Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny.

S
DENGAN PENATALAKSANAAN ASAM URAT DI DESA
KRENDOWAHONO RT 05 GONDANGREJO

Disusun oleh :
ERINA WAHYU SAPUTRI
SN182033

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA
SURAKARTA
2019
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA Ny. S DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN
KELUARGA USIA PERTENGAHAN

A. PENGKAJIAN
I. DATA UMUM
1. Nama KK : Ny. S
2. Umur : 46 tahun
3. Alamat : Krendowahono
4. Pekerjaan KK : Swasta
5. Pendidikan KK : SMA
6. Komposisi keluarga :

No Nama Jenis Hub dgn Umur Pekerjaan Pendidikan


Kelamin KK
1 Ny. S Perempuan Kepala 46 tahun Swasta SMA
Keluarga
2 Nn. F Perempuan Anak 18 tahun Swasta SMA

7. Genogram:
Ket :

: Laki – laki : garis perkawinan

: Perempuan : garis keturunan

: Laki – laki meninggal : pasien

: Perempuan meninggal : tinggal serumah

8. Tipe keluarga : Keluarga Ny. S merupakan keluarga janda (single


family) yang terdiri dari Ny. S sebagai kepala keluarga, Ny. S sebagai
ibu bekerja di swasta dan ke dua anaknya.

9. Latar Belakang Budaya


a. Suku bangsa : keluarga Ny. S berasal dari suku jawa
b. Bahasa yang digunakan : Ny S dari suku jawa. Bahasa yang
digunakan dalam keseharian adalah bahasa jawa. Dalam keluarga
Ny S ada pantangan atau kebiasaan yang mengikat, terutama kalau
sakit harus minum jamu
c. Kebiasaan budaya yang berhubungan dengan masalah kesehatan:
Keluarga Ny. S mengatakan kalau maghrib tidak boleh keluar
rumah karena bisa masuk angin
d. Adat/ tradisi : Keluarga Ny. S menerapkan nilai-nilai dan norma-
norma dalam keluarga besarnya, jika ada salah satu nilai atau
norma yang dilanggar maka akan diberi peringatan.
10. Identifikasi religious
a. Agama : Islam
b. Kegiatan rutin keagamaan : Pengajian
c. Persepsi keluarga tentang agama :keluarga Ny. S mengatakan
agama sebagai pedoman.
d. Kepercayaan dan nilai- nilai agama : keluarga Ny. S sudah tidak
percaya budaya jawa yang berkaitan dengan agama.
11. Status sosial ekonomi
a. Kelas sosial :Keluarga Ny. S termasuk dalam keluarga sejahtera II,
yaitu keluarga dapat memenuhi kebutuhan dasarnya serta
kebutuhan psikologi namun kebutuhan pengembangannya seperti
menabung belum terpenuhi.
b. Penanggung jawab ekonomi : Penanggung jawab dalam keluarga
adalah Ny. S, tetapi karena tinggal dekat dengan anaknya maka
dibantu dengan anaknya.
c. Dukungan ekonomi : Dukungan ekonomi keluarga dibantu oleh
anaknya.
d. Jumlah pendapatan :Ny. S memiliki pendapatan dari bekerja di
swasta.
e. Fungsi ekonomi : Ekonomi digunakan untuk membayar arisan, dan
kebutuhan sehari-hari.
12. Aktivitas rekreasi keluarga :Ny. S biasanya berkumpul bersama untuk
menonton TV dan mengobrol bersama.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


13. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Tahap perkembangan keluarga Ny. S adalah tahap perkembangan
keluarga dengan usia pertengahan.
14. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah
kemampuan keluarga melakukan perawatan terhadap anggota keluarga
yang sakit.
15. Riwayat keluarga inti
Ny. S sudah menikah ±25 tahun, Ny. S ditinggal meninggal oleh
suaminya memiliki 2 orang anak, anak pertama sudah berumah tangga
sendiri dengan suaminya, anak pertama sudah berumah tangga sendiri
dengan suaminya akan tetapi rumah dari anak semuanya bertempat
tinggal berdekatan dengan rumah Ny. S anak kedua belum berumah
tangga.

