TUGAS AKHIR
Oleh :
EGAWATI
NIT : 14 624 014
Diajukan sebagai persyaratan untuk memenuhi derajat Ahli Madya (A.Md) pada
Program Studi KPNK
Jurusan Kemaritiman
Politeknik Negeri Samarinda
Oleh :
EGAWATI
NIT : 14 624 014
Nama : Egawati
Jurusan : Kemaritiman
Nunukan.
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Tugas Akhir ini adalah hasil karya
saya sendiri dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya
Tugas Akhir ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan
Egawati
NIT. 14 624 014
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING
NAMA : EGAWATI
JURUSAN : KEMARITIMAN
Menyetujui:
Mengesahkan:
Direktur Politeknik Negeri Samarinda
NAMA : EGAWATI
JURUSAN : KEMARITIMAN
KEPELABUHANAN
Dewan Penguji:
Penguji I,
Nama : M. Adham, S.Kom.,M.Si
NIP : 196407061989031004
Penguji II,
Nama : Drs. Abner Simanjuntak
NIP :-
Penguji III,
Nama : Rahmat, ST.,MT
NIP :-
Mengetahui:
Ketua Jurusan Kemaritiman, Ketua Progran Studi KPNK
v
ABSTRACK
vi
KATA PENGANTAR
Shalawat serta salam tak lupa penulis huturkan kepada Baginda Rasulullah
Muhammad saw. yang telah berjuang membawa kita pada zaman kobodohan
Selama dalam penulisan laporan tugas akhir ini berbagai hambatan dan
kesulitan yang dihadapi penulis mulai dari persiapan sampai dengan selesai
penulisan ini. Namun atas bantuan, bimbingan dan kerja sama dengan berbagai
3. Ibu Maulita, S.E., M.Sc., Ak, selaku Ketua Program Study Ketatalaksanaan
vii
4. Bapak Mika Patayang, ST.,MT, selaku Pembimbing II yang telah
Niaga dan Kepelabuhanan terima kasih banyak atas ilmu, waktu, kesabaran,
dan ketabahan selama mengajari kami hingga saat proses penyusunan tugas
akhir.
terutama kepada Bapak Samaji dan Bapak Muhammad Nurdin, S.E serta
senior saya Nur Faida, A.Md, yang telah memberikan banyak masukan dan
8. Ayah, Ibu dan Saudara/i ku tercinta serta seluruh keluargaku yang dengan
Samarinda, dengan tekad yang kuat, saling memberi semangat, serta motivasi
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan tugas akhir ini masih jauh
dari kesempurnaan, masih memerlukan perbaikan, karena itu saran yang bersifat
viii
konstruktif dari pembaca sangat diperlukan. Semoga laporan tugas akhir ini
bermanfaat. Aamiin.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Egawati
NIT. 14 624 014
ix
DAFTAR ISI
ABSTRAK ......................................................................................................... v
ABSTRACK ...................................................................................................... vi
x
2.1.1 Pengertian Docking ................................................................. 7
xi
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 33
Konsumen ............................................................................... 34
5.1 Kesimpulan....................................................................................... 44
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR RUMUS
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
yang sangat penting. Pentingnya sektor maritim ini juga terlihat dari banyaknya
sarana transportasi laut antar pulau, sehingga kapal perlu melakukan pengedokan
Sehingga akan terlihat secara visual fungsi kapal tersebut, maka kapal dituntut
untuk mampu tetap beroperasi dan dapat bertahan dengan daya tahan yang tinggi
dalam waktu yang relatif lama dan dapat melindungi muatan yang ada
didalamnya.
diharuskan untuk melakukan perawatan secara rutin atau biasa dikenal dengan
istilah docking. Tujuan utama docking bagi sebuah kapal adalah untuk melakukan
perawatan atau perbaikan lambung bawah dan semua peralatan yang ditempatkan
dan berkaitan dengan bawah air. Pengedokan ini dilakukan secara rutin, yang
dapat dilakukan setahun sekali atau beberapa tahun sekali (docking besar), atau
emergency docking akibat dari kerusakan bawah air karena kapal telah mengalami
armada yang layak laut dan hal ini juga berlaku pada yang mempunyai armada
diartikan sebagai suatu usaha atau kegiatan yang dilakukan terhadap kapal untuk
baik.
