Anda di halaman 1dari 14

USL KEPERAWATAN KELUARGA DAN KOMUNITAS

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA LANSIA

TUGAS KELOMPOK

MATA KULIAH:

KEPERAWATAN KOMUNITAS KELUARGA

DOSEN PENGAMPU:NS.ARNELLIWATI,M.KEP

OLEH:KELOMPOK 3 (B2022)
IHAN CRISNA 2211166675
TARI AUDINA 2221116678
MELIZA NINGSIH 2211166679

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU
2022
ASUHANKEPERAWATANPADAKELUARGADEWASA

SKENARIO

Ns. S berkunjung kerumah Tn. Z (65 th) untuk melakukan pengkajian keluarga. Tn. Z tingal bersama istrinya Ny. F (63th) dan anaknya
Tn. G (27 th). Ny. F istri Tn.Z, menderita penyakit Hipertensi sejak 6 bulan yang lalu. Ny. F sering mengeluh sakit kepala yang
berdenyut, tengkuk sering terasa berat dan kaku disertai penglihatan kabur. Tn. Z merasa cemas dengan kondisi istrinya dan bingung
harus melakukan apa agar istrinya sembuh.

1.1Pengkajian
A. DataUmum
Nama kepala keluarga :Tn. Z

Alamat dan telepon : Jl. Peru, Kota Pekanbaru /081234567891


Pekerjaan kepala keluarga : Petani
Pendidikan kepala keluarga : SMA
Komposisi keluarga : Nuclear Family
NO Nama JK Umur pendidikan STATUS IMUNISASI
Hub. Dengan
BCG POLIO DPT HEPATITIS
KK CAMPAK
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 KET
Tn. Z L Suami 65 thn SMA - √ √ √ - - - - - - - - Sehat
1.
Ny. F P Istri 63 thn SMA - √ √ √ - - - - - - - - Sakit
2.
Tn. G L Anak 27 thn √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sehat
3. D3
1. Genogram

Tn. Z (65 th) Ny. F (63 th)

Tn. G (27 th)

Keterangan genogram:
= LAKI- LAKI

= PEREMPUAN

= PASIEN
= TINGGAL
SERUMAH

2. Tipe keluarga :Nuclear family


3. Suku bangsa dan agama : Melayu, Islam
4. Pendapatan keluarga :Rp.3.000.000/bulan yang diperoleh dari penghasilan
Tn.z dan Tn. G
5. Pengeluaran keluarga :Rp.2.000.000/bulan untuk membeli perlengkapan dapur
dan kebutuhan sehari-hari
6. Aktivitas rekreasi :Keluarga Tn. Z mengatakan rekreasi yang biasanya
dilakukan menonton TV dan berkunjung ke rumah saudara

B. RiwayatdanTahapPerkembanganKeluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
 Anak Tn. Z dan Ny. F sudah berumur 27 tahun. Jadi keluarga berada pada tahap
keluarga dengan anak dewasa. Perkembangan keluarga tahap ini ditandai oleh anak
pertama sudah memasuki usia dewasa. Tugas perkembangan pada tahap ini adalah:
Orang tua bertugas membantu anak untuk hidup mandiri sesuai kapasitasnya
2. Riwayat keluarga inti
 Tn. Z dan Ny. F sebelumnya tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makanmaupun
kebutuhan dasar lainnya. Ny. F mengatakan bahwa sejak 6 bulan yang lalu mengetahui
bahwa dia menderita hipertensi. Ny. F sering mengeluh sakit kepala yang berdenyut,
tengkuk sering terasa berat dan kaku disertai penglihatan kabur. Ny. F juga mengatakan
tidak memiliki pantangan makanan.
3. Riwayatkeluargasebelumnya
 Ny.R mengatakan bahwa ibu dariTn. G Memiliki riwayat penyakit Diabetes mellitus.

