NAMA : RAHMAWATI,S.Kep
NIM : D 19 07 011
TAHUN 2019/2020
PENGESAHAN
KABUPATEN SINJAI
Telah Disahkan
OLEH
( AZSRUL AB, S.Kep, Ners M.Kes ) (ANDI ARIANI DJALIL, S. Kep, Ns, MM)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, dengan segala kesehatan dan
kesempatan yang dihidayahkan kepada kami selaku Mahasiswa Profesi Ners Kampus Panrita Husada
Bulukumba Kelas Konversi Sinjai, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Tugas
Keperawatan Keluarga tentang “ Laporan Praktek Keperawatan Keluarga Profesi-Ners Kecamatan
Sinjai Utara Kabupaten Sinjai dengan masalah kesehatan pada keluarga yaitu : “Gangguan Sistem
Endokrin Diabetes Mellitus Pada Tn.”J”.
Penyusunan tugas ini terdiri dari penjelasan tentang tinjauan secara teoritis dan
Tinjauan Kasus yang telah kami susun dan Refrensi yang diambil mengacu pada Buku-buku
Keperawatan dalam menunjang penyelesaian tugas ini dan beberapa referensi lain.
Namun demikian, kami menyadari bahwa hasil penyusunan atau isi daripada tugas ini
masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Olehnya itu, sangat diharapkan saran
dan kritikan yang bersifat membangun, demi perbaikan yang lebih baik dan dapat pula
dikembangkan nantinya. Tidak lupa pula saya ucapkan banyak terima kasih kepada pihak
yang telah membantu dan kepada pembimbing Departemen Keperawatan Keluarga yang
telah memberikan arahan dan sumber pengatahuan, semoga dengan ilmu ini dapat
Penyusun,
Rahmawati,S.Kep
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
LAPORAN PENDAHULUAN
PENGKAJIAN
b. Penegakan Diagnosa
a. Tujuan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN :
LEAFLET
1. Definisi Keluarga
2. Tipe Keluarga
a. Nuclear Family. Keluarga inti yang terdiri atas ayah, ibu , dan anak
rumah.
maupun hasil dari perkawinan baru. Satu atau keduanya dapat bekerja
di luar rumah.
d. Middle Age/Aging Couple. Suami sebagai pencari uang, istri di
g. Dual Carier. Suami istri atau keduanya berkarier dan tanpa anak.
waktu tertentu.
i. Single Adult. Wanita atau pria dewasa yang tinggal sendiri dengan
j. Three Generation. Tiga generasi atau lebih tinggal dalam satu rumah.
panti.
adalah menikah dengan yang lain dan semua adalah orang tua dari
anak-anak.
n. Unmarried Parent and Child. Ibu dan anak di mana perkawinan tidak
tanpa pernikahan.
3. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
akan tercapai.
b. Fungsi Sosialisasi
c. Fungsi Reproduksi
keturunan.
d. Fungsi Ekonomi
daya yang cukup, ruang dan materi serta alokasinya yang sesuai
sebagai berikut :
4. Tahap-Tahap Keluarga
berbeda seperti :
a. Tahap I, keluarga pemula atau pasangan baru
tahunan yang telah mandiri secara finansial, dan secara fisik telah
dibuat-buat ini berakhir ketika seorang ibu baru tiba dirumah dengan
bayinya setelah tinggal dirumah sakit untuk beberapa waktu. Ibu dan
yang besar dengan manambahkan peran orang tua kakek dan nenek
masing pasangan.
c. Tahap III, keluarga dengan anak usia pra sekolah (family with
preschool).
Tahap ketiga siklus kehidupan keluarga dimulai ketika anak
pertama berusia 21/2 tahun dan berakhir ketika anak pertama berusia
d. Tahap IV, keluarga dengan anak usia sekolah (family with school
children).
mul;ai masuk sekolah dasar dan berakhir pada usia 13 tahun, awal dan
hingga 7 tahun, meskipun tahap ini dapat lebih singkat jika anak
meninggalkan keluarga lebih awal atau lebih lama jika anak masih
singkat atau agak panjang, tergantung pada berapa banyak anak yang
belum menikah yang masih tinggal dirumah setelah tamat dari SMA
dengan anak-anak.
lain meninggal.
1. Defenisi
Sukarmin, 2008).
elin, 2009).
2. Etiologi
1) Faktor Genetik
2) Faktor Imunologi
3) Faktor Lingkungan
65 tahun).
