahun yang lalu dan mempunyai 1orang anak perempuan.
b. Analisis Masalah Kesehatan Individu :

Ny M mengatakan saat ini ASInya tidak lancar hanya keluar sedikit, dan Ny M mengatakan tidak ada masalah
kesehatan dengan Tn A dan By S.
c. Tipe Keluarga:
Pasangan inti yang terdiri dari suami dan istri yang baru mempunyai 1 anak (anak pertama)
d. Suku Bangsa:
Ny.M mengatakan suku Jawa bangsa Indonesia. Ny.M mengatakan keluarga tidak memiliki kebiasaan khusus yang
bisa mempengaruhi satatus kesehatan yang diajarkan secara turun temurun. Ny.M menggunakan bahasa sehari-hari
dengan bahasa indonesia.
e. Status Sosial Ekonomi:
Sumber pendapatan NyM diperoleh dari pekerjaannya sebagai pelayan dirumah makan dan sumber pendapatan Tn.A
diperoleh dari pekerjaannya sebagai pedagang celana. Status ekonomi keluarga Ny.M tergolong menengah dan bisa
mencukupi kebutuhannya sehari hari.

f. Aktifitas Rekreasi Keluarga:


Ny M mengatakan tidak pernah keluar berdua untuk rekreasi. Ny.M menggunakan waktu luangnya untuk menonton
televisi dirumah.Tn.M meluangkan waktunya dengan beristirahat / tidur dan menonton televisi

B. TAHAP DAN RIWAYAT PERKEMBANGAN KELUARGA


1) Tahap Perkembangan Klg Saat Ini : Keluarga Childbearing
2) Tugas Perkembangan Keluarga √ Dapat Tdk Dpt Dijalankan
: dijalankan
Bila Tdk dijalankan, sebutkan

3) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Ny. M mengatakan saat ini sedikit bingung karena memiliki anak pertama apalagi ekonomi saat ini menurun
sedangkan kebutuhan si kecil sangat banyak.
4) Riwayat keluarga pasangan inti
Ny. M mengakatan saat ini hanya tinggal bertiga dengan Tn.A dan anak. Ny.M mengatakan 2 tahun yang lalu
pernah terserang penyakit thypoid. Ny. M mengatakan 1 tahun yang lalu suaminya pernah MRS dikarenakan
sakit diare.
5) Riwayat keluarga sebelumnya
Ny M mengatakan bahwa Ny.M pernah MRS karena penyakit thypoid, dan Tn.A pernah MRS dikarenakan
diare

C. STRUKTUR KELUARGA
1) Pola Komunikasi : Baik √ Disfungsional
Ny.M mengatakan ketika ada masalah dalam keluarga tidak diselesaikan secara komunikasi dan dibiarkan reda
dengan sendirinya

2) Peran Dalam Keluarga √ Tdk Ada Ada Masalah


: Masalah
Dalam keluarga Ny.M, Tn. A berperan sebagai kepala keluarga dan Ny.S mencari nafkah juga untuk mencukupi
kebutuhan keluarga sebagai pelayan dirumah makan.

3) Nilai/Norma KLg √ Tdk ada konflik Ada Konflik


: nilai
Ny. M mengatakan memiliki nilai-nilai dan norma yang dianut, seperti tetap menghormati Tn.A sebagai
suaminya.

4) Pengambilan keputusan dalam keluarga :


Ny M mengatakan dalam mengambil keputusan selalu Tn.A karena sebagai kepala keluarga
5) Struktur kekuatan keluarga :
Dalam keluarga Ny. M kekuatan keluarga tertinggi yaitu suaminya , karena jika ada masalah yang membantu
melakukan tindakan menyelasaikan secara baik dengan musyawarah adalah suaminya.