diperlukan suatu penanganan yang baik dalam perawatan, agar kapal tersebut
untuk menjamin kelancaran, efektif, efisiennya suatu pekerjaan dapat dilihat dari
(PT.PELNI) menempati posisi yang sangat strategis yaitu sebagai penyedia jasa
angkutan transportasi laut yang meliputi jasa angkutan penumpang dan jasa
kapal penumpang dan 4 unit kapal barang dengan rute tetap yang menyinggahi 91
saat kapal yang diageni akan masuk dock maka segala kegiatan dari kapal tersebut
berhenti. Hal ini tentu saja mempengaruhi suatu pelayanan terhadap konsumen,
karena pada saat itu perusahaan hanya dapat melayani jasa angkutan penumpang
Adapun batasan masalah pada laporan tugas akhir ini hanya sebatas pada :
Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah : untuk
Adapun Manfaat penulisan Tugas Akhir ini yang penulis buat adalah :
1. Bagi Penulis
2. Bagi Perusahaan
BAB I : PENDAHULUAN
penulisan
Bab ini membuat dasar teori yang berisikan tentang konsep teori
pada PT. Pelni serta Definisi konsepsional dan teori lain yang terkait
laporan.
6
Bab ini memuat hasil penelitian dan pembahasan data dalam bentuk
pembahasan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
merupakan kegiatan dimana kapal masuk dalam dock untuk melakukan pekerjaan-
pekerjaan perbaikan yang tidak biasa dilakukan didalam air, atau saat kapal
demi kebaikan dari kapal itu sendiri agar dapat bertahan dalam jangka waktu
lama.
(pelimbungan) kapal adalah semua kegiatan terhadap kapal yang diadakan diatas
galangan sehingga lunas atau dasar kapal dapat terlihat secara jelas.
Gabungan dari suatu keguatan – kegiatan yang bertujuan untuk menjaga atau
mengembalikan suatu peralatan menjadi seperti sediakala pada kondisi yang baik
perawatan atau perbaikan lambung bawah dan semua peralatan yang ditempatkan
dan berkaitan dengan bawah air. Docking ini dilakukan secara rutin, yang dapat
dilakukan setahun sekali atau beberapa tahun sekali (docking besar), atau
8
emergency docking akibat dari kerusakan bawah air karena kapal telah mengalami
yang tidak diinginkan pada saat kapal beroperasi atau melakukan pelayaran.
penumpang dan barang dilaut (sungai dan sebagainya). Kapal laut merupakan
suatu alat transportasi yang banyak digunakan saat ini, terutama untuk
samudera.
kendaraan air dengan bentuk dan jenis tertentu, yang digerakkan dengan tenaga
angin, tenaga mekanik, energi lainnya, ditarik atau ditunda, termasuk kendaraan
yang berdaya dukung dinamis, kendaraan di bawah permukaan air, serta alat
Mengingat fungsi dari kapal tersebut agar kapal tetap berada pada
kelasnya dan memenuhi syarat dan standar kelayak lautan kapal, kapal harus
disurvei secara berkala atau sesuai jenjang waktu yang ditetapkan (biasanya setiap
tahun atau biasa disebut dengan annual survey). Survey tersebut dilakukan pada
saat kapal sedang dibangun (building survey) dan saat kapal sedang beroperasi
(intermediate survey). Hal ini dapat dilakukan pada saat kapal sedang mengapung
9
mengharuskan bahwa kapal harus naik dock setiap 30 bulan dalam waktu 3 tahun
dan 2 kali survey semacam ini harus dilakukan setiap 5 tahun sekali. Survey
sehingga survey berkala dan survey diatas dock dapat dilakukan dalam waktu
yang sama.