C. PengkajianLingkungan
1. Karakteristik rumah
 Status kepemilikan rumah Tn. Z dan Ny. G adalah rumah pribadi, tipe rumah semi
permanen berlantai keramik, jumlah ruangan terdiri dari 2 kamar tidur, 1 dapur, 2
kamar mandi. Rumah memiliki ventilasi yang cukup sehingga sirkulasi udara dan
cahaya bagus.
2. Denah rumah

3 4 5
1

6
2

1. Ruang tamu
2. Kamar Tn. Z dan Ny. F
3. Kamar Tn. G
4. Kamar mandi 1
5. Kamar mandi 2
6. Dapur

3. Karakteristik tetangga dan komunitas


 Keluarga Tn. Z tinggal di daerah perumahan. Hubungan anggota keluarga dengan
tetangga sekitar terjalin dengan baik dan harmonis.
4. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. Z tidak pernah pindah setelah menikah dan sudah menetap di rumah
yang ditempati sekarang.
5. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
 KeluargaTn. Z sering berkumpul setelah makan malam. Ny. F mengatakan
interaksi keluarga dengan masyarakat sekitar baik. Tn. G dan Ny. F, dan Tn. G
selalu menghadiri kegiatan yang ada di masyarakat seperti arisan, perayaan hari-
hari besar maupun kegiatan gotong-royong.
6. Sistem pendukung keluarga
 Jika ada anggota keluarga yang sakit, maka anggota keluarga lainnya menyarankan
agar mengurangi aktivitas dan beristirahat sejenak.
D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi
 Pola komunikasI keluarga Tn. Z adalah komunikasi terbuka. Anggota keluarga
bebas menyampaikan pendapat sehingga tidak ada masalah dalam berkomunikasi.
2. Struktur kekuatan keluarga
 Dalam mengambil keputusan, Tn. G sebagai kepala keluarga lah yang memutuskan
sesuatu dalam mengambil keputusan.
3. Struktur peran
 Keluarga tidak pernah mengeluh tentang peran masing-masing dan menjalankan
perannya dengan baik. Tn. Z berperan sebagai suami dan kepala keluarga yang
mencarinafkah. Ny. F berperan sebagai istri yang mengurus rumah tangga dan
anaknya. Tn. G berperan sebagai anak.
4. Nilai dan norma budaya
 Tidak ada kesepakatan atau nilai budaya yang dianut yang dapat mempengaruhi
kesehatan keluargaTn. G.

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
 Hubungan keluarga harmonis, keluarga merasa nyaman dengan keadaan saat ini.
2. Fungsi sosialisasi dan penempatan sosial
 Hubungan keluarga Tn. G dengan tetangga sekitar terjalin dengan baik.Kegiatan
kemasyarakatan yang diikuti anggota keluarga Tn. G adalah seperti pengajian,
arisan.

3. Fungsi reproduksi
 Tn. G dan Ny. F memiliki seorang anak laki berusia 27 tahun. Tn. G dan Ny. F
tidak merencanakan memiliki anak kembali.
4. Fungsi ekonomi
 Sumber penghasilan keluarga dari pekerjaan Tn. Z sebagai petani. Ny. F
mengatakan gaji Tn. Z cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

5. Fungsi perawatan kesehatan


a) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan keluarga
 Ny. F mengatakan tidak mengetahui detail tentang masalah kesehatan yang
sedang dia alami. Keluarga hanya menganggap penyakit Ny. F adalah
penyakit biasa yang dapat sembuh sendiri.
b) Kemampuan keluarga membuat keputusan yang tepat bagi keluarga
 Jika ada anggota keluarga yang sakit, maka keluarga yang lainyaakan
menyarankan agar mengurangi aktivitas dan beristirahat sejenak.
c) Kemampuan keluarga dalam merawat keluarga yang mengalami gangguan
kesehatan
 Keluarga Ny. F mengatakan ketika penyakitnya kambuh dia dirawat oleh
suami dan anaknya secara bergantian.
d) Kemampuan keluarga dalam mempertahankan atau menciptakan suasana
rumah yang sehat
 Sirkulasi udara maupun pencahayaan rumah tampak baik dan lingkungan
rumah tampak bersih dan nyaman
e) Kemampuan keluarga dalam menggunakan fasilitas kesehatan
 KeluargaTn. Z memiliki kartu BPJS dan sering mengantarkan Ny. F ke
fasilitas kesehatan ketika penyakitnya kambuh.

