Disusun oleh:
Sarinah
160300364
LEMBAR PENGESAHAN
X X
Keterangan:
: klien Ny. T (Myalgia)
: perempuan
: laki-laki
: perempuan meninggal
: laki-laki meninggal
: garis perkawinan
: garis keturunan
b. Eliminasi
1) BAK
Frekuensi dan waktu : klien mengatakan klien sering BAK kurang lebih 2
kali dalam sehari pada pagi dan siang , sedangkan malam hari memakai
pempers.
Konsistensi : cair, berwarna kuning jernih, dan 100 cc per miksi
Kebiasaan BAK malam hari: Klien mengatakan BAK tiap mandi dan sore hari
Keluhan yg b/d BAK : Klien mengatakan tidak ada keluhan dalam BAK.
2) BAB
Frekuensi dan waktu : 1 kali/ 2 hari
Konsistensi : lembek berwarna kuning kecoklatan, dan berbau
khas
Keluhan yg b/d BAB : Klien mengatakan tidak ada keluhan saat BAB.
Riwayat penggunaan laksatif :Klien mengatakan tidak menggunakan laksatif.
c. Personal Hygiene
1) Mandi
Frekuensi dan waktu : Klien mengatakan klien mandi 1x/hari yaitu pada
pagi hari.
Pemakaian sabun : Ya
Klualitas: setelah mandi klien tampak bersih
2) Oral Hygiene
Frekuensi dan waktu gosok gigi : Klien mengatakan bahwa tidak pernah
menggosok giginya saat mandi
Menggunakan pasta gigi : Klien mengatakan banyak gigi yang sudah tanggal
Cuci RambutFrekuensi : Klien mengatakan kramas 1 2 kali dalam
seminggu.
Penggunaan Shampo : Ya
3) Kuku dan Tangan
Frekuensi gunting kuku : klien mengatakan bahwa klien memotong kuku
kadang-kadang sebulan sekali.
Kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun :tidak
4) Perpakaian
Klien mengatakan menggunakan pakaian dibantu oleh perawat , klien
mengatakan ganti baju sehari sekali.
d. Istirahat dan Tidur
Lama tidur malam : klien mengatakan klien tidur 6 jam dari jam 20.00
sampai jam 04.00.
Tidur siang : klien mengatak jarang tidur siang
Keluhan b/d tidur : Klien mengatakan tidak ada keluhan berhubungan dengan
tidur.
5. Pemeriksaan Fisik
a. Umum
Keadaan umum :Kesadaran compos mentis, klien tampak bersih, klien terkadang
terlihat bingung dan suka mengulang kata yang pernah diucapkan. Serta klien
sering lupa
Klien dapat melakukan ADL secara mandiri tetapi untuk mandi dan mengambil
makan atau minum masih dibantu oleh perawat atau teman didalam wisma.
Nyeri :Klien mengatakan nyeri pada punggung dan tangan kiri, klien mengatakan
nyeri dari 1 tahun yang lalu
P :punggung dan tangan kiri
Q :nyeri cenut-cenut
R :punggung dan tangan kiri
S : skala 5
T : hilang timbul
BP :100/70 mmHg RR : 22 x/menit T: 36.60C HR : 80x/menit
Sensitivitas pendengaran :
Klien kurang bisa mendengarkan kedua telinga kanan dan kiri saat diajak
berbicara harus mengulang perkataan.
Penglihatan
Perubahan penglihatan :Penglihatan klien agak kabur saat melihat jauh.
Bola mata: bentuknya simetris, ada perbedaan kiri kanan, yang kanan tidak bisa
melihat. Konjungtiva : tidak anemis (-/-), Sklera : tidak ikterik (-/-), tidak ada
penyempitan lapang pandang. Klien hanya mampu melihat dengan jarak 4 meter,
klien tidak bisa membaca.Hasil pemeriksaan visus klien adalah OD: 0 dan OS:
4/6.
Kacamata/ lensa kontak :tidak
Kabur :ya
Pengecap/Penghidu
Tidak terdapat gangguan pada sistem pengecap, masih berfungsi dengan normal,
lidah klien tampak bersih, dapat membedakan antara rasa manis, asin, pahit, dan
asam. Klien dapat mencium bau harum dan bau tidak sedap.
