Anda di halaman 1dari 10

PENDIDIKAN KESEHATAN PADA

PASIEN DIABETES MELLITUS

Oleh :
Kelompok 3
1. Novia Wulandari, S.Kep (113120002)
2. Erna Khuswatun, S.Kep (113121014)
3. Dinda Kartika, S.Kep (113121032)
4. Nena Septiana, S.Kep (113121036)
5. Ahda Sabila, S.Kep (113121042)
6. Sindy Fajrina, S.Kep (113121044)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS AL-IRSYAD CILACAP
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PENYAKIT DIABETES MELLITUS

Materi : Penyakit Diabetes Melitus


Pokok Bahasan : Perawatan dan Pencegahan Diabetes Melitus
Hari/tanggal          :    Rabu, 10 November 2021

Waktu pertemuan : 35 menit


Tempat : Ruang Al-Kautsar RSIF CILACAP
Sasaran : Pasien dan Keluarga pasien penderita DM

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan keluarga pasien dapat melakukan
perawatan pada penyakit DM
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1x35 menit, pasien dan keluarga
dapat menjelaskan kembali tentang :
a. Pengertian DM
b. Penyebab DM
c. Klasifikasi DM
d. Tanda dan gejala DM
e. Pengelolaan DM
f. Pemeriksaan penunjang
g. Makanan yang di pantang dan juga yang diperbolehkan.
B. MATERI
(Terlampir)

C. MEDIA
1. Materi SAP
2. Leafleat

D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi

E. KEGIATAN PENYULUHAN
No Kegiatan Penyuluh Respon Peserta Waktu
1 Pembukaan Menjawab salam 5 menit
1. Memberi salam Memberi salam
2. Memberi pertanyaan apersepsi Menyimak
3. Menjelaskan tujuan penyuluhan
4. Menyebutkan materi/pokok
bahasan yang akan disampaikan
2 Pelaksanaan 20 menit
Menjelaskan materi penyuluhan Menyimak dan
secara berurutan dan teratur. Memperhatikan
Materi :
1. Pengertian DM
2. Penyebab DM
3. Klasifikasi DM
4. Tanda dan gejala DM
5. Pengelolaan DM

3 Evaluasi 5 menit
1. Menyimpulkan inti penyuluhan Memperhatikan dan
2. Menyampaikan secara singkat menjawab
materi penyuluhan
3. Memberi kesempatan kepada
pasien untuk bertanya
4. Memberi kesempatan kepada
pasien untuk menjawab
pertanyaan yang dilontarkan

4 Penutup : 5 menit
1. Menyimpulkan materi Menyimak dan
penyuluhan yang telah Mendengarkan
disampaikan
2. Menyampaikan terima kasih atas Menjawab
perhatian dan waktu yang telah di
berikan kepada peserta
3. Mengucapkan salam Menjawab salam

Lampiran Materi
DIABETES MELITUS
A. PENGERTIAN
Diabetes Melitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa di dalam
darah tinggi karena tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin
secara efektif.
Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh pancreas, yang
bertanggungjawab dalam mempertahankan kadar gula darah yang normal.
Insulin memasukkan gula kedalam sel sehingga bias menghasilkan energy atau
disimpan sebagai cadangan energi.

B. PENYEBAB
1. Keturunan
2. Usia
3. Kegemukan
4. Kurang gerak
5. Kehilangan insulin
6. Alkoholisme
7. Obat-obatan

C. TANDA DAN GEJALA


1. Sering merasa haus
2. Sering kencing terutama malam hari
3. Pandangan menjadi kabur
4. Sering merasa lelah tanpa sebab yang jelas dan mengantuk
5. Penurunan berat badan
6. Kulit terasa kering
7. Sering menderita sariawan atau infeksi (misalnya bisul) yang sulit sembuh
8. Mati rasa atau kesemutan di kaki dan tangan
9. Mual dan muntah
D. PENGELOLAAN DM
Perawatan DM dirumah saat ini sangat dianjurkan karena pengobatan
dan perawatan DM membutuhkan waktu yang lama.
Cara Perawatan Pasien DM di Rumah adalah dengan jalan :
1. Minum obat secara teratur sesuai program
2. Diet yang tepat
3. Olahraga yang teratur
4. Kontrol GD teratur
5. Pencegahan komplikasi