F. StressdanKopingKeluarga
1. Stressor jangka pendek
 Ny. F mengatakan khawatir terhadap kesehatanya saat ini.
2. Stressor jangka panjang
 KeluargaTn. G mengatakan tidak memiliki masalah yang sedang dikhawatirkan
untuk waktu yang lama
3. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
 Jika ada masalah, keluarga Tn. G segera mencari solusi dengan berdiskusi bersama
anggota keluarga
4. Strategi koping yang digunakan
 Jika ada masalah, Tn. G dan Ny. F berdiskusi untuk mengambil keputusan untuk
menyelesaikan masalah yang dihadapi.
5. Strategi adaptasi disfungsional
 Jika ada masalah, Tn. Z dan Ny. F berdiskusi untuk mencari solusi dalam
menyelesaikan masalah yang mereka hadapi, terakadang melibatkan keluarga yang
tinggal disekitar rumah mereka.

G. PemeriksaanFisik
No Yang Diperiksa Tn. Z Ny. F Tn. G
1 Keadaan Umum Baik Baik Baik
2 Kesadaran Compos mentis Composmentis Composmenti
s
3 Tanda-TandaVital
- TD 130/80 160/120 120/90 mmHg
mmHg mmHg 82 x/i
- HR 81 x/i 78 x/i 22 x/i
- RR 18 x/i 20 x/i 36,3˚C
- T 36,5˚C 36˚C
4 Tinggi Badan 169 cm 160 cm 170 cm
5 Berat Badan 59 kg 48kg 24 kg
6 IMT 20,65 19,22 18,14
7 Kepala Simetris Simetris Simetris
8 Rambut Bersih, lurus Bersih, lurus Bersih, lurus

9 Mata
- Sklera - Putih - Putih - Putih
- Konjungtiva - Merah muda - Merah muda - Merah muda

10 Telinga Simetris kanan Simetris kanan Simetris kanan


dan kiri,bersih dan kiri,bersih dan kiri,bersih
11 Hidung Simetris, Simetris, Simetris,
tidak ada sekret, tidak ada sekret, tidak ada sekret,
tidak ada kelainan tidak ada tidak ada
kelainan kelainan
12 Mulut/Mukosa Simetris, Simetris, lembab Simetris,
lembab lembab
13 Gigi normal, tidakada Normal, tidak Normal, tidak
kelainan ada kelainan ada kelainan

14 Leher Normal,tidak Normal,tidak Normal,tidak


adapembesarankel adapembesarank adapembesarank
enjartiroid elenjartiroid elenjartiroid

15 Paru-Paru
- Bentuk dada -Simetris -Simetris -Simetris
- Bunyi nafas -Vesikuler -Vesikuler -Vesikuler

16 Kardiovaskuler Normal Normal Normal


- Bunyi jantung
17 Perut/Bising Usus Simetris, Normal Simetris, Normal Simetris,
Normal
18 Ekstremitas Atas Normal Normal Normal
19 Ekstremitas Bawah Normal Normal Normal
20 TurgorKulit Baik,elastis, Baik,elastis, Baik,elastis,
<2 dtk <2 dtk <2 dtk

H. Harapan Keluarga
 Keluarga Tn. Z berharap penyakit Ny. F agar dapat disembuhkan dan
keluarga diberi kesehatan.

2.1 AnalisaData
Data Masalah
DO: Nyeri

- TD : 160/120 mmHg
- N :78 x/mnt
- RR : 20 x/mnt
- S : 36,3 C
- Wajah tampak meringis
DS:
- Ny. F mengatakan bahwa dirinya sering pusing bila
terlalu kecapekan
- Ny. F mengatakan kepala sering terasa sakit, tengkuk
sering terasa kaku dan berat serta pandangan kabur
DO: Defisit Pengetahuan

