Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KEPERAWATAN GERONTIK

SATUAN ACARA PENYULUHAN


“DIABETES MELITUS”
PADA LANSIA KELOMPOK KHUSUS

Oleh:
Adde Septian D. (10.876)
Amelia C. S. Nahak (10.877)
Jenindra Betrisia N. (10.894)
Riza Eka Hana Putri (10.908)
Tabita Diah Sekar I. (10.911)
Yunetty Malau (10.920)
Venantius Tomy K. (10.960)

PROGRM STUDI D-III KEPERAWATAN


AKADEMI KEPERAWATAN PANTI WALUYA
MALANG
2013
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
DIABETES MELITUS

1. Materi / Bahasan : Diabetes Melitus


2. Sasaran : Lansia di Panti X
3. Waktu : 6 April 2013
4. Tempat : Ruang Tunggu
5. Metode : Ceramah dan Tanya jawab
6. Media : Leaflet
 Sustrani, Lanny, dkk. 2004. Diabetes. Jakarta. PT.Gramedia Pustaka Utama
 Ramadhan, Ahmad. 2008. Seberapa Sehatkah Hidup Anda. Yogyakarta:
Think Yogyakarta
7. Uraian
a. Tujuan Instruktural Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan peserta mampu memahami tentang
diabetes melitus.
b. Tujuan Instruktural Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan peserta mampu :
1. Menjelaskan pengertian diabetes melitus
2. Menyebutkan macam diabetes melitus
3. Menyebutkan tanda dan gejala diabetes melitus
4. Menyebutkan penyebab diabetes melitus
5. Menyebutkan komplikasi diabetes melitus
6. Menjelaskan perawatan diabetes melitus
8. Materi penyuluhan : terlampir
9. Langkah-langkah dalam penyuluhan :
NO TAHAPAN WAKTU PENYULUHAN PESERTA
1. Pembukaan 5 menit  Memperkenalkan diri Memperhatikan
 Mengenalkan topik yang
akan dibahas
 Menarik perhatian
 Menyampaikan tujuan
2. Pengembangan 15 menit Pembahasan materi Memperhatikan
1. Menjelaskan pengertian DM dan peserta aktif
2. Menjelaskan macam DM bertanya
3. Menjelaskan tanda dan
gejala DM
4. Menjelaskan penyebab DM
5. Menjelaskan komplikasi
DM
6. Menjelaskan perawatan DM
3. Penutup 5 menit  Memberikan kesimpulan Memperhatikan
 Melaksanakan evaluasi dan menjawab
sederhana pertanyaan
MATERI PENYULUHAN

1. PENGERTIAN
Diabetes mellitus atau kencing manis adalah gangguan metabolisme bahan
makanan terutama karbohidrat oleh tubuh akibat kekurangan insulin yang ditandai
dengan peningkatan kadar glukosa darah.

2. MACAM-MACAM DIABETES MELITUS


a. Diabetes Tipe I
Diabetes yang tergantung pada insulin karena pankreas tidak mampu
memproduksi insulin
b. Diabetes Tipe II
Diabetes yang tidak tergantung pada insulin. Pankreas tetap menghasilkan
insulin dan kadarnya diatas batas normal, tetapi tubuh membentuk kekebalan
terhadap efek insulin sehingga terjadi kekurangan insulin.
3. TANDA DAN GEJALA
1. Banyak kencing
Jika hiperglikemia (kelebihan kadar gula) parah dan melebihi ambang ginjal
maka kadar gula keluar bersama dengan urine (glukosuria). Hal ini mengakibatkan
peningkatan pengeluaran urine.
2. Banyak minum
Gejala ini sebenarnya reaksi tubuh dengan adanya banyak kencing. Keadaan
ini mengakibatkan berkurangnya cadangan air tubuh. Selama gula darah belum
terkendali semakin banyak air masuk semakin banyak air keluar.
3. Banyak makan
Gejala ini terkadang tidak menonjol, banyak makan terjadi karena habisnya
cadangan gula dalam tubuh meskipun kadar gula dalam darah tinggih. Pada keadaan
normal sinyal akan segera dikirim ke pusat bila cadangan habis dan perintah
mengambil cadangan lemah atau makanan segera dikirim. Pada diabetes mellitus
terjadi pemakaian bahan makanan tidak sempurna karena kekacauan pemakaian gula.
Selain tersebut di atas gejala lain yang mungkin timbul yaitu :
- syaraf : kesemutan, impotensi
- mata : penglihatan kabur sampai kebutaan
- lemas atau kelelahan
- berat badan menurun
- kelainan kulit : gatal-gatal di daerah sekitar kelamin dan lipatan kulit
- luka tidak sembuh-sembuh
4. FAKTOR PENYEBAB KENCING MANIS
1. Faktor keturunan
2. Usia
3. Gangguan kerja pancreas
4. Stress
5. Pola makan yang salah
6. Kurang gerak
7. Kehamilan

5. KOMPLIKASI DIABETES MELITUS


 Jangka panjang
Jantung : penyumbatan pembuluh darah besar
Mata : kebutaan
Ginjal : gagal ginjal menahun
Kelainan kulit : luka yang lama sembuh
Penurunan kesadaran
 Jangka pendek :
Hiperglikemi
Hipoglikemi

6. PERAWATAN KENCING MANIS


a. Menjaga gula kadar tetap normal
b. Menjaga berat badan tetap ideal
c. Tidak merokok
d. Mengonsumsi makanan yang seimbang, rendah lemak, rendah garam dan
tinggi serat
e. Jaga tekanan darah dan kadar kolesterol
f. Berolahraga secara teratur
g. Diet yang teratur (jumlah, jenis, jam)

DAFTAR PUSTAKA

Sustrani, Lanny, dkk. 2004. Diabetes. Jakarta. PT.Gramedia Pustaka Utama


Ramadhan, Ahmad. 2008. Seberapa Sehatkah Hidup Anda. Yogyakarta: Think
Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai