Anda di halaman 1dari 146

APLIKASI PEMETAAN TEMPAT JASA PENGIRIMAN

BARANG DI KOTA PEKALONGAN

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Prasyarat Untuk Memperoleh Gelar


Sarjana Pada Program Strata Satu (S1)
Program Studi Teknik Informatika

Disusun Oleh :
DENNY KHARISMA
14.240.0024

SEKOLAH TINGGI MANAJEMAN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


(STMIK) WIDYA PRATAMA PEKALONGAN
2018

i
STMIK WIDYA PRATAMA

PERNYATAAN PENULIS

JUDUL SKRIPSI : APLIKASI PEMETAAN TEMPAT JASA


PENGIRIMAN BARANG DI KOTA PEKALONGAN

NAMA : DENNY KHARISMA

NIM : 14.240.0024

PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA

“Saya menyatakan dan bertanggung jawab dengan sebenarnya bahwa Skripsi ini
adalah hasil karya saya sendiri kecuali cuplikan dan ringkasan yang masing-
masing telah saya jelaskan sumbernya. Jika pada waktu selanjutnya ada pihak lain
yang mengklaim bahwa Skripsi ini sebagai karyanya, yang disertai dengan bukti-
bukti yang cukup, maka saya bersedia untuk dibatalkan gelar Sarjana Komputer
saya beserta segala hak dan kewajiban yang melekat pada gelar tersebut”.

Pekalongan, 20 Januari 2018

DENNY KHARISMA

HALAM

ii
PERSETUJUAN SKRIPSI

JUDUL SKRIPSI : APLIKASI PEMETAAN TEMPAT JASA


PENGIRIMAN BARANG DI KOTA PEKALONGAN

NAMA : DENNY KHARISMA


NIM : 14.240.0024
PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA

Disetujui Oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

Prastuti Sulistyorini, ST, M.Kom Bambang Ismanto, M.Kom

NPPY : 960401 720216 010 NPPY : 140102 860722 211

Ketua Program Studi Teknik Informatika

Much. Rifqi Maulana, M.Kom.

NPPY : 070901.851002.028

iii
PENGESAHAN SKRIPSI

JUDUL SKRIPSI : APLIKASI PEMETAAN TEMPAT JASA PENGIRIMAN


PENGIRIMAN BARANG DI KOTA PEKALONGAN
NIM : 14.240.0024
PENYUSUN : DENNY KHARISMA
PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA

Telah diuji di depan Tim Penguji Skripsi

Sekolah Tinngi Manajemen Informatika dan Komputer

(STMIK) Widya Pratama Pekalongan

Dan Dinyatakan .............

Pada Tanggal ...................................2018

Oleh:

Ketua Tim Penguji Skripsi

( )

NPPY:

Penguji I Penguji II

( ) ( )

NPPY: NPPY:

iv
FELLY NURCAHYANI, 14.240.0227
E-LEARNING MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII BERBASIS WEB DI
SMP NEGERI 4 COMAL, dibawah bimbingan Bapak Arochman, M.Kom dan
Bapak Widiono S.T, M.Kom.
158+xvii hal/ 136 gambar/ 60 tabel/ 3 lampiran/ 27 pustaka(2003-2013)

ABSTRAK

Selama ini proses pembelajaran IPA di SMP Negeri 4 Comal yaitu materi
diuraikan oleh guru di dalam kelas dengan media laptop, proyektor dan dibantu
dengan media powerpoint. Jika pertemuan antara siswa dengan guru tidak terjadi
atau guru tidak hadir dan waktu pembelajaran yang dibatasi pihak sekolah, maka
secara otomatis transfer ilmu pengetahuan ke siswa akan terhambat. Maka
berdasarkan permasalahan ini dibuatlah E-learning untuk membantu guru
menyebarkan bahan ajar mereka ke siswa tanpa harus berada di kelas dengan
menggunakan internet, hal ini dapat memaksimalkan waktu pembelajaran di kelas
yang terbatas. Aplikasi E-learning berbasis web ini dikembangkan dengan
menggunakan metode waterfall. Metode pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Alat pengembangan
sistem yang digunakan yaitu UML (Unified Modelling Language). Dalam
pembuatan aplikasi ini menggunakan PHP sebagai bahasa script yang digunakan
untuk membuat halaman website dan MySQL sebagai database tempat
penyimpanan data. Program diuji dengan metode pengujian White-Box, Black-
Box dan UAT. Website E-learning ini dapat menampilkan materi, mengumpulkan
tugas yang diberikan oleh guru serta dapat mengerjakan soal evaluasi berupa
pilihan ganda. Aplikasi E-learning ini dibuat sebagai penunjang belajar mandiri
siswa dalam pemahaman materi dan alat bantu alternatif guru dalam proses
belajar mengajar selain di dalam kelas. Saran pengembangan dari sistem ini
adalah dengan menambahkan materi dalam bentuk video animasi interaktif
sehingga lebih menarik dan memudahkan pemahaman siswa serta penambahan
menu forum diskusi supaya dapat terjadi interaksi baik antara guru dengan siswa
dan siswa dengan siswa.

Kata Kunci : E-learning, waterfall, SMP Negeri 4 Comal

v
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT dan


junjungan besar kita Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan rahmat dan
karuniaNya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul E-learning Mata Pelajaran IPA Kelas VIII Berbasis Web Di SMP Negeri
4 Comal dengan lancar tanpa suatu halangan apapun.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu prasyarat kelulusan yang harus
dipenuhi oleh Mahasiswa STMIK Widya Pratama Pekalongan, guna memperoleh
gelar sarjana komputer pada Program Strata Satu (S1) dan Program Studi Teknik
Informatika.
Penulis ingin sekali mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada
yang telah berkenan mendukung segala kegiatan yang berkenaan dengan
pembuatan skripsi ini. Terima kasih penulis haturkan kepada :
1. Dicke J.S.H. Siregar, M.Kom, selaku Ketua STMIK Widya Pratama
Pekalongan.
2. Much. Rifqi Maulana, M.Kom, selaku Ketua Program Studi Teknik
Informatika STMIK Widya Pratama Pekalongan.
3. Arochman, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing I yang dengan sabar telah
banyak memberikan bimbingan dan saran yang berguna bagi penulis sehingga
penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
4. Widiono, S.T, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak
membantu dan meluangkan waktunya untuk bimbingan dan arahan dalam
penyusunan skripsi ini.
5. Bapak Tuwuh Arief Budi Setiawan, S.Pd selaku guru IPA di SMP Negeri 4
Comal.
6. Ibu Etik Ismawati S.Pd selaku wakil kurikulum di SMP Negeri 4 Comal.
7. Bapak dan Ibu dosen yang telah mendidik dan membimbing selama ini di
STMIK Widya Pratama.
8. Keluarga serta kedua orang tua yang selalu memberikan kasih sayang yang
tulus dan dukungan serta do’a yang tiada henti-hentinya.

vi
9. Keluarga Asisten UPT Komputer dan teman sekelas 7M42 yang selalu
memberikan dorongan serta motivasi dalam penyusunan skripsi ini
10. Teman-teman seperjuangan yang telah banyak meluangkan waktunya untuk
bertukar pikir serta memberikan banyak masukan dan saran dalam
penyusunan skripsi
Dengan segala kerendahan hati meskipun telah berusaha menyelesaikan
Skripsi ini sebaik mungkin, tetapi sebagai manusia biasa yang tidak luput dari
kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat diharapkan di
dalam penulisan skripsi ini untuk membagun penyusunan yang lebih baik.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca, Aamiin.

Pekalongan, 20 Januari 2018

( DENNY KHARISMA )

vii
DAFTAR ISI

APLIKASI PEMETAAN TEMPAT JASA PENGIRIMAN BARANG DI KOTA


PEKALONGAN .................................................................................................................. i
PERNYATAAN PENULIS ................................................................................................ ii
PERSETUJUAN SKRIPSI ................................................................................................ iii
Ketua Program Studi Teknik Informatika .......................................................................... iii
PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................................................. iv
ABSTRAK .......................................................................................................................... v
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... vi
DAFTAR ISI.................................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................... x
DAFTAR TABEL............................................................................................................. xii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ............................................................................................ 1
B. RUMUSAN MASALAH ........................................................................................ 2
C. TUJUAN DAN MANFAAT ................................................................................... 3
D. METODOLOGI PENELITIAN .............................................................................. 3
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................................. 7
A. KAJIAN TEORI ..................................................................................................... 7
B. KAJIAN PUSTAKA ............................................................................................. 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................................... 29
A. METODE PENGUMPULAN DATA ................................................................... 29
B. METODE PENGEMBANGAN SISTEM ............................................................ 42
C. METODE PENGUJIAN ....................................................................................... 80
BAB IV HASIL SISTEM DAN PEMBAHASAN ........................................................ 113
A. Hasil Sistem ........................................................................................................ 113
B. Pembahasan......................................................................................................... 135
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................................... 137
A. KESIMPULAN ................................................................................................... 137
B. SARAN ............................................................................................................... 138

viii
ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 System Development Life Cycle (SDLC) ..................................................... 13


Gambar 2. 2 Lembar Kerja Tampilan ............................................................................... 21
Gambar 2. 3 Diagram Alir ................................................................................................ 23
Gambar 2. 4 Contoh Pemberian Nomor Potongan Program............................................ 24
Gambar 2. 5 Contoh Grafik Alir Program ........................................................................ 24

Gambar 3. 1 Proses Pencarian Awal Tempat Agen Jasa Kirirman Barang ...................... 38
Gambar 3. 2 Diagram Use Case User ............................................................................... 43
Gambar 3. 3 Diagram Use Case Administrator ................................................................ 43
Gambar 3. 4 Diagram Activity Melihat Data Daftar Agen ................................................ 44
Gambar 3. 5 Diagram Activity Melihat Lokasi ................................................................. 45
Gambar 3. 6 Diagram Activity Melihat Jenis Paket Agen ................................................. 46
Gambar 3. 7 Diagram Activity Melihat Bantuan Aplikasi Agen ....................................... 47
Gambar 3. 8 Diagram Activity Login Administrator ......................................................... 48
Gambar 3. 9 Diagram Activity Mengelola Data Agen Jasa Pengiriman ........................... 49
Gambar 3. 10 Diagram Activity Mengelola Jenis Paket Agen Jasa Pengiriman ............... 50
Gambar 3. 11 Diagram Sequence Melihat Data Daftar Agen ........................................... 52
Gambar 3. 12 Diagram Sequence Melihat Lokasi............................................................. 54
Gambar 3. 13 Diagram Sequence Melihat Jenis Paket Agen ............................................ 55
Gambar 3. 14 Diagram Sequence Melihat Bantuan Aplikasi Agen .................................. 56
Gambar 3. 15 Diagram Sequence Login Administrator .................................................... 57
Gambar 3. 16 Diagram Sequence Tambah Data Agen...................................................... 58
Gambar 3. 17 Diagram Sequence Ubah Data Agen .......................................................... 59
Gambar 3. 18 Diagram Sequence Hapus Data Agen ........................................................ 60
Gambar 3. 19 Diagram Sequence Tambah Data Paket ..................................................... 61
Gambar 3. 20 Diagram Sequence Hapus Data Paket ........................................................ 62
Gambar 3. 21 Diagram Class ............................................................................................ 63
Gambar 3. 22 LKT Splash Screen..................................................................................... 65
Gambar 3. 23 LKT Halaman Menu Utama ....................................................................... 66
Gambar 3. 24 LKT Halaman List Nama Agen ................................................................. 67
Gambar 3. 25 LKT Halaman Pilih Kategori Lokasi ......................................................... 68
Gambar 3. 26 LKT Halaman Agen Terdekat .................................................................... 69
Gambar 3. 27 LKT Halaman Agen Terdekat .................................................................... 70
Gambar 3. 28 LKT Halaman Bantuan Aplikasi ................................................................ 71
Gambar 3. 29 LKT Halaman Detail Info Agen ................................................................. 72
Gambar 3. 30 LKT Halaman Google Maps ...................................................................... 73
Gambar 3. 31 LKT Halaman Login Admin ...................................................................... 74
Gambar 3. 32 LKT Halaman Kelola Data Agen ............................................................... 75

x
Gambar 3. 33 LKT Halaman Tambah Data Agen ............................................................ 76
Gambar 3. 34 LKT Halaman Ubah Data Agen ................................................................. 77
Gambar 3. 35 LKT Halaman Kelola Data Paket............................................................... 78
Gambar 3. 36 LKT Halaman Tambah Data Paket ............................................................ 79
Gambar 3. 37 Tabel Program agen.xml ................................Error! Bookmark not defined.
Gambar 3. 38 Tabel Program Agen.java ...............................Error! Bookmark not defined.
Gambar 3. 39 Tabel Program map.xml .................................Error! Bookmark not defined.
Gambar 3. 40 Tabel Program Map.java ................................Error! Bookmark not defined.
Gambar 3. 41 Tabel Program Jasa.php .................................Error! Bookmark not defined.
Gambar 3. 42 Tabel Program JasaMode.php ........................Error! Bookmark not defined.
Gambar 3. 43 Flow Graph Cek Internet ............................................................................ 83

Gambar 4. 1 Tabel Program agen.xml ............................................................................ 115


Gambar 4. 2 Tabel Program Agen.java ........................................................................... 116
Gambar 4. 3 Tabel Program map.xml ............................................................................. 117
Gambar 4. 4 Tabel Program Map.java ............................................................................ 118
Gambar 4. 5 Tabel Program Jasa.php ............................................................................. 120
Gambar 4. 6 Tabel Program JasaMode.php .................................................................... 122
Gambar 4. 7 Halaman Menu Utama User ....................................................................... 123
Gambar 4. 8 Halaman Menu List Data Agen .................................................................. 123
Gambar 4. 9 Halaman Menu Detail Data Agen .............................................................. 124
Gambar 4. 10 Halaman Menu Jenis Paket Agen ............................................................. 124
Gambar 4. 11 Halaman Menu Lokasi Agen Terdekat .................................................... 125
Gambar 4. 12 Halaman Menu Kategori Lokasi .............................................................. 125
Gambar 4. 13 Halaman Menu Bantuan Aplikasi ............................................................ 126
Gambar 4. 14 Halaman Login Admin ............................................................................. 126
Gambar 4. 15 Halaman Kelola Data Agen Kurir ............................................................ 127
Gambar 4. 16 Halaman Tambah Data Agen .................................................................. 127
Gambar 4. 17 Halaman Ubah Data Agen........................................................................ 128
Gambar 4. 18 Halaman Kelola Data Jenis Paket ............................................................ 128
Gambar 4. 19 Halaman Menu Tambah Data Jenis Paket ................................................ 129
Gambar 4. 20 Halaman Kelola Data Paket ..................................................................... 129
Gambar 4. 21 Halaman Tambah Data Paket ................................................................... 130

xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Tingkat Penilaian Responden .......................................................................... 12
Tabel 2. 2 Bobot Nilai ....................................................................................................... 12
Tabel 2. 3 Prosentase Nilai ............................................................................................... 12
Tabel 2. 4 Diagram Use Case ........................................................................................... 16
Tabel 2. 5 Diagram Activity .............................................................................................. 18
Tabel 2. 6 Diagram Sequence............................................................................................ 19
abel 2. 7 Diagram Class .................................................................................................... 20

Tabel 3. 1 Data Hasil Kuesioner ....................................................................................... 30


Tabel 3. 2 Data Koordinat agen Kecamatan Pekalongan Utara ....................................... 32
Tabel 3. 3 Data Koordinat agen Kecamatan Pekalongan Barat ....................................... 32
Tabel 3. 4 Data Koordinat agen Kecamatan Pekalongan Selatan .................................... 33
Tabel 3. 5 Data Koordinat agen Kecamatan Pekalongan Timur ...................................... 33
Tabel 3. 6 Wawancara dengan responden pertama .......................................................... 34
Tabel 3. 7 Wawancara dengan responden kedua .............................................................. 35
Tabel 3. 8 Wawancara dengan responden ketiga .............................................................. 36
Tabel 3. 9 Data Agen Pos Kota Pekalongan ..................................................................... 39
Tabel 3. 10 Data Agen JNE Kota Pekalongan .................................................................. 39
Tabel 3. 11 Data Agen Tiki Kota Pekalongan .................................................................. 40
Tabel 3. 12 Data Agen Wahana Kota Pekalongan ............................................................ 41
Tabel 3. 13 Tabel admin ................................................................................................... 63
Tabel 3. 14 Tabel admin ................................................................................................... 64
Tabel 3. 15 Tabel paket ..................................................................................................... 64
Tabel 3. 16 Pengujian White Box Cek Internet ................................................................. 80
Tabel 3. 17 Jalur Bebas Flow Graph Notation ................................................................. 84
Tabel 3. 18 Pengujian White Box dengan Flow Graph Notation ...................................... 84
Tabel 3. 19 Pengujian Black Box Menu Utama ................................................................ 95
Tabel 3. 20 Pengujian Black Box List Data Agen Kurir ................................................... 96
Tabel 3. 21 Pengujian Black Box Detail Data Agen Kurir ................................................ 97
Tabel 3. 22 Pengujian Black Box Jenis Paket Agen Kurir ................................................ 98
Tabel 3. 23 Pengujian Black Box Lokasi Agen Terdekat .................................................. 99
Tabel 3. 24 Pengujian Black Box Bantuan Aplikasi........................................................ 100
Tabel 3. 25 Pengujian Black Box Google Maps .............................................................. 101
Tabel 3. 26 Pengujian Black Box Google Maps .............................................................. 102
Tabel 3. 27 Pengujian Black Box Halaman Login .......................................................... 103
Tabel 3. 28 Pengujian Black Box Halaman Kelola Data Agen ....................................... 104
Tabel 3. 29 Pengujian Black Box Halaman Tambah Data Agen ..................................... 106
Tabel 3. 30 Pengujian Black Box Halaman Ubah Data Agen ......................................... 108
Tabel 3. 31 Pengujian Black Box Halaman Kelola Jenis Paket ...................................... 110

xii
Tabel 3. 32 Pengujian Black Box Halaman tambah data paket ....................................... 111