docking kapal adalah segala sesuatu yang dilakukan diatas dock atau galangan
sehingga lunas atau dasar kapal dapat terlihat dengan jelas, yang tidak dapat
dilakukan apabila kapal berada diatas air atau melakukan pelayaran. Docking
kapal dilakukan tidak hanya untuk menjaga bentuk dan fisik kapal agar dapat
beroperasi dalam jangka waktu yang lama, tetapi juga agar kapal tetap berada
pada kelasnya dan syarat dan standar kelayak lautan kapal dapat terjaga.
suatu jasa dan masih menjadi calon pelanggan. Strategi pemasaran yang diberikan
kepada konsumen secara garis besar bertujuan untuk meyakinkan konsumen agar
Pelayanan dalam hal ini sangat erat kaitannya dengan hal pemberian
diberikan menyangkut segala usaha yang dilakukan oleh seseorang dalam rangka
kebutuhan.
pelayanan akan terbentuk karena adanya proses pemberian layanan tertentu dari
Selain itu Brata juga menambahkan bahwa suatu layanan dapat terjadi
pelayanan merupakan segala usaha atau kegiatan yang dilakukan seseorang atau
setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik
12
bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain
yakni :
1. Konsumen Antara
2. Konsumen Akhir
Konsumen akhir adalah konsumen akhir memperoleh barang atau jasa bukan
hanya menitik beratkan pada pengertian konsumen sebagai konsumen akhir yang
objek pembahasan dalam tulisan ini. Namun secara tersirat juga mengandung
pengertian konsumen dalam arti luas. Hal tersebut Nampak pada penggunaan kata
“pemakai”. Istilah “pemakai” dalam hal ini tepat digunakan dalam rumusan
menunjukan bahwa barang dan/jasa yang dipakai tidak serta merta hasil dari suatu
transaksi jual beli. Artinya sebagai konsumen tidak selalu harus memberikan
prestasinya dengan cara membayar uang untuk memperoleh barang dan/atau jasa
tersebut. Dengan kata lain dasar hubungan hukum antara konsumen dan pelaku
Win Customer Through Customer Service With Heart menyatakan sebagai berikut
menyatakan konsumen adalah semua individu dan rumah tangga yang membeli
uang dan menggunakannya untuk membeli produk dan jasa hasil industry, baik itu
Pihak yang memerlukan produk, baik untuk dipakainya sendiri atau untuk
diprosesnya lagi kepad penguna ) Hasil industri, baik untuk dikonsumsi sendiri
anak yang belum bekerja ) yang turut serta menentukan anggaran rumah tangga
14
pengertian lain dari konsumen adalah : “ pemakai barang –barang hasil industri
penguna.
Dalam hal ini penulis akan menjelaskan beberapa factor yang dapat
mencapai tujuan yang berusaha mengatasi kesenjangan jarak dan waktu. Jasa
transportasi merupakan salah satu faktor masukan (input) dari kegiatan produksi,
kebutuhan hidup yang sangat beraneka ragam yang umumnya berkaitan dengan
produksi barang dan jasa. Selain itu manfaat transportasi dapat dilihat dari
sumber daya manusia dengan sumber daya alam atau barang produksi yang
pelayaran, jasa kereta api, jasa penerbangan, jasa angkutan bus dan lain-lain).
Sebaliknya, jasa angkutan merupakan salah satu faktor masukan (input) dari
angkutan lebih kecil daripada permintaannya, akan terjadi kemacetan arus barang
serta dapat diandalkan baik itu dalam proses pengiriman suatu barang ataupun
Transportasi merupakan salah satu dari hal yang sangat krusial dalam
banyak hal – hal penghambat yang akan menjadikan bahan pertimbangan bagi
dapat diandalkan baik itu dalam proses pengiriman suatu barang ataupun
kepercayaan penuh pada penyedia jasa karena bagi mereka kita mampu
hanya lama waktu dalam kendaraan, tetapi juga lama waktu proses layanan di
terminal. Cepat dalam layanan di terminal dan selama dalam perjalanan akan
To Provide)
UKM dan lain lain. Semakin bagus system transportasi maka dalam proses
kunci penentu dari pada semua kegiatan yang intinya akan meningkatkan value
4. Fleksibilitas (Flexibility)
ini bertujuan mempermudah shipper dalam mencari sarana angkutan yang telah
kinerja yang baik, bagaimanapun penyedia jasa angkutan merupakan wakil dari
pada pemilik barang yang ditugaskan membawa barang dengan selamat hingga
19
ke tempat tujuan. Kinerja yang tidak baik akan mengakibatkan kerugian serta
kerusakan terhadap barang yang diangkut, hal ini akan berdampak besar
terhadap pelanggan dimana pelanggan tidak akan percaya lagi dengan jasa
kata lain, pelayanan prima merupakan suatu pelayanan yang memenuhi standar
bisnis.
keluhan pelanggan.
Pelayaran Tetap ( Liner Service ) yaitu trayek pelayaran dari kapal yang
jawabnya agar dapat berjalan dengan baik, maka PELNI memberlakukan pola
trayek kapal-kapalnya sehingga dapat berjalan secara tetap dan teratur (Regular
Liner Services) dan pelayaran perintis ini merupakan kelengkapan dari sistem
Pemerintah belanda dengan tegas menolak semua permintaan yang diajukan oleh
pemerintah Indonesia.
Dengan modal 8 unit kapal dengan total tonahe 4.800 DWT (Death
seimbang ketika itu, karena armada KPM selain telah berpengalaman, jumlah
saat yang sama didirikan lah PT.PELNI dengan berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Perhubungan laut Nomor M.2/1/2 tanggal 28 februari 1952 dan No.
A.2/1/2 tanggal 19 April 1952, serta Berita Negara Republik Indonesia No. 50
sebagai modal awal. Karena dianggap tidak mencukupi maka Bank Ekspor Impor
"coaster" dari Eropa Barat. Sambil menunggu datangnya "coaster" yang dipesan
dari Eropa, PELNI mencarter kapal-kapal asing yang terdiri dari berbagai
KPM. Setelah itu satu persatu kapal-kapal yang dicarter itu diganti dengan
"coaster" yang datang dari Eropa. Kemudian ditambah lagi dengan kapal-kapal
1961. Kemudian pada tahun 1975 status perusahaan diubah dari Perusahaan
Negara (PN) menjadi Perseroan terbatas (PT) PELNI sesuai dengan Akte
dalam Berita Negara RI No. 562-1976 dan Tambahan Berita Negara RI No. 60
mengalami beberapa kali perubahan bentuk Badan Usaha. Pada tahun 1975
dan Akte Perubahan Nomor 22 tanggal 4 Maret 1998 tentang Anggaran Dasar
manajemen yang baik. Dengan demikian, visi dan misi dari perusahaan dapat
mencapai tujuannya.
23
Dalam hal ini PT. PELNI menetapkan tujuan perusahaan dan mendapat
dicapai atas prestasi kerja karyawan yang disesuaikan dengan tingkat dan jabatan.
Visi :
jaringan
internasional.
Misi :
dan kewajaran. Adapun falsafah perusahaan yang di sebut tiga prima, yang
usaha.
laut yang meliputi jasa angkutan penumpang dan jasa angkutan muatan barang
diantaranya : Kapal tipe 3.000 pax, tipe 2.000 pax, tipe 1.000 pax, tipe 500 pax,
tipe Ro-Ro (Roll on - Roll off) dan 1 unit kapal ferry cepat dengan kapasitas
mengoperasikan empat unit armada kapal barang dengan total bobot mati
berjumlah 1.200 ton, tujuh unit kapal ternak dan 3 unit kapal petikemas .
terbatas melayari route komersial, tetapi juga melayani pelayaran dengan route
menjalankan usahanya yaitu, Misi Sosial / Public Service Obligation (PSO) yaitu
Satuan-satuan bisnis strategis terkait antara lain keagenan kapal pihak lain,
diantaranya menggunakan dua kapal Pelni yang melayani rute Indonesia bagian
barat dengan KM. Kelud sebanyak 11 unit container dan rute Indonesia timur
26
dengan KM. Doloronda sebanyak 12 unit konteiner. Selain itu, PIDC menangani
Over Bagasi penumpang untuk tujuan Tanjung Pinang, Semarang dan Batam.