- Saat ditanya tentang penyakit hipertensi pasien terlihat


bingung
- Pasien terlihat bertanya-tanya tentang batasan nilai
normal penyakit hipertensi
-
DS :
- Ny. M mengatakan belum tahu benar tentang
penyakit hipertensi

2.2 Diagnosa Keperawatan


a. Nyeri (sakit kepala) berhubungan dengan Peningkatan tekanan darah
b. Defisit Pengetahuan b.d Kurangnya terpapar informasi

2.3 Skoring Prioritas Masalah


No Kriteria Skor Bobot
1 Sifat masalah
Skala:AktualRisiko
Potensial 3 1
2
1
2 Kemungkinan masalah dapat
diubah
Skala:
Mudah 2 2
Sebagian 1
Tidak dapat 0
3 Potensi masalah untuk dicegah
Skala:
Tinggi 3
CukupRendah 2 1
1
4 Menonjolnya masalah Skala:
Segera
Tidak perlu 2 1
Tidak dirasakan 1
0

a. Nyeri (sakit kepala) berhubungan dengan Peningkatan tekanan darah

No Kriteria Skor Bobot Skoring Pembenaran


1 Sifat masalah Masalah ini telah terjadi
Skala: Aktual karena Ny. F mengeluh
3/3 x 1 = 1 sakit kepala, tengkuk terasa
3 1 kaku dan berat serta
penglihatan kabur
2 Kemungkinanm Keluarga kooperatif
asalah dapat terhadap tindakan yang
diubah Skala: 2 2 2/2 x 2 = 2 dilakukan, hal ini
merupakan potensi
Mudah
keluarga yang dapat
digunakan untuk
menyelesaikan masalah
3 Potensi Masalah lebih lanjut belum
masalah untuk terjadi dan keluarga masih
dicegah Skala: 2 1 dapat beraktifitas
2/3 x 1 = 2/3
Tinggi

4 Menonjolnyam Masalah sangat dirasakan


asalah oleh keluarga dan harus
Skala :Segera 2 1 segera diatasi
2/2 x 1 = 1

Total 4 2/3

b. Defisit Pengetahuan b.d Kurangnya terpapar informasi

No Kriteria Skor Bobot Skoring Pembenaran


1 Sifat masalah Keluarga mengatakan tidak
Skala:Aktual mengetahui secara jelas
3/3 x 1 = 1 tentang penyakit Ny. F
3 1
2 Kemungkinanm Masalah dapat diubah
asalah dapat dengan mudah dengan cara
diubah Skala: 1 2 1/2 x 2 = 1 memberikan pendidikan
kesehatan tentang penyakit
Sebagian
yang dialami ny. F

3 Potensi Masalah lebih lanjut belum


masalah untuk terjadi dan keluarga masih
dicegah Skala: 2 1 dapat beraktifitas
2/3 x 1 = 2/3
Tinggi

4 Menonjolnyam Menonjolnya masalah


asalah dapat dengan segera diatasi
Skala :Segera 2 1 jika keluarga berperilaku
2/2 x 1 = 1 sesuai dengan pengetahuan
yang dimiliki dan keluarga
juga mampu menjalankan
edukasi yang telah
diberikan
Total 2 2/3

2.4 Intervensi Keperawatan

NO DX TUJUAN INTERVENSI
1 Nyeri (sakit kepala) setelah dilakukan tindakan keperawatan 1.Observasi tanda-tanda vital
berhubungan selama 1x60 menit Nyeri (sakit kepala) klien
dengan hilang atau berkurang dengan kriteria 2.Kaji skala nyeri
Peningkatan hasil: 3. Berikan informasi mengenai
tekanan darah 1.Klien mengungkapkan skala nyeri skala nyeri
berkurang 4. Ajarkan teknik relaksasi dan
2.Klien tampak nyaman distraksi untuk manajemen
3.Tekanan darah mengalami penurunan nyeri dengan beristirahat dan
( 140/80 mmHg) teknik napas dalam