Tabel 4. 1 Struktur database db_kurir ............................................................................ 113


Tabel 4. 2 Struktur Tabel admin ..................................................................................... 113
Tabel 4. 3 Struktur tabel agen ......................................................................................... 114
Tabel 4. 4 Struktur tabel paket ........................................................................................ 114
Tabel 4. 5 Bobot Jawaban ............................................................................................... 131
Tabel 4. 6 Prosentase Penilaian (Hambling dan Goethem 2013). .................................. 132

xiii
LAMPIRAN

xiv
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Peminat smartphone semakin meningkat dari tahun ke tahun,


khususnya smarthphone berbasis Android. Semenjak diluncurkan, Android
menjadi salah satu smarthpnone yang banyak diminati masyarakat karena
tersedia berbagai bentuk, ukuran, spesifikasi, merk, dan harga sehingga
masyarakat dapat memilih smartphone sesuai dengan kebutuhan mereka, serta
aplikasi-aplikasi tersedia secara luas dan mayoritas tidak berbayar.
Berdasarkan data International Data Corporation (IDC) mencatat market
share dari smartphone yang memiliki opertaing system Android di Indonesia
pada kuartal kedua 2014sebesar 84,7 persen dan mengalami peningkatan
sebesar 33,3 persen dari akhir kuartal kedua 2013 yaitu sebesar 79,6 persen.
Menurut survey StatCounter 2014, penggunaan smartphone yang ber
operating system Android di Indonesia mengalami peningkatan yang
signifikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekarang, terbukti dari bulan
Mei 2014 hingga Mei 2015 pengguna smartphone ber-operating system
Android di Indonesia terus meningkat mencapai 65,97 persen, dan operating
system Android menempati peringkat 3 teratas dalam penggunaan smartphone
di Indonesia.
Di kota Pekalongan terdapat beberapa tempat jasa pengiriman barang
yang tersebar di berbagai daerah. Seperti TIKI, JNE, J&T, dan lain-lain. Di
kota pekalongan terdapat banyak pedagang offline yang beralih ke online,
dalam proses jual belinya dibutuhkan jasa pengiriman barang. Selain itu juga
banyak masyarakat umum yang juga menggunakan jasa ini untuk keperluan
pribadi.

1
2

Berdasarkan hasil kuesioner yang diberikan terhadap 80 masyarakat


yang terdiri dari mahasiswa, pedagang online, dan masyarakat umum biasa
menghasilkan 90% menjawab sering mengalami kesulitan dalam menemukan
tempat jasa pengiriman barang, hal ini dikarenakan mereka mencari tempat
jasa pengiriman barang dengan bertanya kepada orang lain atau mereka
berkeliling mencari sendiri. Selain itu 87,5% menjawab kurang mengetahui
jam kerja dari tempat tersebut, sehingga harus mencari tempat lain saat tempat
yang pertama dituju tutup. hal ini Tentunya hal ini sangat merugikan dalam
hal waktu dan biaya, sehingga menjadi penghambat untuk melakukan proses
pengiriman.

Berdasarkan permasalahan di atas terbukti masyarakat memerlukan


sebuah media informasi yang bisa menunjukan tempat jasa pengiriman barang
tersebut sekaligus memberikan informasi mengenai jenis layanan paket yang
tersedia dan waktu buka tutupnya

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis akan membuat Aplikasi


Pemetaan Jasa Pengiriman Barang di Kota Pekalongan Berbasis Android yang
dapat membantu dan mempermudah pengguna dalam mencari tempat jasa
pengiriman barang di Kota Pekalongan.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan dari latar belakang di atas dapat dirumuskan bahwa
permasalahan yang terjadi yaitu bagaimana membuat Aplikasi Pemetaan
Tempat Jasa Pengiriman Barang di Kota Pekalongan ?

.
3

C. TUJUAN DAN MANFAAT


Tujuan dan manfaat dari Aplikasi pemetaan tempat jasa pengiriman
barang di kota pekalongan ini adalah :
1. Tujuan
Terwujudnya Aplikasi Pemetaan Tempat Jasa Pengiriman Barang di
Kota Pekalongan.
2. Manfaat
a. Memberikan petunjuk dan arah yang tepat kepada masayarakat untuk
menemukan tempat jasa pengiriman barang.
b. Memberikan informasi mengenai profil dari tempat jasa pengiriman
barang yang dicari, seperti informasi tentang jam kerja dan jenis
layanan paket yang tersedia.

D. METODOLOGI PENELITIAN
1. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data di bagi menjadi dua, yaitu :
a. Data Primer
Data yang diperoleh secara langsung dari tempat penelitian,
dengan cara yaitu :

1) Observasi
Pada tahap ini dilakukan kegiatan mengamati tata letak
lokasi jasa pengiriman barang yang ada di kota pekalongan
dimana lokasi itu terbagi menjadi 4 kecamatan dan 47 kelurahan.
Observasi dilakukan sebulan lebih untuk mencari lokasi jasa
pengiriman barang untuk memperoleh data yang valid.
2) Kuisioner
Pada tahap ini dilakukan penyebaran kuisioner secara
terbuka yang di berikan kepada para mahasiswa, pengusaha, dan
masyarakat umum yang berisi beberapa pertanyaan yang
menanyakan apakah mereka kesulitan menemukan tempat jasa
4

pengiriman barang dan apakah mereka mengetahui jenis layanan


paket apa saja yang tersedia beserta jam kerjanya.

b. Data Sekunder
Data sekunder berisi data data yang diperoleh dari media
internet tentang lokasi jasa pengiriman barang yang ada dikota
Pekalongan.

2. Metode Pengembangan Sistem


Metode yang akan digunakan adalah metode pengembangan SDLC
atau System Development Life Cycle dengan pendekatan metode waterfall
menurut (Pressman 2012). Adapun tahapan-tahapannya adalah sebagai
berikut :
a. Communication
Dalam tahap Communication dilakukan beberapa kegiatan
yaitu pengumpulan data yang terkait dengan kebutuhan pengguna
seperti mengumpulkan bahan pustaka yang diperlukan, menjadwalkan
kegiatan, serta pengumpulan informasi.
b. Planning
Dalam tahap Planning, dilakukan tindak lanjut dari
permasalahan yang muncul pada pengguna dan menganalisis lebih
lanjut komponen-komponen yang berhubungan dengannya untuk
mendapatkan gambaran apa yang harus diperlukan dalam pengerjaan
aplikasi.
c. Modelling
Dalam tahap Modelling, dilakukan kegiatan perancangan alur
aplikasi pemetaan jasa pengiriman barang di Kota Pekalongan
menggunakan Unified Modelling Language (UML). UML (Unified
Modeling Language) adalah bahasa virtual untuk pemodelan dan
komunikasi mengenai sebuah system dengan menggunakan diagram.
Jenisnya antara lain :
5

1) Use Case Diagram, berfungsi mendeskripsikan sebuah interaksi


antara satu atau lebih actor dengan sistem informasi yang akan
dibuat.
2) Activiti Diagram, berfungsi menggambarkan aktivitas yang
dilakukan oleh system.
3) Sequence Diagram, berfungsi mendeskripsikan sebuah interaksi
antara satu atau lebih actor dengan sistem informasi yang akan
dibuat.
4) Class Diagram, berfungsi menggambarkan struktur sistem dari
segi pendefinisian kelas - kelas yang akan dibuat untuk
membangun sistem.
Pada tahap ini juga dilakukan perancangan tampilan dalam
bentuk Lembar Kerja Tampilan.
d. Construction
Dalam tahap Construction sistem, kegiatan yang dilakukan
yaitu pengkodean (coding) yang merupakan proses menerjemahkan
rancangan kedalam suatu bahasa yang dapat dimengerti oleh
komputer. Pada tahap ini software yang digunakan dalam pembuatan
sistem adalah Android Studio.
e. Deployment
Tahapan selanjutnya adalah Deployment sistem yang telah
dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna atau belum.
Pengujian dilakukan dengan metode pengujian White Box, Black Box,
dan User Acceptance Test (UAT).
6

3. Metode Pengujian Sistem


a. Black Box
Dalam melakukan pengujian black box, maka yang akan diuji
adalah antarmuka perangkat lunak, fungsi masing-masing tombol,
masukan pengguna dan tampilan data dapat bekerja sesuai dengan
yang seharusnya.
b. White Box
Dalam melakukan pengujian white box, maka source code akan
diuji bahwa kode yang telah ditulis tidak mengalami kesalahan logika.
Dan fungsi - fungsi yang terdapat dalam source code dapat berjalan
sebagaimana mestinya.
c. UAT
Pada tahap ini pengujian oleh pengguna yang dimaksudkan
untuk menghasilkan dokumen yang dijadikan bukti bahwa software
yang telah dikembangkan telah dapat diterima oleh pengguna. Jika
sistem belum layak untuk di implementasikan maka sistem akan
diperbaiki kembali.
7

BAB II
LANDASAN TEORI

A. KAJIAN TEORI
1. Aplikasi
Aplikasi merupakan suatu program yang digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan pengguna (Jogiyanto 2005). Aplikasi adalah
program siap pakai yang digunakan untuk melaksanakan sebuah fungsi
bagi pengguna (Jack 2007). Berdasarkan beberapa pendapat tersebut maka
dapat disimpulkan bahwa aplikasi merupakan suatu program yang
digunakan untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh
pengguna.

Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk


melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas (Buyens 2001). Misalnya
termasuk perangkat lunak perusahaan, software akuntansi, perkantoran,
grafis perangkat lunak dan pemutar media. Dapat disimpulkan bahwa
aplikasi merupakan software yang berfungsi untuk melakukan berbagai
bentuk pekerjaan atau tugas - tugas tertentu seperti penerapan,
penggunaan dan penambahan data.

Program aplikasi merupakan program siap pakai. Program yang


direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang
lain. Contoh-contoh aplikasi ialah program pemproses kata dan Web
Browser. Aplikasi akan menggunakan sistem operasi (OS) komputer dan
aplikasi yang lainnya yang mendukung. Klasifikasi aplikasi dapat dibagi
menjadi 2 (dua) yaitu:

a. Aplikasi software spesialis, program dengan dokumentasi tergabung


yang dirancang untuk menjalankan tugas tertentu.
b. Aplikasi paket, dengan dokumentasi tergabung yang dirancang untuk
jenis masalah tertentu.

7
8

2. Android Software Development Kit (SDK)


Android SDK adalah tools Application Program Interface (API)
yang diperlukan untuk memulai mengembangkan aplikasi pada platform
Android menggunakan Bahasa pemrograman Java (Safaat 2011). Android
memberi kesempatan untuk membuat aplikasi yang dibutuhkan, namun
bukan merupakan aplikasi bawaan Smartphone.

Framework aplikasi yang mendukung penggantian komponen dan


reusable. Mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat mobile.

Beberapa fitur-fitur Android yang paling penting adalah :


a. Integrated browser berdasarkan engine open source WebKit.
b. Grafis yang dioptimalkan dan didukung oleh libraries 2D, 3D
berdasarkan spesifikasi opengl ES1.
c. SQLite untuk penyimpanan database.
d. Media support yang mendukung audio, video, dan gambar.
2. Java
Java merupakan bahasa pemrograman yang disusun oleh James
Gosling yang dibantu oleh rekan-rekannya di suatu perusahaan perangkat
lunak yang bernama Sun Microsystems, pada tahun 1991. Bahasa
pemrograman ini mula - mula di inisialisasi dengan nama “Oak”, namun
pada tahun 1995 diganti namanya menjadi “Java”.

Menurut definisi Sun Microsystem, di dalam buku M. Shalahuddin


dan Rosa A.S. (2010 : 1) Java adalah nama sekumpulan teknologi untuk
membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer yang berdiri
sendiri (standalone) ataupun pada lingkungan jaringan.

Java berdiri di atas sebuah mesin penterjemah (interpreter) yang


diberi nama Java Virtual Machine (JVM). JVM inilah yang akan
membaca kode bit (bytecode) dalam file class dari suatu program sebagai
representasi langsung program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena itu
bahasa Java disebut sebagai bahasa pemrograman yang portable karena
9

dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, asalkan pada system


operasi tersebut terdapat JVM. Alasan utama pembentukan bahasa Java
adalah untuk membuat aplikasi - aplikasi yang dapat diletakkan di
berbagai macam perangkat elektronik, sehingga Java harus bersifat tidak
bergantung pada platform (platform independent). Itulah yang
menyebabkan dalam dunia pemrograman Java dikenal adanya istilah
“write once, run everywhere‟, yang berarti kode program hanya ditulis
sekali, namun dapat dijalankan di bawah kumpulan pustaka (platform)
manapun, tanpa harus melakukan perubahan kode program.

3. Android
Android adalah system operasi telpon seluler dan komputer tablet
layar sentuh (touchscreen) yang berbasis Linux. Android adalah platform
ponsel pertama yang open source (Ableson 2011). Namun seiring
perkembangan android berubah menjadi sebuah platform yang begitu
cepat dalam melakukan inovasi. Menurut (Hermawan 2011), Android
merupakan OS (Operating System) yang tumbuh ditengah OS lainnya
yang berkembang dewasa ini. OS lainnya seperti Windows Mobile, i-
Phone OS, Symbian, dan masih banyak lagi. Akan tetapi, OS yang ada ini
berjalan dengan memprioritaskan aplikasi inti yang dibangun sendiri tanpa
melihat potensi yang cukup besar dari aplikasi pihak ketiga. Oleh karena
itu, adanya keterbatasan dari aplikasi pihak ketiga untuk mendapatkan
data asli ponsel, berkomunikasi antar proses serta keterbatasan distribusi
aplikasi pihak ketiga untuk platform mereka.

Dari pernyataan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Android


adalah system operasi yang beroperasi didalam sebuah ponsel dan
komputer tablet yang berbasis open source milik Linux, yang berkembang
pesat ditengah tengah OS lainya. Yang menjadikan OS ini lebih diminati
dari OS yang lain yang membuat andorid berubah menjadi sebuah
platform yang begitu cepat dalam melakukan inovasi.
10

4. Sistem Pengiriman barang


Menurut Mulyadi (2001 : 201), system pengiriman barang
merupakan suatu kegiatan mengirim barang dikarenakan adanya penjualan
barang dagang. Penjualan terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa,
baik secara tunai atau kredit.

Secara umum pengiriman barang merupakan mempersiapkan


pengiriman fisik barang dari gudang ketempat tujuan yang disesuaikan
dengan dokumen pemesanan dan pengiriman serta dalam kondisi yang
sesuai dengan persyaratan penanganan barangnya.

5. Metode Pengumpulan Data


Dalam sebuah analisis sistem hal pertama yang haru kita lakukan
adalah mengumpulkan data. Pengumpulan data sangat membantu
penelitian dalam menganalisis sebuah sistem.