2.5.1 Docking
semua kegiatan terhadap kapal yang diadakan diatas galangan sehingga semua
kegiatan terhadap kapal yang diadakan diatas galangan sehingga lunas atau dasar
2.5.2 Kapal
penumpang dan barang dilaut (sungai dan sebagainya). Kapal laut merupakan
suatu alat transportasi yang banyak digunakan saat ini, terutama untuk
samudera.
2.5.3 Pelayanan
2.5.4 Konsumen
uang dan menggunakannya untuk membeli produk dan jasa hasil industri, baik
itu dikonsumsi sendiri atau untuk diprosesnya lagi untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan.
BAB III
METODE PENELITIAN
yang dapat diobservasi dari apa yang sedang didefinisikan atau “mengubah
diamati dan yang dapat diuji dan ditentukan kebenarannya oleh orang lain.”
didalam air, atau saat kapal berlayar. Pengedokan juga merupakan kegiatan
berskala yang harus dilakukan demi kebaikan dari kapal itu sendiri agar dapat
B. Kapal adalah kendaraan air dengan bentuk dan jenis tertentu, yang digerakkan
dengan tenaga angin, tenaga mekanik, energi lainnya, ditarik atau ditunda,
permukaan air, serta alat apung dan bangunan terapung yang tidak berpindah-
pindah.
D. Orang yang menggunakan barang atau jasa yang tersedia dalam masyarakat,
baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun mahluk
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
Indonesia cabang Nunukan, yang bertempat di Jl. Ahmad Yani No.11 Nunukan -
Cabang Nunukan.
pengumpulan data yang berhubungan denga judul laporan ini. Adapun metode
3.3.1 Survey
dikumpulkan dari sejumlah sampel yang diambil dari beberapa responden, melalui
bacaan teori penunjang. Studi pustaka juga memberikan peran penting bagi
penulis dalam menyusun proposal ini karena bahan-bahan atau dasar teori
diwajibkan memiliki referensi yang berawal dari studi pustaka tersebut. Studi
pustaka sangatlah penting dari unsur-unsur yang ada lalu dituangkan dalam tugas
akhir ini.
menggunakan daftar pertanyaan (angket) atau daftar isian terhadap objek yang
diteliti. Pemilihan teknik angket dalam penelitian ini agar memperoleh data akurat
Adapun perincian data yang diperlukan untuk analisi dan pengertian dalam
31
penyusunan tugas akhir ini yaitu data kuisioner terhadap pelayanan konsumen.
membuktikan data. Maka dalam penelitian ini menggunakan metode analisis yaitu
metode uantitatif.
pada hasil penelitian atau data yang berbentuk angka/bilangan. Dalam hal ini
dalam penentuan skor berdasarkan skala likert, sehingga dalam kuisioner penulis
adanya kegiatan docking kapal. Dalam penulisan ini adalah Distribusi frekuensi
relative untuk menghitung banyak data suatu kelompok tertentu, dengan rumus
sebagai berikut:
∑
………………………………………………………….. (1)
Keterangan :
F : Frekuensi
∑ F : Jumlah Frekuensi
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
maka penulis akan menjelaskan mengenai apa pengaruh kegiatan docking kapal
Nunukan yang berdasarkan pada sumber hasil kuisioner yang telah disebarkan
pendapat konsumen.
