Anda di halaman 1dari 90

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN CALON PENERIMA BEASISWA

PADA AMIK TUNAS BANGSA PEMATANGSIANTAR DENGAN


METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat


Untuk Menyelesaikan Pendidikan Strata 1
Program Studi Sistem Informasi

Disusun Oleh :

HAMONANGAN DAMANIK
2014020947

SekolahTinggiManajemenInformatikaDan Komputer
TRIGUNA DHARMA
MEDAN
2015
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN CALON PENERIMA BEASISWA
PADA AMIK TUNAS BANGSA PEMATANGSIANTAR DENGAN
METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

HAMONANGAN DAMANIK
2014020947

SKRIPSI

Diajukan
Sebagai Persyaratan Untuk Meraih Gelar
Sarjana Komputer
Pada Program Studi Sistem Informasi

SekolahTinggiManajemenInformatikaDan Komputer
TRIGUNA DHARMA
MEDAN
2015
LEMBAR PERSETUJUAN

SKRIPSI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN CALON PENERIMA BEASISWA


PADA AMIK TUNAS BANGSA PEMATANGSIANTAR DENGAN
METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Disusun oleh :

HAMONANGAN DAMANIK
2014020947

Telah Disetujui Oleh Dosen Pembimbing Skripsi


Pada Tanggal 10 Oktober 2015

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

(DARJAT SARIPURNA, S.KOM., M. KOM) (SAIFUL NUR ARIF, SE, S. KOM., M. KOM)

Ketua Program Studi


Sistem Informasi

( SULINDAWATY, S. KOM., M. KOM )


LEMBAR PENGESAHAN

SKRIPSI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN CALON PENERIMA BEASISWA


PADA AMIK TUNAS BANGSA PEMATANGSIANTAR DENGAN
METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Disiapkan dan disusun oleh :

HAMONANGAN DAMANIK
2014020947

Telah Disetujui Oleh Dosen Pembimbing Skripsi


Pada Tanggal Oktober 2015

Dosen Penguji I Dosen Penguji II

(NURCAHYO BUDI NUGROHO, S.KOM., M.KOM) (Muhammad Dahria, SE., S.Kom., M.Kom)

Diterima sebagai persyaratan untuk meraih gelar


Sarjana Komputer

Diketahui dan disahkan oleh :

Ketua, Ketua Pembantu I,

(SAIFUL NUR ARIF, S.E, S. KOM, M. KOM) (BENI ANDIKA, ST, S. KOM, M. KOM)
PERNYATAAN

Saya, Hamonangan Damanik menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam


skripsi ini:
1. Tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar
kesarjanaan di suatu perguruan tinggi
2. Sepanjang sepengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
3. Disusun dan dikerjakan sendiri tanpa menyuruh orang lain untuk
mengerjakannya.

Bila dikemudian hari ternyata terbukti bahwa skripsi ini adalah plagiat ataupun
bukan saya yang mengerjakannya, maka saya bersedia dikenakan sanksi
yang telah ditetapkan oleh Program Studi STMIK TRIGUNA DHARMA
yakni pencabutan ijazah yang telah saya terima dan ijazah tersebut
dinyatakan tidak sah.

Demikian Pernyataan ini saya perbuat dengan sungguh-sungguh, dalam


keadaan sadar dan tanpa ada tekanan dari pihak manapun.

Medan, Oktober 2015


Saya yang membuat pernyataan,

Hamonangan Damanik
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis penjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

atas berkat rahmat dan karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Sistem Pendukung Keputusan Calon Penerima Beasiswa Pada

AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar Menggunakan Metode SAW” dengan

baik.

Skripsi ini ditulis sebagai syarat untuk mencapai gelar sarjana (S1) di

jurusan Sistem Informasi di STMIK TRIGUNA DHARMA Medan.

Terima kasih sebesar-besarnya kepada Ayah dan Ibu, dengan penuh

kesabaran, telah mengasuh dan mendidik penulis sejak kecil, berkat doa, cinta

kasih dan dorongannya pula penulis sampai dan mampu menyelesaikan

pendidikan ini. Terkadang kesalahan demi kesalahan dilakukan penulis, namun

semuanya telah penulis sesalkan, itu karena kebesaran hati dan sikap yang tidak

pernah mengabaikan. Kalian mendidikku dengan pengajaran yang ternyata begitu

aku kagumkan. Karena berkat bimbingan bimbingan kalianlah penulis mam[u

berjuang. Semoga ini mampu menjadi cita-cita mulia kalian. Doa tulus penulis

untuk mereka “Ya Allah ya Tuhanku sayangi dan bahagiakanlah mereka berdua,

sehatkan dan panjangkan umur mereka ya Allah”, serta untuk semua keluarga

besar penulis yang sangat penulis cintai dan kasihi.

Selama pelaksanaan skripsi ini, penulis banyak mendapat

bimbingan,arahan dan bantuan dari berbagai pihak yang sangat mendukung. Oleh

karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terimakasih

kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan baik moral maupun materi

i
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dan sekaligus mencapai

pendidikan Sarjana (S1).

Tak lupa pula ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Saiful Nur Arif, SE, S.Kom, M.Kom, Selaku Ketua STMIK

Triguna Dharma Sekaligus Selaku Dosen Pembing II

2. Bapak Beni Andika, ST. S.Kom, M.Kom selaku Puket I

3. Ibu Sulindawaty, S.Kom, M.Kom selaku ketua program studi Sistem

Informasi.

4. Bapak Darjat Saripurna, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I

5. Bapak/Ibu Dosen STMIK Triguna Dharma.

Dan ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada teman-teman

semuanya atas berkat dukungan dan doanya penulis mampu menyelesaikan skripsi

ini.

Dalam penyusunan skripsi ini masih banyak terdapat kesalahan dan

kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran sangat diperlukan untuk perbaikan

dimasa mendatang. Dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat terutama bagi

penulis sendiri dan bagi pembaca sekalian.

Medan, Oktober 2015


Penulis,

Hamonangan Damanik
NIRM : 2015020947

ii
ABSTRAK

AMIK Tunas Bangsa adalah salah satu perguruan tinggi yang secara
rutin memberikan bantuan dana beasiswa kepada mahasiswa yang kurang
mampu untuk mengurangi beban dari biaya kuliah yang mereka jalani, banyak
yang mendaftar sebagai peserta beasiswa membuat perguruan tinggi tersebut
kesulitan dalam menangani pengolahan data secara manual dan perlu perangkat
lunak untuk mempermudah pengolahan data mahasiswa yang berhak
mendapatkan beasiswa tersebut.
Syarat-syarat dari pada mendapatkan beasiswa diantaranya untuk
beasiswa kurang mampu di lihat dari penghasilan orangtua yang terendah.
Penentuan kriteria yang dapat menerima beasiswa ditentukan dari penghasilan
orangtua, usia, semester, jumlah tanggungan orangtua, dan nilai Indeks Prestasi
Komulatif (IPK). Setelah itu, digunakan metode SAW (Simple Additive Weighting)
pada sebuah sistem pendukung keputusan yang dimulai dari menentuan kriteria,
pemberian nilai bobot, melakukan proses normalisasi, perangkingan dan
pemilihan nilai akhir tertinggi yang disesuaikan dengan jumlah penerima
beasiswa. Kemudian untuk merancang sebuah sistem pendukung keputusan
diperlukan beberapa tahap yaitu dengan mengetahui Diagram Use Case sistem
pendukung keputusan tersebut, dan menerapkannya ke dalam suatu
software/program yang akan dibangun menggunakan bahasa pemrograman
visual berbasis desktop.
Sistem pendukung keputusan calon penerima beasiswa pada AMIK Tunas
Bangsa Pematangsiantar dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) ini
dapat menghasilkan alternatif terbaik, sehingga seleksi penerimaan calon
mahasiswa penerima beasiswa dapat berjalan secara tepat dan sesuai dengan
yang diharapkan.

Kata kunci : Sistem Pendukung Keputusan,Simple Additive Weighting (SAW),


Beasiswa

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i


ABSTRAK ........................................................................................................................ iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ vii
DAFTAR TABLE ............................................................................................................ viii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................. 2
1.3 Batasan Masalah ..................................................................................................... 2
1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................................... 3
1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................................. 3
1.6 Metode Penelitian ................................................................................................... 4
1.7 Sistematika Penulisan ............................................................................................ 5

BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................................... 7


2.1 Sistem Pendukung Keputusan ................................................................................ 7
2.1.1 Definisi Sistem Pendukung Keputusan ......................................................... 10
2.1.2 Komponen Sistem Pendukung Keputusan .................................................... 11
2.2 Fuzzy Multiple Attribute Decision Making ........................................................... 12
2.3 Metode Simple Additive Weighting (SAW) .......................................................... 13
2.4 Metode Pengembangan Sistem .............................................................................. 17
2.5 Teori UML (Uninfied Modeling Languange) ........................................................ 19
2.5.1 Use Case View ............................................................................................... 19
2.5.2 Activity Diagram .......................................................................................... 22
2.5.3 Squency Diagram .......................................................................................... 23
2.5.4 Colaboration Diagram ................................................................................... 24
2.6 Flowchart ................................................................................................................ 24
2.7 Microsoft Visual Basic.NET 2008 ......................................................................... 25
2.8 Microsoft Acces 2007 ............................................................................................ 27
2.8.2 Hubungan Visual Basic dengan Micirosoft Visual Basic dengan
Acces ............................................................................................................. 28
2.8.3 Relasi Antar Table ........................................................................................ 29

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ................................................................. 31


3.1 Analisa Permasalahan ............................................................................................ 31
3.2 Algoritma Sistem ................................................................................................... 32
3.3 Rancanan Flowchart Program ................................................................................ 37
3.3.1 Flowchart Sistem Seleksi Pemberian Bantuan Beasiswa ............................. 38
3.4 Pemodelan Rancangan Sistem ............................................................................... 39
3.4.1 UML (Unified Modeling Lanuange) ............................................................. 39
3.4.2 Use Case Diagram ........................................................................................ 39

iv
3.4.3 Activity Diagram ........................................................................................... 42
3.4.4 Class Diaram ................................................................................................ 43
3.5 Rancangan Database .............................................................................................. 43
3.6 Perancangan Sistem ............................................................................................... 46

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ........................................................... 52


4.1 Implementasi .......................................................................................................... 52
4.1.1 Tampilan Form Utama .................................................................................. 52
4.1.2 Tampilan Form Login ................................................................................... 53
4.1.3 Tampilan Form Kategori .............................................................................. 54
4.1.4 Tampilan Form Mahasiswa ......................................................................... 55
4.1.5 Tampilan Form Penilaian .............................................................................. 55
4.1.6 Tampilan Form Perhitungan ......................................................................... 56
4.1.7 Tampilan Form Perangakingan ..................................................................... 58
4.1.8 Tampilan Laporan Mahasiswa ...................................................................... 59
4.1.9 Tampilan Laporan Hasil ............................................................................... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................... 60


5.1 Kesimpulan ............................................................................................................ 60
5.2 Saran ....................................................................................................................... 60
Listing Kode Program
Daftar Riwayat Hidup
Berita Acara Bimbingan Skripsi
Surat Keputusan Penghujuk dan Penetapan Dosen Pembimbing
Form Revisi Seminar Skripsi Starata-1

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Arsitektur DSS ............................................................................................. 12


Gambar 3.1 Flowchart Sistem .......................................................................................... 38
Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan ................................................. 39
Gambar 3.3 Activity Diaram Menentukan Mahasiswa penerima bantuan
beasiswa ............................................................................................................................. 42
Gambar 3.4 Class diagram sistem pendukung keputusan seleksi penerimaan
beasiswa ............................................................................................................................. 43
Gambar 3.5 Rancangan Menu Utama .............................................................................. 47
Gambar 3.6 Rancangan Form Login ................................................................................ 47
Gambar 3.7 Rancangan Form Mahasiswa ....................................................................... 48
Gambar 3.8 Rancangan Form Penilaian ........................................................................... 49
Gambar 3.9 Rancangan Form Perhitungan ...................................................................... 49
Gambar 3.10 Rancangan Form Hasil Ranking .................................................................. 53
Gambar 4.1 Menu Utama ................................................................................................. 53
Gambar 4.2 Form Login ................................................................................................... 54
Gambar 4.3 Form Mahasiswa .......................................................................................... 55
Gambar 4.5 Form Penilaian ............................................................................................. 55
Gambar 4.6 Form Perhitungan ......................................................................................... 56
Gambar 4.7 Form Perhitungan Matriks ........................................................................... 57
Gambar 4.8 Form Perangkingan ...................................................................................... 58
Gambar 4.9 Laporan Data Mahasiswa ............................................................................. 59
Gambar 4.10 Laporan Hasil ............................................................................................... 59

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Simbol-simbol Use Case Diagram ..................................................................... 21


Tabel 2.2 Simbol-simbol Activity Diagram ....................................................................... 23
Tabel 2.3 Simbol-simbol Flowchart ................................................................................... 24
Tabel 3.1 Tabel Kriteria ..................................................................................................... 32
Tabel 3.2 Jumlah Pendapatan Orangtua ............................................................................. 32
Tabel 3.3 Jumlah Tanggungan Orangtua ........................................................................... 32
Tabel 3.4 Statu Orangtua .................................................................................................... 33
Tabel 3.5 Semester ............................................................................................................. 33
Tabel 3.6 IPK ..................................................................................................................... 33
Tabel 3.7 Konversi kedalam angka Fuzzy ......................................................................... 33
Tabel 3.8 Matrix Keputusan ............................................................................................... 36
Tabel 3.9 Ranking .............................................................................................................. 37
Tabel 3.10 Struktur Data Login ......................................................................................... 44
Tabel 3.11 Struktur Data Mahasiswa ................................................................................. 44
Tabel 3.14 Struktur Data Penilaian .................................................................................... 45
Tabel 3.15 Struktur Data Perhitungan ................................................................................ 45
Tabel 3.16 Struktur Data Krteria ........................................................................................ 46

vii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Disetiap lembaga pendidikan khususnya universitas banyak sekali

beasiswa yang ditawarkan kepada mahasiswa.Ada beasiswa yang berasal dari

pemerintah maupun dari pihak swasta.Untuk mendapatkan beasiswa tersebut

maka harus sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Kriteria yang ditetapkan

antara lain indeks prestasi akademik, pengasilan orang tua, jumlah saudara

kandung, jumlah tanggungan orang tua, semester dan lain-lain. Oleh sebab itu

tidak semua mahasiswa yang mengajukan permohonan untuk menerima beasiswa

dapat dikabulkan.oleh karena jumlah mahasiswa yang mengajukan permohonan

yang banyak dan kriteria penilaian yang banyak pula, maka perlu dibangun suatu

sistem pendukung keputusan yang dapat membantu memberikan rekomendasi

penerima beasiswa.