Pembagian data menurut cara memperolehnya dibagi menjadi 2


(Siswanto 2012) :

a. DataPrimer
Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh
peneliti langsung dari sumbernya. Baik itu berupa wawancara,
pengamatan, maupun dengan kuesioner.
b. DataSekunder
Data sekunder adalah data yang diterbitkan atau dibuat oleh
organisasi yang bukan pengolahnya. Seperti laporan penelitian dari
peneliti sebelumnya, buku cetak, dan sebagainya.
Ada berbagai metode pengumpulan data yang dapat dilakukan
dalam sebuah penelitian. Metode pengumpulan data ini dapat digunakan
secara sendiri - sendiri, namun dapat pula digunakan dengan
menggabungkan dua metode atau lebih. Beberapa metode pengumpulan
data antara lain:
11

a. Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data secara langsung
yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat berbagai
aktivitas tertentu yang berhubungan dengan objek yang diteliti, sistem
presensi yang sedang berjalan yang kemudian akan dirancang
pengembangan dari sistem yang sudah ada. Berdasarkan buku yang
berjudul Strategi dan Langkah-langkah Penelitian, bahwa observasi
atau pengamatan merupakan teknik pengumpulan data dengan cara
melihat, mengamati, dan mencatat kejadian pada objek penelitian
(Siswanto 2012).
b. Wawancara
Wawancara adalah percakapan yang dilakukan oleh dua pihak,
yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan
terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas
pertanyaan itu (Moleong 2009).
c. Kuesioner
Dalam melakukan pengumpulan data berupa kuesioner atau
angket, skala pengukuran yang digunakan peneliti yaitu menggunakan
skala guttman dan skala likert.Skala sikap merupakan salah satu
bentuk dari tipe skala pengukuran yang digunakan untuk mengukur
sikap. Bentuk - bentuk skala sikap yang perlu diketahui dalam
penelitian adalah :
1) Skala Likert
Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan
persepsiseseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala
sosial. Skala likert menurut Sugiyono (Sugiyono 2010) adalah
sebagai berikut : “Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
fenomena sosial.”
12

Sewaktu menanggapi pertanyaan dalam skala Likert,


responden menentukan tingkat persetujuan mereka terhadap suatu
pernyataan dengan memilih salah satu dari pilihan yang tersedia.
Biasanya disediakan lima pilihan skala dengan format seperti:

Tabel 2. 1 Tingkat Penilaian Responden

Sangatmenarik/Sangatmudah/Sangatmeningkatkan (SS)
A
B Menarik/Mudah/meningkatkan (S)

C Netral (N)

D Tidakmenarik/Tidakmudah/Tidakmeningkatkan (TS)

Sangattidakmenarik/Sangattidakmudah/Sangattidakmenin
E
gkatkan (STS)

Tabel 2. 2 Bobot Nilai

A 5
B 4
C 3
D 2
E 1

Tabel 2. 3 Prosentase Nilai

Jawaban Keterangan
Sangat (tidak setuju, buruk atau kurang
0 % – 19,99%
sekali)
20% - 39,99% Tidak setuju atau kurang baik
40% - 59,99% Cukup atau netral
60% - 79,99% Setuju, baik atau suka
80% - 100% Sangat (setuju, baik, suka)
13

2) Skala Guttman
Skala Guttman merupakan skala kumulatif dimana terdapat
beberapa pertanyaan yang diurutkan secara hierarkis untuk melihat
sikap tertentu seseorang. Menurut (Sugiyono 2010) bahwa “skala
pengukuran dengan tipe ini akan didapat jawaban yang tegas, yaitu
ya-tidak; benar-salah; pernah-tidak pernah; positif-negatif”, lebih
lanjut (Sugiyono 2010) menjelaskan “selain dapat dibuat dalam
bentuk pilihan ganda, juga dapat dibuat dalam bentuk checklist.
Jawaban dapat dibuat skor tinggi satu dan skor rendah nol”.
Contoh :
Anda punya Kartu Tanda Penduduk?
 Punya (1)
 Tidak (0)
7. Metode Pengembangan Sistem
Dalam mengembangkan perangkat lunak, diperlukan sebuah
kerangka kerja yang pada dasarnya mengikuti kerangka seperti pada
Gambar 2.1 yaitu System Development Life Cycle dengan pendekatan
metode waterfall (Pressman 2012).

Communication
Project initiation
Planning
Estimating
Requirement
Scheduling Modeling
gathering Construction
trocking Analysis
Deployment
design Code
Delivery
Test
Support
Feedback

Gambar 2. 1 System Development Life Cycle (SDLC)


14

a. Communication
Yaitu tahap Communication, adalah menyangkut studi tentang
kebutuhan pengguna (user’s spesification), studi-studi kelayakan
(feasibility study) baik secara teknis maupun secara teknologi serta
penjadwalan pengembangan suatu proyek sistem informasi dan/atau
perangkat lunak. Pada tahap ini pula, sesuai dengan kakas (tool) yang
kita gunakan yaitu UML, kita bisa menggunakan use case diagram
untuk menangkap kebutuhan dan harapan pengguna.

b. Planning
Tahap Planning, yaitu tahap di mana kita berusaha mengenali
segenap permasalahan yang muncul pada pengguna dengan
mendekomposisi dan merealisasikan use case diagram lebih lanjut,
mengenali komponen-komponen sistem/perangkat lunak, objek-objek,
hubungan antar objek, dan sebagainya.

c. Modelling
Tahap Modelling, di mana kita mencoba mencari solusi
permasalahan yang didapat dari tahap analisis. Tahap ketiga ini dibagi
menjadi 2, pertama tahap perancangan yang lebih menekankan pada
platform, dimana hasil dari tahap analisis kelak akan di
implementasikan. Kedua Tahap perancangan di mana kita melakukan
penghalusan (refinement) kelas-kelas yang didapat pada tahap
analisis, serta jika perlu menambahkan dan modifikasi kelas-kelas
yang akan lebih mengefisiensikan serta mengefektifkan system /
perangkat lunak yang akan kita kembangkan.

d. Construction
Tahap Construction, di mana kita mengimplementasikan
perancangan sistem ke situasi nyata. Di sini kita mulai berurusan
dengan pemilihan perangkat keras dan penyusunan perangkat lunak
aplikasi (pengkodean / coding).
15

e. Deployment
Tahap Deployment, yang dapat digunakan untuk menentukan
apakah system / perangkat lunak yang kita buat sudah sesuai dengan
kebutuhan pengguna atau belum. Jika belum, proses selanjutnya adalah
bersifat iteratif, yaitu kembali ke tahap-tahap sebelumnya.

8. Alat Pengembangan Sistem


a. Unified Modelling Language (UML)
Menurut Rosa A. S (2013:137) UML (Unified Modeling
Language) adalah bahasa virtual untuk pemodelan dan komunikasi
mengenai sebuah system dengan menggunakan diagram.
UML (Unified Modeling Language) muncul karena adanya
adanya kebutuhan pemodelan virtual untuk menspesifikasikan,
menggambarkan, membangun dan dokumentasi dari system perangkat
lunak berbasis objek UML. Merupkan suatu kumpulan teknik terbaik
yang telah terbukti sukses dalam memodelkan system yang besar dan
kompleks. UML tidak hanya digunakan dalam proses pemodelan
perangkat lunak, namun hampir dalam suatun bidang yang
membutuhkan pemodelan. Bagian - bagian utama dari UML adalah
view, Diagram, model elemen, dan general mechanism.
Adapun jenis Diagram UML, antara lain :
1) Diagram Use Case
Diagram Use case merupakan pemodelan untuk kelakuan
(behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case
mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih actor
dengan sistem informasi yang akan dibuat. Use ase digunakan
untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem
informasi dan siapa yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.
16

Tabel 2. 4 Diagram Use Case

No Gambar Nama Keterangan

Menspesifikasikan himpuan peran


1 Actor yang pengguna mainkan ketika
berinteraksi dengan use case.

Hubungan dimana perubahan yang


terjadi pada suatu elemen mandiri
(independent) akan mempengaruhi
2 Dependency
elemen yang bergantung padanya
elemen yang tidak mandiri
(independent).

Hubungan dimana objek anak


(descendent) berbagi perilaku dan
3 Generalization
struktur data dari objek yang ada di
atasnya objek induk (ancestor).

Menspesifikasikan bahwa use case


4 Include
sumber secara eksplisit.

Menspesifikasikan bahwa use case


target memperluas perilaku dari use
5 Extend
case sumber pada suatu titik yang
diberikan.

Apa yang menghubungkan antara


6 Association
objek satu dengan objek lainnya.

Menspesifikasikan paket yang


7 System
menampilkan sistem secara terbatas.
17

No Gambar Nama Keterangan

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang


ditampilkan sistem yang
8 Use Case
menghasilkan suatu hasil yang
terukur bagi suatu actor.

Interaksi aturan-aturan dan elemen


lain yang bekerja sama untuk
9 Collaboration menyediakan prilaku yang lebih
besar dari jumlah dan elemen-
elemennya (sinergi).

Elemen fisik yang eksis saat aplikasi


10 Note dijalankan dan mencerminkan suatu
sumber daya komputasi.

2) Diagram Activity
Diagram activity menggambarkan berbagai alur aktivitas
dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing
alur berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana
mereka berakhir. Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu
use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang
berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana aktor
menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas.
18

Tabel 2. 5 Diagram Activity

No Gambar Nama Keterangan


Memperlihatkan bagaimana
masing-masing kelas
1 Activity
antarmuka saling berinteraksi
satu sama lain.
State dimulainya suatu
interaksi.
2 Start State

Simbol berakhirnya suatu


3 End State interaksi.

Satu aliran yang pada tahap


4 Fork Node tertentu berubah menjadi
beberapa aliran.
Suatu Pilihan antarabeberapa
5 Decision kemungkinan yang akan
terjadi pada suatu alur.

3) Diagram Sequence
diagram objek merupakan suatu gambaran model statis.
Namun ada juga yang bersifat dinamis, seperti digram interaction.
Diagram sequen mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau
lebih actor dengan sistem informasi yang akan dibuat.
19

Oleh karena itu untuk menggambarkan diagram sekuen


maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use
case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi
menjadi objek itu. Membuat diagram sekuen juga dibutuhkan
untuk melihat skenario pada usecase.

Tabel 2. 6 Diagram Sequence

No Gambar Nama Keterangan


Objek entity, antarmuka yang
saling berinteraksi.
1 LifeLine

Komunjikasi antar objek yang


2 Message memuat informasi-informasi
tentang aktifitas yang terjadi.
Relasi ini menunjukkan
3 Message to self bahwa suatu objek hendak
menanggil dirinya sendiri.

4) Diagram Class
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan
menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari
pengembangan dan desain berorientasi objek. Diagram kelas
menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas -
kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Diagram kelas
dibuat agar pembuat program atau programmer membuat kelas-
kelas sesuai rancangan di dalam diagram kelas agar antara
dokumentasi perancangan dan perangkat lunak sinkron.
20

abel 2. 7 Diagram Class

No Gambar Nama Keterangan


Hubungan dimana objek anak
1 Generalization (descending) berbagi perilaku dan
struktur data dari objek yang ada di
atasnya objek induk (ancestor)

Indikasi dari sebuah objek yang


2 Class melakukansuatu aksi.

Indikasi keberadaan sebuah object


dalam basis waktu.
3 Collarboration

Realization Interaksi untuk komunikasi antar


4 objek.

Dependency Hubungan dimana perubahan yang


terjadi pada suatu elemen mandiri
5 (independent) akan mempengaruhi
elemen yang bergantung padanya
elemen yang tidak mandiri.
6 Accosiation Penghubung antar objek
21

9. Lembar Kerja Tampilan


Salah satu kriteria penting dari sebuah antar muka adalah tampilan
menarik. Piranti bantu sederhana dalam bentuk lembaran kertas guna
membantu mendokumentasikan bentuk – bentuk tampilan yang akan
diimplementasikan, juga sangat berguna bagi pengguna terutama untuk
program – program aplikasi pesanan sebagai pedoman antar muka tersebut
dipermudah dengan penamaan Lembar Kerja Tampilan (Screen Design
Worksheet) (Santosa, 2010).

Dalam LKT terdapat tampilan berupa nomor lembar kerja,


keterangan pada tampilan pada aplikasi, serta struktur navigasi dari
masing-masing tampilan menu.

Bentuk Lembar Kerja Tampilan (LKT) adalah sebagai berikut :

No :

Tampilan : Navigasi :

Keterangan :

Gambar 2. 2 Lembar Kerja Tampilan

LKT (screendesignwork sheet) adalah alat / piranti bantu


sederhana yang dapat digunakan untuk mendokumentasikan wajah antar
muka yang diinginkan. LKT pada dasarnya terdiri atas 4 bagian, yaitu :
22

a. Nomor Lembar Kerja.


Untuk memberikan penomoran berkaitan dengan sejumlah
tampilan yang akan dibuat.

b. Bagian Tampilan.
Bagian ini berisi sketsa tampilan yang akan muncul di layer
tampilan.

c. Bagian Navigasi
Bagian ini menjelaskan kapan tampilan itu akan muncul, dam
kapan tampilan itu berubah menjadi tampilan lain. Perubahan tampilan
biasanya di sebabkan oleh suatu event. Event tersebut antara lain dapat
berupa penekan tombol, mouse, papan ketik oleh pengguna, atau oleh
event khusus dari program aplikasi yang sedang dieksekusi. Event
khusus ini dapat berupa perangkap kesalahan (error tripping), program
meminta masukan dari pengguna dan lain – lain. Bagian Navigator
untuk memberikan penjelasan lebih lanjut bagi user tentang bagian
tampilan.

d. Bagian Keterangan.
Bagian Keterangan ini berisi penjelasan singkat tentang atribut
tampilan yang di pakai.

10. Metode Pengujian


Menurut Black (2009 : 2), pengujian mengacu pada kehalusan
atau kekasaran fokus test. Pengujian yang halus mengijinkan tester untuk
memeriksa detil pada tingkat rendah, biasa pada internal sistem. Pengujian
yang kasar memberikan informasi tentang perilaku sistem secara umum
kepada tester.
23

Ada tiga hal dalam pengujian, yaitu : 1) White Box Tests, 2) Black
BoxTests, dan 3)User Acceptance test(UAT).

a. White Box Tests


Pengujian jalur dasar (basic path testing) merupakan teknik
pengujian white box, pengujian yang menggunakan struktur kontrol
untuk menghasilkan test case yang menjamin bahwa semua jalur
independen dalam modul telah dieksekusi sedikitnya satu kali,
melaksanakan semua keputusan logis pada sisi benar dan salah,
melaksanakan semua perulangan sesuai batasan operasi perangkat
lunak, dan melakukan struktur data internal untuk memastikan
ketepatannya. Beberapa langkah berikut dapat diterapkan untuk
menurunkan basis set (Pressman 2012) :

1) Menggunakan perancangan atau kode sebagai sebuah dasar, dan


buatlah gambar grafik alir yang sesuai. Sebuah grafik alir dibuat
dengan simbol-simbol dan aturan pada Gambar 2.3.

Gambar 2. 3 Diagram Alir

Dalam membuat grafik alir, dapat memberikan nomor pada


potongan program (lihat Gambar 2.4), lalu diterjemahkan
kedalam grafik alir (lihat Gambar 2.5).
24

Gambar 2. 4 Contoh Pemberian Nomor Potongan Program

Gambar 2. 5 Contoh Grafik Alir Program

2) Tentukan kompleksitas siklomatik dari aliran grafik yang


dihasilkan. Untuk menentukan nilai Kompleksitas siklomatik
V(G) dapat menggunakan rumus V(G) = E – N + 2, dimana E
adalah jumlah edge, dan N adalah jumlah node grafik alir.
25

3) Tentukan sebuah basis set dari jalur independen linier. Nilai V(G)
memberikan batas atas pada jumlah jalur independen linier
melalui struktur program.
4) Setiap test case dieksekusi dan dibandingkan dengan hasil yang
diharapkan.
b. Black BoxTests
Pengujian black box merupakan pengujian yang berfokus pada
fungsional perangkat lunak. Dengan melakukan pengujian black box
dapat membuat beberapa kumpulan kondisi masukan akan melakukan
semua kebutuhan fungsional untuk program. Pengujian ini merupakan
pelengkap pengujian white box untuk mengungkap kesalahan dari
antarmuka perangkat lunak, kesalahan akses basis data, kesalahan
perilaku perangkat lunak, dan kesalahan inisialisasi dan penghentian.
Pengujian black box dirancang untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
berikut (Pressman 2012) :

1) Bagaimana validitas fungsional diuji?


2) Bagaimana perilaku dan kinerja sistem diuji?
3) Apakah sistem sangat sensitif terhadap nilai masukan tertentu?
c. User Acceptance test (UAT)
User Acceptance test (UAT) merupakan tahapan pengujian
yang dilakukan oleh pengguna perangkat lunak. Perangkat lunak akan
diserahkan kepada pengguna supaya mengetahui apakah sesuai dengan
harapan pengguna (Simarmata, 2010).
26

B. KAJIAN PUSTAKA
1. Aplikasi Peta dan Navigasi Polsekta Berbasis Android (Muhammad Taqi
Falsafi, 2016)
Zaman sekarang ponsel atau handphone telah berkembang sangat
pesat yang dulunya hanya digunakan untuk menelpon dan sms sekarang
menjai perangkat yang serbaguna yang disebutponsel pintar.
Perkembangan ini mampu menjadikan informasi sangat mudah didapatkan
dan menjadi peraktis. Teknologi mobile yang canggih dapat mendeteksi
lokasi tempa yang ingin dituju dengan menggunakan GPS. Kantor
polsekta yang banyak dikunjungi oleh masyarakat yang berkepentingan,
namun masyarakat sering mengalami kesulitan mencari lokasi Polsekta
yang terdekat. Penulisan ini bertujuan untuk membuat aplikasi LBS
pencarian Polsekta dikota Palembang menggunakan GPS berbasis
Android. Proses pembuatan Aplikassi penulis menggunakan metode
Waterfall yang dimulai dengan mengumpulkan data informasi,
perancangan sistem terstruktur dengan fllowchart, menggunakan
pembuatan program menggunakan bahasa Java, mengimplementasi pada
Handphone berbasis Android dan pengujian menggunakan teknik
Blackbox. Adanya Aplikasi pencarian Polsekta dapat memudahkan para
Masyarakat dan warga Lokal dalam mencari Polsekta dikota Palembang
dengan ketepatan akurasi kelokasi yang ingin dituju sudah tepat, dan juga
aplikasi tersebut dapat menguntungkan bagi Masyarakat.

2. Aplikasi Mobile Lokasi Objek Wisata Kota dan Kabupaten Tegal Berbasis
Android (Akhmad Agus Wijayanto, 2016)
Penyampaian informasi tentang lokasi objek wisata di Kota dan
Kabupaten Tegal dengan menggunakan media brosur di tempat-tempat
wisata yang ditempelkan pada papan informasi serta kurangnya minat
wisatawan dalam membaca informasi tersebut menjadi suatu per
masalahan bagi Dinas Pariwisata Kota dan Kabupaten Tegal dalam
mempromosikan sektor pariwisata di daerah tersebut. Maka dibutuhkan
27

suatu cara dengan memanfaatkan teknologi yang bisa membuat telepon


seluler dapat berinteraksi dengan user dimana informasi tersebut dapat
langsung diperoleh dimana saja oleh setiap wisatawan guna mengetahui
tempat lokasi objek wisata yang akan mereka tuju yaitu dengan Aplikasi
Mobile Lokasi Objek Wisata Kota dan Kabupaten Tegal Berbasis
Android.Penelitian ini memiliki tujuan yang ingin dicapai yaitu merancang
suatu aplikasi mobile berbasis Android yang mampu memberikan
informasi kepada para wisatawan tentang lokasi objek wisata yang
terdapat di wilayah Kota dan Kabupaten Tegal.Hasil yang diharapkan
dengan adanya aplikasi ini yaitu dapat membantu, mempermudah, dan
mempercepat wisatawan dalam mencari dan memperoleh informasi
tentang lokasi objekwisata yang terdapat di Kota dan Kabupaten Tegal.
3. Perancangan Aplikasi Pemetaan Lokasi Usaha Kecil Menengah (UKM) di
Kota Lubuklinggau Berbasis Geographic Information System (GIS) dan
Location Based Service (LBS) (Harma Oktafia Lingga Wijaya, 2017)
Ketika peneliti melakukan penelitian pada Dinas Koperasi, Usaha
Mikro, Kecil Menengah di Kota Lubuklinggau, peneliti mendapati bahwa
pada Dinas Koperasi, Usaha, Mikro, Kecil, Menengah dan Pengelolaan
Pasar merupakan salah satu tempat yang memiliki berbagai jenis usaha
yang terdapat diberbagai kecamatan, kelurahan terutama mengenai Usaha
Kecil dan Menengah (UKM). Namun usaha-usaha tersebut belum banyak
diketahui oleh masyarakat luas. Salah satu kendalanya adalah kurangnya
informasi mengenai letak lokasi Usaha Kecil dan Menegah (UKM). Maka
dari itu sangat diperlukan website dengan menggunakan Sistem Informasi
Geografis (SIG) & Layanan Berbasis Lokasi (LBS) yang akan membantu
dan mempermudah warga masyarakat kota Lubuklinggau untuk dapat
memperoleh informasi serta mengetahui lebih banyak mengenai UKM
yang ada di kota Lubuklinggau.Untuk Location Based Service (LBS) &
Geographic Information System (GIS) itu sendiri menggunakan fasilitas
dari Google Maps yang dapat kita dapatkan secara gratis. Google Maps
adalah sebuah jasa peta globe virtual gratis dan online yang disediakan
28

oleh perusahaan Google,Inc dapat ditemukan di http://maps.google.com/.


Google Map menawarkan peta yang dapat diseret dan gambar satelit serta
street view untuk seluruh dunia dan juga menawarkan perencana rute dan
pencari. Google Map API merupakan aplikasi interface yang dapat diakses
lewat Javascript agar Google Map dapat ditampilkan pada halaman web.
Dengan adanya sistem informasi pemetaan lokasi Usaha Kecil dan
Mengengah di kotaLubuklinggau ini tentunya akan sangat mempermudah
masyarakat kota Lubuklinggau untuk mencari informasi mengenai letak
lokasi UKM yang ada di kota Lubuklinggau karena setiap informasi yang
disampaikan lebih cepat, akurat, dan efisien.

Kesimpulan yang bisa didapat dari kedua jurnal diatas adalah


pemetaan dapat dijadikan sebagai media bantu user dalam mencari sebuah
lokasi tempat didalam wilayah tertentu khususnya bagi penulis di wilayah
kota pekalongan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. METODE PENGUMPULAN DATA


1. Data Primer
a. Kuesioner
Dalam penelitian ini penentuan sampel menggunakan metode
purposive samping. Yaitu pemilihan responden dilakukan dengan
memperhatikan ciri-ciri yang berhubungan dengan masalah penelitian
(Siswanto 2012). Dalam hal ini responden merupakan masyarakat
yang pernah mencari lokasi tanpa bantuan aplikasi.
Berdasarkan survey yang telah dilakukan di 4 kecamatan kota
pekalongan, dalam sehari ada sekitar 400 orang yang melakukan jasa
pengiriman. Rata – rata setiap agen jasa menerima orderan 5 sampai
12 kiriman. Jika perkecamatan ada skitar 10 agen yang aktif, maka
rata- rata orderan perkecamatan ada 100 orderan.
Untuk menentukan jumlah sampel responden digunakan rumus
slovin berikut :

dimana

n: jumlah sampel

N: jumlah populasi

e: batas toleransi kesalahan (error tolerance)


Dalam kasus ini N = 400 orang dan batas toleransi kesalahan yang
ditetapkan adalah 10%, maka jika dimasukan kedalam rumus :

n = 400 / (1 + 400 x 0,12) = 400 / 5 = 80. Jadi banyaknya sampel responden yang
akan diambil dalam kasus ini adalah 80 orang yang terbagi atas pedagang online ,
mahasiswa, dan masyarakat umum.

29
30

Pengumpulan data kuesioner ini dilakukan dengan mendatangi


langsung responden di beberapa tempat, Kuesioner ini menggunakan
skala guttman yang terdiri dari 2 pilihan, jawaban ya atau jawaban
tidak. Dan untuk penghitungan prosentase dari jawaban responden
menggunakan rumus :

Jumlah jawaban ya atau tidak


x100%
Jumlah sampel

Tabel 3. 1 Data Hasil Kuesioner

No Pertanyaan Jawaban Responden %


1 Apakah handphone yang Ya 80 100%
anda gunakan berbasis
Tidak 0 0%
smartphone Android ?
2 Apakah anda sering Ya 75 93,75%
melakukan pengiriman
Tidak 5 6,25%
barang melalui jasa kurir
di sekitar daerah anda
3 Apakah anda sering Ya 72 90%
mengalami kesulitan
untuk menemukan lokasi
Tidak 8 10%
tempat jasa pengiriman
barang yang ada di kota
Pekalongan , khususnya
disekitar wilayah
keseharian anda ?
31

No Pertanyaan Jawaban Responden %


4 Apakah anda mengetahui Ya 70 87,5%
jam buka dan tutup dari
tempat jasa pengiriman Tidak 10 12,5%
barang yang pernah anda
datangi ?
5 Apakah anda Ya 78 97,5%
membutuhkan informasi
denah lokasi yang jelas
untuk dapat dengan cepat Tidak 2 2,5%
menemukan tempat jasa
pengiriman barang,
sekaligus mengetahui
waktu operasinya ?

Berdasarkan di atas, bisa disimpulkan rata - rata responden telah


menggunakan HP android, dan kebanyakan responden sering
mengalami kesulitan dalam menemukan lokasi tempat jasa pengriman
barang di sekitar wilayah keseharian mereka. Dengan persentasi 90%-
nya kekurangan infromasi petunjuk atau denah yang jelas dan 87,5%
masyarakat tidak mengetahui waktu operasi dari tempat jasa
pengiriman barang yang pernah mereka datangi.

b. Observasi
Observasi dilakukan dengan mendatangi langsung tempat jasa
pengiriman barang yang merupakan agen – agen yang tersebar di 4
kecamatan kota pekalongan. Hal yang dilakukan adalah mencatat
koordinat berupa garis lintang (latitude) dan garis bujur (longitude)
dengan bantuan aplikasi, hasilnya tidak semuanya lengkap dikarenakan
kendala privasi, kendala lingkungan, atau agen tersebut sudah tidak
aktif.
32

Tabel 3. 2 Data Koordinat agen Kecamatan Pekalongan Utara

No Nama Agen lattitude Longitude


1 Kantor Pos Pusat -6.87788 109.6747
2 Agen Pos panjang -6.87541 109.67333
3 Agen JNE Kraton -6.87891 109.66859
4 Agen JNE Kemakmuran -6.88476 109.66892
5 Agen JNE Sekartaji -6.88174 109.66499
6 Agen JNE Diponegoro -6.8846 109.67049
7 Kantor Tiki Pusat 2 -6.88578 109.66767
8 Agen Tiki Panjang -6.86955 109.67663
9 Agen Wahana Keraton -6.8806 109.66818

Tabel 3. 3 Data Koordinat agen Kecamatan Pekalongan Barat

No Nama Agen Latitude Longitude


1 Agen Pos CJDW -6.89419 109.64897
2 Agen Pos Pringlangu -6.90673 109.66292
3 Agen JNE Binatur -6.89932 109.66049
4 Agen JNE Binagriya -6.90166 109.65798
5 Kantor Tiki Pusat -6.91154 109.6606
6 Agen Tiki Gajah Mada -6889237 109.663272
7 Agen Tiki Sapuro -6.893558 109.672893
8 Kantor Wahana Pusat -6.90566 109.66598
9 Agen Wahana Bendan -6.89075 109.66618
10 Agen J&T K.H. -6.88903 109.66791
Mansyur
33

Tabel 3. 4 Data Koordinat agen Kecamatan Pekalongan Selatan

No Nama Agen lattitude Longitude


1 Agen Pos Kuripan Kidul -6.92746 109.67933
2 Agen JNE Pringlangu -6.91326 109.66004
3 Agen Tiki Jenggot -6.91742 109.66139
4 Agen Wahana Jenggot -6.91988 109.66298
5 Agen Wahana Pringlangu -6.91141 109.66085
6 Agen J&T Bendo -6.91557 109.66007

Tabel 3. 5 Data Koordinat agen Kecamatan Pekalongan Timur

No Nama Agen lattitude Longitude


1 Agen Pos lapangan Setono -6.88767 109.68911
2 Agen Pos Teratai -6.88575 109.68179
3 Agen Pos Jlamprang -6.88071 109.68004
4 Agen Pos Urba -6.89101 109.70377
5 Agen Pos Maninjau -6.89471 109.67871
6 Agen Pos Kartini -6.89831 109.67921
7 Agen Pos Dr. Cipto -6.88946 109.67642
8 Agen Pos Landungsari -6.90627 109.67769
9 Agen Pos Ahmad Yani -6.90141 109.683
10 Agen JNE Jlamprang -6.88071 109.68004
11 Agen JNE Grosir Setono -6.90182 109.6895
12 Agen JNE Kartini -6.89492 109.67702
13 Agen JNE Dr. Cipto -6.88946 109.67642
14 Agen Tiki Jlamprang -6.88078 109.68003
15 Agen Tiki Setono -6.89034 109.68892
16 Agen Tiki Poncol -6.88587 109.68011
17 Agen Tiki Dr. Cipto -6.88946 109.67642
18 Agen Tiki Grosir Setono -6.90266 109.68984
34

No Nama Agen lattitude Longitude


19 Agen Tiki Tondano -6.89498 109.68102
20 Agen Wahana Lap Setono -6.88767 109.68911
21 Agen Wahana Teratai -6.88575 109.68179
22 Agen Wahana Alun – alun -689111 109.67549
23 Agen Wahana Landungsari -6.90488 109.678
24 Agen J&T Klego -6.88421 109.6818

c. Wawancara
Dalam kasus ini diambil 3 reponden untuk di wawancarai yaitu
perwakilan dari pedagang online, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Responden pertama untuk diwawancarai adalah Bapak Huda sebagai
pedagang online batik pekalongan, responden kedua adalah Ibu Mona
sebagai ibu rumah tangga dan yang ketiga Mas Jaro sebagai
mahasiswa, dan yang ketiga.

Tabel 3. 6 Wawancara dengan responden pertama

No Pertanyaan Jawaban
1 Sebagai pedagang online Ya sering banget mas, soalnya
seberapa seringkah bapak pelanggan saya tidak hanya
melakukan pengiriman dalam kota saja, tetapi banyak
barang ? juga di luar kota, seminggu 3
sampai 4 kali mas saya kirim
barang, Alhamdulillah 
2 Bagaimana bapak Saya kirim lewat agen kiriman
melakuan pengiriman seperti TIKI, JNE, POS, yang
barang tersebut ? ada di sekitar daerah saya.
3 Apakah bapak pernah Gimana ya mas, kalau di daerah
mengalami kesulitan untuk dekat rumah saya tau tempatnya,
menemukan agen jasa tapi kadang waktu saya mau
kiriman tersebut ? kirim tempatnya itu tutup, jadi
35

No Pertanyaan Jawaban
saya harus mencari agen lain,
padahal saya harus cepat kirim
agar pelanggan saya tidak kabur
ke pedagang lain. Ya sperti itu
lah kesulitannyasdv
4 Saat Bapak harus mencari Tentunya saya bertanya pada
agen lain , bagaimana cara tetanga atau buka internet, tetapi
bapak agar bisa tidak semua info yang diberikan
menemukan agen tersebut akurat, kadang saat sudah
? ketemu tempatnya sudah
bangkrut atau tutup.
5 Jika ada sebuah aplikasi Kalau bisa disediakan fitur
android yang bisa penunjuk seperti di google map,
membantu menemukan sehingga bisa tau posisi jelasnya.
lokasi agen pengiriman,
fitur apa saja ang anda
butuhkan.

Tabel 3. 7 Wawancara dengan responden kedua

No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah ibu pernah Pernah mas, biasanya sih untuk
melakukan pengiriman ngado temen atau saudara di luar
barang melalui jasa agen ? kota ketika saya tidak bisa
Dan biasanya untuk datang sendiri.
keperluan apa ?
36

No Pertanyaan Jawaban
2 Apa ibu tau letak dari agen Tau tp gak banyak mas, saya
jasa kiriman tersebut ? jarang keluar soalnya, yang
paling males pas saya mau
ngirim tempat yang biasa saya
datangi tutup, jadi saya nyari lagi
deh
3 Apakah ibu kesullitan Cukup sulit mas, pernah ni saya
mencari agen tersebut ? tanya tetangga, kasih tau
tempatnya ada di jalan ini, tapi
saya gak tau jalannya itu ada
dimana, lagian gak jelas juga
Cuma kasih tau nama jalannya
aja.
4 Jika ada sebuah aplikasi Kalau ada aplikasi seperti itu,
android yang bisa tolong sediakan fitur informasi
membantu menemukan alamat jelasnya dan tertera
lokasi agen pengiriman, semua daftar agen yang ada di
fitur apa saja ang anda kota Pekalongan ini.
butuhkan ?

Tabel 3. 8 Wawancara dengan responden ketiga

No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah mas Jaro ini Pernah lah, saya biasanya kirim
pernah menggunakan jasa beberapa barang ke teman atau
agen kiriman barang ? dan sodara jauh, terkadang kirim
untuk keperluan apa ? lamaran pekerjaan juga, siapa
tahu rejeki
37

No Pertanyaan Jawaban
2 Apa mas Jaro tau letak dari Tau mas,
agen jasa kiriman tersebut
?
3 Apa mas Jaro pernah Kesulitannya sih mungkin saya
mengalami kesulitan dalam kurang tau jadwal dari masing -
melakukan pengiriman masing tempatnya, pernah saya
barang malem – malem muter nyari
tempat agen yang masih buka.
4 Jika ada sebuah aplikasi Tolong berikan fitur navigasi
android yang bisa dari posisi awal saya sampai ke
membantu menemukan tempat agen tujuan, dan juga
lokasi agen pengiriman, sediakan informasi waktu buka
fitur apa saja ang anda dan tutupnya.
butuhkan ?

Berdasarkan dari ketiga wawancara diatas dapat diambil


kesimpulan bahwa mereka kesulitan untuk menemukan lokasi akurat
dari agen jasa kiriman barang, selain itu juga tidak mengetahui jadwal
waktu buka tutupnya sehingga mereka harus mencari tempat lain kalau
tempat yang sebelumya dituju sudah tutup. Untuk itu diperlukan sebah
media yang bisa memberitahukan posisi akurat dari agen jasa kiriman
barang sekaligus lengkap dengan informasi dari agen tersebut.

Dari wawancara diatas jika digambarkan dalam diagram activity


tentang proses pencarian lokasi agen jasa kiriman barang, maka akan
tergambar seperti ini :
38

Gambar 3. 1 Proses Pencarian Awal Tempat Agen Jasa Kirirman Barang

2. Data Sekunder
Data Sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari masing – masing kantor
pusat jasa kiriman barang yaitu :
a. Kantor Pos Pusat, di kelurahan panjang wetan, kecamatan Pekalongan
Utara.
b. Kantor Tiki Pusat 2, d kelurahan kraton lor, kecamatan Pekalongan
Utara.
c. Kantor Wahana Pusat, di kelurahan Medono, Kecamatan Pekalongan
Barat
d. Kantor JNE Pusat, di kelurahan pekuncen, wiradesa.
39

Tabel 3. 9 Data Agen Pos Kota Pekalongan

No Nama Agen Kelurahan Kecamatan


1 Agen Pos Teratai Poncol Pekalongan Timur
2 Agen Pos Jlamprang Klego Pekalongan Timur
3 Agen Pos URBA Gamer Pekalongan Timur
4 Agen Pos Maninjau Keputran Pekalongan Timur
5 Agen Pos Kartini Keputran Pekalongan Timur
6 Agen Pos Keraton Kraton Lor Pekalongan Utara
7 Agen Pos Dr. Cipto Sugihwaras Pekalongan Timur
8 Agen Pos Kuripan Kidul Kuripan Kidul Pekalongan Selatan
9 Agen Pos Landungsari Landungsari Pekalongan Timur
10 Agen Pos Ahmad yani Noyontaan Pekalongan Timur
11 Agen Pos CJDW Tirto Pekalongan Barat
12 Agen Pos Jenggot Jenggot Pekalongan Selatan
13 Agen Pos lapangan Setono Setono Pekalongan Timur
14 Agen Pos Pringlangu Pringlangu Pekalongan Barat
15 Agen Pos Panjang Kandang panjang Pekalongan Utara
16 Kantor Pos Pusat Panjang Wetan Pekalongan Utara

Tabel 3. 10 Data Agen JNE Kota Pekalongan

No Nama Agen Kelurahan Kecamatan


1 Agen JNE Jlamprang Klego Pekalongan Timur
2 Agen JNE grosir Setono Dekoro Pekalongan timur
3 Agen JNE Kartini Keputran Pekalongan timur
4 Agen JNE Keraton Keraton Lor Pekalongan Utara
5 Agen JNE Kemakmuran Keraton Lor Pekalongan Utara
6 Agen JNE Sekartaji Keraton Lor Pekalongan Utara
7 Agen JNE Diponegoro Dukuh Pekalongan Utara
8 Agen JNE Binatur Medono Pekalongan Barat
40

No Nama Agen Kelurahan Kecamatan


9 Agen JNE Dr. Cipto Sugihawaras Pekalongan timur
10 Agen JNE Binagriya Medono Pekalongan Barat
11 Agen JNE Pringlangu Kradenan Pekalongan Selatan

Tabel 3. 11 Data Agen Tiki Kota Pekalongan

No Nama Agen Kelurahan Kecamatan


1 Agen Tiki Jlamprang Klego Pekalongan Timur
2 Agen Tiki Setono Dekoro Pekalongan timur
3 Agen Tiki Poncol Poncol Pekalongan timur
4 Kantor Tiki Pusat 2 Kraton Lor Pekalongan Utara
5 Agen tiki panjang Panjang Baru Pekalongan Utara
6 Agen Tiki Dr. Cipto Sugihwaras Pekalongan Timur
7 Agen Tiki Grosir Setono Karang Malang Pekalongan Timur
8 Agen Tiki tondano Noyontaan Pekalongan Timur
9 Agen Tiki Jenggot Jenggot Pekalongan Selatan
10 Kantor Tiki Pusat Pringlangu Pekalongan Barat
11 Agen Tiki Gajah Mada Bendan Pekalongan Barat
12 Agen Tiki Sapuro Sapuro Kebulen Pekalongan Barat
41

Tabel 3. 12 Data Agen Wahana Kota Pekalongan

No Nama Agen Kelurahan Kecamatan


1 Agen Wahana Lap Setono Setono Pekalongan Timur
2 Agen Wahana Teratai Poncol Pekalongan Timur
3 Agen Wahanan Keraton Kraton Lor Pekalongan Utara
4 Agen Wahana Jenggot Jenggot Pekalongan Selatan
5 Kantor Wahana Pusat Medono Pekalongan Barat
6 Agen Wahana Pringlangu Kradenan Pekalongan Selatan
7 Agen Wahana binagriya Tegal Rejo Pekalongan Barat
8 Agen Wahana Bendan Bendan Pekalongan Barat
9 Agen Wahana Alun – alun Kauman Pekalongan Timur
42

B. METODE PENGEMBANGAN SISTEM


1. Komunikasi (Communication)
Dalam tahap ini, dilakukan pengumpulan data-data yang berkaitan
dengan penelitian. Baik itu data primer maupun data sekunder. Data
primer berupa hasil kuesioner, wawancara, dan observasi terhadap objek
penelitian. Sedangkan, data sekunder berupa data agen jasa pengiriman
barang di Kota Pekalongan yang diperoleh dari masing – kantor pusat agen
yang berada di Kota Pekalongan. Data-data tersebut telah dijabarkan pada
bagian metode pengumpulan data.
2. Perencanaan (Planning)
Dari hasil pengumpulan data dan setelah dianalisis lebih lanjut
maka didapatkan kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional
sistem yang akan dibangun, yaitu :
a. Kebutuhan Fungsional
1) Kebutuhan Pengguna
Aplikasi dapat menampilkan informasi semua daftar agen
di Kota Pekalongan, menampilkan lokasi akurat di peta digital, dan
dapat memberikan navigasi arahan rute perjalanan dari lokasi
pengguna sampai ke lokasi agen yang dituju.
2) Kebutuhan Administrator
a) Sistem menyediakan halaman login sebagai keamanan.
b) Sistem memiliki manajemen data agen jasa pengiriman.
b. Kebutuhan Non Fungsional
1) Tampilan didesain sederhana dan user friendly.
2) Tampilan responsif terhadap berbagai perangkat berbasis Android
dengan orientasi layar tegak
43

3. Pemodelan (Modelling)
a. Unified Modelling Language (UML)
1) Use case Diagram
a) Diagram Use Case User

Melihat data daftar agen kurir

Melihat lokasi agen

User

Melihat jenis paket agen kurir

Melihat bantuan apliaksi agen kurir

Gambar 3. 2 Diagram Use Case User

Berdasarkan gambar 3.2, user dapat melihat daftar agen


kurir, melihat lokasi agen kurir terdekat dari user, melihat jenis
paket agen kurir, dan melihat bantuan cara penggunaan aplikasi
agen kurir ini.
b) Diagram Use Case Administrator

Logi n admi nistrator

Administrator

Mengel ol a data agen j asa


pengiriman

Gambar 3. 3 Diagram Use Case Administrator


44

Berdasarkan gambar 3.3, administrator dapat login ke sistem,


menambah data, menghapus, dan mengubah data agen jasa
kiriman, serta dapat melakukan logout administrator.

2) Diagram Activity
a) Diagram Activity Melihat Data Daftar Agen

User Sistem
Mulai

Membuka Menampilkan
Aplikasi splasscreen

Memilih tombol Menampilkan


agen menu utama

Menampilkan list data agen


kurir pekalongan

Memilih salah satu tombol sortir tampilan list atau


langsung memilih salah satu daftar agen kurir

Menampilkan detail
data agen yang dipilih

Menekan tombol
navigasi

Menampilkan rute perjalanan dari lokasi user ke


lokasi agen yang dituju melalui aplikasi google map

Selesai

Gambar 3. 4 Diagram Activity Melihat Data Daftar Agen

Berdasarkan gambar 3.4, pertama user membuka aplikasi


terlebih dahulu, lalu sistem akan menampilkan splashscreen selama
beberapa detik. Setelah splashscreen selesai ditampilkan, maka
sistem akan menampilkan menu utama dan user menekan tombol
agen. Kemudian system akan menampilan list daftar agen, setelah
itu user dapat menekan tombol sortir tampilan list atau langsung
memilih salah satu dari list daftar agen
45

Sistem akan menampilkan detail informasi agen kurir yang telah


dipilih. User memilih button navigasi untuk menampilkan rute dari
posisi user ke agen yang dituju dengan google maps.
b) Diagram Activity Melihat Lokasi

User Sistem
Mulai

Membuka Menampilkan
Aplikasi splasscreen

Memilih tombol Menampilkan


lokasi menu utama

menampilkan
kategori lokasi

Memillih salah satu Menampilkan marker koordinat


kategori lokasi agen dalam peta digital

Menekan tombol Menampilkan


simbol google map nama agen

Menampilkan rute perjalanan


lewat aplikasi google map

Selesai

Gambar 3. 5 Diagram Activity Melihat Lokasi

Berdasarkan gambar 3.5, pertama user membuka aplikasi


terlebih dahulu, lalu sistem akan menampilkan splashscreen
selama beberapa detik. Setelah splashscreen selesai
ditampilkan, maka sistem akan menampilkan menu utama dan
user menekan tombol lokasi lalu sistem akan menampilkan
46

kategori lokasi kemudian user memilih salah satu kategori


lokasi, Kemudian sistem akan menampilan marker lokasi
koordinat agen pada peta digital, lalu user dapat menekan salah
satu marker.
Sistem akan menampilkan nama agen dari marker yang
telah dipilih. User menekan tombol symbol google map untuk
menampilkan rute dari posisi user ke agen yang dituju dengan
google maps.
c) Diagram Activity Melihat Jenis Paket Agen

User Sistem
Mulai

Membuka Menampilkan
Aplikasi splasscreen

Memilih tombol Menampilkan


paket menu utama

Menampilkan
halaman info paket

Memilih salah satu


tombol domain agen

Menampilkan informasi paket yang


tersedia dari domain agen yang dipilih

Selesai

Gambar 3. 6 Diagram Activity Melihat Jenis Paket Agen

Berdasarkan gambar 3.6, pertama user membuka aplikasi


terlebih dahulu, lalu sistem akan menampilkan splashscreen
selama beberapa detik. Setelah splashscreen selesai
ditampilkan, maka sistem akan menampilkan menu utama dan
user menekan tombol paket. Kemudian sistem akan
47

menampilan halaman info paket, lalu user dapat menekan salah


satu tombol domain agen.
Sistem akan menampilkan informasi jenis paket yang tersedia
dari domain agen yang dipilih.
d) Diagram Activity Melihat Bantuan Aplikasi Agen

User Sistem
Mulai

Membuka Menampilkan
Aplikasi splasscreen

Memilih tombol Menampilkan


bantuan menu utama

Menampilkan halaman panduan


penggunaan aplikasi agen kurir

Menekan tombol
next atau prev

Menampilkan informasi
penggunaan aplikasi agen kurir

Selesai

Gambar 3. 7 Diagram Activity Melihat Bantuan Aplikasi Agen

Berdasarkan gambar 3.7, pertama user membuka aplikasi


terlebih dahulu, lalu sistem akan menampilkan splashscreen
selama beberapa detik. Setelah splashscreen selesai
ditampilkan, maka sistem akan menampilkan menu utama dan
user menekan tombol bantuan.

Kemudian system akan menampilkan halaman bantuan


penggunaan aplikasi agen, lalu user dapat menekan tombol next
atau prev untuk melihat informasi bantuan selanjutnya atau
sebelumnya
48

e) Diagram Activity Login Adminstrator


Administrator Sistem

Mulai

Menginput username Mevalidasi username dan


dan password password ditabel admin

Sesuai ?
Tidak

Ya

Menampilkan
menu utama

Selesai

Gambar 3. 8 Diagram Activity Login Administrator

Berdasarkan gambar 3.8, pertama administrator


memasukkan username dan password. Kemudian username dan
password akan divalidasi oleh sistem. Jika tidak sesuai, maka
administrator harus memasukkan ulang username atau
password. Jika sesuai, maka sistem akan menampilkan menu
utama.
49

f) Diagram Activity Mengelola Data Agen Jasa Pengiriman


Administrator Sistem
Mulai

Memilih menu agen Menampilkan daftar


jasa pengiriman agen jasa pengiriman

Tambah data Admin memilih data


yang akan dikelola

Ubah Data Hapus data

Menampilkan menampilkan
form tambah data form ubah data

Admin menginput detail Admin mengubah detail


data agen jasa pengiriman data agen jasa pengiriman

Tekan tombol
simpan

Simpan ke Hapus dari


tabel jasa tabel agen

Menampilkan perubahan
daftar agen jasa pengiriman

Selesai

Gambar 3. 9 Diagram Activity Mengelola Data Agen Jasa


Pengiriman

Berdasarkan gambar 3.9, pertama administrator memilih


menu data agen jasa pengiriman. Kemudian sistem akan
menampilkan daftar agen jasa pengiriman. Administrator akan
memilih untuk menambah, mengubah, atau menghapus data.
Jika memilih untuk menambah data, maka sistem akan
menampilkan form tambah data. Administrator harus
memasukkan detail data agen jasa pengiriman. Setelah itu tekan
tombol simpan, maka data akan disimpan di tabel agen. Jika
memilih untuk mengubah data, maka sistem akan menampilkan
50

form ubah data. Administrator harus mengubah detail data agen


jasa pengiriman.
g) Diagram Activity Mengelola Jenis Paket Agen Jasa
Pengiriman

Administrator
Mulai Sistem

Memilih menu paket Menampilkan daftar


jasa pengiriman paket jasa pengiriman

Tambah data Admin memilih data


yang akan dikelola

Menampilkan
form tambah data Hapus data

Admin menginput detail data


paket jasa pengiriman

Tekan tombol
simpan

Simpan ke
tabel paket

Hapus dari
tabel paket

Menampilkan perubahan
daftar paket jasa pengiriman

Selesai

Gambar 3. 10 Diagram Activity Mengelola Jenis Paket


Agen Jasa Pengiriman
51

Berdasarkan gambar 3.10, pertama administrator memilih


menu data paket jasa pengiriman. Kemudian sistem akan
menampilkan daftar paket jasa pengiriman. Administrator akan
memilih untuk menambah, mengubah, atau menghapus data.
Jika memilih untuk menambah data, maka sistem akan
menampilkan form tambah data. Administrator harus
memasukkan detail data agen jasa pengiriman. Setelah itu tekan
tombol simpan, maka data akan disimpan di tabel paket. Jika
memilih untuk hapus data, maka sistem akan menghapus data
di tabel paket.
52

3) Diagram Sequence
a) Diagram Sequence Melihat Data Daftar Agen

Halaman menu Halaman list Halaman detail Aplikasi google Tabel Agen
utama nama agen agen maps
: User

Menampilkan menu utama

Memilih tombol agen

Mengambil semua data nama agen

Data berhasil diambil

Menampilkan list nama agen

Memilih salah satu tombol sortir

Mengambil data nama agen berdasarkan kategori

Data berhasil diambil

Menampilkan perubahan list nama agen

Memilih salah satu nama agen

Mengambil data detail dari nama agen

Data berhasil diambil

Menampilkan informasi detail dari nama agen yang dipilih

Menekan tombol navigasi

Mengambil data koordinat

Data berhasil diambil

Menampilkan rute perjalan melalui aplikasi google maps

Gambar 3. 11 Diagram Sequence Melihat Data Daftar Agen


53

Berdasarkan gambar 3.11, Halaman menu utama


ditampilkan ke user, user akan memilih tombol agen.
Kemudian semua data nama agen akan diambil dari tabel agen.
Setelah data berhasil diambil, akan ditampilkan di
halaman list nama agen. User dapat memilih salah satu tombol
kategori tampilan list nama agen, kemudian sistem akan
mengambil data nama agen dari tabel agen. Setelah berhasil
diambil sistem akan mengubah tampilan nama pada halaman
list nama agen
Kemudian user memilih salah satu nama agen, sistem akan
mengambil data detail dari nama agen pada tabel agen, yang
akan ditampilkan pada halaman detail agen. User dapat
menekan tombol navigasi dan sistem akan mengambil data
koordinat pada tabel agen, dan sistem akan menampilkan rute
perjalanan melalui aplikasi google maps.
54

b) Diagram Sequence Melihat Lokasi

Halaman menu Peta digital Aplikasi google halaman kategori Tabel Agen
utama map lokasi
: User

Menampilkan menu utama

Memilih tombol lokasi

Mengambil semua data koordinat agen

Data berhasil diambil

menampilkan kategori lokasi

memilih salah satu kategori lokasi

menampilkan marker koordinat agen

Menekan tombol simbol google map

Mengirim data koordinat marker yang dipilih

Menampilka rute perjalanan lewat google maps

Gambar 3. 12 Diagram Sequence Melihat Lokasi

Berdasarkan gambar 3.12, Halaman menu utama


ditampilkan ke user, user akan memilih tombol lokasi.
Kemudian semua data koordinat agen akan diambil dari tabel
agen.
Setelah data berhasil diambil, akan ditampilkan
kategori lokasi, kemudian user akan memilih salah satu
kategori lokasi lalu sistem akan menampilkan marker koordinat
agen yang berupa kumpulan marker yang mewakili koordinat
masing – masing agen. User dapat memilih salah satu marker,
kemudian sistem akan menampilkan nama agen diatas marker
yang dipilih.
55

Kemudian User dapat menekan tombol icon google map dan


sistem akan menampilkan rute perjalanan melalui aplikasi
google maps.
c) Diagram Sequence Melihat Jenis Paket Agen

Halaman menu Halaman paket Tabel Paket


utama
: User

Menam pilkan m enu utama

Memilih tombol paket


Mengambil Data Paket

Data Berhasil Diambil

Menampilkan halaman paket

Memilih salah satu tombol domain agen

Menam pilkan jenis paket dari dom ain agen yang dipilih

Gambar 3. 13 Diagram Sequence Melihat Jenis Paket Agen

Berdasarkan gambar 3.13, Halaman menu utama


ditampilkan ke user, lalu user memilih tombol paket.
Kemudian semua data paket akan diambil dari tabel paket.
Setelah data berhasil diambil maka sistem akan menampilkan
halaman paket.
User dapat memilih salah satu tombol domain agen,
lalu sistem akan menampilkan jenis layanan yang tersedia dari
domain agen yang dipilih.
56

d) Diagram Sequence Melihat Bantuan Aplikasi Agen

Halaman menu Halaman


utama bantuan
: User
Menam pi lkan menu utama

Memil ih tom bol bantuan

Menampilkan gambar bantuan

Menekan tombol next / prev

Menampilkan perubahan gambar bantuan

Gambar 3. 14 Diagram Sequence Melihat Bantuan Aplikasi


Agen

Berdasarkan gambar 3.14, Halaman utama ditampilkan


ke user, user akan menekan tombol bantuan, lalu sistem akan
menampilkan halaman bantuan berupa gambar.
User dapat menekan tombol next dan prev untuk
melihat gambar bantuan lainnya.
57

e) Diagram Sequence Login Administrator

Halaman login Halaman utama Tabel admin


administrator
: Administrator
Menam pilkan halaman login

Menginput username dan password

Menekan tombol login

Memvalidasi username dan password

Menampilkan halaman utama

Gambar 3. 15 Diagram Sequence Login Administrator

Berdasarkan gambar 3.15, setelah halaman login


ditampilkan ke administrator, administrator akan memasukkan
username dan password. Lalu administrator memilih tombol
login. Kemudian username dan password tersebut akan
divalidasi ke tabel admin. Jika tidak sesuai, maka sistem akan
menampilkan pesan kesalahan. Dan administrator harus
memasukkan ulang username atau password. Sedangkan jika
sudah sesuai, maka menu utama akan ditampilkan ke
administrator.
58

f) Diagram Sequence Tambah Data Agen

Halaman Utama halaman form Tabel Agen


tambah

Mengambil data agen jasa pengiriman


: Administrator

Data berhasil diambil

Menam pi lkan data agen jasa pengiriman

menekan tombol tambah data

Menampilkan form tambah data

Mengi nput detail data agen j asa pengi riman

Menekan tombol simpan

Menyimpan data

Menam pi lkan perubahan data

Gambar 3. 16 Diagram Sequence Tambah Data Agen

Berdasarkan gambar 3.16, halaman utama mengambil data


agen jasa pengiriman di table agen, setelah data terambil,
sistem menampilkan daftar agen jasa pengiriman di halaman
utama.
Administrator memilih tombol tambah, sistem
menampilkan form tambah. Administrator dapat menginput
59

data agen jasa pengiriman yang baru, lalu setelah selesai


memilih tombol simpan. Sistem akan menyimpan data yang
baru, setelah berhasil menyimpan sistem akan menampilkan
perubahan data agen jasa pengiriman pada halaman utama.
g) Diagram Sequence Ubah Data Agen

Administrator Halaman Utama halaman form Tabel Agen


ubah
Mengambil data agen jasa pengiriman

Data berhasil diambil

Menam pilkan data agen jasa pengirim an

menekan tombol ubahdata

Menampilkan form ubah data

Mengubah inputan data sebelumnya

Menekan tombol simpan

Menyimpan data

Menam pilkan perubahan data

Gambar 3. 17 Diagram Sequence Ubah Data Agen

Berdasarkan gambar 3.17, halaman utama mengambil data


agen jasa pengiriman di table agen, setelah data terambil,
60

sistem menampilkan daftar agen jasa pengiriman di halaman


utama.
Administrator memilih tombol ubah, sistem menampilkan
form ubah. administrator dapat mengubah data agen jasa
pengiriman yang dipilih, lalu setelah selesai memilih tombol
simpan. Sistem akan menyimpan data yang baru, setelah
berhasil menyimpan sistem akan menampilkan perubahan data
agen jasa pengiriman pada halaman utama.
h) Diagram Sequence Hapus Data Agen

Halaman utama Tabel agen

: Administrator Mengambil data agen jasa pengi ri man

Data berhasil diambil

Menam pi lkan daftar agen jasa pengi ri man

Menekan tombol hapus

Menghapus data yang di piih

Menam pi lkan perubahan data

Gambar 3. 18 Diagram Sequence Hapus Data Agen

Berdasarkan gambar 3.18, halaman utama mengambil data


agen jasa pengiriman di table agen, setelah data terambil,
sistem menampilkan daftar agen jasa pengiriman di halaman
utama.
61

Administrator memilih tombol hapus, sistem akan


menghapus data yang dipilih pada table agen. Kemudian sistem
menampilkan perubahan data pada halaman utama.
i) Diagram Sequence Tambah Data Paket

Halaman Utama halaman form Tabel paket


tambah
Mengambi l data paket jasa pengiriman
: Administrator

Data berhasil diambil

Menam pi lkan data paket j asa pengiriman

menekan tombol tambah data

Menampilkan form tambah data

Mengi nput detail data paket pengi ri man

Menekan tombol simpan

Menyimpan data

Menam pi lkan perubahan data

Gambar 3. 19 Diagram Sequence Tambah Data Paket

Berdasarkan gambar 3.19, halaman utama mengambil data


paket jasa pengiriman di table paket, setelah data terambil,
sistem menampilkan daftar paket jasa pengiriman di halaman
utama.
62

Administrator memilih tombol tambah, sistem


menampilkan form tambah. Administrator dapat menginput
data paket jasa pengiriman yang baru, lalu setelah selesai
memilih tombol simpan. Sistem akan menyimpan data yang
baru, setelah berhasil menyimpan sistem akan menampilkan
perubahan data paket jasa pengiriman pada halaman utama.

j) Diagram Sequence Hapus Data Paket

Halaman utama Tabel paket

: Administrator Mengambil data paket jasa pengiri man

Data berhasil diambil

Menam pi lkan daftar paket jasa pengiri man

Menekan tombol hapus

Menghapus data yang di piih

Menam pi lkan perubahan data

Gambar 3. 20 Diagram Sequence Hapus Data Paket

Berdasarkan gambar 3.20, halaman utama mengambil data


paket jasa pengiriman di table paket, setelah data terambil,
sistem menampilkan daftar paket jasa pengiriman di halaman
utama.
Administrator memilih tombol hapus, sistem akan
menghapus data yang dipilih pada table paket. Kemudian
sistem menampilkan perubahan data pada halaman utama.
63

4) Diagram Class

Gambar 3. 21 Diagram Class

Berdasarkan gambar 3.21, terdapat 3 entitas yaitu admin, agen


dan paket. Entitas admin mempunyai atribut username dan
password. Entitas agen mempunyai atribut id, agen, nama,
alamat, kec, latit, longit, wkt_kerja1, wkt_kerja2, telp. Entitas
paket mempunyai atribut agen, nama_gbr dan ket. Tabel agen dan
tabel paket memiliki relasi one to many.
b. Desain Database
1) Tabel admin
Nama tabel : admin
Primary key : username
Jumlah field : 2

Tabel 3. 13 Tabel admin

Field Type (size) Keterangan


Username Varchar(50) Primary key
Password Varchar(45)
64

2) Tabel agen
Nama tabel : agen
Primary key : id
Jumlah field : 10

Tabel 3. 14 Tabel admin

Field Type (size) Keterangan


id Varchar(10) Primary key
agen Varchar(10)
nama Varchar(100)
alamat Tekt
kec Varchar(20)
latit Varchar(15)
longit Varchar(15)
wkt_kerja1 Varchar(100)
Wkt_kerja2 Varchar(100)
Telp Varchar(15)

3) Tabel paket
Nama tabel : paket
Primary key : agen
Jumlah field : 3

Tabel 3. 15 Tabel paket

Field Type (size) Keterangan


Agen Varchar(10) Primary key
Nama_gbr Varchar(10)
Ket Text
65

c. Lembar Kerja Tampilan (LKT)


1) LKT User
a) Splash Screen

Gambar 3. 22 LKT Splash Screen

Gambar 3.22 menampilkan splash screen. Ini merupakan


tampilan paling awal sebelum user memasuki halaman utama
aplikasi. Setelah splash screen dimuat, maka akan membuka
menu utama (LKT No.2).
66

b) Halaman Menu Utama

4a)

Gambar 3. 23 LKT Halaman Menu Utama

Gambar 3.23 menampilkan halaman menu utama. Dari


sinilah user mulai bisa menggunakan aplikasi. Menu agen akan
menuju halaman list nama agen (LKT No. 3). Menu terdekat
akan menuju halaman agen terdekat (LKT No. 4a). Menu paket
saya akan menuju halaman jenis paket (LKT No. 5). Sedangkan
menu bantuan akan menuju halaman bantuan aplikasi (LKT
No. 6).
67

c) Halaman List Nama Agen

Gambar 3. 24 LKT Halaman List Nama Agen

Gambar 3.24 menampilkan halaman list data agen. Jika user


memilih salah satu dari list data yang ada, maka akan menuju
halaman detail info agen (LKT No. 7). Disini user juga dapat
merubah atau mensortir tampilan list berdasarkan domain agen
atau berdasarkan kecamatan dengan cara menekan salah satu
tombol di bagian atas aplikasi. Tekan touch back smartphone,
maka akan kembali ke menu utama (LKT No. 2).
68

2. Nama kecamatan
d) Halaman Pilih Kategori Lokasi
No. 4a

Pilih salah satu Navigasi :


kategori - Tekan Tombol pilih
kategori (LKT No. 4b)
Pilih kategori Pilih kategori

Pilih kategori Pilih kategori

Pilih kategori Pilih kategori

Pilih kategori

Keterangan :
Background : bekgon.png
Font : cooper black regular
Ukuran nama agen : default android
Ukuran detail agen : 20sp dan 17sp
Background tombol : button.png

Gambar 3. 25 LKT Halaman Pilih Kategori Lokasi

Gambar 3.25 menampilkan halaman pilih kategori lokasi. Di


sini sistem menampilkan menu menu kategori yang dapat
dipilih. Jika tombol pilih kategor ditekan maka akan
menampilkan marker peta digital (LKT No.4b)
69

e) Halaman Peta Digital

Gambar 3. 26 LKT Halaman Agen Terdekat

Gambar 3.26 menampilkan halaman agen terdekat. Di sini


sistem menampilkan semua marker agen yang ada dikota
pekalongan, dimana marker no.1 menunjukan lokasi saya, dan
marker yang banyak no.2 menunjukan lokasi agen. user dapat
memilih salah satu marker agen untuk melihat nama agen. Jika
tombol no.3 ditekan maka akan menampilkan rute lokasi
indekos (LKT No. 8). Tekan touch back smartphone, maka
akan kembali ke menu utama (LKT No. 2).
70

e) Halaman Jenis Paket

Gambar 3. 27 LKT Halaman Agen Terdekat

Gambar 3.27 menampilkan halaman jenis paket. Di sini


sistem menampilkan semua jenis paket yang tersedia dari
masing – masing domain agen, User dapat melihat layanan
paket apa saja yang tersedia dengan cara menekan salah satu
tombol di bagian atas aplikasi. Tekan touch back smartphone,
maka akan kembali ke menu utama (LKT No. 2).
71

f) Halaman Bantuan Aplikasi

Gambar 3. 28 LKT Halaman Bantuan Aplikasi

Gambar 3.28 menampilkan halaman bantuan aplikasi. Di sini


sistem menampilkan petunjuk penggunaan aplikasi ini. User
dapat melihat bantuan berupa gambar yang sudah di edit
dengan keterangan, tekan tombol next atau prev untuk melihat
gambar bantuan yang lain. Tekan touch back smartphone,
maka akan kembali ke menu utama (LKT No. 2).
72

h) Halaman Detail Info Agen

Gambar 3. 29 LKT Halaman Detail Info Agen

Gambar 3.29 menampilkan halaman Detail Info Agen. Di


sini sistem menampilkan semua informasi dari agen yang
dipilih dari halaman sebelumnya seperti nama agen, alamat,
jam kerja, dan nomor telepon. Tekan tombol navigasi untuk
mendapat rute perjalanan melalui aplikasi google maps (LKT
No. 8). Tekan touch back smartphone, maka akan kembali ke
menu utama (LKT No. 2).
73

i) Halaman Google Maps

Gambar 3. 30 LKT Halaman Google Maps

Gambar 3.30 menampilkan halaman google maps. Di sini


sistem memanggil aplikasi google maps, no. 1 menunjukan
lokasi user, no. 2 menunjukan lokasi agen, no. 3 menunjukan
rute yang dapat ditempuh, dan no. 4 adalah tombol jika di tekan
akan memberikan navigasi perjalanan. Tekan touch back
smartphone, maka akan kembali ke menu utama (LKT No. 2).
74

2) LKT Admin
a) Halaman Login Admin

Gambar 3. 31 LKT Halaman Login Admin

Gambar 3.31 menampilkan halaman login admin, Di sini


ditampilkan form login administrator. Administrator mengisi
username dan password kemudian klik tombol login admin.
Jika salah tidak terjadi apa - apa dan jika benar maka akan
menuju ke halaman kelola data agen (LKT No. 10).
75

b) Halaman Kelola Data Agen


No. 10
Navigasi :
Data Agen Kurir Pekalongan - Tombol Logout (LKT No.
9)
- Tombol Tambah Data
Logout Jenis Paket (LKT No. 11)
Tambah Data - Tombol Ubah (LKT No.
12)
- Tombol Hapus (Hapus
data dari di database)

Keterangan :
Ukuran font judul : style h4 Warna font judul : default
Ukuran font logout : default Warna font logout : default
Ukuran font tambah data : default Warna font tambah data : default
Ukuran font tabel : default Warna font tabel : default
Warna background : putih

Gambar 3. 32 LKT Halaman Kelola Data Agen

Gambar 3.32 menampilkan halaman kelola data agen, Di sinilah


administrator dapat mengelola data agen. Jika memilih menu
logout, maka akan menuju halaman login admin (LKT No. 9).
Jika menekan tombol tambah, maka akan menuju halaman
tambah data agen (LKT No. 11). Jika menekan tombol ubah,
maka akan menuju halaman ubah data agen (LKT No. 12).
Sedangkan, jika menekan tombol hapus, maka akan menghapus
data yang dipilih di dalam database.
76

c) Halaman Tambah Data Agen

Gambar 3. 33 LKT Halaman Tambah Data Agen

Keterangan :

Gambar 3.33 menampilkan halaman tambah data agen, Di sinilah


administrator dapat menambah data agen dengan mengisi form
yang disediakan. jika menekan tombol simpan, maka akan
memperbarui data yang ada untuk dimunculkan kembali di
halaman kelola data indekos (LKT No. 10).
77

d) Halaman Ubah Data Agen

Gambar 3. 34 LKT Halaman Ubah Data Agen

Keterangan :
Gambar 3.34 menampilkan halaman ubah data agen, Di
sinilah administrator dapat mengubah data agen dengan
mengubah form yang disediakan. Jika menekan tombol
simpan, maka akan memperbarui data yang ada untuk
dimunculkan kembali di halaman kelola data indekos (LKT
No. 10).
78

e) Halaman Kelola Data Paket


No. 13
Navigasi :
Data Jenis Paket Agen - Tombol Logout (LKT No.
9)
- Tombol Tambah Data
Logout Data Agen (LKT No. 11)
Tambah Data - Tombol Hapus (Hapus
data dari di database)
-Tombol Data Agen
(LKT No.10)
Agen Foto Keterangan Aksi

Hapus
Hapus

Keterangan :
Ukuran font judul : style h4 Warna font judul : default
Ukuran font logout : default Warna font logout : default
Ukuran font tambah data : default Warna font tambah data : default
Ukuran font tabel : default Warna font tabel : default
Warna background : putih

Gambar 3. 35 LKT Halaman Kelola Data Paket

Keterangan :
Gambar 3.35 menampilkan halaman kelola data paket,
Di sinilah administrator dapat mengubah data paket
dengan mengubah form yang disediakan. Jika menekan
tombol tambah data, maka akan menuju halaman tambah
data paket (LKT No. 14), jika menekan tombol hapus
maka akan menghapus data yang dipilih. Jika menekan
tombol data agen maka akan menuju halaman data agen
(LKT No.10) dan jika menekan tombol logout akan
menuju halaman login (LKT No.9).
79

f) Halaman Tambah Data Paket


No. 14
Navigasi :
- Isi semua data dengan
benar, untuk nama file
gambar harus sama
dengan nama ID dan
berformat png
- Tekan tombol Simpan
(Simpan data ke database
lalu ke LKT No. 10)
- Tekan tombol Batal untuk
membatalkan penginputan
data dan kembali ke (LKT
No. 10)

Keterangan :
Ukuran font judul : style h4 Warna font judul : default
Ukuran font tombol : default Warna font tombol : default
Warna background : putih

Gambar 3. 36 LKT Halaman Tambah Data Paket

Keterangan :
Gambar 3.36 menampilkan halaman tambah data paket,
Di sinilah administrator dapat menambah data paket
dengan mengubah form yang disediakan. Jika menekan
tombol simpan, maka akan menambah data yang ada
untuk dimunculkan kembali di halaman kelola data
indekos (LKT No. 10). Jika menekan tombol batal akan
menuju halaman kelola data paket (LKT No.13).
80

C. METODE PENGUJIAN
a. White Box
Pada pengujian white box ini, kode program yang akan diuji adalah kode program pengecekan tampilan lokasi agen jasa
kiriman barang pada peta digital.

Tabel 3. 16 Pengujian White Box Cek Internet

No Kode Program
1 @Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.kategori);
final Animation animAlpha =
AnimationUtils.loadAnimation(this, R.anim.anim_alpha);

semua = (Button) findViewById(R.id.mua);


tiki = (Button) findViewById(R.id.tikii);
jne = (Button) findViewById(R.id.jneee);
pos = (Button) findViewById(R.id.posss);
utara = (Button) findViewById(R.id.utra);
barat = (Button) findViewById(R.id.brat);
timur = (Button) findViewById(R.id.tmur);
wahana = (Button) findViewById(R.id.whnaa);
selatan = (Button) findViewById(R.id.sltan);
81

No Kode Program
2 semua.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {
@Override
public void onClick(View v) {
v.startAnimation(animAlpha);
Thread a = new Thread(new Runnable() {
@Override
public void run() {
try {
peta = "semua";
getJasa();

3 tiki.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {
@Override
public void onClick(View v) {
v.startAnimation(animAlpha);
Thread a = new Thread(new Runnable() {
@Override
public void run() {
try {
peta = "tiki";
getJasa();
82

No Kode Program
4 utara.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {
@Override
public void onClick(View v) {
v.startAnimation(animAlpha);
Thread a = new Thread(new Runnable() {
@Override
public void run() {
try {
peta = "utara";
getJasa();
83

Gambar 3. 37 Flow Graph Cek Internet

Dari gambar 3.43 dapat ditentukan cyclomatic complexity sebagai berikut :


V (G) = E – N +2
E : Jumlah edge pada flow graph
=7–6+2 N : Jumlah node pada flow graph
=3
84

Jadi, jalur bebas pada flow graph notation yang akan diuji sebanyak 3 jalur. Berdasarkan urutan flow graph di atas, dapat
dikelompokkan sebagai berikut :

Tabel 3. 17 Jalur Bebas Flow Graph Notation

Basis Flow Graph Jalur Bebas (Independent Path)


Jalur 1 1,2,5,6
Jalur 2 1,4,5,6
Jalur 3 1,3,5,6

Setelah didapatkan jalur bebas dari flow graph notation, maka akan dilakukan pengujian.

Tabel 3. 18 Pengujian White Box dengan Flow Graph Notation

Basis Proses Output Keterangan


Flow
Graph
Jalur 1 (Node 1) Sebuah fungsi untuk Aplikasi menampilkan kategori Tdak ditemukan
mewakilkan button ke dalam variabel lokasi agen lalu berpindah ke peta adanya kesalahan
(Node 2 ) Pengguna menekan tombol digital syntax
semua pada aplikasi.
85

Basis Proses Output Keterangan


Flow
Graph
(Note 5) Sistem mengambil data lokasi
agen berdasarkan kategori semua.
(Note 6) Jika data berhasil diambil
sistem menampilkan lokasi agen pada
peta digital, jika data tidak berhasil
diambil sistem tetap membuka peta
digital tetapi lokasi tidak ditampilkan

Jalur 2 (Node 1) Sebuah fungsi untuk Aplikasi menampilkan kategori Tidak ditemukan
mewakilkan button ke dalam variabel lokasi agen lalu berpindah ke peta kesalahan syntax
(Node 3 ) Pengguna menekan tombol digital
tiki pada aplikasi.
(Note 5) Sistem mengambil data lokasi
agen berdasarkan kategori tiki.
(Note 6)
86

Basis Proses Output Keterangan


Flow
Graph
Jika data berhasil diambil sistem
menampilkan lokasi agen pada peta
digital, jika data tidak berhasil diambil
sistem tetap membuka peta digital
tetapi lokasi tidak ditampilkan
Jalur 3 (Node 1) Sebuah fungsi untuk Aplikasi menampilkan kategori
mewakilkan button ke dalam variabel lokasi agen lalu berpindah ke peta
(Node 4 ) Pengguna menekan tombol digital
utara pada aplikasi.
(Note 5) Sistem mengambil data lokasi
agen berdasarkan kategori utara.
(Note 6) Jika data berhasil diambil
sistem menampilkan lokasi agen pada
peta digital, jika data tidak berhasil
diambil sistem tetap membuka peta
digital tetapi lokasi tidak ditampilkan
95

b. Black Box
1) Program User
a) Pengujian Menu Utama
Tabel 3. 19 Pengujian Black Box Menu Utama

Objek Input Proses Output Ket


Menu Setelah system Sistem Output
Utama menampilkan menampilkan sesuai
splash screen, Menu Utama harapan
maka akan tampil setelah
Menu Utama ditekan
sebanyak
10 kali
96

b) Pengujian List Data Agen Kurir


Tabel 3. 20 Pengujian Black Box List Data Agen Kurir

Objek Input Proses Output Ket


List Tekan Dari menu Output
Data Tombol utama, sesuai
Agen AGEN pengguna harapan
Kurir menekan setelah
tombol AGEN, ditekan
maka akan sebanyak
tampil list data 10 kali
agen kurir
Sistem
menampilkan List
Data Agen Kurir
97

c) Pengujian Detail Data Agen Kurir


Tabel 3. 21 Pengujian Black Box Detail Data Agen Kurir

Objek Input Proses Output Ket


Detail Tekan Dari list data Sistem Output
Data salah agen kurir, menampilkan sesuai
Agen satu pengguna Detail Data Agen harapan
Kurir nama menekan salah Kurir setelah
agen satu nama agen, ditekan
maka akan sebanyak
tampil detail 10 kali
data agen kurir
98

d) Pengujian Jenis Paket Agen Kurir


Tabel 3. 22 Pengujian Black Box Jenis Paket Agen Kurir

Objek Input Proses Output Ket


Jenis Tekan Dari menu Output
Paket Tombol utama, sesuai
Agen PAKET pengguna harapan
Kurir menekan setelah
tombol PAKET, ditekan
maka akan sebanyak
tampil jenis 10 kali
paket agen kurir
Sistem
menampilkan Jenis
Paket Agen Kurir
99

e) Pengujian Lokasi Agen Terdekat


Tabel 3. 23 Pengujian Black Box Lokasi Agen Terdekat

Objek Input Proses Output Ket


Lokasi Tekan Dari menu Sistem Output
Agen Tombol utama, menampilkan sesuai
Terdekat TERDE pengguna Lokasi Agen harapan
KAT menekan Terdekat setelah
tombol ditekan
TERDEKAT, sebanyak
maka akan 10 kali
tampil lokasi
agen terdekat
100

f) Pengujian Bantuan Aplikasi


Tabel 3. 24 Pengujian Black Box Bantuan Aplikasi

Objek Input Proses Output Ket


Bantuan Tekan Dari menu Sistem Output
Aplikasi Tombol utama, menampilkan sesuai
BANTU pengguna Bantuan Aplikasi harapan
AN menekan setelah
tombol ditekan
BANTUAN, sebanyak
maka akan 10 kali
tampil bantuan
penggunaan
aplikasi
101

g) Pengujian Google Maps


Tabel 3. 25 Pengujian Black Box Google Maps

Objek Input Proses Output Ket


Google Tekan Dari detail agen Sistem Output
Maps Tombol kurir, pengguna menampilkan sesuai
Navigasi menekan Aplikaksi Google harapan
tombol Maps setelah
Navigasi, maka ditekan
akan tampil sebanyak
navigasi rute 10 kali
perjalanan pada
aplikasi Google
Maps
102

h) Pengujian halaman kategori lokasi


Tabel 3. 26 Pengujian Black Box Google Maps

Objek Input Proses Output Ket


Kategori Tekan Dari menu Output
lokasi Tombol utama, sesuai
utara pengguna harapan
menekan setelah
tombol lokasi, ditekan
kemudian akan sebanyak
ditampilkan 10 kali
halaman
kategori lokasi. Sistem
menampilkan
kategori lokasi
103

2) Program Administrator
a) Pengujian Halaman Login
Tabel 3. 27 Pengujian Black Box Halaman Login

Objek Input Proses Output Ket


Halaman Ketik Administrator membuka web Sistem menampilkan Halaman Login Output sesuai
Login
url browser lalu memasukan alamat url, harapan setelah
maka akan tampil halaman login diklik sebanyak 10
kali
104

b) Pengujian Halaman Kelola Data Agen Kurir


Tabel 3. 28 Pengujian Black Box Halaman Kelola Data Agen

Objek Input Proses Output Ket


Halaman Tekan Setelah Administrator memasukan Sistem menampilkan Halaman Kelola Data Output sesuai
Kelola
tombol username dan password dengan Agen Kurir harapan setelah
Data
masuk benar pada halaman login , lalu diklik sebanyak 10
Agen
menekan tombol masuk, maka kali
Kurir
sistem akan menampilkan halaman
kelola data agen kurir
105

Objek Input Proses Output Ket


Tombol Tekan Jika ada data yang ingin dihapus, Sistem menampilkan Halaman Kelola Data Output sesuai
hapus tombol Administrator bisa menekan tombol Agen Kurir harapan setelah
hapus hapus yang sejajar dengan baris data diklik sebanyak 10
yang ingin dihapus, kemudian sistem kali
akan menghapus data tersebut di
database dan menampilkan
perubahan di halaman kelola data
agen kurir
106

c) Pengujian Halaman Tambah Data


Tabel 3. 29 Pengujian Black Box Halaman Tambah Data Agen

Objek Input Proses Output Ket


Halaman Tekan Dari halaman kelola data agen kurir, Sistem menampilkan Halaman Tambah Data Output sesuai
Tambah
tombol Administrator menekan tombol harapan setelah
Data
tambah tambah data, maka sistem akan diklik sebanyak 10
data menampilkan halaman tambah data kali

Tombol Klik Setelah Adminnistrator Sistem menampilkan Halaman Kelola Data Output sesuai
simpan
tombol menginputkan detail data agen, lalu Agen Kurir harapan setelah
Simpan menekan tombol simpan, maka diklik sebanyak 10
sistem akan menyimpan data ke kali
database dan menampilkan hasilnya
pada halaman kelola data agen kurir
107

Objek Input Proses Output Ket


Tombol Klik Jika Administrator tidak jadi Sistem menampilkan Halaman Kelola Data Output sesuai
batal
tombol menambah data, bisa menekan Agen Kurir harapan setelah
Batal tombol batal, maka sistem akan diklik sebanyak 10
kembali ke halaman kelola data agen kali
kurir
108

d) Pengujian Halaman Ubah Data


Tabel 3. 30 Pengujian Black Box Halaman Ubah Data Agen

Objek Input Proses Output Ket


Halaman Tekan Dari halaman kelola data agen kurir, Sistem menampilkan Halaman Ubah Data Output sesuai
Ubah
tombol Administrator menekan tombol harapan setelah
Data
ubah ubah, maka sistem akan diklik sebanyak 10
menampilkan halaman ubah data kali

Tombol Klik Setelah Adminnistrator mengubah Sistem menampilkan Halaman Kelola Data Output sesuai
simpan
tombol detail data agen, lalu menekan Agen Kurir Sistem menampilkan Halaman harapan setelah
Simpan tombol simpan, maka sistem akan Kelola Data Agen Kurir diklik sebanyak 10
menyimpan data ke database dan kali
menampilkan hasilnya pada halaman
kelola data agen kurir
109

Objek Input Proses Output Ket


Tombol Klik Jika Administrator tidak jadi Sistem menampilkan Halaman Kelola Data Output sesuai
batal
tombol mengubah data, bisa menekan Agen Kurir harapan setelah
Batal tombol batal, maka sistem akan diklik sebanyak 10
kembali ke halaman kelola data agen kali
kurir
110

e) Pengujian halaman Kelola Jenis Paket


Tabel 3. 31 Pengujian Black Box Halaman Kelola Jenis Paket

Objek Input Proses Output Ket


Halaman Tekan Pada halaman data agen admin Sistem menampilkan Halaman Kelola Data Output sesuai
Kelola
tombol menekan tombol data paket, maka paket. harapan setelah
Data
data sistem akan menampilkan halaman diklik sebanyak 10
jenis
paket kelola data paket. kali
paket

Tombol Tekan Pada halaman data paket admin Sistem menampilkan form tambah data Output sesuai
tambah
tombol menekan tombol tambah data maka harapan setelah
data
tambah sistem akan menampilkan form diklik sebanyak 10
data tambah data. kali
111

f) Pengujian halaman tambah data paket


Tabel 3. 32 Pengujian Black Box Halaman tambah data paket

Objek Input Proses Output Ket


Halaman Tekan Dari halaman kelola data paket, Sistem menampilkan Halaman Tambah Data Output sesuai
Tambah
tombol Administrator menekan tombol harapan setelah
Data
tambah tambah data, maka sistem akan diklik sebanyak 10
paket
data menampilkan form tambah data kali
paket

Tombol Klik Setelah Adminnistrator Sistem menampilkan Halaman Kelola Data Output sesuai
simpan
tombol menginputkan detail data paket, lalu paket harapan setelah
Simpan menekan tombol simpan, maka diklik sebanyak 10
sistem akan menyimpan data ke kali
database dan menampilkan hasilnya
pada halaman kelola data paket
112

Tombol Klik Jika Administrator tidak jadi Sistem menampilkan Halaman Kelola Data Output sesuai
batal
tombol mengubah data, bisa menekan paket. harapan setelah
Batal tombol batal, maka sistem akan diklik sebanyak 10
kembali ke halaman kelola data kali
paket
BAB IV
HASIL SISTEM DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Sistem

1. Database
Database yang dirancang dalam “Aplikasi Pemetaan Tempat Jasa
Pengiriman Barang Di Kota Pekalongan” yang dibuat dengan
menggunakan MySql dengan nama database db_kurir.
a. Tabel Struktur database db_kurir
Tabel 4. 1 Struktur database db_kurir

Tabel 4.1 menjelaskan struktur database db_kurir. Terdapat 3


tabel yaitu admin, agen, dan paket.
b. Tabel admin
Tabel 4. 2 Struktur Tabel admin

Tabel 4.2 menjelaskan struktur tabel admin. Tabel admin


berfungsi untuk menyimpan user admin yang terlibat dalam program.