Adapun teknik atau alat bantu untuk melakukan penelitian ini yaitu
Berikut ini penulis akan mengemukakan penyajian data dari laporan tugas
tujuan penelitian ini adalah untuk menguji kekuatan persepsi penulis dengan
Kapal tiba yaitu sebuah kapal telah sampai ditempat tujuan dan memasuki
pelabuhan lalu merapatkan kapal dan mengikat tali-tali pertama pada bolder (tiang
pendek yang berada pada dermaga untuk mengikatkan tali kapal. Sedangkan kapal
suatu pelayanan yang diberikan kepada konsumen. Karena kapal yang tiba dan
berangkat tepat pada waktunya sesuai dengan jadwal dan informasi yang telah
kapal pada saat adanya kegiatan docking kapal, maka diberikan pernyataan
Table 4.1
Rekapitulasi jawaban responden tentang kapal sering mengalami
ketrlambatan PT. pelayaran nasional Indonesia cabang nunukan
Pada table 4.1 Menunjukan bahwa jawaban dari 37 responden tentang kapal
Nunukan adalah: 22 orang atau 59% menjawab sangat setuju, 14 orang atau 38%
menjawab setuju, satu orang atau 3% menjawab kurang setuju, dan tidak terdapat
2. Rute/Trayek
angkutan orang, yang mepunyai asal dan tujuan, lintasan tetap dan terjadwal atau
tidak tetap. Sedangkan trayek tetap adalah pelayanan angkutan yang dilakukan
dalam jaringan trayek secara tetap dan teratur, dengan jadwal tetap atau tidak
terjadwal.
36
Nunukan menjadi tidak sesuai dengan pada saat belum dilaksakan kegiatan
docking kapal. Maka diberikan pernyataan tentang rute kapal menjadi tidak
Table 4.2
Rekapitulasi jawaban responden tentang rute/trayek kapal menjadi tidak
teratur PT. pelayaran nasional Indonesia cabang nunukan
Pada table 4.2 menunjukan bahwa jawaban dari 37 responden rute kapal menjadi
tidak teratur pada PT. Pelayaran Nasional Indonesia Cabang Nunukan adalah : 3
orang atau 8% menjawab sangat setuju, 9 orang atau 24% menjawab setuju, 16
orang atau 43% menjawab kurang setuju, 8 orang atau 22% menjawab tidak setuju
3. Kelebihan Muatan
Pada saat adanya kegiatan docking kapal, mengingat bahwa armada yang
dimiliki PT. Pelayaran Nasional Indonesia Cabang Nunukan berkurang, untuk itu
Table 4.3
Rekapitulasi jawaban responden tentang kapal sering mengalami kelebihan
muatan PT. pelayaran nasional Indonesia cabang nunukan
Pada table 4.3 menunjukan bahwa jawaban dari 37 responden tentang kapal sering
orang atau 3%menjawab setuju, 24 orang atau 65% menjawab kurang setuju, 9
orang atau 24% menjawab tidak setuju dan tidak terdapat jawaban sangat tidak
setuju.
4. Perubahan Jadwal
Perubahan jadwal adalah suatu cara yang mengatur perubahan waktu dan
memperoleh pelayanan.
38
Indonesia Cabang Nunukan, pada saat adanya kegiatan docking kapal. Maka
Table 4.4
Rekapitulasi jawaban responden kapal sering mengalami perubahan jadwal
PT. pelayaran nasional Indonesia cabang nunukan
Pada table 4.4 menunjukan bahwa jawaban dari 37 responden tentang kapal sering
Nunukan adalah sebagai berikut : 9 orang atau 24% menjawab sangat setuju,17
orang atau 46% menjawab setuju, 10 orang atau 27% menjawab kurang setuju, 1
orang atau 3% tidak setuju dan tidak terdapat jawaban sangat tidak setuju.
5. Kepuasan Konsumen
dibandingkan antara apa yang diterima dan harapannya (Umar, 2005 : 65).
Apabila konsumen telah merasa puas dengan nilai yang diberikan oleh produk
atau jasa, sangat besar kemungkinannya menjadi pelanggan dalam waktu yang
lama.