16. Riwayat Kesehatan Keluarga


Tn. M tidak memiliki riwayat penyakit keturunan,Ny S mengalami
asam urat serta jika kelelahan tekanan darah Ny. S meningkat, kepala
terasa sakit dan merasa keliyengan.
III. LINGKUNGAN
17. Karakteristik rumah:
a. Kepemilikan rumah
Status rumah Ny. S adalah rumah milik sendiri,Ny. S tinggal
dengan anaknya, jenis bangunan semi permanen, berukuran 5x6
m yang terdiri dari : 1 ruang tamu yang sekaligus dijadikan ruang
menonton TV, 2 kamar tidur, dan 1 gudang, ruang dapur dan 1
kamar mandi.
b. Kondisi dalam rumah
Saat observasi kondisi dalam rumah agak berantakan, lantai
depan dan setiap kamar semen yang belakang masih semen,
dinding sudah permanen, terdapat ruang tamu yang sekaligus
dijadikan ruang menonton TV, terdapat dua kamar tidur, terdapat
dapur, satu gudang dan terdapat kamar mandi.
c. Kondisi luar rumah
Saat observasi tidak ada halaman rumah, teras tidak terlalu
luas, tidak memiliki ternak hewan, saluran pembuangan air limbah
ke selokan tertutup lancar.
d. Kebersihan rumah
Kebersihan rumah adalah tanggung jawab semua anggota
keluarga, dimana semua keluarga mempunyai tugas dan tanggung
jawab masing-masing dalam kebersihan rumah. Kebersihan rumah
Ny. S sudah cukup.
e. Ventilasi rumah
Terdapat 4 jendela 2 di depan rumah dan 1 masing-masing di
kamar, jendela jarang dibuka setiap haridan penerangan dalam
rumah Ny. S cukup.
f. Saluran pembuangan air limbah
Hasil observasi saluran pembuangan air limbah melalui selokan
tertutup lancar.
g. Air bersih
Hasil wawancara air ditampung diember, yang setiap hari
menyala, sumber air dari sanyo, ember dibersihkan setiap 3 hari
sekali.
h. Pengelolaan sampah
Pengelolaan sampah dikumpulkan ditempat sampah setelah
penuh terkadang ditimbun dan kadang di bakar.
i. Kamar mandi/WC
Kamar mandi/WC terdapat dibelakang, WC menggunakan WC
jongkok dan menjadi satu dengan kamar mandi. Septic tank berada
jauh dari sumber mata air.
j. Denah rumah
Rumah Ny. S yaitu rumah milik sendiri, bangunan semi permanen,
atap rumah menggunakan genteng, pencahayaan sudah cukup,
jendela jarang dibuka setiap hari, rumah terdiri dari : 1 ruang tamu
yang sekaligus dijadikan ruang menonton TV, 2 kamar tidur,
gudang,ruang dapur dan kamar mandi/WC.
Perincian Denah Rumah

A A
U
12 m

D T B
F

B S

10 m
Ket:
A: Kamar Tidur
B : Ruang Keluarga
C : Kamar mandi
D : Dapur
E : Gudang
F : Teras