113
114

c. Tabel agen
Tabel 4. 3 Struktur tabel agen

Tabel 4.3 menjelaskan struktur tabel agen. Tabel agen


berfungsi untuk menyimpan data detail dari agen pengiriman barang.
d. Tabel paket
Tabel 4. 4 Struktur tabel paket

Tabel 4.4 menjelaskan struktur tabel paket. Tabel paket


berfungsi untuk menyimpan data detail dari paket pengiriman barang.
115

2. Program User
a. Program agen.xml

Gambar 4. 1 Tabel Program agen.xml


116

b. Program Agen.java

Gambar 4. 2 Tabel Program Agen.java


117

c. Program map.xml

Gambar 4. 3 Tabel Program map.xml


118

d. Program Map.java

Gambar 4. 4 Tabel Program Map.java


119

3. Program Administrator
a. Program Jasa.php

b. Program Administrator
120

Gambar 4. 5 Tabel Program Jasa.php


121

b. Program JasaModel.php
122

Gambar 4. 6 Tabel Program JasaMode.php


123

4. Hasil Program
Setelah melalui tahapan perancangan sistem, maka didapatkan
sebuah hasil aplikasi pemetaan yang siap digunakan. Adapun tampilan
hasil “Aplikasi Pemetaan Tempat Jasa Pengiriman Barang Di Kota
Pekalongan” adalah sebagai berikut:
a. Halaman Menu utama user

Gambar 4. 7 Halaman Menu Utama User

Gambar 4.7 menjelaskan tentang halaman menu utama yang


berfungsi memberikan informasi mengenai halaman menu utama.
b. Halaman Menu List Data Agen

Gambar 4. 8 Halaman Menu List Data Agen


124

Gambar 4.8 menjelaskan tentang halaman list data agen yang


berisi data-data .
c. Halaman Menu Detail Data Agen

Gambar 4. 9 Halaman Menu Detail Data Agen

Gambar 4.9 menjelaskan tentang halaman detail agen yang


berisi rincian data agen.
d. Halaman Menu Jenis Paket Agen

Gambar 4. 10 Halaman Menu Jenis Paket Agen

Gambar 4.10 menjelaskan tentang halaman jenis paket agen


yang berisi keterangan jenis jenis paket.
125

e. . Halaman Menu Lokasi Agen Terdekat

Gambar 4. 11 Halaman Menu Lokasi Agen Terdekat

Gambar 4.11 menjelaskan tentang halaman lokasi agen terdekat


yang berisi informasi mengenai lokasi agen yang paling terdekat.
f. Halaman Menu Kategori Lokasi

Gambar 4. 12 Halaman Menu Kategori Lokasi

Gambar 4.12 menjelaskan tentang halaman menu kategori lokasi


yang menampilkan menu menu kategori lokasi.
126

g. Halaman Menu Bantuan Aplikasi

Gambar 4. 13 Halaman Menu Bantuan Aplikasi

Gambar 4.13 menjelaskan tentang halaman menu aplikai


berfungsi untuk menampikan isi petunjuk cara penggunaan aplikasi.
h. Halaman Login Admin

Gambar 4. 14 Halaman Login Admin

Gambar 4.14 menjelaskan tentang login yang berfungsi untuk


masuk ke dalam menu halaman utama admin, dimana admin harus
mengisi username dan password.
127

i. Halaman Kelola Data Agen Kurir

Gambar 4. 15 Halaman Kelola Data Agen Kurir

Gambar 4.15 menjelaskan tentang kelola data agen kurir yang


berisi daftar data agen yang sudah diinputkan oleh admin
j. Halaman Tambah Data Agen

Gambar 4. 16 Halaman Tambah Data Agen

Gambar 4.16 menjelaskan tentang halaman manajemen siswa


yang berisi form untuk melakukan pengisian data agen yang dilakukan
oleh admin.
128

k. Halaman Ubah Data Agen

Gambar 4. 17 Halaman Ubah Data Agen

Gambar 4.17 menjelaskan tentang halaman ubah data agen yang


berisi form untuk melakukan perubahan data agen yang dilakukan oleh
admin.
l. Halaman Kelola Data Jenis Paket

Gambar 4. 18 Halaman Kelola Data Jenis Paket

Gambar 4.18 menjelaskan tentang kelola data jenis jenis paket


yang berisi daftar data jenis paket yang sudah diinputkan oleh admin
129

m. Halaman Tambah Data Jenis Paket

Gambar 4. 19 Halaman Menu Tambah Data Jenis Paket

Gambar 4.19 menjelaskan tentang halaman tambah data jenis


paket yang berisi form untuk melakukan pengisian data jenis paket
agen yang dilakukan oleh admin.
n. Halaman Kelola Data Paket

Gambar 4. 20 Halaman Kelola Data Paket

Gambar 4.20 menjelaskan tentang kelola data paket yang berisi


daftar data paket yang sudah diinputkan oleh admin
130

o. Halaman Tambah Data Paket

Gambar 4. 21 Halaman Tambah Data Paket

Gambar 4.21 menjelaskan tentang halaman tambah data paket


yang berisi form untuk melakukan pengisian data paket yang
dilakukan oleh admin.
131

5. UAT ( User Acceptence Test )


Setelah sistem selesai dibangun maka sistem juga diuji dengan
melakukan penyebaran kuesioner dengan maksud untuk mengetahui
tanggapan dari siswa/responden (user) terhadap sistem yang dibuat.
Kuesioner dibagikan kepada masysrakat kota pekalongan pengguna
jasa pengiriman barang dengan jumlah populasi sebanyak 400, dan
diambil sampel dengan menggunakan rumus slovin (Riduwan 2005)
sebagai berikut:
𝑁
𝑛=
𝑁(𝑑 2 ) +1

Keterangan:
n = sampel
N= populasi
d = nilai presisi sign (0,05)
400
𝑛 =
400(0,1)2 +1
400
=
5
= 80
Jadi jumlah sampel yang didapat yaitu 80 responden.
Di dalam pengujian ini menggunakan skala likert dengan
memberikan 5 pertanyaan dimana jawaban dari pertanyaan tersebut
terdiri dari tingkatan yang dapat dipilih sebagai berikut:

Tabel 4. 5 Bobot Jawaban

Jawaban Bobot

SS. Sangat Setuju 5

S. Setuju 4
132

Lanjutan Tabel 4.5 Bobot Jawaban

Jawaban Bobot

N. Netral 3

TS. Tidak Setuju 2

STS. Sangat Tidak Setuju 1

Tabel 4. 6 Prosentase Penilaian (Hambling dan Goethem 2013).

Jawaban Keterangan

0% - 19,99% Sangat (tidak setuju /buruk /kurang sekali)

20% - 39,99% Tidak setuju / kurang baik

40% - 59,99% Cukup / netral

60% - 79,99% Setuju /baik / suka

80% - 100% Sangat (setuju / baik/ suka)

Untuk mendapatkan hasil interpretasi, harus diketahui terlebih


dahulu skor tertinggi (X) dan angka terendah (Y) untuk item penilaian
dengan rumus sebagai berikut :
Y = Skor tertinggi likert x jumlah responden (Angka Tertinggi 5)
"Perhatikan Bobot Nilai"
X = Skor terendah likert x jumlah responden (Angka Terendah
1) "Perhatikan Bobot Nilai"
Rumus Index %:
Rumus Index % = Total Skor / Y x 100
133

Adapun hasil peroleh data berdasarkan kuesioner yang dibagikan ke


responden sebagai berikut:
a. Tampilan aplikasi mudah dipahami
1) Responden yang menjawab sangat setuju (5) = 30 x 5 = 150
2) Responden yang menjawab setuju (4) =35 x 4 = 140
3) Responden yang menjawab netral (3) = 8 x 3 = 24
4) Responden yang menjawab tidak setuju (2) = 6 x 2 = 12
5) Responden yang menjawab sangat tidak setuju (1) = 1 x 1 = 1
Total skor = 327
Index = 327 / 400 x 100 = 81,75%
Jadi dapat disimpulkan bahwa 81,75% responden menyatakan
sangat setuju tampilan aplikasi mudah dipahami..
b. Aplikasi dapat menampilkan informasi semua daftar agen di kota
Pekalongan
1) Responden yang menjawab sangat setuju (5) = 33 x 5 = 165
2) Responden yang menjawab (4) = 31 x 4 = 124
3) Responden yang menjawab (3) = 10 x 3 = 30
4) Responden yang menjawab (2) = 6 x 2 = 12
5) Responden yang menjawab (1) = 0 x 1 =0
Total skor = 331
Index = 331 / 400 x 100 = 82,75 %
Jadi dapat disimpulkan bahwa 82,75% responden menyatakan
sangat setuju aplikasi dapat menampilkan semua daftar agen di kota
Pekalongan.
c. Aplikasi mudah menampilkan lokasi akurat di peta digital
1) Responden yang menjawab sangat setuju (5) = 37 x 5 = 185
2) Responden yang menjawab setuju (4) = 29 x 4 = 116
3) Responden yang menjawab netral (3) = 8 x 3 = 24
4) Responden yang menjawab tidak setuju (2) = 4 x 2 =8
5) Responden yang menjawab sangat tidak setuju (1) = 2 x 1 = 2
Total skor = 335
134

Index = 335 / 400 x 100 = 83,75%


Jadi dapat disimpulkan bahwa 83,75% responden menyatakan
sangat setuju aplikasi mudah meampilkan lokasi yang akurat di
peta digital.
d. Aplikasi pemetaan membantu memberikan navigasi arahan rute
perjalanan dari lokasi user ke lokasi agen
1) Responden yang menjawab sangat setuju (5) = 35 x 5 = 175
2) Responden yang menjawab setuju (4) = 35 x 4 = 140
3) Responden yang menjawab netral (3) = 8 x 3 = 24
4) Responden yang menjawab tidak setuju (2) = 2 x 2 =4
5) Responden yang menjawab sangat tidak setuju (1) = 0 x 1 = 0
Total skor = 343
Index = 343/ 400 x 100 = 85,75 %
Jadi dapat disimpulkan bahwa 85,75% responden menyatakan
sangat setuju bahwa aplikasi pemetaan dapat membantu
memberikan navigasi arahan rute perjalanan dari lokai pengguna ke
lokai agen.
e. Aplikasi pemetaan ini dapat dijadikan media bantu untuk
memberikan petunjuk menemukan tempat jasa pengiriman barang
1) Responden yang menjawab sangat setuju (5) = 40 x 5 = 200
2) Responden yang menjawab setuju (4) = 33 x 4 = 132
3) Responden yang menjawab netral (3) = 3x 3 =9
4) Responden yang menjawab tidak setuju (2) = 3 x 2 =6
5) Responden yang menjawab sangat tidak setuju (1) = 1 x 1 = 1
Total skor = 348
Index = 348 / 400 x 100 = 87%
Jadi dapat disimpulkan bahwa 87% responden menyatakan setuju
aplikai ini dapat dijadikan media bantu masyarakat kota
pekalongan untuk memberikan petunjuk untuk menemukan tempat
jasa pengiriman barang.
135

A. Pembahasan

Di kota Pekalongan terdapat beberapa tempat jasa pengiriman barang


yang tersebar di berbagai daerah. Seperti TIKI, JNE, J&T, dan lain-lain. Di
kota pekalongan terdapat banyak pedagang offline yang beralih ke online,
dalam proses jual belinya dibutuhkan jasa pengiriman barang. Selain itu juga
banyak masyarakat umum yang juga menggunakan jasa ini untuk keperluan
pribadi.

Berdasarkan hasil kuesioner yang diberikan terhadap 80 masyarakat


yang terdiri dari mahasiswa, pedagang online, dan masyarakat umum biasa
menghasilkan 90% menjawab sering mengalami kesulitan dalam menemukan
tempat jasa pengiriman barang, hal ini dikarenakan mereka mencari tempat
jasa pengiriman barang dengan bertanya kepada orang lain atau mereka
berkeliling mencari sendiri. Selain itu 87,5% menjawab kurang mengetahui
jam kerja dari tempat tersebut, sehingga harus mencari tempat lain saat tempat
yang pertama dituju tutup. hal ini Tentunya hal ini sangat merugikan dalam
hal waktu dan biaya, sehingga menjadi penghambat untuk melakukan proses
pengiriman.

Dari permasalahan yang terjadi, maka dibuatlah sebuah aplikai pemetaan


tampat jasa pengiriman di koota Pekalongan untuk melengkapi dan yang
dapat membantu masyarakat menemukan tempat jasa penngiriman di kota
Pekalongan. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan dalam membangun
sisitem yaitu tahap komunikasi (Communication), tahap perencanaan
(Planning), tahap pemodelan (Modeling), tahap konstruksi (Construction)
dan tahap penyerahan sistem ke pengguna (Deployment).

Setelah terwujudnya aplikasi pemetaan ini maka dilakukan


pengujian pada sistem dengan menggunakan pengujian White-Box,
Black-Box, dan User Acceptance Test (UAT). Berdasarkan hasil
pengujian White-Box untuk menguji alur sintak-sintak dalam program
apakah sudah sesuai harapan atau terjadi kesalahan, dari hasil pengujian
136

program berjalan dengan baik, tidak itemukan kesalahan sintaks atau


error, berdasarkan hasil pengujian BlackBox bahwa antar muka tampilan
aplikasi dan menu-menu (tombol) yang telah dibuat baik dari untuk user
msupun admin sesuai dengan fungsi yang diharapkan ketika aplikasi
tersebut dijalankan, sedangkan hasil dari pengujian UAT untuk mengetahui
tanggapan dari responden tentang sistem yang telah dibuat, dan aplikasi
pemetaan ini dapat dijadikan media bantu masyarakat kota pekalongan untuk
memberikan petunjuk guna menemukan tempat jasa pengiriman barang serta
aplikasi pemetaan yang dibuat memiliki tampilan dengan menu yang mudah
dipahami.
137

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut

1. Hasil analisis yang berjalan didapatkan permasalahan yaitu masyarakat


mengalami kesulitan dalam menemukan tempat dan mengetahui informasi
jam kerja dari tempat jasa pengiriman sehingga harus mencari tempat lain
yang tentunya kurang efektif dan membuang waktu dan biaya.
2. Telah Terwujudnya Aplikasi Pemetaan Tempat Jasa Pengiriman Barang di
Kota Pekalongan dengan menggunakan pemograman berbasis android
yang ditujukan baik untuk admin dan user lain yang membutuhkan
data secara cepat dan efisien.
3. Dengan adanya Aplikasi Pemetaan ini Membantu memudahkan
masyarakat dalam menemukan lokasi jasa pengiriman.
4. Telah terwujudnya Aplikasi Pemetaan Tempat Jasa Pengiriman yang dapat
menemukan lokasi jasa pengiriman disekitar masyarakat, serta dapat
memberikan informasi mengenai lokasi jasa pengiriman yang ada di kota
Pekalongan.
5. Aplikasi ini dapat menampilkan beberapa daftar jasa pengiriman
berdasarkan kategori.
6. Aplikasi ini dilengkapi dengan database dinamis, sehingga dapat
memudahakan administrator dalam melakukan penambahan maupun
pengubahan data tanpa harus memperbaharui aplikasi.
7. Hasil pengujian yang dilakukan Pengguna / responden menerima
aplikasi pemetaan ini dengan baik, dibuktikan dengan prosentase
kemudahan penggunaan sistem yang mudah

137
138

B. SARAN
Aplikasi ini masih harus dikembangkan untuk kedepannya. Adapun
pengembangan selanjutnya dari sistem ini yaitu aplikasi ini masih bisa
dikembangkan dengan menambahkan administrator dari masing-masing agen
dengan hak akses yang berbeda sehingga dapat melakukan perubahan data
sewaktu-waktu dan mungkin aplikasi ini bisa ditambahan fitur melihat agen
terdekat dengan pengguna yaitu melihat nama dan jaraknya.
139

DAFTAR PUSTAKA

Ableson, w. Frank, et al. Android In Action Third Edition, 2011. New York:
Manning Publicatin Co.
Buyens, Jim. 2001. Web Database Development. Elex Media Komputindo.
Jakarta
Febrian, Jack. 2007. Kamus Komputer dan Teknologi Informasi. Penerbit
Informatika. Bandung
Janner, Simarmata. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak.Yogyakarta: Penerbit
Andi
Jogiyanto. Metodologi Pengembangan Sistem. Yogyakarta: Andi, 2005.
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi Edisi Tiga. Jakarta : Salemba Empat.
Moleong, Lexy J. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Pressman, Roger S. Pendekatan Praktisi Rekayasa Perangkat Lunak.
Yogyakarta: Penerbit Andi, 2012.
S., Rosa dan Shalahuddin, M. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur
Dan Berorientasi Objek. Informatika. Bandung.
S. Rosa A, dan Shalahuddin M. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat
Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek), 2011. Yogyakarta:
Modula.
Safaat, Nazrudin. 2011. Android Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone
Dan Tablet PC Berbasis Android. Informatika, Bandung,
Santosa. Analisa dan Desain Lembar Tampilan. Yogyakarta: Andi, 2011.
Simarmata, Janner. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Andi Offset,
2010.
Siswanto, Victorius Aries. 2015. Belajar Sendiri SPSS 22. Yogyakarta:
Penerbit Andi.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfa

Anda mungkin juga menyukai