2 Defisit pengetahuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1.Kaji pengetahuan klien


b.d kurangnya
selama 1x60 menit diharapkan tentang penyakit hipertensi
terpapar
informasihipertensi pengetahuan klien meningkat dengan 2.Beri pengetahuan kepada
kriteria hasil: klien tentang penyakit
1. Klien antusias dalam mengikuti hipertensi
pendidikan kesehatan 3. Jelaskan tentang penyebab,
2. Klien memahami tentang penyakit dan tanda gejala dari hipertensi
Hipertensi 4. Jelaskan tentang diit
penderita hipertensi
5. Beri penjelasan ulang bila
belum di mengerti
2.1 Implementasi Keperawatan dan Evaluasi Keperawatan
Diagnosa Waktu Implementasi Evaluasi Hasil Paraf
Keperawatan Keperawatan
Nyeri (sakit Selasa,29  Mengobservasi tanda-  TD : 150/100 mmHg,
kepala) september tanda vital klien N: 80 x/i, Rr: 20x/i,
berhubunga 2022  Mengkaji skala nyeri  Ny. F mengatakan
n dengan klien nyeri kepala sedikit
Peningkatan  Memberikan informasi berkurang
mengenai skala nyeri  Ny. F mampu
tekanan
pada klien mengidentifikasi skala
darah
 Mengajarkan teknik nyeri yang dirasakan
relaksasi dengan cara yaitu
beristirahat dan teknik  Klien tampak rileks
napas dalam kepada  Klien dan keluarga
klien tampak kooperatif

Defisit Selasa,29  Mengkaji pengetahuan  Ny. F mampu mengenal


pengetahuan september klien tentang penyakit masalah hipertensi
b.d kurangnya 2022 hipertensi  Ny. F mampu
terpapar  Memberikan menyebutkan kembali
informasi Pendidikan Kesehatan pengertian, faktor, tanda
(hipertensi) pada keluarga tentang gejala yang telah di
penyakit Hipertensi sampaikan sebelumnya
mulai dari pengertian,  Ny. F mampu
faktor resiko, menjawab pertanyaan
pencegahan dan yang diberikan oleh
pengobatan perawat
 Menjelaskan diit pada  Ny. F mampu megikuti
penderita hipertensi dan menerapkan anjuran
 Menganjurkan pada yang telah disampaikan
Ny. F setiap minggu perawat.
pemeriksaan rutin dan
minum obat secara
teratur
2.2 Evaluasi Perkembangan
Diagnosa Waktu Evaluasi Perkembangan Paraf
Keperawatan
Nyeri (sakit kepala) Selasa,29 S:
berhubungan september - Ny. F mengatakan nyeri (sakit
dengan Peningkatan 2022 kepala ) sedikit berkurang
tekanan darah
- Ny. F mengatakan skala nyeri 4
(sedang)
O:
- Ny. F tampak sedikit lebih rileks
- TD : 140/80 mmHg
- N : 80 x/menit
- RR : 20x/menit
- Klien mampu mengidentifikasi skala
nyeri

A : Masalah Nyeri (sakit kepala)


berhubungan dengan Peningkatan
tekanan darah sebagian teratasi
P: - Intervensi Dihentikan
- Anjurkan klien mengulangi tehnik
yang diajarkan dan rutin
memeriksakan kesehata
Defisit pengetahuan Selasa,29 S:
b.d kurangnya september - Keluarga mengatakan sudah paham
terpapar informasi 2022 tentang penyakit
(hipertensi) - Keluarga mampu menjelaskan
kembali tentang penyakit hipertensi
dengan bahasa sendiri

O:
- Keluarga tampak kooperatif
- Ny. F mampu menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh perawat

A : Masalah defisit pengetahuan b.d


kurangnya terpapar informasi
(hipertensi) teratasi
P : Intervensi di hentikan

Anda mungkin juga menyukai