Anda di halaman 1dari 10

SAP KELOMPOK

DEMAM BERDARAH (BDB)


Disusun untuk memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah Keperawatan Keluarga
Dosen Pengampu : Ns. NovitaWulan Sari,M.Kep

DisusunOleh :
1. Arif Priyanto (20101440117013)
2. Cindy Avrilia A.W.S (20101440117018)
3. Nita Ramadhani (20101440117062)
4. Novitasari (20101440117063)
5. Perdana Yuni P.A (20101440117070)
6. Satria Tri N. (20101440117077)
7. Ulfiana Aulia R. (20101440117093)
8. Zulaikha Putri H (20101440117101)

AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM IV/ DIPONEGORO


SEMARANG
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Masalah : Kurangnya pengetahuan keluarga, tentang penyakit Dengue


Haemorhagic Fever (DHF) atau Demam Berdarah (DBD).
Pokok Bahasan : Perawatan penyakit menular
Sub Pokok Bahasan : Perawatan penyakit DHF (Demam Berdarah)
Sasaran : Pasien dan Orang Tua Pasien
Tempat : Posyandu
Waktu : 20 menit

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan DHF (Demam Berdarah) 20 menit pada
keluarga diharapkan mampu mengetahui tentang penyakit DHF (Demam
Berdarah).

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit keluarga dapat :
a. Menyebutkan kembali pengertian penyakit DHF (Demam Berdarah).
b. Menyebutkan kembali klasifikasi dari penyakit DHF (Demam Berdarah)
c. Menyebutkan kembali penyebab penyakit DHF (Demam Berdarah)
d. Menyebutkan tanda dan gejala penyakit DHF (Demam Berdarah)
e. Menyebutkancarapencegahanpenyakit DHF (DemamBerdarah)
f. Menyebutkan pemberian terapi komplementer buah kurma untuk pasien
DBD (Demam Berdarah)
B. Materi Penyuluhan
1. Pokok Bahasan :
Dengue Haemorrhagic Fever (DHF)/ DBD
2. Sub Pokok Bahasan :
a. Pengertian penyakit DBD (Demam Berdarah)
b. Klasifikasi dari jenis penyakit DBD (Demam Berdarah)
c. Penyebab penyakit DBD (Demam Berdarah)
d. Tanda dan gejala penyakit DBD (Demam Berdarah)
e. Cara pencegahanpenyakit DBD (DemamBerdarah)
f. Pemberian terapi komplementer buah kurma untuk pasien DBD (Demam
Berdarah)

C. Metode
Ceramah, demonstrasi, Tanya jawab

D. Media
1. Media : Leaflet, Flipchart, Demonstrasi.
2. Sumber : Perawatan Pasien DHF (DemamBerdarah)

E. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)


1. Pendahuluan
Pembukaan dan menjelaskan tujuan
2. Penyajian
Menjelaskan materi (Sesuai TIK atau sub bahasan)
3. Penutup
Merangkum dan melakukan evaluasi

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

No. Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu


1. PEMBUKAAN  Memberi salam dan  Menjawab 5 Menit
perkenalan
 Menjelaskan tujuan,  Mendengarkan dan
manfaat dan cakupan memperhatikan
materi
2. KEGIATAN  Menjelaskan  Mendengarkan dan 10
INTI pengertian penyakit memperhatikan Menit
 Menjelaskan  Memperhatikan
klasifikasi dari jenis dan menyimak
penyakit DHF  Mendengarkan dan
(Demam Berdarah) memperhatikan
 Menjelaskan  Mendengarkan dan
penyebab penyakit memperhatikan
DHF (Demam  Mendengarkan dan
Berdarah) memperhatikan
 Menjelaskan tanda  Bertanya jika ada
dan gejala penyakit yang tidak jelas
DHF (Demam
Berdarah)
 Menjelaskan cara
pencegahan penyakit
DHF (Demam
Berdarah)

 Memberi
kesempatan untuk
bertanya jika ada
yang kurang jelas

3. PENUTUP  Mengevaluasi  Menjawab 5


pengetahuan pertanyaan
peserta penyuluhan  Mendengarkan dan
tentang materi yang memperhatikan
disampaikan  Menjawab salam
dengan
memberipertanyaan
 Menyimpulkan
materi yang telah
disampaikan
 Memberi salam

F. Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
 Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan
 Media dan alat memadai
 Setting sesuai dengan kegiatan
2) Evaluasi Proses
 Pelaksanaan dan sasaran mengikuti penkes sesuai waktu yang ditetapkan
 Sasaran aktif selama proses penkes
 Sasaran mampu menjawab pertanyaan
 Pelaksanaan menyajikan semua materi secara lengkap dan jelas

3) Evaluasi Hasil
a. Sasaran mampu mendefinisikan Pengertian penyakit DHF (Demam
Berdarah)
b. Sasaran mampu menyebutkan Klasifikasi dari jenis penyakit DHF
(Demam Berdarah)
c. Sasaran mampu menyebutkan Penyebab penyakit DHF (Demam
Berdarah)
d. Sasaran mampu meyebutkan Tanda dan gejala penyakit DHF (Demam
Berdarah)
e. Sasaran mampu menjelaskan Cara pencegahan penyakit DHF (Demam
Berdarah)
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue sejenis virus yang tergolong arbovirus dan masuk kedalam tubuh
penderita melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti (betina). DBD anak-anak sampai
dewasa.

B. Klasifikasi penyakit DHF (Demam Berdarah)


1. Derajat I : Demam disertai menggigil dengan adanya perdarahan.
2. Derajat II : Demam berdarah disertai menggigil dengan adanya
pendarahan pada kulit atau tempat lain.
3. Derajat III : Nadi cepat dan lemah, gelisah, tekanan darah rendah, pucat
disekitar mulut, hidung dan ujung jari.
4. Derajat IV : Nadi tak teraba dan tekanan darah tidak dapat diukur.

C. Penyebab Penyakit DHF (Demam Berdarah)


Ditularkan sesama manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang
memerlukan waktu 8 – 14 hari di dalam tubuh nyamuk, sebelum dapat ditularkan
pada manusia lain.

D. Tanda dan Gejala Penyakit DHF (Demam Berdarah)


Tanda :
1. Tubuh demam sampai menggigil
2. Mulut kering
3. Gusi berdarah
4. Bintik-bintik merah pada kulit
5. Perdarahan hidung

Gejala :
1. Badan lemah
2. Demam
3. Sakit kepala
4. Tidak nafsu makan, mual, haus, sakit menelan
5. Nyeri ulu hati
6. Nyeri pada otot dan sendi
7. Pegal-pegal pada seluruh tubuh
8. Susah buang air besar

E. Cara Pencegahan Penyakit DHF (Demam Berdarah)


a. Menggunakan insektisida dengan cara penyemprotan dan pemberian abate
kedalam sarang nyamuk.
b. Tanpa insektisida

Caranya :
1. Menguras bak mandi dan penampungan air minimal 1 minggu satu kali.
2. Menutup penampungan air rapat-rapat.
3. Membersihkan halaman rumah dari benda-benda yang memungkinkan
nyamuk bersarang.
ANALISA JURNAL

Judul Jurnal : PENGARUH PEMBERIAN KURMA TERHADAP PROFIL


DARAH PADA PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE GRADE II DI RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SIDOARJO
Manfaat Terapi :
a. Kurma diduga turut membantu berperan dalam
perbaikan pembuluh darah. Kurma mngandung
senyawa, sejumlah senyawa yang dapat membantu
perbaikan pembuluh darah seperti asam askorbat yang
mempunyai fungsi dalam tenunan pengikat yaitu sebgai
pengangkut gubus sulfat yang diperlukan dalam
pembentukan kondroetin sulfat (glikosaminoglikan)
yang merupakan gel substansi dasar antara sel-sel
organ.
b. Meningkatkan trombosit pada pasien DBD
c. Tambahan diet alternative dalam meningkatkan kadar
trombosit darah pasien DBD
Kontraindikasi Terapi :
Untuk kontraindikasi terapi buah kurma pada penderita DBD tidak ada, tetapi
jika penderita DBD memiliki riwayat penyakit Diabetes Mellitus juga akan
berdampak pada peningkatan kadar gula.

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan untuk Terapi :


1. Buah kurma 100kg tanpa biji yang sudah di timbang
sesuai berat badan x 1,87 gr
2. Timbangan berat badan
3. Timbangan tepung

Tahap Pelaksanaan Terapi :


Tahap pelaksanaan Terapi :

1. Siapkan alat dan bahan terlebih dahulu


2. Ambil 100 gr kurma lalu buang bijinya yang sudah ditimbang sesuai berat badan x
1,87 gr
3. Selain itu timbang berat badan klien
4. Kurma lalu ditimbang di timbangan tepung sesuai takaran untuk mengukur berat
dari kurma yaitu 1,87 gr x BB
5. Setelah tahu hasilnya kurma dapat dimakan dan konsumsi

Catatan Lain : Sebaiknya di konsumsi 1x sehari pada jam 9 pagi - jam 11 siang
sesuai takaran
DAFTAR PUSTAKA

Sarwono, Dr. (1996). Buku Ajar :Ilmu Penyakit Dalam, Jakarta : Balai Penerbit
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Ragayasa, Adivtian; Suwondo Ari. 2016. JURNAL PENELITIAN KESEHATAN :


PENGARUH PEMBERIAN KURMA TERHADAP PROFIL DARAH PADA
PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE GRADE II DI RUMAH
SAKITUMUM DAERAH KABUPATEN SIDOARJO. Vol. 14, No. 3
http://Journal.poltekkesdepkes-sby.ac.id (Diakses pada tanggal 3 Oktober 2019)

Anda mungkin juga menyukai