SKRIPSI
Disusun Oleh :
DENNY KHARISMA
14.240.0024
i
STMIK WIDYA PRATAMA
PERNYATAAN PENULIS
NIM : 14.240.0024
“Saya menyatakan dan bertanggung jawab dengan sebenarnya bahwa Skripsi ini
adalah hasil karya saya sendiri kecuali cuplikan dan ringkasan yang masing-
masing telah saya jelaskan sumbernya. Jika pada waktu selanjutnya ada pihak lain
yang mengklaim bahwa Skripsi ini sebagai karyanya, yang disertai dengan bukti-
bukti yang cukup, maka saya bersedia untuk dibatalkan gelar Sarjana Komputer
saya beserta segala hak dan kewajiban yang melekat pada gelar tersebut”.
DENNY KHARISMA
HALAM
ii
PERSETUJUAN SKRIPSI
Disetujui Oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
NPPY : 070901.851002.028
iii
PENGESAHAN SKRIPSI
Oleh:
( )
NPPY:
Penguji I Penguji II
( ) ( )
NPPY: NPPY:
iv
FELLY NURCAHYANI, 14.240.0227
E-LEARNING MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII BERBASIS WEB DI
SMP NEGERI 4 COMAL, dibawah bimbingan Bapak Arochman, M.Kom dan
Bapak Widiono S.T, M.Kom.
158+xvii hal/ 136 gambar/ 60 tabel/ 3 lampiran/ 27 pustaka(2003-2013)
ABSTRAK
Selama ini proses pembelajaran IPA di SMP Negeri 4 Comal yaitu materi
diuraikan oleh guru di dalam kelas dengan media laptop, proyektor dan dibantu
dengan media powerpoint. Jika pertemuan antara siswa dengan guru tidak terjadi
atau guru tidak hadir dan waktu pembelajaran yang dibatasi pihak sekolah, maka
secara otomatis transfer ilmu pengetahuan ke siswa akan terhambat. Maka
berdasarkan permasalahan ini dibuatlah E-learning untuk membantu guru
menyebarkan bahan ajar mereka ke siswa tanpa harus berada di kelas dengan
menggunakan internet, hal ini dapat memaksimalkan waktu pembelajaran di kelas
yang terbatas. Aplikasi E-learning berbasis web ini dikembangkan dengan
menggunakan metode waterfall. Metode pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Alat pengembangan
sistem yang digunakan yaitu UML (Unified Modelling Language). Dalam
pembuatan aplikasi ini menggunakan PHP sebagai bahasa script yang digunakan
untuk membuat halaman website dan MySQL sebagai database tempat
penyimpanan data. Program diuji dengan metode pengujian White-Box, Black-
Box dan UAT. Website E-learning ini dapat menampilkan materi, mengumpulkan
tugas yang diberikan oleh guru serta dapat mengerjakan soal evaluasi berupa
pilihan ganda. Aplikasi E-learning ini dibuat sebagai penunjang belajar mandiri
siswa dalam pemahaman materi dan alat bantu alternatif guru dalam proses
belajar mengajar selain di dalam kelas. Saran pengembangan dari sistem ini
adalah dengan menambahkan materi dalam bentuk video animasi interaktif
sehingga lebih menarik dan memudahkan pemahaman siswa serta penambahan
menu forum diskusi supaya dapat terjadi interaksi baik antara guru dengan siswa
dan siswa dengan siswa.
v
KATA PENGANTAR
vi
9. Keluarga Asisten UPT Komputer dan teman sekelas 7M42 yang selalu
memberikan dorongan serta motivasi dalam penyusunan skripsi ini
10. Teman-teman seperjuangan yang telah banyak meluangkan waktunya untuk
bertukar pikir serta memberikan banyak masukan dan saran dalam
penyusunan skripsi
Dengan segala kerendahan hati meskipun telah berusaha menyelesaikan
Skripsi ini sebaik mungkin, tetapi sebagai manusia biasa yang tidak luput dari
kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat diharapkan di
dalam penulisan skripsi ini untuk membagun penyusunan yang lebih baik.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca, Aamiin.