2) Obesitas
3) Riwayat keluarga
4) Kelompok etnik
3. Patofisilogi
Menurut (Corwin, EJ. 2009), Diabetes tipe I. Pada diabetes tipe satu
terukur oleh hati. Di samping itu glukosa yang berasal dari makanan tidak
dapat disimpan dalam hati meskipun tetap berada dalam darah dan
glukosa dalam darah cukup tinggi maka ginjal tidak dapat menyerap
ekskresikan ke dalam urin, ekskresi ini akan disertai pengeluaran cairan dan
amino dan substansi lain), namun pada penderita defisiensi insulin, proses
ini akan terjadi tanpa hambatan dan lebih lanjut akan turut menimbulkan
nyeri abdomen, mual, muntah, hiperventilasi, nafas berbau aseton dan bila
kadar gula darah yang sering merupakan komponen terapi yang penting.
4. Manifestasi Klinis
5. Klasifikasi
Dokumen konsesus tahun 1997 oleh American Diabetes
(Corwin,2009) yaitu :
adalah dengan diit dan olah raga, jika kenaikan kadar glukosa
obesitas.
c. DM tipe lain
mengidap diabetes.
6. Komplikasi
1) Hyperglikemia
9. Penatalaksanaan
a. Diet
diabetik.
penderita.
b. Latihan/Olahraga
c. Penyuluhan
d. Obat-Obatan
(OHO)
pankreatik.
insulin.
2) Insulin
(1) DM tipe I
(3) DM kehamilan
gangrene).
(8) DM operasi
115-140 mg/dl.
bukan diagnostik.
dari 3 bulan.
pemberian glukosa.
2012).
1. Pengkajian
2008).
a. Tahap pengkajian
1) Data umum
2) Genogram
kiri
atau perempuan
a) Keadaan Umum
b) Sirkulasi/Cairan
c) Perkemihan
d) Pernapasan
e) Pencernaan
f) Muskuloskeletal
g) Neurosensori :
h) Kulit
j) Mental
l) Kebersihan diri
b) PHBS di rumah.
keluarga.
mempengaruhi kesehatan.
Keperawatan
a. Aktual
b. Resiko
c. Potensial
e. Sindrom
tertentu.
3. Rencana Keperawatan
kehidupan.
4. Implementasi
masalah.
5. Evaluasi
a. Subjektif
c. Analisa
d. Planning
A. PENGKAJIAN
I. DATA UMUM
Imunisasi
Nama/ JK Hub Kel Umur Pend BCG,Polio,DPT, Ket
No
Inisial Hepatitis,Campak
94
46 43 ? ?
53
64
38 35 27
Keterangan :
: Laki – laki : Tinggal Serumah
: Perempuan ? : Tidak Diketahui
: Garis perkawinan : Meninggal
: Garis Keturuna : Klien
Ket:
G I : Kakek dan nenek klien telah meninggal karena faktor usia
GII : Orang tua klien ayah klien telah meninggal karena faktor usia.
GIII : Istri klien telah meninggal, suami klien memiliki 6 orang saudara 4 orang telah
meninggal dan 2 orangnya lagi masih hidup. klien memiliki 3 orang saudara dan 3
orang anak.
9. Tipe Keluarga : Keluarga Tradisional
10. Suku Bangsa : Keluarga Tn. J Bersuku bugis. Bahasa yang
sering digunakan dalam kesehariannya adalah bahasa indonesia, dalam
keluarga Tn. J tidak ada pantangan atau kebiasaan yang mengikat terutama
kaitannya dengan kesehatan
11. Agama : Islam
12. Status Sosial ekonomi keluarga : ( Menengah ) Dalam keluarga Tn. J hanya
menunggu hasil kebun dan sawah yang dikelolah oleh orang-oarng
keperacayaan Tn. J Penghasilan Tn. J tidak menentu setiap bulannya namun
keluarga mengatakan lebih untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari.
13. Aktivitas rekreasi keluarga: Keluarga tidak mempunyai kebiasaan rutin untuk
berekreasi, dan keluarga mempunyai agenda rutin arisan keluarga disetiap
bulannya.
B A Ket :
A. : Gudang
B. : Teras Depan
D
C. : Teras Samping
E D. : Kamar I
C F E. : Kamar II
H F. : Kamar III
G
G. : Kamar IV
H. : Ruangan Tamu
I. : Ruang Keluarga
I J. : Ruang Makan
J K. : Dapur
K L. : Kamar Mandi I
M. : Kamar Mandi II
N. : Pentras Belakang
M
N
27. Fungsi ekonomi : Pendapatan Perbulan lebih dari cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari dan masih bias ditabung, jika ada anggota keluarga
sakit bisa menggunakan pelayanan kesehatan yang tersedia.