Untuk dapat mengatasi masalah yang terjadi dalam instansi pendidikan

tersebut maka dibutuhkan suatu teknologi komputer melalui penerapan metode

Simple Additive Weighting. Metode Simple Additive Weighting, dapat

membandingkan antara kompetensi yang dimiliki mahaisswa dengan kompetensi

yang ditentukan oleh instansi pendidikansehingga diperoleh perbedaan

kompetensinya. Metode ini dilakukan denganmenentukan nilai bobot untuk setiap

kriteria, kemudian dilanjutkan dengan proses perangkingan yang akan menyeleksi

alternatif terbaik dari sejumlah alternatif yang ada. Sehingga dapat membantu para

1
2

pihak instansi pendidikan untuk menentukan calon penerima beasiswa.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka penulis bermaksud untuk

melakukan penelitian dengan judul :Sistem Pendukung Keputusan Calon

Penerima Beasiswa Di AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar Menggunakan

Metode Simple Additive Weighting (SAW).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan

masalahsebagai berikut :

1. Faktor-faktor atau kriteria apa yang mempengaruhi proses seleksi calon

penerima beasiswa pada AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar?

2. Bagaimana menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW) yang

digunakan sebagai proses seleksi calon penerima beasiswa dengan tepat

dan akurat?

3. Bagaimana membuat Sistem Pendukung Keputusan Penyeleksian calon

penerima beasiswa pada AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar?

1.3. Batasan Masalah

Penelitian skripsi ini disusun berdasarkan data-data yangdiperoleh. Karena

luasnya bidang yang dihadapi maka ruang lingkup masalah dibatasi sebagai

berikut:

1. Hasil pembuatan sistem ditujukan kepada calon mahasiswa yang nantinya

akan menerima beasiswa.


3

2. Hanya membahas proses seleksi calon penerima beasiswa pada AMIK

Tunas Bangsa Pematangsiantar dengan menggunakan metode Simple

Additive Weighting (SAW).

1.4 Tujuan penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menerapkan metode Simple Additive Weight (SAW) yang

digunakan sebagai proses seleksi calon pergawai dengan tepat dan akurat

untuk mengetahui kelayakan mahasiswa untuk menerima bantuan

beasiswa.

2. Untuk membuat sistem pendukung keputusan penyeleksian calon

mahasiswa yang menerima beasiswa dengan metode SAW (Simple

Additive Weighting)pada AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar.

3. Menjelaskan faktor-faktor atau kriteria yang memperngaruhi proses

seleksi calon mahasiswa yang menerima bantuan beasiswa pada AMIK

Tunas Bangsa Pematangsiantar.

.
1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Dapat mempermudah dalam proses pemilihan dan penyeleksian calon

mahasiswa yang akan menerima bantuan beasiswa pada AMIK Tunas

Bangsa Pematangsiantar.

2. Dapat membantu pihak AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar dalam

pengambilan keputusan untuk menyeleksi calon penerima beasiswa

dengan tepat dan akurat.


4

3. Dapat menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan para calon

mahasiswa penerima bantuan dana beasiswa mengenai keputusan

kelayakan penerimaan.

1.6 Metode Penelitian

Dalam penyusunan skripsi ini menggukan beberapa metode untuk

memperoleh data dan informasi dalam menyelesaikan permasalahan. Metode yang

dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Studi Literatur

Pada tahap ini penulis memperoleh informasi dengan mengumpulkan data,

mempelajari data dan membaca berbagai referensi baik itu buku, jurnal,

makalah, internet dalam berbagai sumber lainnya yang menunjang dalam

penulisan skripsi ini.

2. Analisa

Pada tahap ini dilakukan analisa permasalahan dan kebutuhan sistem yang

akan dibuat.

3. Perancangan.

Pada tahap ini akan dilakukan suatu perancangan aplikasi sistem

pendukung keputusan untuk menyeleksi calon mahasiswa yang menerima

beasiswa denga metode Simple Additive Weighting (SAW).

4. Pengkodean.

Pada tahap ini sistem yang telah dirancang penulis akan di

implementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic

2010

.
5

5. Pengujian dan Perbaikan.

Pada tahap ini dilakukan pengujian kinerja aplikasi yang telah dibuat

dengan mencari kelemahan pada aplikasi tersebut, kemudian mencari

solusi untuk memperbaikinya.

6. Penyusunan Laporan

Pada tahap ini dilakukan penyusunan laporan hasil analisa dan

perancangan ke dalam format penulisan skripsi.

1.7 Sistematika penulisan

Sistematika pembahasan dalam penelitian ini terbagi kedalam lima bab

yang disusun secara sistematis agar mempermudah pembaca dalam

memahami isi skripsi ini, yaitu sebagai berikut:

BAB I :PENDAHULUAN

Merupakan bab pendahuluan yang berisi tentang Latar Belakang

Masalah , Rumusan Masalah, Tujuan Penulisan, Manfaat

Penelitian, Batasan Masalah dan Sistematika Penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Membahas tentang Dasar Teori, Pengertian Rancangan, Pengertian

Sistem Pendukung Keputusan, Metode Simple Additive

Weighting(SAW) dan teori yang mendukung sistem.

BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN

Merupakan pembahasan masalah rancangan sistem yang akan

dibuat dan berisikan Analisa Sistem, Desain Sistem, Desain Form,

Desain Database, Flowchart.


6

BAB IV : IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang bagaimana alur sistem kerja program sistem

Pendukung Keputusan yang dibuat serta melakukan pembahasan

hasil keseluruhan yang dapat dilakukan program.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Membahas kesimpulan yang merupakan pendapat terakhir

berdasarkan uraian-uraian pada bab sebelumnya, serta saran yang

berisi tentang gagasan-gagasan yang dapat dikembangkan sebagai

kelanjutan dari sistem aplikasi yang dibuat.


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1Pengertian Sistem Pendukung Keputusan

Sistem Pendukung Keputusan merupakan sistem informasi interaktif yang

menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem itu

digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang

semistruktur dan situasi yang terstruktur, dimana tidak seorang pun tahu secara

pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Alter, 2002).

Sistem Pendukung Keputusan biasanya dibangun untuk mendukung solusi

atas suatu masalah atau untuk mengevaluasi suatu peluang. Sistem Pendukung

Keputusan yang seperti itu disebut dengan Aplikasi DSS. Aplikasi DSS

digunakan dalam pengambilan keputusan. Aplikasi DSS digunakan CBIS

(Computer Based Information Systems) yang fleksibel, interaktif, dan dapat

diadaptasi, yang dikembangkan untuk mendukung solusi atas masalah menajemen

spesifik yang tidak terstruktur.

Aplikasi DSS menggunaan data, memberikan antarmuka pengguna yang

mudah, dan dapat menggabungkan pemikiran pengambil keputusan.

Sistem Pendukung Keputusan lebih ditujukan untuk mendukung

manajemen dalam melakukan pekerjaan yang bersifat analitis dalam situasi yang

kurang tersetruktur dan dengan kriteria yang kurang jelas.

7
8

Sistem Pendukung Keputusan tidak dimaksudkan untuk mengotomatisasikan

pengambilan keputusan untuk melakukan berbagai analisis menggunakan model-

model tersedia.

Tujuan dari Sistem Pendukung Keputusan adalah (Turban, 2005).

1. Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah semi

tersetuktur.

2. Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer dan bukannnya

dimaksudkan untuk menggantikan fungsi manajer.

3. Meningkatkan efektifitas keputusan yang diambil manajer lebih daripada

perbaiakn efesiensinya.

4. Kecepatan komputasi. Komputer Memungkinkan para pengambil keputusan

untuk melakukan banyak komputasi secara cepat dengan biaya yang rendah.

5. Peningkatan produktivitas. Membangun satu kelompok pengambil keputusan,

terutama para pakar, bisa sangat mahal. Pendukung komputerisasi bisa

mengurangi ukuran kelompok dan memungkinkan para anggotanya untuk

berada diberbagai lokasi yang berbeda-beda.

6. Dukungan kualitas. Komputer bisa meningkatkan kualitas keputusan yang

dibuat.

7. Berdaya saing. Manajemen dan pemberdayaan sumber daya perusahaan.

8. Mengatasi Keterbatasan kognitif dalam pemrosesan dan penyimpanan.

Menurut Simon(1977), otak manusia memiliki kemampuan yang terbatas untuk

memproses dan penyimpanan informasi.


9

Ditinjau dari tingkat teknologi, DSS dibagi menjadi 3, yaitu:

1. SPK Sepesifik

SPK spesifik bertujuan membantu memecahkan suatu masalah dengan

karakteristik tertentu. Misalnya, SPK penentuan harga suatu barang.

2. Pembangkit SPK

Suatu software yang khusus digunakan untuk membangun dan

mengembangkan SPK. Pembangkit SPK akan memudahkan perancang dalam

membangun SPK spesifik.

3. Perlengkapan SPK

Berupa software dan hardwareyang digunakan atau mendukung pembangunan

SPK spesifik maupun pembangkit SPK.

Berdasarkan tingkat dukungannya, DSS dibagi menjadi 6, yaitu:

1. Retrieve Information Elements

Inilah dukungan terendah yang bisa diberikan oleh DSS, yakni berupa akses

selektif terhadap informasi. Misakkan manajer bermaksud mencari tahu

informasi mengenai data penjualan atas suatu area pemasaran tertentu.

2. Analyze Entire File

Dalam tahapan ini, para manajer diberi akses untuk melihat dan menganalisis

file secara lengkap. Misalnya, manajer bisa membuat laporan khusus penilaian

persediaan dengan melihat file persediaan atau manajer bisa memperoleh

laporan gaji bulanan dari file penggajian.

3. Prepare Report from Multiple Files

Dukungan seperti ini cenderung dibutuhkan mengingat para manajer

berhubungan dengan banyak aktivitas dalam satu momen tertentu.


10

4. Estimate Decition Consequences

Dalam tahapan ini, manajr dimungkinkan untuk melihat dampak dari setiap

keputusan yang mungkin diambil. Misalnya, manajer dimungkinkan

memasukkan unsur harga dalam sebuah model untuk melihat pengaruhanya

terhadap laba usaha.

5. Propose Decision

Dukungan di tahapan ini sedikit lebih maju lagi. Suatu alternatif keputusan bisa

disodorkan ke tahapan manajer untuk dipertimbangkan.

6. Make Decision

Ini adalah jenis dukungan yang sangat diharapkan dari DSS. Tahapan ini akan

memberikan sebuah keputusan yang tinggal menunggu legitimasi dari manajer

untuk dijalankan.

2.1.1 Langkah-langkah Pemodelan DSS

Saat melakukan pemodelan dalam pembangunan DSS dilakukan langkah-

langkah sebagai berikut:

1. Studi Kelayakan (Intelligence)

Pada langkah ini, sasaran ditentukan dan dilakukan pencarian prosedur,

pengumpulan data, identifikasi masalah, identifikasi kepemilikan masalah,

klasifikasi masalah, hingga akhirnya terbentuk sebuah pernyataan masalah.

2. Perancangan (Design)

Pada tahapan ini akan diformulasikan model yang akan digunakan dan

kriteria-kriteria yang ditentukan. Setelah itu, dicari alternatif model yang bisa

menyelesaikan permasalahan tersebut.


11

3. Pemilihan (Choice)

Setelah pada tahap design ditentukan berbagai alternatif model beserta

variabel-variabelnya, pada tahapan ini akan dilakukan pemilihan modelnya,

termasuk solusi dari model tersebut. Selanjutnya, dilakukan analisis

sensitivitas, yakni dengan mengganti beberapa variabel.

4. Membuat DSS

Setelah menentukan modelnya, berikut adalah mengimplementasikannya

dalam aplikasi DSS.

2.1.2 Komponen Sistem Pendukung Keputusan

Adapun komponen-komponen dari Sistem Pendukung Keputusan adalah

sebagai berikut:

1. Subsistem manajemen data

Subsistem manajemen data memasukkan satu database yang berisi data yang

relevan untuk suatu situasi dan dikelola oleh perangkat lunak yang disebutkan

sistem manajemen database (DBMS / Data Base Management System).

Subsistem manajemen data bisa diinterkoneksikan dengan data warehouse

perusahaan, suatu repositori untuk data perusahaan yang relevan dengan

pengambilan keputusan.

2. Subsistem manajemen model

Merupakan paket perangkat lunak yang memasukkan model keuangan,

statistik, ilmu manajemen atau model kuantitatif lain yang memberikan

kapabilitas analaitik dan manajemen perangkat lunak yang tepat. Bahasa-

bahasa pemodelan untuk membangun model-model kustom juga dimasukkan.

Perangkat lunak itu sering disebut sistem manajemen basis model (MBMS).
12

Komponen tersebut bisa dikoneksikan ke penyimpanan korporat atau eksternal

yang ada pada model.

3. Subsistem antarmuka pengguna

Pengguna berkomunikasi dengan dan memerintah sistem pendukung

keputusan melalui subsistem tersebut. Pengguna adalah bagian yang

dipertimbangkan dari sistem. Para peneliti menegaskan bahwa beberapa

kontribusi unik dari sistem pendukung keputusan berasal dari interaksi yang

intensif antar komputer dan pembuat keputusan.

4. Subsistem manajemen berbasi pengetahuan

Subsistem tersebut mendukung semua subsistem lain atau bertindak langsung

seagai suatu komponen independen dan bersifat optional.

Sumber: Kusrini 2007

Gambar 2.1 Arsitektur DSS

2.2 Fuzzy Multiple Attribute Decision Making


Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) adalah suatu metode

yang digunakan untuk mencari alternatif optimal dari sejumlah alternatif dengan

kriteria tertentu. Inti dari FMADM adalah menentukan nilai bobot untuk setiap

atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses perankingan yang akan menyeleksi


13

alternatif yang sudah diberikan. Pada dasarnya, ada 3 pendekatan untuk mencari

nilai bobot atribut, yaitu pendekatan subyektif, pendekatan obyektif dan

pendekatan integrasi antara subyektif dan obyektif. Masing-masing pendekatan

memiliki kelebihan dan kelemahan. Pada pendekatan subyektif, nilai bobot

ditentukan berdasarkan subyektifitas dari para pengambil keputusan, sehingga

beberapa faktor dalam proses perankingan alternatif bisa ditentukan secara bebas.

Sedangkan pada pendekatan obyektif, nilai bobot dihitung secara matematis

sehingga mengabaikan subyektifitas dari pengambil keputusan.

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah

FMADM. antara lain:

1. Simple Additive Weighting (SAW)

2. Weighted Product (WP)

3. Elimination and Choise Expressing Reality (ELECTRE)

4. Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS)

5. Analytic Hierarchy Process (SAW)

2.3 Metode Simple Additive Weighting (SAW).

Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) adalah suatu

metodeyang digunakan untuk mencari alternative optimal dari sejumlah alternatif

dengankriteria tertentu. Inti dari Multiple Attribute Decision Making

(FMADM)adalah menentukan nilai bobot untuksetiap atribut, kemudian

dilanjutkandengan proses perankingan yang akanmenyeleksi alternatif yang sudah

diberikan.

Metode SAW adalah salah satumetode dari Multiple Attribute Decision

Making (FMADM) yang paling seringdigunakan. Metode ini merupakan dasardari


14

sebagian metode FMADM yangseperti SAW dan PROMETHEE yangmenghitung

nilai akhir alternatif yang diberikan.Metode SAW sering juga dikenalistilah

metode penjumlahan terbobot.Konsep dasar metode SAW adalahmencari

penjumlahan terbobot darirating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut.