Alergi : Klien mengatakan tidak memiliki alergi
Mulut:
Mukosa mulut lembab, tidak ada lesi, gigi geligi.Tidak menggunakan gigi
palsu, , gigi sebagian besar sudah tanggal, gusi tidak ada yang luka, lidah bersih,
keadaan bibir lembab dan tidak stomatitis
Kesulitan menelan :Klien mengatakan tidak ada kesulitan dalam menelan.
Peraba :
Klien masih dapat merasakan tajam dan tumpul.Tidak terdapat gangguan pada
sistem peraba, dapat merasakan sentuhan, dapat merasakan panas, dingin, dan
nyeri.
c. Sistem Pernafasan
Thorax
Frekuensi : Klien bernafas spontan dengan hidung 22x/menit
Suara nafas : Suara nafas vesikuler
Pengkajian thorax:
Inspeksi : Bentuk dada simetris, tidak ada jejas ataupun luka,
pergerakan dada kanan dan dada kiri normal, tidak ada
penggunaan otot bantu pernafasan, tidak terdapat pernafasan
cuping hidup.
Perkusi : Suara perkusi dada sonor pada kedua lapang paru.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada kelainan pada dada.
Auskultasi : Suara pernafasan atau paru vesikuler (tidak ada bunyi
abnormal pada auskultasi paru) pada kedua paru.
Batuk Sesak nafas Sputum Asma
Lain lain/ ket :
d. Sistem Kardiovaskular
Tekanan Darah : 100/70mmHg
Capillary Refill : < 3 detik
Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat
Perkusi : Suara perkusi atau ketukan jantung redup.
Palpasi : Nadi :80 x/menit, Iktus cordis teraba dan detak jantung teraba
serta tidak ada nyeri tekan.
Auskultasi : Suara jantung normal S1 dan S2 (tidak ada bunyi tambahan pada
auskultasi jantung).
Orthopneu Murmur Edema Varises Parestesia
Lain lain/ ket :
e. Sistem Gastrointestinal
Nafsu makan : Klien mengatakan nafsu makan klien baik dan setiap
makan habis satuporsi. Makanan yang dikonsumsi nasi,
sayur dan lauk pauk
Pola makan : Klien makan 3 x sehari tetapi tidak pernah habis dan
ditambah dengan snack baik yang disediakan oleh PSTW
maupun yang diberi anggota wisma
Minum : Klien minun perhari kurang lebih dua botol/ 700 cc
Abdomen :
a) Inspeksi : Bentuk simestris, tidak ada jejas ataupun luka,tidak
terdapat ascites.
b) Auskultasi : Suara peristaltic usus 12x/menit.
c) Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada empat kuadran abdomen
dantidak ada pembesan ginjal dan hatsaat diraba.
d) Perkusi : Suara abdomen timpani.
Orientasi Waktu : orientasi waktu klien kurang baik, klien tidak dapat
menyebutkan bahwa saat pengkajian adalah siang dan hari
namun bisa mengetahui hari dan bulan.
Orientasi Orang : klien dapat mengenali beberapa anggota wisma.
Hasil MMSE : 4 ( Terdapat kerusakan aspek fungsi mental )
Hasil Bartel Indeks : 85 (Ketergantungan sebagian)
Hasil SPMSQ : 5 (kerusakan intelektual ringan).
Hasil TUG : > 30 ( Gangguan mobilitas)
Hasil Depresi Beck : 9 ( Depresi sedang)
g. Sistem Muskuloskleletal
Nyeri persendian : Klien mengatakan mengalami nyeri pada ekstermitas atas
( tangan kanan)
a) Rentang gerak :ROM aktif pada ekstremitas atas bawah, ada batasan gerak.
b) Kemampuan ADL : hasil Bartel Indeks adalah 85 yang artinya
ketergantungan sebagian.
c) Kekuatan otot :
3 3
3 3
Keterangan:
0 = otot sama sekali tidak mampu bergerak
1= tidak kontraksi atau ada sedikit gerakan dan ada tahanan sewaktu jatuh
2= mampu menahan gaya gravitasi tetapi akan jatuh hanya dengan sentuhan
3= mampu menahan tegak walaupun sedikit didorong tetapi tidak mampu
melawan tekanan/ dorongan dari pemeriksa
4= kekuatan kurang dibanding sisi lain
5= kekuatan utuh
h. Sistem Integumen
Turgor kulit : Tampak sudah keriput, elastisitas cukup, kulit lembab.
Pressure ulcer : tidak terdapat kelainan pigmentasi pada kulit klien.
Capillary Refill : < 3 detik
i. Sistem Reproduksi
Penyakit kelamin : klien mengatakan tidak ada keluhan pada system
reproduksi.
Aktifitas Seksual : klien mengatakan belum pernah melakukan hubungan
seksual.
Lain-lain :-
Riwayat menstruasi : -
Riwayat menepause : klien mengatakan sudah lama berhenti haid.
j. Sistem Perkemihan
Disuria Menetes Hematuria Poliuria Oligoria
Nokturia Inkontinensia Nyeri saat berkemih
Ket :Tidak ada keluhan dalam sistem perkemihan.
Data Penunjang
Tidak ada data penunjang.
Terapi yang diberikan
Nama
No Rute Dosis Indikasi Kontraindikasi
Obat
1 Neurode Oral 1 tablet x 1 hari Meringankan Hipersensitif
ks rasa, migrein, terhadap komposisi
nyeri otot. obat ini
2 Ibuprofe Oral 2 tablet x I hari Obat Hipersensitif
n antiinflamasi terhadap ibuprofen
non
steroid(OAINS/
NSAID) yang
digunakan
untuk
mengobati
peradangan dan
rasa sakit atau
nyeri, terutama
sakit yang
berhubungan
dengan nyeri
sendi atau
arthritis
Budaya
Budaya yang diikuti klien :
Budaya yang diikuti klien adalah budaya Jawa.
Keberatan/tidak terhadap budaya yang diikuti :
Klien mengatakan tidak keberatan mengikuti budaya yang ada semasa sehat dulu.
Cara mengatasi (jika keberatan) :
Tidak ada, klien menyukai semua budaya.
Spiritual
Aktivitas ibadah sehari-hari yang dilakukan :
Klien mengatakan solat sering bolong-bolong
Kegiatan keagamaan yang biasa dilakukan :
Klien mengatakan solat 5 waktu sehari dan sering mengikuti bimbingan rohani
dimasjid setiap hari senin
Kegiatan ibadah yang saat ini tidak bisa dilakukan :
Klien mengatakan tidak bisa sholat
Perasaan klien karena tidak bisa melaksanakan ibadah tersebut :
Tidak terkaji, klien bingung saat ditanya.
Keyakinan klien tentang masalah/peristiwa kesehatan yang sekarang sedang dialami:
Klien mengatakan sudah pasrah kepada Allah.
ANALISA DATA
Nama Klien : Ny. T
Umur : 75 tahun
No. Data Problem Etiologi
1. DS : Nyeri kronis Gangguan
- Klien mengatakan nyeri bagian muskuluskeletal
punggung dan tangan kiri kronis
P: punggung dan tangan kiri
Q: nyeri cenut-cenut
R: punggung dan tangan kiri
S: skala 5
T : hilang timbul
- Klien juga mengatakan nyeri dari 1
tahun yang lalu
DO :
- Klien tampak menahan rasa sakit
lokasi nyerinya
- Kekuatan otot :
3 3
3 3
- TD : 100/70 mmHg
- RR : 22x/mnt
- N : 80x/mnt
- Tidak ada tanda-tanda gangguan
pola tidur
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri kronis berhubungan dengan gangguan muskuluskeletal kronis
2. Risiko jatuh Faktor resiko usia > 65 tahun, riwayat jatuh, penggunaan alat
bantu tripot, gangguan fungsi kognitif, myalgia, gangguan pada kaki dan kesulitan
gaya berjalan
Risiko kesepian faktor risiko isolasi fisik dan isolasi sosialRENCANA KEPERAWATAN
P:-lanjutkan intervensi
1. eksplorasi apa yang memicu emosi klien
2. anjurkan mengikuti kegiatan sosial
CATATAN PERKEMBANGAN
P:-lanjutkan intervensi
P:-lanjutkan intervensi