1 Keluarga Binaan I
PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. M
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn. M
2. Umur : 49 tahun
3. Alamat : Desa Kutoarjo Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten
Pesawaran RT 002/002
Komposisi Keluarga :
Hubungan
No Nama Umur L/P Pendidikan Pekerjaan Status Kes.
keluarga
49
1. Marwanto L Suami SD Buruh -
tahun
49 Diabetes
2. Mujiharti P Istri SLTA IRT
tahun Melitus
21 Belum
3. Silvia P Anak Pelajar -
tahun bekerja
Obi 13 Belum
4 L Anak Pelajar -
Habibi tahun bekerja
Genogram :
Keterangan :
Tinggal Serumah
4. Tipe Keluarga :
Keluarga ini tergolong dalam nuclear familly karena dalam satu rumah
terdapat suami, istri dan 2 anak.
5. Suku : Jawa
6. Agama : Islam
7. Status Sosek Keluarga :
Sumber penghasilan adalah dari hasil kerja kepala keluarga yaitu sekitar
Rp. 1.500.000,-/bulan dari suami
8. Aktivitas Rekreasi :
Keluarga mengatakan lebih sering menonton tv bersama setelah habis
magrib atau ketika ada waktu luang, dan mengobrol santai menceritakan
kegiatan yang dilakukan dihari tersebut
C. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Rumah Tn. M termasuk tipe rumah permanen dengan dinding seluruhnya
dari semen, dan lantai dari porselen. Rumah Tn. M terdiri dari :
2 kamar tidur
1 kamar mandi
1 dapur
1 ruang makan
1 ruang tamu
1 wc + kamar mandi
Luas bangunan rumah dan pekarangan
a. Tn. M mengatakan lupa dengan luas bangunan rumahnya.
b. Jenis bangunan rumah
Jenis bangunan rumah Tn. S adalah permanen.
c. Pencahayaan dan Ventilasi
Saat dikaji jumlah jendela dalam rumah Tn. M adalah 6 buah, pada
pagi hari sinar matahari dapat masuk ke dalam rumah melalui jendela
yang terbuka dan ventilasi. Pencahayaan sesuai dengan kebutuhan,
tidak terlalu terang dan juga redup. Untuk ventilasi setiap ruangan
memiliki 1 ventilasi dengan rongga kecil untuk sirkulasi udara.
d. Sumber air dan air minum
Untuk mencuci pakaian, baju, alat–alat rumah tangga, dan mandi
keluarga Tn. M menggunakan air yang berasal dari sumur dan PDAM.
e. Saluran pembuangan
Saluran pembuangan bekas rumah tangga mengalir ke selokan depan
rumah kemudian ke sungai.
f. Pengelolaan sampah
Dibuang ditempat pembuangan sampah dibelakang rumah dan
dikelola dengan cara dibakar.
g. Kebersihan lingkungan rumah
Kebersihan lingkungan keluarga Tn. M cukup terjaga, dalam sehari
Ny. M menyapu dan mengepel bagian dalam rumah 1 kali sehari
sedangkan menguras bak mandi dilakukan 2 hari sekali.
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Kebiasaan: Ny. M mengikuti kegiatan seperti pengajian rutin.
Aturan/Kesepakatan : apabila ada orang baru/ tamu yang ingin masuk
ke lingkungan desa Tn. M melapor ke kepala desa dan kepala dusun.
3. Mobilitas geografis keluarga
Ny. M mengatakan belanja setiap 1 hari sekali untuk keperluan makanan.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Jarak rumah Tn. M dengan tetangga sekitar cukup dekat sehingga interaksi
yang dilakukan dengan masyarakat cukup terjalin dengan baik
5. Sistem pendukung keluarga
Tn.M mengatakan saudara-saudara nya bertempat tinggal di sekitaran
rumah Tn. M.
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi keluarga Tn. M dalam berkomunikasi menggunakan
bahasa Jawa dan Indonesia. Komunikasi antar anggota keluarga dan
masyarakat sekitar baik. Pada saat dilakukan pengkajian, jawaban keluarga
Tn. M sangat terbuka dan ramah.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Setiap musyawarah atau dalam menentukan keputusan tentang pemecahan
suatu masalah bersama didominasi oleh Tn. M sebagai kepala keluarga.
3. Struktur Peran
Tn. M berperan sebagai Kepala Keluarga
Ny. M berperan sebagai Istri
An. Silvia dan Odi sebagai Anak
4. Nilai dan Norma Budaya
Nilai dan norma budaya yang dianut oleh keluarga Tn. M berasal dari
kebiasaan dan adat budaya kedua belah pihak, yaitu Jawa.
E. Fungsi Kesehatan Keluarga
Ny. M pernah mengalami riwayat Diabetes Melitus.
Ny. M (Diabetes Melitus)
Definisi : Klien mengatakan diabetes melitus adalah kencing manis.
Akibat : Klien mengatakan sering mengkonsumsi makanan yang manis.
Perawatan : Klien mengatakan setelah sakit, klien menjaga pola makan.
Modifikasi : -
Pelayanan Kesehatan : Klien pernah dirawat di rumah sakit, klien
mengatakan jarang melakukan pemeriksaan ke Puskesmas.
F. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. M mengatakan berusaha memelihara keharmonisan antar
anggota keluarga, saling menyayangi dan menghormati..
2. Fungsi Sosialisasi
Tn. S mengatakan interaksi antar anggota keluarga maupun tetangga
berjalan dengan baik. Keluarganya berusaha untuk tetap mematuhi aturan
yang ada di keluarga. Kerukunan lingkungan rumah Tn. M cukup baik,
dilihat dari keaktifan setiap warga yang sering mengikuti acara yang
diselenggarakan.
3. Fungsi Perawatan Keluarga.
Keluarga tidak terlalu memahami arti kata sehat dan sakit, namun
menurut keluarga keadaan sehat merupakan suatu yang sangat penting.
Pelayanan kesehatan yang digunakan oleh keluarga Tn. M biasanya
BPJS/KIS
Anggota Keluarga
Pemeriksaan Fisik
Tn. M Ny. M
1. Penampilan Umum
Kesadaran Compos mentis Compos mentis
Kebersihan Bersih Bersih
Postur tubuh Simetris Simetris
Cara berjalan Tanpa bantuan Tanpa bantuan
Bentuk dan ukuran TB : 165 cm TB : 155 cm
tubuh BB : 60 kg BB : 53 kg
IMT : 22.00 IMT : 22.8
TTV Tgl : 9 April 2019 Tgl : 9 April 2019
TD : 120/80 mmHg TD : 130/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit Nadi : 86 x/menit
Suhu : 36.5˚C Suhu : 36.2 ˚C
RR : 22 x/menit RR : 20 x/menit
GDS : 179 (14/4/2019)
Kebutuhan Nutrisi DS : DS :
Klien mengatakan Klien mengatakan
makan 3 kali sehari makan 3 kali sehari
dengan nasi, sayur dengan nasi dan
dan lauk lauk pauk yang ada
Klien mengatakan Klien mengatakan
selalu makan di gemar memakan
rumah sayuran
DO: DO:
Klien tampak Klien tampak
menghabiskan seluruh menghabiskan
makanan yang seluruh makanan
diambil di piring yang diambil di
piring
DO: DO:
Istrinya tampak Suaminya tampak
berbicara sopan berbicara sopan
kepadanya. santun kepadanya.
Kebutuhan Aktivitas DS: DS :
Klien mengatakan Klien mengatakan
cepat lelah jika sering terasa sakit
beraktivitas berat dan pegal pada
DO : bagian kaki
Klien tampak sehat DO :
TD 120/80 mmhg Klien tampak sehat
TD : 130/70 mmhg
Kebutuhan Tidur dan DS : DS :
Istirahat Klien mengatakan Klien mengatakan
tidur nyenyak pada dapat tidur nyenyak di
malam hari setelah malam hari
seharian bekerja DO :
DO : Tidak tampak
Tidak tampak kantung kantung mata
mata di bawah dibawah kelopak
kelopak mata klien mata klien
Kebutuhan Aman dan DS : DS :
Nyaman
Klien mengatakan Klien mengatakan
lingkungan rumah lingkungan rumah
aman dari pencurian. aman tidak pernah
Klien mengatakan ada pencurian.
nyaman berada di Klien mengatakan
rumah. nyaman tinggal di
DO : dalam rumah.