Konsep dasar metode Simple Additive Weighting (SAW) adalah mencari

penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut.

Metode Simple Additive Weighting (SAW) membutuhkan proses normalisasi

matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua

rating alternatif yang ada. Metode ini merupakan metode yang paling terkenal dan

paling banyak digunakan dalam menghadapi situasi Multiple Attribute Decision

Making (MADM). MADM itu sendiri merupakan suatu metode yang digunakan

untuk mencari alternatif optimal dari sejumlah alternatif dengan kriteria tertentu.

Metode Simple Additive Weighting (SAW) ini mengharuskan pembuat

keputusan menentukan bobot bagi setiap atribut. Skor total untuk alternatif

diperoleh dengan menjumlahkan seluruh hasil perkalian antara rating (yang dapat

dibandingkan lintas atribut) dan bobot tiap atribut. Rating tiap atribut haruslah

bebas dimensi dalam arti telah melewati proses normalisasi matriks sebelumnya.

Langkah Penyelesaian Simple Additive Weighting (SAW)sebagai berikut :

1. Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan

keputusan, yaitu Ci.

2. Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria.

3. Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria(Ci), kemudian melakukan

normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis


15

atribut (atribut keuntungan ataupun atribut biaya) sehingga diperoleh matriks

ternormalisasi R.

4. Hasil akhir diperoleh dari proses perankingan yaitu penjumlahan dari

perkalian matriks ternormalisasi R dengan vektor bobot sehingga diperoleh

nilai terbesar yang dipilih sebagai alternatif terbaik (Ai)sebagai solusi.

Formula untuk melakukan normalisasi tersebut adalah :

𝑥𝑖𝑗
𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑗 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑡𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡 𝑘𝑒𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 (𝑏𝑒𝑛𝑒𝑓𝑖𝑡)
𝑚𝑎𝑥 𝑥𝑖𝑗
𝑟𝑖𝑗 =
𝑚𝑖𝑛𝑥𝑖𝑗
𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑗 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑡𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 (𝑐𝑜𝑠𝑡)
{ 𝑥𝑖𝑗

Dimana :

rij = rating kinerja ternormalisasi

Maxij = nilai maksimum dari setiap baris dan kolom

Minij = nilai minimum dari setiap baris dan kolom

Xij = baris dan kolom dari matriks

Dengan rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternatif Ai pada atribut

Cj; i =1,2,…m dan j = 1,2,…,n.

Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) diberikan sebagai :

𝑛𝑖

𝑣𝑖 = ∑ 𝑤𝑖𝑟𝑖𝑗
𝑗=1

Dimana :

Vi = Nilai akhir dari alternative

wj = Bobot yang telah ditentukan

rij = Normalisasi matriks

Nilai Viyang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatifAi lebih terpilih

(aeroyid, 2014).
16

Contoh perhitungan sederhana Simple Additive Weighting :

Kriteria
Alternatif
C1 C2 C3 C4
Indra 70 50 80 60

Roni 50 60 82 70

Putri 85 55 80 75

Dani 82 70 65 85

Ratna 75 75 85 74
Mira 62 50 75 80

- Proses normalisasi:
70 70
r11    0,82
max 70;50;85;82;75;62 85

70 50
r21    0,59
max 70;50;85;82;75;62 85

50 50
r12    0,67
max 50;60;55;70;75;50 75

60 60
r22    0,80
max 50;60;55;70;75;50 75

Dan seterusnya ...

- Selanjutnya hasil normalisasi dibentuk kedalam matrix

0,82 0,67 0,94 0,71


0,59 0,80 0,96 0,82

 1 0,73 0,94 0,88
R 
0,96 0,93 0,76 1 
0,88 1 1 0,87 
 
0,73 0,67 0,88 0,94
17

- Proses perankingan dengan menggunakan bobot yang telah diberikan oleh

pengambil keputusan: w = [0,35 0,25 0,25 0,15]

V 1 (0,35)(0,82)  (0,25)(0,67)  (0,25)(0,94)  (0,15)(0,71)  0,796

V 2 (0,35)(0,59)  (0,25)(0,80)  (0,25)(0,96)  (0,15)(0,82)  0,770

V 3 (0,35)(1,00)  (0,25)(0,73)  (0,25)(0,94)  (0,15)(0,88)  0,900

V 4 (0,35)(0,96)  (0,25)(0,93)  (0,25)(0,76)  (0,15)(1,00)  0,909

V 5 (0,35)(0,88)  (0,25)(1,00)  (0,25)(1,00)  (0,15)(0,87)  0,939

V 6 (0,35)(0,73)  (0,25)(0,67)  (0,25)(0,88)  (0,15)(0,94)  0,784

- Nilai terbesar ada pada V5 sehingga alternatif A5 adalah alternatif yang

terpilih sebagai alternatif terbaik.

- Dengan kata lain, Ratna akan terpilih sebagai kepala unit sistem

informasi.

2.4 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang akan digunakan oleh penulis adalah

model sekuensial linier (clasic life cycle/waterfall model) sering disebut Model

Waterfall. Dalam metode tersebut, terdapat beberapa tahapan, yaitu:

1. Rekayasa dan Pemodelan Sistem Informasi

Pada tahapan ini dilakukan pengumpulan kebutuhan pada level sistem yaitu

kebutuhan perangkat keras, perangkat lunak, orang dan basis data.

Pengumpulan kebutuhan ini penting dilakukan karena sistem informasi

(Perangkat Lunak) yang akan dibangun merupakan bagian dari sistem

komputer.

2. Analisis Kebutuhan Sistem Informasi


18

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan kebutuhan untuk sistem informasi

(Perangkat Lunak) yang berupa data input, proses yang terjadi dan output

yang diharapkan dengan melakukan wawancara dan observasi.

3. Perancangan (Design)

Pada tahap ini menterjemahkan analisa kebutuhan ke dalam bentuk rancangan

sebelum penulisan program yang berupa perancangan antarmuka (input dan

output), perancangan file-file atau basis data dan merancang prosedur

(algoritma).

4. Pengkodean (Coding)

Hasil rancangan di atas diubah menjadi bentuk yang dimengerti oleh mesin

dalam bentuk bahasa pemrograman. Jika rancangannya rinci maka penulisan

program dapat dilakukan dengan cepat.

5. Pengujian (Testing)

Sebelum sistem informasi (Perangkat Lunak) dapat digunakan, maka harus

dilakukan pengujian terlebih dahulu. Pengujian difokuskan pada logika

internal, fungsi eksternal dan mencari semua kemungkinan kesalahan, dan

memeriksa apakah sesuai dengan hasil yang diinginkan.

6. Perawatan (Maintenance)

Pada tahap ini sistem informasi (PL) yang telah diuji (bebas dari kesalahan

diimplemetasikan dilingkungan pelanggan jika ditemui kesalahan (error)

maka dilakukan perbaikan atau adanya penambahan fungsi. Sehingga factor

pemeliharaan ini penting dan dapat berpengaruh pada semua tahap yang

dilakukan sebelumnya.
19

2.5 Teori UML (Unified Modeling Language)

Menurut Nugroho (2010:6) “UML (Unified Modeling Language) adalah

‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang paradigma

berorientasi objek”. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk

penyerderhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa

sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

Adapun tujuan dari pemodelan (dalam rangka pengembangan

sistem/perangkat lunak apliksi) adalah sebagai sarana analisis, pemahaman,

visualisasi, dan komunikasi antara anggota tim pengembang (saat seorang

analisis/perancang perangkat lunak bekerja dalam tim yang beranggotakan

beberapa/banyak anggota), serta bagaimana sarana dokumentasi (yang bermanfaat

untuk menelaah perilaku perangkat lunak secara seksama serta bermanfaat untuk

melakukan pengujian terhadap perangkat lunak yang telah selesai dikerjakan).

UML (Unified Modeling Language) merupakan metodologi kolaborasi

antara metode-metode booch yang dikembangkan oleh Graddy Booch, OMT

(Object Modeling Technique) yang dikembangkan oleh DR. James Rambaugh,

serta OOSE (Object Oriented Software Engineerng) yang dikembangkan oleh Ivar

Jacobson, dan beberapa metode lainnya merupakan metodologi yang paling sering

digunakan saat ini untuk mengadaptasi penggunaan bahasa-bahasa pemograman

yang berparadigma berorientsi objeck.

2.5.1 Use Case View

Use Case Viewdigunakan untuk memodelkan fungsionalitas-

fungsionalitas sistem/perangkat lunak dilihat dari pengguna yang ada di luar

sistem (sering dinamakan sebagai actor). Menurut Nugroho (2010:34) “Use Case
20

View pada dasarnya merupakan unit fungsionalitas koheren yang diekspresikan

sebagai transaksi-transaksi yang terjadi antara actor dan sistem”. Kegunaan dari

View Use Case adalah untuk mendaftarkan actor-actor dan Use Case -Use Case

dan memperlihatkan actor-actor mana yang berpartisipasi dalam masing-masing

Use Case . Sebuah actor merupakann idealisasi dari orang yang ada di luar

sistem, idealisasi proses-proses yang berinteraksi dengan sistem, atau idealisasi

sesuatu yang berinteraksi dengan sistem, sub sistem, atau kelas pada sistem

perangkat lunak yang sedang di kembangkan. Sebuah actor pada dasarnya

menggambarkan interaksi pengguna-pengguna sistem dengan sistem/perangkat

lunak yang sedang dikembangkan.

Use Case pada umumnya digambarkan menggunakan bentuk geometri

elips dengan nama Use Case di dalamnya atau di bagian bawahnya. Use Case

terhung dengan garis tegak ke actor yang berkomunikasi dengannya. Meski

instance masing-masing Use Case diupayakan sedemikian rupa sehingga bersifat

mandiri, deskripsi suatu Use Case pada dasarnya bisa diuraikan ke Use Case -Use

Case lain yang bersifat lebih sederhana. Suatu Use Case dapat secara sederhana

menggabungkan perilaku Use Case yang lain sebagai bagian dari perilakunya

sendiri, hal ini dinamakan sebagai relasi include. Suatu Use Case juga bisa

didefenisikan sebagai penambahan inkremental pada suatu Use Case dasar, hal ini

dinamakan relasi extend. Relasi-relasi include dan extend digamabarkan sebagai

tanda panah bergaris putus-putus dengan kata kunci <<include>> atau

<<extend>>.
21

Tabel 2.1 Simbol-Simbol Use Case Diagram

No Gambar Nama Deskripsi


Komponen

1 Use Case Menerangkan “apa” yang dikerjakan


sistem, bukan “bagaimana” sistem
mengerjakannya.
2 Actor Menggambarkan orang, sistem atau
External entitas/stakeholder yang
menyediakan atau menerima informasi
sistem.

3 Sistem Menggamabarkan jangkauan sistem


Boundary
4 Association Menggambarka bagaimana actor
terlibat dalam Use Case
5 Generalization Dibuat ketika ada sebuah keadaan yang

lain/perlakuan khusus

6 <<extend>> Extend Perluasan dari Use Case lain jika

kondisi atau syarat terpenuhi.

7 <<Include>> Include Menjelaskan bahwa Use Case termasuk

didalam Use Case lain.

Sumber : (Jogiyanto, Analisis dan Design: 2007)

Object adalah gambaran dari entity, baik dunia nyata atau konsep dengan

batasa-batasan dan pengertian yang tepat. Object bisa mewakili sesuatu yang

nyata seperti komputer, mobil, atau dapat berupa konsep seperti proses kimia,

transaksi bank, pemintaan pembelian, dan sebagainya. Setiap object dalam sistem

memiliki tiga karakteristik yaitu, State (status), Behaviour(sifat), dan Identity

(identitas).
22

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstasiasi akan menghasilkan

sebuah objek. Class menggambarkan keadaan sekaligus menawarkan layanan

untuk memenipulasi keadan tersebut (metode/fungsi).

Dalam konteks pemograman berorientasi objek, sharing (berbagi data dan

perilaku) memiliki beberapa tingkat, yaitu :

1. Metode serta peubah bersifat private

Metode serta data yang dikendalikan oleh suatu kelas tertentu dan tidak dapat

diakses oleh objek-objek yang berbeda kelas. Satu ciri metode sharing yang

bersifat privateini adalah : hanya fungsi-fungsi/operasi-operasi dalam

kelas/objek yang bersangkutan yang dapat mengakses metode serta peubah

(variable) serta atribut dalam kelas/objek tanpa batasan waktu.

2. Metode serta peubah bersifat protected

Metode sera operasi serta atribut yang bersifat protected hanya bisa diakses

oleh kelas yang bersangkutan serta kelas-kelas yang merupakan turunannya.

3. Metode serta peubah bersifat friend/default

Metode dan peubah dalam suatu kelas yang dapat diakses oleh kelas-kelas

lain yang berhubungan dalam keadaan tertentu, yang dimaksud dalam

keadaan tertentu adalah saat kelas-kelas berada dalam paket (package) atau

proyek yang sama.

2.5.2 Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem

yang sedang dirancang. Bagaimana masing-masing alir berawal, decision, yang

mungkin tarjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat

menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.


23

Activity diagram juga mendeskripsikan aktivitas yang dibentuk dalam

suatu operassi sehingga dapat juga digunakan untuk aktivitas lainnya seperti Use

Case .

Tabel 2.2 Simbol-simbol Activity Diagram

No Simbol Nama Keterangan

1 Initial Sebagai awal dari aktivitas modul sistem

Activity aplikasi

2 Activity Menunjukkan akhir dari aktivitas

3 Final Menunjukkan akhir dari aktivitas

Activity

4 Descision Menunjukkan aktivitas yang haarus

diipilih apakah pilihan pertama atau

pilihan kedua

Sumber : Jogiyanto,2007

2.5.3 Sequence Diagram

Sequence diagram mengambarkan interaksi antar objek di dalam dan di

sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa messageyang

digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri antar dimensi vertikal

(waktu) dan dimensi horozontal (objek-objek yang terkait).

Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau

rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event

untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas
24

tersebut, proses dan perubahan apa saja secara internal dan output apa yang

dihasilkan.

2.5.4 Colaboration Diagram

Colaboration diagram pada dasarnya merupakan diagram kelas yang


memuat peran-peran pengklasifikasi dan peran-peran asosiasi, alih-alih
hanya menampilkan pengklasifikasi-pengklasifikasi serta asosiasi-asosiasi.
Peran pengklasifikasi dan peran asosiasi mendeskripsikan konfigurasi objek-
objek dan tautan-tautan yang mungkin terjadi pada suatu intance kolaborasi
dieksekusi (nugroho, 2010:44).

2.6 Flowchart

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari lagkah-langkah dan

urutan-urutan prosedur dari suatu program. Menurut Hartono (2005:108)

“Flowchart merupakan bagian yang menunjang arus pekerjaan secara keseluruhan

dari sistem”. Menurut Jogianto H.M (2007:103) “Flowchart adalah bagian (chart)

yang menunjukkan alir (Flow) di dalam suatu program atau prosedur sistem

secara logika. Bagan alir ini digunakan untuk alat bantu komunikasi dan untuk

dokumentasi”.