39
kapal maka diberikan pernyataan tentang kepuasan pelayanan yang diberikan PT.
docking kapal. Dari 37 responden menjawab seperti tampak pada tabel berikut :
Table 4.5
Rekapitulasi jawaban responden tentang Puas dengan pelayanan yang
diberikan pada saat adanya kegiatan docking kapal PT. Pelayaran Nasional
Indonesia cabang nunukan
Pada table 4.5 menunjukan bahwa jawaban dari 37 responden tentang Puas
dengan pelayanan yang diberikan pada saat adanya kegiatan docking kapal pada
PT. pelayaran nasional Indonesia cabang nunukan adalah sebagai berikut : 1 orang
atau 3% menjawab sangat puas, 5 orang atau 14% menjawab puas, 24 orang atau
65% menjawab kurang puas, 7 orang 19% atau tidak puas dan tidak terdapat
berikut :
Table 4.6
Rekapitulasi jawaban responden tentang karyawan sigap dalam
memberikan informasi apabila terjadi keterlambatan kapal PT. pelayaran
nasional Indonesia cabang nunukan
Pada table 4.6 menunjukan bahwa jawaban dari 37 responden tentang karyawan
sigap dalam memberikan informasi apabila terjadi keterlambatan kapal pada PT.
atau 22% menjawab sangat puas, 10 orang atau 27% menjawab puas, 11 orang
atau 30% menjawab kurang puas, 8 orang atau 22% menjawab tidak puas dan
4.2 Pembahasan
Indonesia cabang nunukan yang beralamat di jalan ahmad yani no.15 nunukan
tengah. Dari 50 kuisioner yang disebar hanya 37 kuisioner yang kembali ketangan
peneliti. Dari analisi data yang dilakukan maka dapat dilihat bahwa:
41
jawaban,: 22 orang atau 59% menjawab sangat setuju, 14 orang atau 38%
menjawab setuju, satu orang atau 3% menjawab kurang setuju, dan tidak terdapat
dengan istrumen tentang kapal sering mengalami keterlambatan pada saat adanya
kegiatan docking kapal, dan dapat disimpulkan bahwa dengan adanya kegiatan
4.2.2 Rute/Trayek
Untuk pernyataan rute kapal menjadi tidak teratur pada saat adanya
atau 8% menjawab sangat setuju, 9 orang atau 24% menjawab setuju, 16 orang
atau 43% menjawab kurang setuju, 8 orang atau 22% menjawab tidak setuju dan 1
dengan istrumen tentang rute kapal menjadi tidak teratur pada saat adanya
kegiatan docking kapal, dan dapat disimpulkan bahwa kegiatan docking kapal
menjawab sangat setuju, 1 orang atau 3%menjawab setuju, 24 orang atau 65%
menjawab kurang setuju, 9 orang atau 24% menjawab tidak setuju dan tidak
dengan istrumen tentang kapal sering mengalami pemenuhan muatan pada saat
Dari rendahnya jawaban sangat setuju dan setuju yang diperoleh dari
atau 24% menjawab sangat setuju,17 orang atau 46% menjawab setuju, 10 orang
atau 27% menjawab kurang setuju, 1 orang atau 3% tidak setuju dan tidak
istrumen tentang kapal mengalami perubahan jadwal pada saat adanya kegiatan
docking kapal, dan dapat disimpulkan bahwa kegiatan docking kapal berdampak
Puas dengan pelayanan yang diberikan pada saat adanya kegiatan docking
kapal pada PT. pelayaran nasional Indonesia cabang nunukan dari 37 responden
diperoleh jawaban , yaitu : 1 orang atau 3% menjawab sangat puas, 5 orang atau
14% menjawab puas, 24 orang atau 65% menjawab kurang puas, 7 orang 19%
atau tidak puas dan tidak terdapat jawaban sangat tidak puas.
pada saat adanya kegiatan docking kapal, dan dapat disimpulkan bahwa kegiatan
keterlambatan kapal pada PT. pelayaran nasional Indonesia cabang nunukan dari
37 responden diperoleh jawaban , yaitu: 8 orang atau 22% menjawab sangat puas,
10 orang atau 27% menjawab puas, 11 orang atau 30% menjawab kurang puas, 8
orang atau 22% menjawab tidak puas dan tidak terdapat jawaban sangat tidak
puas.