D. FUNGSI KELUARGA
1) Fungsi Afekti √ Berfungsi Tidak Berfungsi

Suami Istri

Ny. M dan Tn. A memiliki garis perlekatan yang baik, hal tersebut dibuktikan dengan mereka yang saling
membantu dalam mencari nafkah , saling bertukar cerita

2) Fungsi Sosial √Berfungsi Tdk Berfungsi


:
Ny.M mengatakan selalu berinteraksi dengan orang - orang sekitar dan tidak membatasi dirinya maupun Tn.A
untuk bertemu dan berinteraksi dengan siapapun. Interaksi Ny.M dengan anak dan keluarganya ataupun
saudaranya juga sangat baik.
3) Fungsi Ekonomi √ Baik Kurang Baik
:
Dalam keluarga Ny. M status ekonomi mencukupi dikarenakan sama sama mencari nafkah untuk kebutuhan si
anak dan peralatan rumah tangga, namun saat ini sedikit merasa cemas karena faktor ekonomi yang menurun
dikarenakan pandemic corona.

4) Fungsi reproduksi

Ny. M mengatakan saat ini memakai KB untuk menunda kehamilan selanjutnya dan Ny M mengatakan ASInya
sedikit-sedikit keluarnya jadi terkadang si bayi diberi susu formula.

5) Fungsi perawatan kesehatan


Ny. M mengatakan memiliki kebiasaan mandi dua kali sehari, Ny. M juga memiliki kebiasaan memotong dan
membersihkan kukunya sedangkan Tn. A memiliki kebiasaan mandi 3 x sehari dan kebiasaan memotong kuku
sehingga kukunya dalam keadaan pendek dan bersih. Ny. M mengatakan dalam sehari makan tiga kali sehari,
dengan menu sayuran, terkadang sereal dan buah, namun untuk daging Ny.M tidak menyukainya. Terkait
dengan riwayat penyakit Ny.M yang pernah menderita thypoid makan Ny M jarang mengkonsumsi makanan
pedas. Terkadang jika Ny.M sedikit tidak enak badan, suaminya selalu mengantar periksa ke dokter praktik
terdekat. Jika Tn. A sakit selalu periksa ke dokter praktik terdekat untuk memeriksakan penyakitnya dan
diantar oleh istrinya. Karena Ny. M bekerja sebagai pelayan di rumah akkan, Ny.M selalu beristirahat lebih
awal dan kadang terbangun malam hari jika anaknya nangis

E. POLA KOPING KELUARGA

1) Mekanisme koping : Efekti √ Tidak Efektif

Ny M mengatakan jika ada masalah dalam keluarganya seperti debat dengan suami terkait masalah sepele,
masalah tersebut tidak diselesaikan dan tidak di komunikasikan tetapi dibiarkan reda dengan sendirinya, jadi
setiap ada masalah Ny M dan Tn A saling diem dieman

2) Stressor yg dihadapi keluarga

Ny. M mengatakan yang menjadi stressor adalah ketidak harmonisan rumah tangganya dengan Tn.A, hal
tersebut terkadang yang membuat pikirannya terbebani, dan Ny.M sempat berfikiran untuk berpisah, tetapi
Ny.M berfikir bahwa mereka sudah sama – sama tua dan masih banyak hal yang harus dicapai apalagi dengan
adanya anak pertama.

3) Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi stressor


Ny. M mengatakan sekarang sedang berusaha menjadi seseorang yang lebih baik lagi dan bisa memperbanyak
amal ibadah.

4) Sterssor koping yang digunakan

Untuk menghadapi stressor yang dialami NyM selalu bercerita dan terbuka kepada saudaranya, sehingga hal
tersebut yang membuatnya lebih tenang. Begitu pula dengan Tn. A, Tn.A yang lebih akrab dengan saudaranya
F. DATA LINGKUNGAN

1) Karakteristik rumah
Tempat tinggal Ny. M dan Tn. A merupakan tempat tinggal sewa atau kosan, tiap bulannya bayar 500.000. Luas
kosan 6 x 5 m, lantai kosan menggunakan keramik dengan ventilasi yang cukup dan ruangannya cukup terang
karena pintu selalu di buka. Penerangan dimalam hari menggunakan listrik dan lampu yang menyala cukup
terang. Di ruang pertemuan terdapat set meja dan kursi serta lemari hiasan. Terdapat 6 kamar kosan, kamar
terdapat jendela kecil. Untuk tempat tidur Ny.M sudah terdapat kamar mandi luar dan lemari Pada luar kamar
terdapat ruang TV dan terdapat ruang santai, di tempat kosan terdapat dapur dan juga terdapat tempat beribadah,
di dalam dapur juga terdapat satu set meja makan. Kosan tersebut memiliki pekarangan yang luas. Kebersihan
kosan secara umum baik. Kebersihan kamar mandi dan jamban yang cukup. Dalam pengelolahan sampah rumah
tangga keluarga memiliki tempat sampah untuk penampung sampah. Dan secara umum kebersihan kosan cukup.
2) Denah kosan

Toko U
Sembako Ruang Pertemuan

Kosan Ny M S
Kosan No 2

Tempat menonton TV

Tempat bersantai

Kosan No 3 Tempat
Tempat
beribadah
beribadah

K.Mandi Dapur

3) Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Diwilayah Ny. M dan Tn. A jarak antara satu kosan dengan yang lainnya cukup dekat, dan Ny M mengikuti
kegiatan arisan dan pengajian, jarak antara kantor desa dengan kosan Ny M sekitar 1,5 km dan jarak dengan
fasilitas kesehatan 1 km

4) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Ny. M mengakatan terdapat perkumpulan keluarga besar hanya ketika hari raya. Jika hari hari biasa saudara dan
teman saja yang sering berkunjung kerumahnya. Hubungan Ny.M dan Tn.A sangat baik dengan tetangga dan
lingkungannya, terutama Ny.M. Tn.A juga sering berkumpul dengan warga dan rajin menghadiri tahlil ketika
ada tetangga yang berduka.

5) Sistem pendukung keluarga


Ny. M mengatakan saat ini dalam keluarga tidak terdapat keluarga yang sakit serius, hanya saja Ny. M yang
terkadang capek sehabis kerja serta hubungan Ny.M dengan saudaranya sangat baik, hanya saja hubungan
Ny.M dan Tn.A yang terkadang debat masalah sepele
G. DATA PENUNJANG KELUARGA

Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS Di Rumah Tangga


 Kondisi Rumah  Jika ada Bunifas, Persalinan ditolong oleh tenaga
Type rumah : permanen/semi kesehatan : Ya/ Tidak*
permanen* Lantai :  Jika ada bayi, Memberi ASI ekslusif : Ya/ Tidak*
tanah/plester/keramik,lainnya….  jika ada balita, Menimbang balita tiap bln :
Kepemilikan rumah : sendiri / sewa* Ya/ Tidak*
 Ventilasi :  Menggunakan air bersih untuk makan
Baik (10-15% dari luas lantai) : & minum: Ya/ Tidak*
ya/tidak* Jendela setiap hari Keluarga Ny. M menggunakan air dari PAM yang
kualitasnya bersih
dibuka :
 Menggunakan air bersih untuk
ya/tidak*
kebersihan diri: Ya/ Tidak*
Kondisi kosan bersih Keluarga Ny. M menggunakan air dari PAM yang
 Pencahayaan Rumah : kualitasnya bersih
Baik/ Tidak*  Mencuci tangan dengan air bersih & sabun :
Pencahayaan terang ketika siang hari dan Ya/ Tidak*
pencahayaan malam hari dengan lampu cukup Keluarga Ny.M selalu mencuci tangan dengan sabun
terang  Melakukan pembuangan sampah pada
 Saluran Buang tempatnya : Ya/ Tidak*
Limbah : Keluarga Ny. M selalu membuang sampah pada
Tertutup/terbuka* tempatnya
Tersedia tempat sampah  Menjaga lingkungan rumah
 Air Bersih : tampak bersih ya/tidak
Sumber air bersih: (observasi dan validasi)
sumur/PAM/sungai/lain-lain*, Lingkungan tempat tinggal Ny. M dan Tn. A tampak
sebutkan..... bersih
Kualitas air: Ny. M menggunakan PAM untuk  Mengkonsumsi lauk dan pauk
keperluannya dengan kualitas air bersih tiap hari : Ya/ Tidak*
 Jamban Memenuhi Ny. M dan Tn.A selalu mengkonsumsi lauk pauk
Syarat : Kepemilikan  Menggunakan jamban sehat :
jamban : ya/tidak* Ya/ Tidak*
Jenis jamban : leher angsa/cemplung* Jamban yang digunakan cukup bersih
Jarak septic tank dengan sumber air : ±10 meter  Memberantas jentik di rumah sekali
 Tempat Sampah: seminggu : Ya/ Tidak* (menguras,
Kepemilikan tempat mengubur, menutup)
sampah ;Ya/Tidak* Jenis : Tn. A selalu membersihkan tempat tinggalnya
Tertutup/Terbuka *
Tersedia tempat sampah di rumah Ny. M
 Rasio Luas Bangunan Rumah  Makan buah dan sayur setiap hari : Ya/ Tidak*
dengan Jumlah Anggota Keluarga Ny.M dan Tn.A mengkonsumsi sayur setiap hari, tetapi
(8m2/orang) Ya/Tidak * kalau buah kadang - kadang
 Melakukan aktivitas fisik setiap hari : Ya/ Tidak*
Ny. M selalu melakukan olahraga ringan setiap pagi
sedangkan Tn. A membersihkan halaman rumah dan
bekerja sebagai pedagang
 Tidak merokok di dalam rumah : Ya/ Tidak*
Tn.A tidak merokok
Penggunaan alkohol dan zat adiktif : ya/tidak

KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN ANGGOTA


KELUARGA
1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit:  √ Ada  Tidak karena
Ny. M mengatakan selalu memperhatikan jika salah satu anggota keluarganya sakit.
2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya : √ Ya 
Tidak
Ny.M mengatakan selalu memeriksakan anggota keluarganya ke tenaga kesehatan ketika merasa sakit
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya:
√Ya  Tidak , Ny.M mengatakan dirinya dan suami selalu berhati-hati menjaga pola hidupnya
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarganya :
 Ya  Tidak , Keluarga mengatakan ketika terjadi masalah pada kesehatannya maka segera
memeriksakan diri ke puskesmas
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila
tidak diobati/dirawat :
 Ya  Tidak
Keluarga mengatakan menegtahui akibat apabila sakit tidak segera dirawat
6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota
keluarganya:
 Keluarga  Tetangga , Ny. M mengatakan selalu bertanya tentang kesehatan pada keluarganyabatau
temannya
 Kader  Tenaga kesehatan, yaitu Ny. M selalu periksa dan menyakan keadaannya ke dokter
7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
 Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendiri biasanya
 Perlu berobat ke fasilitas yankes
 Tidak terpikir
Keluarga mengatakan ketika sakit harus segera berobat ke dokter
8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya secara aktif :
(bagaimana bentuk tindakan upaya peningkatan kesehatan),
 Ya  Tidak,jelaskan
Dengan membawa keluarganya ke dokter terdekat jika sakit
9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami yang dialami
anggota keluarganya :
 Ya  Tidak , Jelaskan
Karena keluarga membutuhkan bantuan tenaga kesehatan untuk mengetahui pengobatan
10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang
dialaminya:  Ya  Tidak, jelaskan
Karena sudah mendapatkan pendidikan kesehatan dari tenaga kesehatan
11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
 Ya  Tidak, jelaskan
Karena sudah mendapatkan pendidikan kesehatan dari tenaga kesehatan
12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota
keluarga yang mengalami masalah kesehatan :

 Ya  Tidak, jelaskan
Karena sudah mendapatkan pendidikan kesehatan dari tenaga kesehatan
13) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah
kesehatan anggota keluarganya :
 Ya  Tidak

KEMANDIRIAN
KELUARGA
Kriteria :
1. Menerima petugas puskesmas Kemandirian I : Jika memenuhi kriteria
2. Menerima yankes sesuai rencana
1& 2 Kemandirian II : jika memenuhi
3. Menyatakan masalah kesehatan secara benar
4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran kriteria 1 s.d 5 Kemandirian III : jika
5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran memenuhi kriteria 1 s.d 6 Kemandirian
6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif
IV : Jika memenuhi kriteria 1 s.d 7
7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif

Kategori :
Kemandirian I √ Kemandirian II

Kemandirian III Kemandirian IV


LAMPIRAN
1. Tn. A
2. Ny. M
PENGKAJIAN FISIK INDIVIDU
Anggota Keluarga 1 2 Gangg.Keseimb - -
Nyeri spesifik: - - Sistem pencernaan: 1 2
Lokasi - - Intake cairan kurang - -
Tipe - - Mual/muntah - -
Durasi - - Nyeri perut - -
Intensitas - - Muntah darah - -
Status mental: 1 2
Flatus - -
Bingung - - Distensi abdomen - -
Cemas - - Colostomy - -
Disorientasi - - Diare - -
Depresi - - Konstipasi - -
Menarik diri - - Bising usus - -
Sistem integumen: 1 2 Terpasang Sonde - -
Cianosis - - Sistem persyarafan: 1 2
Akral Dingin - - Nyeri kepala - -
Diaporesis - - Pusing - -
Jaundice - - Tremor - -
Luka - - Reflek pupil anisokor - -
Mukosa mulut kering - -
Paralisis : Lengan - -
Kapiler refil time - -
lebih 2 detik kiri/ Lengan kanan/
Sistem Pernafasan 1 2
Kaki kiri/
Stridor - -
Kaki kanan
Wheezing - - Anestesi daerah - -
Ronchi - -
Perifer
Akumulasi sputum - - Riwayat 1 2
Sistem perkemihan: 1 2 Pengobatan
Alergi Obat - -
Disuria - -
Jenis obat yang - -
Hematuria - -
Frekuensi - - Dikonsumsi
-
Retensi - -
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Inkontinensia - -
Sistem 1 2 Pemeriksaa
muskuloskeletal 1 2 3 4 5
n
Tonus otot kurang - - Laboratori
Paralisis - - um
GDP/2JPP/acak - - - - -
Hemiparesis - -
Asam Urat - - - - -
ROM kurang - -
Cholesterol - - - - -
Hb - - - - -

A. Pemeriksaan Fisik
PEMERIKSAAN FISIK Tn. A
UMUM
1. Penampilan umun
Kesadaran Composmentis
Cara berpakaian Rapi
Kebersihan personal Bersih
Postur dan cara berjalan Postur tubuh simetris, berjalan tanpa
Bantuan
Bentuk dan ukuran tubuh Proporsional sesuai dengan tinggi badan
TB: 172cm BB: 70kg
Tanda-tanda vital TD: 150/70 , N:70, RR:22, S: 36,5
Status emosi Stabil
Orientasi Dapat mengenal waktu, tempat, dan orang
Proses berfikir Tidak loncat-loncat dalam berbicara, cepat
tanggap dalam berkomunikasi
Gaya bicara Bicara dengan gerakan dan lancer
PEMERIKSAAN KULIT Kulit terlihat kering, sawo matang, bebas bau,
tidak ada lesi, sensitifitas terhadap benda
tumpul, tajam baik
Kuku Terlihat bersih terawat, rata, CRT <2 detik
PEMERIKSAAN KEPALA
Bentuk & sensori Muka simetris, sensasi normal, klien merasakan
benda tumpul tajam (NV), gerakan pipi rahang
alis simtetris (NVI,VII)
Rambut Rambut dan kulit kepala bersih, warna
hitam terdapat putih, distribusi menyebar
rata.
Mata Isokor, bola mata dapat mengikuti arah
gerakan tangan pemeriksa, tidak ada nyeri
tekan, diameter pupil ±2mm, reaksi chaya
+/+, konjungtiva anemis, sklera tidak
ikterik, tidak memakai kacamata.
Hidung Bentuk simetris, warna kulit sama dengan
sekitarnya, tidak ada lesi atau cauran,
mukosa hidung lembap, terdapat bulu
hidung, uji penciuman baik (N I)
Telinga Daun telinga simetris kiri dan kanan
bersih, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri
tekan, klien terdapat gangguan
pendengaran
Mulut Bibir simetris, mukosa lembap, lidah
simetris, dapat bergerak ke kanan dan kiri
(N XII), pucat, lidah dapat merasakan
asam, manis,asin dengan baik
Leher Simetris, warna sama dengan kulit, tidak
terdapat pembesaran JVP, dapat bergerak
proporsional ke kiri dan kanan atas dan
bawah
Dada (pernafasan) Bentuk dada simetris, tidak terdapat
benjolan abnormal, ekspansi dada
simetris, nafas 22x/m, perkusi sonor,
auskultasi
vesikuler.
Dada (kardiovaskuler) Tidak terdapat benjolan dan massa,
perkusi pekak, auskultasi S1 S2 normal
PERUT Inspeksi: perut datar, tidak asites
Auskultasi: Bu 7x/menit
Palpasi: ada nyeri tekan pada perut kiri
atas Perkusi :Timpani
GENETALIA DAN ANUS Tidak dikaji