Tabel 2.3 Simbol-Simbol Flowchart

No Simbol Nama Keterangan

Menandakan dokument, bias dalam


1 Document bentuk surat, formulir, buku/berkas dan
cetakan (printout)

Proses yang dilakukan computer dalam


2 Process
pengolahan data.

4 Preparation Persiapan data.

Sumber : Jogiyanto, 2007


25

Tabel 2.3 Simbol-Simbol Flowchart(Lanjutan)

No Simbol Nama Keterangan

Terminal yang mewakili simbol tertentu

5 Connector untuk digunakan pada aliran yang lain

pada halaman sama

Terminal menandakan awal dan akhir


6 Terminator
aliran

7 Descision Pengambilan keputusan

8 Flow Line Simbol arah data/arus data/aliran data

2.7 Microsoft Visual Basic Net2008

Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemprogram yang andal dalam

lingkungan Windows. Visual Basic telah menjalar pasar pembuatan

software/perangkat lunak selama beberapa dekade tanpa ada yang menyainginya.

Visual Basic 2008 merupakan teknologi terbaru yang masuk ke dalam Visual

Studio 2008 bersama dengan C#, C++, dan lainnya. Mulai tahun 2002 Visual

Basic mulai mengenalkan teknologi terbarunya dengan fitur .Net. Dengan

teknologi ini pengembangan akan lebih dimanjakan dengan berbagai layanan

pemprograman. Teknologi .Net yang dipakai pada Visual Basic 2008 adalah .Net

3.5. (andipublisher/Aplikatif dan Solusi : Membangun Aplikasi Toko dengan

Visual Basic 2008.)


26

Keunggulan dari Visual Studio adalah pada interface desainnya yang

menggunakan IDE (Integreted Development Environment). Jika diterjemahkan,

maka artinya adalah lingkungan pengembangan yang terintegrasi. IDE Visual

Studio telah terintegrasi dengan compiler, .Net, fasilitas debug, fasilitas

pendistribusian file program yang telah jadi, fasilitas interlisense (autocomplete

modern), dan lain sebagainnya. (andipublisher/Buku Wajib Programmer.Net :

Cepat Menguasai Visual Studio. Net 2008, hal 2)

Visual Basic juga salah suatu development tools untuk membangun

aplikasi dalam lingkungan Windows. Visual Basic menggunakan pendekatan

Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk

lodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari.

Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukan

user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan

dalam user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk

menangani kejadian-kejadian. Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal

dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom Up.

Bahasa Visual Basic 2008 sendiri menganut paradigma bahasa

pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft

Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework.

Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan

yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi

terdahulu. Versi ini merupakan versi terbaru yang dirilis oleh Microsoft pada

tanggal 19 November 2007, bersamaan dengan dirilisnya Microsoft Visual C#

2008, Microsoft Visual C++ 2008, dan Microsoft .NET Framework 3.5.
27

2.8 Microsoft Access 2007

Microsoft Access Adalah sebuah program aplikasi basis data komputer

relasional (RDBMS / Relational Database Management System ) yang ditujukan

untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Microsoft

Access merupakan anggota dari Microsoft Office. Micosoft Access menggunakan

basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis

sehingga memudahkan pengguna. Para pengguna yang mahir dapat

menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang

kompleks, sementara yang kurang mahir atau masih belajar dapat

menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang

sederhana.

Beberapa pengembang aplikasi professional menggunakan Microsoft

Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat atau yang sering disebut

dengan Rapid Application Development / RAD Tool khususnya untuk pembuatan

program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.

Dilihat dari segi perspektif programmer keunggulan Microsoft Acces adalah

kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language

(SQL). Microsoft Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena

semua table basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis

data miliknya. Misalnya untuk membuat query, Microsoft menggunakan Query

Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya

untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa SQL.Bahasa Pemrograman

yang digunakan di dalam Microsoft Access adalah Microsoft Visual Basic for
28

Applications ( VBA ) seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office

lainnya.

2.8.1 Hubungan Visual Basic dengan Microsoft Access

Visual basic telah menyediakan suatu fasilitas untuk pengolahan database.

Fasilitas ini dapat membuat program database dengan mudah secara visual, salah

satu program database tersebut adalah Microsoft Access. Microsoft Access

merupakan format standar untuk Visual Basic. Pemakaian Microsoft Access dapat

membantu untuk merancang database, karena dalam perancangan dengan

menggunakan program ini semuanya dapat dilakukan secara visual. Microsoft

Access adalah merupakan program aplikasi yang dapat mengelola seluruh data ke

dalam sebuah database.

Database atau biasa disebut basis data dalam pembahasan ini merupakan

kumpulan data yang berhubungan dengan suatu objek, topik atau tujuan khusus

tertentu. Database pada Microsoft Access dapat terdiri atas satu atau beberapa

table, query, form, report, page, macro, dan modul yang semuanya berhubungan

atau saling terkait.

1. Table

Berupa kumpulan data yang merupakan komponen utama dari sebuah

database.

2. Query

Digunakan untuk mencari dan menjadikan data yang memenuhi syarat

tertentu dari satu table atau lebih. Query dapat juga digunakan untuk

mengubah dan menghapus beberapa record data pada saat yang sama. Selain

itu query dapat digunakan untuk menjalankan perhitungan terhadap


29

sekelompok data. Sebuah query dapat memiliki sumber data sampai dengan

16 table, dapat memiliki sampai 255 field yang berbeda.

3. Form

Digunakan untuk menampilkan data, mengisi data dan mengubah data yang

ada di dalam table. Ketika membuat form, Microsoft Access akan mengambil

data dari satu tabel atau lebih dan menampilkannya kelayar monitor

menggunakan layout.

4. Report

Digunakan untuk menampilkan laporan hasil analisa data.

5. Page

Digunakan untuk membuat halaman web (page).

6. Macro

Digunakan mengotomatisasi perintah yang sedang digunakan dalam

mengelola data.

7. Module

Digunakan untuk perancangan berbagai module aplikasi pengolahan database

tingkat lanjut sesuai dengan kebutuhan.

2.8.2 Relasi Antar Tabel

Tabel yang terbentuk dalam suatu database diproses agaar menjadi satu

kesatuan yakni dengan mendefenisikan relasi antar table. Relasi antar table

bekerja dengan mencocokkan data dalam field kunci, biasanya berupa field yang

memiliki nama yang sama pada dua table yang memiliki relasi. Pada umumnya,

field yang besesuaian ini adalah primary key pada table yang satu, yang
30

memberikan identitas unik bagi tiap record dalam table tersebut dan foreign key

pada tabel yang lainnya. Terdapat beberapa jenis relasi antar tabel tersebut yaitu :

1. One-to-many relationship (relasi satu ke banyak)

Relasi satu ke banyak adalah jenis relasi yang paling umum. Dalam relasi

satu ke banyak, sebuah record data tabel A dapat memiliki banyak record

yang bersesuaian dalam tabel B, tetapi sebuah record dalam tabel B hanya

memiliki sebuah record yang bersesuaian dalam tabel A.

2. Many-to-many relationship (relasi banyak ke banyak)

Dalam relasi banyak ke banyak, sebuah record dalam tabel A dapat memiliki

banyak record yang bersesuaian dengan tabel B, dan sebuah record dalam

tabel B dapat memiliki banyak record yang besesuaian dengan tabel A. Jenis

relasi ini hanya dimungkinkan jika kita mendefenisikan tabel baru sebagai

perantara.

3. One-to-one relationship (relasi satu ke satu)

Dalam relasi satu ke satu, setiap record dalam tabel A hanya dapat memiliki

satu record yang bersesuaian dengan tabel B, dan sebaliknya jenis relasi ini

tidak umum karena sebenarnya tabel A dengan tael B dapat digabungkan

menjadi satu tabel.


BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis Permasalahan

Dalam seleksi calon penerima yang baik memerlukan alat bantu yang

tepat, yang menggunakan komputer sebagai suatu sarana yang dapat membantu

sumber daya manusia untuk mendapatkan banyak informasi secara tepat dan

akurat dengan suatu metode dan perhitungan sistematis yaitu metode SAW,

metode ini dapat memberikan alternatif pilihan. Pada dasarnya metode SAW

merupakan suatu metode untuk memecahkan suatu permasalahan yang kompleks

dan tidak tersetruktur ke dalam kelompoknya, mengatur kelompok tersebut ke

dalam suatu hierarki.

Layaknya sebuah metode analisis, SAW pun memiliki kelebihan dalam

sistem analisisnya yaitu SAW memecahkan permasalahan yang kompleks melalui

pendekatan sistem dan pengintegrasian secara deduktif dan saling ketergantungan

(inter dependence) yakni menggunakan elemen-elemen yang saling bebas dan

tidak memiliki hubungan linear.

Dalam perhitungan pada seleksi calon penerima bantuan dana beasiswa

dengan SAW ini akan dibuat suatu perhitungan matriks-matriks berdasarkan

kritera-kriteria yang ada sehingga menghasilkan suatu penelitian calon penerima

mana yang dapat diterima berdasarkan nilai yang didapatkan.

31
32

3.2. Algoritma Sistem

Pada bagian pembahasan ini dijelaskan secara umum bagaimana cara

menghitung dengan menggunakan metode SAW, Ada beberapa langkah untuk

mengerjakan pemecahan pengambilan keputusan dari suatu set alternatif dengan

beberapa kriteria menggunakan metode SAW.

Adapun langkah-langkah perhitungan dengan menggunakan metode AHP

adalah sebagai berikut.

1. Menentukan nilai kriteria Cj pada suatu set alternatif Ai. Beserta bobot

preferensi (Wj) setiap kriteria Cj, berikut kriteria-kriteria yang dibutuhkan

dalam pengambilan keputusan menentukan calon penerima beasiswa :

Tabel 3.1. Kriteria


Kriteria Keterangan Bobot
K1 Jumlah Pendapatan Orang 30 %
Tua
K2 Jumlah Tanggungan Orang 20 %
Tua
K3 Status Orang Tua 10 %
K4 Semester 10 %
K5 IPK 30 %
Sumber : AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar

Tabel 3.3 Jumlah Pendapatan Orang Tua

No Nama Mahasiswa Pendapatan Ortu


1. Chairunnisa Tanjung 1.500.000
2. Pratiwi 2.000.000
3. Devi Andini Damanik 3.000.000
4. Nurul Syakirah 2.2000.000
5. Andi Suseno 2.000.000
Tabel 3.4 Jumlah Tanggungan Orang Tua

No Nama Mahasiswa Jumlah Tanggungan


1. Chairunnisa Tanjung 3
2. Pratiwi 7
3. Devi Andini Damanik 1
4. Nurul Syakirah 4
5. Andi Suseno 5
33

Tabel 3.5 Status Orang Tua

No Nama Mahasiswa Status Orang Tua/ Wali


1. Chairunnisa Tanjung Janda
2. Pratiwi Lengkap
3. Devi Andini Damanik Lengkap
4. Nurul Syakirah Lengkap
5. Andi Suseno Lengkap

Tabel 3.6 Semester


No Nama Mahasiswa Semester
1. Chairunnisa Tanjung 5
2. Pratiwi 5
3. Devi Andini Damanik 5
4. Nurul Syakirah 5
5. Andi Suseno 3

Tabel 3.7 IPK

No Nama Mahasiswa IPK


1. Chairunnisa Tanjung 3.40
2. Pratiwi 3.10
3. Devi Andini Damanik 2.80
4. Nurul Syakirah 3.50
5. Andi Suseno 3.09

Tabel 3.8. Konversi nilai dari masing-masing kriteria kedalam angka fuzy

NIM Nama Pendapatan Jumlah Status Semester IPK


Orang Tua Tanggungan Orang
Orang Tua Tua
20130030215 Chairunnisa 1 0.5 1 1 0.75
Tanjung
20130030118 Pratiwi 0.75 1 0.25 1 0.75

20130030089 Devi 0.25 0.25 1 1 0.50


Andini
Damanik
20130030256 Nurul 0.75 0.5 0.25 1 1
Syakirah
20140030334 Andi S 0.75 0.75 0.25 0.5 0.75

Dari data tabel diatas kemudian kita ubah kedalam bentuk matriks

keputusan persamaan (1) seperti dibawah ini:


34

1 0.5 1 1 0.75

0.75 1 0.25 1 0.75

0.25 0.25 1 1 0.50


Matriks X
0.75 0.5 0.25 1 1

0.75 0.75 0.25 0.5 0.75

2. Menghitung Rij dengan formula normalisasi sehingga mendapat matrik

ternormaisasi.

𝑥𝑖𝑗
𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑗 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑡𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡 𝑘𝑒𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 (𝑏𝑒𝑛𝑒𝑓𝑖𝑡)
𝑚𝑎𝑥 𝑥𝑖𝑗
𝑟𝑖𝑗 =
𝑚𝑖𝑛𝑥𝑖𝑗
𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑗 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑡𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 (𝑐𝑜𝑠𝑡)
{ 𝑥𝑖𝑗

Keterangan
rij = rating kinerja ternormalisasi.
Maxij = nilai maksimum dari setiap baris dan kolom.
Minij = nilai minimum dari setiap baris dan kolom
Xij = nilai attribut yang dimiliki dari setiap kriteria
Benefit = jika nilai terbesar adalah terbaik.
Cost = jika nilai terkecil adalah terbaik.

a. Untuk Nilai Pendapatan Orang Tua


Jadi :
1 1
Chairunnisa Tanjung = 𝑀𝑎𝑥 {1∶ 0.75∶ 0.25∶ 0.75∶ 0.75} = 1 = 1
0.75 0.75
Pratiwi = 𝑀𝑎𝑥 {1∶ 0.75∶ 0.25∶ 0.75∶ 0.75} = =1
1
0.25 0.25
Devi Andini Damanik = 𝑀𝑎𝑥 {1∶ 0.75∶ 0.25∶ 0.75∶ 0.75} = = 0.25
1
0.75 0.75
Nurul Syakirah = = = 0.75
𝑀𝑎𝑥 {1∶ 0.75∶ 0.25∶ 0.75∶ 0.75} 1
0.75 0.75
Andi Suseno = 𝑀𝑎𝑥 {1∶ 0.75∶ 0.25∶ 0.75∶ 0.75} = = 0.75
1
b. Untuk Nilai Jumlah Tanggungan Orang Tua
Jadi :
0,5 1
Chairunnisa Tanjung = 𝑀𝑎𝑥 {0.5∶1∶0.25∶0.5∶0.75} = 1 = 1
1 1
Pratiwi = 𝑀𝑎𝑥 {0.5∶1∶0.25∶0.5∶0.75} = 1 = 1
0.25 0.25
Devi Andini Damanik = 𝑀𝑎𝑥 {0.5∶1∶0.25∶0.5∶0.75} = = 0.25
1
35

