Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

PRA PROFESI KEPERAWATAN KOMUNITAS DAN GERONTIK

“PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA ”

Di Susun Oleh :

Istiqomah Sejati 20200305018

JURUSAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ESA UNGGUL

JAKARTA BARAT

2020
FORMAT PENGKAJIAN KESEHATAN KELUARGA

A. Data Keluarga
1. Nama KK : Tn. S Usia : 62 tahun Pendidikan: SI
2. Pekerjaan : Guru
3. Alamat : Jl. Lembang II No.5 Rt 02/08 Kec. Ciledug Kel.Sudimara Barat
4. Komposisi Keluarga
Hubungan Riwayat
No Nama Usia L/P Pendidikan Pekerjaan Agama
dengan KK Kesehatan
 1 Ny. N 52 L Istri SMEA Asma IRT Islam
 2 Tn. L 32 P Anak SI - Fotografe Islam
r
3 An. I 22 P Anak SI - Pelajar Islam

5. Genogram
Ny. R
Tn. A Tn. M

×
81 th, tidak diketahui 84 Th, tidak diketahui 75 th, Gastritis Anemia
Ny.B
70 th

Tn. G Ny. T Ny. T


61 th 55 th 47 th

Sehat sehat Sehat

Tn. S Ny. N
62 th 52 th

Sehat Asma

Ny.K Ny. I
Tn. L Tn. T
25 th 22 th
32 th 28 th
Sehat sehat Sehat sehat

Sehat

Keterangan :
6. Tipe Bentuk Keluarga
Keluarga Ny. N merupakan keluarga inti, karena keluarga Ny. N terdiri dari suami, istri
dan anak.
7. Suku
Ny. N berasal dari suku betawi dan suaminya berasal dari suku jawa. Bahasa yang
digunakan dalam sehari-hari di rumah adalah bahasa Indonesia. Ny. N mengatakan
tidak ada kebiasaan keluarga yang di pengaruhi oleh suku yang dapat mempengaruhi
kesehatan keluarganya.
8. Agama
Anggota keluarga Ny. N beragama muslim dan menjalankan ibadah sesuai keyakinan
di rumah dan di masjid. Dalam menjalankan ibadah keluarga cukup taat. Ny. N
mengatakan suaminya setiap jum’at sholat jamaah di mushollah dan mengikuti acara
tahlilan, dan acara keagamaan lainnya.
9. Status Kelas Sosial (Ekonomi)
Ny. N adalah sebagai ibu rumah tangga. Ny. N mengatakan dalam menyari
nafkah dilakukan oleh Tn. S. Tn. S bekerja sebagai guru SMK. Tn. S bekerja dari pagi
sampai siang hari. Status ekonomi tergolong sederhana dengan penghasilan lebih dari
Rp. 3.000.00 per bulan. Menurut Ny. N penghasilan Tn. S sudah mencukupi kebutuhan
sehari-hari. Uang tersebut dipergunakan untuk makan dan sisanya untuk keperluan lain
seperti membayar listrik, wifi, dan jaminan kesehatan. Barang yang dimiliki keluarga di
rumah seperti, kompor, kipas angin, setrika, Tv, kendaraan dan kulkas.
Keluarga Ny. N termasuk keluarga sejahtera tahap III, karena keluarga ini sudah
melaksanakan ibadah menurut agama masing-masing yang dianut, makan dua kali atau
lebih dalam sehari. Memakai pakaian yang berbeda untuk berbagai keperluan, lantai
rumah bukan dari tanah tapi dari ubin, bila anggota keluarga ada yang sakit langsung
dibawa ke puskesmas dan dokter, makan daging atau telur satu kali dalam seminggu,
ikut serta dalam kegiatan masyarakat. Memperoleh berita dari radio, televisi. Anggota
keluarga mampu menggunakan sarana transportasi, anggota keluarga Ny. N dalam 1
bulan terakhir dalam keadaan sehat sehingga dapat melaksanakan fungsinya masing-
masing.
10. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Ny. N mengatakan kegiatan yang dilakukan keluarga setiap hari mereka menonton TV
bersama-sama ketika malam hari. Kadang mereka berkumpul bersama tetangga atau
saudara dekat untuk berbincang-bincang bersama. Ny. N mengatakan cucunya sering di
titipkan dirumah sehingga jadi hiburan untuk sekeluarga dan Ny. N tiga bulan sekali
jalan-jalan bersama keluarga.

B. Tahap dan Riawayat Keluarga


1. Tahap Perkembangan Saat Ini
Tahapan perkembangan pada keluarga Ny. N saat ini adalah keluar pada tahap anak
dewasa pertengahan yang dimulai ketika anak terakhir meninggalkan rumah dan
berakhir saat pensiun atau salah satu pasangan meninggal. Tugas perkembangan
keluarga dewasa pertengahan yang sudah terpenuhi yaitu :
 Menyediakan lingkungan yang dapat meningkatkan kesehatan.
Ny. N mengatakan Tn. S sudah meyediakan lingkungan yang bersih, rumahnya
setiap hari dibersihkan disapu 2 kali sehari dan dipel 1 kali sehari
 Mempertahankan hubungan yang memuaskan dan penuh arti para orang tua dan
anak-anak
Ny.N mengatakan setiap hari libur dan hari raya anaknya berkumpul dirumah.
Saudara Ny. N yang berada disekitar rumah sering datang berkunjung. Ny. N sering
mengunjungi orang tuanya. Orangtua Ny.N dan sanak saudaranya hidup dalam satu
lingkungan yang berjarak 5 km dari rumah Ny.N. Hubungan Ny.N dengan
orangtuanya cukup baik telihat mereka saling menyapa dan bercanda apabila
bertemu. Ketika Ny.N kesulitan perekonomian tidak segan-segan sanak saudaranya
membantu. Ny. N mengatakan Tn. S sering pulang kampung sethaun sekali untuk
mengunjungi sanak sodaranya di sana dan sering menelpon sanak sodara di
kampung untuk menanyakan kabar.
 Mempertahankan hubungan perkawinan
Dalam mempertahankan hubungan perkawinan keluarga Tn. S dan Ny. N saling
memberikan perhatian dan menghargai satu sama lain. Keluarga Ny. N mengatakan
apabila berpergian berpamitan dan mencium tangan. Bila Tn. S atau Ny. N ada
masalah dibicarakan dan mencoba mencari jalan keluarnya. Tn. S mengatakan
dirinya dan istrinya saling membantu dalam berbagai pekerjaan.
2. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Pada keluarga Ny. N tidak ada tahap perkembangan keluarga Ny. N yang belum
terpenuhi.
3. Riwayat Keluarga Inti
Tn. S dan Ny. N menikah sudah 32 tahun yang lalu. Perkawinannya direstui oleh kedua
orang tua masing-masing. Tn. S mengatakan tidak memiliki masalah kesehatan. Ny. N
mengatakan mempunyai penyakit asma sejak anaknya yang terakhir usia 6 tahun. Ny.
N mengatakan terkadang suka merasakan sesak dan lemas.
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Riwayat orang tua Tn. S tidak ada yang menderita penyakit keturunan seperti DM dan
hipertensi. Saudara Tn. S dalam keadaan sehat. Riwayat orang tua Ny. N, ibu dari Ny.N
menderita anemia. Ayahnya mengalami gastritis dan saudaranya Ny. N dalam keadaan
sehat.

C. Data Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
 Rumah Tn. S merupakan rumah permanen dengan ukuran panjang ± 11 meter dan
lebar 9 meter dan rumah tersebut merupakan rumah milik sendiri.
 Rumah keluarga Tn. S terdiri dari halaman depan, ruang tamu, terdapat 4 kamar tidur
1 kamar mandi terdiri dari wc dan terdapat dapur. Kamar mandi bersih tidak licin,
terawatt dan bak mandi dikuras seminggu sekali. Ruang tamu cukup rapih dan
bersih, lantai rumah Tn. S terbuat dari ubin, dapur tampak bersih perabotan tertata
rapih. Atap rumah dari genting. Ventilasi terdapat disetiap ruangan, pencahayaan
disetiap ruangan baik. Ny. N mengatakan rumahnya setiap hari dibersihkan disapu 2
kali sehari dan dipel 1 kali sehari.
 Sumber air keluarga berasal dari sumur gali yang telah dipasang pompa air, kualitas
air bersih. Sumber air minum keluarga menggunakan air sumur dan digunakan
untuk mencuci dan mandi.
 Jarak sepiteng dengan sumur ± 13 meter. Saluran pembuangan air limbah yang
tertutup dan dibiarkan ke got samping rumah, saluran got lancar dan tidak ada
sumbatan. Untuk pembuangan sampah dilakukan penampungan dulu di ember
sampah kemudian di pindah dan di bakar di dalam lubang di samping rumah.
 Untuk sarana penerangan keluarga Tn. T dimalam hari menggunakan listrik
semuanya.

Kamar mandi
Kamar 4

WC
&

Kolam lele
Ruang Tv
Teras rumah

Dapur
Kamar 3
Kamar 1

Kamar 2

Kandang
ayam
Ventilasi

2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas


Keluarga Tn. S sudah lama tinggal di lingkungan tersebut, mayoritas penduduknya
bersuku jawa dan betawi. Hubungan dengan keluarga baik dengan saling kunjung,
bantu, sapa saat berpapasan di jalan. Jarak rumah Tn. S dengan tetangga ± 3 m. keadaan
lingkungan sekitar tertata rapi. Yasinan dan pengajian adalah perkumpulan keagamaan
di lingkungan tersebut. Orang tua Tn. S dan sanak saudaranya tinggal dilingkungan
yang sama yang berjarak 5 km.
3. Mobilitas Georgafi Keluarga
Keluarga Ny.N sudah lama tinggal di alamat tersebut karena orang tuanya tinggal
disekitar alamt tersebut. Rumah Ny.N berada 300 M dari jalan raya. Jenis kendaraan
yang dapat dipakai biasanya angkot dan motor. Jarak kepuskesmas dari rumah Tn. S
yaitu ± 1,5 km.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Ny. N sering mengikuti pengajian yang diadakan setiap hari selasa dan jum’at. Ny. N
juga suka ikut serta. Ny.N mnegatakan jika Tn. S juga selalu mengikuti pengajian
setiap malam jum’at. Jika ada hajatan Ny. N dan Tn. S menghadari hajatan tersebut.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Ny.N setiap memiliki masalah keluarga selalu memecahkan bersama, saling
memberikan dukungan. Keluarga Tn. S memiliki BPJS, apabila ada anggota keluarga
yang sakit, maka segera dibawa kepuskesmas atau dokter yang jaraknya ± 1.5 km dari
rumah. Ny. N memiliki keluarga yang berada di sekitar rumahnya sehingga sewaktu-
waktu dapat dimintai bantuan.