apabila terjadi keterlambatan waktu tiba dan berangkat kapal kepada konsumen,
informasi kepada konsumen pada saat terjadi keterlambatan waktu tiba dan
berangkat kapal.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh pada bab sebelumnya maka
Indonesia Cabang Nunukan berdampak terhadap : Waktu tiba dan berangkat kapal
mencapai hingga 59%, jadwal kapal hingga 46%, serta pada saat adanya kegiatan
kurangpuas dengan pelayanan yang diperoleh dan kurang puas dengan layanan
5.2 Saran
1. Perlu adanya kapal pengganti apa bila dilakukan kegiatan docking pada kapal yang
2. Memberikan informasi yang cepat dan tepat kepada konsumen apabila terjadi
Haryono, Budi. (2014). How To Win Trought Cutomer Service With Heart.
Jakarta : Gramedia
Http://globallavebookx.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-pelayanan-menurut-
ahli.html. (18 April 2017)
Https://mdk16.wordpress.com/2013/10/02/dampak-transportasi-pada-layanan-
pelanggan/#more-1032. (18 April 2017)
Http://jendela-kampus1.blogspot.co.id/2015/01/pelayanan-konsumenpelanggal-customer.
html?m=1. (18 April 2017)
KUISIONER PENELITIAN
A. Data Responden
Nama :
Jenis kelamin :
Umur :
Pendidikan :
Pekerjaan :
B. Petunjuk Pengisian
Beri tanda centang (√) pada salah satu jawaban yang paling benar menurut
bapak/ibu, dengan keterangan :
1. Untuk Pertanyaan Docking Kapal
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
KS = Kurang Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
2. Untuk pertanyaan pelayanan konsumen
SP = Sangat Puas
P = Puas
KP = Kurang Puas
TP = Tidak Puas
STP = Sangat Tidak Puas
C. Daftar pertanyaan
1. Pernyataan Pengaruh Kegiatan Docking Kapal
Pilihan Jawaban
No Pertanyaan
SS S KS TS STS
Pada saat adanya kegiatan pengedokan
1 kapal, kapal sering mengalami
keterlambatan?
Pada saat adanya kegiatan pengedokan
2 kapal, rute yang dikunjungi kapal
menjadi tidak teratur?
Skor Jawaban
No Nama Responden
Pertanyaan 1 Pertanyaan 2
1 Lusian 4 3 4 3 3 3
2 Nabila 4 2 5 4 5 4
3 Sahidung 5 2 2 4 3 3
4 Amdatun 4 4 5 3 4 4
5 Saban 3 4 5 4 4 3
6 Merlina 4 2 3 4 3 2
7 Robert Bonga 4 3 3 4 2 4
8 Risna 5 3 3 3 3 3
9 Tahir 4 3 3 3 3 3
10 Rahma 5 3 3 3 2 5
11 Abdul kadir 4 4 3 3 3 4
12 Longinus Tobi 4 3 3 4 2 3
13 Latif 4 3 3 4 3 3
14 Kaming 5 2 3 5 3 4
15 Rustam 5 2 2 5 3 4
16 Afila 4 3 2 4 3 3
17 Yustina 5 3 3 4 3 4
18 Basri 4 1 3 5 2 3
19 Badulu 4 2 3 4 2 3
20 Ling Fung Tang 4 2 3 5 3 4
21 Bacebe Bicae 5 3 3 5 3 4
22 Dani Tefa 5 3 3 3 2 4
23 Hen 5 3 2 4 3 3
24 Ancu 5 3 3 3 3 2
25 Rosna 5 3 3 3 3 2
26 Yusuf 4 4 3 4 3 3
27 Else 5 4 3 4 3 4
28 Mila 5 2 3 4 3 3
29 Jon 5 4 3 4 3 4
30 Suprianus 5 4 3 4 4 4
31 Maksimus 5 5 2 2 4 4
32 Oteng mandala 5 4 3 3 3 3
33 Samsul 5 5 2 5 4 4
34 Berzosa 5 5 2 5 3 3
35 Isno 5 4 3 5 3 4
36 Rais 5 3 2 4 2 3
37 Joanah 5 3 2 5 3 4
JUMLAH 187 132 125 164 131 150