0.5 0.5
Nurul Syakirah = 𝑀𝑎𝑥 {0.5∶1∶0.25∶0.5∶0.75} = = 0.5
1
0.75 0.75
Andi Suseno = 𝑀𝑎𝑥 {0.5∶1∶0.25∶0.5∶0.75} = = 0.75
1
c. Untuk Status Orang Tua
Jadi :
1 1
Chairunnisa Tanjung = 𝑀𝑎𝑥 {1∶ 0.25∶ 1∶ 0.25∶ 0.25} = 1 = 1
0.25 0.25
Pratiwi = 𝑀𝑎𝑥 {1∶ 0.25∶ 1∶ 0.25∶ 0.25} = = 0.25
1
1 1
Devi Andini Damanik = 𝑀𝑎𝑥 {1∶ 0.25∶ 1∶ 0.25∶ 0.25} = 1 = 1
0.25 0.25
Nurul Syakirah = 𝑀𝑎𝑥 {1∶ 0.25∶ 1∶ 0.25∶ 0.25} = = 0.25
1
0.25 0.25
Andi Suseno = 𝑀𝑎𝑥 {1∶ 0.25∶ 1∶ 0.25∶ 0.25} = = 0.25
1
d. Untuk Semester
Jadi :
1 1
Chairunnisa Tanjung = 𝑀𝑎𝑥 {1∶ 1∶ 1∶ 1∶ 0.5} = 1 = 1
1 1
Pratiwi = 𝑀𝑎𝑥 {1∶ 1∶ 1∶ 1∶ 0.5} = 1 = 1
1 1
Devi Andini Damanik = 𝑀𝑎𝑥 {1∶ 1∶ 1∶ 1∶ 0.5} = 1 = 1
1 1
Nurul Syakirah = 𝑀𝑎𝑥 {1∶ 1∶ 1∶ 1∶ 0.5} = 1 = 1
0.5 0.5
Andi Suseno = 𝑀𝑎𝑥 {1∶ 1∶ 1∶ 1∶ 0.5} = = 0.5
1

e. Untuk IPK
Jadi :
0.75 0.75
Chairunnisa Tanjung = 𝑀𝑎𝑥 {1∶ 1∶ 1∶ 1∶ 0.5} = = 0.75
1
0.75 0.75
Pratiwi = 𝑀𝑎𝑥 {1∶ 1∶ 1∶ 1∶ 0.5} = = 0.75
1
0.50 0.50
Devi Andini Damanik = 𝑀𝑎𝑥 {1∶ 1∶ 1∶ 1∶ 0.5} = = 0.50
1
1 1
Nurul Syakirah = 𝑀𝑎𝑥 {1∶ 1∶ 1∶ 1∶ 0.5} = 1 = 1
0.75 0.75
Andi Suseno = 𝑀𝑎𝑥 {1∶ 1∶ 1∶ 1∶ 0.5} = = 0.75
1
36

Tabel 3.10 Diubah kedalam matriks keputusan R dengan data :


Nama Pendapatan Jumlah Status Semester IPK
Orang Tua Tanggunga Orang
n Orang Tua
Tua
Chairunnisa Tanjung 1 0.5 1 1 0.75
Pratiwi 0.75 1 0.25 1 0.75
Devi Andini 0.25 0.25 1 1 0.50
Damanik
Nurul Syakirah 0.75 0.5 0.25 1 1
Andi Suseno 0.75 0.75 0.25 0.5 0.75

4. Melakukan proses perangkingan dengan menggunakan persamaan berikut :


𝑛𝑖

𝑣𝑖 = ∑ 𝑤𝑖𝑟𝑖𝑗
𝑗=1
Keterangan :
Vi = Nilai akhir dari alternatif
wj = Bobot yang telah ditentukan
rij = Normalisasi matriks
Jadi :
Chairunnisa Tanjung =(0.30)(1)+ (0.10)(0.5)+(0.10)(1)+(0.20)(1)+(0.30)(0.75)

= 0,3+0,05+0,1+0,2+0,225

= 0,875

Pratiwi =(0.30)(0.75)+(0.10)(1)+(0.10)(0.25)+(0.20)(1)+(0.30)(0.75)

= 0,225+0,1+0,025+0,2+0,225

= 0,775

Devi A. D =(0.30)(0.25)+(0.10)(0.25)+(0.10)(1)+(0.20)(1)+(0.30)(0.50)

= 0,075+0,025+0,1+0,2+0,15

= 0,55
37

Nurul S =(0.30)(0.75)+(0.10)(0.5)+(0.10)(0.25)+(0.20)(1)+(0.30)(0.1)

= 0,225+0,05+0,025+0,2+0,3

= 0,80

Andi S =(0.30)(0.75)+(0.10)(0.75)+(0.10)(0.25)+(0.20)(5)+(0.30)(0.75)

= 0,225+0,075+0,025+0,1+0,225

= 0,65

Hasil perangkingan diperoleh : V1 = 0,875, V2 = 0,775 , V3 = = 0,55, V4 = 0,80,

V5 = 0,65. Nilai terbesar ada pada V1, dengan demikian alternatif Chairunnisa

Tanjung sebagai alternatif yang terpilih sebagai alternatif terbaik. Selengkapnya

akan dijelaskan pada tabel berkut :

Tabel 3.11 Ranking

Nama Nilai
Chairunnisa Tanjung 0.875
Pratiwi 0,775
Devi Andini Damanik 0,55
Nurul Syakirah 0,80
Andi Suseno 0.65

3.3.Rancangan FlowchartProgram
FlowchartProgram adalah suatu simbol yang menerangkan bagaimana
suatu program berjalan dari awal program ditampilkan sampai program selesai
digunakan. Berikut ini adalah flowchart program yang dirancang.
38

3.3.1. FlowchartSistem Seleksi Pemberian Bantuan Beasiswa

Start

Form Pengisian
Data Mahasiwa

Tidak
Apakah data
sudah benar

Ya

Data Diterima

Data diproses
menggunakan
metode SAW

Output hasil
akhir
perangkingan

Menerima laporan usulan


Keputusan

Selsesai

Gambar 3.2 FlowchartSistem


39

3.4. Pemodelan/Perancangan Sistem

Adapun pemodelan/perancangan sistem yang di usulkan akan dijelaskan

dengan beberapa metode UML (Unified Modelling Language) dan perancangan

database.

3.4.1. UML (Unified Modelling Language)

Dalam perancangan ini menggunakan Use CaseDiagram yaitu

menggunakan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Dan selanjutnya

setiap proses yang terjadi akan diperjelas dengan diagram activity.

3.4.1.1. Use Case Diagram

Sistem Pendukung Menentukan Calon Mahasiswa Untuk Mendapatkan Beasiswa


AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar

Login

Data
Mahasiswa

Data Kriteria

User Penilaian

Perhitungan

Gambar 3.4 Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Untuk memahami lebih jelas, apa saja yang akan dilakukan oleh user dalam

Use Case diagram diatas, maka akan dijelaskan skenario Use Case sebagai

berikut :

1. Use Case LoginMengisi Nilai

Nama Use Case : Mengisi Nilai Kriteria Calon Penerima Beasiswa


40

Deskripsi : Memungkinkan pengguna untuk mengisi data nilai

kriteriaddimana nilai kriteria ini merupakan acuan

dalammmelakukan penghitungan nantinya.

Prekondisi : Pengguna sudah menjalankan aplikasi

Proses : Pengguna terlebih dahulu mengisi data calon

mahasiswa dan bobot kriteria kemudian mengisi nilai

nkriteria setiap calon mahasiswa.

Kondisi Akhir : Aplikasi akan menyimpan data nilai kriteria calon


penerima beasiswa

2. Use Case LoginMengisi Data Mahasiswa

Nama Use : Mengisi Data Mahasiswa Calon Penerima Beasiswa

Case

Deskripsi : Memungkinkan pengguna untuk mengisi data

mahasiswaddimana data ini merupakan alternatif

yang diambil untuk menentukan keputusan.

Prekondisi : Pengguna sudah menjalankan aplikasi

Proses : Pengguna terlebih dahulu mengisi data calon

mahasiswa dan bobot kriteria kemudian mengisi nilai

kriteria setiap calon mahasiswa.

Kondisi Akhir : Aplikasi akan menyimpan data nilai kriteria calon


penerima beasiswa
41

3. Use Case Login Mendapatkan Hasil Perhitungan

Nama Use Case : Mendapatkan Hasil Perhitungan

Deskripsi : Memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hasil

perhitungan dengan mrnggunakan metode SAW

Prekondisi : Pengguna sudah menjalankan aplikasi

Proses : Pengguna terlebih dahulu memilih calon Penerima

beasiswa yang akan dinilai lalu sistem akan

menghitung penilaian dengan metode SAW

Kondisi Akhir : Aplikasi akan menghitung dan menunjukkan hasil

dari perhitungan nilai pemohon beasiswa

4. Use Case Login Mengambil Keputusan

Nama Use Case : Mengambil Keputusan

Deskripsi : Memungkinkan pengguna untuk menarik kesimpulan

dan mengambil keputusan atas penilaian yang telah

dilakukan dengan metode SAW

Prekondisi : Pengguna sudah mencatat penilaian dari setiap

pemohon bantuan dana beasiswa

Proses : Pengguna mencatat semua penilaian yang telah


dilakukan lalu mengurutkan nilai dari yang tertinggi
sampai yang terendah.

Kondisi Akhir : Pengguna mendapatkan semua penilaian pemohon


bantuan beasiswa dan dapat mengambil keputusan.
42

3.4.1.2. Activity Diagram

Dari Use Case Diagram beserta skenario Use Case diatas dapat

digambarkan Activity Diagram sebagai berikut :

1. Activity Diagram menentukan mahasiswa calon penerima beasiswa

Pengguna Sistem

Memuat Aplikasi Menampilkan Aplikasi

Menampilkan Form Data


Calon Penerima
Beasiswa

Menginput Data Calon


Penerima Beasiswa

Menampilkan Form
Kriteria

Menginput Data Kriteria

Menampilkan Form
Penilain

Menginput Data Penilaian


Dari Masing-masing
Calon

Menyimpan Data
Kedatabase

Gambar 3.5 Activity Diagram manentukan mahaiswa penerima bantuan dana

beasiswa pada AMIK Tunas Bangsa


43

3.4.2. Class Diagram

Kelas (class) adalah defenisi umum untuk himpunan objek sejenis. Kelas

menetapkan spesifikasi perilaku dan atribut objek-objek tersebut. Objek adalah

contoh dari sebuah kelas. Class diagram menggambarkan struktur statis class

didalam sistem. Class mempresentasikan suatu yang ditangani oleh sistem.

Bentuk Classdiagram dari sistem yang dibangun dapat dilihat pada gambar

berikut ini:

Mahasiswa
Penilaian
tblPerhitungan
PK NIM
PK IDPenilaian
Nama
NIM
TptLahir NIM
I1 PO
TglLahir PO
JTO
Jenkel JTO
SO
Agama SO
Semester
Alamat Semester
IPK
NoTelp IPK
NmWali Hasil
Kriteria AlamatWali
PekerjaanWali
PK IDKriteria TelpWali
NmKriteria
Bobot

Gambar 3.6 Class Diagram Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerima


Beasiswa Pada AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar

3.5 Rancangan Database

Dakam perancangan database peentuan beasiswa data record tersimpandalam

beberapa file dengan atsitektur data sebagai berikut:

1. Tabel Login

Tabel login berisi attribut-attribut mengenai username dan password yang harus

diinput agar dapat masuk sebagai admin. Tampilan tabel login dapat anda lihat

berikut ini:
44

Tabel 3.12 Struktur Data Login

NO Field Name Data Type Size Description

1 Username Text 20 Username

2 Password text 20 password

2. Tabel Data Mahasiswa

Tabel mahasiwa berisi attribut-attribut mengenai data mahasiswa yang harus

diinput agar dapat diproses untuk seleksi beasiswa. Tampilan tabel data

mahasiswa dapat anda lihat berikut ini:

Tabel 3.13 Struktur Data Mahasiswa

NO Field Name Data Type Size Description

1 NIM Text 20 NIM


2 Nama text 50 Nama
3 TptLahir Text 50 Tempat Lahir
4 Tgllahir Date 8 Tanggal Lahir
5 Jenkel Text 10 Jenis Kelamin
6 Agama Text 10 Agama
7 Alamat Text 50 Alamat
8 NoTelp Text 15 Nomor
Telepon
9 NamaWali Text 50 Nama Wali
10 Alamat Text 50 Alamat
11 Pekerjaan Text 20 Pekerjaan
12 TelpWali Text 15 Telepon Wali
45

3. Tabel Data Penilaian

Tabel penilaian berisi attribut-attribut mengenai data penilaian yang harus

diinput agar dapat diproses untuk seleksi beasiswa. Tampilan tabel data penilaian

dapat di lihat berikut ini:

Tabel 3.14 Struktur Data Penilaian

NO Field Name Data Type Size Description

1 ID Number 10 ID
2 NIM Text 20 NIM
3 PO Text 50 Pendaptan
Orang Tua
4 TO Text 8 Tanggungan
Orang tua
5 SO Text 10 Status Orang
Tua
6 Semester Text 10 Semester
7 IPK Text 50 IPK

1. Tabel Data Perhitungan

Tabel penilaian berisi attribut-attribut mengenai data penilaian yang harus

diinput agar dapat diproses untuk seleksi beasiswa. Tampilan tabel data penilaian

dapat di lihat berikut ini:

Tabel 3.14 Struktur Data Perhitungan

NO Field Name Data Type Description

2 NIM Number NIM


3 PO Number Pendaptan
Orang Tua
4 TO Number Tanggungan
Orang tua
5 SO Number Status Orang
Tua
6 Semester Number Semester
7 IPK Number IPK
8 Hasil Number Hasil
46

2. Tabel Data Kriteria

Tabel Kriteria berisi attribut-attribut mengenai data Kriteria yang harus

diinput agar dapat diproses untuk seleksi beasiswa. Tampilan tabel data Kriteria

dapat di lihat berikut ini:

Tabel 3.15 Struktur Data Kriteria

NO Field Name Data Type Size Description

1 IDKriteria Number 10 ID Kriteria


2 NmKriteria Text 20 Nama Kriteria
3 Bobot Single 5 Bobot

3.5. Perancangan Sistem

Dalam pembuatan program, dirancang beberapa form pembagian kedalam

beberapa form dimaksudkan untuk mempermudah pengguna dalam

pengoperasiannya. Rancangan form sistem pendukung keputusan pemberian

bantuan dana beasiswa dengan menguunakan metode Simple Additive Weighting

sebagai berikut:

1. Rancangan Menu Utama

Rancangan menu utama yang dimaksud adalah halaman atau jendela

utama sistem yang memnampilkan menu utama sistem.menu utama pada aplikasi

ini terdiri dari 4 bagian, yaitu file, proses, laporan dimana masing-masing menu

akan terdiri dari beberapa sub menu. Tampilan rancangan menu utama dapat dilihat

pada gambar berikut ini :


47

File Proses Laporan

Gambar 3.8 Rancangan Menu File

2. Rancangan Form Login

Form login merupakan form untuk menerima masukkan data login yang

dibutuhkan saat akan membuka program. Berikut adalah tampilan dari rancangan

form login:

LOGIN USER

Username

Password

Login Batal

Gambar 3.9 Rancangan Form Login


48

3. Rancangan Form Mahasiswa

Form mahasiswa adalah form yang digunakan untuk mengolah data

mahasiswa yang akan diseleksi untuk mendapatkan beasiswa. Berikut adalah

tampilan dari form mashaiswa:

NIM Baru Telepon

Nama Nama Wali


Alamat Wali
Tempat Lahir

Tanggal Lahir Pekerjaan


Wali
Jenis Kelamin Telepon Wali

Agama

Alamat

Simpan Hapus Batal Keluar

ListView

Gambar 3.10 Rancangan Form Mahasiswa


49

4. Rancangan Form Penilaian

Form penilaian dibuat untuk mengolah data penilaian dari masing-masing

data mahasiswa. Berikut adalah tampilan dari rancangan form penilaian:

NIM SO

PO Semester

JTO IPK

Simpan Hapus Batal Keluar

ListView

ListView

Gambar 3.11 Rancangan Form Mahasiswa

5. Rancangan Form Perhitungan

Form proses perhitungan dibuat untuk mengolah data perhitungan dari

masing-masing data mahasiswa. Berikut adalah tampilan dari rancangan form

perhitungan:

DATA PENILAIAN

List View

Proses Batal

Gambar 3.12 Rancangan Form Perhitungan


50

6. Rancangan Form Hasil Ranking Mahasiswa

Form proses hasil rankfing dibuat untuk melihat hasil dari perhitungan dari

masing-masing data mahasiswa. Berikut adalah tampilan dari rancangan form hasil

ranking:

HASIL RANKING

List View

CETAK Keluar

Gambar 3.13 Rancangan Form Hasil Ranking

7. Rancangan Laporan Hasil

Laporan hasil berfungsi untuk melihat hasil dari proses perhitungan yang

dilakukan, di laporan juga akan terlihat siapa yang berhak mendapatkan beasiswa.