28. Fungsi sosial :
Tn. J mengatakan interaksi antara anggota keluarga dapat berjalan dengan
baik. Hal ini disebabkan karena anggota keluarga berusaha untuk memenuhi
aturan yang ada dan melaksanakan perannya masing-masing misalnya, saling
menghormati dan menghargai. Keluarga juga mengatakan berusaha untuk
mengikuti aturan atau norma yang ada di masyarakat sehingga dapat
menyesuaikan dengan masyarakat di sekitarnya. Keluarga Tn. J memiliki
hubungan social yang baik dengan para tetangganya.
29. Fungsi Afektif keluarga :
Tn. J selalu menegur anaknya jika tidak mendengar nasihat, Tn. J sering
menasehati anaknya. Sikap dan hubungan antar keluarga baik, Keluarga
mengembangkan sikap saling menghargai. Keluarga Tn. J rukun dan
perhatian jika ada anggota keluarga yang membutuhkan maka anggota
keluarga yang lain akan berusaha membantunya. Keluarga Tn. J peduli
dengan anggota keluarga yang sakit. Namun kadang karena Tn. J tinggal
sendiri dan kurangnya kesadaran diri sehingga Tn. J kadang tidak mengikuti
anjuran dokter atau pola hidup yang tidak sehat.
33. Fungsi Reproduksi : Tn. J saat ini sudah tidak dalam fase produktif
(Menopouse). Jumlah anak yang dimiliki Tn. J berjumlah 3orang yaitu 1
laki-laki dan 2 perempuan, dimana anak pertama dan kedua telah berumah
tangga dan hidup terpisah dengan Tn. J.
*Rubah dalam bentul Lanscape sehingga kolomnya lebar sehingga dpt menulis data
subjektif.
1. Pemeriksaan Fisik : Tgl 29 Juli 2020
3 Ds : Kesiapan peningkatan
1. Tn. J mengatakan ingin Manajemen kesehatan
mengikuti anjuran dokter (SDKI D.0112)
dengan mengontrol asupan
makananya agar terhindar
dari tingginya kadar
glukosa darah
2. Ny.M mengatakan ingin
melakukan pemeriksaan
glukosa darah secara rutin.
3. Keluarga Ny.M mengatakan
dapat melakukan perawatan
yang baik untuk mencegah
tingginya glukosa darah
Pada Tn. J
Do :
Tn. J dan keluarga
mengekspresikan keinginan
untuk mengelola masalah
kesehatan pada diabetes melitus
dan pencegahan diabetes
melitus
4
2=
3
∑=
2
4=
3
4 Menonjolnya Masalah
0x1 0
Skala :
Masalah tidak dirasakan
1
∑= 3=
3
6. Anjurkan keluarga
Psikomotor 6. Keluarga untuk menemani 6. Mengurangi
menemani pasien. terjadinya
pasien ke kecelakaan
kamar
mandi
7. Pindahkan barang-
Psikomotor 7. Keluarga barang yang dapat 7. Mengurangi
memindahk membahayakan terjadinya
an kursi tabrakan ke
yang benda yang
menghalan menjadi
gi jalan penghalang
ketika berjalan
8. Sediakan pegangan
Psikomotor 8. Keluarga tangan terlihat dan 8. Dengan adanya
menyediak memegang tiang pegangan dapat
an
pegangan mengurangi
di dinding resiko jatuh atau
terjadinya
kecelakaan.
2 Kesiapan Setelah 3x Selama 1 x 60 Psikomotor 1. Tn. J dan 1. Identifikasi 1. Kesiapan
peningkatan dilakukan menit keluarga kesiapan dan fisik dan
Manajemen pembinaan Kunjungan melakuka kemampuan mental
kesehatan selama 1 kerumah n tidakan menerima untuk
(SDKI minggu keluarga untuk informasi pelaksanaan
D.0112) diharapkan mampu : menguran intervensi
Tn. J 1. Mengatur gi faktor selanjutnya.
beserta dan resiko.
keluarga mengintegras Psikomotor 2. Menerapk 2. Identifikasi faktor- 2. Faktor yang
mampu ikan an faktor yang dapat dapat
mengatur penangnan program meningkatkan dan meninkatkan
dan dalam perawatan menurunkan dan
mengintegr kehidupan . motivasi. menurunkan
asikan sehari-hari 3. Sediakan materi motivasi.
penangana 2. Aktivitas Psikomotor 3. Meningka dan pendidikan 3. Materi yang
n masalah hidup sehari- tkan kesehatan sesuai disediakan
kesehatan. hari efektif aktivitas kesepakatan dapat
memenuhi hidup menambah
tujuan sehari- pengetahuan
kesehatan. hari untuk pasien
meningkat tentang
kan tujuan status
kesehatan. kesehatan.
