Proposal Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan Program
Pendidikan Diploma III Keperawatan
Diajukan Oleh :
Perdana Yuni Pratiwi Adiningsih
NIM 20101440117070
Proposal Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan Program
Pendidikan Diploma III Keperawatan
Diajukan Oleh :
Perdana Yuni Pratiwi Adiningsih
NIM 20101440117070
NIM : 20101440117070
Semarang
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Proposal Karya Tulis Ilmiah yang saya
tulis ini adalah benar-benar merupakan hasil karya sendiri dan bukan merupakan
pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya aku sebagai hasil
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan Proposal Karya Tulis
Ilmiah ini hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan
tersebut.
Proposal Karya Tulis Ilmiah oleh Perdana Yuni Pratiwi Adiningsih NIM
diujikan.
Semarang, 2020
Pembimbing
Proposal Karya Tulis Ilmiah oleh Perdana Yuni Pratiwi Adiningsih NIM
Dewan Penguji
NIDN…………………… NIDN……………………
Mengetahui
Direktur
Puji syukur atas segala karunia, nikmat serta hidayah Tuhan Yang Maha
Esa, sehingga penulis dapat menyusun Proposal Studi Kasus dengan judul
dengan lancar dan tepat waktu. Proposal Studi Kasus ini dapat diselesaikan berkat
4. Orang tua penulis Ibu Endang dan Ayah Jumadi , serta penyemangat
Studi Kasus.
Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan Proposal Studi Kasus ini sangat
jauh dari kata sempurna, untuk itu peneliti mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak guna penyempurnaan Proposal Studi Kasus ini.
Akhir kata peneliti berharap semoga Proposal Studi Kasus ini dapat bermanfaat
Peneliti
Halaman Judul.................................................................................................. i
Lembar Pernyataan Keaslian ........................................................................... ii
Lembar Persetujuan ......................................................................................... iii
Lembar Pengesahan ........................................................................................ iv
Kata Pengantar ................................................................................................ v
Daftar isi .......................................................................................................... vii
Daftar Tabel ..................................................................................................... ix
Daftar Gambar ................................................................................................. x
Daftar Lampiran .............................................................................................. xi
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
migren mengeluh rasa berdenyut yang terjadi hanya pada satu sisi kepala.4
nyerinya sedang sampai berat, diperberat oleh aktivitas, dan dapat disertai
secara mendadak dengan durasi nyeri kepala 4-72 jam.5 Hal ini disebabkan
beberapa pencetus antara lain factor stress dan emosi, diwariskan dalam
keadaan-keadaan tertentu.6
1
2
Indonesia juga cukup tinggi yaitu sebesar 22,4 persen dimana jumlah
dengan persentase sebanyak 42% dari semua keluhan pasien neurolog. Dari
data pasien poli saraf Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo
didapatkan sebanyak 1.580 jiwa atau sebanyak 8% dari total pasien yang
datang berobat ke poli saraf RSUD Dr. Soetomo menderita nyeri kepala
Nyeri saat migren dapat diartikan sebagai suatu sensasi yang tidak
dengan adanya suatu kerusakan jaringan atau factor lain.9 Nyeri yang
dan lokasi nyeri pun bisa semakin luas sehingga individu merasa tersiksa
karena biaya yang dikeluarkan untuk penanganan, hilangnya hari kerja, dan
dikaitkan dengan penyakit lain dan menjadi factor resiko untuk komplikasi
berbau khas yang sangat efektif dan efisien. Efektif karena penggunaan
menggunakan aromaterapi.11
reaksi pada tubuh seperti perasaan nyaman.12 Salah satu aroma untuk
bagi saraf dan otot-otot yang tegang setelah beraktivitas karena memiliki
rata-rata penurunan yaitu sebesar 2,93 skala nyeri. Penelitian lainnya yang
penurunan yaitu sebesar 3,15 skala nyeri. Berdasarkan uraian di atas, maka
B. Rumusan Masalah
penderita migren?
5
1. Masyarakat
3. Penulis
migren.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Keluarga
1. Definisi
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di
unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri; atau suami,
istri, dan anaknya; atau ayah dan anaknya (duda); atau ibu dan anaknya
6
7
Tingkat
Kriteria Kemandirian
I II III IV
Menerima petugas perawatan kesehatan masyarakat
Menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan
rencana keperawatan
Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatan secara benar
Melakukan tidakan keperawatan sederhana sesuai yang dianjurkan
Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan secara aktif
Melaksanakan tindakan pencegahan sesuai dengan anjuran
Melakukan tindakan promotif secara aktif
B. Migren
1. Pengertian
serangan nyeri yang berlangsung 4-72 jam. Nyeri biasanya berada pada
2. Etiologi
4. Stres
perlu perhatian medis khusus. Nyeri kepala juga dapat disebabkan oleh
tekanan darah tinggi yang terjadi pada leher bagian belakang, pada dasar
3. Klasifikasi
Migren jenis ini tidak ditemukan aura, tetapi dapat ditemukan adanya
gejala prodromal.