Berikut adalah tampilan dari rancangan laporan hasil:


51

AMIK TUNAS BANGSA P. SIANTAR


Logo
JL. Sudirman No 1,2 & 3 Komplek Michigan Blok A

DATA PENILAIAN

No NIM NAMA KELAS HASIL

xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx

Proses Batal

Gambar 3.14 Rancangan Form Hasil Ranking


BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1 Implementasi

Implementasi merupakan tahapan meletakkan sistem untuk dapat

dioperasikan. Dengan kata lain, tahapan ini merupakan kelanjutan dari tahapan

perancangan dimana rancangan sistem yang telah dibuat diwujudnyatakan dalam

bahasa pemrograman. Dalam bab ini akan dielaskan form-form hasil

implementasi sistem. Program ini dapat dijalankan dengan spesifikasi komputer

sebagai berikut :

1. Intel Pentium Dual Core

2. RAM 2 GB

3. Operating System Windows 7

4. Database Microsoft Acces 2007

Adapun hasil implementasi form yang telah dirancang pada sistem sebagai

berikut:

4.1.1 Tampilan Form Utama

Form ini akan tampil pertama kali sewaktu menjalankan program sistem

pendukung keputusan penilaian kinerja untuk menentukan calon penerima

beasiswa dengan metode Simple Additive Weighting. Pada Form ini akan terdapat

5 menu yaitu menu input data, Proses, Laporan, About dan Log Out. Berikut

adalah tampilan dari Form utama:

52
53

Gambar 4.1 Form Utama


4.1.2 Tampilan Form Login

Gambar 4.2 Form Utama

Pada form login, admin harus memasukkan usernam dan password. Jika

username dan password dan kata sandi tidak sesuai maka proses login tidak dapat

dilakukan, Menu login bermanfaat agar tidak sembarangan user bisa mengakses

form- form yang ada di aplikasi sistem pendukung keputusan ini.


54

4.1.3 Tampilan Form Kategori

Gambar 4.3 Form Kategori

Pada Form Kategori user bisa melakukan pengolahan data Kategori berupa

menambah, mengubah dan menghapus data Kategori yang terdapat pada database.
55

4.1.4 Tampilan Form Mahasiswa

Gambar 4.4 Form Mahasiswa

Pada Form mahasiswa user bisa melakukan pengolahan data mahasiswa

berupa menambah, mengubah dan menghapus data mahasiswa yang terdapat pada

database.

4.1.5 Tampilan Form Penilaian

Gambar 4.5 Form Penilaian


56

Pada form penilaian meupakan form yang akan digunakan untuk proses

pemberian nilai dari masing-masing kriteria berdasarkan kemampuan yang

dimiliki oleh masing-masing mahasiswa calon penerima beasiswa. Dimana user

terlebih dahulu memasukkan nim mahasiswa selanjutnya user mengisi nilai dari

masing-masing kriteria.

4.1.6 Tampilan Form Perhitungan

Gambar 4.6 Form Perhitungan

Pada form ini merupakan proses dimana perhitungan dilakukan dengan

metode Simple Additive Weighting, hal pertama yang dilakukan setelah penentuan

nilai dari masing-masing calon pada kriteria yang tersedia, selanjutnya ketika user
57

mengklik button normalisasi maka nilai dari masing kriteria akan berubah menjadi

angka fuzzy yang telah ditentukan. Selanjutnya ketika user mengklik button

hitung makan akan tampil form hitung seperti gambar berikut ini:

Gambar 4.7 Form Perhitungan Matriks

Pada form hitung, jika user mengklik button pembobotan maka proses

perhitungan dari baris dan kolom pada table matriks yang diatas yang dikalikan

dengan bobot dari masing-masing kriteria dan hasilnya akan tampil pada table

yang dibawah pada gambar diatas.


58

4.1.7 Tampilan Form Perangkingan

Gambar 4.8 Form Perangkingan

Pada form Perangkingan meupakan form yang akan digunakan untuk

proses menampilkan data hasil dari perhitungan yang dilakukan pada form

perhitungan, data yang memiliki hasil yang paling tinggi yang akan ditampilkan

paling atas artinya alternatif yang paling atas adalah alternatif yang paling layak

mendapatkan bantuan dana beasiswa.


59

4.1.8 Tampilan Laporan Mahasiswa

Gambar 4.9 Laporan Data Mahasiswa

Pada laporan ini terdapat data-data mahasiswa yang menjadi calon

penerima beasiswa.

4.1.9 Tampilan Laporan Hasil

Gambar 4.10 Laporan Hasil

Pada laporan hasil ini terdapat data-data mahasiswa yang layak

mendapatkan bantuan dana beasiswa pada AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar.


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari perancangan aplikasi sistem pendukung keputusan untuk menentukan

calon penerima beasiswa pada AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar yang telah

diselesaikan ini, dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain :

1. Proses seleksi beasiswa pada AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar meliputi

beberapa kriteria yaitu pendapatan orangtua, jumlah tanggungan orangtua,

status orangtua, semester dan IPK.

2. Penerapan metode Simple Additive Weighting dalam proses seleksi calon

penerima beasiswa dengan tepat dan akurat adalah dengan membangun sebuah

sistem yang dapat melakukan proses penilaian berdasarkan kriteria-kriteria

yang telah ditentukan.

3. Aplikasi sistem pendukung keputusan penyeleksian calon penerima beasiswa

pada AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar dirancang dengan membuat

rancangan input, menggunakan bahasa pemrogaman berbasis visual, membuat

database sebagai media penyimpan data yang diproses dan membuat output

berupa laporan.

5.2 Saran

Adapun saran-saran yang diberikan sebagai pertimbangan kepada pihak-

pihak yang berkepentingan untuk mengembangkan lebih lanjut lagi dan

60
61

menyempurnakan hasil dari penelitian ini sehingga nantinya ini menjadi

lebih baik lagi. Sarannya adalah sebagai berikut:

1. Pada dasarnya penerapan sistem ini masih sangat sederhana dan tentunya

dengan penambahan beberapa fungsi pendukung lainnya, seperti tampilan-

tampilan pada form, pemberian animasi dan yang lainnya, diharapkan dapat

memaksimalkan fungsi dan efektivitas dari sistem.

2. Dalam penelitian ini juga belum dilengkapi dengan sebuah sistem keamanan.

Dan diharapkan bagi user yang bersedia dan mampu dalam memperbaiki

program sistem pendukung keputusan ini hendaknya dilakukan penambahan-

penambahan fitur kemanan seperti anti virus dan sebagainya.


LISTING PROGRAM

MdlUtama.Vb MsgBox(ex.Message)
Imports System.Data.OleDb End Try
Module mdlUtama
Public Kode As String End Sub
Public DC As DataColumn Public Sub
Public SQL As String TampilList(ByVal lv As
Public CONN As New ListView, ByVal tblname As
OleDbConnection String)
Public SQLCOM As New Try
OleDbCommand lv.View =
Public DR As View.Details
OleDbDataReader lv.FullRowSelect =
Public serper As String True
Public DT As New DataTable lv.GridLines =
Public AD As New True
OleDbDataAdapter koneksi()
Public DS As DataSet SQL = "Select *
Public sukses As Byte from " & tblname
Public frmaktif As String DT = New DataTable
Public kembalian(100) As AD = New
String OleDbDataAdapter(SQL, CONN)
Public kembalian1(100) As AD.Fill(DT)
String Dim
Public kembalian2(100) As KOLOM(DT.Columns.Count - 1) As
String String
Public kembalian3(100) As For i = 0 To
String DT.Columns.Count - 1
Public user As String KOLOM(i) =
DT.Columns(i).ColumnName
Public Sub Ribu(ByVal txt Next
As TextBox) lv.Columns.Clear()
On Error Resume Next lv.Items.Clear()
Dim valu As Double = For i = 0 To
CDbl(txt.Text) KOLOM.Length - 1
txt.Text = With lv
Format(valu, "#,##0")
txt.SelectionStart = .Columns.Add(KOLOM(i).ToString
Len(txt.Text) )
End Sub End With
Public Sub koneksi()
Try Next
CONN.Close() Dim lebarlist As
CONN.Dispose() Integer
Dim lokasi = lebarlist =
"Provider=Microsoft.ACE.OLEDB. Val(lv.Width)
12.0;Data
Source=dbbeasiswa.accdb" lv.Columns(0).Width =
CONN = New lebarlist / 2
OleDbConnection(lokasi)
If CONN.State = lv.Columns(1).Width =
ConnectionState.Closed Then lebarlist / 2
CONN.Open() For x = 0 To
End If KOLOM.Length - 1
Catch ex As Exception
Next
lv.Columns(x).Width = lv.Columns.Clear()
((lebarlist) / KOLOM.Length) lv.Items.Clear()
Next For i = 0 To
SQL = "select*from KOLOM.Length - 1
" & tblname With lv

koneksi() .Columns.Add(KOLOM(i))
SQLCOM = New End With
OleDbCommand(SQL, CONN)
DR = Next
SQLCOM.ExecuteReader Dim lebarlist As
Integer
While DR.Read() lebarlist =
Dim lst As New Val(lv.Width)
ListViewItem lv.Columns(0).Width =
With lst lebarlist / 2
lv.Columns(1).Width =
For i = 0 lebarlist / 2
To KOLOM.Length - 1 For x = 0 To
If i = KOLOM.Length - 1
0 Then
lv.Columns(x).Width =
.Text = DR(i).ToString ((lebarlist) / KOLOM.Length)
Else Next

.SubItems.Add(DR(i).ToString)
End If koneksi()
SQLCOM = New
Next OleDbCommand(sqli, CONN)
End With DR =
SQLCOM.ExecuteReader
lv.Items.Add(lst)
While DR.Read()
End While Dim lst As New
Catch ex As Exception ListViewItem
MsgBox(ex.Message) With lst
End Try
End Sub For i = 0 To
Public Sub KOLOM.Length - 1
TampilList1(ByVal lv As If i = 0
ListView, ByVal sqli As Then
String) .Text
lv.View = View.Details = DR(i).ToString
lv.FullRowSelect = Else
True
lv.GridLines = True .SubItems.Add(DR(i).ToString)
koneksi() End If
DT = New DataTable
AD = New Next
OleDbDataAdapter(sqli, CONN) End With
AD.Fill(DT) lv.Items.Add(lst)
Dim
KOLOM(DT.Columns.Count - 1) As End While
String End Sub
For i = 0 To
DT.Columns.Count - 1 Sub Bersih(ByVal F As
KOLOM(i) = Form)
DT.Columns(i).ColumnName Dim X As Object
For Each X In
F.Controls
If TypeOf X Is End Sub
TextBox Then X.Text = "" Public Sub
If TypeOf X Is menampilkankeobjek3(ByVal sqlc
ComboBox Then X.Text = "" As String, ByVal primarykey As
Next String, ByVal isi As String)
End Sub koneksi()
Sub Aktif(ByVal F As Form) SQLCOM = New
Dim X As Object OleDbCommand(sqlc, CONN)
For Each X In
F.Controls
If TypeOf X Is DR =
TextBox Then X.Enabled = True SQLCOM.ExecuteReader
If TypeOf X Is DR.Read()
ComboBox Then X.Enabled = True If DR.HasRows Then
Next Dim x As Integer
End Sub For x = 0 To
Sub NonAktif(ByVal F As DR.FieldCount - 1
Form) kembalian3(x)
Dim X As Object = DR.Item(x).ToString
For Each X In Next
F.Controls Else
If TypeOf X Is Dim x As Integer
TextBox Then X.Enabled = False For x = 0 To
If TypeOf X Is DR.FieldCount - 1
ComboBox Then X.Enabled = kembalian3(x)
False = ""
Next Next
End Sub End If
Public Sub HapusData(ByVal
table As String, ByVal field SQLCOM.Dispose()
As String, ByVal key As DR.Close()
String) End Sub
Try Public Sub
menampilkankeobjek2(ByVal
menampilkankeobjek(table, tblname As String, ByVal
field, key) primarykey As String, ByVal
If kembalian(0) = isi As String)
"" Then Exit Sub koneksi()
koneksi() SQLCOM = New
SQL = "Delete From OleDbCommand("SELECT * FROM "
" & table & " Where " & field & tblname & " WHERE " &
& " ='" & key & "'" primarykey & " = """ & isi &
If MsgBox("Apakah """", CONN)
anda yakin akan menghapus data
ini?", vbYesNo, "Hapus") =
vbNo Then Exit Sub DR =
SQLCOM = New SQLCOM.ExecuteReader
OleDbCommand(SQL, CONN) DR.Read()
DR = If DR.HasRows Then
SQLCOM.ExecuteReader Dim x As Integer
MsgBox("Data For x = 0 To
berhasil dihapus", DR.FieldCount - 1
vbInformation, "Sukses") kembalian2(x)
Catch ex As Exception = DR.Item(x).ToString
MsgBox(ex.Message) Next
Else
End Try Dim x As Integer
For x = 0 To SQLCOM = New
DR.FieldCount - 1 OleDbCommand("SELECT * FROM "
kembalian2(x) & tblname & " WHERE " &
= "" primarykey & " = """ & isi &
Next """", CONN)
End If

SQLCOM.Dispose() DR =
DR.Close() SQLCOM.ExecuteReader
End Sub DR.Read()
Public Sub If DR.HasRows Then
menampilkankeobjek(ByVal Dim x As Integer
tblname As String, ByVal For x = 0 To
primarykey As String, ByVal DR.FieldCount - 1
isi As String) kembalian1(x)
Try = DR.Item(x).ToString
koneksi() Next
SQLCOM = New Else
OleDbCommand("SELECT * FROM " Dim x As Integer
& tblname & " WHERE " & For x = 0 To
primarykey & " = """ & isi & DR.FieldCount - 1
"""", CONN) kembalian1(x)
= ""
Next
DR = End If
SQLCOM.ExecuteReader
DR.Read() SQLCOM.Dispose()
If DR.HasRows Then DR.Close()
Dim x As End Sub
Integer Public Sub Loginbro(ByVal
For x = 0 To u As TextBox, ByVal p As
DR.FieldCount - 1 TextBox)
On Error GoTo Salah
kembalian(x) = If u.Text = "" Or
DR.Item(x).ToString p.Text = "" Then
Next MsgBox("Maaf,
Else isilah username dan password
Dim x As dengan valid", vbCritical,
Integer "Error Input Password")
For x = 0 To Exit Sub
DR.FieldCount - 1 End If
SQL = "Select * from
kembalian(x) = "" Login Where username='" &
Next Replace(Trim(u.Text), "'", "")
End If & "' And password='" &
Replace(Trim(p.Text), "'", "")
SQLCOM.Dispose() & "'"
DR.Close() koneksi()
Catch ex As Exception SQLCOM = New
MsgBox(ex.Message) OleDbCommand(SQL, CONN)
End Try DR =
SQLCOM.ExecuteReader()
End Sub If DR.HasRows Then
Public Sub MsgBox("Selamat
menampilkankeobjek1(ByVal Datang " & Trim(u.Text),
tblname As String, ByVal vbInformation, "Login Sukses")
primarykey As String, ByVal DR.Read()
isi As String) With Utama
koneksi()
.Enabled = Nama Database Anda" & vbCrLf &
True _
End With ' Err.Number &
user = vbCrLf & _
Trim(u.Text) '
Utama.Show() Err.Description,
LoginForm1.Hide() vbExclamation, "Error Koneksi
Gagal..!")
Else
MsgBox("Maaf, ' End Try
username atau password salah!
" & vbCrLf & _ ' End Sub
"Silahkan Coba Public Sub
lagi...", vbCritical, "Login simpankedatabase(ByVal tblname
Failed") As String, ByVal isi As Array)
u.Focus() Try
'p.Focus() Dim query1 As
p.SelectionStart = String = ""
0 Dim query2 As
u.SelectionLength String = ""
= Dim endquery As
Len(LoginForm1.UsernameTextBox String
.Text)
End If koneksi()
Exit Sub SQL = "Select *
Salah: from " & tblname
MsgBox("Proses tidak DT = New DataTable
bisa dilanjutkan" & vbCrLf & _ AD = New
Err.Number & OleDbDataAdapter(SQL, CONN)
vbCrLf & _ AD.Fill(DT)
Err.Description, Dim
vbExclamation, "Gagal Login") KOLOM(DT.Columns.Count - 1) As
End Sub String
'Public Sub Koneksi() For i = 0 To
' Try DT.Columns.Count - 1
' CONN.Dispose() KOLOM(i) =
' CONN.Close() DT.Columns(i).ColumnName
' serper = "SERVER = Next
localhost ; USERID = root; koneksi()
PASSWORD =laskardz ; DATABASE SQLCOM = New
= db_aparat; " OleDbCommand("SELECT " &
' If CONN.State = KOLOM(0) & " from " & tblname
ConnectionState.Closed Then & " WHERE " & KOLOM(0) & " =
' '" & isi(0) & "'", CONN)
CONN.ConnectionString = serper
' CONN.Open()
' MsgBox("koneksi DR =
berhasil", vbInformation, SQLCOM.ExecuteReader
"Sukses")
DR.Read()
' End If If DR.HasRows Then

' Catch ex As Exception SQLCOM.Dispose()


' MsgBox("Proses DR.Close()
tidak bisa dilanjutkan" & SQL = "update
vbCrLf & _ " & tblname
' "Periksa Dim x As
Kembali Host dan Password Atau Integer
For x = 0 To
isi.Length - 1 SQLCOM.Dispose()
DR.Close()
Dim param Else
As Integer
param = x SQLCOM.Dispose()
+ 1 DR.Close()
If x < SQL = "INSERT
isi.Length - 1 Then INTO " & tblname
query1 Dim x As
= query1 & KOLOM(x) & "=@p" & Integer
param & ", "
Else For x = 0 To
query1 isi.Length - 1
= query1 & KOLOM(x) & "=@p" & If x <
param isi.Length - 1 Then
End If query1
If isi(x) = query1 & KOLOM(x) & ", "
= "" Then query2
= query2 & "?,"
MsgBox("SILAHKAN ISI DATA " & ElseIf x
UCase(KOLOM(x).ToString), >= isi.Length - 1 Then
vbCritical, "ERROR") query1
sukses = query1 & KOLOM(x) & " "
= 0 query2
Exit = query2 & "?"
Sub End If
End If Next
Next endquery = SQL
& "(" & query1 & ") values ("
endquery = SQL & query2 & ")"
& " set " & query1 & " where " SQLCOM =
& KOLOM(0) & "=@p1" CONN.CreateCommand
SQLCOM = With SQLCOM
CONN.CreateCommand
With SQLCOM
.CommandText = endquery
.CommandText = endquery
.Connection = CONN
.Connection = CONN For x = 0
For x = 0 To isi.Length - 1
To isi.Length - 1 Dim
Dim param As Integer
param As Integer param
param = x + 1
= x + 1
.Parameters.Add("p" & param,
.Parameters.Add("p" & param, OleDbType.VarChar, 50).Value =
OleDbType.VarChar, 50).Value = isi(x)
isi(x) If
Next isi(x) = "" Then

.ExecuteNonQuery() MsgBox("SILAHKAN ISI DATA " &


UCase(KOLOM(x).ToString),
MsgBox("Data Berhasil vbCritical, "ERROR")
Diproses", vbInformation,
"Sukses") sukses = 0
sukses = 1
End With Exit Sub
End If DR.Close()
Next Catch ex As Exception
MsgBox(ex.Message)
.ExecuteNonQuery() End Try

MsgBox("Data Berhasil End Sub


Diproses", vbInformation, Public Sub
"Sukses") TampilCombo(ByVal table As
sukses = 1 String, ByRef cbo As ComboBox)
End With Try
koneksi()
SQLCOM.Dispose() SQL = "SELECT *
DR.Close() FROM " & table
SQLCOM = New
End If OleDbCommand(SQL, CONN)
Catch ex As Exception DR =
MsgBox(ex.Message) SQLCOM.ExecuteReader
End Try cbo.Items.Clear()
Do While DR.Read
End Sub
cbo.Items.Add(DR(0) & " | " &
Public Sub DR(1))
AutoIncrement(ByVal tblname As Loop
String, ByVal primarykey As
String, ByVal awalan As Catch ex As Exception
String, ByVal jlhnol As MsgBox(ex.Message)
Integer) End Try
Try
koneksi() End Sub
End Module
SQLCOM = New
OleDbCommand("SELECT * from "
+ tblname + " order by " +
primarykey + " desc", CONN)
DR =
SQLCOM.ExecuteReader
DR.Read()
Dim x As Integer
'Dim kode As
String
Dim penulisan As
String
penulisan = ""
For x = 1 To
jlhnol
penulisan =
penulisan + "0"
Next
If DR.HasRows Then
Kode = awalan
& Format(Right(DR.Item(0),
jlhnol) + 1, penulisan)
Else
Kode = awalan
& Format(penulisan + 1,
penulisan)
End If

SQLCOM.Dispose()
LoginForm.Vb
Public Class LoginForm1 End Sub

Private Sub OK_Click(ByVal Private Sub


sender As System.Object, ByVal IdKriteria_TextChanged(ByVal
e As System.EventArgs) Handles sender As System.Object, ByVal
OK.Click e As System.EventArgs) Handles
IDKriteria.TextChanged
Loginbro(UsernameTextBox, TampilkanData()
PasswordTextBox)
End Sub
End Sub
Private Sub
Private Sub Simpan_Click(ByVal sender As
Cancel_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles
System.EventArgs) Handles Simpan.Click
Cancel.Click Dim data() As String =
End {IDKriteria.Text,
End Sub NmKriteria.Text,
Val(Bobot.Text)}
End Class
Kriteria.Vb simpankedatabase("Kriteria",
Public Class Kriteria data)
If sukses = 0 Then
Sub TampilkanData() Exit Sub

menampilkankeobjek("Kriteria", Me.frmKriteria_Load(Me, New


"IdKriteria", IDKriteria.Text) EventArgs)
End Sub
IDKriteria.Text =
IIf(kembalian(0) = "",
IDKriteria.Text, kembalian(0)) Private Sub
NmKriteria.Text = Hapus_Click(ByVal sender As
kembalian(1) System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles
Bobot.Text =
kembalian(2) Hapus.Click
End Sub HapusData("Kriteria",
Private Sub "IdKriteria", IDKriteria.Text)
frmKriteria_Load(ByVal sender
Me.frmKriteria_Load(Me, New
As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles EventArgs)
MyBase.Load End Sub
IDKriteria.Text = ""
TampilList(ListView1, Private Sub
Batal_Click(ByVal sender As
"Kriteria")
TampilkanData() System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles
End Sub Batal.Click

Me.frmKriteria_Load(Me, New
Private Sub
Baru_Click(ByVal sender As EventArgs)
System.Object, ByVal e As End Sub
System.EventArgs) Handles
Baru.Click Private Sub
Keluar_Click(ByVal sender As
AutoIncrement("Kriteria", System.Object, ByVal e As
"IdKriteria", "KRT-", 2) System.EventArgs) Handles
IDKriteria.Text = Kode Keluar.Click
Me.Close()
End Sub
Private Sub
Private Sub Baru_Click(ByVal sender As
ListView1_SelectedIndexChanged System.Object, ByVal e As
(ByVal sender As System.EventArgs) Handles
System.Object, ByVal e As Baru.Click
System.EventArgs) Handles
ListView1.SelectedIndexChanged AutoIncrement("Mahasiswa",
On Error Resume Next "NIM", Year(Now), 4)
IdKriteria.Text = NIM.Text = Kode
ListView1.SelectedItems(0).Sub
Items(0).Text End Sub
End Sub
End Class Private Sub
Mahasiswa.Vb NIM_TextChanged(ByVal sender
Public Class Mahasiswa As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles
Sub TampilkanData() NIM.TextChanged
TampilkanData()
menampilkankeobjek("Mahasiswa"
, "NIM", NIM.Text) End Sub
NIM.Text =
IIf(kembalian(0) = "", Private Sub
NIM.Text, kembalian(0)) Simpan_Click(ByVal sender As
Nama.Text = System.Object, ByVal e As
kembalian(1) System.EventArgs) Handles
Tptlahir.Text = Simpan.Click
kembalian(2) Dim data() As String =
TglLahir.Value = {NIM.Text, Nama.Text,
IIf(kembalian(3) = "", Now, Tptlahir.Text,
kembalian(3)) Format(TglLahir.Value,
Jenkel.Text = "dd/MM/yyyy"), Jenkel.Text,
kembalian(4) Agama.Text, Alamat.Text,
Agama.Text = Telepon.Text, NamaWali.Text,
kembalian(5) AlamatWali.Text,
Alamat.Text = PekerjaanWali.Text,
kembalian(6) TeleponWali.Text}
Telepon.Text =
kembalian(7) simpankedatabase("Mahasiswa",
NamaWali.Text = data)
kembalian(8) If sukses = 0 Then
AlamatWali.Text = Exit Sub
kembalian(9)
PekerjaanWali.Text = Me.frmKriteria_Load(Me, New
kembalian(10) EventArgs)
TeleponWali.Text = End Sub
kembalian(11)
End Sub Private Sub
Private Sub Hapus_Click(ByVal sender As
frmKriteria_Load(ByVal sender System.Object, ByVal e As
As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles
System.EventArgs) Handles Hapus.Click
MyBase.Load HapusData("Mahasiswa",
NIM.Text = "" "NIM", NIM.Text)
TampilList(ListView1,
"Mahasiswa") Me.frmKriteria_Load(Me, New
TampilkanData() EventArgs)
End Sub
End Sub
Private Sub End If
Batal_Click(ByVal sender As SQL = "Select * From
System.Object, ByVal e As Penilaian Where IDPenilaian="
System.EventArgs) Handles & Trim(NIM.Text)
Batal.Click koneksi()
SQLCOM = New
Me.frmKriteria_Load(Me, New OleDb.OleDbCommand(SQL, CONN)
EventArgs)
End Sub DR =
SQLCOM.ExecuteReader
Private Sub Dim Kriteria() As
Keluar_Click(ByVal sender As String
System.Object, ByVal e As ' Kriteria =
System.EventArgs) Handles Split(cboKriteria.Text, "|")
Keluar.Click If Not DR.HasRows Then
Me.Close() SQL = "Insert Into
End Sub Penilaian ( NIM,PO,JTO, SO,
Semester, IPK) " & _
Private Sub " Values ('" &
ListView1_SelectedIndexChanged NIM.Text & "','" &
(ByVal sender As Val(PO.Text) & "','" &
System.Object, ByVal e As Val(JTO.Text) & "','" &
System.EventArgs) Handles SO.Text & "','" &
ListView1.SelectedIndexChanged Semester.Text & "','" &
On Error Resume Next IPK.Text & "')"
NIM.Text = koneksi()
ListView1.SelectedItems(0).Sub SQLCOM = New
Items(0).Text OleDb.OleDbCommand(SQL, CONN)
End Sub
End Class SQLCOM.ExecuteNonQuery()
Penilaian.Vb MsgBox("Data
Public Class Penilaian berhasil disimpan",
MsgBoxStyle.Information,
Private Sub "Sukses")
lvMahasiswa_SelectedIndexChang Else
ed(ByVal sender As SQL = "Update
System.Object, ByVal e As Penilaian SET PO='" &
System.EventArgs) Handles Val(PO.Text) & "' Where NIM='"
lvMahasiswa.SelectedIndexChang & Trim(NIM.Text) & "'"
ed koneksi()
On Error Resume Next SQLCOM = New
NIM.Text = OleDb.OleDbCommand
lvMahasiswa.SelectedItems(0).T
ext SQLCOM.ExecuteNonQuery()
End Sub MsgBox("Data
berhasil diupdate",
Private Sub MsgBoxStyle.Information,
Simpan_Click(ByVal sender As "Sukses")
System.Object, ByVal e As End If
System.EventArgs) Handles Me.Penilaian_Load(Me,
Simpan.Click New EventArgs)
If NIM.Text = "" Or End Sub
PO.Text = "" Then
MsgBox("Data harus Private Sub
diisi dengan lengkap", Keluar_Click(ByVal sender As
MsgBoxStyle.Critical, "Error System.Object, ByVal e As
Input") System.EventArgs) Handles
Exit Sub Keluar.Click
Me.Close()
End Sub Perhitungan.Vb
Public Class frmHitung
Private Sub Dim bobot(10) As String
Batal_Click(ByVal sender As Private Sub
System.Object, ByVal e As frmHitung_Load(ByVal sender As
System.EventArgs) Handles System.Object, ByVal e As
Batal.Click System.EventArgs) Handles
Me.Penilaian_Load(Me, MyBase.Load
New EventArgs)
End Sub
ListView2.Items.Clear()
Private Sub ListView2.View =
Penilaian_Load(ByVal sender As View.Details
System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles ListView2.FullRowSelect = True
MyBase.Load ListView2.GridLines =
True
TampilList1(lvMahasiswa, Dim lebarlist As
"Select NIM, Nama From Integer
Mahasiswa") lebarlist =
Val(ListView2.Width)
TampilList(lvPenilaian,
"Penilaian") ListView2.Columns(0).Width =
lebarlist / 2
NIM.Text = ""
ListView2.Columns(1).Width =
End Sub lebarlist / 2
For x = 0 To
Private Sub ListView2.Columns.Count - 1
Hapus_Click(ByVal sender As
System.Object, ByVal e As ListView2.Columns(x).Width =
System.EventArgs) Handles ((lebarlist) /
Hapus.Click ListView2.Columns.Count)
HapusData("Penilaian", Next
"NIM", NIM.Text) SQL = "Select
Me.Penilaian_Load(Me, Penilaian.NIM,
New EventArgs) Mahasiswa.Nama,PO, JTO, SO,
End Sub Semester, IPK From Penilaian
Inner Join Mahasiswa On
Private Sub Penilaian.NIM=Mahasiswa.NIM
TextBox2_TextChanged(ByVal Order BY Penilaian.NIM"
sender As System.Object, ByVal koneksi()
e As System.EventArgs) Handles SQLCOM = New
SO.TextChanged, OleDb.OleDbCommand(SQL, CONN)
IPK.TextChanged, DR =
Semester.TextChanged SQLCOM.ExecuteReader
Dim Max1 As Double = 0
End Sub For x = 0 To
Matriks.ListView2.Columns.Coun
Private Sub t - 1
Label5_Click(ByVal sender As On Error Resume
System.Object, ByVal e As Next
System.EventArgs) Handles If
Label5.Click, Label7.Click, CDbl(Matriks.ListView2.Items(x
Label6.Click ).SubItems(1).Text) > Max1
Then
End Sub Max1 =
End Class Matriks.ListView2.Items(x).Sub
Items(1).Text
End If Max5 =
Next Matriks.ListView2.Items(x).Sub
Items(5).Text
Dim Max2 As Double = 0 End If
For x = 0 To Next
Matriks.ListView2.Columns.Coun While DR.Read
t - 1 Dim lst As New
On Error Resume ListViewItem
Next Dim c, d, f, g, h
If As String
CDbl(Matriks.ListView2.Items(x
).SubItems(2).Text) > Max2 If Val(DR(2)) <
Then 2000000 Then
Max2 = c = 1
Matriks.ListView2.Items(x).Sub ElseIf Val(DR(2))
Items(2).Text < 2500000 Then
End If c = 0.75
Next ElseIf Val(DR(2))
Dim Max3 As Double = 0 < 3000000 Then
For x = 0 To c = 0.5
Matriks.ListView2.Columns.Coun ElseIf Val(DR(2))
t - 1 > 3000000 Then
On Error Resume c = 0.25
Next End If
If If Val(DR(3)) >= 4
CDbl(Matriks.ListView2.Items(x Then
).SubItems(3).Text) > Max3 d = 1
Then ElseIf Val(DR(3))
Max3 = < 4 Then
Matriks.ListView2.Items(x).Sub d = 0.75
Items(3).Text ElseIf Val(DR(3))
End If < 3 Then
Next d = 0.5
Dim Max4 As Double = 0 ElseIf Val(DR(3))
For x = 0 To <= 2 Then
Matriks.ListView2.Columns.Coun d = 0.25
t - 1 End If
On Error Resume If Trim(DR(4)) =
Next "Tidak Ada" Then
If f = 1
CDbl(Matriks.ListView2.Items(x ElseIf Trim(DR(4))
).SubItems(4).Text) > Max4 = "Janda" Then
Then f = 0.75
Max4 = ElseIf Trim(DR(4))
Matriks.ListView2.Items(x).Sub = "Duda" Then
Items(4).Text f = 0.5
End If ElseIf Trim(DR(4))
Next = "Lengkap" Then
Dim Max5 As Double = 0 f = 0.25
For x = 0 To End If
Matriks.ListView2.Columns.Coun If Val(DR(5)) >= 5
t - 1 Then
On Error Resume g = 0.5
Next ElseIf Trim(DR(5))
If >= 3 Then
CDbl(Matriks.ListView2.Items(x g = 0.75
).SubItems(5).Text) > Max5 ElseIf Trim(DR(5))
Then >= 1 Then
g = 1
End If Dim x = 0
If Val(DR(6)) >=
3.8 Then While DR.Read()
h = 1 bobot(x) =
ElseIf Val(DR(6)) DR(0).ToString
>= 3.5 Then x = x + 1
h = 0.75 End While
ElseIf Val(DR(6)) ' MsgBox(bobot(4))
>= 3 Then
h = 0.5 ListView1.Items.Clear()
ElseIf Val(DR(6)) ListView1.View =
< 3 Then View.Details
h = 0.25
End If ListView1.FullRowSelect = True
ListView1.GridLines =
lst.Text = True
DR(0).ToString Dim lebarlist As
Integer
lst.SubItems.Add(FormatNumber( lebarlist =
c / Max1, 4)).ToString() Val(ListView2.Width)