E. PIRAMIDA DIABETES MELLITUS


Proporsi diet/ makanan harian yang benar bagi penderita DM :
Berdasarkan anjuran dari PERKENI ( perkumpulan Endokrinologi Indonesia )
diet harian penderita DM disusun sebagai berikut:
a. Karbohidrat : 60-70 %
b. Protein         : 10-15%
c. Lemak          : 20-25%
Penyebab timbulnya penyakit diabetes karena terjadi gangguan
metabolisme, dimana pemanfaatan karbohidrat terutama glukosa kurang
optimal. Dengan kata lain diabetes terjadi karena terjadi gangguan metabolisme
karbohidrat. Sedangkan karbohidrat dihasilkan dari makanan sehari-hari yang
kita konsumsi. Oleh sebab itu pasien diabetes sangat perlu mengetahui jenis-
jenis makanan yang akan mereka konsumsi untuk menghindari terjadi
peningkatan kadar gula darah yang tinggi. American Diabetes Association
(ADA) mengeluarkan sebuah panduan untuk membantu pasien diabetes
memilih makanan sehari-hari mereka berdasarkan yang disebut dengan
Piramida Makanan Diabetes.
Di dalam Piramida Makanan Diabetes, makanan sehari-hari kita dibagi
menjadi enam kategori umum. Keenam kategori tersebut dikelompokan
berdasarkan pertimbangan kadar karbohidrat, protein dan lemak yang terdapat
didalam makanan. Tujuan dasar dibuatnya piramida makanan diabetes adalah
untuk membantu pasien diabetes membuat pilihan makanan yang tepat secara
umum karena tidak memungkinkan membuatnya untuk masing-masin penderita
diabetes. Lagi pula setiap penderita diabetes tidak memiliki pengetahuan
tentang nilai gizi setiap makanan. Secara umum makanan dari dasar dan lapisan
kedua dari piramida makanan diabetes bisa dikonsumsi secara bebas dengan
pembatasan dari lapisan yang lebih tinggi dari piramida makanan diabetes.
Semakin tinggi kelompok makanan yang terdapat di dalam piramida makanan
diabetes, semakin sedikit kelompok makanan tersebut dapat dikonsumsi atau
dihindari oleh seorang pasien diabetes.
Adapun piramida makanan diabetes yang membagi makanan sehari-hari
menjadi 6 kelompok adalah sebagai berikut:
1. Biji-bijian dan Tepung (kelompok 1)
Makanan yang terbuat dari biji-bijian dan tepung terdapat di dasar piramida
makanan diabetes. Kelompok makanan biji-bijian dan tepung yang banyak
mengandung karbohidrat seperti beras, gandum, rye, gandum, jagung,
kacang polong kentang, kacang pinto, dan makanan lainnya yang biasa
menggunakan biji-bijian masuk dalam kelompok ini.
2. Sayuran (kelompok 2)
Kelompok makanan sayuran ini terletak tepat di atas dasar piramida
makanan diabetes. Sayuran secara alami rendah dalam konten lemak, rendah
kalori dan kaya vitamin, mineral, serat dan zat gizi mikro.
3. Buah-buahan (kelompok 3)
Kelompok buah-buahan ini juga terletak tepat di atas dasar piramida
makanan diabetes bersama dengan kelompok sayuran. Buah-buahan kaya
akan vitamin, mineral, serat dan juga karbohidrat.
4. Susu (kelompok 4)
Kelompok ini berada di atas lapisan kedua (sayuran dan buah) dari piramida
makanan diabetes. Kelompok susu mengandung banyak protein dan kalsium
serta vitamin banyak. Dari kategori susu pasien diabetes harus memilih
produk susu dengan kadar lemak rendah.
5. Daging, Pengganti Daging dan Protein Lainnya (kelompok 5)
Kelompok ini bersama kelompok susu dalam piramida makanan diabetes
mengandung protein dalam jumlah yang sangat tinggi dan mengandung
vitamin serta mineral sangat banyak.
6. Lemak, Minyak, Manis dan Alkohol (kelompok 6)
Kelompok makanan ini terdapat di puncak piramida makanan diabetes, yang
menandakan bahwa kelompok makanan hanya boleh dikonmsi sedikit oleh
penderita diabetes dan sebaiknya dihindari

F. KOMPLIKASI
Komplikasi yang dapat terjadi bila penderita DM tidak dirawat dengan baik
sehingga gula darah selalu tinggi adalah :
1. Ginjal : Gagal Ginjal, Infeksi
2. Jantung : Hipertensi, Gagal Jantung
3. Mata : Glaukoma, Katarak, Retinopati
4. Syaraf : Neuropati, mati rasa
5. Kulit : Luka lama, gangren
6. Hipoglikemi
7. Ketoasidosis

Untuk mencegah komplikasi sebaiknya yang dilakukan adalah :


1. Diet dengan benar
2. Minum obat teratur
3. Kontrol gula darah teratur
4. Olahraga ( jalan kaki, senam, sepeda santai, dsb)
5. Mencegah kulit terluka : pakai alas kaki, lingkungan rumah tidak licin,
tangga ( undak-undakan tidak tinggi)
6. Cegah Kegemukan
Cara mencegah atau menghindari agar tidak terjadi luka pada kaki pada
penderita  DM :
1. Hindari terlalu sering merendam kaki
2. Hindari penggunaan botol panas/penghangat kaki dari listrik
3. Hindari penggunaan pisau/silet untuk memotong kuku atau menghilangkan
kalus
4. hindari kaos kaki / sepatu yang terlalu sempit
5. Hindari Rokok

Tindakan yang bisa  dilakukan bila kaki terluka:


1. Bila luka kecil : bersihkan dengan antiseptik, tutup luka dengan kasa steril
dan bila dalam waktu dua hari tidak sembuh segera periksa ke dokter
2. Bila luka cukup besar / kaki mengalami kelainan segera pergi ke dokter.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/8571268/SATUAN_ACARA_PENYULUHAN__SAP_DI
ABETES_MELITUS_DM_
https://www.academia.edu/35090369/Ronde_pendidikan_kesehatan_pasien_dm

Anda mungkin juga menyukai