EKSTREMITAS

Ekstremitas Atas dan Bawah Bentuk simetris kedua sisi, tidak ada
benjolan, dapat mengangkat bebean
dengan baik, kekuatan otot :
555 555
555 555

PEMERIKSAAN FISIK Ny. M


UMUM
1. Penampilan umun
Kesadaran Composmentis
Cara berpakaian Rapi
Kebersihan personal Bersih
Postur dan cara berjalan Postur tubuh simetris, berjalan tanpa
Bantuan
Bentuk dan ukuran tubuh TB: 156cm BB: 52 kg

Tanda-tanda vital TD: 160/80 , N:88, RR:20, S: 36,0


Status emosi Stabil
Orientasi Dapat mengenal waktu, tempat, dan orang
Proses berfikir Masih berfungsi secara normal

Gaya bicara Bicara lancar


PEMERIKSAAN KULIT Kulit terlihat kuning langsat, bebas bau, tidak
ada lesi, sensitifitas terhadap benda
tumpul,tajam baik
Kuku Kuku tidak panjang, bersih, CRT <2 detik
PEMERIKSAAN KEPALA
Bentuk & sensori Muka simetris, sensasi normal, klien merasakan
benda tumpul tajam (NV), gerakan pipi rahang
alis simtetris (NVI,VII)
Rambut Rambut dan kulit kepala bersih, warna
hitam, distribusi menyebar rata.
Mata Isokor, bola mata dapat mengikuti arah
gerakan tangan pemeriksa, tidak ada nyeri
tekan, diameter pupil ±2mm, reaksi
cahaya
+/+, konjungtiva anemis, sklera tidak
ikterik, tidak memakai kacamata.
Hidung Bentuk simetris, warna kulit sama dengan
sekitarnya, tidak ada lesi, mukosa hidung
lembap, terdapat bulu hidung, uji
penciuman baik (N I)
Telinga Daun telinga simetris kiri dan kanan
bersih, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri
tekan, tidak ada serumen, klien dapat
mendengar dengan baik.
Mulut Bibir simetris, mukosa lembap, lidah
simetris, dapat bergerak ke kanan dan kiri
(N XII), pucat, lidah dapat merasakan
asam, manis,asin dengan baik
Leher Simetris, warna sama dengan kulit, tidak
terdapat pembesaran JVP, dapat bergerak
proporsional ke kiri dan kanan atas dan
bawah
Dada (pernafasan) Bentuk dada simetris, tidak terdapat
benjolan abnormal, ekspansi dada
simetris, nafas 22x/m, perkusi sonor,
auskultasi
vesikuler.
Dada (kardiovaskuler) Tidak terdapat benjolan dan massa,
perkusi pekak, auskultasi S1 S2 normal
PERUT Inspeksi: perut cembung, tidak asites
Auskultasi: Bu 7x/menit
Palpasi: tidak ada nyeri tekan pada perut
Perkusi :Timpani
GENETALIA DAN ANUS Tidak dikaji

EKSTREMITAS

Ekstremitas Atas dan Bawah Simetris kedua sisi, tangan kiri dan tangan
kanan, tidak ada benjolan, dapat kekuatan
otot :
555 555
555 555

A. Analisa data
No Data Etiologi Problem
1 DS : Pasangan baru memiliki anak Ketidakefektifan Pemberian ASI
a. Ny.M mengatakan ASInya kadang pertama (00104)
sedikit keluarnya
b. Ny. M anaknya terkadang diberikan Pemberian ASI kurang efektif
susu formula

DO : Kurang pengetahuan
a. Kurang pengetahuan
b. Wajah tampak cemas Ketidakefektifan pemberian ASI
c. Jarang bermusyawarah

2. DS : Pasangan baru memiliki anak Hambatan Komunikasi


a. Ny.M mengatakan jika ada masalah pertama (00051)
tidak diselesaikan dengan
komunikasi
timbul masalah
b. Ny.M mengatakan jika ada masalah
dibiarkan reda secara sendirinya tidak dapat menyelesaikan
c. Ny.M lebih nyaman jika ada masalah
masalah bercerita dengan
saudaranya
kurang komunikasi
DO:
a. Ny. M tampak sedih ketika
menceritakan

3. DS : Pasangan baru memiliki anak Kesiapam meningkatkan Menjadi


a. Ny. M mengatakan bingung pertama Orang Tua
bagaimana cara menjadi orang tua (00164)
kedepannya.
b. Ny.M mengatakan bagaimana cara timbul khawatir bagaimana
menhadapi kondisi pandemic seperti menajadi orang tu
ini dan ekonomi menuurn
sedangkan kebutuhan bayi banyak
Kurang pengetahuan
DO :
a. Wajah tampak cemas
b. Ny.M menceritakan semua Kesiapan Meningkatkan menjadi
masalahnya orang tua
B. Skoring dan prioritas masalah
1. Problem: Ketidakefektifan Pemberian ASI (00104)

KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN


a) Sifat masalah : Ny. M sedikit merasa
- Tidak / kurang sehat 3 1 1/3 x 1 = 1/3 cemas karena ASI
- Ancaman kesehatan nya tidak lancar
2
- Krisis atau keadaan kurang
sejahtera 1

b) Kemungkinan masalah untuk


dirubah :
- Dengan mudah Karena merupakan
2 2 2/2 x 2 = 2 keluarga baru
- Hanya sebagian memiliki anak
1 pertama
- Tidak dapat diubah 0

c) Potensi masalah untuk dicegah :


Karena NyM sering
- Tinggi 1 2/3 x 1 = 1 bercerita tentang
3 kondisi dan
- Cukup 2 keadaannya, jadi
potensi masalah
- Rendah 1 untuk dicegah cukup

d) Menonjolnya masalah :
- Masalah berat harus segera Ny. M menyadari
ditangani 2 1 2/2 x 1 = 1 akan masalahnya
- Ada masalah tetapi tidak perlu 1 dan harus segera
segera ditangani ditangani
0
- Masalah tidak dirasakan
JUMLAH 4 1/3
2. Problem: Hambatan komunikasi (00051)
KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN
a) Sifat masalah : Karena merupakan
- Tidak / kurang sehat 3 1 1/3 x 1 = 1/3 keluarga pasangan
- Ancaman kesehatan 2 kelahiran anak
- Krisis atau keadaan kurang 1 pertama
sejahtera
b) Kemungkinan masalah untuk
dirubah : Karena merupakan
keluarga pasangan
- Dengan mudah 2 2 2 / 2 x 2 = 2 baru kelahiran anak
pertama, jadi
- Hanya sebagian 1 kemungkinan
masalah untuk
- Tidak dapat diubah 0 dirubah hanya
sebagian

c) Potensi masalah untuk dicegah :


- Tinggi 3 1 2/3 x 1 = 2/3 Karena Ny M sering
2 bercerita tentang
- Cukup
kondisi dan
- Rendah 1 keadaannya, jadi
potensi masalah
untuk dicegah cukup
d) Menonjolnya masalah :
- Masalah berat harus segera 2 1 2/2 x 1 = 2/2 Karena merupakan
ditangani keluarga pasangan
- Ada masalah tetapi tidak perlu 1 baru kelahiran anak
segera ditangani pertama kurang
- Masalah tidak dirasakan 0 harmonis
JUMLAH

3. Kesiapan meningkatkan menjadi orang tua


KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN
a) Sifat masalah : Karena Ny.M sedikit
- Tidak / kurang sehat 3 1 2/3 x 1 = 2/3 merasa khawatir
- Ancaman kesehatan 2 dengan masalah yang
- Krisis atau keadaan kurang 1 ada
sejahtera

b) Kemungkinan masalah untuk


2 2 2/2x2=2 Karena merupakan
dirubah : keluarga pasangan
1
- Dengan mudah 0 baru kelahiran anak
pertama jadi
- Hanya sebagian kemungkinan
meningkatkan
- Tidak dapat diubah pemberian ASI

c) Potensi masalah untuk dicegah : Karena keluarga


3 1 3/3 x 1 = 1 dengan kelahiran
- Tinggi 2 anak pertama jadi
1 potensial masalah
- Cukup untuk dicegah tinggi

- Rendah
Karena merupakan
e) Menonjolnya masalah : keluarga pasangan
- Masalah berat harus segera 2 1 1/2 x 1 = 1 dengan kelahiran
ditangani 1 anak pertama
- Ada masalah tetapi tidak perlu
segera ditangani
- Masalah tidak dirasakan 0
JUMLAH 3 2/3
C. Diagnosa Keperawatan
1) Ketidakefektifan Pemberia ASI (00104)
2) Hambatan komunikasi (00051)
3) Kesiapan meningkatkan menjadi orang tua (00164)

D. Perencanaan Asuhan Keperawatan Keluarga


No Diagnosa Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Evaluasi Rencana Tindakan
Keperawatan Kriteria Standart
1. Ketidakefektifan NOC 1. Fungsi keluarga Paham terkait Keluarga mampu 1. Konseling Laktasi (5244)
pemberian ASI 1. Keberhasilan a. Kesejajaran tubuh cara menyusui memberikan a. Berikan informasi mengenai manfaat
menyusi : yang sesuai (bayi) yang benar dukungan menyusui baik fisiologis maupun
bayi menempel dengan terhadap masalah psikologis
baik yang terjadi
2. Iklim sosial b. Tentukan keinginan dan motivasi ibu
keluarga b. Genggaman (tangan untuk melakukan kegiatan menyusui
bayi) pada aerola dan presepsi mengenai menyusui
dengan tepat c. Edukasikan terkait informasi yang
c. Penempatan lidah salah dan ketidaktepatan mengenai
yang tepat menyusui
d. Penambahan berat d. Berikan meteri terkait cara menyusui
badan sesuai usia yang benar dan cara melancarkan ASI
e. Bayi puas setelah e. Diskusikan cara memfasilitasi
menyusui perpindahanASI (missal : teknik
2. Iklim sosial keluarga relaksasi, pemijatan payudara dan
lingkungan yang tenang)
a. Berbagi masalah
dengan satu sama
lain
b. Memecahkan
masalah bersma-
sama
c. Meningkatkan
kohesi
d. mengungkapkan
E. Implementasi Dan Evaluasi

Hari/tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi TTD


Kamis/30 Juli 2020 Ketidakefektifan 1. Berikan informasi mengenai manfaat S : Ny M mengatakan sedikit paham Yunita
Pemberian ASI
menyusui baik fisiologis maupun terkait cara menyusi dan bagaimana cara
psikologis melancarkan ASI.
O : wajah pasien sudah tidak terlihat
R : Ny M mulai sedikit paham terkait
cemas.
manfaat menyusui bagi bayi
A : ketidakefektifan pemberian ASI
2. Tentukan keinginan dan motivasi ibu
teratasi sebagian
untuk melakukan kegiatan menyusui
P : lanjutkan intervensi no 1,2,3,4
dan presepsi mengenai menyusui

R : Ny M mengatakan ingin ASInya


lancar agar bayi merasa puas setelah
menyusui

3. Edukasikan terkait informasi yang salah


dan ketidaktepatan mengenai menyusui

R : Ny M tampak memahami apa


yang di edukasikan

4. Berikan meteri terkait cara menyusui


yang benar dan cara melancarkan ASI

R : Ny M saat ini memahami cara


menyusi yang benar

5. Diskusikan cara memfasilitasi


perpindahanASI (missal : teknik
relaksasi, pemijatan payudara dan
lingkungan yang tenang)

R : Ny M akan melakukan pemijatan


payudara agar ASInya lancar dan
kebutuhan nutrisi bayi terpenuhi

Anda mungkin juga menyukai