Migren jenis ini nyeri kepala didahului oleh adanya gejala neurologis
fokal yang berlangsung sementara atau disebut juga aura. Aura dapat
4. Patofisiologi
otak dan pembesaran pembuluh darah dalam kulit kepala. Sel-sel saraf
oleh darah dan menimbulkan rasa sakit. Sel-sel saraf ini menyebabkan
yang sering dilihat penderita sebelum fase sakit kepala migren, dapat
dipengaruhi oleh perubahan dalam sinyal saraf dalam area otak yang
5. Penatalaksanaan
a. Farmakologi
mulai dipikirkan sebelumnya, baik pada saat aura atau saat tanda
b. Non farmakologi
timbulnya migrain.26
C. Nyeri
1. Pengertian
sensasi nyeri beragam dan tidak bisa disamakan satu dengan lainnya. Nyeri
sedang terjadi atau telah terjadi atau yang digambarkan dengan kerusakan
jaringan.27,9
2. Klasifikasi
a. Nyeri akut
Nyeri akut berlangsung tiba-tiba dan terkait dengan adanya trauma atau
cedera spesifik. Nyeri akut terjadi jika ada kerusakan atau cedera yang
baru saja terjadi. Sensasi dari snatu penyembuhan akut berkurang pada
b. Nyeri kronis
selama enam bulan atau lebih. Suatu episode nyeri dapat memiliki
jenis nyeri dapar tetap bersifat primer seluma lebih dari 6 bulan.27
a. Usia
b. Jenis kelamin
Secara umum jenis kelamin pria dan wanita tidak berbeda secara
jenis kelamin misalnya ada yang menganggap bahwa seorang anak laki-
laki harus berani dan tidak boleh menangis sedangkan seorang anak
c. Keturunan
d. Budaya
nyeri. Individu mempelajari apa yang ajarkan dan apa yang diterima
f. Makna nyeri
Nyeri adalah salah satu gangguan yang paling sering diukur dalam literatur
bahu. Nyeri telah diukur dan dilaporkan dengan berbagai cara, termasuk
Numeric Rating Scale (NRS), dan Verbal Rating Scale Pain (VRSP).30
atau vertikal dengan titik jangkar seperti "tanpa rasa nyeri" dan
rasa sakit yang dia alami. Nyeri kemudian dihitung dengan mengukur
setiap wajah mewakili dirinya yang tidak memiliki rasa sakit (sakit),
atau sebagian, atau banyak rasa sakit. Wajah 0 tidak sakit sama sekali.
Metode lain yang digunakan untuk mencatat rasa sakit adalah skala
NRS (Numeric Rating Scale). Sama seperti skala VAS, skala penilaian
menggunakan garis juga disertai angka yang biasanya diatur dari angka
deskriptor verbal untuk nyeri seperti tidak ada, ringan, sedang, dan
berat.
17
D. Aromaterapi Lavender
1. Pengertian
bunga, pohon, dan akar yang diproses dengan cara dihaluskan, disuling,
kata aroma yang berarti harum atau wangi, dan terapi yang dapat diartikan
perasaan sehingga kita merasa lebih rileks. Oleh sebab itu ekstrak bunga ini
2. Manfaat
bekerja melalui sistem limbik dan pusat transmisi otak. Ketika aromaterapi
dihirup, molekul yang mudah menguap dari minyak tersebut dibawa oleh
arus udara ke depan sehingga silia-silia yang lembut muncul dari reseptor
sistem limbik. Hal ini akan mendukung memori dan respons emosional.
otak lain serta bagian badan yang lain. Pesan yang diterima kemudian
diubah menjadi aksi yang terdiri dari pelepasan senyawa neurokimia seperti
3. Kelebihan
antara lain:
g. Khasiatnya terbukti cukup manjur dan tidak kalah dengan metoda terapi
lain.35
4. Tahap Pelaksanaan
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode pendekatan studi kasus.
untuk kemudia data tersebut dibandingkan satu dengan yang lainnya dengan
tetap berpegang dalam prinsip holistic dan kontekstual. 36 Studi kasus ini
Subjek studi kasus yang dipakai adalah 2 orang dengan kriteria sebagai berikut.
2. Penderita migren
21
22
C. Fokus Studi
Fokus studi ini adalah penerapan aromaterapi lavender terhadap nyeri kepala
2. Migren adalah nyeri kepala berulang yang berlangsung 4-72 jam, yang
3. Nyeri kepala adalah perasaan sakit atau tidak nyaman dan menyerang
Instrumen yang digunakan dalam studi kasus ini adalah lembar observasi
Numeric Rating Scale (NRS) untuk mengukur tingkat nyeri pada responden
dengan penderita migren. Metode Numeric Rating Scale (NRS) didasari pada
pasien. Hasil dari observasi ini terdiri dari 4 kategori yaitu tidak nyeri (skala
23
0), nyeri ringan (skala 1-3), nyeri sedang (skala 4-6), dan nyeri berat (skala 7-
10).
sebagai berikut :
kasus
dan ekslusi
menggunakan tungku berisi air dan ekxtrak lavender oil yang di uapkan
dengan lilin.
Scale (NRS).
11. Menyajikan hasil pengolahan data atau hasil penelitian dalam bentuk tabel
dan narasi.
menjelaskan sesuatu hal apa adanya.38 Pengolahan data ini dilakukan untuk
nyeri, skala 1-3 sebagai nyeri ringan. Lalu 4-6 sebagai nyeri sedang, 7-10
I. Etika Penelitian
1. Justice
2. Informed consent
kepada responden untuk memilih ikut atau tidak ikut berpartisipasi dalam
3. Anonimity
menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang
disajikan.
4. Confidentially
peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil
riset.41
26