( DENNY KHARISMA )
vii
DAFTAR ISI
viii
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3. 1 Proses Pencarian Awal Tempat Agen Jasa Kirirman Barang ...................... 38
Gambar 3. 2 Diagram Use Case User ............................................................................... 43
Gambar 3. 3 Diagram Use Case Administrator ................................................................ 43
Gambar 3. 4 Diagram Activity Melihat Data Daftar Agen ................................................ 44
Gambar 3. 5 Diagram Activity Melihat Lokasi ................................................................. 45
Gambar 3. 6 Diagram Activity Melihat Jenis Paket Agen ................................................. 46
Gambar 3. 7 Diagram Activity Melihat Bantuan Aplikasi Agen ....................................... 47
Gambar 3. 8 Diagram Activity Login Administrator ......................................................... 48
Gambar 3. 9 Diagram Activity Mengelola Data Agen Jasa Pengiriman ........................... 49
Gambar 3. 10 Diagram Activity Mengelola Jenis Paket Agen Jasa Pengiriman ............... 50
Gambar 3. 11 Diagram Sequence Melihat Data Daftar Agen ........................................... 52
Gambar 3. 12 Diagram Sequence Melihat Lokasi............................................................. 54
Gambar 3. 13 Diagram Sequence Melihat Jenis Paket Agen ............................................ 55
Gambar 3. 14 Diagram Sequence Melihat Bantuan Aplikasi Agen .................................. 56
Gambar 3. 15 Diagram Sequence Login Administrator .................................................... 57
Gambar 3. 16 Diagram Sequence Tambah Data Agen...................................................... 58
Gambar 3. 17 Diagram Sequence Ubah Data Agen .......................................................... 59
Gambar 3. 18 Diagram Sequence Hapus Data Agen ........................................................ 60
Gambar 3. 19 Diagram Sequence Tambah Data Paket ..................................................... 61
Gambar 3. 20 Diagram Sequence Hapus Data Paket ........................................................ 62
Gambar 3. 21 Diagram Class ............................................................................................ 63
Gambar 3. 22 LKT Splash Screen..................................................................................... 65
Gambar 3. 23 LKT Halaman Menu Utama ....................................................................... 66
Gambar 3. 24 LKT Halaman List Nama Agen ................................................................. 67
Gambar 3. 25 LKT Halaman Pilih Kategori Lokasi ......................................................... 68
Gambar 3. 26 LKT Halaman Agen Terdekat .................................................................... 69
Gambar 3. 27 LKT Halaman Agen Terdekat .................................................................... 70
Gambar 3. 28 LKT Halaman Bantuan Aplikasi ................................................................ 71
Gambar 3. 29 LKT Halaman Detail Info Agen ................................................................. 72
Gambar 3. 30 LKT Halaman Google Maps ...................................................................... 73
Gambar 3. 31 LKT Halaman Login Admin ...................................................................... 74
Gambar 3. 32 LKT Halaman Kelola Data Agen ............................................................... 75
x
Gambar 3. 33 LKT Halaman Tambah Data Agen ............................................................ 76
Gambar 3. 34 LKT Halaman Ubah Data Agen ................................................................. 77
Gambar 3. 35 LKT Halaman Kelola Data Paket............................................................... 78
Gambar 3. 36 LKT Halaman Tambah Data Paket ............................................................ 79
Gambar 3. 37 Tabel Program agen.xml ................................Error! Bookmark not defined.
Gambar 3. 38 Tabel Program Agen.java ...............................Error! Bookmark not defined.
Gambar 3. 39 Tabel Program map.xml .................................Error! Bookmark not defined.
Gambar 3. 40 Tabel Program Map.java ................................Error! Bookmark not defined.
Gambar 3. 41 Tabel Program Jasa.php .................................Error! Bookmark not defined.
Gambar 3. 42 Tabel Program JasaMode.php ........................Error! Bookmark not defined.
Gambar 3. 43 Flow Graph Cek Internet ............................................................................ 83
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Tingkat Penilaian Responden .......................................................................... 12
Tabel 2. 2 Bobot Nilai ....................................................................................................... 12
Tabel 2. 3 Prosentase Nilai ............................................................................................... 12
Tabel 2. 4 Diagram Use Case ........................................................................................... 16
Tabel 2. 5 Diagram Activity .............................................................................................. 18
Tabel 2. 6 Diagram Sequence............................................................................................ 19
abel 2. 7 Diagram Class .................................................................................................... 20
xii
Tabel 3. 32 Pengujian Black Box Halaman tambah data paket ....................................... 111
xiii
LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
2
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan dari latar belakang di atas dapat dirumuskan bahwa
permasalahan yang terjadi yaitu bagaimana membuat Aplikasi Pemetaan
Tempat Jasa Pengiriman Barang di Kota Pekalongan ?
.
3
D. METODOLOGI PENELITIAN
1. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data di bagi menjadi dua, yaitu :
a. Data Primer
Data yang diperoleh secara langsung dari tempat penelitian,
dengan cara yaitu :
1) Observasi
Pada tahap ini dilakukan kegiatan mengamati tata letak
lokasi jasa pengiriman barang yang ada di kota pekalongan
dimana lokasi itu terbagi menjadi 4 kecamatan dan 47 kelurahan.
Observasi dilakukan sebulan lebih untuk mencari lokasi jasa
pengiriman barang untuk memperoleh data yang valid.
2) Kuisioner
Pada tahap ini dilakukan penyebaran kuisioner secara
terbuka yang di berikan kepada para mahasiswa, pengusaha, dan
masyarakat umum yang berisi beberapa pertanyaan yang
menanyakan apakah mereka kesulitan menemukan tempat jasa
4
b. Data Sekunder
Data sekunder berisi data data yang diperoleh dari media
internet tentang lokasi jasa pengiriman barang yang ada dikota
Pekalongan.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. KAJIAN TEORI
1. Aplikasi
Aplikasi merupakan suatu program yang digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan pengguna (Jogiyanto 2005). Aplikasi adalah
program siap pakai yang digunakan untuk melaksanakan sebuah fungsi
bagi pengguna (Jack 2007). Berdasarkan beberapa pendapat tersebut maka
dapat disimpulkan bahwa aplikasi merupakan suatu program yang
digunakan untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh
pengguna.
7
8
3. Android
Android adalah system operasi telpon seluler dan komputer tablet
layar sentuh (touchscreen) yang berbasis Linux. Android adalah platform
ponsel pertama yang open source (Ableson 2011). Namun seiring
perkembangan android berubah menjadi sebuah platform yang begitu
cepat dalam melakukan inovasi. Menurut (Hermawan 2011), Android
merupakan OS (Operating System) yang tumbuh ditengah OS lainnya
yang berkembang dewasa ini. OS lainnya seperti Windows Mobile, i-
Phone OS, Symbian, dan masih banyak lagi. Akan tetapi, OS yang ada ini
berjalan dengan memprioritaskan aplikasi inti yang dibangun sendiri tanpa
melihat potensi yang cukup besar dari aplikasi pihak ketiga. Oleh karena
itu, adanya keterbatasan dari aplikasi pihak ketiga untuk mendapatkan
data asli ponsel, berkomunikasi antar proses serta keterbatasan distribusi
aplikasi pihak ketiga untuk platform mereka.
a. DataPrimer
Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh
peneliti langsung dari sumbernya. Baik itu berupa wawancara,
pengamatan, maupun dengan kuesioner.
b. DataSekunder
Data sekunder adalah data yang diterbitkan atau dibuat oleh
organisasi yang bukan pengolahnya. Seperti laporan penelitian dari
peneliti sebelumnya, buku cetak, dan sebagainya.
Ada berbagai metode pengumpulan data yang dapat dilakukan
dalam sebuah penelitian. Metode pengumpulan data ini dapat digunakan
secara sendiri - sendiri, namun dapat pula digunakan dengan
menggabungkan dua metode atau lebih. Beberapa metode pengumpulan
data antara lain:
11
a. Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data secara langsung
yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat berbagai
aktivitas tertentu yang berhubungan dengan objek yang diteliti, sistem
presensi yang sedang berjalan yang kemudian akan dirancang
pengembangan dari sistem yang sudah ada. Berdasarkan buku yang
berjudul Strategi dan Langkah-langkah Penelitian, bahwa observasi
atau pengamatan merupakan teknik pengumpulan data dengan cara
melihat, mengamati, dan mencatat kejadian pada objek penelitian
(Siswanto 2012).
b. Wawancara
Wawancara adalah percakapan yang dilakukan oleh dua pihak,
yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan
terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas
pertanyaan itu (Moleong 2009).
c. Kuesioner
Dalam melakukan pengumpulan data berupa kuesioner atau
angket, skala pengukuran yang digunakan peneliti yaitu menggunakan
skala guttman dan skala likert.Skala sikap merupakan salah satu
bentuk dari tipe skala pengukuran yang digunakan untuk mengukur
sikap. Bentuk - bentuk skala sikap yang perlu diketahui dalam
penelitian adalah :
1) Skala Likert
Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan
persepsiseseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala
sosial. Skala likert menurut Sugiyono (Sugiyono 2010) adalah
sebagai berikut : “Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
fenomena sosial.”
12
Sangatmenarik/Sangatmudah/Sangatmeningkatkan (SS)
A
B Menarik/Mudah/meningkatkan (S)
C Netral (N)
D Tidakmenarik/Tidakmudah/Tidakmeningkatkan (TS)
Sangattidakmenarik/Sangattidakmudah/Sangattidakmenin
E
gkatkan (STS)
A 5
B 4
C 3
D 2
E 1
Jawaban Keterangan
Sangat (tidak setuju, buruk atau kurang
0 % – 19,99%
sekali)
20% - 39,99% Tidak setuju atau kurang baik
40% - 59,99% Cukup atau netral
60% - 79,99% Setuju, baik atau suka
80% - 100% Sangat (setuju, baik, suka)
13
2) Skala Guttman
Skala Guttman merupakan skala kumulatif dimana terdapat
beberapa pertanyaan yang diurutkan secara hierarkis untuk melihat
sikap tertentu seseorang. Menurut (Sugiyono 2010) bahwa “skala
pengukuran dengan tipe ini akan didapat jawaban yang tegas, yaitu
ya-tidak; benar-salah; pernah-tidak pernah; positif-negatif”, lebih
lanjut (Sugiyono 2010) menjelaskan “selain dapat dibuat dalam
bentuk pilihan ganda, juga dapat dibuat dalam bentuk checklist.
Jawaban dapat dibuat skor tinggi satu dan skor rendah nol”.
Contoh :
Anda punya Kartu Tanda Penduduk?
Punya (1)
Tidak (0)
7. Metode Pengembangan Sistem
Dalam mengembangkan perangkat lunak, diperlukan sebuah
kerangka kerja yang pada dasarnya mengikuti kerangka seperti pada
Gambar 2.1 yaitu System Development Life Cycle dengan pendekatan
metode waterfall (Pressman 2012).
Communication
Project initiation
Planning
Estimating
Requirement
Scheduling Modeling
gathering Construction
trocking Analysis
Deployment
design Code
Delivery
Test
Support
Feedback
a. Communication
Yaitu tahap Communication, adalah menyangkut studi tentang
kebutuhan pengguna (user’s spesification), studi-studi kelayakan
(feasibility study) baik secara teknis maupun secara teknologi serta
penjadwalan pengembangan suatu proyek sistem informasi dan/atau
perangkat lunak. Pada tahap ini pula, sesuai dengan kakas (tool) yang
kita gunakan yaitu UML, kita bisa menggunakan use case diagram
untuk menangkap kebutuhan dan harapan pengguna.
b. Planning
Tahap Planning, yaitu tahap di mana kita berusaha mengenali
segenap permasalahan yang muncul pada pengguna dengan
mendekomposisi dan merealisasikan use case diagram lebih lanjut,
mengenali komponen-komponen sistem/perangkat lunak, objek-objek,
hubungan antar objek, dan sebagainya.
c. Modelling
Tahap Modelling, di mana kita mencoba mencari solusi
permasalahan yang didapat dari tahap analisis. Tahap ketiga ini dibagi
menjadi 2, pertama tahap perancangan yang lebih menekankan pada
platform, dimana hasil dari tahap analisis kelak akan di
implementasikan. Kedua Tahap perancangan di mana kita melakukan
penghalusan (refinement) kelas-kelas yang didapat pada tahap
analisis, serta jika perlu menambahkan dan modifikasi kelas-kelas
yang akan lebih mengefisiensikan serta mengefektifkan system /
perangkat lunak yang akan kita kembangkan.
d. Construction
Tahap Construction, di mana kita mengimplementasikan
perancangan sistem ke situasi nyata. Di sini kita mulai berurusan
dengan pemilihan perangkat keras dan penyusunan perangkat lunak
aplikasi (pengkodean / coding).
15
e. Deployment
Tahap Deployment, yang dapat digunakan untuk menentukan
apakah system / perangkat lunak yang kita buat sudah sesuai dengan
kebutuhan pengguna atau belum. Jika belum, proses selanjutnya adalah
bersifat iteratif, yaitu kembali ke tahap-tahap sebelumnya.
2) Diagram Activity
Diagram activity menggambarkan berbagai alur aktivitas
dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing
alur berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana
mereka berakhir. Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu
use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang
berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana aktor
menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas.
18
3) Diagram Sequence
diagram objek merupakan suatu gambaran model statis.
Namun ada juga yang bersifat dinamis, seperti digram interaction.
Diagram sequen mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau
lebih actor dengan sistem informasi yang akan dibuat.
19
4) Diagram Class
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan
menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari
pengembangan dan desain berorientasi objek. Diagram kelas
menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas -
kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Diagram kelas
dibuat agar pembuat program atau programmer membuat kelas-
kelas sesuai rancangan di dalam diagram kelas agar antara
dokumentasi perancangan dan perangkat lunak sinkron.
20
No :
Tampilan : Navigasi :
Keterangan :
b. Bagian Tampilan.
Bagian ini berisi sketsa tampilan yang akan muncul di layer
tampilan.
c. Bagian Navigasi
Bagian ini menjelaskan kapan tampilan itu akan muncul, dam
kapan tampilan itu berubah menjadi tampilan lain. Perubahan tampilan
biasanya di sebabkan oleh suatu event. Event tersebut antara lain dapat
berupa penekan tombol, mouse, papan ketik oleh pengguna, atau oleh
event khusus dari program aplikasi yang sedang dieksekusi. Event
khusus ini dapat berupa perangkap kesalahan (error tripping), program
meminta masukan dari pengguna dan lain – lain. Bagian Navigator
untuk memberikan penjelasan lebih lanjut bagi user tentang bagian
tampilan.
d. Bagian Keterangan.
Bagian Keterangan ini berisi penjelasan singkat tentang atribut
tampilan yang di pakai.
Ada tiga hal dalam pengujian, yaitu : 1) White Box Tests, 2) Black
BoxTests, dan 3)User Acceptance test(UAT).
3) Tentukan sebuah basis set dari jalur independen linier. Nilai V(G)
memberikan batas atas pada jumlah jalur independen linier
melalui struktur program.
4) Setiap test case dieksekusi dan dibandingkan dengan hasil yang
diharapkan.
b. Black BoxTests
Pengujian black box merupakan pengujian yang berfokus pada
fungsional perangkat lunak. Dengan melakukan pengujian black box
dapat membuat beberapa kumpulan kondisi masukan akan melakukan
semua kebutuhan fungsional untuk program. Pengujian ini merupakan
pelengkap pengujian white box untuk mengungkap kesalahan dari
antarmuka perangkat lunak, kesalahan akses basis data, kesalahan
perilaku perangkat lunak, dan kesalahan inisialisasi dan penghentian.