lst.SubItems.Add(FormatNumber( ListView1.Columns(0).Width =
d / Max2, 4)).ToString() lebarlist / 2

lst.SubItems.Add(FormatNumber( ListView1.Columns(1).Width =
f / Max3, 4)).ToString() lebarlist / 2
For x = 0 To
lst.SubItems.Add(FormatNumber( ListView2.Columns.Count - 1
g / Max4, 4)).ToString()
ListView1.Columns(x).Width =
lst.SubItems.Add(FormatNumber( ((lebarlist) /
h / Max5, 4)).ToString() ListView1.Columns.Count)
Next
ListView2.Items.Add(lst) SQL = "Select
End While Penilaian.NIM,
Mahasiswa.Nama,PO, JTO, SO,
End Sub Semester, IPK From Penilaian
Inner Join Mahasiswa On
Private Sub Penilaian.NIM=Mahasiswa.NIM
ListView2_SelectedIndexChanged Order BY Penilaian.NIM"
(ByVal sender As koneksi()
System.Object, ByVal e As SQLCOM = New
System.EventArgs) OleDb.OleDbCommand(SQL, CONN)
DR =
End Sub SQLCOM.ExecuteReader
Dim Max1 As Double = 0
Private Sub For x = 0 To
Button1_Click(ByVal sender As Matriks.ListView2.Columns.Coun
System.Object, ByVal e As t - 1
System.EventArgs) Handles On Error Resume
Button1.Click Next
SQL = "Select Bobot If
From Kriteria Order By CDbl(Matriks.ListView2.Items(x
IdKriteria" ).SubItems(1).Text) > Max1
koneksi() Then
SQLCOM = New Max1 =
OleDb.OleDbCommand(SQL, CONN) Matriks.ListView2.Items(x).Sub
DR = Items(1).Text
SQLCOM.ExecuteReader End If
Next Max5 =
Matriks.ListView2.Items(x).Sub
Dim Max2 As Double = 0 Items(5).Text
For x = 0 To End If
Matriks.ListView2.Columns.Coun Next
t - 1 While DR.Read
On Error Resume Dim lst As New
Next ListViewItem
If Dim c, d, f, g, h
CDbl(Matriks.ListView2.Items(x As String
).SubItems(2).Text) > Max2
Then If Val(DR(2)) <
Max2 = 2000000 Then
Matriks.ListView2.Items(x).Sub c = 1
Items(2).Text ElseIf Val(DR(2))
End If < 2500000 Then
Next c = 0.75
Dim Max3 As Double = 0 ElseIf Val(DR(2))
For x = 0 To < 3000000 Then
Matriks.ListView2.Columns.Coun c = 0.5
t - 1 ElseIf Val(DR(2))
On Error Resume > 3000000 Then
Next c = 0.25
If End If
CDbl(Matriks.ListView2.Items(x If Val(DR(3)) >= 4
).SubItems(3).Text) > Max3 Then
Then d = 1
Max3 = ElseIf Val(DR(3))
Matriks.ListView2.Items(x).Sub < 4 Then
Items(3).Text d = 0.75
End If ElseIf Val(DR(3))
Next < 3 Then
Dim Max4 As Double = 0 d = 0.5
For x = 0 To ElseIf Val(DR(3))
Matriks.ListView2.Columns.Coun <= 2 Then
t - 1 d = 0.25
On Error Resume End If
Next If Trim(DR(4)) =
If "Tidak Ada" Then
CDbl(Matriks.ListView2.Items(x f = 1
).SubItems(4).Text) > Max4 ElseIf Trim(DR(4))
Then = "Janda" Then
Max4 = f = 0.75
Matriks.ListView2.Items(x).Sub ElseIf Trim(DR(4))
Items(4).Text = "Duda" Then
End If f = 0.5
Next ElseIf Trim(DR(4))
Dim Max5 As Double = 0 = "Lengkap" Then
For x = 0 To f = 0.25
Matriks.ListView2.Columns.Coun End If
t - 1 If Val(DR(5)) >= 5
On Error Resume Then
Next g = 0.5
If ElseIf Trim(DR(5))
CDbl(Matriks.ListView2.Items(x >= 3 Then
).SubItems(5).Text) > Max5 g = 0.75
Then ElseIf Trim(DR(5))
>= 1 Then
g = 1
End If End While
If Val(DR(6)) >= End Sub
3.8 Then
h = 1 Private Sub
ElseIf Val(DR(6)) Button2_Click(ByVal sender As
>= 3.5 Then System.Object, ByVal e As
h = 0.75 System.EventArgs) Handles
ElseIf Val(DR(6)) Button2.Click
>= 3 Then SQL = "Delete FROM
h = 0.5 tblPerhitungan"
ElseIf Val(DR(6)) koneksi()
< 3 Then SQLCOM = New
h = 0.25 OleDb.OleDbCommand(SQL, CONN)
End If
Dim x1, x2, x3, SQLCOM.ExecuteNonQuery()
x4, x5 As String For i = 0 To
x1 = ListView1.Items.Count - 1
(FormatNumber(c / Max1, 4)) * SQL = "Insert INTO
(bobot(0) / 100).ToString() tblPerhitungan Values('" &
x2 = ListView1.Items(i).SubItems(0)
(FormatNumber(d / Max2, 4)) * .Text & "','" &
(bobot(1) / 100).ToString() ListView1.Items(i).SubItems(1)
x3 = .Text & _
(FormatNumber(f / Max3, 4)) * "','" &
(bobot(2) / 100).ToString() ListView1.Items(i).SubItems(2)
x4 = .Text & _
(FormatNumber(g / Max4, 4)) * "','" &
(bobot(3) / 100).ToString() ListView1.Items(i).SubItems(3)
x5 = .Text & _
(FormatNumber(h / Max5, 4)) * "','" &
(bobot(4) / 100).ToString() ListView1.Items(i).SubItems(4)
lst.Text = .Text & _
DR(0).ToString "','" &
ListView1.Items(i).SubItems(5)
lst.SubItems.Add((FormatNumber .Text & _
(c / Max1, 4)) * (bobot(0) / "','" &
100)).ToString() ListView1.Items(i).SubItems(6)
.Text & "')"
lst.SubItems.Add((FormatNumber koneksi()
(d / Max2, 4)) * (bobot(1) / SQLCOM = New
100)).ToString() OleDb.OleDbCommand(SQL, CONN)

lst.SubItems.Add((FormatNumber SQLCOM.ExecuteNonQuery()
(f / Max3, 4)) * (bobot(2) / SQLCOM.Dispose()
100)).ToString() Next
frmPerangkingan.Show()
lst.SubItems.Add((FormatNumber End Sub
(g / Max4, 4)) * (bobot(3) / End Class
100)).ToString() Perangkingan.Vb
Private Sub
lst.SubItems.Add((FormatNumber Matriks_Load(ByVal sender As
(h / Max5, 4)) * (bobot(4) / System.Object, ByVal e As
100)).ToString() System.EventArgs) Handles
MyBase.Load
lst.SubItems.Add(CDbl(CDbl(x1) TampilList1(ListView1,
+ CDbl(x2) + CDbl(x3) + "Select Penilaian.NIM,
CDbl(x4) + CDbl(x5))) Mahasiswa.Nama,PO, JTO, SO,
Semester, IPK From Penilaian
ListView1.Items.Add(lst) Inner Join Mahasiswa On
Penilaian.NIM=Mahasiswa.NIM c = 0.75
Order BY Penilaian.NIM ") ElseIf Val(DR(2))
< 3000000 Then
c = 0.5
End Sub ElseIf Val(DR(2))
> 3000000 Then
Private Sub c = 0.25
Button1_Click(ByVal sender As End If
System.Object, ByVal e As If Val(DR(3)) >= 4
System.EventArgs) Handles Then
Button1.Click d = 1
ElseIf Val(DR(3))
ListView2.Items.Clear() < 4 Then
ListView2.View = d = 0.75
View.Details ElseIf Val(DR(3))
< 3 Then
ListView2.FullRowSelect = True d = 0.5
ListView2.GridLines = ElseIf Val(DR(3))
True <= 2 Then
Dim lebarlist As d = 0.25
Integer End If
lebarlist = If Trim(DR(4)) =
Val(ListView2.Width) "Tidak Ada" Then
f = 1
ListView2.Columns(0).Width = ElseIf Trim(DR(4))
lebarlist / 2 = "Janda" Then
f = 0.75
ListView2.Columns(1).Width = ElseIf Trim(DR(4))
lebarlist / 2 = "Duda" Then
For x = 0 To f = 0.5
ListView2.Columns.Count - 1 ElseIf Trim(DR(4))
= "Lengkap" Then
ListView2.Columns(x).Width = f = 0.25
((lebarlist) / End If
ListView2.Columns.Count) If Val(DR(5)) >= 5
Next Then
SQL = "Select g = 0.5
Penilaian.NIM, ElseIf Trim(DR(5))
Mahasiswa.Nama,PO, JTO, SO, >= 3 Then
Semester, IPK From Penilaian g = 0.75
Inner Join Mahasiswa On ElseIf Trim(DR(5))
Penilaian.NIM=Mahasiswa.NIM >= 1 Then
Order BY Penilaian.NIM" g = 1
koneksi() End If
SQLCOM = New If Val(DR(6)) >=
OleDb.OleDbCommand(SQL, CONN) 3.8 Then
DR = h = 1
SQLCOM.ExecuteReader ElseIf Val(DR(6))
While DR.Read >= 3.5 Then
Dim lst As New h = 0.75
ListViewItem ElseIf Val(DR(6))
Dim c, d, f, g, h >= 3 Then
As String h = 0.5
ElseIf Val(DR(6))
If Val(DR(2)) < < 3 Then
2000000 Then h = 0.25
c = 1 End If
ElseIf Val(DR(2)) lst.Text =
< 2500000 Then DR(0).ToString
lst.SubItems.Add(c).ToString()

lst.SubItems.Add(d).ToString()

lst.SubItems.Add(f).ToString()

lst.SubItems.Add(g).ToString()

lst.SubItems.Add(h).ToString()

ListView2.Items.Add(lst)
End While
End Sub

Private Sub
Button2_Click(ByVal sender As
System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles
Button2.Click
frmHitung.Show()
End Sub

Anda mungkin juga menyukai