D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Ny. N mengatakan Keluarganya dalam berkomunikasi menggunakan bahsa Indonesia.
Ny.N mengatakan komunikasi antar anggota keluarga lancar, bertukar pendapat dan
tidak ada konflik dalam keluarga. Ny.N mengatakan jika ada masalah dengan suaminya
selalu dibicarakan secara terbuka, jujur dan mampu mengendalikan emosi. Ny. N
mengatakan komunikasi dengan Tn. S tidak mengalami kesulitan, apabila terdapat hal-
hal yang penting dibicarakan biasanya mereka langsung membicarakannya. Ny. N
mengatakan ia dengan Tn.S selalu mengungkapkan kebutuhan-kebutuhannya apa yang
ia inginkan dan perasaan-perasaan satu sama lain. Ny.N mengatakan komunikasi
dengan anaknya juga saling terbuka. Komunikasi Ny.N dengan suaminya dilakuka setia
saat bertemu terutama saat makan, malam hari ketika nonton tv dan mau tidur.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Ny. N mengatakan Tn. S selalu menyelesaikan masalah dengan cara musyawarah
dengan Ny.N dan apabila masalah tidak teratasi maka keputusan ada di tangan Tn. S.
Begitu juga dengan anaknya, jika ada masalsh dibicarakan baik-baik dan mencari
solusinya. Keluarga Ny. N bila ada anggota keluarga yang sakit diusahkan untuk
berobat dan mendapat perawatan semampu keluarga sampai membaik.
3. Struktur Peran
 Tn. S berperan sebagai kepala keluarga, ayah dan kakek. Seklaigus mencari nafkah
untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Perannya dikeluarga dilakukan dengan sebaik-
baiknya. Ny.N mengatakan suaminya berusaha memenuhi kebutuhan keluarga,
Ny.N mengatakan Tn.S selalu melibatkan Ny.N untuk memberikan masukan dan
dalam menggambil keputusan dalam keluarga. Ny.N mengatakan sTn.S berusaha
selalu memanfaatka waktu sbeik-baiknya untuk dekat dengan keluarga.
 Ny.N berperan sebagai istri, ibu serta nenek yang mengatur rumah tangga. Ny.N
mengatakan sebagai istri, ibu, dan nenek ia selalu berusaha memberikan yang
terbaik untuk keluarganya. Serta memberikan kasih sayang keseluruh anaknya. Ny.
N mengatakan ia sangat menghargai Tn. S.
 Tn. L berperan sebagai anak dan kakak. Ny. N mengatakan anaknya Tn. L. Selalu
membantu kedua orang tuanya dan adiknya jika kesulitan. Serta memberikan kasih
sayang kepada adiknya dan kedua orangtuanya.
 An. I berperan sebagai anak dan adik. Ny. N mengatakan anaknya menjalankan
sebagaimana mestinya peran anak. Membantu orang tuanya jika ada kesulitan, An. I
juga menjalankan tanggung jawabnya seperti belajar dan memberikan kasing sayang
kepada orang tua dan kakak.
4. Nilai dan Norma Budaya
Keluarga Ny.N menerapkan nilai agama pada setiap anggota keluarga seperti mengaji,
sholat, berpuasa pada bulan ramadhan. Keluarga Ny.N biasanya mendatangi jika ada
takziah dan menjenguk tetangga yang sakit.

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Ny. N mengatakan keluarganya berusaha memelihara keharmonisan antar anggota
keluarga, saling menyayangi, dan menghormati. Apabila ada anggota yang
membutuhkan atau sakit maka keluarga yang lain saling berusaha membantu.
2. Fungsi Sosialisasi
Ny. N mengatakan interaksi antara anggota keluarga berjalan dnegan baik. Keluarga
Ny.N memenuhi aturan yang ada di keluarga seperti saling menghormati dan
menghargai. Ny.N juga mengatakan mengikuti norma yang ada di masyarakat sekitar,
sehingga dapat menyesuasikan dan berhubungan baik dengan para tetangga. Keluarga
Ny.N jika berpapasan saling bertegur sapa dengan tetangga dan Ny.N suka main
kerumah tetangga.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
 Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Ny.N mengatakan ia terkena asma sejak anak yang terakhir sekitar usia 6 tahun.
Sesaknya timbul karena jatuh, ketika jatuh terasa sesak Ny.N mengkonsumsi obat
napasin melihat iklan di Tv.
 Kemampuan mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Ny.S mengatakan ketika mengeluh sesak Ny.N meminum obat yang dari dokter,
tetapi jika sesaknya tidak teratasi keluarga langsung dibawah kerumah sakit.
 Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Ny.N mengatakan jika sesaknya kambuh Tn.S suka memijat bagian punggung Ny.N
dan memberikan minyak angin. Ny.N mengatakan jika sedang sesak pihak
keluarganya untuk Ny. N tetap istirahat saja dan tidak melakukan aktivitas berat.
 Kemampuan keluarga memelihara dan memodifikasi lingkungan rumah yang sehat
Ny.N mengatakan membersihkan rumahnya setiap hari agar tidak ada debu supaya
memperkecil resiko sesak napasnya kambuh. Ny.N mengatakan dia tidak
diperbolehkan melakukan pekerjaan rumah yang berat.
 Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan yang terdapat di lingkungan setempat
Keluarga Ny.N mengatakan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada yaitu jika
ada yang sakit anggota keluarga langsung pergih kedokter atau puskesmas.

F. Stressor dan Koping Keluarga


1. Stressor Jangka Pendek
Ny.N mengatakan terkadang suka kepikiran umurnya baru seginih tetapi penyakitnya
seperti ini padahal anak-anaknya masih membutuhkannya.
2. Stressor Jangka Panjang 
Ny.N mengatakan meminta sama Allah SWT agar anak-anaknya dapat berhasil dan
tetap diberi kesehatan sampai tua walaupun memiliki penyakit.
3. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Masalah
Keluarga Ny.N selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan masalahnya baik
dalam lingkungan keluarga atau masyarakat. Selalu berdoa dan berusaha agar dapat
diberikan rezeki yang melimpah dan diberikan kesehatan untuk keluarganya
4. Strategi Koping Keluarga
Ny.N mengatakan dalam pemecahan masalah dilakukan secara musyawarah secara
bersama-sama. Ny.N mengtakaan menganggap setiap musibah atau kejadian ambil
hikmahnya saja.
5. Strategi Adaptasi Disfungsional Keluarga
Dalam menghadapi suatu permasalahan keluarga Ny.N biasanya memikirkan
bagaimana cara pemecahan masalah tersebut. Sehingga keluarga tidak terganggu dalam
melakukan pekerjaan keseharian
6. Harapan Keluarga terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga
Keluarga sangat berharap agar masalah kesehatan yang terjadi pada Ny. N dapat
terkontrol serta tidak menjadi parah atas bantuan dari pertugas kesehatan

G. PEMERIKASAN FISIK ANGGOTA KELUARGA


No Nama Pemeriksaa Kulit dan Kepala Kardiovaskuler Ekstremitas Ekstremitas
n Diagnosic Kuku Atas Bawah
1 Ny.N -  Inspeksi: Inspeki: Inspeksi:  Inspeksi: Inspeksi:
Kulit Kulit bentuk dada Tidak ada Tidak ada
bersih, kepala normal, lesi, lesi,
kulit bersih, pengembangan memar, memar,
berwarna rambut dada simentris tidak ada tidak ada
sawo lebat kelainan kelainan
matang, dan Palpasi: pergerakan pergerakan
tidak ada terdpat tidak ada Kekuatan Kekuatan
memar dan uban benjolan dan otot 5. otot 5.
ruam pembengkakan ROM ROM aktif.
Palpasi: serta tidak ada aktif.
 Palpasi: Tidak nyeri tekan Palpasi:
Tidak ada ada  Palpasi: Tidak ada
nyeri tekan nyeri Perkusi: Tidak ada massa,
dan tekan bunyi suara massa, nyeri tekan
benjolan dan sonor nyeri
benjola tekan
n Auskultasi:
bunyi
pernafasan
vesikuler
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, dapat disimpulkan tidak adanya keluhan pada Ny.N
bunyi nafas normal.

Link untuk video :

https://drive.google.com/file/d/1ovqx2tnEAGtSkjK4OuzF5m7GjaqgjTv2/view?usp=sharing

Anda mungkin juga menyukai