Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DIABETES MELITUS

Oleh:
Nama : Linda Hayani Nazara
Prodi : S1 Keperawatan
NIM : 2001015

Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan


Institut Kesehatan Sumatera Utara
Medan 2022
LEMBAR PENGESAHAN
Satuan Acara Penyuluhan ini telah diperiksa dan disahkan oleh pembimbing pada
tanggal ........................................ sebagai bukti pelaksanaan Penyuluhan Praktik
Klinik Keperawatan Medikal Bedah periode ..................... s/d .....................

Oleh

Medan, 8 Januari 2023


Mengetahui,
Pembimbing Institusi, Pembimbing Ruangan,

(.......................................................................) (.......................................................................)
SATUAN ACARA PENYULUHAN
TENTANG DIABETES MELITUS

Topik : Diabetes Mellitus


Sasaran : Pasien DM di R. Flamboyan RS. TK. II dr. Soepraoen, Medan
Waktu : Jumat, 9 Medan 2023
Tempat : Flamboyan RS. TK. II dr. Soepraoen

A. Latar Belakang
Indonesia sehat 2010 merupakan visi yang ingin dicapai oleh seluruh
masyarakat Indonesia agar taraf kesehatan bangsa ini pun meningkat. Namun,
tak dapat dipungkiri Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang
mengalami berbagai masalah kesehatan. Penyebab kematian di Indonesia,
dahulu disebabkan oleh penyakit infeksi, maka dewasa ini penyebab
kematiannya didominasi oleh penyakit degeneratif, diantaranya adalah
Diabetes Mellitus (DM) (Shahab, 2006).
Pada tahun 2006 diperkirakan jumlah penderita diabetes di Indonesia
meningkat tajam menjadi 14 juta orang, dimana baru 50 persen yang sadar
mengidapnya dan di antara mereka baru sekitar 30 persen yang datang
berobat teratur. Sangat disayangkan bahwa banyak penderita diabetes yang
tidak menyadari dirinya mengidap penyakit yang lebih sering disebut
penyakit gula atau kencing manis. Hal ini mungkin disebabkan minimnya
informasi di masyarakat tentang diabetes terutama gejala-gejalanya. Sebagian
besar kasus diabetes adalah diabetes tipe 2 yang disebabkan faktor keturunan.
Tetapi faktor keturunan saja tidak cukup untuk menyebabkan seseorang
terkena diabetes karena risikonya hanya sebesar 5%.Berdasarkan latar
belakang permasalahan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
Pendidikan Kesehatan pada klien dengan topic “Manajemen Diabetes
Mellitus Dengan Gaya Hidup Sehat”.
B. Tujuan
 Tujuan Umum :
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang DM pada pasien dan
keluarga, diharapkan pasien dan keluarga dapat memahami diabetes
melitus.
 Tujuan Khusus :
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang diabetes mellitus
diharapkan pasien dan keluarga dapat memahami tentang:
1. Pengertian DM
2. Penyebab DM
3. Tanda dan gejala DM
4. Akibat atau komplikasi DM
5. Cara perawatan DM

C. Media dan alat:


 Leaflet
 Power Point

D. Metode:
 Ceramah

E. KegiatanPenyuluhan

Tahap Kegiatan penyuluhan Kegiatan audiens

Pembukaan 1. Memberi salam pembukaan 1. Membalas salam penyaji


5 Menit 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
3. Menjelaskan tujuan penyuluhan memperhatikan
4. Menjelaskan kontrak waktu 3. Mendengarkan dan
memperhatikan
4. Mendengarkan dan
memperhatikan
Pelaksanaan 1. Menanyakan kepada pasien dan 1. Menyebutkan pengertian
15 menit keluarga pengetahuan tentang DM
DM 2. Mendengarkan dan
2. Menjelaskan pengertian DM memperhatikan
3. Menjelaskan penyebab DM 3. Mendengarkan dan
4. Menjelaskan tanda dan memperhatikan
gejala DM 4. Mendengarkan dan
5. Menjelaskan akibat dari DM memperhatikan
6. Menjelaskan cara perawatan 5. Mendengarkan dan
DM memperhatikan
6. Mendengarkan dan
memperhatikan
Penutup 1. Memberikan beberapa 1. Menjawab pertanyaan
5 menit pertanyaan untuk mengevaluasi 2. Menyimpulkan
sejauh mana pemahaman 3. Mendengarkan dan
pasien tentang DM memperhatikan
2. Menyimpulkan secara bersama- 4. Membalas salam penutup
sama
3. Mengakhiri penyuluhan
4. Memberi salam penutup

F. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
 Peserta diharapkan duduk menghadap kearah penyaji
 Peserta turut serta dalam kegiatan
2. Evaluasi Proses
 Peserta tidak ada yang meninggalkan tempat selama kegiatan
berlangsung
 Peserta dapat berperan aktif selama kegiatan berlangsung
 Peserta dapat menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan penyaji
3. Evaluasi Hasil
 Pasien dan keluarga mampu menyebutkan pengertian DM
 Pasien dan keluarga mampu mengetahui penyebab, tanda da ngejala
DM
 Pasien dan keluarga mampu memahami mengenai DM
MATERI

1. Pengertian Diabetes Mellitus


Diabetes (diabetes melitus) adalah penyakit jangka panjang atau kronis
yang ditandai dengan kadar gula darah (glukosa) yang jauh di atas normal.
Glukosa sangat penting bagi kesehatan kita karena merupakan sumber energy
utama bagi otak maupun sel-sel yang membentuk otot serta jaringan pada
tubuh kita.
Diabetes adalah suatu gangguan reaksi kimiawi dalam hal pemanfaatan
yang tepat atas karbohidrat, lemak, dan protein dari makanan, karena tidak
cukupnya pengeluaran atau kurangnya insulin. Insulin adalah suatu hormone
yang diproduksi oleh pancreas untuk mengatur jumlah gula di dalamdarah.
Diabetes Mellitus (DM) adalah suatu kondisi yang mengakibatkan
meningkatnya kadar gula di dalam darah (SavitriRamaiah, 2003).

2. Penyebab Diabetes Mellitus


a. Keturunan atau genetik
b. Pola makan tidak sehat
c. Kegemukan
d. Usia
e. Jenis kelamin
f. Infeksi pada kelenjar pankreas
g. Kurang olahraga

3. Tanda dan Gejala DM


Gejala sering baru timbul beberapa bulan atau beberapa tahun sesudah
mengindap penyakit ini.Gejala yang sering muncul adalah :
a. Sering buang air kecil (poliuri) terutama pada malam hari
b. BB menurun, nafsu makan bertambah.
c. Kesemutan dan kram.
d. Cepat merasa lapar (polifagia) dan cepat kehausan (polidipsi).
e. Cepat merasa lelah dan mengantuk.
f. Penglihatan kabur.
g. Mudah timbul abses dan kesembuhan yang lama.
h. Gairah sex menurun.
i. Ibu melahirkan bayi lebihdari 4 kg.
j. Ibu sering mengalami keguguran atau melahirkan bayi mati.
(Arief, 2005)
k. Gatal – gatal terutama pada alat kelamin bagian luar.

4. Komplikasi DM
 Kardiovaskuler : hipertensi, infakmiokard
 Mata : retinopati, katarak.
 Syaraf : neuropati.
 Paru – paru : TBC.
 Kulit : gangren, ulkus.
 Hati : sirosishepatis.

5. Cara Perawatan DM
a. Rencana diet, Dimaksudkan untuk mengatur jumlah kalori dan
karbohidrat yang dikonsumsi setiap hari.
b. Latihan fisik dan pengaturan aktivitas fisik. Dianjurkan latihan jasmani
teratur 3-4x tiap minggu selama ±0.5 jam. Latihan yang dapat dijadikan
pilihan adalah jalan kala, jogging, lari, renang, bersepeda, dan
mendayung
c. Batasi gula dalam setiap makanan
d. Stop merokok
e. Tidur min 6 jam sehari
f. Check up teratur terutama untuk usia >40 tahun
g. Pakai alas kaki untuk menghindari luka karena akan beresiko
menimbulkan luka ulkus
h. Pengetahuan tentang diabetes dan perawatan diri. Diabetes adalah
penyakit kronik dan pasien perlu menguasai pengobatan dan belajar
bagaimana menyesuaikan agar tercapai control metabolik yang optimal.
i. Minum obat secara teratur dan injeksi insulin secara teratur

Anda mungkin juga menyukai