Pengujian black box dirancang untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
berikut (Pressman 2012) :
B. KAJIAN PUSTAKA
1. Aplikasi Peta dan Navigasi Polsekta Berbasis Android (Muhammad Taqi
Falsafi, 2016)
Zaman sekarang ponsel atau handphone telah berkembang sangat
pesat yang dulunya hanya digunakan untuk menelpon dan sms sekarang
menjai perangkat yang serbaguna yang disebutponsel pintar.
Perkembangan ini mampu menjadikan informasi sangat mudah didapatkan
dan menjadi peraktis. Teknologi mobile yang canggih dapat mendeteksi
lokasi tempa yang ingin dituju dengan menggunakan GPS. Kantor
polsekta yang banyak dikunjungi oleh masyarakat yang berkepentingan,
namun masyarakat sering mengalami kesulitan mencari lokasi Polsekta
yang terdekat. Penulisan ini bertujuan untuk membuat aplikasi LBS
pencarian Polsekta dikota Palembang menggunakan GPS berbasis
Android. Proses pembuatan Aplikassi penulis menggunakan metode
Waterfall yang dimulai dengan mengumpulkan data informasi,
perancangan sistem terstruktur dengan fllowchart, menggunakan
pembuatan program menggunakan bahasa Java, mengimplementasi pada
Handphone berbasis Android dan pengujian menggunakan teknik
Blackbox. Adanya Aplikasi pencarian Polsekta dapat memudahkan para
Masyarakat dan warga Lokal dalam mencari Polsekta dikota Palembang
dengan ketepatan akurasi kelokasi yang ingin dituju sudah tepat, dan juga
aplikasi tersebut dapat menguntungkan bagi Masyarakat.
2. Aplikasi Mobile Lokasi Objek Wisata Kota dan Kabupaten Tegal Berbasis
Android (Akhmad Agus Wijayanto, 2016)
Penyampaian informasi tentang lokasi objek wisata di Kota dan
Kabupaten Tegal dengan menggunakan media brosur di tempat-tempat
wisata yang ditempelkan pada papan informasi serta kurangnya minat
wisatawan dalam membaca informasi tersebut menjadi suatu per
masalahan bagi Dinas Pariwisata Kota dan Kabupaten Tegal dalam
mempromosikan sektor pariwisata di daerah tersebut. Maka dibutuhkan
27
dimana
n: jumlah sampel
N: jumlah populasi
n = 400 / (1 + 400 x 0,12) = 400 / 5 = 80. Jadi banyaknya sampel responden yang
akan diambil dalam kasus ini adalah 80 orang yang terbagi atas pedagang online ,
mahasiswa, dan masyarakat umum.
29
30
b. Observasi
Observasi dilakukan dengan mendatangi langsung tempat jasa
pengiriman barang yang merupakan agen – agen yang tersebar di 4
kecamatan kota pekalongan. Hal yang dilakukan adalah mencatat
koordinat berupa garis lintang (latitude) dan garis bujur (longitude)
dengan bantuan aplikasi, hasilnya tidak semuanya lengkap dikarenakan
kendala privasi, kendala lingkungan, atau agen tersebut sudah tidak
aktif.
32
c. Wawancara
Dalam kasus ini diambil 3 reponden untuk di wawancarai yaitu
perwakilan dari pedagang online, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Responden pertama untuk diwawancarai adalah Bapak Huda sebagai
pedagang online batik pekalongan, responden kedua adalah Ibu Mona
sebagai ibu rumah tangga dan yang ketiga Mas Jaro sebagai
mahasiswa, dan yang ketiga.
No Pertanyaan Jawaban
1 Sebagai pedagang online Ya sering banget mas, soalnya
seberapa seringkah bapak pelanggan saya tidak hanya
melakukan pengiriman dalam kota saja, tetapi banyak
barang ? juga di luar kota, seminggu 3
sampai 4 kali mas saya kirim
barang, Alhamdulillah
2 Bagaimana bapak Saya kirim lewat agen kiriman
melakuan pengiriman seperti TIKI, JNE, POS, yang
barang tersebut ? ada di sekitar daerah saya.
3 Apakah bapak pernah Gimana ya mas, kalau di daerah
mengalami kesulitan untuk dekat rumah saya tau tempatnya,
menemukan agen jasa tapi kadang waktu saya mau
kiriman tersebut ? kirim tempatnya itu tutup, jadi
35
No Pertanyaan Jawaban
saya harus mencari agen lain,
padahal saya harus cepat kirim
agar pelanggan saya tidak kabur
ke pedagang lain. Ya sperti itu
lah kesulitannyasdv
4 Saat Bapak harus mencari Tentunya saya bertanya pada
agen lain , bagaimana cara tetanga atau buka internet, tetapi
bapak agar bisa tidak semua info yang diberikan
menemukan agen tersebut akurat, kadang saat sudah
? ketemu tempatnya sudah
bangkrut atau tutup.