18. Karakteristik tetangga dan komunitas


Menurut Ny. S tetangga sekitar berasal dari suku jawa, rumah di
lingkungan sekitar rata-rata rumah modern dan permanen. Keluarga
Ny. S setuju mengikuti peraturan-peraturan yang telah dibuat dalam
masyarakat setempat, yaitu mengikuti perkumpulan warga, kerja bakti
jika ada acara, jika ada yang sakit menengok bersama-sama dan
takziah jika ada yang meninggal.
19. Mobilitas geografi keluarga
a. Lamanya tinggal di daerah ini : Keluarga Ny. S sudah 46 tahun
tinggal didaerah Desa Krendowahono, Keluarga Ny. S sudah sudah
betah tinggal dikampungnya dan tidak ingin pindah lagi.
b. Asal daerah sebelum migrasi : -
c. Transportasi yang digunakan : keluarga Ny. S mengatakan hanya
jalan kaki kadang menggunakan sepeda motor dengan anaknya.
20. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
a. Perkumpulan keluarga
Menurut Ny. S perkumpulan yang dihadiri adalah arisan rutin yang
dilakukan setiap 1 bulan sekali.
b. Interaksi keluarga dengan masyarakat
Interaksi keluarga Ny. S dengan masyarakat baik, saling
menghargai dan gotong royong.
21. Sistem pendukung keluarga
a. Informal:Interaksi keluarga Ny. S dengan masyarakat baik.
Keluarga Ny. S saling mendukung dan menguatkan antar sesama.
b. Formal : Ny. S mengatakan selalu menjalankan tugasnya sebagai
kepala keluarga dan nenek untuk keluarganya.
22. Pelayanan Kesehatan dan Pelayanan Dasar :
Pelayanan dasar keluarga Ny. S yaitu di Puskesmas, maupun di klinik
terdekat dirumahnya dan untuk pelayanan kesehatan keluarga Ny. S
bisa di Rumah Sakit, maupun dokter umum.
23. Persepsi Keluarga tentang Tenaga Kesehatan yang Ada :
Menurut keluarga Ny. S tenaga kesehatan sangat membantu keluarga
dalam mengetahui permasalahan tentang kesehatan. Menurut Ny. S
dokter dan perawatnya sangat ramah-ramah.

IV. STRUKTUR KOMUNIKASI KELUARGA


24. Pola komunikasi keluarga
a. Arah : komunikasi berjalan dua arah
b. Frekuensi : sering
c. Tipe : verbal, non verbal
d. Media : tidak menggunakan media dalam komunikasi,
berkomunikasi secara langsung atau bertatap muka.
e. Efektivitas : komunikasi dalam keluarga Ny. S berjalan efektif,
tidak ada masalah dalam komunikasi.
25. Struktur kekuatan keluarga
a. Pengambilan keputusan : pengambilan keputusan biasanya
dilakukan dengan musyawarah bersama.
b. Teknik Pengambilan Keputusan : dilakukan dengan musyawarah
bersama dengan keluarga.
c. Peran serta keluarga dalam pengambilan keputusan : dalam
keluarga,Ny. S sangat berpengaruh tetapi dengan musyawarah dan
keputusan bersama, setiap anggota keluarga diberi kesempatan
untuk berpendapat.
26. Struktur peran
a. Peran Formal : Tidak ada peran formal
b. Peran Informal : Ny. S memiliki peran sebagai ayah ibu sekaligus
kepala keluarga untuk anak-anaknya serta nenek untuk cucunya.
c. Konflik Peran : Tidak terdapat konflik peran
d. Model Peran : Ny. S sebagai contoh untuk anak-anaknya dan
cucunya dengan sikap ramah, baik dalam berperilaku.

V. FUNGSI KELUARGA
27. Fungsi Afektif
a. Kedekatan antar anggota keluarga :
Ny. S mengatakan anak-anak selalu merawat Ny. S dan anak-anak
dengan penuh perhatian jika Ny. S sedang sakit.
b. Masalah hubungan antar anggota keluarga :
Keluarga Ny. S adalah keluarga yang masih kental dengan budaya
jawa, perasaan saling menghargai satu anggota dengan anggota
keluarga lain masih sangat dijaga.
28. Fungsi Sosialisasi
Sosialisasi yang dilakukan keluarga Ny. S dilakukan dengan yaitu
berbincang-bincang dan selama ini komunikasi dengan tetangga sangat
baik dan selama ini keluarga Ny. S sampai sekarang tidak bertengkar
dengan tetangga karena keluarga Ny. S sangat menjaga keharmonisan
tetangga.
29. Fungsi Kesehatan Keluarga :
a. Definisi sehat sakit menurut keluarga : menurut Ny. S sehat itu
kondisi yang stabil, sehat mahal harganya dan sakit yaitu tubuh
yang tidak stabil atau badan terasa tidak enak.
b. Kebiasaan penggunaan obat/ alkohol/ tembakau : Ny. S
mengkonsumsi obat jika periksa ke puskesmas maupun klinik saja.
c. Peran keluarga dan praktek perawatan kesehatan : jika ada anggota
keluarga yang sakit, keluarga yang lain memberikan perawatan.
d. Fungsi perawatan kesehatan (spesifik masalah fisik dan
psikologis):
1) Mengenal masalah : keluarga Ny. S dapat mengenal masalah
yang dihadapi. Ny. S mengatakan mengalami asam urat karena
seluruh persendian kaki kanan dan pinggang terasa sakit saat
melakukan aktifitas yang berlebihan, tetapi Ny. S tidak tahu
bagaimana cara mengurangi rasa sakit saat penyakit asam uratnya
kambuh.
2) Mengambil keputusan : Ny. S mengatakan bahwa saat anggota
keluarga ada yang sakit langsung di periksakan ke dokter dan
apabila parah langsung dibawa ke rumah sakit.
3) Merawat anggota keluarga yang sakit: keluarga dalam merawat
anggota keluarganya yang sakit ialah dengan mengantarkan
untuk berobat, membantu meminum obat, dan menasehati untuk
menjaga pola makan.
4) Memodifikasi lingkungan : Ny. S mengharapkan lingkungan
sekitarnya bersih. Pengetahuan keluarga tentang kebersihan
lingkungan cukup mengetahui tetapi untuk merubahnya belum
bisa karena terkendala situasi dan kondisi. Keluarga Ny. S
berada dalam lingkungan yang cukup sehat.
5) Memanfaatkan fasilitas kesehatan : Ny. S dan keluarga apabila
mengalami keluhan kesehatan langsung datang ke dokter untuk
periksa. Fasilitas kesehatan terdekat dari rumah adalah
pukesmas, klinik, dokter dan rumah sakit.
30. Fungsi Reproduksi
a. Perencanaan anggota keluarga : Ny. S mengatakan sudah cukup
memiliki 2 orang anak.
b. Metode yang digunakan untuk mengendalikan jumlah anggota
keluarga : Ny. S mengatakan tidak menggunakan KB apapun dalam
mengendalikan jumlah anggota keluarga.
c. Masalah sistem reproduksi : Ny. S mengatakan tidak memiliki
masalah dalam reproduksi.

VI. STRESS DAN KOPING KELUARGA


31. Stressorjangka pendek dan jangka panjang
a. Stressor jangka pendek < 6 bulan
Menurut Ny. S selama ini hal yang membuat keluarganya merasa
kurang enak adalah kondisi Ny. S yang kurang sehat. Kondisinya
mengganggu Ny. S dalam bekerja. Tn. M ingin sembuh dari
sakitnya.
b. Stressor jangka panjang> 6 bulan
Ny. S mengatakan memikirkan anak- anak dan cucunya agar tetap
sehat dan bersekolah setinggi mungkin.
32. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor dan situasi
Ny. S mengatakan apabila ada masalah yang dirasa sangat berat
maka akan berbicara dengan anaknya dan akan memecahkan secara
bersama-sama, dibicarakan bersama kemudian dicari jalan keluar yang
terbaik.
33. Strategi koping yang digunakan
Strategi koping yang digunakan keluarga bila menghadapi
permasalahan : jika ada masalah keluarga lebih suka berunding
bersama, bermusyawarah atau konsultasi dengan orang yang lebih tahu
untuk memberikan solusi. Pengetahuan Ny. S tentang kondisinya
sudah cukup tetapi masih belum mengetahui cara perawatan untuk
penyakitnya.

VII. HARAPAN KELUARGA


Keluarga Ny. S mengatakan ingin tetap sehat agar dapat berkumpul
dengan anak- anak dan cucu-cucunya.

VIII. PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA


1. Praktik Pemenuhan Nutrisi Keluarga:
Keluarga Ny. S makan tiga kali dalam sehari, yaitu dengan nasi, sayur
dan lauk. Satu porsi habis
2. Pemenuhan Cairan Keluarga :
Keluarga Ny. S dalam sehari mengonsumsi air putih dan teh.
3. Istirahat dan Tidur Keluarga
Ny. S mengatakan untuk istirahat biasanya hanya malam hari dari jam
20.00 WIB sampai jam 05.00 WIB sedangkan untuk pagi hari bekerja
dan untuk siang harinya kadang tidur siang jika cucu yang diasuhnya
juga tidur.
4. Olahraga/ Mobilisasi : keluarga tidak ada jadwal olah raga secara rutin
dan semisal ada keinginan untuk olahraga keluarga hanya berjalan kaki
didekat rumahnya.
5. Eliminasi (BAB dan BAK)
Keluarga Ny. S biasanya BAB sekali dalam sehari di pagi hari dan
BAK 5-6 kali dalam sehari. Tidak ada keluhan BAB maupun BAK.
6. Personal Hygine :
Anggota keluarga Ny. S biasanya mandi dua kali dalam sehari, sikat
gigi dua kali sehari, memotong kuku jika merasa kuku sudah panjang,
keramas sekali dalam dua hari.

IX. PEMERIKSAAN FISIK


7. Tanda-tanda Vital
TTV Ny. S
TD 150/90
Nadi 94
RR 20
Suhu -

8. Pemeriksaan fisik
Bagian Ny. S
Kepala Bersih, tidak
ada masalah
Leher Tidak ada kaku
kuduk, tidak
ada
pembesaran
tiroid, vena
jugularis
teraba
Dada Tidak terkaji
Abdomen Tidak terkaji
Ekstremitas Tidak ada
masalah
X. DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA
No Data Masalah Keperawatan
1 DS : Ketidakmampuan untuk
 Ny. S mengeluh seluruh mempertahankan kesehatan
persendian kaki kanan dan
pinggang terasa sakit saat
melakukan aktifitas yang
berlebihan.
 Ny. S tidak tahu bagaimana cara
mengurangi rasa sakit saat
penyakit asam uratnya kambuh.
 Ny. S mengatakan periksa
terakhir kali saat pengecekan 4
hari yang lalu kadar asam urat
dalam darahnya 8,3mg/dl.
DO :
Pemeriksaan TTV
didapatkan:TD : 150/90 mmHg,
Nadi : 94 x/menit, RR : 20
x/menit, hasil GDS 128 mg/dl,
dan hasil asam urat 8,3 mg/dl.
2. Gangguan rasa nyaman
DS :
 Saat ini yang dirasakan
keluarga Ny S selama 6 bulan
terakhir ini adalah penyakit
pegal-pegal dan nyeri sendi-
sendi kaki yang kadang muncul
ketika Ny S merasa kelelahan
fisik setelah beraktivitas

DO :
Pemeriksaan TTV
didapatkan:TD : 150/90 mmHg,
Nadi : 94 x/menit, RR : 20
x/menit, BB: 55 kg.

XI. PERENCANAAN
No. Tujuan Tujuan Jangka Pendek Kriteria Standar Intervensi
Dx Jangka Evaluasi Evaluasi
Panjang
1. Setelah Setelah dilakukan
dilakukan kunjungan selama 4 x
perawatan pertemuan diharapkan.
selama 4 x 1. Keluarga mampu
pertemuan mengenal masalah
diharapkan Asam urat :
Ny. S dan a. Menjelaskan Verbal Diskusi
keluarga tentang penyakit dengan
mampu asam urat. keluarga
melaksanaka b. Menjelaskan Verbal tentang
n tentang tujuan penyakit
penatalaksan senam ergonomik
aan asam 2. Merawat keluarga
urat dengan asam urat
a. Menjelaskan cara
perawatan asam
urat dengan senam Verbal
ergonomik
b. Mendemonstrasikan
cara Psikomotor
penatalakasanaan
nyeri pada asam
urat
3. Keluarga mampu Psikomotor
memodifikasi
lingkungan dalam
penatalaksanaan nyeri
pada asam urat Psikomotor
4. Keluarga mampu
memanfaatkan
pelayanan kesehatan
a. Menyebutkan
manfaat fasilitas
kesehatan Verbal
b. Memanfaatkan
pelayanan Psikomotor
kesehatan
2. Setelah Setelah dilakukan Respon Suatu Kaji
dilakukan pertemuan 4 x 30 Verbal proses pengetahu
tindakan menit, keluarga: iflamasi an
keperawatan Dapat mengenal yang keluarga
selama 4 x masalah dengan karena tentang
pertemuan mampu : deposisi pengertian
Ny S Menyebutkan Kristal penyebab,
mengenal pengertian Asam asam tanda dan
masalah Urat ( Gout) urat pada gejala dan
kesehatan jaringan contoh
Asam Urat ( sekitar menu
Gout) sendi penderita
gout
Diskusika
n dengan
keluarga
tentang
pengertian
,
penyebab,
tanda dan
gejala dan
contoh
menu
penderita
gout
dengan
menggunk
an lembar
balik

Mampu Respon Gout Beri


menyebutkan verbal disebabk kesempata
penyebab ( Asam an oleh n keluarga
urat) adanya untuk
Mampu Respon kelainan bertanya
menyebutkan tanda verbal metaboli tentang
dan gejala ( asam k dalam hal-hal
urat ) pembent yang
ukan belum
purin jelas
atau Bimbing
ekresi keluarga
asam untuk
urat mengulan
yang gi apa
kurang Yang
dari telah
ginjal disampaik
yang an
menyeba
bkan
hyperuri
cemia
Contoh menu Gejala Berikan
makanan untuk awal dari reinforce
penderita gout : Respon arthritis ment
Verbal gout positif
adalah pada
panas, keluarga
kemerah atas
an, dan jawaban
pembeka yang
kan pada benar
sendi
yang
tipikal
dan tiba-
tib.
Persendi
an yang
sering
terkena
adalah
persendi
an kecil
pada
basis dan
ibu jari
kaki.
Makana
n pagi
(06.00 –
07.00
wib )
Dadar
telur
kentang
(1 porsi)
Nasi
Kopi
kedelai
dengan
susu
rendah
lemak
Pisang
atau jus
buah
Makana
n tengah
hari
(11.45-
12.15
wib).
Nasi
Ikan
pepes
Tahu
kukus
Urapan
Pepaya
Makana
n tengah
malam
(18.00-
18.30
wib)
Nasi
Tempe
Bacem
Sayur
Asem
Pisang

XII. IMPLEMENTASI KEPERAWTAN


No. Implementasi Respon TTD
1. Mengkaji tingkat pengetahuan S :
keluarga Ny. S mengatakan belum
begitu paham mengenai
asam urat dan Ny. S belum Erina
mengetahui cara
penalataksanaan non
farmakologi nyeri pada
asam urat.
O:
Ny. S terlihat belum paham
mengenai penyakit dan cara
penanganan.
2. Memberikan pendidikan S :
kesehatan tentang asam urat dan Ny. S mengatakan sudah
penatalaksanaan paham mengenai asam urat
Erina
dan cara menangani jika
kambuh.
O:
Ny. S terlihat sudah paham
tentang asam urat dan cara
penanganan senam
ergonomik.
3. Memotivasi keluarga untuk rutin S :
melakukan senam ergonomik jika Ny. S mengatakan sudah
merasa nyeri yang sangat berat. paham cara menangani jika
kambuh dengan melakukan Erina
senam ergonomik.

O:
Ny. S terlihat mengerti dan
mau melakukan apa yang
dimotivasikan.
4. Mendatangi rumah Ny S S:
memperkenalkan diri sebagai Keluarga Ny S
mahasiswa kkn yang praktek mengatakan bersedia
profesi ners komunitas keluarga membatu
Melakukan kontrak waktu Ny S mengatakan
berikutnya kesediannya untuk
dikunjungi kembali
O:
Keluarga tampak
tersenyum dan kooperatif
5. Mengingatkan pada keluarga Ny S:
S tentang kontrak yang telah Saya kira tidak kesini
disepakati mengajukan mbak?”
pertanyaan pada Ny S dan Ny S mengatakan “saya
keluarga tentang pengkajian sering mengalami
umum dari keluarga menggali kekakuan pada kaki saya,
keadaan penyakit yang diderita apalagi kalau musim hujan
pada keluarga Ny S saat 3 bulan seperti ini mbak sering
terakhir dan saat ini. nyeri”
Melakukan kontrak waktu O:
berikutnya Ny S kooperatif dan
menjawab saat diberikan
pertanyaan
6. Mengingatkan keluarga akan S:
kontrak yang telah disepakati Keluarga mengatakan
Menanyakan apa yang diketahui masih ingat dengan waktu
keluarga tentang sakit Ny S yang yang telah disepakati
sering mengalami kesemutan , Ny S mengatakan sering
pegal-pegal, kram, nyeri, pada mengalami kesemutan,
kaki atau keluarga menyebutnya kram dan nyeri pada kaki
sakit rematik kata banyak sebelah kanan nya
tetangga nya. Ny S mengatakan kurang
Mendiskusikan dengn keluarga tahu cara penanganan sakit
tentang Ny S hanya yang bisa
Pengertian Asam Urat dilakukan adalah memijat
Penyebab Asam Urat dan membelikan jamu
Tanda-tanda dan gejala Asam diwarung.
Urat Ny S bertanya boleh tidak
Diet pada penderita Asam Urat jika kram, kesemutan dan
Penatalaksanaan Asam Urat kaki nya terasa nyeri
Memberikan kesempatan pada minum jamu yang dijual
keluarga untuk bertanya tentang diwarung seperti jamu
hal-hal yang belum jelas. enok.
Memberikan kesempatan kepada O:
keluarga untuk mengambil Ny S tersenyum dan aktif
keputusan dalam merawat Ny S mendengarkan
keluarga yang mengalami sakit Ny S tampak senang dan
Asam Urat tersenyum
Memberikan reinforcement
positif atas keputusan keluarga
Mengucapkan terimakasih pada
keluarga atas waktunya

XIII. EVALUASI KEPERAWATAN


No. Hari/Tanggal Diagnosa Evaluasi Keperawatan TTD
1. Kamis, 06 Kemampuan S:
November untuk Ny. S mengatakan sudah
2019 mempertahankan mengerti tentang pengertian,
kesehatan penyebab, diit dan Erina
penatalaksaan nyeri pada
asam urat.
O:
Ny. S terlihat antusias saat
melakukan senam
ergonomik.
A:
Ny. S paham dan mampu
melakukan cara
penatalaksanaan nyeri asam
urat.
P:
Memotivasi keluarga Ny. S
untuk rutin melakukan
a
penatalaksanaan nyeri asam
urat serta diimbangi diit
yang telah diberikan
penyuluhan.
2. Kamis, 06 Gangguan rasa S : Erina
November nyaman Ny. S mengatakan sudah
2019 mengerti tentang pengertian,
penyebab, diit dan
penatalaksaan nyeri pada
asam urat.
O:
Ny. S terlihat antusias saat
melakukan senam
ergonomik.
A:
Ny. S paham dan mampu
melakukan cara
penatalaksanaan nyeri asam
urat.
P:
Memotivasi keluarga Ny. S
untuk rutin melakukan
penatalaksanaan nyeri asam
urat serta diimbangi diit
yang telah diberikan
penyuluhan.

Anda mungkin juga menyukai