Rumah klien tampak DO:
sejuk karena banyak Rumah klien tampak
pohon-pohonan di sejuk karena banyak
samping rumah. pohon-pohonan di
samping rumah.
H. Harapan Keluarga
Fasilitas kesehatan ditambah dan semakin dilengkapi
Petugas pelayanan kesehatan diharap cepat tanggap dalam melayani
masyarakat.
Analisis Data
Masalah
Data Senjang Etiologi
Keperawatan
Ny. M
DS :
Klien mengatakan sering Ketidakmampuan Resiko sakit berulang
merasa sakit dan pegal keluarga mengenal (diabetes melitus)
pada kaki masalah diabetes
Klien mengatakan jarang melitus.
melakukan olahraga
Klien mengatakan sering
minum kopi
Klien mengatakan sering
mengkonsumi minuman
manis
Klien mengatakan tidak
tau tentang penyakit
diabetes melitus
DO :
Dilakukan pemeriksaan
kesehatan :
TD : 130/70 mmHg
Nadi : 86 x/menit
Suhu : 36.2 ˚C
RR : 20 x/menit
GDS : 179 (14/4/2019)
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Resiko sakit berulang (diabetes melitus) berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah diabetes melitus.
SKORING
Sifat masalah 1 2
X 1= 1
3
1. Aktual 3
2. Resiko 2
3. Potensial 1
Kemungkinan 2 2
X2=2
2
masalah dapat
diubah 2
1. Mudah 1
2. Sebagian 0
3. Sulit
Potensi masalah 1 3
3 X1 = 1
dapat dicegah 3
1. Tinggi 2
2. Sedang 1
3. Rendah
Menonjolnya 1 1
2 X1 = 1
masalah 2
1. Ada, segera 1
2. Ada, tidak segera 0
3. Tidak ada
Total 𝟓
𝟑
𝟔
INTERVENSI
4. Berikan
informasi
mengenai
sebab
terjadinya
diabetes
melitus
5. Perhatikan
sikap yang
ditunjukan Ny.
M ketika
diberikan
edukasi.
V : Keluarga Tn. 1. Keluarga 1. Kaji
2. Mengetahui
M dapat Tn.M dapat pengetahuan
Akibat
mengungkapkan mengungkap klien tentang
akibat diabetes apa akibatnya akibat yang
melitus bila Ny. M biasanya
kembali sakit dirasakan bila
A : Keluarga Tn.
diabetes melitus terjadi
M Menunjukan
diabetes
sikap antusias,
melitus
ketika hendak
memutuskan. 2. Berikan
informasi
tentang apa
apa saja akibat
yang mungkin
muncul ketika
seseorang
mengalami
masalah
tersebut
dengan pola
aktifitas
sehari-hari
atau kebiasaan.
Tanggal/
Diagnosis Implementasi Evaluasi Paraf
Jam
Resiko sakit 14 April 2018
10.00 Melakukan
berulang S:
pemeriksaan gula
(diabetes
darah pada Ny. M Keluarga
melitus) mengatakan sudah
10.15 Mendiskusikan
keluarga Tn. memahami tentang
dengan keluarga
M Khususnya diabetes melitus
tentang pengertian,
Ny. M b.d O:
tanda gejala,
ketidakmampu
penyebab, akibat, Keluarga mampu
an keluarga menyebutkan
diit tetang diabetes
dalam pengertian, tanda
melitus
mengenal gejala, penyebab,
masalah. 10.40 Menanyakan
akibat dan diit
kembali bila ada
untuk meperlancar
yg belum mengerti
asi
10.45 Mengevaluasi
GDS : 179
kembali tentang
diabetes melitus
A:
Memberi
Tujuan tercapai
10.50 reinforcement
positif pada
keluarga
P:
Intervensi selesai