5 Jika ada sebuah aplikasi Kalau bisa disediakan fitur
android yang bisa penunjuk seperti di google map,
membantu menemukan sehingga bisa tau posisi jelasnya.
lokasi agen pengiriman,
fitur apa saja ang anda
butuhkan.
No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah ibu pernah Pernah mas, biasanya sih untuk
melakukan pengiriman ngado temen atau saudara di luar
barang melalui jasa agen ? kota ketika saya tidak bisa
Dan biasanya untuk datang sendiri.
keperluan apa ?
36
No Pertanyaan Jawaban
2 Apa ibu tau letak dari agen Tau tp gak banyak mas, saya
jasa kiriman tersebut ? jarang keluar soalnya, yang
paling males pas saya mau
ngirim tempat yang biasa saya
datangi tutup, jadi saya nyari lagi
deh
3 Apakah ibu kesullitan Cukup sulit mas, pernah ni saya
mencari agen tersebut ? tanya tetangga, kasih tau
tempatnya ada di jalan ini, tapi
saya gak tau jalannya itu ada
dimana, lagian gak jelas juga
Cuma kasih tau nama jalannya
aja.
4 Jika ada sebuah aplikasi Kalau ada aplikasi seperti itu,
android yang bisa tolong sediakan fitur informasi
membantu menemukan alamat jelasnya dan tertera
lokasi agen pengiriman, semua daftar agen yang ada di
fitur apa saja ang anda kota Pekalongan ini.
butuhkan ?
No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah mas Jaro ini Pernah lah, saya biasanya kirim
pernah menggunakan jasa beberapa barang ke teman atau
agen kiriman barang ? dan sodara jauh, terkadang kirim
untuk keperluan apa ? lamaran pekerjaan juga, siapa
tahu rejeki
37
No Pertanyaan Jawaban
2 Apa mas Jaro tau letak dari Tau mas,
agen jasa kiriman tersebut
?
3 Apa mas Jaro pernah Kesulitannya sih mungkin saya
mengalami kesulitan dalam kurang tau jadwal dari masing -
melakukan pengiriman masing tempatnya, pernah saya
barang malem – malem muter nyari
tempat agen yang masih buka.
4 Jika ada sebuah aplikasi Tolong berikan fitur navigasi
android yang bisa dari posisi awal saya sampai ke
membantu menemukan tempat agen tujuan, dan juga
lokasi agen pengiriman, sediakan informasi waktu buka
fitur apa saja ang anda dan tutupnya.
butuhkan ?
2. Data Sekunder
Data Sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari masing – masing kantor
pusat jasa kiriman barang yaitu :
a. Kantor Pos Pusat, di kelurahan panjang wetan, kecamatan Pekalongan
Utara.
b. Kantor Tiki Pusat 2, d kelurahan kraton lor, kecamatan Pekalongan
Utara.
c. Kantor Wahana Pusat, di kelurahan Medono, Kecamatan Pekalongan
Barat
d. Kantor JNE Pusat, di kelurahan pekuncen, wiradesa.
39
3. Pemodelan (Modelling)
a. Unified Modelling Language (UML)
1) Use case Diagram
a) Diagram Use Case User
User
Administrator
2) Diagram Activity
a) Diagram Activity Melihat Data Daftar Agen
User Sistem
Mulai
Membuka Menampilkan
Aplikasi splasscreen
Menampilkan detail
data agen yang dipilih
Menekan tombol
navigasi
Selesai
User Sistem
Mulai
Membuka Menampilkan
Aplikasi splasscreen
menampilkan
kategori lokasi
Selesai
User Sistem
Mulai
Membuka Menampilkan
Aplikasi splasscreen
Menampilkan
halaman info paket
Selesai
User Sistem
Mulai
Membuka Menampilkan
Aplikasi splasscreen
Menekan tombol
next atau prev
Menampilkan informasi
penggunaan aplikasi agen kurir
Selesai
Mulai
Sesuai ?