.
4. Jadwalkan
pendidikan 4. Melakukan
kesehatan sesuai kontrak
kesepakatan waktu
sebelum
5. Berikan kegiatan.
kesempatan untuk 5. Feedback
bertanya. apakah klien
mengerti
dengan
penjelasan
yang
disampiakan
6. Jelaskan faktor
resiko yang dapat 6. Untuk
mempengaruhi mengindari
kesehatan. perilaku
yang
menyimpang
yang dapat
mempengaru
hi status
kesehatan.
P:
e. Memberikan penerangan yang cukup
1. Tempatkan saklar lampu
dan mengganti bohlam dengan yang
ditempat yang mudah
lebih terang
dijangkau pasien.
2. Berikan penerangan yang
f. Menganjurkan keluarga untuk menemani
cukup dan ganti bohlam
pasien.
dengan yang lebih terang
g. Memindahkan barang-barang yang dapat 3. Sediakan pegangan tangan
membahayakan terlihat dan memegang tiang
P:
1. Mengajarakan strategi yang
dapat digunakan untuk
meningkatkan perilaku hidup
bersih dan sehat.
PROFESI NERS
DOMISILI SINJAI
FOTO DOKUMENTASI KEGIATAN
1. Kegiatan Pengkajian
2. Kegiatan Implementasi
3. Evaluasi
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
DI SUSUN OLEH :
RAHMAWATI, S.Kep
NIM : D. 19 07 011
Waktu : 30 menit
Tempat : Jln. Andi Muh. Saleh, Kec. Sinjai Utara, Kab. Sinjai
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
(Terlampir)
C. MEDIA
Materi SAP
Leafleat
D. METODE
Ceramah
Tanya Jawab
Diskusi
E. KEGIATAN PENYULUHAN
Menyebutkan materi/pokok
Materi :
Pengertian DM
Penyebab DM
Klasifikasi DM
Pengelolaan DM
Komplikasi DM
materi penyuluhan
yang dilontarkan
disampaikan
Mengucapkan salam
Lampiran Materi
DIABETES MELITUS
A. Pengertian
2008).
B. Penyebab
1. Faktor genetik/Keturunan
2. Usia
3. Kegemukan
5. Riwayat keluarga
4. Pandangan kabur
5. Mudah lelah
pedoman 3 J yaitu :
4. Kontrol GD teratur
a. Karbohidrat : 60-70 %
b. Protein : 10-15%
c. Lemak : 20-25%
1) Manisan Buah
2) Gula pasir
4) Madu
5) Abon
6) Kecap
7) Sirup
8) Es Krim
DIBATASI ;
1) Nasi
2) Singkong
3) Roti
4) Telur
5) Tempe
6) Tahu
7) Kacang Hijau
8) Kacang Tanah
9) Ikan
1) Kol
2) Tomat
3) Kangkung
4) Oyong
5) Bayam
6) Kacang Panjang
7) Pepaya
8) Jeruk
9) Pisang
F. Komplikasi
Komplikasi menurut Sujono & Sukarmin (2008), yang dapat terjadi bila
penderita DM tidak dirawat dengan baik sehingga gula darah selalu tinggi adalah :
5. Disfungsi seksual
6. Mencegah kulit terluka : pakai alas kaki, lingkungan rumah tidak licin,
7. Cegah Kegemukan
Cara mencegah atau menghindari agar tidak terjadi luka pada kaki pada
penderita DM :
kalus.
4. Hindari kaos kaki / sepatu yang terlalu sempit
5. Hindari Rokok
DAFTAR PUSTAKA
Mansjoer,A dkk. 2008. Kapita Selekta Kedokteran. Jilid 1 edisi 3. Jakarta: Media
Aesculapius.
Nurarif & Hardhi. 2015. Aplikasi Keperawatan Beerdasarkan Diagnosa Medis &
Nanda Nic-Noc Panduan Penyusunan Asuhan Keperawatan Profesional.
Yogyakarta: Mediaction Jogja.
Sujono & Sukarmin (2008). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan
Eksokrin & Endokrin pada Pankreas. Yogyakarta: Garaha Ilmu.
Sukarmin & Riyadi. 2008. Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan
Eksokrin & Endokrin pada Pankreas.Yogyakarta : Graha Ilmu.