Tidak
Ya
Menampilkan
menu utama
Selesai
Menampilkan menampilkan
form tambah data form ubah data
Tekan tombol
simpan
Menampilkan perubahan
daftar agen jasa pengiriman
Selesai
Administrator
Mulai Sistem
Menampilkan
form tambah data Hapus data
Tekan tombol
simpan
Simpan ke
tabel paket
Hapus dari
tabel paket
Menampilkan perubahan
daftar paket jasa pengiriman
Selesai
3) Diagram Sequence
a) Diagram Sequence Melihat Data Daftar Agen
Halaman menu Halaman list Halaman detail Aplikasi google Tabel Agen
utama nama agen agen maps
: User
Halaman menu Peta digital Aplikasi google halaman kategori Tabel Agen
utama map lokasi
: User
Menam pilkan jenis paket dari dom ain agen yang dipilih
Menyimpan data
Menyimpan data
Menyimpan data
4) Diagram Class
2) Tabel agen
Nama tabel : agen
Primary key : id
Jumlah field : 10
3) Tabel paket
Nama tabel : paket
Primary key : agen
Jumlah field : 3
4a)
2. Nama kecamatan
d) Halaman Pilih Kategori Lokasi
No. 4a
Pilih kategori
Keterangan :
Background : bekgon.png
Font : cooper black regular
Ukuran nama agen : default android
Ukuran detail agen : 20sp dan 17sp
Background tombol : button.png
2) LKT Admin
a) Halaman Login Admin
Keterangan :
Ukuran font judul : style h4 Warna font judul : default
Ukuran font logout : default Warna font logout : default
Ukuran font tambah data : default Warna font tambah data : default
Ukuran font tabel : default Warna font tabel : default
Warna background : putih
Keterangan :
Keterangan :
Gambar 3.34 menampilkan halaman ubah data agen, Di
sinilah administrator dapat mengubah data agen dengan
mengubah form yang disediakan. Jika menekan tombol
simpan, maka akan memperbarui data yang ada untuk
dimunculkan kembali di halaman kelola data indekos (LKT
No. 10).
78
Hapus
Hapus
Keterangan :
Ukuran font judul : style h4 Warna font judul : default
Ukuran font logout : default Warna font logout : default
Ukuran font tambah data : default Warna font tambah data : default
Ukuran font tabel : default Warna font tabel : default
Warna background : putih
Keterangan :
Gambar 3.35 menampilkan halaman kelola data paket,
Di sinilah administrator dapat mengubah data paket
dengan mengubah form yang disediakan. Jika menekan
tombol tambah data, maka akan menuju halaman tambah
data paket (LKT No. 14), jika menekan tombol hapus
maka akan menghapus data yang dipilih. Jika menekan
tombol data agen maka akan menuju halaman data agen
(LKT No.10) dan jika menekan tombol logout akan
menuju halaman login (LKT No.9).
79
Keterangan :
Ukuran font judul : style h4 Warna font judul : default
Ukuran font tombol : default Warna font tombol : default
Warna background : putih
Keterangan :
Gambar 3.36 menampilkan halaman tambah data paket,
Di sinilah administrator dapat menambah data paket
dengan mengubah form yang disediakan. Jika menekan
tombol simpan, maka akan menambah data yang ada
untuk dimunculkan kembali di halaman kelola data
indekos (LKT No. 10). Jika menekan tombol batal akan
menuju halaman kelola data paket (LKT No.13).
80
C. METODE PENGUJIAN
a. White Box
Pada pengujian white box ini, kode program yang akan diuji adalah kode program pengecekan tampilan lokasi agen jasa
kiriman barang pada peta digital.
No Kode Program
1 @Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.kategori);
final Animation animAlpha =
AnimationUtils.loadAnimation(this, R.anim.anim_alpha);
No Kode Program
2 semua.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {
@Override
public void onClick(View v) {
v.startAnimation(animAlpha);
Thread a = new Thread(new Runnable() {
@Override
public void run() {
try {
peta = "semua";
getJasa();
3 tiki.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {
@Override
public void onClick(View v) {
v.startAnimation(animAlpha);
Thread a = new Thread(new Runnable() {
@Override
public void run() {
try {
peta = "tiki";
getJasa();
82
No Kode Program
4 utara.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {
@Override
public void onClick(View v) {
v.startAnimation(animAlpha);
Thread a = new Thread(new Runnable() {
@Override
public void run() {
try {
peta = "utara";
getJasa();
83
Jadi, jalur bebas pada flow graph notation yang akan diuji sebanyak 3 jalur. Berdasarkan urutan flow graph di atas, dapat
dikelompokkan sebagai berikut :
Setelah didapatkan jalur bebas dari flow graph notation, maka akan dilakukan pengujian.
Jalur 2 (Node 1) Sebuah fungsi untuk Aplikasi menampilkan kategori Tidak ditemukan
mewakilkan button ke dalam variabel lokasi agen lalu berpindah ke peta kesalahan syntax
(Node 3 ) Pengguna menekan tombol digital
tiki pada aplikasi.
(Note 5) Sistem mengambil data lokasi
agen berdasarkan kategori tiki.
(Note 6)
86
b. Black Box
1) Program User
a) Pengujian Menu Utama
Tabel 3. 19 Pengujian Black Box Menu Utama
2) Program Administrator
a) Pengujian Halaman Login
Tabel 3. 27 Pengujian Black Box Halaman Login
Tombol Klik Setelah Adminnistrator Sistem menampilkan Halaman Kelola Data Output sesuai
simpan
tombol menginputkan detail data agen, lalu Agen Kurir harapan setelah
Simpan menekan tombol simpan, maka diklik sebanyak 10
sistem akan menyimpan data ke kali
database dan menampilkan hasilnya
pada halaman kelola data agen kurir
107
Tombol Klik Setelah Adminnistrator mengubah Sistem menampilkan Halaman Kelola Data Output sesuai
simpan
tombol detail data agen, lalu menekan Agen Kurir Sistem menampilkan Halaman harapan setelah
Simpan tombol simpan, maka sistem akan Kelola Data Agen Kurir diklik sebanyak 10
menyimpan data ke database dan kali
menampilkan hasilnya pada halaman
kelola data agen kurir
109
Tombol Tekan Pada halaman data paket admin Sistem menampilkan form tambah data Output sesuai
tambah
tombol menekan tombol tambah data maka harapan setelah
data
tambah sistem akan menampilkan form diklik sebanyak 10
data tambah data. kali
111
Tombol Klik Setelah Adminnistrator Sistem menampilkan Halaman Kelola Data Output sesuai
simpan
tombol menginputkan detail data paket, lalu paket harapan setelah
Simpan menekan tombol simpan, maka diklik sebanyak 10
sistem akan menyimpan data ke kali
database dan menampilkan hasilnya
pada halaman kelola data paket
112
Tombol Klik Jika Administrator tidak jadi Sistem menampilkan Halaman Kelola Data Output sesuai
batal
tombol mengubah data, bisa menekan paket. harapan setelah
Batal tombol batal, maka sistem akan diklik sebanyak 10
kembali ke halaman kelola data kali
paket
BAB IV
HASIL SISTEM DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Sistem
1. Database
Database yang dirancang dalam “Aplikasi Pemetaan Tempat Jasa
Pengiriman Barang Di Kota Pekalongan” yang dibuat dengan
menggunakan MySql dengan nama database db_kurir.
a. Tabel Struktur database db_kurir
Tabel 4. 1 Struktur database db_kurir
113
114
c. Tabel agen
Tabel 4. 3 Struktur tabel agen
2. Program User
a. Program agen.xml
b. Program Agen.java
c. Program map.xml
d. Program Map.java
3. Program Administrator
a. Program Jasa.php
b. Program Administrator
120
b. Program JasaModel.php
122
4. Hasil Program
Setelah melalui tahapan perancangan sistem, maka didapatkan
sebuah hasil aplikasi pemetaan yang siap digunakan. Adapun tampilan
hasil “Aplikasi Pemetaan Tempat Jasa Pengiriman Barang Di Kota
Pekalongan” adalah sebagai berikut:
a. Halaman Menu utama user
Keterangan:
n = sampel
N= populasi
d = nilai presisi sign (0,05)
400
𝑛 =
400(0,1)2 +1
400
=
5
= 80
Jadi jumlah sampel yang didapat yaitu 80 responden.
Di dalam pengujian ini menggunakan skala likert dengan
memberikan 5 pertanyaan dimana jawaban dari pertanyaan tersebut
terdiri dari tingkatan yang dapat dipilih sebagai berikut:
Jawaban Bobot
S. Setuju 4
132
Jawaban Bobot
N. Netral 3
Jawaban Keterangan
A. Pembahasan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut
137
138
B. SARAN
Aplikasi ini masih harus dikembangkan untuk kedepannya. Adapun
pengembangan selanjutnya dari sistem ini yaitu aplikasi ini masih bisa
dikembangkan dengan menambahkan administrator dari masing-masing agen
dengan hak akses yang berbeda sehingga dapat melakukan perubahan data
sewaktu-waktu dan mungkin aplikasi ini bisa ditambahan fitur melihat agen
terdekat dengan pengguna yaitu melihat nama dan jaraknya.
139
DAFTAR PUSTAKA
Ableson, w. Frank, et al. Android In Action Third Edition, 2011. New York:
Manning Publicatin Co.
Buyens, Jim. 2001. Web Database Development. Elex Media Komputindo.
Jakarta
Febrian, Jack. 2007. Kamus Komputer dan Teknologi Informasi. Penerbit
Informatika. Bandung
Janner, Simarmata. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak.Yogyakarta: Penerbit
Andi
Jogiyanto. Metodologi Pengembangan Sistem. Yogyakarta: Andi, 2005.
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi Edisi Tiga. Jakarta : Salemba Empat.
Moleong, Lexy J. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Pressman, Roger S. Pendekatan Praktisi Rekayasa Perangkat Lunak.
Yogyakarta: Penerbit Andi, 2012.
S., Rosa dan Shalahuddin, M. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur
Dan Berorientasi Objek. Informatika. Bandung.
S. Rosa A, dan Shalahuddin M. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat
Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek), 2011. Yogyakarta:
Modula.
Safaat, Nazrudin. 2011. Android Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone
Dan Tablet PC Berbasis Android. Informatika, Bandung,
Santosa. Analisa dan Desain Lembar Tampilan. Yogyakarta: Andi, 2011.
Simarmata, Janner. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Andi Offset,
2010.
Siswanto, Victorius Aries. 2015. Belajar Sendiri SPSS 22. Yogyakarta:
Penerbit Andi.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfa